Anda di halaman 1dari 6

1

PRINSIP SARANG MERPATI / PRINSIP SANGKAR BURUNG


(PRINCIPLE OF PIGEON HOLE)

Tujuan Pembelajaran

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan


Matematika tentang Prinsip Sarang Merpati, dan menggunakan
untuk pemecahan masalah
2. Terampil mengembangkan kemampuan matematis, berpikir
matematis tingkat tinggi, dan sikap positif terhadap matematika

A. Prinsip Sarang Merpati/Prinsip Sangkar Burung

Prinsip sarang merpati merupakan salah satu prinsip dasar dalam teori kombinatorik.
Prinsip ini terlihat sangat sederhana tetapi dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai
masalah menarik.. Prinsip ini dikenal dengan beberapa nama diantaranya Pigeonhole Principle,
Dirichlet drawer principle dan shoebox principle (Brualdi, 15). Dirumuskan seperti prinsip
dari sarang burung merpati, yang secara garis besar dikatakan bahwa jika sejumlah merpati
terbang kesarang yang jumlahnya lebih kecil, maka sekurangnya satu dari sarang tersebut
ditempati oleh dua atau lebih merpati.
Sebagai ilustrasi, kita misalkan terdapat 3 ekor burung merpati dan 2 sangkar burung
merpati. Terdapat beberapa kemungkinan bagaimana burung-burung itu menempati
sangkarnya. Berikut ini disajikan peristiwa bagaimana burung merpati menempati sangkar-
sangkar itu

Dari keempat peristiwa yang terjadi pada ilustrasi di atas, tampak bahwa di setiap
peristiwa itu selalu ada satu sangkar burung atau lebih yang ditempati beberapa burung merpati.
Lebih tepatnya kita katakan “paling sedikit ada satu sangkar burung yang ditempati oleh
paling sedikit dua ekor burung merpati”.
Kita perhatikan bagaimana yang terjadi jika terdapat 4 burung merpati yang menempati
3 sangkar burung. Peristiwa yang terjadi di antaranya dapat dilihat pada gambar berikut.
Pertama-tama kita perhatikan kemungkinan yang terjadi jika semua sangkar terisi. Karena
banyaknya merpati melebihi banyaknya sangkar, maka peristiwa semua sangkar terisi ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
2

Jika terdapat satu sangkar yang tidak terisi, maka kemungkinan yang dapat terjadi
adalah seperti di bawah ini :

Prinsip Sarang merpati /Prinsip sangkar burung (pigeonhole principle) menyatakan bahwa
jika n burung terbang menuju m sangkar dan n > m, maka paling sedikit ada satu sangkar
yang memuat dua atau lebih burung.

Perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini untuk n = 5 dan m = 4.

Ilustrasi (a) menunjukkan beberapa burung yang hinggap di sangkarnya, sedangkan ilustrasi
(b) menunjukkan korespondensi antara burung dengan sangkarnya. Prinsip sangkar burung
kadang-kadang disebut sebagai prinsip kotak Dirichlet (Dirichlet box principle) karena
prinsip tersebut dinyatakan secara formal untuk pertama kalinya oleh J. P. G. L. Dirichlet
(1805 – 1859).
Dari gambar (b) di atas, kita dapat menyatakan prinsip sangkar burung dengan bahasa yang
lebih matematis, seperti berikut.
Prinsip Sangkar Burung (Pigeonhole Principle)Suatu fungsi dari himpunan hingga ke
himpunan hingga yang lebih kecil, tidak dapat satu-satu: Paling sedikit ada dua anggota
domain yang memiliki bayangan yang sama di kodomain.
3

Sehingga, diagram panah yang menggambarkan fungsi dari himpunan hingga ke himpunan
hingga yang lebih kecil harus memiliki paling sedikit dua anak panah dari domain yang
menunjuk anggota yang sama di kodomain. Pada ilustrasi di atas, kita dapat melihat bahwa
anak panah dari burung 4 dan 5 menunjuk sangkar burung 4.
Karena kebenaran dari prinsip sangkar burung sangat mudah diterima dengan menggunakan
intuisi dasar, kita langsung saja berpindah ke penggunaan dari prinsip ini. Penerapan dari
prinsip ini muncul mulai dari pemecahan masalah yang jelas sampai masalah yang lebih
rumit.
Untuk memahami prinsip sarang merpati cermati beberapa masalah berikut:
1) Misalnya dalam sekelompok orang yang terdiri dari 3 orang, kita dapat menyatakan
sekurangnya dua dari mereka mempunyai jenis kelamin yang sama.
2) Dari 13 anak yang sedang berkumpul dapat dipastikan sekurangnya dua orang
diantaranya akan berulang tahun di bulan yang sama.
3) Untuk 367 siswa yang ada dilapangan, kita juga dapat menyatakan bahwa sekurangnya
dua dari mereka akan mempunyai hari ulang tahun yang sama.
Dari ketiga masalah tersebut,
Informasi yang diperoleh adalah:
Dari masalah 1) ada 3 anak dan ada dua jenis kelamin (laki-laki, perempuan)
Dari masalah 2) ada 13 anak dan ada duabelas bulan dalam satu tahun
Dari masalah 3) ada 367 siswa dan ada 365 atau 366 hari dalam satu tahun
Menemukan fakta:
Untuk setiap masalah banyak anak selalu lebih satu dari banyak posisi yang ditempati
Melakukan dugaan sementara:
Jika banyak objek yang akan ditempatkan pada suatu posisi lebih besar dari posisi itu, maka
akan ada satu posisi yang ditempati oleh dua objek
Melakukan penyelidikan:
Untuk masalah 1: kita misalkan jenis kelamin sebagai kotak, jadi ada 2 kotak

Jika masing-masing kotak ditempati oleh satu anak, maka baru dua anak yang mendapat
tempat. Anak yang ketiga harus ditempatkan pada kotak yang sudah terisi, maka kotak
ini akan berisi dua anak. Jadi ada satu kotak yang berisi dua anak. Untuk masalah 1),
dugaan benar.
Hal yang sama juga akan ditemukan pada masalah 2) maupun masalah 3).
4

Dalam setiap masalah terlihat bahwa banyak objek selalu lebih satu dari banyak tempat. Bentuk
ini dikenal dengan Prinsip Sarang merpati (PSM).
Ada dua bentuk prinsip sarang merpati, yaitu prinsip sarang merpati bentuk sederhana
(simple form of the pigeonhole principle) dan prinsip sarang merpati bentuk kuat ( strong form
of the pigeonhole principle). Pada bagian berikut akan dibahas kedua bentuk tersebut dan
beberapa masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan prinsip sarang merpati.

B. Prinsip Sarang Merpati bentuk Sederhana


“Jika (n + 1) atau lebih obyek ditempatkan ke dalam n kotak, maka terdapat paling sedikit
satu kotak yang memuat dua atau lebih obyek tersebut.” (Richard A. Brualdi, 1982: 15)
Pembuktian:
Misal Jika n merpati ditempatkan pada m rumah merpati, dimana n > m, maka terdapat
rumah merpati yang memuat paling sedikit dua merpati. Untuk membuktikan pernyataan
Prinsip Pigeonhole ini, kita gunakan kontradiksi. Misalkan kesimpulan dari pernyataan
tersebut salah, sehingga setiap rumah merpati memuat paling banyak satu merpati. Karena
ada m rumah merpati, maka paling banyak m merpati yang bisa dimuat. Padahal ada n
merpati yang tersedia dan n > m, sehingga kita dapatkan sebuah kontradiksi.

Dalam bentuk lain prinsip sarang merpati sederhana dinyatakan sebagai berikut:
Jika n burung diletakkan dalam m sarang dan m < n, maka sekurangnya satu sarang
memuat dua atau lebih burung merpati (Bernard Kolman, dkk., 1988: 167).

Dari prinsip yang sederhana ini dapat diselesaikan beragam masalah. Untuk masalah
pertama yang dikemukakan pada bagian sebelumnya, misalkan orang sebagai merpati dan jenis
kelamin sebagai sarang. Jadi ada 3 merpati dengan 2 sarang. Jika pertama masing-masing
sarang kita isi dengan merpati, maka ada satu merpati yang belum menempati sarang. Jika
merpati ini kita tempatkan pada sarangnya, maka ada sarang yang berisi dua merpati. Jadi
sekurangnya ada dua orang dengan jenis kelamin yang sama dalam kelompok yang isinya 3
orang. Untuk masalah ke dua, misalkan anak sebagai merpati dan nama bulan dalam setahun
sebagai sarang. Berarti dalam masalah ini ada 13 merpati yang akan ditempatkan dalam 12
sarang. Jika pertama masing-masing sarang diisi oleh satu merpati, maka baru 12 merpati yang
masuk sarang. Selanjutnya jika merpati ke 13 memasuki sarang, maka akan ada satu sarang
yang berisi dua merpati. Artinya untuk masalah tersebut ada sekurangnya dua anak yang
berulang tahun pada bulan yang sama. Dengan cara yang sama masalah ke tiga dapat dijelaskan
5

yaitu siswa sebagai merpati dan hari dalam setahun sebagai sarang. Artinya ada 367 merpati
yang akan diletakkan dalam 365 atau 366 sarang. Sehingga ada dua merpati yang berada pada
sarang yang sama. Hal ini juga berarti ada sekurangnya dua anak yang lahir pada tanggal dan
bulan yang sama, dengan kata lain ada paling sedikit dua anak yang mempunyai hari ulang
tahun yang sama.
Untuk lebih memahami bentuk Sederhana dari prinsip sarang Merpati, cobalah
perhatikan beberapa contoh soal berikut
Contoh 1
Jika terdapat 11 pemain dalam sebuah tim sepakbola yang menang dengan angka 12-0, maka
haruslah terdapat paling sedikit satu pemain dalam tim yang membuat gol paling sedikit dua
kali.

Contoh 2
Jika anda menghadiri 6 kuliah dalam selang waktu Senin sampai Jumat, maka haruslah
terdapat paling sedikit satu hari ketika anda menghadiri paling sedikit dua kelas.

Contoh 3
Dari 27 orang mahasiswa, paling sedikit terdapat dua orang yang namanya diawali dengan
huruf yang sama, karena hanya ada 26 huruf dalam alfabet. Kita menganggap 27 huruf awal
dari nama-nama mahasiswa sebagai merpati dan 26 huruf alfabet sebagai sarang merpati.
Menurut prinsip pigeonhole, beberapa huruf awal alfabet dipasangkan dengan paling sedikit
dua huruf awal nama mahasiswa.

Contoh 4
Misalkan terdapat banyak bola merah, bola putih, dan bola biru di dalam sebuah kotak.
Berapa paling sedikit jumlah bola yang diambil dari kotak (tanpa melihat ke dalam kotak)
untuk menjamin bahwa sepasang bola yang berwarna sama terambil.
Penyelesaian
Jika setiap warna dianggap sebagai sarang merpati, maka n = 3. Karena itu, jika orang
mengambil paling sedikit n + 1 = 4 bola (merpati), maka dapat dipastikan sepasang bola
yang berwarna sama ikut terambil. Jika hanya diambil 3 buah, maka ada kemungkinan
ketiga bola itu berbeda warna satu sama lain. Jadi 4 buah bola adalah jumlah minimum yang
harus diambil dari dalam kotak untuk menjamin terambil sepasang bola yang berwarna sama
6

Latihan:
A. Cobalah kerjakan soal berikut

1. Diantara 367 orang, tunjukkan bahwa sedikitnya ada dua orang yang memiki harui
ulang tahun yang sama
2. Pada saat pembentukan tugas kelompok yang dibagi menjadi enam kelompok, tujuh
mahasiswa tidak masuk kuliah sehingga mereka belum terdaftar dalam kelompok
yang sudah dibagi. Tunjukkan bahwa palingsedikit ada dua mahasiswa yang bergabung
dalam satu kelompok!
3. Berapa banyak pelajar yang harus berada dalam kelas untuk menjamin bahwa
sedikitnya ada dua pelajar yang memiliki nilai ujian yangsama, jika nilai ujian ini
berkisar dari 0 sampai 100?

B. Buatlah dua contoh soal Prinsip Sarang merpati Bentuk Sederhana beserta jawabannya.
Setiap soal yang dibuat oleh individu tidak boleh ada yang sama

DAFTAR BACAAN
[1] Balakrishnan, V.K. (1991). Introductory Discrete Mathematics. Prentice Hall, Englewood
Cliffs, new Jeersey 07632: United State of America
[2] Brualdi, Richard A. (1982). Introductory Combinatorics. Elsevier Science Publishing. Co.
North Holland
[3]Kolman, Bernard & Busby. Robert C. (1988). Discrete Mathematical Structures for
Computer Science. Prentice Hall of India Privats limited: New Delhi
[4]Siang, Jong Jek. (2002). Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer. Penerbit
Andi; Yogyakarta
[5]Tucker, Alan. ( 1984). Applied Combinatoruics, Second edition. John Wiley & Sons, Inc.
United State of America

Anda mungkin juga menyukai