Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
1. Diana Ali (NPM. 1923021026)
2. Wahyu Anggraini (NPM. 1923021023)
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
II
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kesempatan
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun agar kita semua dapat
memahami materi persamaan dan pertidaksamaan linear nilai mutlak.
Tujuan dari penyusunan makalah ini untuk menjadi panduan dalam pembelajaran
maupun diskusi mahasiswa. Dalam penyusunan makalah ini kami pun mengalami
beberapa kendala misalnya kendala dalam keterbatasan materi maupun
pengembangan materi. Kami tahu bahwa makalah ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun. Atas
kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.
III
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................... 5
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Supervisor ............................................................................. 6
2.2 Tugas, Posisi, dan Fungsi Supervisor ..................................................... 7
2.2.1 Tugas Supervisor............................................................................ 7
2.2.2 Posisi Supervisor ............................................................................ 11
2.2.3 Fungsi Supervisor .......................................................................... 13
2.3 Kewenangan dan Tata Kerja Supervisor .............................................. 18
2.4 Program Kerja Supervisor ...................................................................... 22
2.4.1 Program Supervisi Pendidikan ..................................................... 23
2.4.2 Program Pembinaan Guru ............................................................ 31
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 34
3.2 Saran ......................................................................................................... 35
I. PENDAHULUAN
Matematika adalah suatu ilmu yang sering kali dianggap sulit oleh para pelajar
tidak terlepas dari matematika, salah satunya mengenai materi nilai mutlak. Nilai
mutlak adalah hal pokok dalam sebuah ilmu matematika yang mengajarkan
tentang konsep jarak suatu benda kebenda yang lain. Nilai mutlak ini terbagi
menjadi dua macam yaitu persamaan linear nilai mutlak dan pertidaksamaan
linear nilai mutlak, adapun penjelasannya akan kami sajikan dalam makalah ini.
sebagai berikut:
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam upaya meningkatkan
II. PEMBAHASAN
berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak antara kota yang
satu dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua patok tertentu. Dalam
kaitannya dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini, timbulah sesuatu
keistimewaan, bahwa jarak ini nilainya selalu positif. Dengan kata lain
Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahwa sesuatu itu
nilainya selalu positif diberikanlah suatu pengertian yang sering kita namakan
Jadi, Nilai Mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang menyatakan
selalu positif. Secara matematis pengertian nilai mutlak dari setiap bilangan real x
yang ditulis dengan simbol │x│, ialah nilai positif dari nilai x dan -x. Nilai mutlak
atau disebut juga nilai absolut menggambarkan jarak dari x ke 0 pada garis
bilangan real. Karena jarak selalu positif atau nol maka nilai mutlak x juga selalu
│x│ = x jika x ≥ 0
Nilai mutlak bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri dan nilai mutlak
Sebagai contoh:
(jarak dari 0 yaitu 5 unit), Nilai mutlak dari -5 adalah 5 (jarak dari 0 = 5 unit).
│0│ = 0
│-1 + 8 - 3│ = │4│= 4
│-4 + 7 - 5│=│-2│ = 2
Jadi, jelas bahwa nilai mutlak setiap bilangan real akan selalu bernilai positif atau
nol.
1. |𝑥| = |−𝑥|
Bukti :
2. |𝑥|2 = |𝑥 2 | = 𝑥 2
Bukti :
2 2
𝑥 Jika 𝑥 2 ≥0
|𝑥|2 = (√𝑥 2 ) = { (−𝑥)2 =𝑥 2 Jika 𝑥 2 <0
8
Bukti :
|𝑥𝑦| = √(𝑥𝑦)2 = √𝑥 2 𝑦 2
= √𝑥 2 √𝑥 2 = |𝑥||𝑦| Terbukti
|𝒙| |𝒙|
4. |𝒚|
= |𝒚| , untuk 𝑦 ≠ 0
Bukti :
|𝒙| 𝒙 𝟐
= √( ) = √𝒙𝟐 𝒚𝟐
|𝒚| 𝒚
√ 𝒙𝟐 |𝒙|
= = |𝒚| , untuk 𝑦 ≠ 0 Terbukti
√𝒚𝟐
Fungsi nilai mutlak merupakan fungsi yang kontinu. Jika kita gambarkan
dalam bentuk grafik, gambar grafik fungsi nilai mutlak membentuk garis
Grafik yang dihasilkan memiliki satu buah titik puncak dan garisnya simetris,
bawah ini.
9
Dan seperti yang terlihat pada kasusu di atas bahwa nilai fungsi nilai mutlak
Contoh 1:
Penyelesaian
Bagian 1 : 𝑓(𝑥) = −𝑥 + 2 , 𝑥 ≤ 2
(0,2) (4,2)
(2,0)
10
Persamaan linear nilai mutlak yaitu suatu nilai mutlak dari sebuah bilangan yang
dapat didefinisikan sebagai jarak bilangan tersebut terhadap titik 0 pada garis
𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐, dengan 𝑎 ≠ 0
𝑏
a. │𝑎𝑥 + 𝑏│ = 𝑐 untuk 𝑥 ≥ − 𝑎
𝑏
b. │𝑎𝑥 + 𝑏│ = 𝑐 untuk 𝑥 < − 𝑎
ii) Jika│𝑎𝑥 + 𝑏│ = 𝑐 dengan c < 0 maka tidak ada bilangan real yang memenuhi
persamaan
Contoh 1:
Tentukan Himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut ini:
|𝑥 − 1| = 4
Penyelesaian:
|𝑥 − 1| = 4, ⇔ 𝑥 − 1 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 − 1 = −4
𝑥1 = 5 𝑥2 = −3
Jadi HP ={−3,5}
Contoh 2:
Tentukan Himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut ini:
|2𝑥 − 1| − 5 = 0
Penyelesaian:
|2𝑥 − 1| − 5 = 0 lebih dahulu diubah menjadi:
11
|2𝑥 − 1| = 5 ⇔ 2𝑥 − 1 = 5 𝑎tau 2𝑥 − 1 = 5
2𝑥 = 5 + 1 atau 2𝑥 = −5 + 1
2𝑥 = 6 atau 2𝑥 = −4
𝑥1 = 3 𝑥2 = −2
Jadi HP = {3, −2}
Contoh 3:
Tentukan Himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut ini:
−5|𝑥 − 7| + 2 = −13
Penyelesaian:
−5|𝑥 − 7| + 2 = −13
⇔ −5|𝑥 − 7| = −15
⇔ |𝑥 − 7| = 3 … … (1)
Dari persamaan (1) diperoleh
|𝑥 − 7| = 3 ⇔ 𝑥 − 7 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 − 7 = −3
𝑥1 = 10 𝑥2 = 4
Jadi HP = {10,4}
Contoh 4:
Tentukan Himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut ini:
|2𝑥 − 1| = |𝑥 + 2|
Penyelesaian:
2𝑥 − 1 = 𝑥 + 2 atau 2𝑥 − 1 = −(𝑥 + 2)
2𝑥 − 𝑥 = 2 + 1 atau 2𝑥 − 1 = −𝑥 − 2
𝑥=3 atau 2𝑥 + 𝑥 = −2 + 1
𝑥1 = 3 atau 3𝑥 = −1
1
𝑥2 = − 3
1
Jadi HP = {− 3 , 3}
Contoh 5:
Tentukan Himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut ini:
|𝑥 + 2| = 2𝑥 − 5
Penyelesaian:
|𝑥 + 2| = 2𝑥 − 5 syarat 2𝑥 − 5 ≥ 0
2𝑥 ≥ 5
5
𝑥≥
2
|𝑥 + 2| = 2𝑥 − 5 ⇔ 𝑥 + 2 = 2𝑥 − 5 atau 𝑥 + 2 = −(2𝑥 − 5)
12
𝑥 − 2𝑥 = −5 − 2 atau 𝑥 + 2 = −2𝑥 + 5
−𝑥 = −7 atau 𝑥 + 2𝑥 = 5 − 2
𝑥2 = 7 atau 3𝑥 = 3
5
𝑥2 = 1 (tidak memenuhi 𝑥 ≥ 2)
Jadi HP = {7}
Contoh 6:
Tentukan Himpunan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut ini:
2
|5 − 𝑥| − 9 = 8
3
Penyelesaian:
2 2
|5 − 𝑥| − 9 = 8 ⇔ |5 − 𝑥| = 8 + 9
3 3
2
|5 − 3 𝑥| = 17
2 2
5 − 3 𝑥 = −17 atau 5 − 3 𝑥 = 17
2 2
− 3 𝑥 = −22 atau − 3 𝑥 = 12
𝑥 = −33 atau 𝑥 = −18
Jadi HP = {−18,33}
cara untuk menyatakan suatu selang atau interval. Tanda “<” dan “>” menyatakan
selang terbuka dan pada garis bilangan digambarkan dengan noktah kosong ( ).
Untuk mengambil nilai mutlak dari persamaan nilai mutlak cukup mudah. Dengan
mengikuti 2 aturan penting seperti yang telah dibahas sebelumnya sudah dapat
13
menentukan nilai mutlaknya. Jadi, nilainya akan positif jika fungsi di dalam tanda
mutlak lebih dari nol. Dan akan bernilai negatif kalau fungsi di dalam tanda
Dalam pertidaksamaan nilai mutlak tidak cukup dengan cara tersebut. Ada
mutlak. Ataupun dapat disebut saja sebagai sifat pertidaksamaan nilai mutlak.
│x│ ≤ a ⇔ −a ≤ x ≤ a
│x│ ≥ a ⇔ x ≤ −a atau x ≥ a
│f(x)│ ≤ a ⇔ −a ≤ −a f(x) ≤ a
Contoh 1 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
|𝑥 − 5| < 4
Penyelesaian:
|𝑥 − 5| < 4 ⇔ −4 < 𝑥 − 5 < 4
−4 + 5 < 𝑥 − 5 + 5 < 4 + 5
1<𝑥<9
HP= {𝑥|1 < 𝑥 < 9, 𝑥 ∈ R}
14
Contoh 2 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:
|𝑥| ≤ 9
Penyelesaian:
|𝑥| ≤ 9 ⇔ −9 ≤ 𝑥 ≤ 9
HP= {𝑥| − 9 ≤ 𝑥 ≤ 9, 𝑥 ∈ R}
Contoh 3 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:
|𝑥| > 5
Penyelesaian:
|𝑥| > 5
HP= {𝑥 < −5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 5}
Contoh 4 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:
|2 − 9𝑥| ≥ 11
Penyelesaian:
|2 − 9𝑥| ≥ 11
HP= {𝑥 < −5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 5}
Contoh 5 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:
|2𝑥 − 1| < 𝑥 + 2
Penyelesaian:
|2𝑥 − 1| < 𝑥 + 2 ⇔ 2𝑥 − 1 < 𝑥 + 2 dan 2𝑥 − 1 > −(𝑥 + 2)
𝑥<3 dan 2𝑥 − 1 > −𝑥 − 2
𝑥<3 dan 3𝑥 > −1
1
𝑥<3 dan 𝑥 > −3
1
HP= {− 3 < x < 3}
Contoh 6 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:
|2𝑥 + 1| < |𝑥 + 3|
Penyelesaian:
|2𝑥 + 1| < |𝑥 + 3| ⇔ (2𝑥 + 1)2 < (𝑥 + 3)2
4𝑥 2 + 4𝑥 + 1 < 𝑥 2 + 6𝑥 + 9
3𝑥 2 − 2𝑥 < 8
15
2 8
𝑥2 − 3 𝑥 < 3
1 2 1 24
(𝑥 − 3) − 9 < 9
1 2 25
(𝑥 − 3) < 9
1 5
|𝑥 − 3| < 3
5 1 5
−3 < 𝑥 − 3 < 3
4
−3 < 𝑥 < 2
16
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nilai Mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang menyatakan selalu
positif. Secara matematis pengertian nilai mutlak dari setiap bilangan real x yang
ditulis dengan simbol │x│, ialah nilai positif dari nilai x dan -x. Nilai mutlak atau
disebut juga nilai absolut menggambarkan jarak dari x ke 0 pada garis bilangan
real. Karena jarak selalu positif atau nol maka nilai mutlak x juga selalu bernilai
positif atau nol untuk setiap x bilangan real dan didefinisikan dengan :
│x│ = x jika x ≥ 0
Fungsi nilai mutlak merupakan fungsi yang kontinu. Jika kita gambarkan dalam
bentuk grafik, gambar grafik fungsi nilai mutlak membentuk garis lurus, seperti
Nilai mutlak terbagi atas persamaan linear nilai mutlak dan pertidaksamaan nilai
mutlak. Persamaan linear nilai mutlak yaitu suatu nilai mutlak dari sebuah
bilangan yang dapat didefinisikan sebagai jarak bilangan tersebut terhadap titik 0
mutlak ialah sebuah perbandingan ukuran dua objek atau lebih yang selalu
bernilai positif.
17
3.2 Saran
Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan melalui
ditingkatkan terutama dalam materi nilai mutlak yang menjelaskan tentang konsep
DAFTAR PUSTAKA
https://rumus.co.id/persamaan-nilai-mutlak/