Anda di halaman 1dari 22

SKENARIO PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DENGAN TEKNIK PROBLEM POSING

SEKOLAH : SMPN 1 BANTUL


KELAS : VIII
KD : Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan penafsirannya
DURASI : 2 x 40 menit
GURU : Wiharno, M. Pd
PENDAMPING : Idris Harta, M.A., Ph. D

DURAS
TAHAP NARASI VIDEO AUDIO TEKS
I
1. Logo Pembelajaran
Logo Matematika dengan
Direktorat Teknik Problem
Posing
1. BAGIAN PENDAHULUAN TAYANGAN
a. Latar belakang kondisi pembelajaran sebelum dilakukan Problem Posing
2. Masalah Perkenalkan, saya 1’
peserta Wiharno guru matematika
didik SMPN 1 Bantul,
Yogyakarta.
Guru di kantor dengan
latar belakang papan nama Saya telah mengajar di
SMP N 1 Bantul. SMPN 1 Bantul sejak
tahun 2003.
Masalah: Siswa
Suasana pembelajaran Berdasarkan pengalaman kurang dalam
konvensional yang ada selama 6 tahun tersebut, kemampuan
selama ini kelemahan para siswa komunikasi dan
mengkomunikasikan ide pemecahan masalah
dan pemecahan masalah. matematika
3. Akar Guru sedang rapat/diskusi Berdasarkan pengamatan Akar masalah: 0,5’
masalah dan diskusi dengan guru Kurangnya
lain salah satu sebab kesempatan
masalah ini adalah
kurangnya kesempatan
untuk mengkomunikasikan
ide dan kegiatan
pemecahan masalah.
4. Referensi ZOOM Teori tentang problem Pemecahan masalah: 0,5’
Problem Judul buku referensi posing , saya peroleh dari Problem Posing
Posing Guru sedang mengakses buku referensi waktu
internet kuliah di Pasca Sarjana
UNY dan Internet.

b. Deskripsi singkat Problem Posing


5. Pengertian Problem Posing adalah Zoom. Problem Posing: 0,5’
salah satu teknik Struk/kuitansi belanja membuat soal
pembelajaran yang berdasarkan situasi
diawali dengan sehari-hari.
pembuatan soal Diskusi kelompok siswa
berdasarkan situasi yang
disediakan oleh guru
dilanjutkan dengan
menyelesaikan dan
mendiskusikannya.
6. Landasan teori Badan PBB Unesco telah Diskusi kelompok siswa Teori: learning to 0,5
menggariskan 4 pilar do, do math
pembelajaran yang salah
satunya belajar sebaiknya
dengan melakukan
sesuatu bukan sekedar
menjawab soal. Dalam
pembelajaran matematika
kemudian diterjemahkan
sebagai do math bukan
solve math.
7. Landasan Menurut Standar Isi Cuplikan gambar peserta Landasan Hukum: 0,75’
hukum pendekatan pemecahan didik yang sedang Permen 22/2006 dan
masalah merupakan melaksanakan penulisan Permen 41/2007
fokus dalam soal dalam kelompok dan
pembelajaran presentasi.
matematika.
Salah satu tujuan dari
pembelajaran matematika
adalah agar peserta didik
memiliki kemampuan
mengomunikasikan ide
atau gagasan.
Tujuan ini kemudian
dipertegas oleh Standar
Proses bahwa dalam
pembelajaran hendaknya
dikembangkan budaya
membaca dan menulis.
8. Hasil Berbagai penelitian di ZOOM Problem Posing 0,5’
Penelitian luar dan dalam negeri Medali Perak Olimpiade dapat:
menemukan bahwa Matematika Meningkatkan
Problem posing memberi Piala minat, prestasi
pengaruh dan dampak Siswa mengerjakan soal belajar, kreatifitas,
positif terhadap matematika keaktifan dan
pembelajaran dan kemampuan
hasilnya. pemecahan masalah.
Di antaranya minat,
aktifitas, dan hasil belajar
siswa meningkat.
9. Peran Peran guru dalam teknik Clip guru yang sedang Guru: fasilitator 0,5’
guru dan ini adalah sebagai menayangkan masalah Peserta didik:
peserta fasilitator, dan Clip guru sedang pebelajar aktif
didik pembelajaran berpusat berkeliling kelas
pada siswa. membantu kelompok
Clip peserta didik yang
sedang melakukan sesuatu
10. Langkah- Sebagaimana teknik Musik lembut Langkah-langkah 1’
langkah pembelajaran lainnya, Problem Posing:
pelaksana kegiatan pembelajaran  Pendahuluan
an dengan teknik Problem  Inti
Posing terdiri atas tiga  Penutup
Fase: Pendahuluan, Inti,
dan Penutup.

Fase Pendahuluan Clip guru menayangkan Pendahuluan:


dimulai memotivasi contoh  Prasyarat
siswa dengan menyajikan  Motivasi
contoh situasi oleh guru Suasana guru dan siswa  Tujuan
dan mengajukan mendiskusikan atas pembelajaran
pertanyaan-pertanyaan pertanyaan yang diajukan
matematis atau guru
nonmatematis kepada
para siswa.
Contoh dan diskusi ini
akan memotivasi siswa
untuk belajar lebih
lanjut.
Fase Pendahuluan ini Clip guru yang sedang
diakhiri dengan menyampaikan tujuan
pengajuan tujuan
pembelajaran oleh guru.
11 Fase Inti dimulai dengan Suasana pengelompokan Musik Inti: 0,25’
kegiatan pengelompokan siswa.  Pengelompokan
siswa atas beberapa  Penyajian situasi
kelompok kecil  Menulis soal dan
dilanjutkan dengan menayangkannya
penyajian situasi. Guru berkeliling kelas  Menjawab soal
membagikan handout dan
berupa situasi. mendiskusikanny
a
 Kesimpulan
 Penguatan
12 Situasi dapat berupa Gambar tabel, struk Musik 0.25’
tabel, diagram, gambar, belanja dll.
benda manipulatif,
permainan, atau alat
peraga.
13 Setiap kelompok diminta Suasana kelas saat Musik 0,5’
membuat soal pembuatan dan
berdasarkan situasi penayangan soal.
tersebut. Semua soal ini
kemudian ditayangkan
sehingga semua
kelompok dapat
mengiakses dan
menyelesaikannya.
14 Setelah siswa Gambar layar guru yang 0,75’
menyelesaikan semua sedang menayangkan soal. Musik
soal, kegiatan dilanjutkan
dengan penyajian dan
diskusi hasilnya,
termasuk memeriksa Gambar kelompok siswa
kemungkinan cara lain yang sedang
untuk menyelesaikan menyelesaikan soal.
soal tersebut.
Kegiatan ditutup dengan
penarikan kesimpulan
dan penguatan. Gambar kelas yang sedang
berdiskusi.

15. Alat/bahan Teknik Problem Posing ZOOM 0,25’


yang diperlukan hanya memerlukan kertas Kertas dan Spidol
dan spidol.
c. Hasil
16. Setelah digunakan Piala 0,25’
beberapa semester, Siswa sedang presentasi
teknik problem posing Diskusi
dapat meningkatkan
minat, partisipasi,
penalaran, komunikasi
matematis dan hasil
belajar siswa.
d. Materi tayangan
17. Tayangan berikut JUDUL TEKS . Menyelesaikan 0,25’
menyajikan penerapan model matematika
teknik Problem Posing yang berkaitan
dengan kompetensi dasar dengan sistem
Menyelesaikan model persamaan linier dua
matematika yang variabel dan
berkaitan dengan sistem penafsirannya
persamaan linear dua
variabel dan
penanfsirannya
11. BAGIAN ISI/INTI TAYANGAN (PROSES PEMBELAJARAN)
a. Bagian Awal Pembelajaran
18. Sebagaimana Siswa sedang memasuki Awal 0,5’
pembelajaran matematika kelas dan siap menguikuti Pembelajaran:
dengan teknik lain, pelajaran.  Membuka
pembelajaran matematika pelajaran
dengan teknik Problem  Prasyarat
Posing dimulai dengan  Motivasi
kegiatan pendahuluan Guru masuk kelas dan  Tujuan
yang diisi oleh guru meletakkan buku yang pembelajaran
dengan membuka dibawanya di atas meja
pelajaran, mereviu dan siap melaksanakan
prasyarat, memotivasi tugasnya.
siswa, dan
menyampaikan tujuan
yang akan dicapai.
19. Membuka Guru di depan kelas Guru : Mengucapkan Membuka 0,5’
pelajaran salam, misalnya selamat pelajaran
pagi
Siswa: Selamat pagi, Pak.
20. Prasyarat Guru di depan kelas Anak-anak… Prasyarat: Aljabar 0,5’
Beberapa waktu lalu kita dan operasinya
telah belajar aljabar dan
operasinya. Istilah-istilah
apa saja yang terdapat
pada Aljabar dan
operasinya? Contoh?
Siswa: Istilah yang
terdapat dalam aljabar
adalah: koefisien,
variabel, suku, bentuk
aljabar dan persamaan
aljabar.
Bentuk aljabar misalnya:
3x + 2y suku pertamanya
adalah 3x dan suku
keduanya 2y.
Koefisien suku pertama
adalah 3 sedangkan
koefisien suku kedua
adalah 2.
Variabel suku pertama
adalah x sedangkan
variable suku kedua
adalah y.
Contoh persamaan aljabar
adalah 3x + 2y = 0.
Guru: Bagus. Sekarang
tentang operasi aljabar.
Siapa diantara kalian
yang akan member
contohnya?
Siswa: Operasi aljabar
misalnya; Penjumlahan.
21.Motivasi Guru di depan kelas Di sekolah kita terdapat Motivasi: Penyajian 0,5’
kantin. Akitivitas apa situasi sehari-hari
yang terjadi di tempat ini?
Siswa: Aktivitas jual beli,
Pak.
22 Guru di depan kelas Selain kantin, di mana lagi 0,5’
terjadi aktivitas jual beli?
Siswa: Pasar,
Supermarket, Mall
23 Guru di depan kelas Baiklah… Penyajian masalah 2’
Di tempat-tempat tersebut sehari-hari
biasa terjadi aktivitas jual
beli. Perhatikan contoh
akstivitas jual beli berikut:
Suatu hari, Anton membeli
sebatang pensil dan dua
buku tulis di toko ABC
seharga Rp 6.500,00.
Pada saat yang sama,
Badu membeli tiga batang
pensil dan sebuah buku
tulis seharga 7.000,00.
Berapa harga sebatang
pensil? Berapa harga
sebuah buku tulis? Dalam
aktivitas jual beli ini, ada
berapa variabel?
Sebutkan.(LCD)
Siswa: Ada dua variable,
Pak. Variabel pertama
adalah harga satuan
pensil, sedangkan variable
kedua harga satuan buku
tulis.
24 Kegiatan Pendahuluan Tujuan 0,5’
ini diakhiri dengan pembelajaran:
penyampaian tujuan menyelesaikan
pembelajaran. model matematika
yang berkaitan
dengan sistem
persamaan linear dua
variabel
25. Tujuan Guru Anak-anak … Tujuan 0,75’
pembelajaran Banyak persoalan sehari- pembelajaran:
hari yang dapat menyelesaikan
dimodelkan dengan sistem model matematika
persamaan linier dua yang berkaitan
variabel. Hari ini kita akan dengan sistem
mempelajari bagaimana persamaan linear dua
menyelesaikan sistem variabel
persamaan linear dua
variabel.
Untuk itu silahkan
membentuk kelompok
yang terdiri atas 4 siswa.
b. Bagian Inti Pembelajaran
26. Selanjutnya adalah Inti: 0,25’
bagian inti pembelajaran  Pengelompokan
yang terdiri atas beberapa siswa
langkah.  Penyajian situasi
 Penulisan dan
penayangan Soal
 Penyelesaian soal
dan diskusi
hasilnya
 Penguatan
27. Setelah memotivasi Suasana kelas dalam Pengelompokan 0,50’
Pengelompokan siswa dan menyampaikan pembentukan kelompok. siswa
siswa tujuan pembelajaran, Siswa membilang 1
guru mengelompokkan sampai 7
siswa dalam kelompok
kecil dengan cara
membilang 1 sampai 7.
Siswa yang memiliki
nomor yang sama berada
dalam satu kelompok
28. Penyajian Setelah terbentuk Guru berkeliling kelas Penyajian situasi 0,25’
situasi dan kelompok-kelompok membagikan handout.
diskusi tentang kecil, guru berkeliling (CAM 1, 2)
situasi tersebut kelas membagikan
handout.
29. Guru: Anak-anak… 0,25’
Perhatikan handout yang
telah dimiliki dan
ditayangkan di layar.
30. Situasi kelas: 0,5
kelompok memperhatikan
hand-out atau layar. Guru
berkeliling kelas.
31. Guru: Perhatikan gambar 2’
tayangan ini. Catatan
apakah ini?
… (situasi kelas) Dari manakah kita
memperolehnya?
Siswa: Kuitansi
pembayaran, Pak. Kita
memperolehnya dari kasir
penjualan, Pak.
(Guru dapat
mengembangkan
pertanyaan termasuk
pertanyaan nonmatematis
namun berhubungan
dengan handout tersebut)
32. Situasi kelas: guru kembali 0,25’
ke depan di hadapan layar
33. Guru: Anak-anak… 0,75’
Perhatikan handout.
Berdasarkan struk/kuitansi
belanja tersebut, buatlah
soal dalam bentuk
persamaan linear dua
variabel (x,y).
Tulislah persamaan
tersebut di kertas yang
disediakan.
Ada pertanyaan?
Siswa: Ya, pak?
Waktunya sekitar 10
menit. Selamat bekerja.
34. Pembuatan Kegiatan menulis soal Situasi kelas: Kegiatan menulis 0,75’
soal oleh siswa adalah inti Setiap kelompok mulai adalah wacana untuk
dari teknik Problem mengerjakan tugas belajar matematika.
Posing. Sementara siswa masing-masing.
bekerja dalam kelompok Guru berkeliling kelas.
masing-masing, guru Ada kelompok yang
berkeliling kelas untuk sedang berdiskusi.
menjawab pertanyaan
atau memberikan
petunjuk khusus bagi
kelompok yang
membutuhkan.
Menulis adalah bentuk
dari mengkomunikasikan
ide sebagaimana dituntut
oleh Standar Isi dan
Standar Proses.
35. Guru: Baiklah, waktu untuk 0,5’
menulis soal telah habis.
Kegiatan selanjutnya
adalah menayangkan soal-
soal yang dibuat oleh
masing-masing kelompok.
36. Penayangan Karton yang berisi soal Situasi kelas: Penayangan soal 0,25’
soal ditempel di depan kelas Masing-masing kelompok
sehingga setiap membereskan pekerjaan
kelompok mempunyai mereka.
akses ke semua soal dan
mendiskusikannya.
37. Guru: Anak-anak… 0,75’
Inilah soal-soal yang
(CAM 1, 2) berhasil kita buat.
Silahkan amati setiap soal
apakah termasuk
persamaan linear satu
variabel. Bila perlu akan
kita perbaiki.Sekarang,
masing-masing kelompok
menerangkan hasil diskusi
di kelompoknya.
Siswa: Saya mewakili
kelompok 5 akan
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok kami.
Kami memiliki dua
kuitansi pembayaran dari
toko Murah.
Kuitansi pertama atas
nama Dwiyanto. Dwiyanto
membeli 5 batang pensil
dan 2 buku tulis seharga
Rp 17.000. Sedangkan
kuitansi kedua atas nama
Rini. Rini membeli 2
batang pensil dan 4 buku
tulis seharga Rp 14.000.
Sehingga model
matematika yang kita
peroleh adalah:
5x+ 2y = 17.000
2x + 4 y = 14.000
Ajukan pertanyaan atau
komentar.
Siswa 2: Jelaskan variabel
x dan y mewakili apa?
38. Diskusi ini dapat Situasi kelas: reaksi siswa 0,5’
menyempurnakan soal secara individual atau
sehingga dapat kelompok terhadap
diselesaikan. pertanyaan guru.
Penyelesaian soal yang
mereka buat sendiri
adalah bagian penting
dari teknik ini.
39. Penyelesaian Guru: Anak-anak… Penyelesaian soal 0,75’
soal Perhatikan soal-soal
tersebut. Tugas masing-
masing kelompok adalah
menyelesaikan semua soal
tersebut. Waktunya adalah
30 menit.
Setelah selesai akan kita
bahas bersama-sama.
Ada pertanyaan?
Siswa: Tidak pak.
40. Sementara para siswa Situasi kelas: 0,50’
sedang menyelesaikan Setiap kelompok sedang
soal-soal, guru menyelesaikan soal. Guru
berkeliling kelas untuk berkeliling kelas.
memberikan bantuan Membantu kelompok
seperlunya. Hasil yang tertentu.
diperoleh akan disajikan
di depan kelas dan
didiskusikan.
41. Guru: Anak-anak waktu 30 menit 1’
untuk menyelesaikan soal
(CAM 1, 2) telah habis. Semua
kelompok sudah selesai?
Siswa: sudah Pak
Kegiatan selanjutnya
adalah penyajian dan
penjelasan penyelesaian.
Caranya adalah masing-
masing kelompok akan
menyajikan
penyelesaiannya.
Kelompok lain akan
menanggapinya.
42. Penyajian dan Sekali lagi siswa Situasi kelas: beberapa … (Respons siswa) Penyajian dan 0,75’
diskusi jawaban menyajikan hasil kelompok akan diskusi jawaban
pekerjaan mereka. Kali menyajikan jawaban
ini yang disajikan adalah dilanjutkan dengan
penyelesaian soal yang tanggapan.
mereka buat.
Setelah suatu kelompok
menyelesaikan penyajian
jawaban kelompoknya, (Bila mungkin gambar dan
guru memimpin tanya komentar siswa)
jawab tentang jawaban
tersebut.
43. Guru: Sekarang kesempatan 0,5’
diberikan kepada
kelompok lain untuk
menanggapi hasilnya.
Silahkan.
… (Respons siswa)

(Komentar guru terhadap


penyelesaian.)
44. Setelah berlangsung Situasi kelas: 0,25’
tanya jawab tentang Apa yang dilakukan
penyelesaian oleh suatu anggota kelompok lain
kelompok, guru setelah diberi kesempatan
memberikan beberapa oleh guru untuk
komentar. memberikan tanggapan.
45. Bapak/Ibu guru. Clip jawaban semua soal 0,5’
Walaupun jawaban telah yang ditulis siswa.
ditemukan, pembelajaran
tidak berarti telah
berakhir. Sebaliknya,
penemuan jawaban
merupakan awal dari
tingkat belajar yang
lebih tinggi. Pengajuan
pertanyaan inovatif dapat
mengawali pembelajaran
tingkat tinggi ini.
46. Guru: Anak-anak, jawaban soal 0,25’
telah ditemukan.
Sekarang, coba pikirkan
apa ada cara dan/atau
jawaban lain untuk soal
ini? …
47. Situasi kelas (Respons siswa) 0,5

48. Pertanyaan inovatif ini Situasi kelas: Contoh Pertanyaan 0,5’


akan memotivasi siswa Situasi kelas setelah guru Inovatif adalah:
untuk menyatukan ide, mengajukan pertanyaan Ada cara lain?
menciptakan ide baru, kreatif tadi. Ada jawaban lain?
menentukan
efektifitasnya.
49. Penguatan Sebagai penguatan Tayangan soal Penguatan: 0,5’
adalah pengerjaan soal- mengerjakan soal
soal yang disediakan oleh dari guru.
guru.
Soal-soal ini juga
mengakhiri KEGIATAN
INTI.
50. Guru: Anak-anak perhatikan soal 0,25’
yang ditayangkan di layar.
Secara individual, kerjakan
soal tersebut.
Ada pertanyaan?
51. Suasana kelas … (Respons siswa) 0,5’

c. Bagian Akhir Pembelajaran


52. Pembelajaran diakhiri Suasana kelas Akhir 0,25’
dengan penarikan Pembelajaran:
kesimpulan dan  Penarikan
pemberian tugas. kesimpulan
Kesimpulan ditarik  Pemberian tugas
berdasarkan pertanyaan
guru.
53. Penarikan Guru: Anak-anak, kita baru saja Penarikan 0,5’
kesimpulan membahas model kesimpulan
matematika yang berkaitan
dengan persamaan linier
dua variabel, menulis soal,
menyelesaikan dan
mendiskusikannya.
Sekarang akan kita tarik
beberapa kesimpulan.
Ada berapa variabel yang
digunakan?
Siswa: Ada dua pak.
Ada berapa cara untuk
menyelesaikan SPLDV?
Siswa: Ada tiga cara untuk
menyelesaikan SPLDV,
yaitu:
Cara grafik
Cara eliminasi
Cara substitusi
54. Situasi kelas … (Respons siswa) 0,25’

55. Pemberian Kegiatan pembelajaran Pemberian Tugas 0,25’


tugas untuk topik ini diakhiri
dengan pemberian tugas.
5 Guru: Anak-anak, kita telah Menulis langkah – 1’
membuat model langkah
matematika berupa sistem penyelesaian
persamaan dua variabel SPLDV
dan cara
menyelesaikannya.
Sebagai akhir dari
pembelajaran hari ini,
tulislah dalam bahasa
Indonesia yang baik dan
benar langkah-langkah
penyelesaian sistem
persamaan linear dua
variabel.
Kemudian, gunakan
langkah-langkah tersebut
untuk menyelesaikan Soal-
soal No …. Halaman ….
Kita ketemu lagi hari ….
yang akan datang.

57. Menulis langkah-langkah Beberapa clip 0,50’


penyelesaian ini, akan pembelajaran yang telah
meningkatkan ditempuh siswa.
kemampuan penalaran
dan berkomunikasi para
siswa. Dengan kegiatan
ini, berakhir pula contoh Para siswa meninggalkan
pelaksanaan ruangan atau sekolah.
pembelajaran matematika
dengan teknik Problem
Posing.
12. BAGIAN AKHIR TAYANGAN
58. Bapak/Ibu guru. Animasi Chart Animasi Chart 1’
Baru saja kita ikuti Langkah-langkah
contoh pelaksanaan
pembelajaran matematika
teknik Problem Posing.

59. Pada dasarnya, teknik Gambar SMPN 1 Bantul Sekolah: SMPN 1 1’


Problem Posing dapat Bantul, Yogyakarta
digunakan untuk seluruh
KD, terutama materi Guru:
yang materi yang Drs. Wiharno, M.Pd
modelnya berbentuk (wiharno1bantul@ya
tabel, grafik , atau hoo.com)
diagram.
Pendamping: Idris
Apabila Bapak/Ibu Harta, M.A, Ph. D
membutuhkan informasi (idrissenaharta@gma
lebih lanjut atau akan il.com).
menyampaikan kritik
atau saran, silahkan Terima kasih
hubungi alamat-alamat
berikut ini.

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai