Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia-Nya penyaji makalah dapat menyusun dan menyelesaikan tugas matakuliah
matematika diskrit ini dengan tepat waktu yang berjudul “rekayasa ide”.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada dosen pengampu matakuliah
matematika diskrit ini, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan laporan
rekayasa ide ini.
Saya sebagai penyaji makalah menyadari bahwa isi dan juga penyampaian dalam laporan
rekayasa ide ini masih belum sempurna dan banyak sekali kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan rekayasa ide
ini memberikan manfaat bagi para pembacanya.
(Penulis)
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan................................................................................................................1
1.2. Tujuan.......................................................................................................................1
1.3. Manfaat.....................................................................................................................1
Daftar pustaka........................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Sehubungan dengan latar belakang diatas maka yang menjadi tujuan penulisan rekayasa
ide ini adalah:
a. Untuk menemukan ide baru cara menyelesaikan permasalahan pada fungsi satu-satu
b. Memenuhi tugas matakuliah matematika diskrit
1.3. Manfaat
Dari penulisan ini diharapkan mendatangkan manfaat berupa penambahan pengetahuan
serta wawasan penulis kepada pembaca tentang bagaimana menyelesaikan fungsi satu-satu
dengan menggunakan grafik.
1
BAB II
ORIGINALITAS IDE DAN KONTEKS SOSIAL
2
Misalkan f : P ⟹T.. Tentukan apakah f(x) = 2x + 3 merupakan fungsi satu-ke-satu?
Solousi:
Ingat syarat suatu fungsi itu dikatakan fungsi satu satu, ∀ x € f (S) → f* (x) berupa himpunan
tunggal.
Ambil sembarang titik |x|, |5|
· F(5)= 5(2)-3 = 7
· F(-5)=-5(2)-3 = -13
Karena F(5) ≠ F(-5), maka dapat disimpulkan fungsi ini bukan fungsi satu satu.
Pembuktian dengan grafik fungsi:
Dari grafik ini ditunjukkan bahwa pada setiap nilai x hanya memiliki satu penyelesaian
atau satu nilai y.
Masalah II
Selidiki apakah fungsi f : R⟹R merupakan Fungsi Satu-Satu atau bukan !
f(x) = x2+ 5
solusi:
untuk menyelidiki fungsi kita mengambil sembarang titik |x|, misal kita mengambil titik 3 dan -3.
F(3) = 32 + 5 = 14 dan,
F(-3) = -32+ 5 = 14
Fungsi ini bukan merupakan fungsi satu satu, karena untuk harga mutlak x hasilnya sama.
Pembuktian dengan grafik:
3
Dari grafik ini dapat disimpulkan bahwa fungsi ini bukan merupakan fungsi satu satu, karna
grafik berbentuk u, misal pada sumbu y = 8 terdapat dua nilai, yaitu sebelah kiri dan kanan,
(√3,8), (√-3,8)
“jika suatu fungsi berderajat ganjil maka, fungsi itu merupakan fungsi satu-satu, tetapi jika suatu
fungsi berderajat genap maka fungsi itu bukan maerupakan fungsi satu-satu”
KELEBIHAN:
Penggunaan metode ini lebih mudah dalam menentukan apakah fungsi itu merupakan
fungsi satu satu dan juga kita tidak memerlukan waktu yang banyak mengerjakannya.
4
BAB III
PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN INOVASI
5
BAB IV
IDE TURUNAN DAN KONTEKS SOSIALNYA
6
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
a. Metode grafik terbukti dapat digunakan untuk mengerjakan soal mengenai fungsi satu-
satu. Metode grafik terbukti
b. lebih mudah untuk dipahami dari pada metode biasa yang digunakan di sekolah.
c. Banyak cara atau metode dalam mengerjakan fungsi satu-satu pada matapelajaran fungsi
satu-satu, salah satunya adalah dengan menggunakan metode grafik. Untuk itu
mahasiswa baik siswa tidak perlu lagi merasa matematika itu susah untuk dikerjakan.
Akan tetapi kita dapat memilih metode apa yang paling mudah untuk dikerjakan.
5.2. Saran
Untuk guru, mahasiswa dan siswa harus mampu mengerjakan permasalahan soal dengan
berbagai metode, agar dalam proses belajar dan mengajar tidak cenderung membosankan dan
siswa juga sulit untuk mengerti.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ubaidillah, Firdaus dan Ika Hesti Agustin.(2018). Kalkulus Fungsi Satu Peubah. Jawa
Barat:Digital Repository Universitas Jember.
https://rekayasinambela4.blogspot.com/2016/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?
m=1