Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI MENEMUKAN PELUANG USAHA

MAKALAH

Dianjurkan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kewirausahaan

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

UIN Alauddin Makassar

Oleh:

Ibnu Fadhil (40100122102)

Nur Windha Ramadhani (40100122110)

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah subhanahu wa ta’ala. Telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalaah Etika Bisnis dalam Kewirausahaan dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulluh Muhammad
shallallahu alaihi wasallam. Keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama dosen pengembang Suhartono, SE. M. SI
Kami juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi yang telah membantu dalam
memeberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memeberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-
baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah Kewirausahaan
ini. Sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.
Karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala. Dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Filologi ini bermanfaat bagi kita
semua.

Makassar, maret 2023

Kelompok lima

ii
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................1
a) Menjelaskan perbedaan ide dan peluang usaha?..........................................................................1
b) Mengetahui manfaat berpikir kreatif dan inovatif?......................................................................1
c) Memahami cara menemukan gagasan menjadi kenyataan?.........................................................1
d) Mengetahui pentingnya strategi dalam menemukan peluang usaha?...........................................1
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................................1
a) Untuk mengetahui perbedaan norma dan etika bisnis..................................................................1
b) Untuk mengetahui manfaat berpikir kreatif dan inovatif.............................................................1
c) Untuk mengetahui cara menemukan gagasan menjadi kenyataan................................................1
d) Untuk mengetahui pentingnya strategi dalam menemukan peluang usaha...................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................2
A. Ide dan Peluang Usaha.....................................................................................................................2
B. Manfaat Berpikir Kreatif dan Inovatif.............................................................................................4
C. Gagasan Menjadi Kenyataan...........................................................................................................5
D. Strategi Menemukan Peluang Usaha...............................................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
a) Menjelaskan perbedaan ide dan peluang usaha?
b) Mengetahui manfaat berpikir kreatif dan inovatif?
c) Memahami cara menemukan gagasan menjadi kenyataan?
d) Mengetahui pentingnya strategi dalam menemukan peluang usaha?

C. Tujuan Masalah
a) Untuk mengetahui perbedaan norma dan etika bisnis
b) Untuk mengetahui manfaat berpikir kreatif dan inovatif
c) Untuk mengetahui cara menemukan gagasan menjadi kenyataan
d) Untuk mengetahui pentingnya strategi dalam menemukan peluang usaha

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ide dan Peluang Usaha
1. Perbedaan Ide dan Peluang Usaha
Berbagai perusahaan yang sukses berawal dari kemampuan pemiliknya dalam
mengidentifikasi masalah atau permintaan di masyarakat dengan baik. Di sisi lain, ada pula
perusahaan yang berhasil muncul dari rasa frustasi seseorang terhadap suatu masalah pribadi,
kemudian diolah menjadi ide bisnis. Awalnya rasa frustasi itu hanya ia rasakan sendiri.
Mungkinkah ada orang lain yang merasakan rasa frustasi yang sama?
Apabila jawabannya adalah tidak, maka ide bisnis tersebut belum tentu dapat menjadi
peluang bisnis yang sukses. Ide tersebut mungkin berpeluang untuk dirinya sendiri, tetapi tidak
untuk orang lain. Namun di sisi lain jika jawabannya adalah iya, perlu diselidiki kembali
bagaimana peluang dari ide bisnis tersebut. Anda perlu mengukuhkan ide bisnis tersebut sebelum
beranjak ke peluang. Berikut rumus sederhananya.
Peluang Bisnis = Mengukuhkan Ide Bisnis = Ide Bisnis + Kebutuhan Pasar
Jika disimpulkan ide bisnis adalah suatu permasalahan yang dapat dirasakan secara
pribadi, rasa frustasi secara pribadi, hingga inovasi yang dibuat. Namun jika ide tersebut bagus
untuk Anda, belum tentu sama halnya untuk orang lain. Prinsip sederhananya seperti ini: jika ada
minimal 10 orang lainnya yang dengan sukarela untuk membeli produk atau layanan dari ide
bisnis Anda dengan harga yang pantas, kemungkinan akan ada banyak orang lainnya yang mau
melakukan hal serupa. Jika Anda ingin menjadikan ide sebagai peluang usaha, libatkanlah orang
lain dalam prosesnya, yakni konsumen itu sendiri. Tidak hanya memunculkan ide bisnis saja,
Anda harus melakukan sesuatu dari sana.
2. Kriteria Ide Layak Menjadi Peluang Bisnis
Apa kriteria sebuah ide layak menjadi peluang usaha? Berikut penjelasannya.
1) Menarik konsumen
Jika ide Anda tidak menarik konsumen, maka bukan ide yang bagus. Anda perlu
mengecek apakah di pasar memang ada permintaan atas barang atau jasa yang Anda ciptakan.
2) Konsumen mampu membelinya
Jika ide tersebut menciptakan barang atau jasa yang terlalu mahal, konsumen tidak
memiliki daya beli yang cukup. Apabila demikian, ide ini adalah sesuatu yang kurang bagus.

2
3) Ide tersebut memungkinkan diubah menjadi produk atau layanan yang nyata
Sebagai pengusaha, saat menerapkan ide bisnis, Anda harus mempunyai kemampuan
mewujudkan ide tersebut menjadi sesuatu yang nyata.
Langkah-Langkah Menemukan Ide dan Peluang Usaha
Menentukan ide dan peluang usaha memerlukan pemikiran yang jernih. Selain itu diperlukan
pula analisis situasi lapangan terkait bisnis yang hendak dijalankan. Berikut ini langkah-
langkahnya.
1) mengetahui kemampuan pribadi
Tanyakan kepada diri Anda, kemampuan apa yang Anda miliki? Jangan membohongi
diri sendiri. Hal ini akan berkaitan dengan jalannya bisnis Anda.
Jika Anda sudah mengetahui jawabannya, Anda akan lebih gampang menemukan ide atau
peluang usaha yang tepat dengan kemampuan Anda.
2) Pilih Sesuatu yang Sedang Tren
Perhatikan bisnis atau persoalan apa yang sedang tren saat ini. Dari sini Anda bisa
menemukan celah peluang bisnis. Dengan begitu, ide Anda bisa diterima lebih baik oleh
masyarakat. Bukan berarti Anda menjual produk yang sifatnya musiman. Sebaiknya Anda juga
mengikuti perkembangan untuk mempermudah pengenalan bisnis.
3) Beri Nilai Keunikan pada Produk
Berikan nilai yang membuat produk Anda menjadi unik dibandingkan produk-produk
serupa di luar sana. Dalam hal ini, kreativitas adalah sesuatu yang penting.
Anda dapat menggunakan prinsip ATM (amati, tiru, modifikasi). Lakukan percobaan terhadap
produk-produk yang sudah ada. Pikirkan sesuatu yang out of the box. Di sini imajinasi seorang
pengusaha sangat penting, karena membuat produk bisa bersaing di pasaran.
4) Lakukan Riset Pasar
Walaupun berbasis kreativitas, setiap keputusan bisnis wajib berbasis data. Hal ini
penting untuk mengetahui permintaan masyarakat. Anda bisa melakukan riset melalui survei
pertanyaan. Dari situ, Anda akan memperoleh feedback dari konsumen. Bukan tidak mungkin
Anda memperoleh feedback yang tidak diduga, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi bisnis
Anda.
5) Ciptakan Jenis Barang atau Jasa Baru

3
Terakhir, Anda bisa mulai menciptakan barang atau jasa berjenis baru. Di sinilah
inovasi berperan penting. Walaupun begitu, inovasi harus dilakukan secara hati-hati. Ide yang
terlalu "aneh" bisa jadi justru akan ditolak pasar. Maka dari itu, lakukan uji coba terlebih dahulu
sebelum memutuskan akan meluncurkan produk atau layanan tersebut.

B. Manfaat Berpikir Kreatif dan Inovatif


Kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan sangatlah dibutuhkan oleh Anda yang
baru saja mulai merintis bisnis dari bawah. Apa maksudnya kreativitas dan inovasi tersebut?
Meskipun memiliki arti yang berbeda, namun kreativitas dan inovasi saling berkaitan, khususnya
dalam sebuah bisnis. Kreativitas berarti adanya ide-ide baru yang muncul ketika melihat sebuah
kesempatan dalam dunia bisnis dan inovasi berarti bagaimana seorang pebisnis mencari solusi
untuk mengembangkan ide kreatif yang dimiliki. Dengan adanya kreativitas dan inovasi dalam
kegiatan wirausaha, maka ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan sebagai seorang
pebisnis pemula. Untuk itu, silakan simak informasi di bawah ini karena Sodexo akan membahas
mengenai beberapa manfaat yang dihasilkan dari kreativitas dan inovasi dalam bidang
enterpreneur.
1. Manfaat Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan
Berikut ini, Anda akan menemukan 4 manfaat kreativitas dan inovasi dalam dunia
bisnis, yaitu:
1) Memiliki Unique Selling Point (USP)
Sebuah bisnis yang dijalankan dengan kreatif dan inovatif maka akan membantu Anda
dalam menemukan Unique Selling Point (USP) atau keunggulan yang dimiliki dari produk atau
jasa yang ditawarkan. USP dapat menjadi alasan mengapa konsumen harus membeli produk atau
jasa dari bisnis yang Anda jalankan. Untuk dapat menemukan USP ini, Anda perlu melakukan
riset pasar terlebih dahulu agar bisa mencari tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat saat ini.
Dari data yang valid dari hasil riset pasar, nantinya Anda bisa menggunakan data tersebut untuk
mengembangkan sebuah inovasi dan ide baru ke dalam bentuk bisnis yang dapat memenuhi
permintaan pasar.
2) Mampu Bersaing dengan Bisnis Kompetitor
Persaingan bisnis sangatlah ketat dan hal ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan-
perusahaan besar saja. Perusahaan-perusahaan kecil seperti kegiatan wirausaha juga memiliki
tingkat persaingan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, setiap pebisnis dituntut untuk dapat

4
berpikir kreatif dalam menemukan ide baru agar mampu bertahan di tengah persaingan yang
ketat. Selain itu, inovasi juga diperlukan agar Anda mampu mencari solusi baru yang mungkin
saja belum pernah ditawarkan oleh kompetitor manapun.
3) Meningkatkan Penjualan
Di saat seorang pebisnis memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha
yang dimilikinya, maka hasil akhir yang diharapkan adalah terjadinya peningkatan penjualan.
Bagaimana bisa terjadi peningkatan penjualan? Sebagai contoh, ada pebisnis yang membuka
sebuah warung dan hanya dapat diakses oleh warga sekitar. Namun setelah bekerja sama dengan
berbagai mitra yang menyediakan layanan antar jarak jauh, pelanggan yang tinggal di wilayah
yang berbeda juga dapat membeli dari warung tersebut sehingga penjualan dapat semakin
meningkat.
4) Menarik Minat Konsumen
Manfaat terakhir yang dapat Anda rasakan dengan adanya kreativitas dan inovasi
dalam kegiatan wirausaha adalah daya minat konsumen akan menjadi lebih tinggi. Konsumen
pasti akan menuntut adanya suatu hal yang unik atau baru dari suatu bisnis agar mereka tertarik
untuk selalu membeli produk atau jasa dari Anda. Salah satu cara kreatif yang dapat Anda
lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan kegiatan promosi seperti
memberikan hadiah tertentu. Meskipun kegiatan promosi merupakan cara yang sering dilakukan
oleh pebisnis, namun Anda dapat berkreasi dengan jenis hadiah yang diberikan kepada
konsumen. Maka dari itu, jika Anda tertarik untuk memberikan hadiah yang unik agar konsumen
tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan, silakan intip ide hadiah menarik dari
Sodexo yaitu Sodexo Gift Pass. Sodexo Gift Pass merupakan voucher belanja yang dapat
digunakan untuk berbelanja ataupun membeli makanan di restoran dan Anda dapat melakukan
custom pada nominal yang ingin dicantumkan pada voucher belanja tersebut.

C. Gagasan Menjadi Kenyataan


Setiap individu pasti pernah memiliki gagasan atau ide. Bahkan dalam kenyataan
banyak ditemui bahwa satu orang mungkin bisa memiliki puluhan gagasan sekaligus. Tanpa
memandang tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi sebuah gagasaan akan muncul
manakah seseorang dihadapkan pada suatu tantangan atau berada dalam suatu lingkungan baru.
Namun dari sekian banyak orang yang memiliki gagasan, hanya sedikit saja yang mampu

5
mewujudkan gagasan tersebut menjadi suatu hasil karya yang berguna bagi dirinya maupun
lingkungannya.
Pertanyaannya adalah mengapa tidak semua orang bisa mewujudkan gagasan atau ide
tersebut menjadi kenyataan? Tahapan apa saja yang harus dilalui agar gagasan yang cemerlang
dapat terwujudkan dan berguna bagi kesejahteraan individu? Artikel singkat ini ditulis untuk
mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

a) Menjadi Awal
Gagasan adalah bukan ‘sesuatu’ tetapi ia menjadi awalnya. Mirip angka nol yang
menjadi awal seluruh hitungan tetapi ia tidak memiliki makna hitungan apapun kecuali jika ia
berasosiasi dengan angka lain. Begitu juga dengan gagasan anda. Tanpa diasosiasikan dengan
perangkat lain, gagasan akan tetap selamanya menjadi gagasan. Maka tugas anda yang paling
utama adalah menjadi pejuang gagasan anda, bukan sekedar memilikinya. Kesalahan umum
yang sering terjadi adalah gagasan ditempatkan sebanding dengan sesuatu hingga akhirnya
mengakibatkan gagasan tersebut menemui ajal sebelum waktunya. Anda merasa cukup berhenti
dengan memilikinya tanpa perjuangan untuk mewujudkannya atau memilih untuk membunuhnya
sebelum dikeluarkan judgment lingkungan bahwa gagasan anda tidak akan hidup. Demi
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka sembunyikan gagasan anda dari siapapun
sebelum anda menemukakan cara bagaimana gagasan tersebut bisa direalisasikan supaya tidak
langsung menjadi santapan virus lingkungan.
b) Tahapan
Bagian dari perjuangan terhadap gagasan adalah memahami bagaimana ia bekerja
sesuai dengan hukum alamnya sehingga anda menjadi sadar (aware) terhadap sesuatu yang
terjadi pada diri anda selama menjalani proses. Tanpa pemahaman yang cukup, maka akan
mengakibatkan bongkar pasang gagasan atau cepat tergoda oleh gangguan eksternal yang
menggerogoti kegigihan anda memperjuangkan gagasan tersebut. Berikut adalah tahapan proses
yang ditempuh gagasan menuju realisasi fisiknya.
c) Tindakan
Jika gagasan masih berupa angka nol, bukan sesuatu, maka tindakan adalah angka satu
yang berarti sesuatu. Temukan format tindakan tertentu yang menjadi padanan fisik gagasan
anda atau yang memperdekat ke arah realisasi riilnya. Seluruh tindakan anda memiliki fungsi
bagi gagasan anda meskipun tidak semuanya berhasil. Seperti orang yang sedang memecahkan

6
batu dengan jumlah pukulan yang tidak terhitung. Jika anda mengatakan batu tersebut pecah
oleh pukulannya yang terakhir, jelas anda salah. Batu tidak pecah oleh hanya satu pukulan,
tetapi beberapa pukulan di mana masing-masing pukulan memiliki maknanya sendiri.
Tindakan memiliki daya tarik yang berfungsi untuk mengangkut gagasan anda menuju
padanan fisiknya ketika tindakan tersebut sudah anda pahami sebagai habit dalam bentuk
aktifitas atau kesibukan. Persoalannya adalah bagaimana anda menciptakan tindakan yang
bernilai tinggi bagi gagasan anda sebab terkadang tidak semua tindakan punya relevansi dengan
realisasi gagasan, meskipun tidak berarti bahwa tindakan tersebut sia-sia. Dalam hal ini
masalahnya lebih pada suatu tindakan yang efektivitas dan efisiensi.
Agar tidak kehilangan relevansi, maka janganlah menjadikan tindakan atau aktivitas
atau kesibukan sebagai tujuan, sebaliknya letakkan semua pada perspektif masing-masing secara
benar. Tujuan adalah hasil sedangkan tindakan merupakan media untuk mencapainya.Katakanlah
jika anda sudah memiliki tujuan, target atau tujuan mikro, dan tindakan, maka pertanyaannya,
sejauhmana masing-masing komponen tersebut berfungsi mengarah pada titik fokus anda. Atau
lebih singkatnya, sejauhmana aktivititas anda mampu menghasilkan asset bagi hidup anda?
Tidak cukup dengan menjaga relevansinya saja, tindakan pun perlu bahan bakar yang dihasilkan
dari kematangan spektrum emosi. Kuncinya terdapat pada penggunaan pilihan positif bagi
keyakinan, pikiran, mental, sikap, atau perasaan anda. Dengan pilihan tersebut anda mampu
mengatasi tantangan atau godaan yang mayoritasnya berupa keragu-raguan, pesimisme, rasa
tidak berdaya atau “The I cannot attitude”, malas, pengecut, atau kekerdilan harga diri yang
seringkali muncul di tengah perjuangan hidup anda.

d) Interaksi
Jika tindakan berupa angka satu, maka interaksi adalah angka dua. Maksudnya, anda
harus menemukan pasangan dari kelompok yang anda pilih untuk merealisasikan gagasan anda.
Alasannya sangat jelas, bahwa pertama, anda tidak bisa menjadi hebat di atas gagasan anda
dengan seorang diri, dan kedua, semua yang ingin anda wujudkan dengan gagasan tersebut
berada di tangan orang lain. Itulah betapa penting peranan interaksi. Riset international
membuktikan bahwa keberhasilan suatu gagasan seseorang ditentukan oleh keahlian tekhnis dan
keahlian bagaiman anda menciptakan interaksi. Keahlian tekhnis memegang peranan lima belas
sampai dua puluh lima persen dan sisanya interaksi. Tanpa interaksi maka mustahil diciptakan
kreasi atau prestasi dari gagasan anda. Oleh karena itu keberhasilan suatu gagasan tidak bisa

7
didasarkan dari sudut merah-putih, atau benar-salahnya akan tetapi dari cara bagaimana gagasan
itu diinteraksikan ke pikiran orang lain.
Interaksi menciptakan experiencing dalam hal business of selling yang di dalamnya
mengandung the skill of leadership, the art of networking, marketing, dan promotion yang
dibutuhkan layaknya seorang pejuang. Bisa dibayangkan jika Soekarno atau Mahatma Gandhi
tidak didukung oleh rakyatnya, bahkan Bill Gate pun bukan manusia pengecualian jika
penemuannya tidak mendapat sambutan dari orang banyak untuk sama-sama merealisasikan
penggunaan software komputer yang digagasnya.

e) Kreasi
Kreasi adalah moment of “Aha” yang merupakan angka tiga di mana gagasan anda
telah menemukan padanan fisiknya atau sudah bisa bekerja untuk kehidupan anda.
Kemerdekaan yang diciptakan Gandhi adalah kreasi termasuk juga putra-putri anda atau
pekerjaan yang sekarang menopang hidup anda. Semua itu tercipta setelah muncul gagasan,
tindakan, dan interaksi entah dalam bantuk polarisasi, integrasi atau kontradiksi [baca: paradoks]
seperti seorang bayi yang pasti dilahirkan dari proses interaksi lawan jenis.

D. Strategi Menemukan Peluang Usaha


Pentingnya Strategi yang Tepat untuk Menemukan Peluang Bisnis untuk Sukses,
Langkah-langkah strategi menemukan peluang usaha sebenarnya sangat beragam dan ada banyak
contoh tokoh yang sukses melakukan dan menekuni bisnis sesuai peluang yang mereka temukan.
Ada banyak sekali strategi menemukan peluang usaha, tetapi setidaknya ada beberapa yang perlu
kamu ketahui. Tentu saja, strategi berikut dapat membuat bisnis yang kamu kembangkan berhasil
asalkan dilakukan dengan kerja keras yang tekun.

1) Strategi Menemukan Peluang Usaha Berdasarkan Potensi Diri


Strategi pertama adalah mengenali potensi dan minat kamu. Carilah keunikan
berdasarkan karakter kamu. Langkah ini bisa dibilang gampang-gampang susah karena kamu
tidak dapat menggali potensi kamu sendiri, kamu membutuhkan dukungan dari orang-orang di
sekitar kamu. Poin-poin berikut menunjukkan langkah yang tepat untuk mengenali potensi dan
minat kamu:
a) Cobalah berbagai hal dan putuskan apa yang paling kamu sukai
b) Latih keterampilan kamu di bidang yang sesui dengan keahlian

8
c) Percaya diri dan yakin bahwa kamu dapat mencapai apa yang kamu inginkan
d) Berkomunikasi dengan keluarga, terutama orang tua

Contoh Para Tokoh yang Sudah Berhasil Menemukan Peluang Usaha Karena Potensi
Diri, Ada banyak tokoh-tokoh yang bisa kamu jadikan sebagai motivasi untuk mengembangkan
bisnis sesuai potensi yang kamu miliki. Contoh yang bisa kamu pelajari kesuksesannya karena
potensinya adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak.

Join Seller IRP Kedua tokoh terkenal ini adalah pendiri dan pencipta Apple. Mereka
memiliki keahlian di bidang elektronik, digital dan komunikasi yang sangat baik, itulah sebabnya
mereka mengembangkan bisnis mereka. Steve Jobs mengambil langkah yang dianggap banyak
orang sebagai kerugian yaitu putus kuliah, dengan tujuan untuk fokus mengembangkan
keterampilan dan bisnisnya. Meski menghadapi banyak kesulitan, ia tidak pernah menyerah dan
tidak pernah berhenti menciptakan produk dengan inovasi teknologi canggih. Alhasil, saat ini
kamu bisa melihat sendiri betapa populer dan canggihnya produk yang mereka ciptakan dan
kembangkan. Jadi, jangan ragu lagi dengan potensi yang kamu miliki, segera kembangkan
menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dan menyenangkan!

2) Strategi Menemukan Peluang Usaha Berdasarkan Lingkungan dan Permintaan Pasar


Strategi yang kedua ini juga sangat sering digunakan oleh para pebisnis sukses saat ini.
Kebanyakan dari mereka menggunakan strategi ini sejak langkah pertama untuk meluncurkan
bisnis mereka di bidang tertentu. Pengusaha yang menggeluti bidang ini biasanya tidak
mempedulikan modal atau keterampilan, mereka lebih menekankan tuntutan pasar dan
kebutuhan lingkungan sekitar dengan berbagai cara. Jika kamu seorang pemula, silakan
perhatikan baik-baik langkah-langkah berikut.
a) Lakukan analisis pasar
b) Ketahui produk apa yang paling dibutuhkan masyarakat di sekitar
c) Ketahui nilai produk berdasarkan manfaat

Ada banyak para pengusaha yang berhasil mengidentifikasi peluang dengan


memperhatikan kebutuhan dan permintaan masyarakat sekitar untuk produk tertentu. Beberapa
produk yang biasanya ditekuni oleh pengusaha adalah produksi kopi dan teh untuk konsumsi
sehari-hari oleh masyarakat umum. Serta beberapa produk lainnya seperti kebutuhan pokok,

9
kuliner dan fashion. Tetapi untuk fashion juga dapat dikategorikan sebagai bidang usaha yang
ditekuni berdasarkan minat pribadi seseorang.

3) Strategi Menemukan Peluang Usaha Berdasarkan Sumber Daya Alam Sekitar


Peluang selanjutnya adalah dengan melihat berbagai sumber daya yang ada di sekitar
kamu. Seorang pengusaha yang menjalankan bisnis ini biasanya menghadapi banyak faktor,
salah satu faktor yang paling kuat adalah kurangnya modal. Cara ini sebenarnya cukup mudah,
namun dalam beberapa kasus memang membutuhkan keahlian, apalagi jika usaha yang kamu
jalankan adalah hasil kerajinan tangan menggunakan barang bekas. Berikut beberapa langkah
yang dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk memulai bisnis berdasarkan sumber daya yang
ada.
a) Lihatlah bisnis yang menguntungkan dengan modal yang lebih sedikit
b) Gunakan kreativitas dan ide-ide hebat
c) Pastikan produk yang kamu rancang sesuai dengan bahan lokal.

Ada banyak contoh pengusaha yang berhasil dalam usahanya dan berkembang di
bidangnya karena sumber daya alam yang mendukung. Salah satu yang paling menonjol adalah
toko handicraft atau kerajinan tangan yang menggunakan barang bekas.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seseorang yang ingin berwirusaha harus jeli menangkapa peluang yang ada, serta
harus siapdengan segala resiko yang ada, baik resiko mendapatkan keuntungan, ataupun resiko
menderitakerugian.

B. Saran
Kita sebagai wirausahawan harus bekerja keras dan bertanggungjawab atas pekerjaan yang
kita geluti, agar mencapai suatu tujuan yang kita inginkan. Kita sebagai wirausahawan harus berani dan
siap menanggung segala resiko pada usaha yang sedang kitageluti, dan hal tersebut bukan berarti akhir
usaha tersebut. Kita sebagai wirausahawan harus kreatif dan inofatif, agar kita dapat menyesuaikan diri
dengan situasi dan kondisi yang kita jumpai.

11
DAFTAR PUSTAKA

: https://www.hashmicro.com/id/blog/analisis-pesaing-pengertian-cara-dan-contoh/

https://www.modalrakyat.id/blog/contoh-ide-dan-peluang-usaha

12

Anda mungkin juga menyukai