Anda di halaman 1dari 8

RESUME

“GALAT”

Disusun Oleh :

Nama : YOGIE MUHARMAN LUBIS

Nim : 150203011
Mata Kuliah : FISIKA KOMPUTASI 1
Dosen Pengampu : YULIA FITRI, M.Si

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

PEKANBARU

2017
GALAT DALAM KOMPUTASI NUMERIK

Komputasi numerik merupakan suatu pendekatan penyelesaian masalah


matematika dengan menggunakan beberapa metode numerik. Metode numerik adalah
suatu metode untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika dengan
menggunakan sekumpulan operasi aritmatika sederhana dan operasi logika pada
sekumpulan bilangan atau data numerik yang diberikan. Operasi-operasi tersebut
biasanya merupakan operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh komputer. Metode
komputasi yang digunakan disebut algoritma. Komputasi numerik menjadi sangat
penting, khususnya dalam kaitannya dengan meningkatnya peranan metode-metode
matematika dalam berbagai bidang sains dan teknologi serta hadirnya teknologi
pendukung berupa komputer berkemampuan tinggi. Apabila dalam suatu proses
mungkin memerlukan puluhan sampai jutaan operasi tergantung pada kompleksitas
masalah yang harus diselesaikan, tingkat keakuratan yang diinginkan,metode yang
dipakai,dan seterusnya. Apabila banyaknya operasi hitung yang diperlukan hanya
berjumlah itu bisa dilakukan dengan cara manual atau kalkulator, jika penyelesaian
suatu masalah memerlukan jutaan operasi hitung, maka pemakaian computer
berkecepatan tinggi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Di sinilah
kemajuan teknologi computer memegang peranan penting dalam komputasi numerik.

Pentingnya galat (kesalahan) telah diperkenalkan dalam pembahasan tentang


penerjun payung. Ingat kembali bahwa kecepatan jatuh penerjun yang ditentukan
dengan metode analitis maupun numerik. Walaupun teknik numerik menghasilkan
taksiran yang dekat ke penyelesaian analitis yang eksak, tetapi terdapat
ketidakcocokan atau galat disebabkan oleh kenyataan bahwa metode numerik
melibatkan suatu hampiran (aproksimasi). Penyelessaian analitis mampu menghitung
galat dengan tepat. Sering terjadi pada soal-soal teknik terapan penyelsaian analitis
tidak tercapai. Sehingga galat di dalam metode numerik tidak dapat dihitung dengan
tepat. Dalam hal ini kita harus menetapkan hampiran atau taksiran dari galat.

Contoh 1.1

Hitunglah √2 sampai empat angka decimal.

Penyelesaian :

Terdapat lebih daipada satu algoritma, yang hanya menggunakan empat


operasi aritmatika dasar (penjumlahan/pengurangan dan perkalian/pembagian). Salah
satunya yang cukup popular adalah

1 2
𝑥1 = 1 𝑥2 = 2 = (𝑥𝑛 − 1 + 𝑥 ) , untuk 𝑛 = 2,3,4
𝑛 −1

Dengan menggunakan algoritma diatas kita peroleh, untuk 𝑛 = 2,3,4

3 17 1 17 24 577 1 577 816 665857


𝑥2 = 2 , 𝑥3 = 12 , 𝑥4 = 2 (12 + 17) = 408 , 𝑥5 = 2 (408 + 577) = 470832

atau,dalam bentuk pecahan decimal

𝑥2 = 1,5000000 , 𝑥3 = 1,4166667, 𝑥4 = 1,4142157 , 𝑥5 = 1,4142136

Jadi, hampiran sampai empat angka decimal untuk √2 adalah 1,4142.

1.1 Definisi Galat

Galat numerik timbul dari penggunaan hampiran (aproksimasi) untuk


menyatakan operasi dan besaran matematis yang eksak. Ini mencakup galat
pemotongan (truncation errors) akan terjadi jika aproksimasi digunakan untuk
menyatakan suatu prosedur matematis, dan galat pembulatan, yang akan terjadi jika
bilangan aproksimasi digunakan untuk menyatakan bilangan eksak. Untuk kedua
jenis galat tersebut, hubungan antara hasil yang eksak, atau yang sejati, dan
aproksimasinya dapat diumuskan sebagai
Misalkan 𝑥̅ adalah suatu nilai hampiran numerik untuk nilai numerik eksak 𝑥,
yang tidak diketahui. Nilai

𝑒𝑥̅ = 𝑥 − 𝑥̅
(1.5)

Disebut galat, |𝑒𝑥̅ | disebut galat mutlak, dan nilai

|𝑥−𝑥̅ |
𝑟𝑥̅ = 𝑥

(1.6)

Asalkan 𝑥 ≠ 0 disebut galat relatif. Oleh karena nilai 𝑥 biasanya tidak


diketahui,dalam perhitungan, penyebut pada galat relatif sering menggunakan
hampiran,yakni

|𝑥−𝑥̅ |
𝑟𝑥̅ ≈ 𝑥

(1.7)

Dengan kata lain,

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑎𝑘 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛 + 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡

Dan

𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡
𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑎𝑘

Nilai-nilai 𝑒 ∗𝑥̅ dan 𝑟 ∗𝑥̅ yang sudah diketahui, dan memenuhi

|𝑒𝑥̅ | ≤ 𝑒 ∗𝑥̅ dan |𝑟𝑥̅ | =≤ 𝑟 ∗𝑥̅

Disebut berturut-turut batas galat mutlak dan batas galat relatif, dan jika
𝑥 ≠ 0 , hubungan keduanya didefenisikan sebagai

𝑒
𝑟 ∗𝑥̅ = |𝑥|𝑥̅

(1.8)
Contoh 1.1

Hampiran yang sering dipakai adalah hampiran terhdapa nilai-nilai √2 dan 𝜋;

√2 = 1.414214 + 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡,

𝜋 = 3.1415926536 + 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡.

Galat relatif pada nilai hampiran 1.414 untuk nilai √2 sekitar

0.0002
𝑒1.414 = = 0.00014
1.414

Sedangkan hampiran yang lebih besar kasar 1.41 mempunyai galat relatif 0.003

22
Hampiran lain yang cukup terkenal adalah 𝜋 ≈ = 3. 142857. Nilai 𝜋 =
7

3.1415926535 …, sehingga

22 𝜋−22/7
𝑒22/7 = 𝜋 − = −0.0012644892, 𝑟22/7 = =
7 𝜋

−0.004024994

Contoh 1.2

Tentukan galat dan galat relatif pada nilai-nilai hampiran di bawah ini jika
nilai eksaknya diketahui :

1. Hampiran 𝑥̅ = 3.14 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑎𝑘 𝑥 = 3.141592


2. Hampiran 𝑦̅ = 999,996 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑎𝑘 𝑦 = 1,000,000
3. Hampiran 𝑧̅ = 0.00009 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑎𝑘 𝑦 = 0.000012

Jawab:

0.001592
1. 𝑒𝑥̅ = 3.141592 − 3.14 = 0.001592 dan 𝑟𝑥̅ = 3.141592 ≈ 0.000507
4
2. 𝑒𝑦̅ = 1,000,000 − 999,96 = 4 dan 𝑟𝑦̅ = 1,000,000 = 0.000004
0.000003
3. 𝑒𝑧̅ = 0.000012 − 0.00009 = 0.000003 dan 𝑟𝑧̅ = 0.000012 = 0.25
Pada nomor 1,selisih 𝑒𝑥̅ dan 𝑟𝑥̅ tidak terlalu besar, sehingga masing-
masing dapat digunakn untuk menentukan tingkat keakuratan 𝑥̅ . Pada nomor 2, nilai
y cukup besar. Sekalipun 𝑒𝑦̅ relatif besar tetapi 𝑟𝑦̅ kecil, sehingga 𝑦̅ dapat dikatakan
sebagai hampiran yang cukup baik untuk y. Pada nomor 3, nilai z terkecil disbanding
𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦, meskipun galat 𝑒𝑧̅ kecil, galat relatif 𝑟𝑧̅ cukup besar, yakni 25% . Jadi, 𝑧̅
merupakan hampiran yang jelek untuk z.

DEFINISI 1.2 (ANGKA SIGNIFIKAN)

1. Misalkan suatu hampiran bilangan x dinyatakan sebagai

𝑥̅ = ±𝑑𝑛 𝑑𝑛−1 … 𝑑1 𝑑0 . 𝑑−1 𝑑−2 … 𝑑−𝑚 = ∑𝑛𝑘=−𝑚 𝑑𝑘 10𝑘


Jika 𝑑𝑘 > 0 dan 𝑑𝑗 = 0 untuk 𝑗 > 𝑘, maka digit-digit 𝑑𝑘 , 𝑑𝑘−1 ,…, 𝑑−𝑚 ,
dikatakan angka signifikan

1. Suatu digit 𝑑𝑘 dikatakan benar jika 𝑒𝑥̅ ≤ 10−𝑘 .


2. Misalkan 𝑥 adalah nilai eksak. Hampiran 𝑥̅ untuk 𝑥 dikatakan
menghampiri 𝑥 sampai k angka signifikan jika 𝑘 bilangan bulat positif
terbesar yang memenuhi

|𝑒𝑥̅ | |𝑥− 𝑥̅ | 10−𝑘


= < .
|𝑥| |𝑥| 2

Contoh 1.1

1. Bilangan 25.047memiliki 5 angka signifikan


2. Bilangan −0.00250 memiliki 3angka signifikan, yakni 2,5,0
3. Bilangan 0.00068 memiliki angka signifikan, yakni 6 dan 8.
4. Bilangan 0.100068 memiliki angka signifikan.
3
|𝑥−𝑥̅ |
5. Jika 𝑥 = 3.141592 dan 𝑥̅ = 3.14, maka = 0.000507 ≈ 10−2 . Jadi,
𝑥

𝑥̅ menghampiri 𝑥 sampai 3 angka signifikan.


|𝑧−𝑧̅ |
6. Jika 𝑥 = 1000000 dihampiri oleh 𝑦̅ = 999996, maka = 0,25 < 10−0/2
𝑧

jadi, hampiran 𝑧̅ tidak memiliki angka signifikan.

Jadi, galat mutlak suatu nilai hampiran seutuhnya ditentukan oleh


cacah digit benar di sebelah kanan titik pecahan, sedangkan galat relatifnya
ditentukan oleh cacat digit signifikan.

1.2 Galat Pembulatan (Rounding Off Error)


Pembulatan bilangan sering dilakukan di dalam proses komputasi. Cara
pembulatan dilakukan suatu nilai hampiran menggunakan aturan sebagai berikut.
● jika digit pertama yang dibuang kurang dari 5 digit, digit kedepannya tidak
berubah
● jika digit pertama yang dibuang lebih atau sama dengan 5, maka digit di
depannya ditambah 1 nilainya.

1.3 Galat Pemotongan (Trunction Error)


Galat ini biasanya merujuk galat yang disebabkan oleh penggantian eskspresi
matematika yang rumit dengan rumus yang lebih sederhana. Istilah ini berawal
dari kebiasaan mengganti suatu fungsi rumit dengan deret taylor terpotong (hanya
diambi berhingga suku).

Contoh 1.3
1 1 1
1. Anda tahu bahwa deret 2 + 4 + 8 + ⋯ konvergen ke 1. Jika hanya diambil

10 suku pertama, maka diperoleh hampiran


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1023
+ + + + + + + + + =
2 4 8 16 32 64 128 256 512 1024 1024
1
Dalam hal ni terdapat galat pemotongan sebesar 1024

2. Dari kalkulus anda tahu bahwa


Misalkan diketahui cos 1.5 = 0.070737. jika nilai ini dihampiri dengan
mengambil 4 suku pertama deret tersebut, maka diperoleh hampiran
senilai,
(1.5)2 (1.5)4 (1.5)6 50.534375
1− + − = ≈ 0.70187
2! 4! 6! 720
Dibulatkan sampai enam angka decimal. Galat hampiran tersebut sebesar
0.000550 = 0.550𝑥10−3 . Dan galat relatifnya senilai 0.007753 <
0.5𝑥10−1 . Jadi, nilai hampiran tersebut benar sampai 1 angka signifikan.

Anda mungkin juga menyukai