Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PROYEK

“SHAKAGARES ART”

Di susun oleh:

1. Gavriel Eliazar (11)

2. Kaiko Kanaya (15)

3. Sharlene Amadea (25)

4. Torres Then (28)

SMA YOS SUDARSO KARAWANG

JL. Belakang Pasar No. 14 Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang,

Provinsi Jawa Barat 41311

2022

1
DAFTAR ISI

SAMPUL...........................................................................................................1

KATA PENGANTAR………………………………………………………… 3

DAFTAR ISI…………………………………………………………………. 2

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 4

a. Latar Belakang Proyek………………………………………………… 4


b. Tujuan Penugasan Proyek……………………………………………… 4
c. Manfaat Penugasan Proyek…………………………………………….. 5

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………… 6

a. Susunan Penanggung Jawab……………………………………………. 6


b. Waktu dan Lokasi Pembuatan Proyek………………………………….. 7
c. Hasil Proyek…………………………………………………………….. 8
d. Uraian dalam Penyelesaian Proyek……………………………………. 15
1) Maksud Pemilihan Judul…………………………………………… 15
2) Hal Positif yang diperoleh…………………………………………. 16
3) Kendala…………………………………………………………….. 16
4) Solusi ……………………………………………………………… 17

BAB III KRITIK DAN SARAN…………………………………………….. 18

a. Pengalaman belajar materi transformasi secara mandiri……………… 18


b. Dinamika terhadap anggota kelompok………………………………... 19

LAMPIRAN………………………………………………………………….. 20

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Laurensius Ian S, M.Pd
selaku guru Matematika yang telah memberikan tugas laporan ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami.
Dalam laporan ini kami membahas mengenai Transformasi Geometri. Kami
juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Kami juga berharap dengan adanya laporan proyek ini dapat bermanfaat bagi
pembaca yang membaca laporan ini. Semoga apa yang kami tuliskan dapat
memberi hasil yang positif bagi siapapun itu termasuk kami juga.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan
ini. Oleh karena itu kami membutuhkan saran serta kritik yang dapat
membangun kami.

3
Karawang, 15 Desember 2022

BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu cabang yang dapat menyelesaikan
masalah kehidupan sehari-hari. Matematika juga dapat mengembangkan
daya nalar dan kreativitas melalui proses pembelajarannya dengan
mengaitkan konteks nyata yang sering dijumpai oleh masyarakat umum.
Oleh karena itu, pada laporan ini penulis akan menyampaikan topik
transformasi geometri melalui konteks nyata yang ditemui untuk
mendalami daya nalar dan melatih kreativitas kami.

Kami mendalami materi transformasi geometri ini melalui Batik, Batik


yang akan kami hitung melalui Geogebra untuk mengetahui Batik apa
saja yang memiliki semua sifat dari transformasi Geometri. Seperti
Translasi, Refleksi, Rotasi, dan Dilatasi.

b. Tujuan Penugasan Proyek


1. Dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Transformasi
Geometri

4
2. Dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Transalasi
melalui motif batik
3. Dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Refleksi
melalui motif batik
4. Dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud engan Rotasi melalui
motif batik

5. Dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Dilatasi


melalui motif batik

c. Manfaat Penugasan Proyek


1. Dapat mengetahui berbagai sifat dari Transformasi Geometri
2. Mengetahui berbagai nilai kearifan lokal dari Batik di Indonesia
3. Meningkatkan kemampuan analisa dari masing-masing agnggota
kelompok
4. Meningkatkan keterampilan digital dari masing-masing anggota
5. Meningkatkan berpikir matematis dari masing-masing anggota

5
BAB II

PEMBAHASAN

a. Susunan Penanggung Jawab


1. Translasi: Kaiko

- Membuat sketsa di Geogebra dengan persamaan elips


- Menghitung dan menjelaskan di Geogebra

2. Refleksi: Torres & Kaiko

- Mencari motif batik dan membuat skestsa motifnya pada


Geogebra
- Menghitung dan menjelaskan melalui Geogebra

3. Rotasi: Sharlene

- Membuat sketsa pada Geogebra


- Menghitung dan menjelaskan tentang Rotasi dari motif batik
yang sudah dicari melalui Geogebra

4. Dilatasi: Gavriel

- Mencari motif batik yang dapat dihitung dengan sifat Dilatasi

6
- Membuat sketsa pada Geogebra dan mengitung juga
menjelaskan dengan sifat Dilatasi
5. Menyusun Laporan: Shasha, Kaiko, Gavriel, Torres
- Merapihkan dan mengedit laporan
- Mengisi laporan proyek

b. Waktu dan Tempat Pembuatan Proyek

1. Waktu: 26 Desember 2022, kami mencari motif batik yang akan


kami gunakan.
2. Tempat: Di sekolah dan di rumah masing-masing.

3. Waktu: 2 Desember 2022, kami mengitung dan mencari jawaban


dari motif batik yang kami dapatkan.

4. Tempat: Di rumah masing-masing melalui grup chat

5. Waktu: 7 Desember 2022, menentukan nama kelompok.

6. Tempat: Di rumah masing-masing melalui grup chat.

7. Waktu: 13 Desember, kami rekaman.

8. Tempat: Di sekolah secara bersama-sama.

9. Waktu: 14 Desember 2022, mengisi catatan kegiatan.

10. Tempat: Di sekolah bersama-sama.

7
c. Hasil Proyek

Projek ini merupakan projek ketuntasan pembelajaran Transformasi


Geometri, yang mana kami melakukan analisis terhadap dua motif batik
Nusantara. Kami memilih motif batik Kawung dan Lombok, pada tahapan
pertama kami melakukan peletakkan motif batik tersebut pada aplikasi
Geogebra. Motif batik tersebut yang diletakkan pada diagram kartesius
dapat digambarkan secara matematis dengan melalui persamaan atau titik
koordinat.

Pada motif batik Kawung kami melakukan tahapan-tahapan analisis sebagai


berikut:

Langkah pertama:

Menempatkan motif batik pada diagram kartesius.

Langkah kedua:

Pola motif batik direpresentasikan dengan persamaan elips yang diwakili


tiga titik ABC.

Langkah ketiga:

Kami menentukan titik koordinat ABC:

8
Titik A (1.02, 1.11)

Titik B (0.24, 0.33)

Titik C (0.81, 0.21)

Langkah keempat:

Dengan menggunakan refleksi terhadap sumbu y, berlaku:

Sehingga:

TItik A (1.02, 1.11) -> A’(-1.02, 1.11)

Titik B (0.24, 0.33) -> B’(-0.24, 0.33)

Titik C (0.81, 0.21) -> C’(-0.81,0.21)

Seperti pada gambar di bawah ini:

Langkah kelima:
Kami juga melakukan rotasi sejauh 180o dengan pusat (0, 0) maka berlaku:
A(x , y) R180 P ( 0 , 0 ) A ' (−x ,− y )

Sehingga didapat:

9
Titik A (1.02, 1.11) -> A’’(-1.02, -1.11)
Titik B (0.24, 0.33) -> B’’(-0.24, -0.33)
Titik C (0.81, 0.21) -> C’’(-8.81, -0.21)

Seperti gambar di bawah ini:

Langkah keenam:

Kami juga melakukan Rotasi sejauh 270o pusat (0, 0) maka berlaku
A(x , y) R270 P ( 0 , 0 ) A '( y ,−x)

Sehingga didapat:
Titik A (1.02, 1.11) -> A’’’ (1.11, -1.02)
Titik B (0.24, 0.33) -> B’’’ (0.33, -0.24)
Titik C (0.81, 0.21) –> C’’’ (0.21, -0.81)
Seperti gambar di bawah ini:

10
Sehingga kami dapat menggambarkan motif batik Kawung secara
matematis seperti gambar di bawah ini:

Selain itu kami juga melakukan Translasi sejauh (a, b) sehingga berlaku:

A(x , y)T
[ ab] A '(x +a , y +b)

Maka motif Kawung yang digambarkan dengan persamaan elips diwakilkan


dengan titik A, B, dan C diTranslasikan sejauh (2, 0) sehingga didapatkan:

Titik A (1.02, 1.11) -> A’(3.02 , 1.11)


Titik B (0.24, 0.33) -> B’(2.24 , 0.33)
Titik C (0.81, 0.21) –> C’(2.81, 0.21)
seperti gambar di bawah ini:

11
Adapun tahapan-tahapan analisis pada batik Lombok sebagai berikut:

Kami menganalisis motif batik Lombok, dengan menggunakan sifat-sifat


transformasi geometri. Pada motif batik tersebut diwakili dengan pola segi
empat beraturan ABCD, tampak seperti gambar di bawah ini.

Langkah pertama:

Kami menyajikan motif tersebut di diagram kartesius.


Langkah kedua:
Kami mengamati pola motif tersebut dan lalu kami memberi titik ABCD
pada satu diantara pola tersebut sehingga didapat

12
Titik A (0.01, 0.79)
Titik B (-0.73, 0.02)
Titik C (-0.05, -0.78)
Titik D (0.78, -0.01)
Langkah ketiga:

Kami menggunakan dilatasi dengan skla 2 pusat (0, 0) sehingga

'
A ( x , y ) Dk=a , P ( 0 ,0 ) A ( ax , ay )

Dan didapat titik:

Titik A (0.01, 0.79) -> A’(0.02, 1.58)


Titik B (-0.73, 0.02) -> B’(-1.46, 0.04)
Titik C (-0.05, -0.78) -> C’(-0.11, -1.56)
Titik D (0.78, -0.01) -> D’(1.57, -0.02)
Tampak seperti gambar di bawah ini:

Langkah keempat:
Kami juga menggunakan sifat dilatasi skala 3 pusat (0, 0) sehingga
Titik A (0.01, 0.79) -> A’’ (0.03, 2.38)
Titik B (-0.73, 0.02) -> B’’ (-2.18, 0.07)
Titik C (-0.05, -0.78) -> C’’ (-0.16, -2.35)
13
Titik D (0.78, -0.01) -> D’’ (2.35, -0.03)
Seperti gambar di bawah ini:

Sehingga didapat satu pola motif sebagai berikut:

Adapun untuk membentuk pola-pola motif berikutnya, kami menggunakan


sifat transformasi geometri refleksi terhadap garis x=h dan atau garis y=h
A(x , y) M x=h A ' (2 h−x , y )

Dan
A(x , y) M y=h A ' (x ,2 h− y)

Setelah di refleksi terhadap garis x=3 didapat


Titik A (0.01, 0.79) -> A’ (5.97, 0.77)
Titik B (-0.73, 0.02) -> B’ (6.71, 0)

14
Titik C (-0.05, -0.78) -> C’ (6.03, -0.8)
Titik D (0.78, -0.01) -> D’ (5.19, -0.03)

Sehingga didapat gambaran motif sebagai berikut:

Setelah menghitung dan menyelesaikan proyek ini, kami menyimpulkan


bahwa dengan pendekatan Matematika khususnya sifat-sifat Transformasi
Geometri dapat digunakan dalam menggambar motif Batik Nusantara.
Kelompok kami juga berharap projek ini mampu dikembangkan lebih baik
lagi sehingga mampu mengembangkan potensi seni dan industri Batik
Nusantara. Terimakasi atas semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian
dalam proyek ini.

15
d. Uraian Penyelesaian Proyek

1. Maksud pemilihan judul

kami memilih nama “SHAKAGARES ART” karena berarti Sharlene,


Kaiko, Gavriel, dan torres yang digabung. Kami tambahkan kata “ART”
dibelakangnya karena kami akan memakai batik dalam proyek kami,
yang dimana batik merupakan sebuah karya seni dari kebudayaan
Indonesia.

Selain itu nama “SHAKA” memiliki arti yang bagus, yaitu dalam bahasa
Arab SHAKA memiliki arti ‘seseorang yang murah hati’ serta ‘seseorang
yang memiliki pandangan terbuka’. Maka kami berharap bahwa kami
bermurah hati membagi ilmu serta pemikiran kami terhadap Transformasi
Geometri.

2. Hasil Positif yang diperoleh

Selama kami mengerjakan proyek ini bersama-sama kami mendapatkan


beberapa hal positif yang dapat menjadi pembelajaran bagi kami,
diantaranya ada:

● Bagaimana caranya mengatur waktu bersama untuk dapat


mengerjakan proyek ini
● Kami juga dapat belajar bagaimana caranya bekerja sama dalam
kelompok

● Dapat mengerti tentang Transformasi Geometri lebih dalam dan


luas

● Dapat melattih kekreatifan kami secara kelompok dalam


menyelesaikan proyek ini

16
3. Kendala

Kendala yang kami alami selama mengerjakan projek ini salah satunya,
sulit menentukan waktu untuk berdiskusi secara langsung bersama-sama.
Kami juga sulit dalam menyamakan ide dalam pembuatan proyek ini.
Kami juga kesulitan dalam pembuatan video, seperti diawal ingin melalui
Google Meets atau Zoom namun tidak semua dari kami dapat bisa
melakukannya.

Sehingga kami memutuskan untuk merekannya bersama-sama setelah


pulang sekolah lalu kami mengedit semenarik mungkin. Selain itu kami
juga memiliki kesulitan dalam membuat laporan karna dari kami belum
tentu memiliki waktu luang bersama.

4. Solusi

Kami terus berkomunikasi melalui grup chat kami, dan berdiskusi


bagaimana untuk Langkah selanjutnya. Sehingga kami pun mendapatkan
satu keputusan yang adil bagi kami semua.

17
BAB III
KRITIK & SARAN

a. Pengalaman belajar materi Transformasi secara mandiri


1. Kritik & Saran
Kritik saya setelah mengerjakan proyek Transformasi Geometri ini
adalah, saya merasa saya masih belum mampu untuk mengerjakan
dan mencari jawaban dengan baik dan benar secara mandiri. Saya
juga masih merasa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini.
Saran dari saya adalah perbanyak pembelajaran juga dari guru yang
mengajar materi ini, agar saya dan yang lainnya tidak bingung dan
salah dalam menerima informasi. (Kaiko Kanaya)

Kritik & Saran : Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum
kesempurnaan, oleh karena itu kami mohon maaf bila ada
kesalahan dalam penulisan laporan ini. Kami berharap adanya
kritik dan saran agar penulisan laporan kami jauh lebih baik lagi
nantinya. (Sharlene Amadea)
Kritik & saran: penjelasan yang diberikan belum cukup untuk
membuat kami paham dengan materi ini, namun saya harap setelah
mengerjakan proyek ini kami dapat mengerti dan paham. (Gavriel
Eliazar)

18
Kritik & saran: penjelasan yang kurang dimengerti dan tidak
mudah dipahami, lebih banyak penjelasan serta Latihan agar lebih
dapat bisa memahami. (Torres Ten)

b. Dinamika terhadap anggota kelompok


1. Kritik & Saran
Saya harap dalam mengerjakan proyrk ini dapat lebih serius
sehingga apa yang dikerjakan hasilnya dapat sesuai dengan
rencana. Semoga komunikasinya dapat lebih diperbaiki dan
ditingkatkan. (Kaiko Kanaya)
Kritik & saran anggota kel : Saya harap kedepannya semua
anggota bisa memanage waktu dengan baik agar tidak terburu
buru saat mengerjakannya dan bisa lebih maksimal. (Sharlene
Amadea)
Saran dari saya semoga kerjanya lebih baik. (Torres Ten)
Kritik & saran: lebih dapat bisa membagi waktu agar proyek yang
dikerjakan dapat terhasil secara maksimal, saling membantu
dalam mengerjakan proyek bersama-sama.

19
LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai