Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MATA KULIAH : MATEMATIKA DISKRIT

DosenPengampu : Sri Lestari Manurung, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :

1. Nur Annisa Fitria (4193550005)


2. Annisa Rayhan (4193550001)
3. M. Fajar Harahap (4193550032)

Kelompok 4

PRODI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan tugas Critical Journal Review mata kuliah Matematika
Diskrit yang kami selesaikan sesuai dengan tuntutan proses pembelajaran di Fakultas MIPA
Universitas Negeri Medan. Dan kami berterima kasih kepada Ibu Sri lestari manurung
S.pd.,M.pd selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika diskrit yang telah memberikan
tugas serta memberikan bimbingan pengerjaan tugas.

Kami sangat berharap semoga tugas Critical Journal Review (CJR) ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Harapan kami agar para pembaca mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
buku yang dibahas, dan juga sebagai media penambah wawasan.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami menerima kritik, saran, dan usulan, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, 20 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................1

1.2.Tujuan.............................................................................................1

1.3.Manfaat...........................................................................................1

1.4 Identitas Jurnal................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

2.1. Tujuan Penelitian...........................................................................5

2.2.Metode Penelitian...........................................................................5

2.3. Hasil Penelitian..............................................................................7

2.3. penilaian jurnal...............................................................................12

(a). Kelebihan Jurnal.............................................................................12

(b). Kekurangan Jurnal..........................................................................12

BAB III PENUTUP.........................................................................................14

3.1. Kesimpulan....................................................................................14

3.2. Saran...............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam penerapan kurikulum berbasis KKNI bagi mahasiwa unimed, dimana sistem
kurikulum KKNI ini menuntut mahasiswa untuk lebih berpikir kristis dalam mengembangkan
ide dan kreativitasnya. Dalam sistem KNNI ini, para mahasiswa diwajiban untuk menyelesaikan
6 macam tugas salah satunya Critical Jurnal Review.Dalam Critical Jurnal Review ini ,
mahasiswa dituntut untuk lebih banyak membaca agar menambah pengetahuan serta wawasan
tentang materi keterampilan berbahasa reseptif. Dan dapat mampu mengkritisi jurnal serta
mengambil kesimpulan isi jurnal dan kelemahan serta keunggulan isi jurnal. Dan dalam Critical
Jurnal Review ini saya melakukan kajian tentang genre sastra dalam dua jurnal bahasa Indonesia.

1.2 Tujuan
Critical Jurnal Review ini bertujuan untuk:
(a). Untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dalam mencari informasi yang disajikan oleh
jurnal.
(b). Untuk mengajarkan mahasiswa mengulas atau menelaah isi jurnal
(c). Untuk melatih mahasiswa agar mampu membandingkan jurnal yang satu dengan jurnal
yang lainnya termasuk di dalamnya kelebihan dan kelemahan isi jurnal.

1.3. Manfaat
Adapun manfaat dalam Critical jurnal review ini adalah :
(a). Agar mahasiswa mengetahui dan memahami isi jurnal.
(b). Menumbuhkan kekreatifan berpikir dan menelaah sebuah jurnal
.(c). Agar mahasiswa mengetahui keunggulan dan kelemahan sebuah jurnal

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identitas Jurnal

Jurnal I
Judul Jurnal : Pengembangan Buku Ajar Teori Graf untuk Meningkatkan Kemampuan
Representasi Matematis Siswa pada Mata Kuliah Matematika Diskrit

Penulis Jurnal : Farida Daniel

Nama Jurnal : jurnal pendidikan matematika

Volume Dan Nomor : vol 9 no 2

Tahun Terbit : 2019

Jumlah Halaman : 7 halaman

ISSN : 2580-0779

Jurnal II

Judul Jurnal : Pengembangan Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan Pada Materi Teori
Graph

Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Teknologi

Nomor Jurnal : Volume 3. Nomor 1

Penulis Jurnal : Nira Radita

Tahun Terbit : 1 juli 2018

Jumlah Halaman : 13 Halaman

ISBN :-

2.2 RINGKASAN JURNAL I

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar teori graf yang valid, praktis
dan efektif dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis mahasiswadalam
pembelajaran teori graf pada matakuliah matematika diskrit.Metode yang digunakan adalah
penelitian dan pengembangan dengan desain pengembangan mengikuti model Plomp yang terdiri
dari lima tahapan berupa (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi
dan revisi, (5) implementasi. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata
kuliah matematika diskrit, tahun akademik 2018/2019 program studi pendidikan Matematika
STKIP Soe sebanyak dua kelas.Teknik pengumpulan data penelitian berupa observasi, tes dan
angket.Produk berupa buku ajar teori graf yang dikembangkan diuji validitasnya berdasarkan
hasil penilaian dari tim ahli sebagai validator. Kepraktisan produk diuji menggunakan analisis
angketrespon mahasiswa dan dosen. Uji keefektifan buku ajar dalam meningkatkan kemampuan
representasi matematis dilakukan melalui penelitian quasi eksperimen dengan teknik analisis
menggunakan uji t sampel independen dan skor gain normalisasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa buku ajar teori graf yang dikembangkan valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan
kemampuan representasi matematis mahasiswa. Kata Kunci: buku ajar, matematika diskrit,
representasi matematis, teori graf.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang mendasari perkembangan teknologi
modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia
untuk menguasai dan mencipta teknologi dimasa depan (Permendiknas no 22 tahun 2006). Mata
pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari tingkat sekolah dasar untuk
membekali

Pengembangan Buku Ajar Teori Graph untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi


Matematis Siswa siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif
serta kemampuan bekerja sama(Amin dkk, 2016). National Council of Teachers of
Mathematics/NCTM(2000) merumuskan kemampuan dasar matematika meliputi kemampuan
pemecahan masalah (problem solving), komunikasi (communication), koneksi (connection),
penalaran (reasoning) dan representasi (representation). Representasi merupakan ungkapan dari
gagasan-gagasan atau ide-ide matematika yang ditampilkan siswa dalam upayanya untuk
mencari suatu solusi dari masalah yang sedang dihadapinya (Syafri, 2017). Kemampuan
representasi matematis merupakan kemampuan mengungkapkan gagasan atau ide matematika
yang ditampilkan siswa dalam upayanya untuk mencari suatu solusi dari masalah yang sedang
dihadapinya (NCTM, 2000). Indikator kemampuan representasi matematis yang digunakan pada
penelitian ini merujuk dari Sinaga (2016) yaitu: 1) Representasi visual: (a) menggunakan
diagram, tabel atau grafik untuk menyelesaikan atau menyimpulkan masalah (b) membuat
gambar untuk memperjelas masalah dan memfasilitasi penyelesaiannya; (2) Representasi verbal:
(a) menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah menggunakan kata-kata (b)
menyimpulkan atau menjawab soal menggunakan kata-kata dan (3) Representasi simbolik: (a)
membuat model matematis dari masalah yang diberikan (b) menyelesaikan masalah dengan
melibatkan ekspresi matematis. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada mahasiswa
program studi pendidikan matematika STKIP Soe yang mengambil mata kuliah matematika
diskrit semester genap tahun akademik 2017/2018 diperoleh bahwa dalam proses pembelajaran
mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan teori graf. Hal ini ditandai
dengan masih banyak mahasiswa yang keliru dalam membuat model graf yang bersesuaian
dengan matriks maupun keterangan lain yang diberikan. Dalam pembelajaran aplikasi pewarnaan
grafpun mahasiswa juga kurang mampu merepresentasikan permasalahan kontekstual ke dalam
model graf yang tepat sehingga kesimpulan terkait penyelesaian permasalahan tersebutmasih
salah. Hal ini menyebabkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah matematika diskrit rendah.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan
(research and development). Desain penelitian dan pengembangan dalam perancangan buku ajar
mengikuti pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp yangterdiri dari lima tahapan yaitu (1)
tahap investigasi awal (prelimenaryinvestigation); (2) tahap desain (design); (3) tahap
realisasi/konstruksi (realization/construction); (4) tahap tes, evaluasi, dan revisi (test, evaluation,
revision); dan (5) tahap implementasi (implementation). Penelitian ini dilakukan di STKIP Soe
pada semester genap tahun akademik 2018/2019.Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa
program studi pendidikan matematika STKIP Soe yang mengambil mata kuliah matematika
diskrit yang terdiri dari kelas eksperimen sebanyak 20 orang dan kelas kontrol sebanyak 23
orang yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Buku ajar yang
dikembangkan diuji validitasnya terlebih dahulu oleh tim ahli yang terdiri dari 2 validator,
setelah dinyatakan valid diuji kepraktisan dan keefektifannya. Uji kepraktisan buku ajar yang
dikembangkan ditentukan melalui respon mahasiswa dan teman sejawat (dosen) terhadap buku
ajar yang dikembangkan dan proses pembelajaran (perkuliahan).
Uji keefektifan buku ajar dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis
dilakukan melalui penelitian quasi eksperimenyang didesain dalam bentuk nonequivalent control
grup design.Desain pada uji keefektifan melibatkan dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen
(diajarkan menggunakan buku ajar teori graf) dan kelas kontrol (tidak diajarkan menggunakan
buku tersebut).Pre-test diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui
kemampuan representasi matematis awal mahasiswa.Kelas eksperimen dikenai
perlakuan/treatment yakni pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan buku ajar yang
didesain.Pada akhir pembelajaran, dilaksanakan post-test bagi mahasiswa pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan representasi matematis akhir mahasiswa.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain penelitian dan pengembangan dalam perancangan buku ajar teori graf
mengikutitahapan pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp yangterdiri darilima tahapan
yaitu (1) tahap investigasi awal (prelimenaryinvestigation); (2) tahap desain (design); (3) tahap
realisasi/konstruksi (realization/construction); (4) tahap tes, evaluasi, dan revisi (test, evaluation,
revision); dan (5) tahap implementasi (implementation). Penelitian ini hanya sampai pada
tahapan tes, evaluasi dan revisi karena tahapan implementasi memerlukan proses dan waktu yang
cukup lama. Tahap investigasi awal (prelimenary investigation)

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwabuku ajar teori graf valid
dan layak digunakan dalam pembelajaran serta praktis dan efektif untuk meningkatkan
kemampuan representasi matematis mahasiswa

RINGKASAN JURNAL II

ABSTRAK

Matematika diskrit merupakan mata kuliah matematika dasar yang di dalamnya memuat
banyak konsep-konsep dasar matematika. Banyaknya konsep yang harus dipelajari tidak
diimbangi dengan alokasi waktu yang disediakan untuk pembelajaran tatap muka. Untuk
mengatasi masalah tersebut maka dilakukan pembelajaran yang mengkombinasikan kegiatan
pembelajaran tatap muka di dalam kelas dan kegiatan pembelajaran di luar kelas yaitu melalui
kegiatan pembelajaran dalam jaringan. Agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
yang diharapkan, maka perlu dikembangkan sistem pembelajarannya. Tujuan penelitian ini
adalah menghasilkan sistem pembelajaran dalam jaringan pada mata kuliah matematika diskrit
pada materi teori graph. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengadaptasi
dan memodifikasi model 4D (four D model) yang terdiri dari pendefinisian (define),
perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate) oleh Thiagarajan.
Penelitian ini dibatasi pada tahap pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Tahap
pendefinisian terdiri dari 5 langkah pokok, yaitu front-end analysis, learner analysis, concept
analysis, task analysis, dan specifying instructional objective. Pada tahap perancangan meliputi
constructing criterion-referenced test, media selection, format selection, dan initial design. Tahap
pengembangan terdiri dari dua tahap yaitu uji validitas dan uji pengembangan. Hasil penelitian
ini berupa sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) pada materi teori graph yang dapat
diterapkan pada perkuliahan matematika diskrit yang menerapkan pembelajaran blended.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan subjek yang penting dalam kehidupan manusia dan merupakan
tubuh dari sains dan teknologi (Acharya, 2017). Pada program studi teknik informatika, terdapat
beberapa mata kuliah matematika misalnya kalkulus, matematika diskrit, statistika dan aljabar
linear. Masing-masing mata kuliah memiliki peran masing-masing. Sebagai contoh, matematika
diskrit merupakan mata kuliah matematika yang di dalamnya memuat teori-teori matematika
yang berkaitan dengan bidang teknik informatika. Matematika diskrit merupakan mata kuliah
penerapan, mudah, menarik dan memperhatikan kepatutan dan kelayakan (Rosenstein, 1977)
serta merupakan pendekatan yang efektif untuk mengilustrasikan dan mengukur lima standar
proses pembelajaran matematika menurut NCTM (2000) yang meliputi penyelesaian masalah,
komunikasi, penalaran dan pembuktian, representasi dan koneksi (Kenney & Bezuszka, 1993).
Salah satu materi pada matematika diskrit yaitu teori graph. Teori graph merupakan struktur
matematika yang banyak diterapkan pada ilmu computer (Gallier, 2008), misalnya pada transaksi
konkuren pada basis data terpusat dan untuk pengujian program

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadaptasi dan

memodifikasi model 4D (four D model) oleh Thiagarajan, dkk. (1974). Model penelitian
4D Thiagarajan yang meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design),
pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate) dibatasi pelaksanaannya pada penelitian
ini yaitu hanya pada tahap pendefinisian perancangan dan pengembangan. Tahap pendefinisian
dilakukan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran yang di dalamnya
memuat tahap-tahap front-end analysis, learner analysis, concept analysis, task

specifying instructional objective. Tahap perencanaan (design) bertujuan untuk


merancang prototype dari media pembelajaran moda daring yang meliputi empat langkah pokok
yaitu constructing criterion-referenced test, media selection, format selection, dan initial design.

Front-end analysis

Learner analysis

Concept analysis

DEFINE
Task analysis

Specifying instructional objective

Constructing criterion-referenced test

Media selection

Format selection
Design

Initial design

Uji Validitas
criterionreferenced
Gambar 1. Diagram Tahapan Penelitian
test

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tahapan pengembangan yang dilakukan dalam penelitian meliputi3 tahapan, yaitu tahap
pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). 1. Tahap
pendefinisian (define) meliputi 5 langkah pokok sebagai berikut. front-end analysis Tujuan
dilakukannya tahap ini adalah untuk menganalisis permasalahan dasar yang terjadi dalam
kegiatan pembelajaran sehingga dapat dikembangkan sistem pembelajaran yang sesuai untuk
mengatasi masalah dasar tersebut. Pada tahap ini diperoleh beberapa masalah dasar yang muncul
antara lain sebagai berikut: a. sistem pembelajaran online yang tersedia (ebelajar.stiki.ac.id)
belum dimanfaatkan secara optimal, mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan tatap muka di
dalam kelas merasa tidak perlu lagi mengunjungi sistem tersebut; b. materi teori graph terdiri
dari banyak konsep-konsep baru yang bisa dipahami dengan belajar mandiri; c. materi teori
graph memiliki koneksi dengan mata kuliah-mata kuliah lain pada program studi teknik
informatika; d.

banyak materi yang harus dipelajari pada mata kuliah matematika diskrit sedangkan
alokasi waktu tatap muka terbatas. Dari hasil analisis tersebut, maka kegiatan pembelajaran
online diatur sebagai satu-satunya sistem pembelajaran untuk suatu materi pokok tertentu
sehingga harus dilakukan oleh setiap mahasiswa tanpa mengandalkan pembelajaran tatap muka.
Dalam pembelajaran online disediakan konsep-konsep baru yang menuntut tingkat kognitif level
rendah yaitu mengingat, memahami dan menerapkan dimana mahasiswa hanya perlu membaca
materi yang disediakan, mendengar penjelasan melalui video pembelajaran, mengamati slide
materi tanpa harus melakukan praktik langsung

2.3 PENILAIAN JURNAL

A. KELEBIHAN JURNAL

No Jurnal I Jurnal II
1 Kelebihan pada jurnal ini yaitu Kelebihan pada jurnal I yaitu materinya
dapat dilihat dari abstrak yang lebih lengkap dan terdapat banyak gambar
jelas , sehingga membaca abstrak dan bagan yang menjelaskan keterangan dari
nya saja pembaca dapat isi jurnal Dan soal dan hasil penelitian
mengetahui hasil dari jurnal dijabarkan secara rinci
tersebut
2 Kelebihan pada jurnal ini yaitu Bahasanya mudah di pahami oleh pembaca
pembahasan nya terfokus yang Dan banyak memberikan contoh
materi nya dijelaskan sangat
ringkas dan jelas

B. KEKURANGAN JURNAL

No JURNAL I JURNAL II

1 Pada jurnal ini penulis kurang Materi yang ada di jurnal ini kurang berkaitan
merangkum hasil dari dengan metode penelitian yang akan dilakukan
pembahasannya di kesimpulan
BAB III

PENUTUP

3.1. Simpulan

Sehingga dapat kita simpulkan jurnal I dapat menjadi referensi untuk pembelajaran
tentang graf dalam matematika diskrit.Dari Critical jurnal review ini juga dapat diketahui bahwa
jurnal ini sangat lengkap dengan materinya dan hasil pembahasan terutama bagi mahasiswa
yang pertama kali ingin mempelajari dan jurnal kedua juga cocok untuk referensi pembelajaran
graf dalam matematika diskrit karena di dalam kedua jurnal ini dijelaskan secara spesifik
mengenai graf dalam konsep matematika diskrit

3.2. Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam Critical Journal Review ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya.
Penulis banyak berharap para pembaca yang sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya Critical Journal Review ini dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai