Smpk7 - MTK - Febri Indra S & Rian D

Pembelajaran Berbasis Aktivitas
Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Mata Pelajaran
Matematika
Kelas VII
Penulis:
Febri Indra Sutiarto, S.Pd.
Rian Dahrian, S.Pd.
Desainer Grafis dan Ilustrator:

Tim Desain Grafis
Copyright © 2020
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mata Pelajaran Matematika Kelas VII
DAFTAR ISI
hlm.
DAFTAR ISI III
DAFTAR GAMBAR VI
DAFTAR TABEL VIII
ARITMATIKA SOSIAL 1
PEMBELAJARAN 1: PENJUALAN DAN PEMBELIAN 2
A. Tujuan Pembelajaran 2
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar 2
C. Aktivitas Pembelajaran 3
D. Sumber/Media/Alat 8
E. Bahan Bacaan 8
F. Refleksi 14
G. Cek Kemampuan 16
H. Umpan Balik Guru 17
DAFTAR PUSTAKA 18
PEMBELAJARAN 2: 19
E. Bahan Bacaan 22
F. Refleksi 25
G. Cek Kemampuan 27
DAFTAR PUSTAKA 29
PA
PEMBELAJARAN 3: BRUTO, NETTO, DAN TARA 30

E. Bahan Bacaan 33
F. Refleksi 35
G. Cek Kemampuan 37
DAFTAR PUSTAKA 39
SEGI EMPAT DAN SEGITIGA 40
PEMBELAJARAN 1: PERSEGI DAN PERSEGIPANJANG 41
E. Bahan Bacaan 43
F. Refleksi 47
G. Cek Kemampuan 50
DAFTAR PUSTAKA 52
PEMBELAJARAN 2: JAJARGENJANG DAN TRAPESIUM 53
E. Bahan Bacaan 56
F. Refleksi 60
G. Cek Kemampuan 62
DAFTAR PUSTAKA 64
PA
PEMBELAJARAN 3: BELAHKETUPAT DAN LAYANG-LAYANG 65

E. Bahan Bacaan 68
F. Refleksi 72
G. Cek Kemampuan 74
DAFTAR PUSTAKA 76
PEMBELAJARAN 4: SEGITIGA 77
E. Bahan Bacaan 80
F. Refleksi 82
G. Cek Kemampuan 84
DAFTAR PUSTAKA 86
HUBUNGAN ANTAR SUDUT 87
PEMBELAJARAN 1: HUBUNGAN ANTAR SUDUT SEBAGAI AKIBAT DUA GARIS
SEJAJAR YANG DIPOTONG OLEH SEBUAH GARIS TRANSVERSAL 88
E. Bahan Bacaan 92
PA
F. Refleksi 96
G. Cek Kemampuan 98
DAFTAR PUSTAKA 101
PENYAJIAN DATA 102
PEMBELAJARAN 1: MENYAJIKAN DATA DALAM DIAGRAM BATANG, GARIS DAN
LINGKARAN 103
D. Bahan Bacaan 107
E. Refleksi 110
F. Cek Kemampuan 112
G. Umpan Balik Guru 114
DAFTAR PUSTAKA 115
PEMBELAJARAN 2: MENAFSIRKAN DATA PADA DIAGRAM BATANG, GARIS DAN
LINGKARAN 116
D. Bahan Bacaan 119
E. Refleksi 122
F. Cek Kemampuan 124
G. Umpan Balik Guru 126
DAFTAR PUSTAKA 127
DAFTAR GAMBAR
hlm.
PA
Gambar 1 Peta Kompetensi Pembelajaran 1 Aritmatika Sosial 2

Gambar 2. Peta Kompetensi Pembelajaran 2 Aritmatika Sosial 19
Gambar 3 Ilustrasi suku bunga tunggal 20
Gambar 4 Peta Kompetensi Pembelajaran 3 Aritmatika Sosial 30
Gambar 5 Ilustrasi Bruto, Netta, dan Tara 31
Gambar 6 Kompetensi Pembelajaran 1 Segiempat dan Segtiga 41
Gambar 7 Persegi dan Persegipanjang 42
Gambar 8. Ilustrasi Persegi 44
Gambar 9. Ilustrasi Persegi Panjang 46
Gambar 10. Kompetensi Pembelajaran 2 Segiempat dan Segitiga 53
Gambar 11. Ilustrasi Jajargenjang dan Trapesium 54
Gambar 12. Ilustrasi Jajargenjang 56
Gambar 13. Trapesium samakaki 62
Gambar 15. Belahketupat dan layang-layang 66
Gambar 16. Belahketupat dan layang-layang 67
Gambar 17. Belahketupat 69
Gambar 18. Layang-layang 70
Gambar 20. Persegi panjang 78
Gambar 21. Segitiga siku-siku 78
Gambar 22. Segitiga Siku-siku 80
Gambar 23. Segitiga siku-siku 84
Gambar 24. Kompetensi Pembelajaran 1 88
Gambar 25. Sudut 92
Gambar 26. Sudut lancip dan sudut siku-siku 92
Gambar 27. Sudut tumpul dan sudut lurus 92
Gambar 28. Sudut refleks 93
Gambar 29. Sudut berpenyiku 93
Gambar 30. Sudut berpelurus 93
PA
Gambar 31. Sudut bertolak belakang 94

Gambar 32. Peta Kompetensi Pembelajaran 1 103
Gambar 33. Peta Kompetensi Pembelajaran 2 116
Gambar 34. Data banyak halaman 117
DAFTAR TABEL
hlm.
Tabel 1 Data pembelian barang 5

Tabel 2. Data pembelian barang 5
Tabel 3. Data keutungan 6
Tabel 4. Data pembelian dan penjualan 11
Tabel 5 Analisis rumus bruto, netto, dan tara 32
Tabel 6. Nilai bruto, netto, dan tara 32
Tabel 7. Perbandingan harga jual 37
Tabel 8. Analisis rumus persegi dan persegi panjang 43
Tabel 9 Data panjang dan lebar 55
Tabel 10 Analisis rumus jajargenjang dan trapesium 55
Tabel 11 Data panjang dan lebar 67
Tabel 12 Analisi rumus belahketupat dan layang-layang 68
Tabel 13 Data segitiga 79
Tabel 14 Analisis rumus segitiga 79
Tabel 15. Hubungan antar sudut 94
Tabel 16. Jenis-jenis data 112
Tabel 17. Data banyak siswa di Kecamatan A 113
PA
PA
ARITMATIKA
SOSIAL
PA
PEMBELAJARAN 1:
Penjualan dan Pembelian
1. T
u
juan Pembelajaran
Melalui aktivitas belajar mandiri kalian akan menganalisis situasi terkait

aritmatika sosial dalam penjualan dan pembelian serta dapat menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan aritmatika sosial dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat. Dengan kegiatan ini kalian diharapkan dapat memiliki
rasa ingin tahu dan percaya diri dalam menyelesaikan situasi terkait aritmatika
sosial dan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan kalian.
2. P
e
t
a Kompetensi dan Aktivitas Belajar
Mengenal aritmatika sosial

yang berkaitan dengan
penjualan dan pembelian
Mengenal dan
menganalisis penjualan
Menonton video/mengamati Menganalisis situasi terkait
dan pembelian dalam
gambar mengenai aritmatika aritmatika sosial yang
aritmatika sosial serta
sosial yang berkaitan dengan berkaitan dengan penjualan
menentukan
penjualan dan pembelian dan pembelian
penyelesaiaannya dalam
kehidupan sehari-hari
Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan aritmatika sosial
dalam penjualan dan
pembelian
PA
Gambar 1 Peta
Kompetensi
Pembelajaran 1
Aritmatika Sosial
3. Aktivitas Pembelajaran
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa agar kita
semua senantiasa mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam
menjalankan setiap aktivitas kita, serta kegiatan pembelajaran kalian
mempunyai nilai manfaat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan pembelajaran kali ini, kalian akan menonton sebuah video atau
menelaah gambar ilustrasi untuk mengenal dan menganalisis situasi terkait
aritmatika sosial dalam penjualan dan pembelian. Jika kalian memiliki akses
internet, silahkan kalian simak video yang ada pada link berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=Qqrcqf4Hnh4 sebagai acuan untuk mengisi
tabel 1 dan tabel 2. Bagi kalian yang tidak mempunyai akses internet, silahkan
kalian telaah ilustrasi berikut :
PA
PA
1. Menurut kalian, apa yang dimaksud dengan jual beli?
2. Barang apa saja yang dibeli oleh pemilik toko berkah dan berapakah harga
belinya? Lengkapilah tabel berikut ini sesuai dengan informasi yang kalian
dapatkan dari video atau gambar ilustrasi yang telah tersedia!
No Nama Barang Harga Beli
Total biaya
Tabel 1 Data pembelian barang
Harga Beli
No Nama Barang Harga Jual
Satuan
PA
Tabel 2. Data pembelian barang
3. Jika seluruh barang di toko berkah terjual habis, berapakah total keuntungan
atau kerugian yang diperoleh pemilik toko?
No Nama barang Kerugian Keuntungan
Keuntungan
Kerugian
Total Keuntungan
Tabel 3. Data keuntungan

4. Silakan kalian selesaikan pertanyaan berikut ini:
1. Berapakah persentase keuntungan yang didapat oleh pemilik toko berkah
dalam setiap penjualan mie goreng, susu mini, akua, dan sabun cuci?
Untuk memudahkan silahkan kalian lihat di bahan bacaan.
PA
2. Jika pemilik toko berkah ingin mendapatkan keuntungan Rp90.000,00

dari penjualan seluruh MIE GORENG, berapakah harga yang harus
dipasang oleh penjual untuk satu bungkus mie goreng?
3. Dalam jangka 2 bulan, barang di toko berkah hanya menyisakan 40 buah

susu mini, agar dagangannya cepat habis pemilik toko berkah membuat
promo beli 1 gratis 1, dan ternyata benar saja susu tersebut habis dalam
waktu 2 hari. Dengan kondisi tersebut berapakah total keuntungan dari
penjualan susu mini?
PA
4. Jika kalian yang membeli seluruh susu mini dalam masa promo di toko
berkah untuk kalian jual kembali. Bagaimana cara kalian mengambil
keuntungan dan berapa keuntungan yang kalian dapatkan jika susu
tersebut habis terjual?
Tuliskan analisis kalian dan sertakan harga yang kalian berikan pada
setiap susu.
5. Tuliskan kesimpulan dari aktivitas belajar di atas yang telah kalian lakukan.
PA
4. Sumber/Media/Alat
Sumber: Buku siswa matematika kelas

Media: Alat tulis dan buku
5. Bahan Bacaan
Aritmatika sosial merupakan pembelajaran

matematika yang mempelajari tentang oprasi dasar suatu bilangan yang tidak
jauh dari kehidupan sehari-hari seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian. Dalam aritmatika sosial akan dibahas terkait dunia
perekonomian, antara lain adalah : keuntungan, kerugian, suku bunga,
Dalam kehidupan sehari-hari kalian tentu tidak lepas dari dari kegiatan jual beli.
Baik sebagai penjual maupun pembeli. Jual beli merupakan suatu kondisi
dimana terdapat pertukaran barang dengan uang sebagai nilai tukar diantara si
pembeli dan penjual. Sebagai seorang penjual tentu menginginkan untung
sebanyak-banyaknya, sedangkan sebagai pembeli tentu kita ingin harga
semurah-murahnya. Dalam materi keuntungan dan kerugian ini lebih dipandang
dari sudut pandang penjual, bukan pembeli. Sehingga kata untung yang
dimaksud adalah keuntungan bagi penjual. Begitupun kata rugi adalah kerugian
bagi penjual.Kapankah seorang penjual dikatakan mengalami keuntungan?
Kapankah seorang penjual dikatakan mengalami kerugian. Mari kita amati
aktivitas jual beli berikut.
PA
Pak Subur Tukang Bubur Ayam
Pak Subur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta. Seperti biasa, setiap
pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat
bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur
menghabiskan uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur
mampu membuat sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga
Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi
bubur ayam.
Pak Soso Tukang Bakso
Pak Soso seorang penjual bakso di daerah Malang. Setiap hari Pak Soso
menghabiskan Rp800.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuat
bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu membuat rata-rata 120
porsi dengan harga Rp8.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat
Pak Soso biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual hanya 90 porsi.
Pak Sarto Tukang Sate
Pak Sarto seorang penjual sate di daerah Madura. Setiap hari Pak Sarto
menghabiskanRp700.000,00 rupiah untuk berbelanja bahan baku untuk
membuat sate. Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu membuat rata-
rata 100 porsi dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan
di tempat Pak Sarto biasa berjualan, sehingga sate yang laku terjual hanya 70
porsi.
Dari ketiga aktivitas jual beli di atas mari kita cermati satu persatu.
1. Pada cerita Pak Subur Tukang Bubur Ayam besar modal yang dikeluarkan
sebesar Rp1.000.000,00. Sedangkan pemasukan yang didapatkan dari hasil
berjualan adalah Rp1.100.000,00 (didapat dari 10.000 × 110. Jika kita
kurangkan pengeluaran terhadap pemasukan maka didapatkan 1.100.000 −
1.000.000 = 100.000 Dengan kata lain, Pak Subur mendapatkan keuntungan
sebesar Rp100.000,00 dari berjualan bubur ayam pada hari itu.
PA
2. Pada cerita Pak Soso Tukang Bakso besar modal yang dikeluarkan adalah
Rp800.000,00. Sedangkan pemasukan yang didapatkan dari hasil berjualan
adalah 720.000 rupiah (didapat dari 8.000 × 90. Jika kita kurangkan pengeluaran
terhadap pemasukan maka didapatkan 720.000 − 800.000 = − 80.000 Dengan
kata lain, Pak Soso mengalami kerugian sebesar Rp80.000,00 dari berjualan
bubur ayam pada hari itu.
3. Pada cerita Pak Sarto Tukang Sate besar modal yang dikeluarkan adalah
Rp700.000,00. Sedangkan pemasukan yang didapatkan dari hasil berjualan
adalah Rp700.000,00 (didapat dari 10.000 × 70. Jika kita kurangkan pengeluaran
terhadap pemasukan maka didapatkan 700.000 − 700.000 = 0Pada kasus ini Pak
Sarto tidak mendapatkan untung maupun rugi. Dengan kata lain Pak Sarto pada
hari itu impas atau balik modal.
Secara ringkas ketiga kasus tersebut disajikan pada tabel berikut :
Harga beli Harga Jual

Kasus HJ-HB Keterangan
(HB) (HJ)
Untung
Pak Subur 1.000.000 1.100.000 100.000
100.000
Pak Soso 800.000 720.000 - 80.000 Rugi 80.000
Pak Sarto 700.000 700.000 0 Balik modal
Tabel 4. Data pembelian dan penjualan

Persentase keuntungan
Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan
dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misalkan : PU = Persentase keuntungan
HB = Harga beli
HJ = Harga jual
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus :
HJ  HB
PU   100%
HB
Contoh :
PA
1. Pak Meru membeli sebuah motor klasik dengan harga Rp5.000.000,00.

setelah 3 tahun, motor tersebut dijual kembali dengan harga
Rp7.000.000,00. Tentukan persentase keuntungan Pak Meru!
Penyelesaian
HJ  HB
PU   100%
HB
7.000.000  5.000.000
  100%
5.000.000
2.000.000
  100%
5.000.000
2
 100%
5
200%

5
 40%
Persentase keuntungan yang didapat oleh Pak Meru adalah 40%
2. Pak Juna membeli logam mulia seharga Rp4.000.000,00. 1 bulan
kemudian Pak Juna menjual kembali logam mulia yang dimilikinya. Dari
hasil penjualanya logam mulia tersebut, Pak Juna mendapat persentase
keuntungan 5%. Tentukan keuntungan yang diperoleh Pak Juna!
Alternatif Penyelesaian 1
Harga jual  100%  5%  105%
 105%  4.000.000
105
  4.000.000
100
 105  40.000
 4.200.000
Keuntungan Pak Juna adalah Rp4.200.000 – Rp4.000.000 = Rp200.000
U  5%  4.000.000
PA
5
  4.000.000
100
 5  40.000
 200.000
Keuntungan yang diperoleh Pak Juna adalah Rp200.000,00
Persentase Kerugian
Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari
suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Misalkan : PR = Persentase kerugian
HB = Harga beli
HJ = Harga jual
Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus :
HB  HJ
PR   100%
HB
Contoh :
1. Pak Budi membeli mobil bekas seharga Rp40.000.000,00. Setelah 5

tahun Pak Budi menggunakan mobil tersebut, Pak Budi berniat untuk
menjual mobil tersebut seharga Rp38.000.000,00. Tentukan persentase
kerugian yang didapat oleh Pak Budi!
HB  HJ
PR   100%
HB
40.000.000  38.000.000
 100%
40.000.000
2.000.000
  100%
40.000.000
2
 100%
40
200%

40
 5%
Persentase kerugian yang didapat oleh Pak Budi adalah 5%
PA
2. Pak Rapi membeli sebidang tanah seharga Rp50.000.000,00. Karena

hal mendesak Pak Rapi menjual tanah tersebut dengan kerugian 4%.
Tentukan harga jual tanah Pak Rapi!
Harga jual  100%  4%  96%
 96%  50.000.000
96
  50.000.000
100
 96  500.000
 48.000.000
Harga jual tanah Pak Rapi adalah Rp48.000.000,00
R  4%  50.000.000
4
  50.000.000
100
 4  500.000
 2.000.000
Harga jual tanah Pak Rapi adalah Rp50.000.000,00 – Rp2.000.000,00 =
Rp48.000.000,00
6. Refleksi
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai

dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
PA
2. Apa yang sudah kalian pelajari?

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
1. Seorang penjual krupuk

mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00 untuk menjalankan
usahanya. Dia mematok harga krupuknya adalah Rp6.000,00 perbungkus.
Jika ia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan Rp200.000,00 dari
usaha krupuknya tersebut, maka berapa kemasan krupuk minimal yang
2. Adi membeli sepeda motor dengan harga Rp4.000.000,00. Sepeda itu ia

jual dengan harga Rp4.200.000,00 rupiah. Tentukan persentase
keuntungannya!
PA
8. Umpan Balik Guru
PA
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=Qqrcqf4Hnh4
Rahman, Abdur. Dkk. 2017. Buku Siswa Matematika kelas VII. Revisi Tahun
2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
PA
PEMBELAJARAN 2:
Bunga Tunggal
1.
Tujuan Pembelajaran

aritmatika sosial mengenai suku bunga tunggal serta dapat menyelesaikan
rasa ingin tahu dan percaya diri dalam menyelesaikan situasi terkait aritmatika
sosial dan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan kalian
2.
Peta
Kompetensi dan Aktivitas Belajar

yang berkaitan dengan suku
bunga tunggal
Mengenal dan
menganalisis suku bunga Menonton video/mengamati Menganalisis situasi terkait
tunggal dalam aritmatika gambar mengenai aritmatika aritmatika sosial yang
sosial serta menentukan sosial yang berkaitan dengan berkaitan dengan suku bunga
penyelesaiaannya dalam suku bunga tunggal tunggal
mengenai suku bunga tungal
PA
Gambar 2. Peta Kompetensi Pembelajaran 2 Aritmatika Sosial
3. Aktivitas
Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran kali ini, kalian akan akan menelaah gambar
ilustrasi untuk mengenal dan menganalisis situasi terkait aritmatika sosial
mengenai suku bunga tunggal. Silahkan kalian telaah ilustrasi yang dialami oleh
Pak Sunto dan pegawai bank berikut :
PA
Gambar 3 Ilustrasi suku bunga tunggal
1. Menurut kalian apa yang dimaksud dengan suku bunga?
2. Jika Pak Sunto ingin mengambil tabungannya dalam jangka waktu 3 tahun.
Maka uang yang didapat oleh Pak Sunto adalah?
3. Dengan informasi yang ada pada gambar 2.2, tentukan rumus yang dapat
digunakan untuk menghitung suku bunga tunggal!
PA
4. Jika Pak Sunto ingin meminjam uang di Bank tersebut sebesar

Rp4.000.000,00 dan akan dikembalikan setelah 2 tahun dengan suku bunga
yang sama. Maka uang yang harus dikembalikan oleh Pak Sunto adalah?
5. Tuliskan kesimpulan kalian mengenai suku bungan tunggal!
PA
Sumber: Buku siswa matematika kelas VII
5. Bahan Bacaan
Pengertian Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung dari pinjaman pokok tanpa
diakumulasikan ke bulan-bulan berikutnya. Perhitungan tersebut menghasilkan
besaran bunga yang sama setiap bulannya.
Rumus Bunga Tunggal

Untuk menentukan rumus suku bunga tunggal, kita dapat menggunakan rumus
berikut :
Misalkan M = Modal
B = Besar Bunga
b = Persentase bunga
t = Waktu (hitungan tahun)
a. Perhitungan bunga dalam waktu t tahun.
B  M bt
b. Perhitungan bunga dalam t bulan
t
B  M b
12
c. Perhitungan bunga dalam t hari
t
B  M b
365
Contoh :
PA
1. Pak Adi menabung uang di Bank sebesar Rp30.000.000,00. Dengan bunga

10% pertahun. Tentukan besar tabungan Pak Adi setelah 8 bulan!
Penyelesaian
M = Rp30.000.000,00
t = 8 bulan
b = 10%
t
B  M b
12
10 8
B  30.000.000  
100 12
2
B  300.000  10 
3
B  100.000  10  2
B  2.000.000
Maka besar tabungan Pak Adi setelah 8 bulan adalah Rp30.000.000 +
Rp2.000.000 = Rp32.000.000,00.
2. Pak Budi menabung uang di Bank sebesar Rp20.000.000,00. Setelah 16

bulan tabungan Pak Budi menjadi Rp27.200.000,00. Besar bunga tunggal
yang diberikan oleh Bank tersebut adalah?
Penyelesaian:
M = 20.000.000
B = 27.200.000 – 20.000.000
= 7.200.000
t = 16 bulan
b = ….?
PA
t
B  M b
12
b 18
7.200.000  20.000.000  
100 12
360.000.000
7.200.000  b
1200
7.200.000  300.000b
7.200.000 300.000
 b
300.000 300.000
24  b
Maka bunga yang diberikan oleh bank tersebut adalah 24% pertahun.
3. Pak Dedi meminjam uang di Bank sebesar Rp700.000,00. Setelah sekian
bulan, uang tersebut berbunga menjadi Rp840.000,00. Jika bunga yang
diterapkan di Bank tersebut adalah 12% tahun, tentukan lama Pak Dedi
meminjam uang tersebut.
Penyelesaian:
M = 700.000
B = 840.000 – 700.000
= 140.000
b = 12%
t = ….?
t
B  M b
12
12 t
140.000  700.000  
100 12
8.400.000
140.000  t
1200
140.000  7000t
140.000 7000
 t
7000 7000
20  t
Lama Pak Dedi menabung adalah 20 bulan.
PA
6. Refleksi
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya

dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan
kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum Kamu kuasai?
PA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
1. Pak Bagus meminjam uang di

Bank sebesar Rp2.000.000,00 rupiah. Dia mengangsur pinjaman
tersebut dengan nominal Rp200.000,00 perbulan, selama 1 tahun.
Tentukan persentase bunga pertahun yang disyaratkan oleh Bank
2. Pak Yudi akan meminjam uang di Bank dengan persentase bunga

sebesar 10% pertahun. Besar uang yang dipinjam oleh Pak Yudi adalah
12 juta rupiah. Jika Pak Yudi bermaksud untuk meminjam uang selama
1 tahun, tentukan uang yang harus dikembalikan oleh Pak Yudi!
3. Pak Rudi berencana membangun usaha produksi sepatu di daerah

Tanggulangin Sidoarjo. Untuk memenuhi kebutuhan modalnya, Pak
Rudi berencana meminjam uang di Bank sebesar Rp200.000.000,00
dengan jangka waktu peminjaman selama 1 tahun (12 bulan). Ada tiga
bank yang menawarkan bantuan modal kepada Pak Rudi.
Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun.
PA
Bank 2 memberikan bunga sebesar 2% per bulan.
Bank 3 memberikan bunga sebesarRp23.000.000,00 pertahun untuk

pinjaman sebesar Rp200.000.000,00.
Ketiga bank tersebut memberi persyaratan untuk mengangsur tiap

bulan dengan nominal tetap. Jika kalian adalah Pak Rudi, maka Bank
mana yang akan kalian pilih untuk meminjam modal usaha?
PA
8. Umpan Balik Guru
DAFTAR PUSTAKA
PA
PEMBELAJARAN 3:
Bruto, Netto, dan Tara
1. T
u
juan Pembelajaran

aritmatika sosial mengenai bruto, netto, dan tara serta dapat menyelesaikan
rasa ingin tahu dan dapat memiliki kemampuan berfikir kritis.
2. P
e
t
a Kompetensi dan Aktivitas Belajar

yang berkaitan dengan
bruto, netto, dan tara
Mengenal dan
menganalisis bruto, netto, Menonton video/mengamati Menganalisis situasi terkait
dan tara dalam aritmatika gambar mengenai aritmatika aritmatika sosial yang
sosial serta menentukan sosial yang berkaitan dengan berkaitan dengan bruto,
penyelesaiaannya dalam bruto, netto, dan tara netto, dan tara
mengenai bruto, netto, dan
tara
PA
Gambar 4 Peta Kompetensi Pembelajaran 3 Aritmatika Sosial
3. Aktivitas
Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran kali ini, kalian akan menonton sebuah video atau
menelaah gambar ilustrasi untuk mengenal dan menganalisis situasi terkait
aritmatika sosial mengenai bruto, netto, dan tara. Jika kalian memiliki akses
internet, silahkan kalian simak video yang ada pada link berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=HAKIvdhni4E sebagai acuan untuk
menjawab pertanyaan yang tersedia. Bagi kalian yang tidak mempunyai akses
internet, silahkan kalian telaah ilustrasi berikut :
Gambar 5 Ilustrasi Bruto, Netta, dan Tara
PA
1. Dari ilustrasi di atas, apa yang dimaksud dengan Netto, Tara, dan Bruto?
Jelaskan dengan bahasa kalian.
2. Dari ilustrasi di atas, bagaimana cara kalian menentukan rumus untuk

mencari Bruto, Netto, dan Tara?
Netto Bruto – ……………
Bruto …………. + …………
Tara …………. – …………
Tabel 5 Analisis rumus bruto, netto, dan tara
3. Lengkapilah tabel berikut ini
Bruto Netto Tara
8 kg 7 kg …….
5 kg …….. 5,5 kg
……. 12,3 kg 2,1 kg
PA
Tabel 6. Nilai bruto, netto, dan tara
4. Tuliskan kesimpulan dari pembelajaran mengenai Bruto, Netto, dan Tara!

5. Bahan Bacaan
Netto adalah berat dari suatu benda tanpa

kemasan atau bungkusnya. Netto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Misal
dalam bungkus suatu snack tertuliskan neto 300 gram. Ini bermakna bahwa
berat snack tersebut tanpa plastik pembungkusnya adalah 300 gram.
Rumus menentukan netto :
Netto = Bruto - Tara
Persentase Netto
N
N%  100%
B
Bruto adalah berat dari suatu benda bersama kemasan atan bungkusnya.
Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor. Misal, dalam suatu kemasan
PA
snack tertuliskan bruto adalah 350 gram. Ini berarti bahwa berat snack dengan
pembungkusnya adalah 350 gram.
Rumus menentukan bruto :
Bruto = Netto + Tara

Tara adalah selisih antara bruto dengan neto. Misal diketahui pada bungkus
snack tertuliskan bruto tertuliskan 350 gram, sedangkan netonya adalah 300
gram. Ini berarti bahwa taranya adalah 50 gram. Atau secara sederhana tara
merupakan berat kemasan.
Rumus menentukan tara :
Tara = Bruto - Netto
Persentase Tara
T
T%   100%
B
Contoh :
1. Suatu benda memiliki berat kotor 5 kg dan berat bersih 4,5 kg. Tentukan
tara dari benda tersebut!
Penyelesaiaan :
Tara = Bruto – Netto
 5kg  4,5kg
 0,5kg
Maka berat tara / berat kemasan benda tersebut adalah 0,5 kg.
2. Seorang pedagang membeli 1 peti jeruk seberat 10 kg. Jika dalam berat
petinya saja adalah 1 kg. Tentukan persentase dari netto!
Penyelesaian:
Netto = Bruto – Tara
= 10 kg – 1 kg
= 9 kg
Persentase :
PA
N
N  100%
B
9
 100%
10
 90%
Maka nettonya adalah 90%
3. Seorang pedagang membeli 75 karung kacang tanah dengan bruto 10
kg dan tara 3 % setiap karungnya. Maka netto dari seluruh kacang tanah
tersebut adalah?
Penyelesaian:
Tara = T % x B
3
  10
100
30

100
 0,3
Netto 1 karung = 10 – 0,3
= 9,7
Netto 75 karung = 9,7 x 75
= 727,5
Maka berat bersih dari seluruh kacang tanah adalah 727,5 kg.
6. Refleksi

dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan
PA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
1. Suatu ketika Fandi berbelanja sabun

mandi ke suatu minimarket.Ketika masuk di minimarket, fandi melihat ada
tiga jenis kemasan sabun mandi untuk merek yang akan dia beli.
Ringkasan kemasan dan harga masing-masing sabun mandi tersebut
Netto Harga
Sabun A 200 ml 8.000
Sabun B 300 ml 11.500
Sabun C 400 ml 14.000
Tabel 7. Perbandingan harga jual
Andaikan Fandi ingin membeli 1 sabun dan uang Fandi cukup untuk
membeli salah satu dari ketiga sabun tersebut, berikan saran kepada
Fandi sebaiknya membeli sabun yang mana. Jelaskan.
PA
2. Adi membeli beras yang bertuliskan bruto 50 kg dan tara 2 % dengan harga
Rp294.000,00. Jika Adi menjual kembali beras tersebut seharga
Rp6.500,00 perkilogram. Berapakah keuntungan yang didapat Adi?
PA
8. Umpan Balik Guru
PA
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=HAKIvdhni4E
PA
PA
SEGI EMPAT DAN

SEGITIGA
PA
PEMBELAJARAN 1:
Persegi dan Persegipanjang
1.
1.
Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas belajar mandiri kalian akan menentukan keliling dan luas
persegi dan persegipanjang serta dapat menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan luas dan keliling segiempat dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat. Dengan kegiatan ini kalian diharapkan dapat memiliki kemampuan
berfikir kritis dan dapat menumbuhkan kreatifitas kalian dalam menggambar
sebuah kerangka bangun datar.
2.
Peta
Menentukan keliling dan luas

Menentukan keliling dan persegi dan persegi panjang
luas persegi dan
Menggambar kerangka persegi
persegipanjang serta
dan persegipanjang pada kertas
menentukan
berpetak.
penyelesaiaannya dalam
kehidupan sehari-hari Menyelesaikan masalah
dengan persegi dan persegi
panjang
PA
Gambar 6 Kompetensi Pembelajaran 1 Segiempat dan Segtiga
3. Aktivitas
Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran kali ini, kalian akan akan menggambar kerangka
persegi dan persegipanjang pada kertas berpetak untuk dapat menyelesaikan
pertanyaan yang telah tersedia.
1. Gambarkan persegi dengan ukuran panjang dan lebar 7 kotak, sedangkan
untuk ukuran panjang x lebar persegipanjang adalah 18 kotak dan 10 kotak.
Untuk memudahkan perhatikan gambar berikut;
PA
Gambar 7 Persegi dan Persegipanjang
2. Lengkapilah tabel berikut ini!

Panjang Lebar Keliling Luas
Persegi 7 kotak ….. kotak 28 kotak ……. kotak
Persegipanjang …kotak ……kotak … kotak ……. kotak
* untuk menghitung luas, silahkan hitung seluruh kotak yang ada di dalam garis
persegi dan persegipanjang.
3. Dari data yang kalian dapatkan, bagaimanakah cara/rumus untuk

menggitung keliling dan luas persegi dan persegipanjang. Lengkapilah tabel
berikut!
Rumus keliling Rumus Luas
Persegi
Persegipanjang
Tabel 8. Analisis rumus persegi dan persegi panjang
4. Sebuah lantai berbentuk persegi dengan panjang sisi 6 m. Jika lantai

tersebut akan dipasang ubin dengan ukuran sisi 30 cm, maka banyak ubin
yang diperlukan adalah?
PA
Media: Alat tulis, Penggaris, dan buku berpetak
5. Bahan Bacaan
Persegi
Persegi merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan
empat sudut siku-siku. Perhatikan gambar berikut:
Gambar 8. Ilustrasi Persegi
Dari gambar di atas dapat kita temukan beberapa sifat persegi, yaitu;
1. Suatu persegi dapat menempati bingkainya dengan delapan cara.
2. Semua sisi persegi sama panjang (AB = BC = CD = DA)
3. Mempunyai 4 buah sumbu simetri
4. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (AB // CD dan BC // AD)
5. Tiap sudutnya sama besar ( A  B  C  D  90 )

o
6. Diagonalnya sama panjang ( AC = BD)
PA
7. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan membagi dua

sama panjang (OA = OB = OC = OD)
Rumus keliling persegi
K=4xs
Rumus luas persegi
L=sxs
Contoh soal :
1. Diketahui keliling sebuah foto yang berbentuk persegi adalah 20 cm, maka
luas foto tersebut adalah?
Penyelesaian :
K = 4s
20  4 s
20 4
 s
4 4
5s
L  ss
 5cm  5cm
 25cm 2
Maka luas foto tersebut adalah 25cm2
2. Pak Badrun berencana memasang keramik pada lantainya yang memiliki
luas 32 m2 dengan ukuran 40cm x 40 cm. Tentukan;
a. Berapa banyak keramik yang dibutuhkan oleh Pak Badrun?
b. Jika harga 1 keramik adalah Rp25.000, berapa uang yang harus
dikeluarkan oleh Pak Badrun?
Penyelesaiaan;
a. 32 m2 = 320000 cm2
Luas keramik = s x s
 40cm  40cm
 1600cm 2
2 2
Banyak keramik = 320.000cm :1600cm
PA
= 200
Banyak keramik yang dibutuhkan adalah 200 buah
b. Total biaya keramik = 200 x Rp25.000
= Rp5.000.000
total biaya untuk membeli keramik adalah Rp5.000.000,00
Persegipanjang
Persegipanjang merupakan bangun datar segiempat yang sudutnya siku-siku
dan sisi yang berhadapan sama panjang. Perhatikan gambar berikut;
Gambar 9. Ilustrasi Persegi Panjang
Dari gambar diatas kita dapat menemukan beberapa sifat persegipanjang,

yaitu;
1. Meliki 2 sumbu simetri dan 2 simetri putar
2. Dapat menempati bingkai dengan 4 cara
3. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AD = BC dan AB = CD)
4. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (AB // CD dan BC // AD)
5. Tiap sudutnya sama besar ( A  B  C  D  90 )

o
6. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan dan membagi dua sama panjang

(OA = OB = OC = OD)
7. Diagonalnya sama panjang (AC = BD)
Rumus keliling persegipanjang
K=2(p+l)
Rumus luas persegipanjang
L=pxl
PA
Contoh Soal;
1. Sebuah persegipanjang memiliki keliling 34 cm dan lebarnya adalah 8 cm.
tentukan panjang persegipanjang tersebut!
Penyelesaian;
K = 34 cm
K=2(p+l)
34  2( p  8)
34  2 p  16
34  16  2 p  16  16
18  2 p
18 2
 p
2 2
9 p
Panjang persegipanjang tersebut adalah 9 cm
2. Ayah membuat papan tulis berbentuk persegipanjang dengan ukuran
panjang 200 cm dan lebarnya 150 cm. Papan tulis tersebut membutuhkan 2
kaleng cat berukuran kecil untuk mengecat setiap 1 m 2. Cat yang
dibutuhkan untuk mengecat seluruh papan tulis tersebut adalah?
Penyelesaian;
L=pxl
 200cm 150cm
 30000cm 2
 3m 2
Banyak cat yang dibutuhkan adalah 3 x 2 = 6 kaleng.
3. Sebidang tanah kosong berbentuk persegipanjang memiliki ukuran panjang
20 m dan lebar 15 m. Disekeliling tanah tersebut akan dipasang pagar
kawat dengan biaya Rp40.000 permeter. Berapakah biaya yang dibutuhkan
untuk memagari tanah tersebut?
Penyelesaian;
K=2(p+l)
PA
 2  20m  15m 
 2  35m 
 70m
Total biaya yang dibutuhkan 70 m x Rp40.000 = Rp2.800.000,00
6. Refleksi


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
1. Pak Anto memiliki kolam renang

berbentuk persegi panjang dengan ukuran 12 m x 5 m. Disekeliling
kolam terdapat jalan yang lebarnya 2 m. Tentukan luas jalan tersebut!
2. Pak Gede mempunyai sebuah kebun berbentuk persegi dengan

panjang 16 m. Disekeliling kebun akan ditanami pohon jati dengan jarak
3 m antar pohonnya. Berapa jumlah pohon jati yang akan mengelilingi
kebun Pak Gede?
3. Pak Rudi mempunyai kebun berbentuk persegi dengan keliling 32 m.

Tentukan luas kebun yang dimiliki oleh Pak Rudi!
PA
8. Umpan Balik Guru
PA
DAFTAR PUSTAKA
https://www.juraganles.com/2017/12/soal-luas-dan-keliling-persegi-panjang-
plus-kunci-jawaban. (dikases pada 28-10-2020 pukul 10.20)
https://bfl-definisi.blogspot.com/2017/07/contoh-soal-luas-dan-keliling-persegi-
panjang. (dikases pada 28-10-2020 pukul 10.30)
PA
PEMBELAJARAN 2:
Jajargenjang dan Trapesium
1.
1.
Tujuan Pembelajaran
jajargenjang dan trapesium serta dapat menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan luas dan keliling segiempat dalam kehidupan sehari-hari dengan
PA
2.
Peta
Menentukan keliling dan Menentukan keliling dan luas

luas jajargenjang dan jajarhenjang dan trapesium
trapesium dengan Menggambar dan menggunting
pendekatan kerangka jajargenjang dan
persegipanjang serta trapesium untuk merubah
menentukan kedalam bentuk persegipanjang.
penyelesaiaannya dalam Menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari kontekstual yang berkaitan
dengan jajargenjang dan
trapesium
Gambar 10. Kompetensi Pembelajaran 2 Segiempat dan Segitiga
3. Aktivitas
Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran kali ini kalian akan membuat gambar

jajargenjang dan trapesium lalu mengguntingnya sehingga dapat membentuk
PA
sebuah gambaran persegipanjang. Silahkan kalian gambar jajargenjang dan

trapesium sesuai dengan ukuran pada ilustrasi berikut :
Gambar 11. Ilustrasi Jajargenjang dan Trapesium
1. Guntinglah pada bagian garis putus-putus dikedua model yang kalian

buat.
2. Silahkan kalian pindahkan salah satu sisi yang kalian gunting ke salah
satu sisi yang memungkinkan untuk menjadi model persegipanjang.
(Jajargenjang dengan jajargenjang dan trapesium dengan trapesium)
3. Lengkapilah tabel berikut ini :

Panjang Lebar
Persegipanjang dari jajargenjang …… cm ……cm
Persegi panjang dari trapesium …….cm …….cm
PA
Tabel 9 Data panjang dan lebar
4. Dari data yang kalian kumpulkan, tentukanlah rumus untuk mencari

keliling dan luas dari jajargenjang dan trapesium. Lengkapilah tabel berikut:
Keliling Luas
Jajargenjang
Trapesium
Tabel 10 Analisis rumus jajargenjang dan trapesium
5. Hitunglah keliling dan luas model trapesiumnya dengan rumus yang

kalian temukan!
Media: Karton atau kertas HVS, Alat tulis, gunting
5. Bahan Bacaan
Jajargenjang
PA
Jajar genjang adalah bangun datar 2 dimensi yang tersusun oleh 2 pasang sisi
yang sama panjang dan sejajar serta mempunyai 2 pasang sudut yang sama
besar (sudut tumpul dan sudut lancip)
Perhatikan gambar berikut;
Gambar 12. Ilustrasi Jajargenjang
AB = Sisi alas, BC = sisi miring, dan t = tinggi.

Dari gambar kita dapat mengetahui sifat-sifat jajargenjang, diantaranya adalah;
1. Mempunyai 2 pasang sisi sama panjang
2. Mempunyai 2 pasang sudut sama besar ( A  C dan B  D )

3. Mempunyai 2 diagonal dengan panjang yang berbeda
4. Jumlah sudut yang berdekatan adalah 180 0
Keliling jajargenjang
K = 2 (AB + BC)
Luas Jajargenjang
L = AB x t
Contoh soal:
1. Perhatikan gambar berikut;
Luas jajargenjang di atas adalah….

Penyelesaian:
PA
L=axt
= 13 cm x 8 cm
= 104 cm2
Maka luas jajargenjang adalah 104 cm2
2. Setiap sore hari, Andi selalu olahraga lari di lapangan dekat rumahnya.
lapangan tersebut berbentuk jajargenjang yang mempunyai panjang alas 25
m dan lebar 20 m. Andi selalu berlari 4 kali putaran. Berapakah panjang
lintasan yang dilalui Andi?
Penyelesaian:
K = 2 (Alas + Sisi samping)
= 2 ( 25 m + 20 m )
= 2 ( 45 m )
= 90 m
Maka panjang lintasan yang dilalui Andi adalah 90 m x 4 = 360 m
3. Pak Ali ingin menanam rumput di halaman rumahnya yang berbentuk
jajargenjang dengan panjang 5 m dan tinggi 3 m. jika biaya rumput setiap m 2
adalah Rp50.000,00. Berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk
menanam rumput dihalaman rumahnya?
Penyelesaian;
L=axt
=5mx3m
= 15 m2
Maka biaya yang harus dikeluarkan adalah 15 x Rp50.000,00 = Rp750.000.
Trapesium
Terdapat 3 jenis trapesium, yaitu :
1. Trapesium siku-siku
PA
Trapesium siku-siku merupakan trapesium yang dua sudut diantaranya

adalah sudut 900 / siku-siku
2. Trapesium Sama kaki
Trapesium siku-siku adalah trapesium yang mana dua diantara empat

sudutnya merupakan sudut siku-siku
3. Trapesium sembarang
Trapesium sembarang merupakan trapesium yang keempat rusuknya tidak

sama panjang.
Rumus Trapesium
K=(a+b+c+t)
1
2
  a  b  t 
L=
Sifat-sifat bangun datar trapesium:
1. Mempunyai sepa sang sisi yang sejajar, dengan sisi yang terpanjang
disebut alas trapesium.
PA
2. Jumlah dari dua sudut yang berdekatan atau yang dalam istilah matematika
biasa disebut dengan sudut dalam sepihak adalah 180 derajat.
3. Jumlah dari semua sudut trapesium (4 sudut) ialah 360 derajat.
4. Mempunyai 1 simetri putar
Contoh :
1. Sebuah trapesium mempunyai panjang sisi sejajar 10 cm dan 12 cm, jika

tinggi trapesiumnya adalah 8 cm. Maka luas trapesium tersebut adalah?
Penyelesaian:
1
  a  b  t 
L= 2
1

2
  10cm  12cm   8cm 
1
  22cm  8cm 
2
1
  176cm 2 
2
 88cm 2
Luas trapesium adalah 88 cm2
2. Selembar kertas berbentuk trapesium dengan ukuran sisi sejajar 24 cm dan
16 cm. Jika luas kertas tersebut adalah 400 cm 2 maka tinggi kertas tersebut
adalah?
Penyelesaian:
1
  a  b  t 
L= 2
1
400 
2
  24  16   t 
1
400   40  t 
2
PA
400  20t
400 20
 t
20 20
20  t
Maka tinggi kertas tersebut adalah 20 cm
6. Refleksi

suplemen bahan materi ini!

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
1. Sebidang tanah berbentuk

trapesium seperti gambar di bawah. Jika harga per m 2 tanah tersebut
adalah Rp1.500.000,00. Maka harga jual tanah tersebut adalah?
Gambar 13. Trapesium samakaki
2. Jika diketahui luas sebuah trapesium adalah 640 cm 2 . Dan juga
diketahui tinggi trapesium 16 cm dan panjang salah satu sisi sejajar 28
cm. Berapa panjang sisi sejajar yang satunya lagi ?
PA
3. Sebuah jajargenjang memiliki keliling 150 cm, Jika panjang alasnya 35

cm, maka panjang sisi yang lain adalah?
PA
8. Umpan Balik Guru
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=XWZqX7W1tPg
PA
PA
PEMBELAJARAN 3:
Belahketupat dan Layang-layang
1.
1.
Tujuan Pembelajaran
belahketupat dan layang-layang serta dapat menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan luas dan keliling segiempat dalam kehidupan sehari-hari dengan
2.
Peta
Menentukan keliling dan luas

Menentukan keliling dan belahketupat dan layangg-
luas jajargenjang dan layang
trapesium dengan Menggambar dan menggunting
pendekatan kerangka belahketupat dan
persegipanjang serta layang-layang untuk merubah
menentukan kedalam bentuk persegipanjang.
penyelesaiaannya dalam Menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari kontekstual yang berkaitan
dengan belaketupat dan
layang-layang
PA
3. Aktivitas
Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran kali ini kalian akan membuat gambar

belahketupat dan layang-layang lalu mengguntingnya sehingga dapat
membentuk sebuah gambaran persegipanjang. Silahkan kalian gambar
jajargenjang dan trapesium sesuai dengan ukuran pada ilustrasi berikut :
PA
Gambar 15. Belahketupat dan layang-layang
1. Guntinglah bagian belahketupat dan layang-layang seperti pada ilustrasi

berikut:
Gambar 16. Belahketupat dan layang-layang
2. Silahkan kalian pindahkan salah satu sisi yang kalian gunting ke salah satu
sisi yang lain sehingga menjadi model persegipanjang. (Belahketupat
dengan belahketupat dan layang-layang dengan layang-layang)
PA

Panjang Lebar
Persegipanjang dari belahketupat …… cm ……cm
Persegi panjang dari layang-layang …….cm …….cm
Tabel 11 Data panjang dan lebar
4. Dari data yang kalian kumpulkan, tentukanlah rumus untuk mencari keliling
dan luas dari belah ketupat dan layang-layang. Lengkapilah tabel berikut:
Keliling Luas
Belahketupat
Layang-layang
Tabel 12 Analisi rumus belahketupat dan layang-layang
5. Hitunglah keliling dan luas model belah ketupat dan layang-layang dengan
rumus yang kalian temukan!
Media: Kertas HVS, karton, alat tulis, dan gunting
PA
5. Bahan Bacaan
Belahketupat
Belahketupat merupakan salah satu bangun datar yang mempunyai sisi sama
panjang dan sudut yang berhadapan sama besar. Perhatikan gambar berikut :
Gambar 17. Belahketupat
Dari gambar di atas kita dapat menemukan beberapa sifat belahketupat,

diantaranya adalah:
1. Memiliki empat sisi yang sama panjang
2. Meliki dua pasang sudut berhadapan sama besar
3. Memiliki dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus. Satu diagonal
membagi dua diagonal lainnya sama panjang
4. Memiliki dua simetri lipat dan dua simetri putar
Rumus belahketupat
K=4xs
PA
1
 d1  d 2
L= 2
d1 = diagonal 1
d 2 = diagonal 2
Contoh soal :
1. Sebidang tanah menyerupai bentuk belahketupat dengan panjang diagonal-
diagonalnya adalah 12 m dan 10 m. Maka luas tanah tersebut adalah?
Penyelesaian:
1
 d1  d 2
L= 2
1
  12m 10m
2
1
  120m 2
2
 60m 2
Maka luas tanah tersebut adalah 60 m2
2. Sebuah taman berbentuk belah ketupat dengan panjang sisi 87m.
Disekeliling taman akan dipasang lampu yang berjarak 12m antara satu
lampu dengan yang lainya. Berapakah jumlah lampu yang mengelilingi
taman tersebut?
Penyelesaian:
K=4xs
= 4 x 87m
= 348 m
Banyak lampu yang mengelilingi taman 348 :12 = 29 buah.
Layang-layang
Layang-layang adalah bangun datar yang dibentuk dari dua pasang sisi sama
panjang dan saling membentuk sudut yang berbeda serta mempunyai dua
diagonal yang panjangnya berbeda.
Perhatikan gambar berikut:
PA
Gambar 18. Layang-layang
Dari gambar diatas, dapat kita temukan beberapa sifat layang-layang,

diantaranya adalah;
1. Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang (AC = BC dan AD = DB)
2. Sudut yang berhadapan sama besar
3. Mempunyai dua diagonal dengan panjang yang berbeda dan saling tegak
lurus
4. Memiliki satu sumbu simetri
Rumus layang-layang
Keliling = a + b + c + d
=2(a+b)
1
 d1  d 2
Luas = 2
Contoh soal :
1. Ando membuat sebuah hiasan dinding berbentuk layang-layang. Hiasan
dinding itu memiliki luas 833 cm 2 dan panjang salah satu diagonalnya
adalah 34 cm. Berapakah panjang diagonal yang lain?
Penyelesaian:
1
 d1  d 2
L= 2
PA
1
833   34  d 2
2
833  17 d 2
833 17
 d2
17 17
49  d 2
Maka panjang diagonal yang lainnya adalah 49 cm
2. Sebuah kolam ikan yang berbentuk layang-layang memiliki sisi terpanjang
28 m dan sisi pendeknya adalah 21 m. Kolam tersebut akan dipagari kawat
3 tingkat, panjang kawat yang perlukan untuk memagar kolam tersebut
adalah?
Penyelesaiaan:
K=2(a+b)
= 2 (28 m + 21 m)
= 2 (49 m)
= 98 m
Kawat yang dibutuhkan untuk memagari kolam tersebut secara 3 tingkat
adalah 98 m x 3 = 294 m.
6. Refleksi

PA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
1. Pak Budi membuat layang-layang

untuk anaknya dengan ukuran panjang diagonal 46 cm dan 35 cm.
Panjang sisi terpendek adalah 30 cm, sedangkan sisi terpanjangnya 36
cm. Tentukan keliling dan luas layang-layang yang dibuat oleh Pak
2. Suatu belahketupat memiliki panjang sisi 4a cm. Jika keliling

belahketupat tersebut adalah 128 cm. Tentukan nilai a !
3. Sebuah layang-layang mempunyai luas 280 cm 2 dan panjang salah satu

diagonalnya adalah 20 cm. Tentukan panjang diagonal yang lainnya!
PA
8. Umpan Balik Guru
PA
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=XWZqX7W1tPg
https://rumuspintar.com/belah-ketupat. (dikases pada 28-10-2020 pukul 14.20)
PA
PEMBELAJARAN 4:
Segitiga
1.
1.
Tujuan Pembelajaran
segitiga serta dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan luas dan
keliling segitiga dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. Dengan kegiatan ini
kalian diharapkan dapat memiliki kemampuan berfikir kritis dan dapat
menumbuhkan kreatifitas kalian dalam menggambar sebuah kerangka bangun
datar.
PA
2.
Peta
Menentukan keliling dan luas segitiga dengan pendekatan

persegipanjang serta menentukan penyelesaiaannya dalam
Menggambar dan menggunting kerangka

persegipanjang untuk merubah kedalam bentuk
segitiga.
Menyelesaikan masalah kontekstual yang

Menentukan keliling dan luas segitiga berkaitan dengan segitiga
3. Aktivitas
Pembelajaran
PA
Dalam kegiatan pembelajaran kali ini kalian akan membuat gambar segitiga lalu
mengguntingnya sehingga dapat membentuk sebuah gambaran
persegipanjang. Silahkan kalian gambar segitiga sesuai dengan ukuran pada
ilustrasi berikut :
Gambar 20. Persegi panjang
1. Jika sudah kalian buat seperti itu, silahkan kalian gunting tepat pada garis
diagonalnya, sehingga menjadi dua model segitiga, seperti tampak pada
gambar berikut:
Gambar 21. Segitiga siku-siku

Alas Tinggi
Segitiga DAB
Segitiga DBC
Tabel 13 Data segitiga
PA
3. Dari model yang kalian bentuk, bagaimana cara menentukan rumus keliling
dan luas segitiga?
Keliling Luas
Segitiga
Tabel 14 Analisis rumus segitiga
4. Tentukan luas segitiga yang kalian buat!
5. Tuliskan kesimpulan yang kalian dapatkan
PA
Media: Kertas HVS atau karton, alat tulis, dan gunting
5. Bahan Bacaan
Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dan mempunyai tiga
buah titik sudut. Ada beberapa jenis segitiga yang ditinjau berdasarkan :
1. Jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya
a. Segitiga sembarang
Segitiga yang panjang ketiga sisinya berbeda
b. Segitiga sama sisi
Segitiga yang mempunyai sisi sama panjang
c. Segitiga sama kaki
Segitiga yang mempunyai sepasang sisi sama panjang
2. Jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya
a. Segitiga siku-siku
Segitiga yang salah satu sudutnya adalah siku-siku atau 90 o
b. Segitiga lancip
Segitiga yang seluruh sudutnya dibawah 90 o
c. Segitiga tumpul
Segitiga yang salah satu sudutnya melebihi 90 o
Rumus Segitiga
Gambar 22. Segitiga Siku-siku
PA
Keliling = a + b + c
1
Luas = 2 x alas x t
Contoh soal :
1. Sebuah segitiga mempunyai panjang alas 8 cm, tinggi 6 cm, dan panjang
sisi miring 10 cm. Tentukan keliling dan luas segitiga tersebut!
Penyelesaian:
K = Jumlah seluruh sisi
= 8 cm + 6 cm + 10 cm
= 24 cm
1
 at
L= 2
1
  8cm  6cm
2
1
  48cm 2
2
 24cm 2
Maka keliling segitiga tersebut adalah 24 cm dan luas segitiganya adalah 24
cm2
2. Suatu segitiga mempunyai luas 165 cm 2, jika panjang alasnya 22 cm. Maka
tinggi segitiga tersebut adalah?
Penyelesaian:
1
 at
L= 2
PA
1
165   22  t
2
165  11t
165 11
 t
11 11
15  t
Tinggi segitiga tersebut adalah 15 cm.
3. Pak Salam ingin membuat kolam ikan berbentuk segitiga dengan panjang
setiap sisinya adalah 17 m, 8 m, dan 15 m. Tentukan:
a. Luas lahan yang menjadi kolam ikan
b. Jika biaya yang dibutuhkan untuk membuat kolam adalah Rp250.000,00
setiap m2, maka biaya yang dibutuhkan untuk membuat kolam tersebut
adalah?
Penyelesaian:
1
 at
1. L = 2
1
  8m 15m
2
1
  120m 2
2
 60m 2
Luas lahan yang menjadi kolam ikan adalah 60 m2
2. Biaya pembuatan lahan adalah 60 x Rp250.000,00 = 1.500.000,00
6. Refleksi

PA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
1. Sebuah segitiga mempunyai alas

3 kali lebih panjang dari tingginya. Jika tinggi segitiga adalah 20 cm.
2. Perhatikan gambar berikut !
Gambar SEQ Gambar \* ARABIC 23.
Luas segitiga yang berwarna merah adalah?
PA
3. Sebuah segitiga mempunyai luas daerah 228 cm 2 jika tinggi segitiga

tersebut adalah 19 cm. Maka panjang alas segitiga adalah?
PA
8. Umpan Balik Guru
DAFTAR PUSTAKA
http://imathsolution.blogspot.com/2017/10/cara-menghitung-keliling-dan-luas.
(diakses pada 29-10-2020 pukul 16.30)
PA
PA
PA
HUBUNGAN ANTAR
SUDUT
PA
PEMBELAJARAN 1:
Hubungan antar Sudut Sebagai
Akibat
Dua Garis Sejajar yang Dipotong Oleh
Sebuah Garis Transversal
1. Tujuan
Pembelajaran
Melalui aktivitas menggambar dua garis sejajar dan sebuah garis transversal
kalian akan dituntun untuk dapat menganalisis hubungan antar sudut sebagai
akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh sebuah transversal dengan baik dan
dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan sudut-sudut yang
terbentuk dari hasil perpotongan garis transversal dan dua garis sejajar. Selain
itu diharapkan kalian menjadi siswa memiliki rasa ingin tahu, dan mampu
berpikir kritis.
PA
2. P
e
ta Kompetensi dan Aktivitas Belajar
menganalisis
Menganalisis dan hubungan antar
menyelesaiakan Menggambar dua sudut
masalah yang garis sejajar dan
berhubungan antar sebuah garis
sudut sebagai akibat transversal serta menyelesaikan
dari dua garis sejajar mengamati sudut masalah yang
yang dipotong oleh yang terbentuk berkaitan dengan
garis transversal. hubungan antar
sudut
Gambar 24. Kompetensi Pembelajaran 1
3. Aktivitas
Pembelajaran
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga
kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui
kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada
Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Jagalah kesehatan mengingat saat
ini coronavirus sedang mewabah.Lakukanlah perlindungan diri dengan cara
rajin mencuci tangan memakai sabun dan mengenakan masker kesehatan.
Selanjutnya simaklah petunjuk aktivitas belajar berikut ini.
1. Gambarlah dua buah garis sejajar!

Misalnya : k
PA
l
Beri nama kedua garis tersebut dengan huruf kecil!
2. Buatlah sebuah garis yang memotong kedua garis sejajar yang telah kalian
gambar sebelumnya, lalu beri nama garis tersebut :
Misalnya : m
k
3. Berilah nama titik perpotongan yang terbentuk pada dua garis sejajar
dengan menggunakan huruf kapital, misalnya A dan B.
m
A
k
B l
PA
4. Berilah nama sudut-sudut yang terbentuk dengan menggunakan huruf kecil

atau bilangan! Misalnya :
5. Coba Kalian perhatikan gambar yang terbentuk pada langkah 4.

Temukanlah sudut-sudut yang sama besar.
PA
6. Perhatikan sudut ∠A1 dan ∠B4, keduanya berada di bagian luar dan sisi
yang sama. sehingga ∠A1 dan ∠B4 dikatakan luar sepihak. Coba kalian
cari sudut-sudut yang luar sepihak lainnya!
7. Perhatikan sudut ∠A3 dan ∠B2, keduanya berada di bagian dalam dan sisi
yang sama. sehingga ∠A3 dan ∠B2 dikatakan dalam sepihak. Coba kalian
cari sudut-sudut yang dalam sepihak lainnya!
Sumber : Buku siswa matematika kelas

Alat : pensil, penggaris.
Media: karton
5. Bahan Bacaan
1. Pengertian sudut
Suatu sudut terbentuk dari dua buah sinar garis yang berpotongan tepat di satu
titik, sehingga titik potongnya disebut dengan titik sudut.
PA
Gambar 25. Sudut
Penamaan sudut biasanya menggunakan huruf capital berdasarkan nama titik

sudutnya, misalnya : ∠B atau ∠ABC. Dapat pula nama sudut menggunakan
huruf yunani yang mewakili daerah sudut, misalnya : α, β, dsb. Satuan Besar
sudut dapat dinyatakan dalam derajat ( o ) atau radian (rad).
2. Jenis – jenis sudut

Berdasarkan besar sudutnya, terdapat beberapa jenis sudut yang dapat
terbentuk yaitu:
1. Sudut lancip b) Sudut siku – siku
Gambar 26. Sudut lancip dan sudut siku-siku
1. Sudut tumpul d) Sudut lurus
Gambar 27. Sudut tumpul dan sudut lurus

1. Sudut reflex ( besar sudutnya diantara 180o dan 360o )
PA
Gambar 28. Sudut refleks
3. Hubungan Dua Sudut
1. Sudut berpenyiku
Dua buah sudut atau lebih yang berhimpitan dan menghasilkan bentuk
sudut siku siku sehingga salah satu sudut dijadikan sebagai penyiku bagi
sudut-sudut yang lainnya, maka sudut-sudut yang berhimpitan tersebut
dapat dikatakan sebagai sudut berpenyiku (komplemen).
xo + yo = 90o
Gambar 29. Sudut berpenyiku
2. Sudut berpelurus
Dua buah sudut atau lebih yang berhimpitan dan menghasilkan bentuk
sudut lurus sehingga salah satu sudut dijadikan sebagai pelurus bagi
sudut-sudut yang lainnya, maka sudut-sudut yang berhimpitan tersebut
dapat dikatakan sebagai sudut berpelurus (suplemen).
xo + yo = 180o
Gambar 30. Sudut berpelurus
PA
3. Sudut bertolak belakang

Sudut bertolak belakang menyatakan dua buah sudut yang posisinya
saling bertolak belakang. Dua buah sudut yang saling bertolak belakang
memiliki besar yang sama.
∠AOB = ∠COD (bertolak belakang)
∠BOC = ∠AOD (bertolak belakang)
Gambar 31. Sudut bertolak belakang
4. Hubungan antar sudut pada dua garis sejajar

Sebagai akibat dari dua buah garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis
transversal akan menghasilkan beberapa sudut yang memiliki hubungan :
Tabel 15. Hubungan antar sudut

No Jenis Hubungan
Nama sudut Besar Sudut
. Antar Sudut
∠P1 sehadap ∠Q1 ∠P1 = ∠Q1
1. Sudut sehadap ∠P2 sehadap ∠Q2 ∠P2 = ∠Q2
… …
2. Sudut dalam ∠P3 Dalam sepihak ∠Q2 ∠P3 + ∠Q2 = 180o
sepihak ∠P4 Dalam sepihak ∠Q1
3. Sudut luar sepihak ∠P1 Luar sepihak ∠Q4 ∠P1 + ∠Q4 = 180o
∠P2 Luar sepihak ∠Q3
4. Sudut dalam ∠P3 Dalam bersebrangan ∠Q1 ∠P3 = ∠Q1
PA
bersebrangan ∠P4 Dalam bersebrangan ∠Q2 ∠P4 = ∠Q2

5. Sudut luar ∠P1 Luar bersebrangan ∠Q3 ∠P1 = ∠Q3
bersebrangan ∠P2 Luar bersebrangan ∠Q4 ∠P2 = ∠Q4
PA
6. Refleksi

dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan kalianketika mengerjakan
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) padasalah satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kalian setelah mempelajari materi ini!

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
7. Cek Kemampuan
Untuk mengukur pemahaman kalian,
1. Perhatikan gambar dibawah ini. :
Diketahui garis HB sejajar dengan garis CD. Hitungah besar nilai y ?
2. Besar sudut nomor 1 adalah 97°, dan besar sudut nomor 2 adalah 112°.
Besar sudut nomor 3 adalah ….
PA
3. Diketahui garis a dan b sejajar. tentukanlah besar nilai x!
a b
xo
48o
56o
PA
8. Umpan Balik Guru
PA
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Abdur. Dkk. 2017. Buku Guru Matematika kelas VII. Revisi Tahun
PA
PA
PENYAJIAN DATA
PA
PEMBELAJARAN 1:
Menyajikan Data dalam Diagram
Batang, Garis dan Lingkaran
1.
1.
Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas wawancara dengan anggota keluarga dan tetangga sekitar

kalian akan dituntun untuk mengumpulkan dan menyajikan data dalam bentuk
diagram batang, garis dan lingkaran dengan baik. Selain itu diharapkan kalian
menjadi siswa yang berkarakter, memiliki rasa ingin tahu, dan mampu berpikir
kritis.
2.
Peta
menganalisis
hubungan antara data
dengan berbagai
diagram
Menyajikan data Menyajikan data

dan Mengumpulkan data dalam diagram batang
Menganalisis tinggi badan melalui
wawancara lalu
hubungan menyajikan data yang
antara data diperoleh dalam
dengan cara berbagai diagram Menyajikan data
penyajiannya dalam diagram garis
Menyajikan data
dalam diagram
lingkaran
PA
Gambar 32. Peta Kompetensi Pembelajaran 1
3. Aktivitas
Pembelajaran
1. Siapkan lembar kerja yang berisi tabel untuk mencatat pengumpulan data
No. Nama Responden Tinggi Badan (cm) Ket.
2. Silakan kalian mengumpulkan data tinggi badan dari anggota keluarga kalian
dan tetangga di sekitar rumah kalian (kurang lebih 30 responden). lalu
tuliskan hasilnya pada tabel diatas.
PA
Sumber : https://www.pngegg.com/id/png-orpzo
3. Urutkan data tinggi badan dari yang terendah ke yang terbesar dan tuliskan
banyak data yang diperoleh.
No. Tinggi Badan (Kg) Turus Banyak data
Jumlah data
4. a. Sajikan data tinggi badan yang telah kalian dapatkan dalam bentuk
diagram batang.
b. Sajikan data tinggi badan yang telah kalian dapatkan dalam bentuk
diagram garis.
PA
c. Sajikan data tinggi badan yang telah kalian dapatkan dalam bentuk
diagram Lingkaran.
5. Tuliskan kesimpulan dari aktivitas belajar di atas yang telah kalian lakukan!
PA
Sumber/Media/Alat

VII,
Alat : lembar pengumpulan data
4. Bahan Bacaan
1. Penyajian data merupakan bentuk

penyederhanaan data yang kompleks menjadi lebih sederhana. Ada
banyak bentuk penyajian data, diantaranya : tabel, diagram batang,
2. Diagram batang adalah penyajian data berbentuk balok yang biasanya

digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek dalam
kurun waktu tertentu. Diagram ini sangat tepat digunakan untuk menyajikan
data yang variabelnya berbentuk kategori, dapat juga data tahunan. Dalam
diagram batang dibutuhkan sumbu datar yang menyatakan kategori atau
waktu, dan sumbu tegak untuk menyatakan nilai data. Sumbu tegak
maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama.
Contoh bentuk diagram batang:
PA
3. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang

berkesinambungan/kontinu. Setiap data dihubungkan oleh garis lurus
sehingga menunjukan kesinambungan satu sama lain. Dalam diagram
garis, sumbu mendatar menunjukkan waktu pengamatan, sedangkan
sumbu tegak menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu
tertentu. Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala
bagian yang sama. Pada bagian sumbu datar dituliskan atribut atau waktu
dan pada sumbu tegak dituliskan nilai data.
Contoh data nilai tukar rupiah terhadap dollah AS pada tahun 2013
disajikan dalam diagram garis :
PA
4. Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan menggunakan gambar

yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran
menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat
diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap
objek terhadap keseluruhan data atau besarnya sudut pusat sektor
lingkaran.
Contoh data mata pencaharian kepala keluarga di suatu desa dapat
disajikan dengan diagram lingkaran :
PA
5. Refleksi


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
PA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
6. Cek Kemampuan
1. Kalian sudah mengetahui cara menyajikan data dalam bentuk diagram

batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Sekarang perhatikan
berbagai jenis data yang disajikan dalam table di bawah ini!
a. Manakah diantara jenis data tersebut yang lebih tepat disajikan dalam bentuk
diagram batang, diagram garis, atau diagram lingkaran (beri tanda √).
Tabel 16. Jenis-jenis data
Diagram
No. Jenis Data
Batang Garis Lingkaran
1. Berat Badan siswa di kelas kalian
Harga premium dari tahun 2013 –
2.
2020
Hasil perolehan suara pemilihan
3.
ketua kelas
Banyaknya siswa yang ikut kegiatan
4.
ekstrakurikuler
Nilai ulangan matematika di kelas
5.
kalian
Jenis pekerjaan orang tua siswa di
6.
sekolah kalian
b. Jelaskan alasan kalian memilih diagram tersebut!
PA
2. Diketahui data siswa di suatu kecamatan A berdasarkan jenjangnya seperti

pada tabel berikut!
Tabel 17. Data banyak siswa di Kecamatan A

Jenis Banyak siswa
kelamin
SD SMP SMA SMK
Laki-laki 1400 850 600 450
Perempuan 1600 1000 750 300
Jumlah 3000 1850 1350 750
Silakan kalian buat diagram batang dan garis dari data di atas!
PA
PA
7. Umpan Balik Guru
PA
DAFTAR PUSTAKA
PA
PEMBELAJARAN 2:
Menafsirkan Data Pada Diagram
Batang, Garis dan Lingkaran
1.
1.
Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas pengamatan diagram batang kalian akan dituntun untuk dapat
menafsirkan data yang tersedia dalam bentuk diagram batang, garis dan
lingkaran dengan baik. Selain itu diharapkan kalian menjadi siswa yang
berkarakter, memiliki rasa ingin tahu, dan mampu berpikir kritis.
PA
2.
Peta
Menafsirkan data
pada diagram batang
Menyajikan dan
menafsirkan data Mengamati diagram
dalam bentuk tabel, yang salah satu Menafsirkan data
diagram garis, diagram datanya tidak pada diagram garis
batang, dan diagram diketahui
lingkaran.
Menafsirkan data
pada diagram
lingkaran
Gambar 33. Peta Kompetensi Pembelajaran 2
3. Aktivitas
Pembelajaran
PA
1. Perhatikan digram batang berikut ini yang memuat informasi tentang

banyaknya halaman pada sebuah buku!
80
70
60
50
Banyak Halaman
40
30
20
10
0
Bab 1 Bab2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Bab
Gambar 34. Data banyak halaman
a. Tuliskan hal-hal yang dapat kamu ketahui dari diagram batang

tersebut!
PA
b. Tentukan selisih halaman yang terdapat pada bab 2 dan 6!
c. Setelah dihitung ternyata pada buku tersebut terdapat halaman

lainnya yang terdiri dari:
Judul dan katalog = 2 halaman

Kata Pengantar = 1 halaman
Daftar Isi = 2 halaman
Glosarium = 2 halaman
Daftar Pustaka = 3 halaman
Jika jumlah semua halaman pada buku tersebut (termasuk Bab) ada
350 halaman. Coba kalian hitung banyak halaman yang terdapat pada
Bab 4 !
PA
2. Kelompok tani Makmur Abadi mencatat hasil panen padinya dari tahun
2011 sampai dengan 2017. Silakan kalian amati hasil panen padi yang
disajikan dalam bentuk diagram garis berikut.
Sumber : https://www.ilmusosial.id/2020/07
a. Tuliskan hal-hal yang dapat kamu ketahui dari diagram garis

tersebut!
PA
b. Jika pada tahun 2016 harga jual padi dari kelompok tani Makmur Abadi
Rp 5000,00 / kg. Berapakah pendapatan kelompok tani tersebut pada
tahun 2016?
3. Di sebuah kota terdapat data kecelakaan dari pengguna jalan yang disajikan
dalam diagram lingkaran. Silakan kalian amati diagram lingkaran berikut!
Sumber : https://brainly.co.id/tugas/28886599
PA
a. Tuliskan hal-hal yang dapat kamu ketahui dari diagram lingkaran

tersebut!
b. Berapakah persentase korban kecelakaan pejalan kaki? Jika jumlah

pengguna jalan yang mengalami kecelakaan adalah 300.000 orang,
hitunglah banyak korban kecelakaan dari pejalan kaki!
Sumber/Media/Alat

VII,
Alat : lembar pengamatan data
4. Bahan Bacaan
Berbagai diagram seringkali menampilkan

data yang harus kita baca dan analisis agar mendapatkan informasi utuh di
Masalah 1:
PA
Diagram di bawah menunjukkan penjualan bensin dalam 1 minggu, namun data

penjualan hari Rabu dan Jumat terhapus. Jika rata-rata penjualan bensin dalam
1 minggu adalah 2850 L, Tentukan jumlah penjualan hari Rabu dan Jumat!
Sumber : https://files.wordpress.com/pembahasan-smp-statistik-p4tkmatematika-org.
Pembahasan
Dari soal diketahui data penjualan bensin pada hari senin = 4000 L, selasa =
2000 L, Kamis = 3000 L, Sabtu = 2000 L dan Minggu = 5000 L.
Rata- rata penjualan bensin dalam 1 minggu = 2850 L.
Misalkan data penjualan bensin pada hari Rabu = r dan Jumat = j
nilai datum 1+ nilai datum 2+…+ nilai datum n

rata−rata=
n
4000+2000+r +3000+ j+ 2000+5000

2850=
7
16000+r + j
2850= ( kedua ruas kali7)
7
PA
19950=16000+ r + j (kedua ruas tambah (−16000 ))
3950=r + j
Jadi Jumlah penjualan Bensin pada hari rabu dan Jumat adalah 3950 L.
Masalah 2 :
Pak Ahmad melakukan wawancara mengenai hobi siswa di bidang seni kepada
siswa Kelas VII di sekolah yang berjumlah 50 siswa. Hasil wawancara tersebut
ditampilkan seperti pada diagram lingkaran berikut:
Tentukanlah banyaknya siswa yang memiliki Hobi menyanyi!
Pembahasan
Dari soal diketahui Banyak siswa kelas VII = 50 Siswa.
Diketahui pula persentase hobi siswa menari = 24 %, Melukis 20%, kriya = 16%
dan memahat 12%
Sehingga Persentase Menyanyi diperoleh :
PA
Menyanyi = 100 % - (24+20+12+16)%
Menyanyi = 100 % - 72%
Menyanyi = 28 %
Banyak siswa hobi menyanyi = 28 % x 50
Banyak siswa hobi menyanyi = 14 siswa
Jadi banyaknya siswa yang hobi menyanyi ada 14 siswa.
PA
5. Refleksi


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
PA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PA
6. Cek Kemampuan
1. Budi mengecek suhu badannya setiap hari. Hasilnya ditampilkan pada

diagram garis berikut (dalam oC) :
a. Kapan budi mengalami penurunan suhu paling besar ?
b. Seseorang dikatakan demam apabila suhunya berada diatas 37 o. hari

apakah budi mengalami sakit demam?
PA
2. Diagram lingkaran di bawah ini menunjukkan latar belakang pendidikan

orang tua siswa di suatu sekolah.
Jika jumlah orang tua siswa di sekolah tersebut 1080 orang, Hitunglah
banyak orang tua siswa yang berlatar belakang pendidikan SMA !
PA
PA
7. Umpan Balik Guru
PA
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.files.wordpress.com/pembahasan-smp-statistik-p4tkmatematika-org.
(dikases pada 29-10-2020 pukul 16.23)
PA

Smpk7 - MTK - Febri Indra S & Rian D

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Smpk7 - MTK - Febri Indra S & Rian D

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Desainer Grafis dan Ilustrator:

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

DAFTAR ISI III

DAFTAR TABEL VIII

PEMBELAJARAN 3: BRUTO, NETTO, DAN TARA 30

PEMBELAJARAN 3: BELAHKETUPAT DAN LAYANG-LAYANG 65

Gambar 1 Peta Kompetensi Pembelajaran 1 Aritmatika Sosial 2

Gambar 31. Sudut bertolak belakang 94

Tabel 1 Data pembelian barang 5

Melalui aktivitas belajar mandiri kalian akan menganalisis situasi terkait

Mengenal aritmatika sosial

1. Menurut kalian, apa yang dimaksud dengan jual beli?

No Nama Barang Harga Beli

Tabel 1 Data pembelian barang

Tabel 2. Data pembelian barang

No Nama barang Kerugian Keuntungan

Tabel 3. Data keuntungan

2. Jika pemilik toko berkah ingin mendapatkan keuntungan Rp90.000,00

3. Dalam jangka 2 bulan, barang di toko berkah hanya menyisakan 40 buah

Sumber: Buku siswa matematika kelas

Aritmatika sosial merupakan pembelajaran

Pak Subur Tukang Bubur Ayam

Pak Soso Tukang Bakso

Pak Sarto Tukang Sate

Secara ringkas ketiga kasus tersebut disajikan pada tabel berikut :

Harga beli Harga Jual

Tabel 4. Data pembelian dan penjualan

1. Pak Meru membeli sebuah motor klasik dengan harga Rp5.000.000,00.

1. Pak Budi membeli mobil bekas seharga Rp40.000.000,00. Setelah 5

2. Pak Rapi membeli sebidang tanah seharga Rp50.000.000,00. Karena

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?

1. Seorang penjual krupuk

2. Adi membeli sepeda motor dengan harga Rp4.000.000,00. Sepeda itu ia

8. Umpan Balik Guru

Melalui aktivitas belajar mandiri kalian akan menganalisis situasi terkait

Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Mengenal aritmatika sosial

Gambar 2. Peta Kompetensi Pembelajaran 2 Aritmatika Sosial

Gambar 3 Ilustrasi suku bunga tunggal

1. Menurut kalian apa yang dimaksud dengan suku bunga?

4. Jika Pak Sunto ingin meminjam uang di Bank tersebut sebesar

5. Tuliskan kesimpulan kalian mengenai suku bungan tunggal!

Sumber: Buku siswa matematika kelas VII

Media: Alat tulis dan buku

Pengertian Bunga Tunggal

Rumus Bunga Tunggal

1. Pak Adi menabung uang di Bank sebesar Rp30.000.000,00. Dengan bunga

2. Pak Budi menabung uang di Bank sebesar Rp20.000.000,00. Setelah 16

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum Kamu kuasai?

1. Pak Bagus meminjam uang di

2. Pak Yudi akan meminjam uang di Bank dengan persentase bunga

3. Pak Rudi berencana membangun usaha produksi sepatu di daerah

Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun.