Disusun oleh : Kelompok 2 Rahma Siska Utari !"!22"#$%$#!2#& Dinal Ul'a !"!22"#$%$#!%(& Al Nin)u *un+a Sa,rina !"!22"#$%$#!(-& Dosen Pem,im,in+: Pro./ Dr/ Ratu 0lma 0n)ra Putri Dr/ *u)i Santoso Pro+ram Stu)i Ma+ister Pen)i)ikan Matematika Pro+ram Pas1a Sar2ana Uni3ersitas Sri4i2a'a 2!$( 0 PENGELOMPOKKAN ALAT UKUR $/ Pen)ahuluan Djaali dan Muljono (2008:59) berpendapat bahwa instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian Dalam hal ini instrumen suatu penelitian juga dikenal dengan istilah alat ukur !nstrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu "ariabel #edangkan !nstrumen menurut #ugiyono (20$$:92) digunakan untuk mengukur nilai "ariabel yang diteliti sehingga dapat diartikan bahwa instrumen adalah suatu alat yang digunakan mengukur %enomena alam maupun sosial yang diamati Data yang terkumpul dengan menggunakan instrumen diajukan untuk menguji hipotesis yang digunakan dalam penelitian& selain itu instrumen juga ber%ungsi untuk mengumpulkan %akta menjadi data 'ntuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian& dapat digunakan instrumen yang telah tersedia dan dapat pula menggunakan instrumen yang dibuat sendiri !nstrumen yang telah tersedia pada umumnya sudah dianggap baku untuk mengumpulkan data "ariabel("ariabel tertentu (Djaali dan Muljono& 2008:)0) Dalam bidang pendidikan instrumen digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa& %aktor(%aktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar perkembangan hasil belajar siswa& keberhasilan proses belajar mengajar guru& dan keberhasilan pen*apaian suatu program tertentu 2/ Pen+elompokan Alat Uku Djaali dan Muljono (2008:)(2+) megelompokkan alat ukur (instrumen) menjadi dua& yakni instrumen yang berbentuk tes dan nontes !nstrumen tes bersi%at per%ormansi maksimum& sedangkan instrumen non( tes bersi%at per%ormansi tipikal 2/$/ Tes ,es diartikan sebagai alat yang dipergunakan untuk mengukur pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap seperangkat konten dan materi tertentu Menurut -ronba*h ($98.)& tes merupakan suatu prosedur yang sistematis $ untuk mendeskripsikan satu atau lebih karakteristik seseorang dangan menggunakan standar numerik atau sistem kategori #edangkan menurut /rikunto (2002:$20)& tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang menggunakan untuk mengukur keterampilan& pengetahuan intelegensi& kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh indi"idu atau kelompok 1eberapa %ungsi tes dalam dunia pendidikan& antara lain: ,es dapat ber%ungsi sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar siswa ,es ber%ungsi sebagai moti"ator dalam pembelajaran ,es ber%ungsi untuk upaya perbaikan kualitas pembelajaran Dalam rangka perbaikan kualitas pembelajaran ada tiga jenis tes yang perlu dibahas& yakni& tes penempatan& tes diagnotik& dan tes %ormati% ,es yang dimaksudkan untuk menentukan berhasil atau tidaknya siswa sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi 2ungsi tes menurut !lma (20$$) se*ara umum ada beberapa ma*am dalam dunia pendidikan& yaitu: $ ,es dapat ber%ungsi sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar siswa dan juga sebagai alat untuk mengukur keberhasilan program pengajaran 3al ini tes dimaksudkan untuk mengukur tingkat erkembangan atau kemajuan yang telah di *apai siswa setelah menempuh proses belajar mengajar dalam jangk waktu tertentu Dalam kaitannya untuk mengukur keberhasil program& tes ber%ungsi untuk menunjukkan seberapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan dapat di*apai& dan seberapa banyak yang belum ter*apai dan menentukan langkah apa yang perlu dilakukan untuk men*apainya 2 ,es ber%ungsi sebagai moti"ator dalam pembelajaran 1erkaitan dengan potin ini& ,horndike ($99$) mengemukakan bahwaa siswa akan belajar lebih giat dan berusaha lebih keras apabila mereka mengetahui bahwa diakhir program yang sedang ditempuh akan ada tes untuk mengetahui nilai dan prestasi mereka #elain itu 4bel ($909) mengemukakan bahwa tes kadang(kadang dianggap sebagai moti"ator ekstrinsik + ,es dapat ber%ungsi untuk upaya perbaikan kualitas pembelajaran Dalam rangka perbaikan kualitas pembelajaran ada tiga jenis tes yang 2 perlu dibahas yaitu tes penempatan diagnosis dan tes %ormati% ,es %ormati% adalah penilaian tentang prestasi siswa& yang terintegrasi dalam ren*ana pelajaran 5enilaian yang terus menerus dilakukan ber%ungsi untuk memberikan arahdalam melakukan kegiatan berikutnya ,es %ormati% dilakukan pada setiap periode waktu tertentu dan digunakan untuk memonitor kemajuan siswa (#il"erius& dalam !lma 20$$) ,ujuan tes %ormati% adalah untuk membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar pada materi(materi yang khusus (tertentu) sehingga siswa mempunyai penguasaan yang tuntas (mastery) ,es %ormati% dapat digunakan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dalam satu program tertentu misalnya *atur wulan 6 semester di lihat dari bentuknya tes %ormati% dapat dibagi menjadi dua yaitu tes uraian dan tes objekti% Djaali dan Muljono menggolongkan tes menjadi beberapa golongan& yakni: a 1erdasarkan %ungsinya& tes dibagi menjadi dua yakni tes awal (pre(test) dan tes akhir (post(test) ,es awal diberikan sebelum bahan pelajaran diajarkan& sedangkan pada tes akhir bahan(bahan pelajaran yang tergolong penting yang telah diajarkan kepada siswa b Ditinjau dari aspek psikis yang akan diungkap& tes dibedakan menjadi lima yakni: ( ,es intelegensi (intellegency test) -ontoh: tes !7 ( ,es bakat (aptitude test) -ontoh: ,es bakat #kolastik ( ,es sikap (attitude test) -ontoh: ,es skala sikap ( ,es kepribadian (personality test) -ontoh: ,es 8epribadian atau kelakuan baik ( ,es hasil belajar (achievment test) -ontoh: ujian akhir * Ditinjau dari jumlah peserta yang mengikuti test yaitu: ( ,es indi"idual& *ontoh: tes lisan ( ,es kelompok& *ontoh: tes ujian akhir semester d Ditinjau dari bentuk respon: tes dibagi menjadi dua& yaitu: ( ,es "erbal& *ontoh: tes lisan ( ,es non("erbal& *ontoh: tes kemampuan bergitar e Ditinjau dari bentuknya& tes dibedakan menjadi: ( ,es tertulis& -ontoh: tes uraian + ( ,es tidak tertulis& *ontoh: tes kemampuan berbi*ara dalam bahasa inggris #edangkan ditinjau dari sasaran atau objek yang akan die"aluasi& maka dibedakan adanya beberapa ma*am tes (/rikunto& 2002:$20)& antara lain: a. ,es kepribadian atau personality test& yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang Diukur dengan sel%(*on*ept& kreati"itas& disiplin& kemampuan khusus& dan sebagainya b. ,es bakat atau aptitude test& yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang c. ,es intelegensi atau intelligence test& yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan *ara memberikan berbagai tugas kepada orang yang akan diukur intelegensinya d. ,es sikap atau attitude test (skala sikap) 9aitu alat yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang e. ,eknik proyeksi atau projective technique. f. ,es minat atau measures of interest& adalah alat untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu g. ,es prestasi atau achievement test& yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pen*apaian seseorang setelah mempelajari sesuatu 2/2/ Non Tes ,eknik penilaian nontes pada umumnya untuk menilai kepribadian anak se*ara menyeluruh meliputi sikap& tingkah laku& si%at& sikap sosial& u*apan& riwayat hidup dan lain(lain yang berhubungan dengan kegiatan belajar baik se*ara indi"idu maupun se*ara kelompok -ontoh alat penilaian nontes yaitu angket& obser"asi& wawan*ara& sosiometri& *he*klist& *on*ept map& porto%olio& student journal& pertanyaan(pertanyaan dan sebagainya 1eberapa bagian yang termasuk non tes adalah& obser"asi& kuesioner (angket)& wawan*ara& dan pemeriksaan dokumen a O,ser3asi& *ara menghimpun bahan(bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pen*atatan se*ara sistematis terhadap %enomena(%enomena yang dijadikan objek pengamatan :bser"asi digunakan apabila objek penelitian bersi%at perilaku manusia proses kerja& gejala alam dan respondenya ke*il (#ugiyono& 20$$:$2$) Menurut /rikunto (2002:$++)& . obser"asi dapat dilakukan melalui penglihatan& pen*iuman& pendengaran& peraba dan penge*ap& dengan kata lain adalah melalui pengamatan langsung :bser"asi dapat dilakukan dengan dua *ara (/rikunto& 2002:$++)& yaitu: $ :bser"asi nonsistematis& yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan -ontoh: :bser"asi yang menggunakan *atatan lapangan Misalnya pada penelitian kualitati% 2 :bser"asi sistematis& yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai intrumen pengamatan -ontoh: obser"asi yang dilakukan di kelas dimana peneliti telah membuat kisi(kisi obser"asi terlebih dahulu b An+ket (8uesioner) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh in%ormasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal(hal yang diketahui (/rikunto& 2002:$28) /ngket digunakan sebagai alat untuk menilai hasil belajar Menurut #ugiyono (20$$:$2$)& angket digunakan apabila responden jumlahnya besar& dapat memba*a dengan baik dan dapat mengungkapkan hal(hal yang si%atnya rahasia Dengan angket penilaian hasil belajar maka akan jauh lebih praktis& hemat waktu dan tenaga& kelemahannya kemungkinan ada jawaban yang diberikan dalam angket tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya& apalagi pertanyaan dalam angket yang tidak dirumuskan dengan jelas sehingga membingungkan responden /rikunto (2002:$28) membedakan kuosioner menjadi beberapa jenis berdasarkan sudut pandangnya& yaitu: $ Dipandang dari *ara menjawab& antara lain: 8uesioner terbuka yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri -ontoh: kuesioner pendapat siswa terhadap sesuatu& misalnya peneliti ingin mengetahui respon siswa terhadap suatu pembelajaran baru dimana dalam hal ini siswa akan menuliskan pendapat pribadi mereka 8uesioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih -ontoh: kuesioner pilihan moti"asi dengan beberapa pilihan jawaban sangat setuju& setuju& ragu(ragu& kurang setuju& dan tidak setuju 2 Dipandang dari jawaban yang diberikan& antara lain: 5 8uesioner langsung& yaitu responden yang menjawab tentang dirinya -ontoh: kuesioner data personal 8uesioner tidak langsung& yaitu jika responden menjawab tentang orang lain -ontoh: kuesioner pribadi siswa mengenai *ara belajar guru + Dipandang dari bentuknya& antara lain: 8uesioner pilihan ganda 8uesioner ini memiliki pengertian yang sama dengan kuesioner tertutup 8uesioner isian 8uesioner ini memiliki pengertian yang sama dengan kuesioner terbuka !hec"list& sebuah da%tar dimana responden membubuhkan tanda *he*k (;) pada kolom yang sesuai #ating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom(kolom yang menunjukkan tingkatan(tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju 8euntungan menggunakan kuesioner menurut /rikunto (2002:$29)& antara lain: ,idak memerlukan hadirnya peneliti Dapat dibagikan se*ara serentak kepada banyak responden Dapat dijawab oleh responden menurut ke*epatannya masing(masing& dan berdasarkan waktu senggang responden Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas jujur dan tidak malu(malu menjawab Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yng benar(benar sama #edangkan kelemahannya sebagai berikut: <esponden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab& padahal sukar diulangi dan diberikan kembali padanya #eringkali sukar di*ari "aliditasnya =alaupun dibuat anonim 8adang(kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur #eringkali tidak kembali& terutama jika dikirim lewat pos Menurut penelitian angket yang dikirim lewat pos& angka pengembaliannya sangat rendah ) =aktu pengembaliannya tidak bersama(sama bahkan kadang(kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat * 5a4an1ara& *ara menghimpun bahan(bahan keterangan yang dilaksanakan dengan *ara tanya jawab& baik se*ara lisan& sepihak& berhadapan muka& maupun dengan arah sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan& kelebihan wawan*ara adalah pewawan*ara sebagai e"aluator dapat melakukan kontak langsung dengan peserta didik yang akan dinilai #ehingga& akan didapat hasil penelitian yang lengkap dan mendalam =awan*ara digunakan apabila ingin mengetahui hal(hal dari responden se*ara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit (#ugiyono& 20$$:$2$) Menurut /rikunto (2002:$+2)& wawan*ara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawan*ara untuk memperroleh in%ormasi dari yang diwawan*arai #e*ara %isik& wawan*ara dibedakan atas wawan*ara terstruktur (*ontoh: wawan*ara tentang biodata dan ekstrakurikuler yang diikuti siswa) dan wawan*ara tidak terstruktur (*ontoh: wawan*ara tentang analisis kesalahansiswa dalam menyelesaikan soal(soal peme*ahan masalah masalah matematika) #eperti halnya kuesioner& wawan*ara terstruktur terdiri dari serentetan pertanyaan dimana pewawan*ara tinggal memberikan tanda *he*k (;) pada pilihan jawaban yang telah disiapkan #edangkan ditinjau dari pelaksanaannya& maka /rikunto (2002:$+2) membedakan wawan*ara menjadi: o =awan*ara bebas (inguided intervie$) dimana pewawan*ara menanyakan apa saja tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan -ontoh: wawan*ara untuk memperoleh in%ormasi *ara belajar siswa di rumahnya o =awan*ara terpimpin (guided intervie$)& yaitu wawan*ara yang dilakukan oleh pewawan*ara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperin*i seperti wawan*ara terstruktur -ontoh: wawan*ara mengenai keterampilan berpidato o =awan*ara bebas terpimpin& yaitu kombinasi antara wawan*ara bebas dan wawan*ara terpimpin -ontoh: wawan*ara dengan narasumber seperti pemakalah seminar 0 d Pemeriksaan )okumen atau dokumentasi adalah barang tertulis yang digunakan untuk mengukur kemajuan belajar siswa dapat dilakukan tanpa pengujian tetapi dengan *ara melakukan pemeriksaan dokumen(dokumen& misalnya: dokumen yang memuat in%ormasi mengenai& kapan siswa itu diterima di sekolah tersebut& dari mana asal sekolahnya& apakah ia pernah meraih kejuaraan sebagai siswa yang berprestasi di sekolahnya& dan lainnya Menurut /rikunto (2002:$+5)& metode dokumentasi dapat dilaksanakan dengan: o 5edoman dokumentasi yang memuat garis(garis besar atau kategori yang akan di*ari datanya o !hec"list& yaitu da%tar "ariabel yang akan dikumpulkan datanya
%/ Lan+kah6lan+kah Pen+em,an+an )an Pen'usunan 0nstrumen Menurut Djaali dan Muljono (2008:)0()2) se*ara garis besar langkah( langkah penyusunan dan pengembangan instrumen adalah sebagai berikut: a Merumuskan konstruk dari "ariabel& yang sebelumnya sudah disintesis dari teori(teori yang dikaji dari "ariabel tersebut 8onstruk pada dasarnya adalah bangun pengertian dari suatu konsep yang dirumuskan oleh peneliti b 1erdasarkan konstruk& lalu dikembangkan dimensi dan indikator "ariabel yang sesungguhnya telah tertuang se*ara eksplisit pada rumusan konstrik * Membuat kisi(kisi instrumen dalam bentuk tabel spesi%ikasi yang memuat dimensi& indikatorm nomor butir dan jumlah butir untuk setiap dimensi dan indikator d Menetapkan besaran atau parameter yang bergerak dalam suatu rantangan kontinum dari suatu kutub ke kutub lain yang berlawanan& misalnya dari rendah ke tinggi& dari negati% ke positi%& dari otoriter ke demokratik& dari dependen ke independen& dan lainnya e Menulis butir(butir instrumen yang dapat berbentuk peryataan atau pertanyaan& % 1utir(butir yang sudah ditulis merupakan konsep instrumen yang harus melalui proses "alidasi& baik "aliditas teoritis maupun "aliditas empiris g ,ahap "alidasi pertama yang ditempu adalah "alidasi teoritik& yaitu melalui pemeriksaan pakar atau melalui panel yang pada dasarnya menelaah seberapa jauh dimensi merupakan jabaran yang tepat dan dimensi& dan seberapa jauh butir(butir instrumen yang dibuat se*ara tepat dapat mengukur indikator 8 h <e"isi atau perbaikan berdasrkan saran dari pakar atau berdasrkan hasil panel i #etelah konsep instrumen dianggap "alid se*ara teoritik& dilakukan penggandaan instrumen se*ara terbatas untuk keperluan uji*oba j 'ji*oba instrumen di lapangan merupakan bagian dari proses "alidasi empirik k 5engujian "aliditas dilakukan dnegan menggunakan kritaria baik kritaria eksternal maupun kriteria internal 8ritasria internal merupakan instrumen itu sendiri sebagai suatu kesatuan yang dijadikan kriteria& sedangkan kriteria ekternal adalah instrumen atau hasil ukur tertentu di luar instrumen yang dijaikan sebagai kritaria& l 1erdasarkan kritaria tersebut diperoleh kesimpulan mengenai "alid atau tidaknya sebuah butir atau sebuah perangkat instrumen& m 'ntuk kruteria kisi(internal atau "aliditas internal& butir yang tidak "alid dikeluarkan atau diperbaikim serta butir yang "alid dirakit menjadi instrumen untuk melihat "aliditas kontennya berdasarkan kisi(kisi >ika se*ara konten butir tersebut memenuhi syarat Maka butir(butir tersebut disusun menjadi instrumen %inal untuk mengukur "ariabel penelitian n Menghitung koe%isien reliabiltas (0($) yang menunjukkan kualitas atau konsistensi hasil ukur instrumen o 5erakitan butir(butir instrumen yang "alid untuk dijadikan instrumen %inal Djaali dan Muljono (2008:)+) menggambarkan alur tahapan dan pengembangan instrumen dapat dilihat pada gambar $ di bawah ini Gam,ar $/ Alur Pen'usunan )an Pen+em,an+an 0nstrumen /da beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam penelitian& yaitu kuesioner& skala& tes& dan lain(lain (Djaali dan Muljono& 2008:).()5)& berikut penjelasannya: 9 5enetapan >enis !nstrumen Menyusun 1utir !nstrumen De%inisi :perasional De%inisi 8onseptual 8onstruk ?ariabel ,eori atau 8onsep a 8uesioner adalah alat pengumpul data berbentuk pertanyaan yang akan diisi atau dijawab oleh responden& beberapa alasan digunakannya kuesioner adalah: 8uesioner terutama digunakan untuk mengukur "aribel yang bersi%at %aktual 'ntuk memperoleh in%ormasi yang reke"an dengan tujuan penelitian 'ntuk memperoleh in%ormasi dengan "aliditas dab reliabilitas setinggi mungkin b #kala adalah alat pengumpul datauntuk memperoleh gambaran kuantitati% aspek(aspek tertentu dari suatu barang& atau si%at(si%at seseorang dalam bentuk skala yang su%atnya ordinal& misalnya sangat baik& baik& sedang& tidak baik& dan sangat tidak baik& atau sangat setuju& setuju& netral& tidak setuju #angat tidak setuju& atau sangat sering& sering& kadang(kadang& jarang dan tidak pernah #kala dapat berbentuk skala sikap yang biasa ditunjukkan untuk mengukur "ariabel yang bersi%at internal psikologis dan diisi oleh responden yang bersangkutan #elain itu& skala dapat pula berbentuk skala penilaian yakni apabila skala tersebut ditunjukkan untuk mengukur "ariabel yang indikator(indikatornya dapat diamati oleh orang lain& sehingga skala penilaian bukan diberikan kepada unit analisis penelitian (yang bersangkutan) tetapi diberikan atau diisi oleh orang yang mempunyai pengetahuan atau pengalaman yang *ukup memadai tentang keadaan subyekyang menjadi unit analisis dalam kaitannya dengan "ariabel yang akan diukur * ,es adalah prosedur sistematis yang dibuat dalam bentuk tugas(tugas yang distandarisasikan dan diberikan kepada indi"idu atau kelompok untuk dikerjakan& dijawab& dan direspon& baik dalam bentuk tertulis& lisan& maupun perbuatan (/ Teknik Pen'usunan )an Penilaian *utir 0nstrumen Menurut Djaali dan Muljono (2008:)5())) ada beberapa yang harus diperhatikan dalam penyusunan instrumen& diantaranya adalah: a 1utir harus langsung mengukur indikator b >awaban atas butir instrumen dapat mengindikasikan ukuran indikator apakah keadaan responden berada atau dekat ke kutub negati% $0 * 1utir dapat berbentuk pertanyaan atau pernyataan dengan menggunakan bahasa yang sederhana& jelas& tidak mengandung ta%siaran ganda& singkat dan komunitati% d :psi atas setiap pertanyaan atau pernyataan harus rele"an dengan pertanyaan dan pernyataan tersebut e 1anyaknya opsi menunjukkan panjang skala yang se*ara konseptual kontinum& karena distribusi jawaban responden se*ara teoritik mendekati distribusi normal untuk jumlah populasi *ukup besar& maka sebaiknya menggunakan skala ganjil Dalam menyusun sebuah ran*angan penyusunan instrumen& peneliti memerlukan sebuah @kisi(kisiA 8isi(kisi menurut /rikunto (2002:$+8) adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal(hal yang disebutkan dalam baris dengan hal(hal yang disebutkan dalam kolom& dimana dalam hal ini menunjukkan kaitan antara "ariabel yang diteliti dengan sumber data yang akan diambil /dapun man%aat adanya kisi(kisi (/rikunto& 2002:$+8($+9) sebagai berikut: 5eneliti memiliki gambaran yang jelas dan lengkap tentang jenis instrumen dan isi dari butir(butir yang akan disusun 5eneliti akan mendapatkan kemudahan dalam menyusun instrumen karena kisi(kisi ini ber%ungsi sebagai pedoman dalam menuliskan butir(butir !nstrumen yag disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika menyusun kisi(kisi peneliti belum dituntut untuk memikirkan rumusan butir(butirnya 8isi(kisi ber%ungsi sebagai Bpeta perjalananC dari aspek yang akan dikumpulakan datanya& darimana data diambil& dan dengan apa data tersebut diambil Dengan adanya kisi(kisi yang mantap peneliti dapat menyerahkan tugas menyusun atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun instrumen ?aliditas dan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui oleh pihak( pihak diluar tim peneliti sehingga pertanggungjawaban peneliti lebih terjamin #uhandianto (20$0) menjelaskan tentang ,es per%ormasi tipikal& dan 5er%ormasi maksimal ,es non kogniti%& disebut juga tes per%ormansi tipikal& adalah seperangkat tes yang apabila tes tersebut dikenakan kepada testee (orang yang dikenai $$ tes)maka testee akan memberikan respon yang sesuai dengan tipikal kepribadiannya #etiap jawaban yang diberikan oleh testee pada tes non kogniti% tidak pernah dinilai benar atau salah& setiap jawaban yang sesuai dengan perasaan testee itu dianggap jawaban yang paling baik ,ermasuk dalam kategori tes Don 8ogniti% adalah $ ,es(tes kepribadian seperti: tes $) 52& tes 455#& tes -/7& tes MM5!& tes D#7& tes ,/,& tes -/,& tes <ho 2 ,es Minat seperti: <M!1& 8uder + ,es sikap seperti: ,es 8raepelin ,es kogniti% atau disebut tes per%ormansi maksimal& adalah seperangkat tes yang apabila dikenakan pada testee& maka testee akan merespon dengan kemampuan maksimal yang dimilikinya untuk merespon tes tersebut >awaban testee pada tes ini akan dinilai benar dan salah& dan dalam pengerjaannya selalu dibatasi oleh waktu& berbeda dengan tes Don kogniti% yang tidak pernah ada batasan waktu ,ermasuk dalam kategori tes kogniti% ini adalah: $ ,es !7 yang mengukur kemampuan umum atau %aktor E (kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang)& *ontoh tes yang masuk dalam kategori tes !7 adalah: tes -2!,& tes =/!#& tes =!#-& tes 1!D4,& tes !#,&tes -5M& tes ,!D,'M& tes ,!8!& 2 ,es 1akat atau tes yang mengukur kemampuan spesi%ik& atau bakat& atau %aktor s& *ontoh tes yang masuk dalam kategori ini adalah: tes D/,& 2/-,& + ,es prestasi DA7TAR PUSTAKA /rikunto& # 2002 Prosedur Penelitian >akarta: <ineka -ipta !lma& <atu 20$$ %ssesment in Mathematics Education 'nit 5erpustakaan 55# 'ni"ersitas #riwijaya &jaali dan Muljono dan Muljono.'((). Pengu"uran dalam bidang pendidi"an. *a"arta+ ,rasindo. <usse%%endi 2005 B&asardasar Penelitian Pendidi"an dan -idang .onE"sa"ta /ainnyaC 1andung: ,arsito $2 #ugiyono 20$$ Metode Penelitian Kuantitatif0 Kualitatif0 dan #1& 1andung: /l%abeta #uhandianto 20$0 /rtikel : ,es 5restasi ,ersedia pada http:66suhadiantoblogspot*om620$060+6tes(prestasihtml Diakses tanggal 2) /gustus 20$. $+