Anda di halaman 1dari 9

APLIKASI FUNGSI PEMBANGKIT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Matematika Diskrit Dosen Pengampu : Khaerunisak, M. Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1. Mela Safitri 2618015


2. Atiqoh 2618016
3. Rizqi Ribhatuzulfa 2618017

KELAS A

TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan

karunia akal budi serta hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul “Aplikasi Fungsi Pembangkit” dengan baik dan terselesaikan tepat

pada waktunya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Matematika Diskrit yang diampu oleh Khaerunisak, M. Pd.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini,

baik dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan

sebagai bahan evaluasi. Kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan

baru bagi pembaca dan bermanfaat bagi tugas kami selanjutnya.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Pekalongan, 15 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..2
A. Definisi Fungsi Pembangkit Eksponen…………………………………2
B. Aplikasi Perkalian Dua Fungsi Pembangkit……………………………3
BAB III PENUTUP………………………………………………………………..5
A. Kesimpulan……………………………………………………………..5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam menyelesaikan permasalahan matematika, ada banyak pilihan metode yang
dapat digunakan, misalnya saja, tentang metode pembuktian. Seperti halnya dalam
masalah matematika diskrit. Ada banyak metode yang dapat kita pergunakan dalam
menyelesaikan permasalahan ini. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai salah
satu metode yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah. Metode ini
dinamakan Fungsi Pembangkit . Fungsi pembangkit merupakan salah satu cabang
metode yang sering digunakan dalam menyelesaikan masalah. Adapun metode yang
sering digunakan yaitu dengan men-translasi suatu masalah ke dalam dunia fungsi
pembangkit (Generating Function), dengan demikian kita dapat menggunakan sifat-
sifat fungsi pembangkit sebagai solusi penyelesaian atau pemecahan suatu masalah.
Fungsi Pembangkit ini bisa kita perlakukan sebagaimana fungsi-fungsi pada
umumnya. Misalnya saja melakukan operasi diferensial. Hal ini membuat ada yang
beranggapan bahwa Fungsi Pembangkit merupakan jembatan antara matematika diskrit
dan kontinu. Fungsi Pembangkit memiliki banyak penggunaan, antara lain untuk
menyelesaikan permasalahan rekurensi, counting, membuktikan identitas
kombinatorika, maupun aplikasi-aplikasi lain yang beragam. Dalam penerapannya,
banyak metode yang menggunakan Fungsi Pembangkit sebagai senjata utama
penyelesaian masalah. Dalam makalah ini, penulis akan membatasi pembahasan fungsi
pembagkit. Yaitu hanya pada fungsi pembangkit eksponensial beserta contoh-
contohnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud Fungsi Pembangkit Eksponen?
2. Bagaimana aplikasi perkalian dua fungsi pembangkit?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penjelasan secara rinci mengenai fungsi pembangkit eksponen.
2. Untuk mengetahui peran atau aplikasi fungsi pembangkit dalam perkalian dua
fungsi pembangkit.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Fungsi Pembangkit Eksponen


Misalkan (an) = (a0, a1 a2, a3, . . .) adalah barisan bilangan real.
Fungsi pembangkit Eksponensial (FPE) dari: (an) di definisikan sebagai berikut

Contoh 1: Misalkan barisan (an) yaitu 0, 0, 0, 1, 1, 1, . Tentukan Fungsi pembangkit


Eksponensial (FPE)
Penyelesaian :

x𝑛
P(X) = ∑ 𝑎𝑛 𝑛!
𝑛=0
2 ∞
x𝑛 x𝑛
= ∑ 𝑎𝑛 𝑛! + ∑ 𝑎𝑛
𝑛=0 𝑛=3 𝑛!

xn
=0+∑ 𝑎𝑛 𝑛!
𝑛=3

x𝑛 x2
=∑ - 1 – x - 𝑛!
𝑛=0 𝑛!
x2
= ex – 1 – x - 𝑛!

x2
Contoh 2: jika p(x) = fungsi pembangkit eksponensial dari barisan (an). Tentukan
(1−𝑥)10

an?
Penyelesaian:
x2
p(x) =
(1−𝑥)10

x 10 2
= x2 (1−𝑥)


=x ∑2
(10+𝑘−1
𝑘
)𝑥 𝑘
𝑘=0

=x ∑2
(𝑘+9
𝑘
)𝑥 𝑘
𝑘=0

2

=∑ (𝑘+9
𝑘
)𝑥 𝑘+2
𝑘=0

=∑ (𝑛−2+9
𝑛−2
)𝑥 𝑘
𝑘=0

x𝑛
=∑ (𝑛+7
𝑛−2
)n! 𝑛!
𝑘=0

𝑛+7
Jadi barisan an adalah {(𝑛−2) n!, n ≥ 2, n ≤ 1
0

B. Perkalian Dua Fungsi Pembangkit


Penjumlahan, pengurangan maupun perkalian dua fungsi pembangkit atau lebih, dapat
dilakukan dengan cara yang sama seperti menjumlah, mengurangkan ataupun mengalikan
dua polinomial atau lebih. Dengan demikian definisi 1.1 :
Jika A(x) = ∑∞
𝑛=0 𝑎𝑛 𝑥
𝑛
dan B(x) = ∑∞
𝑛=0 𝑏𝑛 𝑥
𝑛
maka,

a. A(x) ± B(x) = ∑∞
𝑛=0(𝑎𝑛 + 𝑏𝑛 )𝑥
𝑛

𝑛 𝑛
b. A(x) ± B(x) =∑∞
𝑛=0(∑𝑘=0 𝑎𝑘 𝑏𝑘 )𝑥

Apabila (an), (bn), (cn) adalah barisan sedemikian hingga (cn) = ∑𝑛


𝑘=0 𝑎𝑘 bn-k, maka (cn)
adalah konvolusi dari (an) dan (bn) yang ditulis (cn) = (an) . (bn).

e−3𝑥
Contoh : Jika p(x) = adalah fungsi pembangkit eksponensial dari barisan (an).
(1+2𝑥)7

Tentukan (an)?
Penyelesaian :
𝑒 −3𝑥
P(x) =
(1+2𝑥)7
1
= e-3x
(1+2𝑥)7

−3𝑛 𝑥 𝑛 7+𝑛−1
= ∑∞
𝑛=0 ∑∞𝑛=0 ( ) (-2)n xn
𝑛! 𝑛
∞ −3
𝑘
7+𝑛−1
= ∑∞
𝑛=0 (∑ 𝑛=0 𝑘! ( ) (−2)𝑛−𝑘 ) 𝑥 𝑛
𝑛−𝑘

3
−3𝑘 7+𝑛−1 𝑥𝑛
= ∑∞ ∞
𝑛=0 (∑𝑛=0 ( ) (−2)𝑛−𝑘 𝑛!) 𝑛!
𝑘! 𝑛−𝑘

−3𝑘 7+𝑛−1
Jadi barisan (an) adalah ∑∞
𝑛=0 ( ) (−2)𝑛−𝑘 𝑛!
𝑘! 𝑛−𝑘

Latihan Soal !
1 1 1
1. Tuliskan fungsi pembangkit biasa dari barisan (3! + 4!
+ 5!
,…)
2. Tuliskan fungsi pembangkit eksponensial dari barisan (3,1,3,1, .)
x5
3. Jika p(x) = fungsi pembangkit biasa dari barisan (an). Tentukan an?
(1+8𝑥)
4. Jika p(x) = ex + e4x adalah fungsi pembangkit eksponensial dari barisan (an). Tentukan
an?
𝑒 2𝑥
5. Jika p(x) = adalah fungsi pembangkit eksponensial dari barisan (an). Tentukan
(1− 𝑥)

an?

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Misalkan (an) = (a0, a1 a2, a3, . . .) adalah barisan bilangan real.
Fungsi pembangkit Eksponensial (FPE) dari (an) di definisikan sebagai berikut:

Perkalian dua fungsi pembangkit didefinisikan dengan demikian:


Jika A(x) = ∑∞
𝑛=0 𝑎𝑛 𝑥
𝑛
dan B(x) = ∑∞
𝑛=0 𝑏𝑛 𝑥
𝑛
maka,

a. A(x) ± B(x) = ∑∞
𝑛=0(𝑎𝑛 + 𝑏𝑛 )𝑥
𝑛

𝑛 𝑛
b. A(x) ± B(x) =∑∞
𝑛=0(∑𝑘=0 𝑎𝑘 𝑏𝑘 )𝑥

Apabila (an), (bn), (cn) adalah barisan sedemikian hingga (cn) = ∑𝑛


𝑘=0 𝑎𝑘 bn-k, maka
(cn) adalah konvolusi dari (an) dan (bn) yang ditulis (cn) = (an) . (bn).

5
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Wahyuni. 2013. Matematika Diskrit. Makassar. Alauddin University Press.


Nurmitasari, Robia Astuti. 2020. Learning Obstacle Mahasiswa pada Fungsi Pembangkit
Ditinjau pada Kemampuan Awal. Jurnal Pendidikan Matematika. 6(1).

Anda mungkin juga menyukai