Matematika Kelas 5 Fix

Matematika | Kelas 5 | SDIT ASHOPA
Penulis : Eka Prasetiyo Susanto, S.Pd
Editor & Penelaah : Baiq Fitriah, S.Pd
Nurlaela, ST., S.Pd
Mislah Roaina, S.Pd
Desainer Grafis : Rizalul Madani, S.Kom
Cetakan : Januari 2022

Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang
telah mempertemukan kita dalam ikatan keluarga besar ASHOPA guna bersama-sama
mencetak generasi Rabbani yang Allah ridhoi. Shalawat dan salam tercurah untuk
baginda nabi Muhammad SAW.
Buku ini kami susun dalam rangka menunjang proses pembelajaran yang
bermutu di SDIT ASHOPA dan memudahkan orang tua dalam melakukan
pendampingan di rumah. Buku ini berisi pendalaman materi dan aktivitas siswa khas
Sekolah Islam Terpadu. Dalam penyusunannya, penulisan buku ini dilakukan dengan
pendekatan pembelajaran TERPADU dengan tetap mengacu kepada kurikulum 2013.
Buku ini merupakan buku ajar untuk kalangan sendiri yang di susun oleh para
guru SDIT ASHOPA. Saya sangat terharu dengan kerja keras dan semangat para guru
ASHOPA dalam menyiapkan buku berkualitas untuk menunjang pembelajaran di kelas.
Untuk itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua tim guru
hebat SDIT ASHOPA. Semoga ini mejadi amal jariyah antum semua.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menerbitkan buku ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
perbaikan buku ini di masa yang akan datang.
Kepala SDIT Anak Sholeh

Praya

Baiq Fitriah, S.Pd

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 : Operasi Hitung Pecahan......................................................................................... 1
Penjumlahan dan Pengurangan.................................................................................... 3
Perkalian dan Pembagian............................................................................................. 19
Ujian Kompetensi Mandiri Bab 1 ............................................................................... 33
BAB 2 : Perbandingan .......................................................................................................... 36
Perbandingan Benda .................................................................................................... 38
Kecepatan..................................................................................................................... 41
Debit............................................................................................................................. 47
Skala............................................................................................................................. 51
Ujian Kompetensi Mandiri Bab 2 ............................................................................... 63
BAB 3 : Kubus dan Balok ..................................................................................................... 66

Volume Kubus ............................................................................................................. 68
Volume Balok............................................................................................................... 77
Jaring-jaring Kubus dan Balok..................................................................................... 83
Ujian Kompetensi Mandiri Bab 3................................................................................ 95
BAB 4 : Pengumpulan dan Penyajian Data ........................................................................ 98

Mengumpulkan Data ................................................................................................... 100
Membaca Data.............................................................................................................. 102
Menyajikan Data.......................................................................................................... 105
Ujian Kompetensi Mandiri Bab 4................................................................................ 119
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB 1 Matematika | Kelas 5 | SDIT ASHOPA
OPERASI HITUNG PECAHAN
Amatilah gambar di atas. Ammar dan Khaila membeli beberapa barang di warung Pak Saad.
1 1
Barang yang dibeli adalah 1 kg tepung, 1 kg gula, dan 2 kg beras. Berapa kg jumlah semua
2 4
barang yang dibeli Ammar dan Khaila?
Dapatkah kakak-kakak memperkirakan cara yang tepat untuk mengetahui berapa kg jumlah
semua barang yang dibeli Ammar dan Khaila? Untuk mengetahuinya, pada kali ini kita akan
membahas mengenai oprasi hitung pecahan.
1
Matematika – Kelas 5
KOMPETENSI DASAR:
Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan

penyebut berbeda
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua
pecahan dengan penyebut berbeda
PETA KONSEP
+- PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN
PECAHAN
PECAHAN PECAHAN DESIMAL PERSEN

BIASA CAMPURAN
2 Matematika – Kelas 5
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

PECAHAN BIASA
Pecahan biasa merupakan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, dimana angka
1 3 11
pembilang nilainya lebih kecil daripada angka penyebutnya. Misalnya: , , , dan seterusnya.
4 7 15
Ananda yang sholeh sholehah, selanjutnya disini kita akan lebih fokus membahas tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa yang berpenyebut sama dan pecahan biasa yang
berpenyebut berbeda.
Contoh soal untuk pecahan biasa berpenyebut sama.

2 3
1. + =… .
7 7
2 3 2+3 5
Pembahasan
Pembahasan: + = =
7 7 7 7
7 4
2. − =… .
11 11
7 4 7−4 3
Pembahasan:
Pembahasan − = =
11 11 11 11
10 3 5
3. − + =… .
21 21 21
10 3 5 10−3+5 12
Pembahasan:
Pembahasan − + = =
21 21 21 21 21
Contoh soal untuk pecahan biasa berpenyebut berbeda.
2 1
1. + =… .
3 5
Pembahasan
Pembahasan:
Pertama: Mencari KPK dari kedua penyebut yaitu 3 dan 5
3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, …
5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, …
Kedua: Menjadikan penyebut kedua pecahan menjadi 15
2 x 5 1 x 3 10 3 10+3 13
+ = + = =
3 x 5 5 x 3 15 15 15 15
3
2 1 13
Jadi: + =
3 5 15
5 2
2. − =… .
7 3
Pembahasan:
Pembahasan
Pertama: Mencari KPK dari kedua penyebut yaitu 7 dan 3

7 = 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, …
3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 …
Kedua: Menjadikan penyebut kedua pecahan menjadi 21
5 x 3 2 x 7 15 14 15−14 1
− = − = =
7 x 3 3 x 7 21 21 21 21
5 2 1
Jadi: − =
7 3 21
2 1 1
3. + − =… .
3 4 6
Pembahasan:
Pembahasan
Pertama: Mencari KPK dari ketiga penyebut yaitu 3, 4 dan 6
3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 …
4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, …
6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, …
Kedua: Menjadikan penyebut ketiga pecahan menjadi 12
2x 4 1x3 1 x2 8 3 2 8+3−2 9
+ − = + − = =
3 x 4 4 x 3 6 x 2 12 12 12 12 12
9 9:3 3
Hasil pecahan masih bisa disederhanakan menjadi: =
12 12:3 4
2 1 1 3
Jadi: + − =
3 4 6 4
PECAHAN CAMPURAN
Pecahan campuran merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan biasa.
1 3 11
Misalnya: 1 , 3 , 2 , dan seterusnya.
4 7 15
penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran yang berpenyebut sama dan pecahan
campuran yang berpenyebut berbeda.
Contoh soal untuk pecahan campuran berpenyebut sama.

1 3
1. 2 +¿ 1 =… .
5 5
1 3 1+3
Pembahasan
Pembahasan: 2 +¿ 1 =¿ (2+1) +( )
5 5 5
+4
¿ 3
5
4
¿ 3
5
6 4
2. 4 −¿ 2 =… .
7 7
6 4 6−4
Pembahasan
Pembahasan: 4 −¿ 2 =¿ (4−¿ 2) +( )
7 7 7
+2
¿ 2
7
2
¿ 2
7
3 2 3
3. 7 −¿5 +¿ 1 =… .
11 11 11
Pembahasan 3 2 3 3−2+3
Pembahasan: 7 −¿5 +¿ 1 =¿ (7−¿5+1) +( )
11 11 11 11
5
+4
¿ 3
11
4
¿ 3
11
Contoh soal untuk pecahan campuran berpenyebut berbeda.

1 2
1. 4 +¿1 =… .
2 3
( )
Pembahasan 1 2 1 2
Pembahasan: 4 +¿1 =¿ (4+¿ 1) + +
2 3 2 3
Mencari KPK dari penyebut 2 dan 3

2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, …
3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, …
Menjadikan penyebut kedua pecahan menjadi 6
1 2
4 +¿1 =¿ (4+¿ 1) +
2 3
1 x3 2x 2
+
2 x3 3 x2 ( )
¿5+ ( 63 + 46 )
+7
¿5
6
1
¿ 5 +¿ 1
6
1
¿6
6
3 2
2. 3 −¿2 =… .
4 5
Pembahasan
Pembahasan:
3 2 3 2
3 −¿2 =¿ (3−¿ 2) + −
4 5 4 5 ( )
4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, …
5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, …
3 2
3 −¿2 =¿ (3−¿ 2) +
4 5 (
3 x5 2 x 4
−
4 x5 5 x 4 )
¿ 1 +( − )
15 8
20 20
+7
¿1
20
7
¿1
20
1 5 1
3. 6 + ¿5 −¿4 =… .
6 12 3
Pembahasan
Pembahasan:
1 5 1 1 5 1
6 + ¿5 −¿4 =¿ (6+¿ 5−¿4) + + −
6 12 3 6 12 3 ( )
Mencari KPK dari penyebut 6, 12, dan 3
6 = 6, 12, 18, 24, …
12 = 12, 24, 36, 48, …
3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, …
1 5 1
6 + ¿5 −¿4 =¿ (6+¿ 5−¿4) +
6 12 3 (
1x 2 5 1x 4
+ −
6 x 2 12 3 x 4 )
¿ 7 +( + − )
2 5 4
12 12 12
+3
¿7
12
3
¿7
12
3 3 :3 1
Hasil pecahan 7 masih bisa disederhanakan menjadi: 7 =¿ 7
12 12:3 4
1 5 1 1
Jadi: 6 + ¿5 −¿4 =¿ 7
6 12 3 4
DESIMAL
7
Desimal merupakan pecahan yang berpenyebut kelipatan 10, 100, 1.000, dan seterusnya.
Misalnya:
1
 ditulis 0,1
10
14
 ditulis 1,4
10
92
 ditulis 0,92
100
9
 ditulis 0,09
100
penjumlahan dan pengurangan desimal.
Contoh soal
1. 5,4 +¿ 6,3 = … .
Pembahasan:
Pembahasan 5,4
6,3
11 , 7
2. 15,4 +¿ 6,33 = … .
Pembahasan:
Pembahasan 15,4
6,33
21,73
3. 25,7 −¿ 8,46 = … .
Pembahasan:
Pembahasan 25,7
8,46
17,24
4. 14,53 −¿ 9,5 +¿ 0,8 = … .
Pembahasan:
Pembahasan 14,53 5,03
9,5 0,8
5,03 5,83
PERSEN
Persen artinya perseratus. Lambang persen adalah “%”.

Misalnya:
7
 ditulis 0,07
100
25
 ditulis 0,25
100
148
 ditulis 1,48
100
penjumlahan dan pengurangan persen.
Contoh soal
1. 36% +¿ 68% = … .
Pembahasan:
Pembahasan 3 6
6 8
10 4%
2. 132% −¿ 47% = … .
Pembahasan:
Pembahasan 132
47
85%
3. 132% −¿ 95% +¿ 27% = … .
Pembahasan:
Pembahasan 132 37
95 27
37 64 %
Contoh soal untuk berbagai bentuk pecahan dengan bilangan asli

2
1. 2+¿ 3 =… .
3
2 2 2
Pembahasan
Pembahasan: 2+¿ 3 =(2+3) =5
3 3 3
9
3
2. 4−¿ 2 =… .
5
Pembahasan
Pembahasan:
Pertama: merubah bilangan bulat 4 menjadi pecahan yang bepenyebut 5
20
4¿
5
3
Kedua: merubah pecahan campuran 2 menjadi pecahan biasa
5
3 2 x 5+ 3 13
2 = =
5 5 5
Ketiga: menentukan hasil pengurangan
3 20 13 20−13 7 2
4−¿ 2 = − = = =¿1
5 5 5 5 5 5
3 2
Jadi: 4−¿ 2 =¿1
5 5
5 3
3. 2 + =… .
8 4
( )
Pembahasan 5 3 5 3
Pembahasan: 2 + =¿ (2+¿ 0) + +
8 4 8 4
8 = 8, 16, 24, …
4 =4, 8, 12, 16, …
5 3
8 4
5 3x2
2 + =¿ (2+¿ 0) + +
8 4 x2 ( )
¿2+ ( 58 + 68 )
+ 11
¿5
8
3
¿ 5 +¿ 1
8
3
¿6
8
1
4. 2,7−¿ 1 =… .
2
Pembahasan
Pembahasan:
Pertama: merubah bilangan desimal 2,7 menjadi bentuk pecahan campuran
7
2,7 ¿ 2
10
Kedua: menentukan hasil pengurangan
1 7 1 7 1
2,7−¿ 1 =¿ 2 −¿1 =¿ (2-1) +( − )
2 10 2 10 2
10 = 10, 20, 30, 40, …
2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, …
1 7 1 7 1
2,7−¿ 1 =¿ 2 −¿1 =¿ (2-1) +( − )
2 10 2 10 2
(
¿ (2−¿ 1) + − )
7 1 x5
10 2 x 5
¿1+ ( 107 − 105 )

+2
¿1
10
2
¿1
10
2 2:2 1
10 10:2 5
1 1
Jadi: 2,7−¿1 =¿ 1
2 5
5. 0,72 −¿ 68% ¿ … %
Pembahasan:
Pembahasan
Pertama: merubah bilangan decimal 0,72 menjadi bentuk persen
72
0,72 ¿ =¿ 72%
100
Kedua: Menentukan hasil pengurangan
0,72 −¿ 68% ¿ 72% −¿ 68% ¿ 4%
Ananda yang sholeh sholehah, untuk mengukur sejauh mana daya serap dari telaah yang sudah
dilakukan, mari kita coba beberapa soal berikut ini! (Diskusikan bersama teman kelompokmu)
11
1. Tentukan hasil penjumahan dan pengurangan pecahan berikut dalam bentuk paling
sederhana!
4 2 7 5
a. + =… . e. − =… .
9 9 12 12
2 3 3 1
b. + =… . f. − =… .
3 4 7 6
3 1 2 5
c. 5 + =… . g. 3 − =… .
5 4 3 8
3 3 5 2
d. 2 +¿ 2 =… . h. 4 −¿3 =… .
4 7 11 9
2. Tentukan hasil penjumahan dan pengurangan desimal dan persen berikut!
a. 3,7 +¿ 0,4 ¿ … . e. 9,6 −¿ 4,8 ¿ … .
b. 15,9 +¿ 2,38 ¿ … . f. 22,2 −¿ 18,46 ¿ … .
c. 47,47 +¿ 5,2 ¿ … . g. 27,54 – 9,8 ¿ … .
d. 0,7 +¿ 32% ¿ … . h. 54% −¿ 0,45 ¿ … .
3. Tentukan hasil penjumahan dan pengurangan berbagai bentuk pecahan berikut!
1 1
a. 3 +¿ 2 =… . e. 5 −¿ 3 =… .
4 4
5 9
b. + ¿ 0,5 ¿ … . f. −¿ 0,32 ¿ … .
8 10
3 3
c. 10% +¿ =… . g. 48% −¿ =… .
10 10
2 1
d. 2 +¿ 25% ¿ … . h. 8 −¿ 45% ¿ … .
5 2
Ananda yang sholeh sholehah, tuliskan hasil diskusinya dalam tebel berikut!
No Jawaban
.
Buatlah kelompok baru yang berasal dari teman yang kelompoknya berbeda. Dalam kelompok
baru tersebut, bandingkan jawaban kalian. Diskusikanlah jika terdapat perbedaan jawaban. Untuk
13
mengetahui jawaban mana yang tepat, tanyakanlah kepada guru jika masih ada yang masih
belum kalian pahami.
Ananda yang sholeh dan sholehah, mari kita coba beberapa soal berikut ini! (Kerjakan secara
mandiri)
1. Fatimah mempunyai 2 bungkus gula dengan berat yang sama. Setelah ditimbang,
1
didapatkan berat sebungkus gula adalah 3 kg. Tentukan jumlah total 2 bungkus gula
3
tersebut!
4 1
2. Ibu membeli minyak goreng kg. sebanyak kg digunakan untuk membuat pisang
5 2
goreng. Tentukan sisa dari minyak goreng Ibu!
3 3
3. Khaila mempunyai kain yang panjangnya 4 meter. Dia membeli lagi 1 meter untuk
4 8
menambah kain yang dimiliki. Tentukan jumlah kain Khaila sekarang!
1
4. Tiga kantong tepung masing-masing memilik berat 1,7 kg, 1 kg, dan 2 kg. Jumlah ketiga
5
tepung tersebut adalah … .
4
5. Persediaan gula Ibu 2,5 kg. Gula tersebut diberikan kepada nenek sebesar 1 kg. Sisa gula
7
yang dimiliki Ibu sekarang adalah … .
No. Jawaban
Pecahan banyak digunakan di beberapa bidang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja pada
pekerjaan kontruksi, dapur dan resep, sains dan tekhnologi, dan lain sebagainya. Pecahan
membuat hidup kita lebih mudah karena memberi kita kemampuan untuk membaca dan menulis
bagian dari keseluruhan. Kita hanya menggunakannya Ketika harus mendiskusikan bagian dari
keseluruhan hal atau objek. Itulah mengapa kadang kita menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari tanpa menyadari pentingnya hal itu.
15
Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa bersedekah senilai satu biji kurma yang berasal dari mata pencaharian yang baik
dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka seseungguhnya Allah akan menerimanya
dengan tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya sebagaimana seseorang
diantara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi besar seperti gunung”.
Sabda Rasulullah di atas semakna dengan konsep pecahan yang berbunyi:
Pemberi
=Hasil
Harapan
1
- 2 =¿ 0,5
“Jika kita memberi satu dan mengharapkan dua, maka hasilnya

kita akan mendapatkan setengah”
1
- 1 =¿ 1
“Jika kita memberi satu dan mengharapkan satu, maka hasilnya

kita akan mendapatkan satu”
1
- 0 =¿ ~
“Jika kita memberi satu dan tidak mengharapkan apapun, maka hasilnya
kita akan mendapatkan yang tak terhingga”
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) I

Materi : Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
“MENJODOHKAN”
Kerjakan soal di bawah ini dan cocokkan jawabanmu dengan pecahan yang ada disebelah kanan.
Selanjutnya, lengkapi kotak soal dengan huruf sesuai dengan nomornya sehingga membentuk
sebuah kata!
1 S
2 A
3 K
4
U
5
A
6
B
7
I
1 2 3 4 5 6 7
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) II
17
Materi : Penjumlahan dan Pengurangan Desimal dan Persen
“MENJODOHKAN”
sebuah kata!
1 I
2 A
3 R
4 N
5 I
6
M
7
D
1 2 3 4 5 6 7
3.1 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan
dan desimal
PETA KONSEP
X: PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN PECAHAN
PECAHAN PECAHAN DESIMAL PERSEN

BIASA CAMPURAN
19
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

PECAHAN BIASA
Ananda yang sholeh sholehah, pada perkalian pecahan biasa hasilnya dapat kita peroleh dengan
cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Sedangkan untuk
pembagian pecahan hasilnya dapat kita peroleh dengan cara mengkalikan dengan kebalikan
pembagiannya.
Contoh soal
2 1
1. x =… .
3 4
Pembahasan 2 1 2 x1 2
Pembahasan: x = =
3 4 3 x 4 12
2 2:2 1
Hasil pecahan masih bisa disederhanakan menjadi: =
12 12:2 6
2 1 1
Jadi: x =
3 4 6
5 1
2. : =… .
6 2
Pembahasan
Pembahasan:
Tanda pembagian (:) dirubah menjadi perkalian (x) dan merubah posisi
pecahan disebelah kanan tanda perkalian.
5 1 5 2 5 x 2 10 4
: = x = = =¿ 1
6 2 6 1 6 x1 6 6
4 4 :2 2
6 6 :2 3
5 1 2
Jadi: : =¿ 1
6 2 3
PECAHAN CAMPURAN
Ananda yang sholeh sholehah, pada perkalian pecahan campuran hasilnya dapat kita peroleh
dengan cara merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, setelah itu kita kalikan seperti
pada pecahan biasa. Sedangkan pada pembagian pecahan campuran hasilnya dapat kita peroleh
dengan cara merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, setelah itu kita bagi seperti
pada pecahan biasa.
Contoh soal
3 1
1. 2 x 1 =… .
5 2
Pembahasan
Pembahasan:
Pertama: merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
3 2 x 5+ 3 13
2 = =
5 5 5
1 1 x 2+1 3
1 = =
2 2 2
Kedua: menentukan hasil perkalian
3 1 13 3 39 9
2 x 1 = x = =¿ 3
5 2 5 2 10 10
3 1 9
Jadi: 2 x 1 =¿ 3
5 2 10
1 1
2. 2 :7 =… .
3 2
Pembahasan
Pembahasan:
Pertama: merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
1 2 x 3+ 1 7
2 = =
3 3 3
1 7 x 2+1 15
7 = =
2 2 2
21
Kedua: menentukan hasil pembagian

1 1 7 15 7 2 14
2 :7 = : = x =
3 2 3 2 3 15 45
1 1 14
Jadi: 2 :7 =¿
3 2 45
DESIMAL
Ananda yang sholeh sholehah, pada perkalian desimal hasilnya dapat kita peroleh dengan cara
merubah decimal menjadi pecahan biasa, setelah itu kita kalikan seperti pada pecahan biasa. Atau
biasa juga dengan cara perkalian bersusun seperti pada bilangan cacah. Sedangkan pada
pembagian desimal hasilnya dapat kita peroleh dengan cara merubah desimal menjadi pecahan
biasa, setelah itu kita bagi seperti pada pecahan biasa.
Contoh soal
1. 0,3 x 1,5¿ … .
Pembahasan
Pembahasan: 0,3 0,3 (satu angka di sebelah kanan koma)
1,5 1,5 (satu angka di sebelah kanan koma)
1 5
0 3
0,4 5 0,45 (dua angka di belakang koma)
Jadi: 0,3 x 1,5¿ 0,45
2. 0,12 x 2,5¿ … .
Pembahasan
Pembahasan: 0,1 2 0,12 (dua angka di sebelah kanan koma)
2,5 2,5 (satu angka di sebelah kanan koma)
0 6 0
0 2 4
0,3 0 0 0,300 (tiga angka di sebelah kanan koma)

Angka nol disebelah kanan koma setelah angka bukan nol bisa dihapus
Jadi: 0,12 x 2,5¿ 0,3
3. 1,25 x 2,07¿ … .
Pembahasan
Pembahasan: 1,2 5 1,25 (dua angka di sebelah kanan koma)
2,0 7 2,07 (dua angka di sebelah kanan koma)
8 7 5
0 0 0
2 5 0
2,5 8 7 5 2,5875 (empat angka di sebelah kanan koma)
Jadi: 1,25 x 2,07¿ 2,5875
4. 4,8 : 1,2¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan
Pertama: merubah bilangan desimal menjadi pecahan biasa

48
4,8 ¿
10
12
1,2 ¿
10
Kedua: menentukan pembagiannya
48 12 48 4 ❑110 4 1 4
4,8 : 1,2¿ : = x =¿ x = =4
10 10 101 ❑112 1 1 1
5. 6,4 : 0,16¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan

64
6,4 ¿
10
16
0,16 ¿
100
23

64 16 64 4 10 100 4 10 40
6,4 : 0,16¿ : = 1 x ❑1 =¿ x = =40
10 100 10 ❑ 16
1 1 1
6. 8,75 : 1,25¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan

875
8,75 ¿
100
125
1,25 ¿
100
7 1
875 125 875 ❑100 7 1 7
8,75 : 1,25¿ : = x =¿ x = =7
100 100 1001 ❑1125 1 1 1
PERSEN
Ananda yang sholeh sholehah, disini kita lebih fokus membahas tentang perkalian persen dengan
bilangan asli. Pada perkalian persen dengan bilangan asli, hasilnya dapat kita peroleh dengan cara
mengalikan bilangan persen dengan bilangan asli. Sedangkan untuk pembagiannya hasilnya dapat
kita peroleh dengan cara membagi bilangan persen dengan bilangan asli.
Contoh soal
1. 35% x 9¿ … .
4
Pembahasan:
Pembahasan 3 5
9
31 5
Jadi: 35% x 9¿ 315%
2. 52% x 12¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan 5 2
1 2
1 0 4
5 2
6 2 4
Jadi: 52% x 12¿ 624%
3. 98% : 7¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan
14 Jadi: 98% : 7¿ 14%

7 98
7
2 8
2 8
0
4. 165% : 11¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan
15 Jadi: 165% : 11¿ 15%

11 165
11
055
5 5
0
Contoh soal untuk berbagai bentuk pecahan dengan bilangan asli

3
1. 3 x =… .
4
3 3 x3 9 1
Pembahasan
Pembahasan: 3x = = =¿ 2
4 4 4 4
1
2. 2 x 5 ¿ … .
3
25
1 7 7 x 5 35 2
Pembahasan
Pembahasan: 2 x5 ¿ x5 ¿ = =¿ 11
3 3 3 3 3
4 2
3. x 2 =… .
7 3
4 2 4 8 32 11
Pembahasan
Pembahasan: x 2 = x = =¿ 1
7 3 7 3 21 21
4. 3 x 2,4 ¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan 2,4
3
7,2
Jadi: 2,4 x 3¿ 7,2
4
5. :5 ¿ … .
9
4 4 5 4 1 4
Pembahasan
Pembahasan: :5 ¿ : = x =
9 9 1 9 5 45
1
6. 6: 2 =… .
3
1 6 7 6 3 18 4
Pembahasan:
Pembahasan 6 : 2 =¿ : = x = =¿ 2
3 1 3 1 7 7 7
1 2
7. 2 : =… .
4 5
1 2 9 2 9 5 45 5
Pembahasan
Pembahasan: 2 : = : = x = =¿ 5
4 5 4 5 4 2 8 8
8. 7,5 : 2 ¿ … .
Pembahasan:
Pembahasan
3,75
2 7,5 20 75
Dikalikan 10 60
150
140
100
100
0
27
1. Tentukan hasil perkalian dan pembagian pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana!
2 1 7 14
a. x =… . e. : =….
7 6 9 15
14 3 10 5
b. x =… . f. : =… .
17 7 11 6
4 3 3 7
c. 1 x =… . g. 4 : =… .
5 4 4 11
2 1 2 3
d. 7 x 1 =… . h. 10 : 4 =… .
3 2 3 5
2. Tentukan hasil perkalian dan pembagian desimal dan persen berikut!
a. 1,5 x 2,2 ¿ … . e. 3,2 : 0,4 ¿ … .
b. 1,9 x 0,42 ¿ … . f. 12,3 : 1,2 ¿ … .
c. 1,15 x 2,33 ¿ … . g. 4,75 : 1,25 ¿ … .
d. 7 x 54% ¿ … . h. 108% : 6 ¿ … .
3. Tentukan hasil perkalian dan pembagian berbagai bentuk pecahan berikut!
2 5
a. 10 x =… . e. 10 : =… .
7 8
4 1
b. 2 x 5 ¿ … . f. 3 : 3 ¿ … .
9 6
4 3 8 1
c. 1 x =… . g. : 9 =… .
9 7 9 3
d. 9 x 3,6 ¿ … . h. 9,6 : 8 ¿ … .
No. Jawaban
29
belum dipahami.
mandiri)
1. Fatimah mempunyai 8 bungkus gula dengan berat yang sama. Apabila setiap bungkus gula
1
berisi 1 kg. Tentukan jumlah total 8 bungkus gula tersebut!
2
1
2. Khaila akan membeli buku tulis sebanyak 2 lusin. Apabila harga buku perlusin
2
Rp28.000,00 Tentukan berapa jumlah yang harus dibayar Khaila!
3. Keliling sebuah taman adalah 20 meter. Apabila di keliling taman akan diberi tanaman
1
dengan jarak 2 meter, tentukan jumlah pot yang dibutuhkan!
2
4. Seorang pedagang membeli gula 20 kg. Gula tersebut selanjutnya akan dibungkus dalam
1
plastik-plastik kecil. Setiap plastik kecil berisi kg. Tentukan jumlah plastik kecil yang
4
dibutuhkan pedagang tersebut!
5. Bibi datang membawah oleh-oleh 8 dus kue. Setiap dus berisi 12 kue. Kue-kue tersebut
akan disajikan ke dalam 24 piring dengan sama banyak. Tentukan berapa banyak kue
dalam setiap piring tersebut!
No. Jawaban
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi adalah seorang ahli di bidang matematika. Ia juga disebut
sebagai Bapak Aljabar. Selain itu, Al-Khawarizmi adalah orang yang pertama kali memperkenalkan
penggunaan bilangan nol sebagai nilai tempat dalam basis sepuluh. Sistem ini juga disebut
dengan sistem bilangan desimal.
31
Allah SWT. Berfirman dalam Surat Al-Muzzammil ayat 20:
ٌ 2‫ َفهُۥ َو ُثلُ َثهُۥ َو َطٓاِئ َف‬2 ‫ِص‬ ُ ‫َأ‬ َ ‫َّك َيعْ َل ُم َأ َّن‬
ۚ‫ك‬
َ 2‫ِين َم َع‬ َ ‫ة م َِّن ٱلَّذ‬2 ْ ‫ل َون‬2 ِ ‫ك َتقُو ُم ْد َن ٰى مِن ثلُ َث‬
ِ 2‫ى ٱلَّ ْي‬ َ ‫ِإنَّ َرب‬
۟ ‫ٱ ْق َرء‬22‫اب َع َل ْي ُك ْم ۖ َف‬2
‫ َر م َِن‬2 ‫ا َت َي َّس‬22‫ُوا َم‬ ُ ْ‫ار ۚ َعلِ َم َأن لَّن ُتح‬2
َ 2‫وهُ َف َت‬2 ‫ص‬ َ 2‫ َل َوٱل َّن َه‬2‫ ِّد ُر ٱلَّ ْي‬2‫َوٱهَّلل ُ ُي َق‬
َ 2‫ض َي ْب َت ُغ‬
‫ون‬2 ِ ْ‫ُون فِى ٱَأْلر‬ َ ‫ ِرب‬2‫ض‬ ْ ‫ُون َي‬َ ‫ ر‬2‫اخ‬ َ ْ‫ َي ُكونُ مِن ُكم مَّر‬2‫ان ۚ َعلِ َم َأن َس‬
َ ‫ ٰى ۙ َو َء‬2‫ض‬ ِ ‫ْٱلقُرْ َء‬
۟ 2‫ ُه ۚ َوَأقِي ُم‬2‫ َر ِم ْن‬2 ‫ا َت َي َّس‬22‫ُوا َم‬
‫وا‬2 ۟ ‫ٱ ْق َرء‬22‫يل ٱهَّلل ِ ۖ َف‬ َ 2ُ‫ُون ُي ٰ َق ِتل‬
ِ ‫ ِب‬2 ‫ون فِى َس‬2 َ ‫ ِل ٱهَّلل ِ ۙ َو َء‬2 ‫ض‬
َ ‫ ر‬2‫اخ‬ ْ ‫مِن َف‬
‫ر‬2ٍ 2‫ ُكم مِّنْ َخ ْي‬2‫ُوا َأِلنفُ ِس‬
۟ ‫ ِّدم‬2‫ا ُت َق‬22‫ ًنا ۚ َو َم‬2‫ا َح َس‬2‫ض‬ ۟ 2‫ض‬
ً ْ‫وا ٱهَّلل َ َقر‬ ُ ‫ٱلز َك ٰو َة َوَأ ْق ِر‬ ۟ ‫ص َل ٰو َة َو َءا ُت‬
َّ ‫وا‬ َّ ‫ٱل‬
۟ ‫َت ِج ُدوهُ عِ ندَ ٱهَّلل ِ ه َُو َخيْرً ا َوَأعْ َظ َم َأجْ رً ا ۚ َوٱسْ َت ْغ ِفر‬
‫ُوا ٱهَّلل َ ۖ ِإنَّ ٱهَّلل َ َغفُو ٌر رَّ حِي ۢ ٌم‬
Artinya:
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari
orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah
mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka
Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an.
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang
berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang
berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dan dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan
kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di
sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah
ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Materi : Perkalian dan Pembagian Pecahan
“MENJODOHKAN”
sebuah kata!
1 A
2 F
3 R
4 I
5 K
6
E
7
T
1 2 3 4 5 6 7
33

Materi : Perkalian dan Pembagian Desimal dan Persen
“MENJODOHKAN”
sebuah kata!
1 H
2 A
3 N
4 A
5 P
6
C
7
E
1 2 3 4 5 6 7
UJI KOMPETENSI MANDIRI BAB 1
A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!
1 2
1. Hasil dari + adalah … .
9 9
3 1 3 9
a. b. c. d.
18 3 7 3
1 4 3
2. Hasil dari 2 +1 − adalah … .
9 9 9
2 8 4 6
a. 3 b. 3 c. 3 d. 3
9 9 9 9
2 5
3. Hasil dari 1 + adalah … .
3 6
7 7 1 6
a. 1 b. 1 c. 2 d. 2
9 6 2 9
1 3 5
4. Hasil dari 3 + −1 adalah … .
6 4 8
7 3 7 3
a. 2 b. 2 c. 1 d. 1
24 20 24 20
5. Hasil dari 10,7−8,12+4,5 adalah … .
a. 9,60 b. 8,48 c. 7,48 d. 7,08
6. Hasil dari 3,4−45 % +0,72 adalah … .
a. 4,58 b. 4,19 c. 3,67 d. 3,27
3
7. Hasil dari 2,4 : adalah … .
8
a. 4,5 b. 6,4 c. 11,8 d. 15,2
35
3
8. Hasil dari 3,25 x 1 adalah … .
5
3 1 3 1
a. 6 b. 5 c. 4 d. 4
5 5 5 5
9. Hasil dari 64 % :0,4 adalah … .
a. 1,06 b. 0,16 c. 10,6 d. 1,6
1
10. Urutan pecahan dari yang terkecil ke terbesar dari bentuk pecahan 36 % ; 0,4 ; ;2,5
5
adalah … .
1 1
a. 36 % ; 0,4 ; ; 2,5 c. ; 36 % ; 0,4 ; 2,5
5 5
1 1
b. ; 2,5 ; 0,4 ;36 % d. 0,4 ; ;2,5 ;36 %
5 5
B. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!
1 1
1. Azam mengisi drum air sebanyak 3 liter. Sebanyak 1
4 2
liter air digunakan untuk mencuci tangan, dan sebanyak
3
1 untuk mencuci kaki. Tentukan sisa air yang berada di
4
dalam drum!
2. Khaila membeli 3 buah pita. Pita warna merah

1 3
panjangnya 2 meter, pita warna hijau panjangnya 1
2 4
4
meter, dan pita warna biru panjangnya meter.
5
Tentukan berapa meter panjang seluruh pita yang dibeli

Khaila!
3. Pak Zaid memiliki 2 karung pakan ikan. Masing-masing

karung terdapat 100 kg. Dalam sehari Pak Zaid memberi
makan ikan-ikannya sebanyak 2 kali (pagi dan sore)
3
masing-masing 2 kg. Jika Pak Zaid memberi makan
4
secara rutin setiap hari, dalam berapa harikah pakan
tersebut akan habis?
4. Ibu membuat puding yang terdiri dari 2 lapis, yaitu

lapisan rasa coklat dan rasa jeruk. Tinggi puding
seluruhnya 7,8 cm. Tinggi puding rasa coklat 0,6 kali
tinggi lapisan rasa jeruk. Berapa tinggi lapisan rasa jeruk?
5. Sebuah sepatu di pajang di etalase dengan harga

Rp180.000,00 dan diberikan keterangan diskon 20%.
Berapakah harga jual baju tersebut?
37
BAB 2
PERBANDINGAN
Amatilah gambar di atas. Beberapa siswa sedang belajar di suatu kelas. Ada 3 siswa putri dan 5
siswa putra. Berapakah perbandingan siswa putri dan putra? Berapakah perbandingan siswa
putra terhadap jumlah semua siswa?
Dapatkah kakak-kakak mengetahui perbandingannya? Untuk mengetahuinya, pada kali ini kita
akan membahas mengenai perbandingan.
KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (Kecepatan sebagai

perbandingan jarak dan waktu dan Debit sebagai perbandingan volume dan waktu)
3.3 Menjelaskan skala melalui denah
1.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dua besaran yang
berbeda (kecepatan dan debit)
1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan skala pada denah
PETA KONSEP
PERBANDINGAN
Perbandingan Perbandingan Perbandingan Perbandingan

Benda Kecepatan Debit Skala
39
PEBANDINGAN BENDA
Perbandingan adalah selisih atau perbedaan dari dua nilai atau lebih dengan mengikuti pola
kesamaan tertentu. Perbandingan ditulis dalam bentuk pecahan atau tanda colon (:).
Misalnya: 2 banding 7 ditulis dengan 2:7.
Kakak-kakak semua, untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh soal yang ada di bawah ini.
Contoh soal perbandingan.

1. Dalam sebuah taman terdapat kucing dan tupai masing-masing berjumlah 10 dan 8.
Tentukan:
a. Perbandingan banyaknya kucing dan tupai
b. Perbandingan banyaknya tupai dan kucing
c. Perbandingan banyaknya kucing dan jumlah kucing dan tupai
d. Perbandingan banyaknya tupai dan jumlah kucing dan tupai
Pembahasan
Pembahasan:
Diketahui: Kucing = 10, dan Tupai = 8
a. Perbandingan banyaknya kucing dan tupai
Kucing : Tupai
10 : 8 Dibagi 2
5 : 4
Bentuk 5:4 sudah tidak bisa dibagi lagi sehingga ini adalah bentuk akhir.
Jadi, jawabannya 5:4
b. Perbandingan banyaknya tupai dan kucing

Karena soal ini sama dengan soal pada point a, bedanya hanya pada Kucing dan Tupai
dibalik menjadi Tupai dan Kucing. Jadi jawabannya juga tinggal dibalik, yaitu: 4:5
c. Perbandingan banyaknya kucing dan jumlah kucing dan tupai

Banyaknya Kucing = 10, jumlah Kucing dan Tupai = (10 + 8 ) = 18
Kucing : Jumlah Kucing dan Tupai
10 : 18 Dibagi 2
5 : 9
Bentuk 5:9 sudah tidak bisa dibagi sehingga ini adalah bentuk akhir.
d. Perbandingan banyaknya tupai dan jumlah kucing dan tupai

Banyaknya Tupai = 8, jumlah Kucing dan Tupai = (10 + 8 ) = 18
Tupai : Jumlah Kucing dan Tupai
8 : 18 Dibagi 2
4 : 9
Bentuk 4:9 sudah tidak bisa dibagi lagi sehingga ini adalah bentuk akhir
2. Dalam sebuah peternakan terdapat 3 jenis hewan yaitu, kerbau, kambing, dan sapi yang
masing-masing perbandingannya 2:4:3. Jika jumlah kambing sebenarnya adalah 36, maka
tentukan:
a. Jumlah kerbau
b. Jumlah sapi
c. Jumlah kerbau dan sapi
d. Jumlah sapi dan kambing
e. Jumlah kerbau dan kambing
f. Jumlah kerbau, kambing, dan sapi
41
Pembahasan:
Pembahasan
Terlebih dahulu kita uraikan perbandingan masing-masing jenis hewan.

Kerbau : Kambing : Sapi
2 : 4 : 3
Karena yang diketahui di dalam soal adalah jumlah sebenarnya dari kambing, maka
selanjutnya kita mencari tau hubungan pola antara jumlah perbandingan kambing yaitu 4
dengan jumlah sebenarnya yaitu 36. (Pola disini dimaksudkan perkalian).
Bisa kita tulis: 4 x …=36
…=9
Selanjutnya:
Kerbau : Kambing : Sapi
2 : 4 : 3 Dikali 9
18 : 36 : 27
a. Jumlah kerbau = 18
b. Jumlah sapi = 27
c. Jumlah kerbau dan sapi = (18 + 27) = 45
d. Jumlah sapi dan kambing = (27 + 36) = 63
e. Jumlah kerbau dan kambing = (18 + 36) = 54
f. Jumlah kerbau, kambing, dan sapi = (18 + 36 + 27) = 81
3. Perbandingan umur Ayah dan Azam adalah 5:2. Jika jumlah umur keduanya adalah 49,
tentukan:
a. Umur Ayah sebenarnya
b. Umur Azam sebenarnya
c. Selisih umur Ayah dan Azam
Pembahasan:
Pembahasan
Karena di dalam soal terdapat jumlah umur keduanya 49, maka disini kita juga harus
memunculkan jumlah dari perbandingannya keduanya, yaitu: 5 + 2 = 7.
Selanjutnya mencari pola dari jumlah perbandingan yaitu 7 dengan jumlah umur keduanya
yaitu 49.
Bisa kita tulis: 7 x …=49
…=7
Selanjutnya: Ayah : Azam
5 : 2
Dikali 7
35 : 14
a. Umur Ayah sebenarnya = 35 tahun
b. Umur Azam sebenarnya = 14 tahun
c. Selisih umur Ayah dan Azam = (35 – 14) = 21 tahun
KECEPATAN
Kecepatan didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh benda yang bergerak per satu satuan
waktu. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
Jarak
Kecepatan=
Waktu
Untuk lebih mempermudah menyelesaikan setiap persoalan dalam materi kecepatan ini, kita bisa
menggunakan segitiga kecepatan.
Lambang Segitiga Kecepatan: Bentuk:
- Kecepatan (v) : (km/jam) atau (m/s)
- Jarak (s) : (km) atau (m)
- Waktu (t) : (Jam) atau (s)
43
Contoh soal kecepatan

1. Sebuah mobil bergerak dari kota A ke kota B yang berjarak 60 km dari pukul 07.00 sampai
pukul 09.00. Besar kecepatan mobil tersebut adalah … .
Pembahasan
Pembahasan:
Diketahui: s = 60 km
t = 07.00 – 09.00 = 2 jam
Ditanyakan: v = … ?
s 60 km
v= = =30 km/ jam
t 2 jam
Jawabannya: 30 km/ jam
2. Jarak kota A ke kota B adalah 60 km. Kaka berangkat dari Kota A pada pukul 07.30 dengan
kecepatan 40 km/jam. Kaka akan sampai di kota B pada pukul … .
Pembahasan
Pembahasan:
v = 40 km/jam
Ditanyakan: t = … ?
s 60 km
t= = =1,5 jam
v 40 km/ jam
Kaka berangkat pada pukul 07.30, maka 1,5 jam kemudian adalah 09.00
Jawabannya: Pukul 09.00
3. Sebuah sepeda motor melaju dari kota A ke kota B dari pukul 08.00 sampai dengan pukul
10.00 dengan kecepatan 65 km/jam. Jarak yang akan ditempuh sepeda motor tersebut
adalah … .
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: t = 08.00 – 10.00 = 2 jam
v = 65 km/jam
Ditanyakan: s = … ?
km
s=v x t=65 x 2 jam=130 km
jam
Jawabannya: 130 km
4. Khaila bersepeda dari kota A pada pukul 09.00. Jika kecepatan bersepedanya 8 km/jam, ia
diperkirakan akan sampai di tempat tujuan pada pukul 14.00. Namun bila ia diharuskan
sampai pada pukul 13.00, maka kecepatan bersepedanya harus … .
Pembahasan
Pembahasan:
Situasi pada keadaan di atas, kita bagi menjadi 2 kejadian.
Keadaan I: Saat tiba pada pukul 14.00
Diketahui: v = 8 km/jam
t = 09.00 – 14.00 = 5 jam
Selanjutnya: s = … ?
km
s=v x t=8 x 5 jam=40 km
jam
Keadaan 2: Saat tiba pada pukul 13.00
Diketahui: t = 09.00 – 13.00 = 4 jam
s = 40 km (s kejadian I = s kejadian 2)
Selanjutnya: v = … ?
s 40 km
v= = =10 km/ jam
t 4 jam
Jawabannya: 10 km/jam
5. Jarak kota A dan B adalah 240 km. Zubair berkendara dari kota A dengan kecepatan 30
km/jam, sedangkan Uwais berkendara dari kota B dengan kecepatan 50 km/jam. Jika
45
Pembahasan
mereka berangkat pada waktu yang sama yaitu pukul 07.00, maka mereka akan
berpapasan pada pukul … .
Pembahasan:
Jumlah jarak yang telah mereka tempuh sama dengan jarak kedua kota tersebut, sehingga
kita bisa menulis:
sZubair + sUwais=s AB
( 30 x t ) + ( 50 x t )=240
( 80 x t )=240
t=3
Jadi, waktu yang diperlukan sampai mereka berpapasan adalah 3 jam.
Dari pukul 07.00, 3 jam kemudian adalah pukul 10.00
Jawabannya: Pukul 10.00
Konversi Satuan Panjang dan Waktu
Dalam beberapa persoalan yang ada di dalam materi Kecepatan, Jarak, dan Waktu, sering sekali
kita temukan adanya perubahan satuan, baik itu untuk satuan panjang maupun satuan waktu.
Untuk mempermudah kakak-kakak dalam merubah satuan panjang maupun waktu, di bawah ini
kami berikan tangga satuan Panjang dan tangga satuan waktu.
Tangga Satuan Panjang Tangga Satuan Waktu
Setiap turun satu

tangga dikali 10
Setiap naik satu

tangga dibagi 10
Contoh soal
1. Khaila berangkat ke sekolah dengan kecepatan 15 km/jam. Jarak dari rumah ke sekolah 5
km. Berapa menit lama Khaila sampai ke sekolah?
Pembahasan
Pembahasan:
s = 5 km
s 5 km 1
t= = = jam
v 15 km/ jam 3
Dari jam ke menit:
1 1
jam= x 60 menit=20 menit
3 3
Jawabannya: 20 menit
47
2. Sebuah bus dapat menempuh jarak 40 km dalam waktu 20 menit. Kecepatan bus tersebut
adalah … km/jam.
Pembahasan
Pembahasan:
20 1
t = 20 menit = jam = jam
60 3
s 40 km
v= = =120 km/ jam
t 1/3 jam
Jawabannya: 120 km/jam
3. Fatimah mengendarai sepeda dari rumah menuju ke sekolah. Fatimah berangkat pukul
06.10 dengan kecepatan 20 km/jam. Fatimah tiba di sekolah pukul 06.25. Jarak dari rumah
ke sekolah adalah …. km.
Pembahasan
Pembahasan:
t = 06.10 – 06.25 = 15 menit
15 menit ke jam menjadi:
15 1
t= jam = jam
60 4
km 1
s=v x t=20 x jam=5 km
jam 4
Jawabannya: 5 km
4. Sepeda motor dapat menempuh jarak 60 km dalam waktu 45 menit. Sepeda motor
tersebut baru dapat menempuh jarak 20 km. Berapa menit waktu yang diperlukan sepeda
motor tersebut?
Pembahasan
Pembahasan:
Untuk mengerjakan soal di atas, kita bisa menggunakan konsep perbandingan. Dari 60 km
menjadi 20 km, disini kita harus mencari pola dari perubahan nilainya.
Bisa kita tulis:
60 :…=20
…=3
Jadi:
60 km : 45 menit Dibagi 3
20 km : 15 menit
DEBIT
Debit didefinisikan sebagai volume zat cair yang mengalir tiap satu satuan waktu.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
Volume
Debit =
Waktu
Untuk lebih mempermudah menyelesaikan setiap persoalan dalam materi debit ini, kita bisa
menggunakan segitiga debit.
Lambang Segitiga Debit: Bentuk:
- Debit (Q) : (Liter/detik)
- Volume (V) : (Liter) atau (m3)
- Waktu (t) : (detik) atau menit
Contoh soal Debit

1. Untuk mengisi drum air bervolume 300 liter menggunakan slang diperlukan waktu 600
detik. Berapakah debit air tersebut?
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: V = 300 liter

t = 600 detik
Ditanyakan: Q = … ?
49
V 300 liter
Q= = =0,5 liter /detik
t 600 detik
Jawabannya: 0,5 liter/detik
2. Khaila mengisi ember dengan air melalui selang selama 50 detik. Debit selang adalah 0,4
liter/detik. Berapa liter volume air dalam ember tersebut?
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: t = 50 detik
Q = 0,4 liter/detik
Ditanyakan: V = … ?
liter
V =Q x t=0,4 x 50 detik =20 liter
detik
Jawabannya: 20 liter
3. Fatimah mengisi ember dengan air melalui selang. Debit air tersebut adalah 0,2 liter/detik.
Apabila volume air adalah 5 liter, maka berapa detik waktu yang diperlukan?
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: Q = 0,2 liter/detik
V = 5 liter
V 5 liter
t= = =25 detik
Q 0,2liter /detik
Jawabannya: 25 detik
4. Sebuah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke lokasi kebakaran. Persediaan

air yang dibawa 12.000 liter. Jika setelah 3 menit air bersisa 9.000 liter, setelah berapa
menit air tersebut akan habis?
Pembahasan:
Pembahasan
Untuk mengerjakan soal di atas, kita bisa menggunakan konsep perbandingan.
Setelah 3 menit bersisa 9.000 L, artinya ada 3.000 L air digunakan. 3000 L untuk 3 menit.
Bisa kita tulis:

3000 :…=3
…=1000
Jadi:
12.000 L : 3.000 L Dibagi 1000
12 menit : 3 menit
Konversi Satuan Volume
Dalam beberapa persoalan yang ada di dalam materi Debit, Volume, dan Waktu, sering sekali kita
temukan adanya perubahan satuan volume dari satuan kubik ke satuan liter.
Untuk mempermudah kakak-kakak dalam merubah satuan volume, di bawah ini kami berikan
tangga satuan volume dan konversi antara satuan kubik ke satuan liter.
Tangga Satuan Volume (Kubik) Tangga Satuan Volume (Liter)
Konversi antara satuan kubik dan liter 1 dm3 = 1 L

Contoh soal
1. Sebuah penampungan air berbentuk tabung dengan volume 24 m 3. Tabung dialiri dengan
debit 100 liter/menit. Maka tabung tersebut akan penuh dalam waktu … .
51
Pembahasan
Pembahasan:
Diketahui: V = 24 m3 = 24 x 1000 L = 24.000 L
Q = 100 liter/menit
V 24000 liter
t= = =240 menit
Q 100 liter /menit
240 menit = 240 : 60 = 4 jam
Jawabannya: 4 jam
2. Dalam waktu 80 menit, kolam ikan di depan rumah yang tadinya kosong dapat terisi air
penuh. Jika debit saluran air 15 dm3/detik, maka volume kolam adalah … .
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: t = 80 menit = 80 x 60 = 4.800 detik

Q = 15 dm3/detik
3
dm
V =Q x t =15 x 4.800 detik
detik
3
¿ 72.000 dm
72.000 dm3 = 72.000 liter
Jawabannya: 72.000 liter
3. Volume air dalam bak mandi mula-mula 3.000 liter. Setelah dialirkan selama 30 menit, air
dalam bak tinggal 1.200 liter. Debit aliran air tersebut adalah … liter/detik.
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: V = 3.000 – 1.200 = 1.800 liter

t = 30 menit = 30 x 60 = 1.800 detik
Ditanyakan: Q = … ?
V 1.800 liter liter
Q= = =1
t 1.800 detik detik
Jawabannya: 1 liter/detik
4. Debit sebuah pintu air adalah 5 m3/detik. Volume air yang masuk ke pintu air tersebut dari
pukul 12.00 sampai pukul 12.30 adalah … m3
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: Q = 5 m3/detik
t = 12.00 – 12.30 = 30 menit = 30 x 60 detik = 1.800 detik
m3
V =Q x t=5 x 1.800 detik
detik
3
¿ 9.000 m
Jawabannya: 9.000 m3
SKALA
Skala didefinisikan sebagai perbandingan atau rasio antara jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
Jarak peta
Skala=
Jarak sebenarnya
Untuk lebih mempermudah menyelesaikan setiap persoalan dalam materi skala ini, kita bisa
menggunakan segitiga skala.
Lambang Segitiga Skala: Bentuk:
- Skala (S)
- Jarak peta (Jp)
- Jarak sebenarnya (Js)
53
Contoh soal skala

1. Pada sebuah peta berskala 1:1.000.000, jarak antara kota A dan kota B adalah 4 cm.
Berapakah jarak sebenarnya antara kota A dan kota B ?
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: S = 1:1.000.000
Jp = 4 cm
Ditanyakan: Js = … ?
Jp 4 cm
Js= = =4 x 1.000 .000=4.000 .000 cm=40 km
S 1:1.000 .000
Jawabannya: 40 km
2. Jarak antara kota X dan Y pada peta adalah 12 cm. Jarak sebenarnya adalah 36 km.
Berapakah skala pada peta tersebut?
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: Jp = 12 cm
Js = 36 km = 3.600.000 cm
Ditanyakan: S = … ?
Jp 12cm 12:12 1
S= = = =
Js 3.600.000 cm 3.600 .000:12 300.000
Jawabannya: 1 :300.000
3. Jarak dua kota 80 km. Berapakah jarak dua kota tersebut pada peta yang memiliki skala
1:2.000.000?
Pembahasan
Pembahasan:
Diketahui: Js = 80 km = 8.000.000 cm
S = 1:2.000.000
Ditanyakan: Jp = … ?
1 8.000 .000
Jp=S x Js= x 8.000 .000= =4 cm
2.000.000 2.000 .000
Jawabannya: 4 cm
4. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang digambar sebagaimana gambar berikut. Skala
8 cm
gambar adalah 1:3000.
Tentukan Panjang dan lebar kebun sebenarnya! 5 cm
Pembahasan:
Pembahasan
Untuk Panjang Sebenarnya (Ps)

Diketahui: S = 1:3000
Pp = 8 cm
Ditanyakan: Ps = … ?
Pp 8 cm
Ps= = =8 x 3000=24.000 cm=240 m
S 1:3000
Untuk Lebar Sebenarnya (Ls)
Diketahui: S = 1:3000
Lp = 5 cm
Ditanyakan: Ls = … ?
Lp 5 cm
Ls= = =5 x 3000=15.000 cm=150 m
S 1 :3000
Jawaban: Panjang sebenarnya adalah 240 m dan Lebar sebenarnya adalah 150 m.
55
1. Dalam sebuah peternakan terdapat 3 jenis hewan yaitu, Ayam, Itik, dan Merpati yang
masing-masing perbandingannya 4:3:2. Jika jumlah Merpati sebenarnya adalah 30, maka
tentukan:
a. Jumlah Ayam
b. Jumlah Itik
c. Jumlah Ayam dan Itik
d. Jumlah Ayam dan Merpati
e. Jumlah Itik dan Merpati
f. Jumlah Ayam, Itik, dan Merpati
2. Jarak kota A dan B adalah 360 km. Ibnu berkendara dari kota A dengan kecepatan 40
km/jam, sedangkan Idris berkendara dari kota B dengan kecepatan 50 km/jam. Jika
mereka berangkat pada waktu yang sama yaitu pukul 06.45, maka mereka akan
berpapasan pada pukul … .
3. Nadira mengendarai sepeda dari rumah menuju ke sekolah. Nadira berangkat pukul 06.15
dengan kecepatan 15 km/jam. Nadira tiba di sekolah pukul 06.35. Jarak dari rumah ke
sekolah adalah …. km.
4. Khaila mengisi ember dengan air melalui selang selamat 100 detik. Debit selang adalah 0,7
5. Sebuah penampungan air berbentuk tabung dengan volume 6 m 3. Tabung dialiri dengan
debit 120 liter/menit. Maka tabung tersebut akan penuh dalam waktu … .
6. Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang digambar dengan skala 1:500. Ukuran
gambar Panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Tentukan panjang dan lebar lapangan sebenarnya!
7. Jarak antara dua buah gedung 1.800 m. Berapakah jarak gedung tersebut pada peta yang
memiliki skala 1:10.000?
No. Jawaban
57
mandiri)
1. Perbandingan uang Alif dan Yaqiz adalah 5:3. Jika selisih uang keduanya adalah
Rp70.000,00, tentukan:
a. Uang Alif sebenarnya

b. Uang Yaqiz sebenarnya
c. Jumlah uang Alif dan Yaqiz
2. Fatimah bersepeda dari kota A pada pukul 07.00. Jika kecepatan bersepedanya 10
km/jam, ia diperkirakan akan sampai di tempat tujuan pada pukul 10.00. Namun bila ia
diharuskan sampai pada pukul 09.00, maka kecepatan bersepedanya harus … .
3. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 75 km dalam waktu 50 menit. Mobil tersebut baru
dapat menempuh jarak 15 km. Berapa menit waktu yang diperlukan mobil tersebut?
4. Debit sebuah pintu air adalah 7 m3/detik. Volume air yang masuk ke pintu air tersebut dari
pukul 10.50 sampai pukul 11.00 adalah … m3
5. Sebuah denah menunjukkan jarak antara kantor polisi dan kantor pos adalah 9 cm. Jarak
sesungguhnya adalah 63 meter. Skala yang digunakan denah tersebut adalah … .
No Jawaban
.
1
Hari ini begitu banyak sekali yang telah mempelajari bagaimana konsep dasar ilmu matematika
mengenai perbandingan. Seperti mana yang lebih besar, mana yang lebih kecil, mana yang lebih
banyak, mana yang lebih sedikit, mana yang lebih tinggi, mana yang lebih rendah, dan seterusnya.
Alhamdulillah juga sudah cukup banyak yang dapat memahami definisinya, hal ini juga
disebabkan karena comparing activities yang merupakan hal yang sering dijumpai sekaligus
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat atau kegunaan perbandingan akan
pengaplikasiannya di dunia nyata, tidak hanya sebatas teoritikan yang ditulis dibuku demi untuk
mendapatkan nilai yang bagus dari guru semata. Melainkan, kita mempelajari perbandingan
untuk dapat memahami suatu pengelompokan atau klasifikasi.
59
Satu hari di akhirat sama dengan seribu hari di dunia. ( 1 : 1000 )

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ ‫ف يَ ْو ٍم َخ ْم‬
‫س ِماَئ ِة َع ٍام‬ ْ ِ‫ين ا ْل َجنَّةَ قَ ْب َل اَأل ْغنِيَا ِء ِبن‬
ِ ‫ص‬ َ ِ‫يَد ُْخ ُل فُقَ َرا ُء ا ْل ُمْؤ ِمن‬
Artinya:
“Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu
setengah hari yang sama dengan 500 tahun.” (HR. Ibnu Majah no. 4122 dan Tirmidzi no. 2353. Al
Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Diterangkan juga dalam Tuhfatul Ahwadzi sebagai berikut.
“Satu hari di akhirat sama dengan seribu hari di dunia.”
Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan,
َ ‫سنَ ٍة ِم َّما تَ ُعد‬

‫ُّون‬ ِ ‫َوِإنَّ يَ ْو ًما ِع ْن َد َربِّكَ َكَأ ْل‬
َ ‫ف‬
“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS.
Al Hajj: 47). Oleh karenanya, setengah hari di akhirat sama dengan 500 tahun di dunia.

Materi : Perbandingan
Petunjuk: Lengkapilah perbandingan banyak buah di bawah ini!
Buah Perbandingan
Melon dengan Pisang 3 : 4
Mangga dengan Rambutan …. : …
Salak dengan Mangga …. : …
Pisang dengan Rambutan …. : …
Melon dengan Mangga …. : …
Rambutan dengan Salak …. : …
Pisang dengan Mangga …. : …
Pisang dengan Salak …. : …
61

Materi : Kecepatan
Petunjuk: Lengkapilah tabel dari kecepatan, jarak, dan waktu di bawah ini!
No Jarak tempuh Waktu tempuh Kecepatan

(km/ hm/ dam/ m) (Jam dan Menit) (km/jam)
1 120 km 3 jam …
2 212 km 4 jam …
3 300 hm 120 menit …
4 5000 m 30 menit …
5 4500 dam 90 menit …
No Kecepatan Waktu tempuh Jarak tempuh

(km/ jam atau m/menit) (Jam, Menit, dan detik) (km)
1 55 km/jam 3 jam …
2 60 km/jam 4 jam …
3 70 km/jam 180 menit …
4 300 m/menit 30 menit …
5 500 m/menit 300 detik …
No Kecepatan Jarak tempuh Waktu tempuh

(km/ jam atau m/menit) (Km) (Jam atau Menit)
1 45 km/jam 90 km … jam
2 60 km/jam 180 km … jam
3 80 km/jam 200 hm … jam
4 200 m/menit 5 km … menit
5 500 m/menit 6 km … menit
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) III

Materi : Debit
Petunjuk: Lengkapilah tabel dari Debit, Volume, dan Waktu di bawah ini!
No Volume Waktu Debit

(V) (t) (Q)
1 25 liter 5 menit …
2 1.200 cc 4 menit …
3 5 m3 2 menit …
4 70 dm3 35 detik …
5 250 cm3 50 detik …
No Debit Waktu Volume

(Q) (t) (V)
1 2 liter/menit 15 menit …
2 250 cc/menit 4 menit …
3 250 liter/jam 1,5 jam …
4 750 dm3/jam 2 jam …
5 175 liter/menit 120 detik …
No Volume Debit Waktu

(V) (Q) (t)
1 36 liter 2 liter/menit …
2 500 cm3 250 cc/menit …
3 750 mL 500 cm3/menit …
4 150 liter 750 dm3/jam …
5 125 liter 250 liter/jam …
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IV

63
Materi : Skala
Petunjuk: Lengkapilah bagan di bawah ini!
Jarak sebenarnya= 36 km
Skala = 1:200.000
2
Js
Jarak pada gambar = 5 cm

Skala = 1:5.000.000
3
S
Jarak pada gambar = 2,5 cm
Jarak sebenarnya = 25 km
4
Js

Skala = 1:7.000
5
S
Jarak sebenarnya = 6 km

1. Umur Khaila 10 tahun. Umur Ibu Khaila 32 tahun.
Perbandingan umur keduanya adalah … .
a. 5 : 16 b. 3 : 8 c. 4 :7 d. 2 : 3
2. Perbandingan tinggi Khaila dan Naila adalah 6 : 5. Tinggi Khaila adalah 168 cm, tinggi
Naila adalah … .
a. 128 cm b. 140 cm c. 152 cm d. 160 cm
3. Sepeda motor bergerak pada jarak 120 km dalam 4 jam. Berapakah kecepatan dari
sepeda motor tersebut?
a. 20 km/jam b. 30 km/jam c. 40 km/jam d. 60 km/jam
4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 40 km/jam dalam 30 menit. Jarak yang
dapat di tempuh mobil tersebut adalah … .
a. 10 km b. 20 km c. 30 km d. 40 km
5. Jika volume air yang mengalir dalam 5 menit adalah 150 liter, maka debit air dalam
liter/detik adalah … .
a. 0,5 liter/detik b. 0,05 liter/detik c. 0,005 liter/detik d. 5 liter/detik
6. Khaila mengisi ember dengan air melalui selang selama 40 detik. Debit selang 0,3
a. 10 liter b. 11 liter c. 12 liter d. 14 liter
7. Sebuah denah menunjukkan jarak antara lapangan sepak bola dan kantor polisi adalah
9 cm. Jarak sesungguhnya adalah 72 meter. Skala yang digunakan denah tersebut
adalah … .
a. 1 : 600 b. 1 : 800 c. 1 : 1.000 d. 1 : 1.200
8. Seorang arsitek merancang sebuah gedung yang tingginya pada gambar 21 cm. sketsa
itu menggunakan skala 1 : 900. Tinggi gedung sebenarnya adalah … .
a. 189 meter b. 179 meter c. 169 meter d. 159 meter
65
9. Sebuah pohon memiliki tinggi 20 meter. Apabila digambar dengan skala 1 : 100, tinggi
pohon pada gambar adalah … .
a. 2 cm b. 20 cm c. 2000 cm d. 20.000 cm
10. Berikut adalah gambar sebuah taman kota. Skala gambar 1 : 5.000. Panjang dan lebar
taman sebenarnya adalah … .
5 cm a. Panjang = 150 m, lebar = 50 m
b. Panjang = 250 m, lebar = 150 m
3 cm
c. Panjang = 500 m, lebar = 300 m
d. Panjang = 500 m, lebar = 30 m
1. Perbandingan uang Nisa dan Zira adalah 5:4.
Jika jumlah uang keduanya adalah Rp450.000,00,
tentukan:
a. Uang Nisa sebenarnya
b. Uang Zira sebenarnya
c. Jumlah uang Nisa dan Zira
2. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan rata-rata

75 km/jam. Jarak yang akan ditempuhnya adalah
120 km. Berapa sisa jarak yang harus ditempuh
setelah mobil melaju selama 40 menit?
3. Sebuah tandon air berisi 250 liter air. Pak Jamil

menggunakan air tersebut untuk menyiram
rumput dengan menggunakan selang. Setelah
Pak Jamil menyiram selama 20 menit, isi tandon air
sisanya 10 liter. Berapa liter/detik debit selang tersebut?
4. Perhatikan denah rumah Fatimah di bawah ini!
Luas rumah Fatimah sebenarnya adalah … .
5. Perhatikan gambar sebuah taman berikut! 12 cm

Diketahui skala gambar adalah 1 : 800.
8 cm
Luas taman sebenarnya adalah … .
67
KUBUS DAN BALOK
Amatilah gambar di atas. Ammar dan Iqbal sedang menyusun beberapa kotak kecil ke dalam
kotak besar. Dapatkah kakak-kakak memperkirakan cara yang tepat untuk mengetahui berapa
jumlah maksimal kotak kecil yang harus dimasukkan ke dalam kotak besar agar penuh? Berapakah
volume kotak kecil? Berapakah volume kotak besar?
Untuk mengetahuinya, pada kali ini kita akan membahas mengenai kubus dan balok.
KOMPETENSI DASAR:
3.4 Menjelaskan, dan menentukan volume bangun ruang dengan
menggunakan satuan volume (seperti kubus satuan) serta hubungan
pangkat tiga dengan akar pangkat tiga
3.5 Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana
(kubus dan balok)
1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang
dengan menggunakan satuan volume (seperti kubus satuan) melibatkan
pangkat tiga dan akar pangkat tiga
1.6 Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
PETA KONSEP
KUBUS DAN BALOK
Jaring-jaring Kubus
Volume Kubus Volume Balok
dan Balok
69
VOLUME KUBUS
Kubus adalah bangun ruang berdimensi tiga yang semua rusuknya sama panjang. Adapun sifat-
sifat yang dimiliki kubus yaitu:
1) Memiliki 6 sisi (bidang) berbentuk persegi yang saling kongruen. Sisi (bidang) tersebut
adalah bidang ABCD, ABFE, BCGF, CDHG, ADHE, dan EFGH.
2) Memiliki 12 rusuk yang sama panjang, yaitu: AB , BC, CD , AD , EF , FG , GH , EH , AE , BF ,
CG , dan DH.
3) Memiliki 8 titik sudut, yaitu: A, B, C, D, E, F, G, dan H.
4) Memiliki 12 diagonal bidang yang sama panjang. Diagonal bidang adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap sisi kubus. Diagonal-
diagonal bidang pada kubus di antaranya: AC , DB , AH, DE, AF, BE, EG, HF, BG ,CF, DG, dan
CH .
5) Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan di satu titik. Diagonal
ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam
suatu ruang kubus. Diagonal-diagonal ruang pada kubus, yaitu: AG, BH, CE, dan DF.
6) Memiliki 6 bidang diagonal berbentuk persegi panjang yang saling kongruen. Bidang
diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang pada kubus.
bidang diagonal yang terdapat pada kubus diantaranya bidang ACGE, BGHA, AFGD, dan
BEHC.
Untuk mencari volume kubus dengan panjang rusuk s, kita dapat menggunakan rumus berikut.
3
V =sisi x sisi x sisi atau V =s
71
Untuk mencari luas permukaan kubus dengan panjang rusuk s, kita dapat menggunakan rumus
berikut.
L=6 x sisi x sisi atau L=6 s

2
Contoh soal volume kubus dan luas permukaan

1. Hitunglah volume kubus PQRSTUVW di samping!
Pembahasan:
Pembahasan
8 cm
Diketahui: s = 8 cm
V =s
3 8 cm
3 3
V =8 =8 x 8 x 8=512cm 8 cm
2. Hitunglah volume kubus berikut dengan kubus satuan!
Pembahasan
Pembahasan:
Diketahui:
Note: 1 kotak = 1 kubus satuan
Panjang rusuk = 5 kubus satuan
S = 5 kubus satuan
3
V =s
3
V =5 =5 x 5 x 5=125 kubus satuan
3. Diketahui panjang salah satu rusuk dari sebuah kubus adalah 4 cm. Berapakah volume dari
kubus tersebut?
Pembahasan
Pembahasan:
Diketahui: s = 4 cm
3
V =s
V =4 3=4 x 4 x 4=64 cm 3
4. Ammar mempunyai kardus berbentuk kubus yang mempunyai panjang sisi 12 cm. Volume
kardus milik Ammar adalah ... cm³.
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: s = 12 cm
3
V =s
3 3
V =12 =12 x 12 x 12=1.728 cm
5. Fatimah mempunyai kotak pensil berbentuk kubus dengan panjang sisinya 20 cm. Lalu
Khaila juga mempunyai kotak pensil berbentuk kubus dengan panjang sisi 15 cm. Selisih
volume kotak pensil mereka berdua adalah ... cm³
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: s = 20 cm (Fatimah)
V =s 3
3 3
V =20 =20 x 20 x 20=8.000 cm (Fatimah)
Diketahui: s = 15 cm (Khaila)
3
V =s
3 3
V =15 =15 x 15 x 15=3.375 cm (Khaila)
Selisih volume kotak pensil keduanya:
3 3
V =8.000 cm −3.375 cm
V =4.625 cm3
73
6. Sebuah kubus diketahui memiliki Panjang sisi 4 cm. hitunglah luas permukaan kubus
tersebut?
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: s = 4 cm
Ditanyakan: L = … ?
2
L=6 s
2 2
L=6 x 4 =6 x 4 x 4=96 cm
Akar Pangkat Tiga
Mencari volume kubus adalah dengan memangkatkan tiga dari panjang rusuknya. Apabila
mencari panjang rusuk yang diketahui volume kubusnya, maka dicari lawan atau invers dari
pangkat tiga yang disebut akar pangkat tiga. Adapun langkah-langkah untuk memudahkan kakak-
kakak semua dalam mencari akar pangkat tiga suatu bilangan antara lain:
Langkah pertama: kakak-kakak semua harus menguasai bilangan kubik dasar.
Bilangan Kubik Dasar
13 = 1 x 1 x 1 = 1 63 = 6 x 6 x 6 = 216
23 = 2 x 2 x 2 = 8 73 = 7 x 7 x 7 = 343
33 = 3 x 3 x 3 = 27 83 = 8 x 8 x 8 = 512
43 = 4 x 4 x 4 = 64 93 = 9 x 9 x 9 = 729
53 = 5 x 5 x 5 = 125 103 = 10 x 10 x 10 = 1000
Langkah kedua: menguasai pasangan dari bilangan kubik di atas yaitu bilangan dasarnya dan
bilangan hasilnya. Untuk hasil puluhan, ratusan, atau ribuan, yang diambil adalah bilangan
satuannya.
Pasangan Bilangan
1=1 6=6
2=8 7=3
3=7 8=2
4=4 9=9
5=5 0=0
Langkah ketiga: menguasai bilangan hasil bilangan pangkat tiga
Bilangan Hasil Pangkat Tiga
1–7=1 216 – 342 = 6
8 – 26 = 2 343 – 511 = 7
27 – 63 = 3 512 – 728 = 8
64 – 124 = 4 729 – 999 = 9
125 – 215 = 5 1000 = 10
Contoh soal akar pangkat tiga

1. Hitunglah hasil dari √3 2.197 !
Pembahasan:
Pembahasan
Langkah pertama: Tiga angka terakhir dari 2.197 kita pisahkan dan angka yang paling
kanan kita cari pasangannya.
√3 2.197
3
Langkah kedua: menentukan bilangan 2 berada di bilangan 1-7 yang hasilnya adalah 1.
Jadi:
√3 2.197=13
1 3
75
Pembahasan:
Pembahasan
√3 21.952
Langkah kedua: menentukan bilangan 21 berada di bilangan 8-26 yang hasilnya adalah 2.
Jadi:
√3 21.952=28
2 8

Pembahasan
Pembahasan:
√3 85.184
Langkah kedua: menentukan bilangan 85 berada di bilangan 64 - 124 yang hasilnya adalah
4.
Jadi:
√3 85.184=44
4 4
4. Sebuah bangun kubus memiliki volume 5.832 cm3. Panjang rusuk dari kubus tersebut
adalah … .
Pembahasan:
Pembahasan
Langkah pertama: Tiga angka terakhir dari 5.832 kita pisahkan dan angka yang paling kanan kita
cari pasangannya.
√3 5.832
Langkah kedua: menentukan bilangan 5 berada di bilangan 1 - 7 yang hasilnya adalah 1.

Jadi:
√3 5.832=18 cm
1 8
5. Sebuah bak mandi berbentuk kubus. Bak mandi dapat menampung air 729 liter. Berapa
kedalaman bak mandi tersebut?
Pembahasan:
Pembahasan
Langkah pertama: Tiga angka terakhir dari 729 kita pisahkan dan angka yang paling kanan kita cari
pasangannya.
√3 729
Karena banyaknya bilangan hanya 3 berarti, kita tidak melanjutkan ke langkah dua.
Jadi,
√3 729=9cm
77
6. Warga Desa Ashopa bergotong royong membuat bak penampungan air hujan berbentuk
kubus. Kapasitas bak air tersebut 8.000 liter, berapa panjang rusuk bak penampungan air
hujan tersebut?
Pembahasan:
Pembahasan
Langkah pertama: Tiga angka terakhir dari 8.000 kita pisahkan dan angka yang paling kanan kita
cari pasangannya.
√3 8.000
0
Langkah kedua: menentukan bilangan 8 berada di bilangan 8 - 26 yang hasilnya adalah 2.
Jadi:
√3 8.000=20 cm
2 0
VOLUME BALOK
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi dimana sisi-sisi yang berhadapan memiliki bentuk dan
ukuran yang sama panjang. Sifat-sifat balok hampir sama dengan sifat-sifat yang dimiliki kubus.
Yang membedakan ialah panjang rusuknya. Semua rusuk kubus memiliki panjang yang sama,
sementara panjang rusuk balok tidak semuanya sama. Adapun sifat-sifat balok adalah sebagai
berikut:
 Memiliki 6 sisi (bidang) berbentuk persegi yangsaling kongruen. Sisi (bidang) tersebut
adalah bidang ABCD, ABFE, BCGF, CDHG, ADHE, dan EFGH.
 Memiliki 12 rusuk yang sama panjang, yaitu AB , BC, CD , AD , EF , FG , GH , EH , AE , BF ,
CG, dan DH.
 Memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.
 Memiliki 12 diagonal bidang yang sama panjang. Diagonal bidang adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap sisi balok. Diagonal-diagonal
bidang pada balok di antaranya: AC, DB, AH, DE, AF, BE, EG, HF, BG, CF, DG, dan CH.
79
 Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan di satu titik. Diagonal
ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam
suatu ruang balok. Diagonal-diagonal ruang pada balok, yaitu: AG, BH, CE, dan DF.

 Memiliki 6 bidang diagonal berbentuk persegi panjang yang saling kongruen. Bidang
diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang pada balok.
Bidang diagonal pada balok diantaranya, yaitu bidang ACGE, BGHA, AFGD, dan BEHC.
Untuk mencari volume balok dengan panjang rusuk p, l, t, kita dapat menggunakan rumus
berikut.
V = panjang x lebar x tinggi V=p x lxt
atau
Untuk mencari luas permukaan balok dengan panjang rusuk p, l, t, kita dapat menggunakan
rumus berikut.
L=2 x (( panjang x lebar )+ ( panjang x tinggi )+ (lebar x tinggi ))
Atau
L=2 x ¿
Contoh soal volume balok dan luas permukaan

1. Hitunglah volume balok PQRSTUVW di samping!
Pembahasan:
Pembahasan
8 cm
Diketahui: p = 10 cm
l = 6 cm 6 cm
10 cm
t = 8 cm
V=p x lxt
3
V =10 x 6 x 8=480 cm
2. Hitunglah volume balok berikut dengan kubus satuan!
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui:
Note: 1 kotak = 1 kubus satuan
p = 6 kubus satuan
l = 4 kubus satuan
t = 4 kubus satuan
V=p x lxt
V =6 x 4 x 4=96kubus satuan
3. Diketahui panjang rusuk dari sebuah balok adalah 16 cm, lebar 12 cm, dan tinggi 8 cm.
Berapakah volume dari balok tersebut?
81
Pembahasan:
Pembahasan
l = 12 cm
t = 8 cm
V=p x lxt
V =16 x 12 x 8=1.536 cm3
4. Ammar mempunyai kardus berbentuk balok yang mempunyai panjang 12 cm, lebar 6 cm,
dan tinggi 4 cm. Volume kardus milik Ammar adalah ... cm³.
Pembahasan:
Pembahasan
l = 6 cm
t = 4 cm
V=p x lxt
V =12 x 6 x 4=288 cm3
5. Sebuah balok diketahui memiliki Panjang 4 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 3 cm. hitunglah luas
permukaan balok tersebut?
Pembahasan
Pembahasan:
Diketahui: p = 4 cm
l = 2 cm
t = 3 cm
Ditanyakan: L = … ?
L=2 x ( ( p x l ) + ( p x t ) + ( l x t ) )
L=2 x (( 4 x 2 ) + ( 4 x 3 ) + ( 2 x 3 ) )
L=2 x (( 8 ) + ( 12 ) + ( 6 ) )
L=2 x ( 26 )
L=52 cm2
6. Sebuah kardus berbentuk balok berukuran panjang 75 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 40 cm
akan di isi dengan kotak kue berukuran panjang 20 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 10 cm.
Tentukan banyaknya kotak kue yang dapat dimasukkan pada kardus!
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui:
Kardus, p = 75 cm
l = 50 cm
t = 40 cm
V = …?
V=p x lxt
V =75 x 50 x 40=150.000 cm3
Kotak Kue, p = 20 cm
l = 15 cm
t = 10 cm
V = …?
V=p x lxt
V =20 x 15 x 10=3.000 cm3
Jadi, kotak kue yang dapat dimasukkan adalah:
V kardus : V kotak kue = 150.000 : 3.000
= 50 kotak kue
83
Contoh mencari panjang, lebar, atau tinggi pada balok jika volume diketahui
1. Sebuah balok yang volumenya 240 cm3, memiliki lebar dan tinggi berturut-turut 6 cm dan
5 cm. Tentukan panjang dari balok tersebut?
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: V = 240 cm3

l = 6 cm
t = 5 cm
Ditanyakan: p = … ?
V=p x lxt
240=p x 6 x 5
240=p x 30
240
¿p
30
8= p
Jadi, panjang balok adalah 8 cm.
2. Volume sebuah bak mandi berbentuk balok adalah 1.800 dm³. Jika panjang dan lebar bak
mandi tersebut adalah 15 dm dan 10 dm, maka tinggi bak tersebut adalah … .
Pembahasan:
Pembahasan
Diketahui: V = 1.800 dm3

p = 15 dm
l = 10 dm
V=p x lxt
1800=15 x 10 x t
1800=150 x t
1800
¿t
150
12=t
Jadi, tinggi bak adalah 12 cm
JARING -JARING KUBUS DAN BALOK
1. Jaring-jaring Kubus
Jaring-jaring kubus terdiri atas enam buah bangun datar persegi atau bujur sangkar.
Berikut ini penampakan dari gambar bangun kubus.
Gambar di atas adalah gambar sebuah kubus yang akan kita cari jaring-jaringnya, warna
hijau merupakan tutup sedangkan warna biru merupakan alasnya.
Ada 11 jaring-jaring kubus berbeda yang dapat dibuat, yaitu:
Jaring-jaring kubus 01 Jaring-jaring kubus 02 Jaring-jaring kubus 03
85
Jaring-jaring kubus 10 Jaring-jaring kubus 11
2. Jaring-jaring Balok
Jaring-jaring balok memiliki sisi-sisi yang terdiri atas bangun datar persegi panjang.
Contoh jaring-jaring balok dapat dilihat di bawah ini!
Jaring-jaring balok 01 Jaring-jaring balok 02 Jaring-jaring balok 03
87
Jaring-jaring balok 19 Jaring-jaring balok 20
Contoh soal:
1. Gambar di samping menunjukkan jarring-jaring kubus.
Jika persegi nomor 3 merupakan alas kubus, maka penutup
atasnya adalah persegi nomor … .
Pembahasan:
Berdasarkan gambar jaring-jaring di atas, maka penutup atasnya adalah persegi nomor 5.
1. Bangun kubus mempunyai sisi sebanyak … .
2. Jumlah rusuk kubus sebanyak … .
3. Bangun kubus adalah bangun yang sisi-sisinya berbentuk … .
4. Panjang sebuah rusuk kubus adalah 11 cm. Volume kubus itu adalah . . . cm 3.
5. Sebuah kubus diketahui memiliki Panjang sisi 8 cm. hitunglah luas permukaan kubus
tersebut?
6. Perhatikan gambar di samping!

Volume dari gambar tersebut adalah … .

8. Hasil dari akar √3 4.913 adalah … .

9. Sebuah bak mandi berbentuk kubus. Bak mandi tersebut dapat menampung air 10.648
liter. Berapa kedalaman bak mandi tersebut?
10. Perbedaan antara kubus dan balok adalah … .

13. Diketahui panjang rusuk dari sebuah balok adalah 10 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm.
Berapakah volume dari balok tersebut?
14. Sebuah balok diketahui memiliki Panjang 4 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 3 cm. hitunglah luas
permukaan balok tersebut?
15. Sebuah balok yang volumenya 540 cm3, memiliki panjang dan tinggi berturut-turut 12 cm
dan 5 cm. Tentukan lebar dari balok tersebut?
16. Volume sebuah balok adalah 5 kali volum kubus. Jika panjang sisi kubus adalah 10 cm.
Maka volume balok tersebut adalah … .
17. 2 Jika persegi nomor 1 merupakan alas kubus, maka penutup

1
3 4 5 atasnya adalah persegi nomor … .
3
6
89
No. Jawaban
mandiri)
1. Fatimah mempunyai kotak pensil berbentuk kubus dengan panjang sisinya 18 cm. Lalu
Khaila juga mempunyai kotak pensil berbentuk kubus dengan panjang sisi 12 cm. Selisih
volume kotak pensil mereka berdua adalah ... cm³
2. Diketahui panjang salah satu kotak dari sebuah kubus adalah 6 cm. Hitunglah:
a. Volume dari kubus tersebut?
b. Luas permukaan dari kubus tersebut?
3. Sebuah bangun kubus memiliki volume 4 cm3. Panjang rusuk dari kubus tersebut adalah …
4. Ammar mempunyai kardus berbentuk balok yang mempunyai panjang 15 cm, lebar 7 cm,
dan tinggi 7 cm. Hitunglah:
a. Volume kardus milik Ammar?
b. Luas permukaan kardus Ammar?
5. Sebuah kardus berbentuk balok berukuran panjang 50 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 20 cm
akan di isi dengan kotak kue berbentuk kubus dengan ukuran 10 cm. Tentukan banyaknya
kotak kue yang dapat dimasukkan pada kardus!
No. Jawaban
1
91
Mengapa Kabah Dibangun Menyerupai Kubus?

Sebenarnya Kabah tidak pernah direncanakan untuk dibangun seperti sebuah kubus.
Mayoritas umat muslim tentu tahu bahwa Kabah berbentuk seperti kubus. Namun tak semua
tahu bagaimana sejarahnya dan alasan yang melatarbelakangi hingga Kabah dibangun
menyerupai kubus. Dimensi asli bangunan ini sebenarnya adalah semi melingkar karena
mencakup juga bangunan Hijr Ismail.
Ketika Kabah dibangun kembali beberapa tahun sebelum Nabi Muhammad SAW menerima
wahyu pertama, kaum Quraisy sepakat untuk menyelesaikan proses pembangunan dengan uang
halal. Namun uang yang dikumpulkan tak cukup untuk membangun Kabah sesuai bentuk dan
ukuran aslinya. Kemudian mereka membuat Kabah dengan versi yang lebih kecil dan
menempatkan dinding batu bata untuk menandai keberadaan Hijr Ismail. Menjelang akhir
hidupnya, Nabi Muhammad SAW berencana untuk membangun kembali Kabah sesuai bentuk
aslinya di masa Nabi Ibrahim AS. Namun Nabi Muhammad wafat sebelum bisa memenuhi
keinginannya itu.
Bentuk Kabah tetap bertahan seperti yang terakhir kali dilihat oleh Rasulullah hingga akhirnya
pada masa Khalifah Abdullah bin Zubair, Kabah kembali direnovasi dan dikembalikan ke pondasi-
pondasi asli Nabi Ibrahim AS. Pembangunan ini dilakukan untuk mewujudkan apa yang diidamkan
oleh Rasulullah SAW. Abdullah bin Zubair memperluas Kabah setelah sebelumnya dikurangi oleh
Kaum Quraisy sepanjang 6 hasta. Dia membuat dua pintu untuk Kabah, satu di arah barat dan
satu lagi di timur. Zubair juga menambah ketinggian Kabah hingga 27 hasta. (1 hasta = 0,45 m)
Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 125:
‫ُصلًّى ۖ َو َع ِه ْد َنٓا ِإ َل ٰ ٓى‬

َ ‫وا مِن َّم َق ِام ِإب ٰ َْرهِۦ َم م‬۟ ‫اس َوَأمْ ًنا َوٱ َّتخ ُِذ‬ َ ‫َوِإ ْذ َج َع ْل َنا ْٱل َبي‬
ِ ‫ْت َم َثا َب ًة لِّل َّن‬
َ ‫ِين َو ْٱل ٰ َع ِكف‬
‫ِين َوٱلرُّ َّك ِع ٱل ُّسجُو ِد‬ َّ ‫ِإب ٰ َْرهِۦ َم َوِإسْ ٰ َمعِي َل َأن َطه َِّرا َب ْيت َِى ل‬
َ ‫ِلطٓاِئف‬
Artinya:
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan
tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami
perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf,
yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
93

Materi : Materi Kubus
Petunjuk: Lengkapilah titik-titik dari soal di bawah ini!
V= …? V= …? V= …?
2
28 cm 40 cm
18 cm
V= …? V= …? V= …?
3 Sisi = 15 cm Sisi = 22 cm Sisi = 36 cm
V= …? V= …? V= …?

Materi : Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga
1 a. √3 27=… karena3 3=… f. √3 3.375=… karena153 =…

b. √3 216=… karena 63=… g. √3 4.913=… karena 173=…
c. √3 343=… karena7 3=… h. √3 8.000=… karena20 3=…
d. √3 1.000=… karena103 =… i. √3 13.824=… karena 243=…
e. √3 1.728=… karena123=… j. √3 15.625=… karena253 =…
2 a. √3 2.744=… f. √3 50.653=…
b. √3 13.824=… g. √3 68.921=…
c. √3 19.683=… h. √3 91.125=…
d. √3 21.952=… i. √3 110.592=…
e. √3 46.656=… j. √3 148.877=…
95
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) III

Materi : Balok
V= …? V= …? V= …?
6 cm 10 cm
2 cm
2
3 cm 10 cm
5 cm 12 cm
4 cm
3 cm
V= …? V= …? V= …?
Panjang = 8 cm Panjang = 10 cm Panjang = 18 cm

3 Lebar = 6 cm Lebar = 8 cm Lebar =10 cm
Tinggi = 4 cm Tinggi = 12 cm Tinggi = 14 cm
V= …? V= …? V= …?

1. Jumlah rusuk kubus sebanyak … .
a. 15 b. 12 c. 8 d. 6
2. Sebuah kubus memiliki panjang sisi 8 cm. Luas permukaan kubus tersebut adalah … .
a. 384 cm2 b. 412 cm2 c. 568 cm2 d. 729 cm2
3. Volume bangun di samping adalah … .

a. 125 cm3 b. 3.375 cm3 c. 15.625 cm3 d. 42.875 cm3
4. Panjang rusuk sebuah kubus yang volumenya 1.331 cm3 adalah … .
a. 11 cm b. 12 cm c. 13 cm d. 14 cm
5. Selisih volume kubus yang panjang sisinya 6 cm dan 10 cm adalah ... cm³
a. 64 b. 216 c. 784 d. 927
6. Perbedaan antara balok dan kubus di antaranya adalah … .
a. jumlah sisinya c. jumlah rusuknya
b. besar sudutnya d. bentuk sisinya
7. Tinggi bangun di samping adalah … .
a. 6 cm b. 7 cm c. 8 cm d. 9 cm
a. Panjang balok di samping

adalah … .
b. 15 cm b. 17 cm c. 25 cm d. 27 cm
97
8. Aquarium berbentuk balok dengan panjang, lebar dan tinggi sebesar 90 cm, 60 cm dan
70 cm. Volume aquarium tersebut adalah ... .
a. 378.000 dm³ b. 378 cm³ c. 378 dm³ d. 37,8 m³

2
9. 1 Jika persegi nomor 3 merupakan alas kubus, maka penutup
3 4 5
3 atasnya adalah persegi nomor … .
6
a. 1 b. 2 c. 5 d. 6
1.
Hitunglah volume bangun di atas!
2. Pak Wais mempunyai aquarium berbentuk kubus dengan panjang sisinya 120 cm. Jika
Pak Wais hanya ingin mengisi air separuhnya saja. Berapakah volume air yang harus
dimasukkannya?
3. Alif dan Azam memiliki kotak pensil berbentuk kubus. Alif memiliki kotak pensil dengan
panjang sisi 18 cm, sedangkan punya Azam panjang sisinya adalah 22 cm. Hitunglah
selisih volume kotak pensil antara Alif dan Azam!
4. Zubair mempunyai kotak mainan yang berukuran 50 cm x 30 cm x 24 cm. Kotak itu

akan diisi kubus-kubus kecil yang berukuran 2 cm x 2 cm x 2 cm sampai penuh. Berapa
banyaknya kubus kecil yang dapat dimuat kotak mainan tersebut?
5. Di sebuah wahana wisata terdapat 4 buah kolam renang dengan ukuran yang sama
dengan bentuk berupa balok. Panjang kolam tersebut adalah 8 m, lebar 6 m dan tinggi
1,5 m. Dua kolam diisi air hingga penuh dan dua kolam yang lainnya diisi setengahnya
saja. Berapakah volume air yang dibutuhkan untuk mengisinya?
99
Pengumpulan dan Penyajian Data
Apaakah kakak pernah melihat gambar di atas? Dimanakah kakak pernah melihatnya? Gambar
tersebut merupakah sebuah diagram. Diagram adalah gambar atau grafik yang menunjukkan
suatu data. Diagram dibuat berdasarkan hasil pengumpulan data.
Tahukah kakak bagaimana cara mengumpulkan data? Selanjutnya, Bagaimana cara membaca dan
menyajikan data dalam bentuk diagram seperti pada gambar di atas?
Untuk mengetahuinya, pada kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara kita
mengumpulkan data dan menyajikannya.

KOMPETENSI DASAR:
3.6 Menjelaskan data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan
sekitar serta cara pengumpulannya
3.7 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri peserta didik dan
membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar,
tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram garis
1.7 Menganalisis data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan
sekitar serta cara pengumpulannya
1.8 Mengorganisasikan dan menyajikan data yang berkaitan dengan diri peserta
didik dan membandingkan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk
daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram
garis
PETA KONSEP
PENGUMPULAN DAN
PENYAJIAN DATA
Mengumpulkan Membaca Menyajikan

Data Data Data
101
MENGUMPULKAN DATA
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Berikut beberapa
cara yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan data.
a. Pencatatan Langsung
Misalnya seorang pedagang sepatu sedang membuat daftar persediaan banyak pasang
sepatu sesuai dengan ukurannya. Hasilnya bisa seperti pada table berikut.
Data Persediaan Sepatu Dewasa
Ukuran Sepatu Jumlah Dalam Pasangan
35 5
36 7
37 8
38 4
39 5
40 6
41 4
b. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai keterangan akan suatu hal.
Misalnya kita ingin mengetahui ukuran sepatu dari teman sekelas. Kita bisa menanyakan satu
persatu dan data yang kita peroleh dapat kita tulis dalam tabel seperti berikut.
No Nama Teman Ukuran Sepatu
1
2
3
4
5
6
c. Penelitian
Misalnya kita ingin mengetahui kendaraan yang paling banyak melintas di jalan sekitar rumah
atau sekolah dalam waktu beberapa jam. Kita dapat membuat tempat atau posko sederhana
di pinggir jalan terlebih dahulu dan membuat daftar nama jenis kendaraan seperti di bawah
ini.
No Jenis Kendaraan Turus Jumlah kendaraan yang melintas
1 Sepeda
2 Sepeda Motor
3 Mobil
d. Angket atau Kuesioner

Salah satu cara mengumpulkan data secara tidak langsung adalah dengan menyebarkan
angket atau kuesioner. Di bawah ini adalah contoh angket untuk mengetahui data olahraga
kegemaran siswa kelas 5 SD.
103
MEMBACA DATA
Data yang telah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk daftar, tabel, ataupun diagram. Data
yang telah disajikan dapat lebih mudah dibaca dan dipahami. Membaca data berarti
menyebutkan informasi yang ada pada data yang disajikan.
a. Membaca data dalam bentuk tabel

Perhatikan contoh tabel dan cara membacanya di bawah ini!
Kegemaran olahraga siswa kelas 5
No Kegemaran Jumlah Siswa

 Sebanyak 6 siswa gemar sepak bola
1 Sepak Bola 6
2 Basket 5  Sebanyak 5 siswa gemar basket
3 Voli 7
 Sebanyak 7 siswa gemar voli
4 Renang 8
5 Bulu tangkis 4  Sebanyak 8 siswa gemar renang
b. Membaca data dalam bentuk diagram garis

Diagram garis maerupakan diagram yang menyajikan data dalam bentuk titik-titik yang
dihubungkan menjadi garis lurus.
Perhatikan contoh diagram garis dan cara membacanya di bawah ini!
Tinggi badan Bayi Umur 5 Tahun Pertama
 Tahun ke-0 tinggi badan 50 cm

c. Membaca data dalam bentuk diagram batang
Diagram batang merupakan diagram yang menyajikan data dalam bentuk batang-batang
persegi panjang. Diagram batang dapat dibuat secara tegak atau mendatar.
Perhatikan contoh diagram batang dan cara membacanya di bawah ini!
Nilai ulangan matematika siswa kelas 5

 Sebanyak 4 siswa mendapatkan nilai 5
d. Membaca data dalam bentuk diagram gambar (piktogram)
Diagram gambar/ piktogram merupakan diagram yang menggunakan gambar untuk mewakili
banyaknya data. Satu gambar dapat mewakili satu atau beberapa data.
Perhatikan contoh diagram gambar dan cara membacanya di bawah ini!
Nilai ulangan matematika siswa kelas 5
105
e. Membaca data dalam bentuk diagram lingkaran
Diagram lingkaran merupakan diagram yang menyajikan data dalam bentuk sebuah lingkaran
yang dibagi menjadi beberapa bagian (juring). Setiap bagian dibuat berdasarkan persentase
atau besar sudut setiap data.
Perhatikan contoh diagram lingkaran dan cara membacanya di bawah ini!
Kegemaran siswa kelas 5
 Sebanyak 16% dari jumlah siswa gemar memasak
 Sebanyak 20% dari jumlah siswa gemar menari
 Sebanyak 28% dari jumlah siswa gemar menulis
Pada diagram lingkaran di atas, jumlah siswa kelas 5 adalah 50 siswa. Berikut cara
menghitung banyaknya siswa untuk setiap data.
 Banyak siswa yang gemar memasak
16
¿ 16 % x 50= x 50=8 siswa
100
 Banyak siswa yang gemar menari
20
¿ 20 % x 50= x 50=10 siswa
100
 Banyak siswa yang gemar menulis
28
¿ 28 % x 50= x 50=14 siswa
100
 Banyak siswa yang gemar membaca
36
¿ 36 % x 50= x 50=18 siswa
100

MENYAJIKAN DATA
a. Menyajikan data dalam bentuk tabel

Perhatikan contoh berikut!
Berikut ini adalah hasil ulangan matematika siswa kelas 5.
7 6 6 8 9 10 6 7 8 8
8 8 7 7 9 9 7 6 5 9
8 7 9 10 8 6 8 9 7 7
5 8 6 6 9 10 10 7 7 10
Langkah-langkah dalam menyajikan data di atas dalam bentuk table adalah sebagai berikut.
1. Tentukan data terendah dan tertinggi
2. Tuliskan data urut dari yang terendah
3. Hitunglah banyak setiap data dengan memberi turus
Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas 5

Nilai Turus Jumlah Siswa
5 II 2
6 IIII II 7
7 IIII IIII 10
8 IIII IIII 9
9 IIII II 7
10 IIII 5
b. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis

107
Untuk membuat diagram garis diperlukan dua sumbu yaitu sumbu tegak (vertical) dan
sumbu mendatar (horizontal).
Tabel warna kesukaan siswa kelas 5
Warna Kesukaan Banyak Siswa
Merah 4
Biru 6
Kuning 4
Hijau 12
Ungu 3
Hitam 1
Langkah-langkah membuat diagram garis berdasarkan data di atas adalah sebagai berikut.
1. Buatlah nama warna kesukaan

pada sumbu mendatar dan
banyak siswa pada sumbu tegak
2. Buatlah titik pada pertemuan

warna kesukaan dan banyak
siswa sesuai dengan tabel
3. Tariklah garis hubung antar titik

yang telah dibuat
c. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang


Tabel tinggi badan beberapa siswa kelas 5
Nama Siswa Tinggi Badan Langkah-langkah membuat
Andi 136 diagram batang:
Deni 140
1. Buatlah nama siswa pada
Feri 130
sumbu mendatar dan
Candra 130
tinggi badan pada sumbu
Tio 130
tegak
2. Buatlah batang-batang
persegi panjang dengan
Tinggi Badan
tinggi sesuai data pada
table
3. Pastika jarak setiap data

sama besar
Nama Siswa
d. Menyajikan data dalam bentuk diagram gambar (piktogram)

Penjualan buku tulis di Toko Ashopa
Bulan Banyak Penjualan Langkah-langkah membuat diagram gambar:
Januari 35
1. Tentukan gambar apa yang akan kita buat
Februari 50
2. Tentukan banyak data yang ingin diwakili
Maret 45
oleh satu gambar
April 35
3. Ubahlah bilangan yang menyatakan
Mei 55
banyak data menjadi gambar
Diagram gambar data penjualan buku toko Ashopa
109
e. Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran

Tabel hasil donor darah PMI
Golongan Darah Banyak Kantong Darah
A 70
B 63
AB 35
O 112
Langkah-langkah membuat diagram lingkaran berdasarkan tabel di atas adalah sebagai berikut.
1. Tentukan jumlah seluruh data terlebih dahulu
70 + 63 + 35 + 112 = 280
2. Selanjutnya, tentukan besar sudut atau persentase dari setiap golongan darah.
Caranya sebagai berikut!
Besar Sudut Persentase

70 70
110Golongan darah A ¿ 280 0 0
Matematika
x 360 =90 – Kelas 5
Golongan darah A ¿
280
0
x 100 =25 %
63 0 0 63 0
Golongan darah B ¿ x 360 =81 Golongan darah B ¿ x 100 =22,5 %
280 280
Golongan darah AB Golongan darah AB
280 280
3. Buatlah lingkaran, lalu bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan besar sudut yang
diperoleh (gunakan busur derajat)
4. Jika semua data telah Digambar, buatlah keterangan di setiap bagian lingkaran tersebut.
Kita dapat membuat keterangan sesuai besar sudut atau persentasenya.
Diagram Lingkaran Hasil Donor PMI Diagram Lingkaran Hasil Donor PMI
Dalam Derajat Dalam Persen
111
1. Sebutkan macam-macam cara mengumpulkan data?
2. Sebutkan macam-macam cara penyajian data?
3. Perhatikan tabel berikut!
Tinggi Badan (cm) Banyak Siswa
149 11
150 6
153 10
155 3
156 5
158 7
a. Jumlah siswa seluruhnya adalah … .

b. Jumlah siswa yang tingginya kurang dari 153 adalah … .
c. Selisih anak yang paling tinggi adan paling pendek adalah … .
4. Perhatikan diagram tabungan Khaila berikut!
a. Tabungan Khaila yang paling sedikit terjadi pada bulan … .

b. Tabungan Khaila yang paling banyak terjadi pada bulan … .

c. Jumlah seluruh tabungan Khaila adalah … .
5. Perhatikan diagram pekerjaan orang tua siswa kelas V SDIT ASHOPA yang berjumlah 40
siswa adalah sebagai berikut:
a. Jumlah orang tua siswa yang berprofesi sebagai buruh
b. Jumlah orang tua siswa yang berprofesi sebagai petani
c. Jumlah orang tua siswa yang berprofesi sebagai pedagang
d. Jumlah orang tua siswa yang berprofesi sebagai PNS
No. Jawaban
113
mandiri)
1. Perhatikan diagram garis berikut!
a. Hasil produksi buah Nangka?
b. Jumlah produksi Buah Durian dan Buah Salak?
c. Selisih produksi buah paling tinggi dan produksi buah paling rendah?
d. Jumlah seluruh hasil produksi?
2. Perhatikan diagram gambar warung-warung yang menghabiskan Ikan Lele dalam sehari.

Jumlah semua Ikan Lele yang berhasil dihabiskan semua warung di atas adalah … .
3. Perhatikan diagram lingkaran berikut!
Jika jumlah semua buah adalah 80 buah, tentukan:
a. Jumlah Buah Mangga dan Buah Sawo
b. Jumlah Buah Durian dan Buah Nangka
c. Selisih Buah Nangka dan Buah Nanas
d. Selisih Buah Mangga dan Buah Durian
No. Jawaban
1
Satu catatan kajian yang dilakukan oleh seorang cendekiawan Islam dari Ikhwanul Muslimin, Dr.
Tariq Al-Suwaidan, didapati bahwa terdapat beberapa "keajaiban" statistik di dalam Al-Quranul
Karim. "Keajaiban" itu adalah terkait dengan keseimbangan antara perkataan dan bilangan.
115
Contohnya begini, "dunia" kebalikannya adalah "akhirat". Ternyata, di dalam al-Qur'an jumlah
kata "dunia" dan "akhirat" itu sama persis, yakni 115.
Pada ilmu statistika diajarkan bahwa untuk mengambil suatu keputusan diperlukan ketelitian dan
suatu kebenaran untuk mengungkapkan, di dalam agama islam menyatakan kebenaran adalah
hukumnya wajib, namun dimasa yang seperti ini kebenaran bukanlah suatu yang harus
diungkapkan dan bahkan adanya kebohongan. Dalam ilmu statistika, agama menjadi pondasi
utama dimana kebenaran pengambilan data tanpa ada data yang tidak sesuai atau manipulasi
data, ini merupakan tingkat kebohongan yang dapat merugikan orang lain, padahal di agama
islam tidak dibenarkan untuk melakukan kebohongan apalagi sampai merugikan orang lain.
Dalam menyajikan sebuah data, kejujuran adalah hal yang paling utama dan jujur adalah anjuran
dari Allah SWT dan Rasulnya SAW. Banyak hadis yang menerangkan kedudukan orang-orang jujur
antara lain:
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena Sesungguhnya kejujuran itu akan
menghantarkan pada kebaikan. Dan sesungguhnya kebaikan itu akan menghantarkan ke
surga. Jika Seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur , maka dia akan
dicatat di sisi Allah swt sebagai orang yang jujur. Hati – hatilah kalian dari berbuat dusta,
karena sesungguhnya dusta itu akan mengantarkan pada kejahatan. Dan sesungguhnya
kejahatan itu akan menghantarkan pada neraka. Jika Seseorang sukanya berdusta, maka ia
akan dicatat sebagai pendusta.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Allah SWT mengabadikan kemuliaan orang-orang yang benar dan jujur dalam beberapa firman-
Nya yakni salah satunya dalam Surah Al- Maidah ayat 119.
‫ت تَجْ ِريْ ِم ْن تَحْ تِهَا ااْل َ ْن ٰه ُر ٰخلِ ِدي َْن فِ ْيهَٓا‬ ٌ ّ‫ص ْدقُهُ ْم ۗ لَهُ ْم َج ٰن‬
ِ ‫ص ِدقِي َْن‬ّ ٰ ‫ال هّٰللا ُ ٰه َذا يَ ْو ُم يَ ْنفَ ُع ال‬
َ َ‫ق‬
‫ك ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬َ ِ‫ض َي هّٰللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرض ُْوا َع ْنهُ ٰۗذل‬ ِ ‫اَبَدًا َۗر‬
Artinya:

Allah berfirman, “Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya.
Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.
Itulah kemenangan yang agung.”
117
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Materi : Penyajian Data
1. Buatlah diagram batang dari data berikut!

Data Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Dalam Satu Pekan
No Hari Jumlah Pengunjung
1 Senin 600
2 Selasa 450
3 Rabo 750
4 Kamis 650
5 Jum’at 250
6 Sabtu 900
7 Ahad 950
Jawaban:

2. Buatlah diagram garis dari data berikut.
Data Pengunjung Perpustakaan Dari Bulan Juli-Desember 2021
Bulan Jumlah Peserta Didik

Juli 15
Agustus 30
September 40
Oktober 35
November 50
Desember 25
Jawaban:
119
3. Buatlah diagram lingkaran dari data berikut!

Hasil Panen Tanaman Perkebunan Di Suatu Daerah
Hasil Panen Jumlah (Ton)
Teh 120
Cengkeh 40
Coklat 80
Kopi 60
Kelapa Sawit 100
Jawaban:


1. Salah satu tehnik pengumpulan data yang dilakukan lansung dengan cara tatap muka
sumber dan nara sumber dengan tanya jawab disebut sebagai … .
a. observasi c. angket
b. wawancara d. pencatatan langsung
Data buah favorit semua siswa kelas 5. Data yang diperoleh sebagai berikut.
(Soal No. 2 − 4)
2. Banyaknya siswa yang memilih semangka sebagai buah favoritnya adalah … .

a. 5 siswa b. 6 siswa c. 7 siswa d. 8 siswa
3. Banyak siswa yang memilih mangga sebagai buah favoritnya adalah … .
4. Jumlah semua siswa kelas 5 yang memilih buah favorit berdasarkan tabel di atas
adalah … .
121
Data Jenis Ekstrakurikuler Siswa di SDIT Anak Sholeh Praya sebagai berikut.
(Soal No. 5 − 7)
5. Banyak siswa SDIT Anak Sholeh Praya yang mengikuti ekstrakurikuler bulu tangkis
adalah … .
6. Selisih siswa yang mengikuti ekstrakurikuler karate dan sepak bola adalah … .
7. Jumlah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah … .
Data berat badan siswa kelas 5 SDIT Anak Sholeh Praya sebagai berikut.
(Soal No. 8 − 10)

8. Selisih banyak siswa yang mempunyai berat badan 55 kg dengan 50 kg adalah … .

a. 3 orang b. 4 orang c. 5 orang d. 6 orang
9. Jumlah siswa yang beratnya 45 kg dan 60 kg adalah … .
10. Jumlah seluruh siswa kelas 5 adalah … .

1. Jenis makanan favorit semua siswa SDIT Anak Sholeh Praya kelas 5 yang berjumlah 120
orang.
a. Banyak siswa yang suka makan nasi goreng adalah … .

b. Banyak siswa yang suka makan sayur hijau adalah … .
c. Selisih banyak siswa yang suka makan ikan panggang dengan banyak siswa yang
suka makan ayam goreng adalah … .
d. Selisih banyak siswa yang suka makan ayam goreng dengan banyak siswa yang suka
makan nasi goreng adalah … .
e. Selisih banyak siswa yang suka makan ikan panggang dengan banyak siswa yang
suka makan sayur hijau adalah … .
123
DAFTAR PUSTAKA
Bimbingan Belajar Brilian. 2017. Artikel. Soal Matematika Kelas 5 SD Bab 5 Kubus dan Balok dan
Kunci Jawaban. Dalam https://bimbelbrilian.com/soal-matematika-kelas-5-sd-bab-5-
kubus-dan-balok-dan-kunci-jawaban/ diakses pada 10 November 2021.
Bobo. 2021. Artikel. 20 Contoh Gambar Jaring-Jaring Balok, Kamu Sudah Buat yang Mana?. Dalam
https://bobo.grid.id/read/082498172/20-contoh-gambar-jaring-jaring-balok-kamu-sudah-
buat-yang-mana?page=all diakses pada 19 November 2021.
Damayanti, Desi. 2017. Matematika Untuk SD/MI Kelas V. Depok: CV BINA PUSTAKA.
Dream. 2016. Artikel. Mengapa Kabah Dibangun Menyerupai Kubus?. Dalam

https://m.dream.co.id/travel/umroh/mengapa-kabah-dibangun-menyerupai-kubus-
160401b.html diakses pada 20 Desember 2021.
Gunanto, dan Dhesy Adhalia. 2017. Matematika Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
Hardi, Mikan dan Ngadiyono. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Depdiknas.
Kemendikbud. 2018. Senang Belajar Matematika. Jakarta: Kemendikbud.
Lintang, nyawang. 2017. Artikel. Kubus dan Balok. Dalam

https://nyawanglintang.wordpress.com/2017/12/30/kubus-dan-balok/ diakses pada 10
November 2021.
Matematrick. 2017. Artikel. Cara Membuat Jaring Jaring Kubus, Balok Dan Bangun Ruang Lainnya.
Dalam https://www.matematrick.com/2017/05/cara-membuat-jaring-jaring-kubus-
balok.html diakses pada 14 November 2021.
Mikirbae. 2020. Artikel. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Gambar. Dalam
https://www.mikirbae.com/2020/02/menyajikan-data-dalam-bentuk-diagram.html
diakses pada 28 Desember 2021.
Sekolah Bunyan Indonesia. 2020. Artikel. Pokok Bahasan Matematika dalam Ayat-ayat Al Qur’an.
Dalam http://bunyan.co.id/pokok-bahasan-matematika-dalam-ayat-ayat-al-quran/ diakses
pada 20 Desember 2021.
Tim Bina Matematika. 2016. Senang Belajar Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira

125

Matematika Kelas 5 Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matematika Kelas 5 Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matematika | Kelas 5 | SDIT ASHOPA

Penulis : Eka Prasetiyo Susanto, S.Pd

Editor & Penelaah : Baiq Fitriah, S.Pd

Nurlaela, ST., S.Pd

Mislah Roaina, S.Pd

Desainer Grafis : Rizalul Madani, S.Kom

Cetakan : Januari 2022

Kepala SDIT Anak Sholeh

Baiq Fitriah, S.Pd

BAB 3 : Kubus dan Balok ..................................................................................................... 66

BAB 4 : Pengumpulan dan Penyajian Data ........................................................................ 98

OPERASI HITUNG PECAHAN

Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan

PECAHAN PECAHAN DESIMAL PERSEN

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Contoh soal untuk pecahan biasa berpenyebut sama.

Pertama: Mencari KPK dari kedua penyebut yaitu 7 dan 3

Contoh soal untuk pecahan campuran berpenyebut sama.

Contoh soal untuk pecahan campuran berpenyebut berbeda.

Mencari KPK dari penyebut 2 dan 3

Persen artinya perseratus. Lambang persen adalah “%”.

Contoh soal untuk berbagai bentuk pecahan dengan bilangan asli

¿1+ ( 107 − 105 )

Rasulullah SAW bersabda:

“Jika kita memberi satu dan mengharapkan dua, maka hasilnya

“Jika kita memberi satu dan mengharapkan satu, maka hasilnya

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) I

Materi : Penjumlahan dan Pengurangan Desimal dan Persen

PECAHAN PECAHAN DESIMAL PERSEN

PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

Kedua: menentukan hasil pembagian

0,3 0 0 0,300 (tiga angka di sebelah kanan koma)

Pertama: merubah bilangan desimal menjadi pecahan biasa

Pertama: merubah bilangan desimal menjadi pecahan biasa

Kedua: menentukan pembagiannya

Pertama: merubah bilangan desimal menjadi pecahan biasa

14 Jadi: 98% : 7¿ 14%

15 Jadi: 165% : 11¿ 15%

Contoh soal untuk berbagai bentuk pecahan dengan bilangan asli

Allah SWT. Berfirman dalam Surat Al-Muzzammil ayat 20:

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) I

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) II

UJI KOMPETENSI MANDIRI BAB 1

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!

5. Hasil dari 10,7−8,12+4,5 adalah … .

a. 9,60 b. 8,48 c. 7,48 d. 7,08

6. Hasil dari 3,4−45 % +0,72 adalah … .

a. 4,58 b. 4,19 c. 3,67 d. 3,27

a. 4,5 b. 6,4 c. 11,8 d. 15,2

9. Hasil dari 64 % :0,4 adalah … .

a. 1,06 b. 0,16 c. 10,6 d. 1,6

B. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!

2. Khaila membeli 3 buah pita. Pita warna merah

Tentukan berapa meter panjang seluruh pita yang dibeli

3. Pak Zaid memiliki 2 karung pakan ikan. Masing-masing

4. Ibu membuat puding yang terdiri dari 2 lapis, yaitu

5. Sebuah sepatu di pajang di etalase dengan harga

3.2 Menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (Kecepatan sebagai

Perbandingan Perbandingan Perbandingan Perbandingan

Contoh soal perbandingan.

b. Perbandingan banyaknya tupai dan kucing

c. Perbandingan banyaknya kucing dan jumlah kucing dan tupai

d. Perbandingan banyaknya tupai dan jumlah kucing dan tupai

Terlebih dahulu kita uraikan perbandingan masing-masing jenis hewan.