Anda di halaman 1dari 38

EKONOMI TEKNIK

DEPRESIASI / PENYUSUTAN

DISUSUN OLEH :

FAJAR AMALIA MAULIDI 412 19 033


NUR INDAH SARI 412 19 045

3B JASA KONSTRUKSI

PROGRAM STUDI D4 JASA KONTRUKSI


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2021/2022
METODE DEPRESIASI

1. Garis Lurus (Linear) / Straight Line Depreciation (SLD)


1) Sebuah perusahaan membeli Dump Truck seharga Rp. 200.000.000. Masa pakai
ekonomis dari alat ini adalah 6 tahun dengan Perkiraan nilai sisa sebesar Rp.
60.000.000. Gunakan metode SLD untuk menghitung :
a. Hitunglah penyusutan setiap tahunnya?
b. Hitunglah akumulasi penyusutan selama 3 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 3 ?

Diketahui : I = Rp. 200.000.000


L = Rp. 30.000.000
N = 6 Tahun

Ditayakan : dn.....?
D3.....?
B3.....?

Penyelesaian : Metode SLD (Straight Line Depreciation)


- Depresiasi per tahun
Rp .200.000 .000−Rp . 60 .000.000
dn=d= =Rp . 23 .333 . 333
6
- Depresiasi s/d tahun ke-3
D3=3 × d=3 × Rp . 23.333.333=Rp. 69.999 .999
- Nilai buku tahun ke-3
B3=I −D 3 =Rp . 200.000 .000−Rp .69.999 .999=Rp . 13 0.000 .00 1

2) Pembelian sebuah unit mesin pada awal tahun dengan harga Rp. 65.000.000
dengan nilai sisa sebesar Rp.10.000.00, dan umur ekonomis dari mesin tersebut
adalah 5 tahun. Gunakan metode SLD untuk menghitung :
a. Hitunglah penyusutan setiap tahunnya?

Page | 1
b. Hitunglah akumulasi penyusutan selama 2 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 2 ?

Diketahui : I = Rp. 65.000.000


L = Rp. 10.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?
D2.....?
B2.....?

Penyelesaian : Metode SLD (Straight Line Depreciation)


- Depresiasi per tahun
Rp .65.000 .000−Rp . 10.000.000
dn=d= =Rp . 11.000 .000
5
- Depresiasi s/d tahun ke-2
D 2=2 × d=2× Rp. 11.000 .000=Rp. 22.000 .000
- Nilai buku tahun ke-2
B2=I −D2=Rp .65 .000.000−Rp.22 .000 .000=Rp . 43.000 .000

3) Pada awal tahun dibeli satu unit motor dengan harga Rp. 22.000.000. Umur
ekonomis dari motor ini ditaksir 5 tahun dan perkiraan dari nilai sisa motor pada
tahun ke-5 adalah sebesar Rp. 5.000.000. Gunakan metode SLD untuk
menghitung :
a. Hitunglah penyusutan setiap tahunnya?
b. Hitunglah akumulasi penyusutan selama 3 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 3 ?

Diketahui : I = Rp. 22.000.000


L = Rp. 5.000.000
N = 5 Tahun

Page | 2
Ditayakan : dn.....?
D3.....?
B3.....?

Penyelesaian : Metode SLD (Straight Line Depreciation)


- Depresiasi per tahun
Rp .22.000 .000−Rp . 5.000.000
dn=d= =Rp . 3.400 .000
5
- Depresiasi s/d tahun ke-3
D 3=3 × d=3 × Rp . 3.400.000=Rp. 10.200 .000
- Nilai buku tahun ke-3
B3=I −D3 =Rp . 22.000 .000−Rp .10.200 .000=Rp. 11.800.000

4) PT. Surya Indah Colour membeli sebuah mesin untuk kegiatan operasional
perusahaan seharga Rp 50.000.000. Diperkirakan nilai sisa sebesar Rp. 5.000.000.
Jika masa pakai dari mesin yaitu selama 4 tahun. Gunakan metode SLD untuk
menghitung :
a. Hitunglah penyusutan setiap tahunnya?
b. Hitunglah akumulasi penyusutan selama 2 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 2 ?

Diketahui : I = Rp. 50.000.000


L = Rp. 5.000.000
N = 4 Tahun

Ditayakan : dn.....?
D2.....?
B2.....?

Penyelesaian : Metode SLD (Straight Line Depreciation)

Page | 3
- Depresiasi per tahun
Rp .50.000 .000−Rp . 5.000.000
dn=d= =Rp . 11.250 .000
4
- Depresiasi s/d tahun ke-2
D 2=2 × d=2× Rp. 11.250 .000=Rp. 22.500 .000
- Nilai buku tahun ke-2
B2=I −D2=Rp .50 .000.000−Rp .22.500 .000=Rp . 27.500.000

2. Jumlah Digit Tahun / Sum of The Years Digit (SOYD)


1) Pada awal tahun dibeli sebuah mesin traktor dengan harga Rp. 5.000.000, yang
ditaksir dapat digunakan selama 5 tahun dengan nilai sisa pada akhir tahun kelima
sebesar Rp. 500.000. Gunakan metode SOYD untuk menghitung besarnya
depresiasi tiap tahunnya dan buatlah tabel depresiasi.

Diketahui : I = Rp. 5.000.000


L = Rp. 500.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode SOYD (Sum of The Years Digit)


- Menghitung jumlah digit (misal S)
S = 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15
- Besarnya depresiasi tiap tahun
N −(n−1)
d n= ( I −L)
S
Besarnya depresiasi tahun pertama
5−(1−1)
d 1= (Rp . 5.000 .000−Rp .500.000)
15
5
d 1= ( Rp. 4.500.000)
15
d 1=Rp . 1.500.000

Page | 4
Besarnya depresiasi tahun kedua
5−(2−1)
d 2= ( Rp. 5.000 .000−Rp .500.000)
15
4
d 2= ( Rp. 4.500.000)
15
d 2=Rp . 1.200.000
Besarnya depresiasi tahun ketiga
5−(3−1)
d 3= ( Rp .5.000 .000−Rp . 500.000)
15
3
d 3= ( Rp . 4.500.000)
15
d 3=Rp . 900.000
Besarnya depresiasi tahun keempat
5−(4−1)
d4= ( Rp . 5.000.000−Rp. 500.000)
15
2
d4= ( Rp . 4.500 .000)
15
d 4 =Rp .600.000
Besarnya depresiasi tahun kelima
5−(5−1)
d 5= (Rp .5.000 .000−Rp . 500.000)
15
1
d 5= ( Rp . 4.500.000)
15
d 5=Rp .300 .000

Untuk mendapatkan nilai buku dan jumlah depresiasi yang telah dibayarkan
tiap tahunnya diperlihatkan pada tabel berikut :

Tabe dn depr. Book Value (Bn)


l
Depr
esias
i
deng
an
Met

Page | 5
ode
SOY
DXN
0     Rp 5.000.000
1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 3.500.000
2 Rp 1.200.000 Rp 2.700.000 Rp 2.300.000
3 Rp 900.000 Rp 3.600.000 Rp 1.400.000
4 Rp 600.000 Rp 4.200.000 Rp 800.000
5 Rp 300.000 Rp 4.500.000 Rp 500.000

2) Sebuah mesin dibeli seharga Rp. 40.000.000. Umur ekonomis dari mesin ini
adalah 6 tahun dengan Perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 10.000.000. Gunakan
metode SOYD untuk menghitung besarnya depresiasi tiap tahunnya dan buatlah
tabel depresiasi.

Diketahui : I = Rp. 40.000.000


L = Rp. 10.000.000
N = 6 Tahun

Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode SOYD (Sum of The Years Digit)


- Menghitung jumlah digit (misal S)
S = 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 21
- Besarnya depresiasi tiap tahun
N −(n−1)
d n= ( I −L)
S
Besarnya depresiasi tahun pertama
6−( 1−1 )
d 1= (Rp. 40.000 .000−Rp. 10.000 .000)
21
6
d 1= ( Rp. 30.000 .000)
21
d 1=Rp . 8.571.429
Besarnya depresiasi tahun kedua

Page | 6
6−( 2−1 )
d 2= (Rp. 40.000.000−Rp. 10.000 .000)
21
5
d 2= ( Rp. 30.000 .000)
21
d 2=Rp . 7.142.857
Besarnya depresiasi tahun ketiga
6−( 3−1 )
d 3= (Rp . 40.000.000−Rp .10.000 .000)
21
4
d 3= (Rp. 30.000 .000)
21
d 3=Rp . 5.714 .286
Besarnya depresiasi tahun keempat
6−( 4−1 )
d4= ( Rp . 40.000 .000−Rp . 10.000.000)
21
3
d4= ( Rp . 30.000.000)
21
d 4 =Rp . 4.285.714
Besarnya depresiasi tahun kelima
6−( 5−1 )
d 5= ( Rp . 40.000.000−Rp .10.000 .000)
21
2
d 5= (Rp. 30.000 .000)
21
d 5=Rp . 2.857 .143
Besarnya depresiasi tahun keenam

6−( 6−1 )
d6= (Rp . 40.000 .000−Rp . 10.000.000)
21
1
d6= ( Rp. 30.000 .000)
21
d 6 =Rp .1 .428.571

Untuk mendapatkan nilai buku dan jumlah depresiasi yang telah dibayarkan
tiap tahunnya diperlihatkan pada tabel berikut :

Ta dn Sdepr. Book Value (Bn)

Page | 7
bel
De
pre
sia
si
den
gan
Me
tod
e
SO
YD
XN
0     Rp 40.000.000
1 Rp 8.571.429 Rp 8.571.429 Rp 31.428.571
2 Rp 7.142.857 Rp 15.714.286 Rp 24.285.714
3 Rp 5.714.286 Rp 21.428.572 Rp 18.571.428
4 Rp 4.285.714 Rp 25.714.286 Rp 14.285.714
5 Rp 2.857.143 Rp 28.571.429 Rp 11.428.571
6 Rp 1.428.571 Rp 30.000.000 Rp 10.000.000

3) Sebuah kendaraan seharga Rp. 15.000.000 memiliki umur ekonomis 4 tahun


dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 4.000.000. Gunakan metode SOYD untuk
menghitung besarnya depresiasi tiap tahunnya dan buatlah tabel depresiasi.

Diketahui : I = Rp. 15.000.000


L = Rp. 4.000.000
N = 4 Tahun

Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode SOYD (Sum of The Years Digit)


- Menghitung jumlah digit (misal S)
S = 4 + 3 + 2 + 1 = 10
- Besarnya depresiasi tiap tahun
N −(n−1)
d n= ( I −L)
S

Page | 8
Besarnya depresiasi tahun pertama
4−( 1−1 )
d 1= (Rp . 15.000.000−Rp. 4.000.000)
10
4
d 1= ( Rp. 11.000 .000)
10
d 1=Rp . 4.400 .000
Besarnya depresiasi tahun kedua
4− (2−1 )
d 2= (Rp . 15.000.000−Rp . 4.000.000)
10
3
d 2= ( Rp. 11.000 .000)
10
d 2=Rp . 3.300.000
Besarnya depresiasi tahun ketiga
4− (3−1 )
d 3= ( Rp. 15.000 .000−Rp . 4.000 .000)
10
2
d 3= ( Rp .11.000 .000)
10
d 3=Rp . 2.200.000
Besarnya depresiasi tahun keempat
4−( 4−1 )
d4= ( Rp .15.000 .000−Rp . 4.000 .000)
10
1
d4= (Rp . 11.000 .000)
10
d 4 =Rp .1.100 .000

Untuk mendapatkan nilai buku dan jumlah depresiasi yang telah dibayarkan
tiap tahunnya diperlihatkan pada tabel berikut :

dn depr. Book Value (Bn)


Tabe
l
Depr
esias
i
deng
an

Page | 9
Met
ode
SOY
DXN
0     Rp 15.000.000
1 Rp 4.400.000 Rp 4.400.000 Rp 10.600.000
2 Rp 3.300.000 Rp 7.700.000 Rp 7.300.000
3 Rp 2.200.000 Rp 9.900.000 Rp 5.100.000
4 Rp 1.100.000 Rp 11.000.000 Rp 4.000.000

4) PT. Cahaya Bintang membeli alat transportasi dengan harga Rp. 120.000.000.
Masa pakai ekonomis dari alat ini adalah 7 tahun dengan. Perkiraan nilai sisa
sebesar Rp. 20.000.000. Gunakan metode SOYD untuk menghitung besarnya
depresiasi tiap tahunnya dan buatlah tabel depresiasi.

Diketahui : I = Rp. 120.000.000


L = Rp. 20.000.000
N = 7 Tahun

Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode SOYD (Sum of The Years Digit)


- Menghitung jumlah digit (misal S)
S = 7 + 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 28
- Besarnya depresiasi tiap tahun
N −(n−1)
d n= ( I −L)
S
Besarnya depresiasi tahun pertama
7−( 1−1 )
d 1= (Rp . 120.000 .000−Rp .20.000 .000)
28
7
d 1= ( Rp. 100.000 .000)
28
d 1=Rp . 25.000.000

Page | 10
Besarnya depresiasi tahun kedua
7−( 2−1 )
d 2= (Rp. 120.000 .000−Rp .20.000 .000)
28
6
d 2= ( Rp .100.000 .000)
28
d 2=Rp . 21.428.571
Besarnya depresiasi tahun ketiga
7−( 3−1 )
d 3= (Rp .120.000 .000−Rp . 20.000.000)
28
5
d 3= ( Rp .100.000 .000)
28
d 3=Rp .17 .857 .143
Besarnya depresiasi tahun keempat
7−( 4−1 )
d4= ( Rp . 120.000.000−Rp. 20.000 .000)
28
4
d4= (Rp . 100.000.000)
28
d 4 =Rp .14.285 .714
Besarnya depresiasi tahun kelima
7−( 5−1 )
d 5= (Rp .120.000 .000−Rp .20 .000.000)
28
3
d 5= ( Rp .100.000 .000)
28
d 5=Rp .10 .714 .286
Besarnya depresiasi tahun keenam

7−( 6−1 )
d6= (Rp . 120.000.000−Rp. 20.000 .000)
28
2
d6= ( Rp .100.000 .000)
28
d 6 =Rp .7 .142 .857
Besarnya depresiasi tahun ketujuh

7−( 7−1 )
d 7= (Rp .120.000 .000−Rp . 20.000 .000)
28

Page | 11
1
d 7= ( Rp .100.000 .000)
28
d 7=Rp .3 .571.429

Untuk mendapatkan nilai buku dan jumlah depresiasi yang telah dibayarkan
tiap tahunnya diperlihatkan pada tabel berikut :

Tabe
l
Depr
esias
i
dn Sdepr. Book Value (Bn)
deng
an
Met
ode
SOY
DXN
0     Rp 120.000.000
1 Rp25.000.000 Rp 25.000.000 Rp 95.000.000
2 Rp21.428.571 Rp 46.428.571 Rp 73.571.429
3 Rp17.857.143 Rp 64.285.714 Rp 55.714.286
4 Rp14.285.714 Rp 78.571.428 Rp 41.428.572
5 Rp10.714.286 Rp 89.285.714 Rp 30.714.286
6 Rp 7.142.857 Rp 96.428.571 Rp 23.571.429
7 Rp 3.571.429 Rp 100.000.000 Rp 20.000.000

3. Kesetimbangan Menurun / Declining Balance Depreciation (DBD)


1) Sebuah vibrator roller mulai dioperasikan untuk pengaspalan jalan pada bulan
januari. Alat tersebut diperoleh dengan harga Rp. 380.000.000 dan ditaksir umur
ekonomis selama 5 tahun. Nilai sisa dari alat tersebut Rp. 100.000.000. Gunakan
metode DBD untuk menghitung :
a. Hitunglah depresiasi pada tahun ke 3?
b. Hitunglah akumulasi depresiasi selama 3 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 3 ?

Diketahui : I = Rp. 380.000.000

Page | 12
L = Rp. 100.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?
D3.....?
B3.....?

Penyelesaian : Metode Declining Balance Depreciation (DBD)

L
f =1−

N

100.000.000
f =1−

5

380.000.000
f =1− √5 0,263157894
f =1−0,766=0,234

d n=I (1−f )n−1 f


d 3=Rp . 380.000.000 (1−0,234)3−1 0,234
d 3=Rp . 380.000.000 (0,766)2 0,234
d 3=Rp .52 .174 .344

Bn=I (1−f )n
B3=Rp .380.000 .000(1−0,234)3
B3=Rp 380.000.000 .(0,766)3
B3=Rp .170.792 .936

D n=I −B3
D3=Rp . 380.000.000−Rp.170 .792 .936
D 3=Rp . 209.207.067

Page | 13
2) Wira membeli mobil dengan harga Rp. 500.000.000 dan ditaksir umur ekonomis
selama 5 tahun. Nilai sisa dari alat tersebut Rp. 150.000.000. Gunakan metode
DBD untuk menghitung :
a. Hitunglah depresiasi pada tahun ke 3?
b. Hitunglah akumulasi depresiasi selama 3 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 3 ?

Diketahui : I = Rp. 500.000.000


L = Rp. 150.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?
D3.....?
B3.....?

Penyelesaian : Metode Declining Balance Depreciation (DBD)

L
f =1−

N

150.000.000
f =1−

5

500.000.000
f =1− √5 0,3
f =1−0,786=0,21 4

d n=I (1−f )n−1 f


d 3=Rp . 500.000.000 (1−0,21 4)3−1 0,21 4
d 3=Rp . 500.000.000 (0,78 6)2 0,21 4
d 3=Rp .6 6.104 .172

Bn=I (1−f )n

Page | 14
B3=Rp .500.000 .000(1−0,21 4)3
B3=Rp .500 .000 .000 .(0,78 6)3
B3=Rp .24 2.793 .828

Dn=I −B3
D 3=Rp . 500.000.000−Rp. 242.793 .828
D3=Rp . 257 . 206.172

3) Wahyuni membeli Excavator dan mulai dioperasikan untuk penggalian timbunan


pada bulan desember. Alat tersebut diperoleh dengan harga Rp.980.000.000 dan
ditaksir umur ekonomis selama 5 tahun. Nilai sisa dari alat tersebut Rp.
500.000.000. Gunakan metode DBD untuk menghitung :
a. Hitunglah depresiasi pada tahun ke 3?
b. Hitunglah akumulasi depresiasi selama 3 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 3 ?

Diketahui : I = Rp. 980.000.000


L = Rp. 500.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?
D3.....?
B3.....?

Penyelesaian : Metode Declining Balance Depreciation (DBD)

L
f =1−

N

500.000 .000
f =1−

5

980.000 .000
f =1− √5 0 , 5102040816326

Page | 15
f =1−0,874=0,126

d n=I (1−f )n−1 f


d 3=Rp . 980.000 .000(1−0,126)3−1 0,126
d 3=Rp . 980.000 .000(0 , 874)2 0,126
d 3=Rp . 94.323 .408

Bn=I (1−f )n
B3=Rp . 980.000.000 (1−0,126)3
B3=Rp 980.000 .000. (0,874)3
B3=Rp .654 .275.07 2

Dn=I −B3
D 3=Rp . 980.000 .000−Rp .654 .275.07 2
D3= Rp . 325.724 .92 8

4) Sebuah bulldozer mulai dioperasikan untuk pengaspalan jalan pada bulan januari.
Alat tersebut diperoleh dengan harga Rp. 540.000.000 dan ditaksir umur
ekonomis selama 5 tahun. Nilai sisa dari alat tersebut Rp. 200.000.000. Gunakan
metode DBD untuk menghitung :
a. Hitunglah depresiasi pada tahun ke 3?
b. Hitunglah akumulasi depresiasi selama 3 tahun?
c. Berapakah nilai buku (book value) pada tahun ke 3 ?

Diketahui : I = Rp. 540.000.000


L = Rp. 200.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?
D3.....?

Page | 16
B3.....?

Penyelesaian : Metode Declining Balance Depreciation (DBD)

L
f =1−

N

200.000 .000
f =1−

5

540.000.000
f =1− √5 0,37037037 03703
f =1−0 ,820=0,18 0

d n=I (1−f )n−1 f


d 3=Rp . 540.000.000 (1−0,18 0)3−1 0,18 0
d 3=Rp . 540.000.000 (0 , 820)2 0,18 0
d 3=Rp . 65.357 .280

Bn=I (1−f )n
B3=Rp 540.000.000 (1−0,18 0)3
B3=Rp 540.000.000 .( 0 ,820)3
B3=Rp .297.738 .720

D n=I −B3
D3=Rp . 540.000.000−Rp. 29 7.738 .720
D 3=Rp . 242.261.28 0

4. Double Declining Balance Depreciation (DDBD)


1) Sebuah perusahaan furniture membeli peralatan dengan harga Rp. 50.000.000,
dengan nilai sisa diperkirakan sebesar Rp. 3.000.000 dari harga perolehan. Umur

Page | 17
ekonomis 4 tahun. Gunakan metode DDBD untuk menghitung besarnya penyusutan
dan nilai buku setiap tahunnya.

Diketahui : I = Rp. 50.000.000


L = Rp. 3.000.000
N = 4 Tahun

Ditayakan : Dn.....?
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Double Declining Balance Depreciation (DDBD)


Dengan menggunakan DDBD maka tingkat depresiasi yang dipakai adalah 150
% dari tingkat SLD.

1,5
Maka, d DDBD=
4

- Depresiasi pada tahun pertama


D 1=d DDBD × I
1,5
D 1= × Rp . 50.000.000
4
D1=Rp .18.750 .000

- Nilai buku pada tahun pertama


B1=I −D1
B1=Rp .50.000 .000−Rp . 18.750.000
B1=Rp .31.250 .000

......dst

Tabel depresiasi dengan metode DDBD

XN dn Book Value (BV)

Page | 18
0   Rp 50.000.000

1 Rp 18.750.000 Rp 31.250.000

2 Rp 11.718.750 Rp 19.531.250

3 Rp 7.324.219 Rp 12.207.031

4 Rp 4.577.637 Rp 7.629.395

2) Sebuah perusahaan coklat membeli peralatan dengan harga Rp. 20.000.000,


dengan nilai sisa diperkirakan sebesar Rp. 5.000.000 dari harga perolehan. Umur
ekonomis 4 tahun. Gunakan metode DDBD untuk menghitung besarnya penyusutan
dan nilai buku setiap tahunnya.

Diketahui : I = Rp. 20.000.000


L = Rp. 5.000.000
N = 4 Tahun

Ditayakan : Dn.....?
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Double Declining Balance Depreciation (DDBD)


Dengan menggunakan DDBD maka tingkat depresiasi yang dipakai adalah 150
% dari tingkat SLD.

1,5
Maka, d DDBD=
4

- Depresiasi pada tahun pertama


D1=d DDBD × I

Page | 19
1,5
D 1= × Rp . 20.000 .000
4
D 1=Rp .7.5 0 0.000

- Nilai buku pada tahun pertama


B1=I −D1
B1=Rp .20.000 .000−Rp .7 .500 .000
B1=Rp .12.50 0 .000

......dst

Tabel depresiasi dengan metode DDBD


XN
dn Book Value (BV)

0   Rp 20.000.000

1 Rp 7.500.000 Rp 12.500.000

2 Rp 4.687.500 Rp 7.812.500

3 Rp 2.929.688 Rp 4.882.813

4 Rp 1.831.055 Rp 3.051.758

3) Perusahaan alat berat membeli peralatan dengan harga Rp. 75.000.000, dengan
nilai sisa diperkirakan sebesar Rp. 15.000.000 dari harga perolehan. Umur
ekonomis 5 tahun. Gunakan metode DDBD untuk menghitung besarnya penyusutan
dan nilai buku setiap tahunnya.

Diketahui : I = Rp. 75.000.000


L = Rp. 15.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : Dn.....?
Page | 20
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Double Declining Balance Depreciation (DDBD)


Dengan menggunakan DDBD maka tingkat depresiasi yang dipakai adalah 200
% dari tingkat SLD.

2,0
Maka, d DDBD=
5

- Depresiasi pada tahun pertama


D1=d DDBD × I
2,0
D 1= × Rp. 75.000 .000
5
D 1=Rp . 30.000.000

- Nilai buku pada tahun pertama


B1=I −D1
B1=Rp .7 5 .000 .000−Rp . 30.000.000
B1=Rp . 4 5 .000.000

......dst

Tabel depresiasi dengan metode DDBD


XN
dn Book Value (BV)

0   Rp 75.000.000

1 Rp 30.000.000 Rp 45.000.000

2 Rp 18.000.000 Rp 27.000.000

3 Rp 10.800.000 Rp 16.200.000

4 Rp 6.480.000 Rp 9.720.000

5 Rp 3.888.000 Rp 5.832.000

Page | 21
4) Sebuah perusahaan tekstil membeli peralatan dengan harga Rp. 65.000.000,
dengan nilai sisa diperkirakan sebesar Rp. 15.000.000 dari harga perolehan. Umur
ekonomis 4 tahun. Gunakan metode DDBD untuk menghitung besarnya penyusutan
dan nilai buku setiap tahunnya.

Diketahui : I = Rp. 65.000.000


L = Rp. 15.000.000
N = 4 Tahun

Ditayakan : Dn.....?
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Double Declining Balance Depreciation (DDBD)


Dengan menggunakan DDBD maka tingkat depresiasi yang dipakai adalah 150
% dari tingkat SLD.

1,5
Maka, d DDBD=
4

- Depresiasi pada tahun pertama


D 1=d DDBD × I
1,5
D 1= × Rp . 65.000 .000
4
D1=Rp . 24.375.000

- Nilai buku pada tahun pertama


B1=I −D1
B1=Rp .65.000 .000−Rp. 24.375 .000
B1=Rp . 40.625.000

Page | 22
......dst

Tabel depresiasi dengan metode DDBD


XN
dn Book Value (BV)

0   Rp 65.000.000

1 Rp 24.375.000 Rp 40.625.000

2 Rp 15.234.375 Rp 25.390.625

3 Rp 9.521.484 Rp 15.869.141

4 Rp 5.950.928 Rp 9.918.213

5. Shinking Fund
1) PT. Pratama membeli sebuah mobil seharga Rp.500.000.000. Masa pakai alat
pada transporasi tersebut 3 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp.
20.000.000 dan suku bunga sebesar 20% per tahun. Gunakan Metode depresiasi
Sinking Fund untuk menghitung depresiasi tiap tahun dan nilai buku selama masa
pakai.

Diketahui : I = Rp. 500.000.000


N = 3 Tahun
i = 20% / tahun
L = Rp. 20.000.000

Ditayakan : Dn.....?
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Sinking Fund

d = (I-L) (A/F; i; N)

Page | 23
= (Rp. 500.000.000 – Rp. 10.000.000) (A/F; 20%; 3)
= (Rp. 490.000.000) (0,27473)
= Rp. 134.617.700

D1 = d (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 134.617.700) (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 134.617.700) (1,000)
= Rp. 134.617.700
B1 = I – D1
= Rp. 500.000.000 – Rp. 134.617.700 = Rp. 365.382.300

D2 = d (F/A; 20%; 2)
= (Rp. 134.617.700) (F/A; 20%; 2)
= (Rp. 134.617.700) (2,200)
= Rp. 296.158.940
B2 = I – D2
= Rp. 500.000.000 – Rp. 296.158.940 = Rp. 203.841.060

D3 = d (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 134.617.700) (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 134.617.700) (3,640)
= Rp. 490.008.428
B3 = I – D3
= Rp. 500.000.000 – Rp. 490.008.428 = Rp. 9.991.572

Tabel Depresiasi dengan metode Sinking Fund

XN dn Book Value (BV)


0   Rp 500.000.000
1 Rp 134.617.700 Rp 365.382.300
2 Rp 296.158.940 Rp 203.841.060
3 Rp 490.008.428 Rp 9.991.572

Page | 24
2) Sebuah perusahaan membeli sebuah mesin untuk kegiatan operasional
perusahaannya seharga Rp 5.000.000. Taksiran nilai sisa sebesar Rp. 500.000.
Jika ditaksir umur ekonomis mesin yaitu selama 4 tahun dengan suku bunga 20% /
tahun. Gunakan Metode depresiasi Sinking Fund untuk menghitung depresiasi
tiap tahun dan nilai buku selama masa pakai.

Diketahui : I = Rp. 5.000.000


N = 4 Tahun
i = 20% / tahun
L = Rp. 500.000

Ditayakan : Dn.....?
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Sinking Fund


d = (I-L) (A/F; i; N)
= (Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000) (A/F; 20%; 4)
= (Rp.4.500.000) (0,18629)
= Rp. 838.305

D1 = d (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 838.305) (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 838.305) (1,000)
= Rp. 838.305
B1 = I – D1
= Rp. 5.000.000 – Rp. 838.305 = Rp. 4.161.695

D2 = d (F/A; 20%; 2)
= (Rp. 838.305) (F/A; 20%; 2)
= (Rp. 838.305) (2,200)

Page | 25
= Rp. 1.844.271
B2 = I – D2
= Rp. 5.000.000 – Rp. 1.844.271 = Rp. 3.155.729

D3 = d (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 838.305) (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 838.305) (3,640)
= Rp. 3.051.430
B3 = I – D3
= Rp. 5.000.000 – Rp. 3.051.430 = Rp. 1.948.570

D4 = d (F/A; 20%; 4)
= (Rp. 838.305) (F/A; 20%; 4)
= (Rp. 838.305) (5,368)
= Rp. 4.500.021
B4 = I – D4
= Rp. 5.000.000 – Rp. 4.500.021 = Rp. 499.979

Tabel
Depre
siasi
denga
n
metod dn Book Value (BV)
e
Sinkin
g
FundX
N
0   Rp 5.000.000
1 Rp 838.305 Rp 4.161.695

Page | 26
2 Rp 1.844.271 Rp 3.155.729
3 Rp 3.051.430 Rp 1.948.570
4 Rp 4.500.021 Rp 499.979

3) Pada awal tahun dibeli sebuah mesin traktor dengan harga Rp. 6.000.000, yang
ditaksir dapat digunakan selama 4 tahun dengan suku bunga 20%/tahun.
Diperkirakan nilai sisa pada akhir tahun kelima sebesar Rp. 600.000. Gunakan
Metode depresiasi Sinking Fund untuk menghitung depresiasi tiap tahun dan nilai
buku selama masa pakai.

Diketahui : I = Rp. 6.000.000


N = 4 Tahun
i = 20% / tahun
L = Rp. 600.000

Ditayakan : Dn.....?
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Sinking Fund


d = (I-L) (A/F; i; N)
= (Rp. 6.000.000 – Rp. 600.000) (A/F; 20%; 4)
= (Rp.5.400.000) (0,18629)
= Rp. 1.005.966

D1 = d (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 1.005.966) (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 1.005.966) (1,000)
= Rp. 1.005.966
B1 = I – D1
= Rp. 6.000.000 – Rp. 1.005.966 = Rp. 4.994.034

Page | 27
D2 = d (F/A; 20%; 2)
= (Rp. 1.005.966) (F/A; 20%; 2)
= (Rp. 1.005.966) (2,200)
= Rp. 2.213.125
B2 = I – D2
= Rp. 6.000.000 – Rp. 2.213.125 = Rp. 3.786.875

D3 = d (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 1.005.966) (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 1.005.966) (3,640)
= Rp. 3.661.716
B3 = I – D3
= Rp. 6.000.000 – Rp. 3.661.716 = Rp. 2.338.284

D4 = d (F/A; 20%; 4)
= (Rp. 1.005.966) (F/A; 20%; 4)
= (Rp. 1.005.966) (5,368)
= Rp. 5.400.025
B4 = I – D4
= Rp. 6.000.000 – Rp. 5.400.025 = Rp. 599.975

Tabel
Depre
siasi
denga
n
metod dn Book Value (BV)
e
Sinkin
g
FundX
N
0   Rp 6.000.000
1 Rp 1.005.966 Rp 4.994.034
2 Rp 2.213.125 Rp 3.786.875

Page | 28
3 Rp 3.661.716 Rp 2.338.284
4 Rp 5.400.025 Rp 599.975

4) Pembelian sebuah unit mesin pada awal tahun dengan harga Rp.65.000.000,
dengan nilai sisa sebesar Rp.10.000.000, dan umur ekonomis dari mesin tersebut
adalah selama 3 tahun dengan suku bunga 20%/tahun. Gunakan Metode depresiasi
Sinking Fund untuk menghitung depresiasi tiap tahun dan nilai buku selama masa
pakai.

Diketahui : I = Rp. 65.000.000


N = 3 Tahun
i = 20% / tahun
L = Rp. 10.000.000

Ditayakan : Dn.....?
Bn.....?

Penyelesaian : Metode Sinking Fund


d = (I-L) (A/F; i; N)
= (Rp. 65.000.000 – Rp. 10.000.000) (A/F; 20%; 3)
= (Rp.55.000.000) (0,27473)
= Rp. 15.110.150

D1 = d (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 15.110.150) (F/A; 20%; 1)
= (Rp. 15.110.150) (1,000)
= Rp. 15.110.150
B1 = I – D1
= Rp. 65.000.000 – Rp. 15.110.150 = Rp. 49.889.850

D2 = d (F/A; 20%; 2)

Page | 29
= (Rp. 15.110.150) (F/A; 20%; 2)
= (Rp. 15.110.150) (2,200)
= Rp. 33.242.330
B2 = I – D2
= Rp. 65.000.000 – Rp. 33.242.330 = Rp. 31.757.670

D3 = d (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 15.110.150) (F/A; 20%; 3)
= (Rp. 15.110.150) (3,640)
= Rp. 55.000.946
B3 = I – D3
= Rp. 65.000.000 – Rp. 55.000.946 = Rp. 9.999.054

Tabel
Depre
siasi
denga
n
metod dn Book Value (BV)
e
Sinkin
g
FundX
N
0   Rp 65.000.000
1 Rp 15.110.150 Rp 49.889.850
2 Rp 33.242.330 Rp 31.757.670
3 Rp 55.000.946 Rp 9.999.054

6. Unit of Production Depreciation (UPD)


1) Sebuah alat excavator di beli seharga Rp. 600.000.000, digunakan untuk memuat
material. Berdasarkan spesifikasinya excavator tersebut mampu memuat sebanyak
50.000 m3 dan setelah itu masih bernilai sisa Rp. 160.000.000. Jika jadwal kerja
penambangan seperti tabel berikut, hitung depresiasi tahunannya.

Page | 30
Tahun Kebutuhan Material (m3)
1 6.000
2 8.000
3 10.000
4 12.000
5 14.000
 50.000

Diketahui : UN = 50.000 m3
I = Rp. 600.000.000
L = Rp. 160.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode UPD (Unit of Production Depreciation)


Un
d n= (I −L)
UN
6.000
d 1= ( Rp . 600.000.000−Rp.160 .000 .000 )=Rp .52.800 .000
50.000
8.000
d 2= ( Rp . 600.000.000−Rp.160 .000 .000 )=Rp .70.400 .000
50.000
10.000
d 3= ( Rp .600 .000.000−Rp.160 .000 .000 )=Rp . 88.000.000
50.000
12.000
d4= ( Rp. 600.000 .000−Rp .160 .000.000 )=Rp. 105.600 .000
50.000
14.000
d 5= ( Rp . 600.000.000−Rp.160 .000 .000 )=Rp .123 .200.000
50.000

Jadi,
jadwal
pemba
yaran
Produksi (m3) Depresiasi
depresi
asi
adalahX
Tahun
1 6.000 Rp 52.800.000

Page | 31
2 8.000 Rp 70.400.000
3 10.000 Rp 88.000.000
4 12.000 Rp 105.600.000
5 14.000 Rp 123.200.000
S 50.000 Rp 440.000.000

2) Pak Hartono membeli Sebuah mesin pabrik dengan harga perolehannya senilai Rp
125.000.000,00 dan diprediksi memiliki umur ekonomis hingga 5 tahun kedepan
dengan nilai sisa sebesar Rp 5.000.000,00. Diperkirakan mesin tersebut bisa
berproduksi dan menghasilkan jumlah unit sebagai berikut:

Tahun Produksi (Unit)


1 15.000
2 13.500
3 12.000
4 11.500
5 8.000
 60.000
Hitunglah depresiasi tahunannya.

Diketahui : UN = 60.000 unit


I = Rp. 125.000.000
L = Rp. 5.000.000
N = 5 Tahun

Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode UPD (Unit of Production Depreciation)


Un
d n= (I −L)
UN
15.000
d 1= ( Rp . 125.000.000−Rp.5 .000 .000 )=Rp . 30.000.000
60.000
13.500
d 2= ( Rp . 125.000.000−Rp.5 .000 .000 )=Rp . 27.000.000
60.000
12.000
d 3= ( Rp . 125.000.000−Rp.5 .000 .000 )=Rp . 24.000.000
60.000

Page | 32
11.500
d4= ( Rp .125.000 .000−Rp .5 .000.000 )=Rp. 23.000 .000
60.000
8.000
d 5= ( Rp . 125.000.000−Rp.5 .000 .000 )=Rp . 16.000.000
60.000

Jadi,
jadwal
pemba
yaran
Produksi (unit) Depresiasi
depresi
asi
adalahX
Tahun
1 15.000 Rp 30.000.000
2 13.500 Rp 27.000.000
3 12.000 Rp 24.000.000
4 11.500 Rp 23.000.000
5 8.000 Rp 16.000.000
S 60.000 Rp 120.000.000

3) PT. Jaya Abadi membeli membeli wheel loader seharga Rp. 550.000.000,
digunakan untuk memuat material. Berdasarkan spesifikasinya wheel loader
tersebut mampu memuat material sebanyak 40.000 m3 dan setelah itu masih
bernilai sisa Rp. 150.000.000. Jika jadwal kerja penambangan seperti tabel
berikut, hitunglah depresiasi tahunannya.

Tahun Kebutuhan Material (m3)


1 5.000
2 7.000
3 9.000
4 10.000
5 9.000
 40.000

Diketahui : UN = 40.000 m3
I = Rp. 550.000.000
L = Rp. 150.000.000
N = 5 Tahun

Page | 33
Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode UPD (Unit of Production Depreciation)


Un
d n= (I −L)
UN
5.000
d 1= ( Rp. 550.000 .000−Rp .150.000 .000 ) =Rp . 50.000 .000
40.000
7.000
d 2= ( Rp. 550.000 .000−Rp .150.000 .000 ) =Rp. 70.000 .000
40.000
9.000
d 3= ( Rp. 550.000 .000−Rp .150.000 .000 ) =Rp. 90.000 .000
40.000
10.000
d4= ( Rp .550.000 .000−Rp.150 .000 .000 )=Rp .100.000 .000
40.000
9.000
d 5= ( Rp. 550.000 .000−Rp .150.000 .000 ) =Rp. 90.000 .000
40.000

Jadi,
jadw
al
pemb
ayara
n Produksi (m3) Depresiasi
depre
siasi
adala
hXTa
hun
1 5.000 Rp 50.000.000
2 7.000 Rp 70.000.000
3 9.000 Rp 90.000.000
4 10.000 Rp 100.000.000
5 9.000 Rp 90.000.000
S 40.000 Rp 400.000.000

4) Harga pembelian alat pemotong sebesar Rp. 10.000.000 dengan nilai sisa Rp.
800.000 selama 4 tahun ditaksir akan menghasilkan 50.000 unit dengan perincian
sebagai berikut:

Page | 34
Tahun 1 = 10.000 unit
Tahun 2 = 8.000 unit

Tahun 3 = 20.000 unit


Tahun 4 = 12.000 unit
Hitunglah depresiasi tahunannya.

Diketahui : UN = 50.000 unit


I = Rp. 10.000.000
L = Rp. 800.000
N = 4 Tahun

Ditayakan : dn.....?

Penyelesaian : Metode UPD (Unit of Production Depreciation)


Un
d n= (I −L)
UN
10.000
d 1= ( Rp .10.000 .000−Rp .800 .000 )=Rp . 1.840.000
50.000
8.000
d 2= ( Rp .10.000 .000−Rp.800 .000 )=Rp . 1.472.000
50.000
20.000
d 3= ( Rp . 10.000.000−Rp.800 .000 ) =Rp . 3.680 .000
50.000
12.000
d4= ( Rp. 10.000 .000−Rp .800.000 )=Rp .2.208 .000
50.000

Jadi,
jadwal
pemba
yaran
Produksi (unit) Depresiasi
depresi
asi
adalahX
Tahun
1 10.000 Rp 1.840.000
2 8.000 Rp 1.472.000
3 20.000 Rp 3.680.000
4 12.000 Rp 2.208.000

Page | 35
S 50.000 Rp 9.200.000

Page | 36

Anda mungkin juga menyukai