Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SD

OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

Diampuh oleh Bapak Idul Adha,M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 3

Nama : - Sabrina Sulisningtyas (4020004)

- Dea Tiara (4020010)

- Natasya Rahmadanti (4020028)

Kelas : 3B

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

TAHUN AJARAN 2021-2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas berkat rahmat dan

karunia-Nya kami telah di bimbing dalam menuntaskan penulisan Makalah “OPERASI HITUNG

BILANGAN BULAT” yang telah kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta

Matematika SD.

Kami mengakui dalam makalah yang sederhana ini mungkin banyak sekali terjadi

kekurangan sehingga hasilnya jauh dari nama kesempurnaan. Kami sangat berharap kepada

semua pihak untuk kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Besar harapan Kami dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan

tambahan bagi penilaian Dosen mata kuliah Kapita Selekta Matematika SD yaitu Bapak Idul

Adha,M.Pd dan mudah-mudahan isi dari makalah kami ini dapat di ambil manfaatnya oleh

semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua

pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini

terselesaikan.

Lubuklinggau, Oktober 2021

Kelompok 4

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3

A. Latar Belakang ........................................................................................................................ 3

B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 3

C. Tujuan..................................................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................... 4

A. Operasi Hitung Bilangan Bulat ............................................................................................... 4

1. Penjumlahan ...................................................................................................................... 4

2. Pengurangan ...................................................................................................................... 5

3. Perkalian ............................................................................................................................ 6

4. Pembagian ......................................................................................................................... 8

B. Menyelesaikan Masalah Sehari-hari dengan bilangan bulat ................................................. 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 12

A. Kesimpulan ............................................................................................................................. 12

B. Saran....................................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 13

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang wajib diikuti peserta didik
mulai dari jenjang sekolah dasar sampai seko- lah menengah. Matematika merupakan pem-
belajaran yang berisi materi ilmu pasti (eksata) dan abstrak. Matematika dideskripsikan
sebagai pembelajaran dengan manipulasi angka dan pemecahann masalah dalam akademik
dan ke- hidupan sehari-hari. Matematika sebagai dasar ilmu pengetahuan merupakan pondasi
dari ber- bagai ilmu dan dunia kerja.

Dengan demikian pembelajaran ma-tema- tika tidak hanya bertujuan supaya siswa
mampu melakukan operasi hitung penjumlahan, pen- gurangan, perkalian maupun
pembagian, tetapi siswa mampu menggunakan matematika dalam pemecahan masalah

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep operasi hitung pada bilangan bulat?

2. Bagaimana menyelesaikan masalah sehari-hari dengan bilangan bulat?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep operasi hitung pada bilangan bulat

2. Untuk mengetahui cara menyelesaikan masalah sehari-hari dengan bilangan bulat

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Operasi Hitung Bilangan Bulat

Operasi hitung bilangan bulat terdiri dari operasi hitung penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian. Berikut penjelasannya:

1. Operasi Penjumlahan

Ada seorang anak laki-laki bernama Rizki. Rizki sedang melangkahkan kakinya di atas
lantai berpetak. Mula-mula Rizki berdiri di titik 0. Kemudian, Rizki melangkahkan kaki ke
depan sejauh empat langkah. Kemudian, ia melangkahkan kaki lagi sejauh lima langkah. Di
titik berapakah Rizki berdiri saat ini? Tuliskan pernyataan di atas dengan garis bilangan.

Petunjuk Pengerjaan:

Penjumlahan dan pengurangan pada garis bilangan:

1. Operasi Penjumlahan, berarti menghadap pada arah yang tetap.

2. Operasi Pengurangan, berarti berbalik arah.

3. Tanda Positif, berarti maju.

4. Tanda Negatif, berarti mundur.

Langkah 1

Rizki berdiri di titik 0

Langkah 2

Rizki melangkah ke depan sejauh 4 langkah

4
Langkah 3

Rizki melangkah lagi ke depan sejauh 5 langkah.

Rizki saat ini berdiri di atas titik 9. Pernyataan di atas dapat dituliskan 4 + 5 = 9.

2. Operasi Pengurangan

Edo berjalan ke depan sebanyak 9 langkah. Kemudian mundur ke belakang sebanyak 6


langkah. Di titik berapakah posisi Edo sekarang?Gambarkan dengan garis bilangan.

Pembahasan:

Kegiatan yang dilakukan Edo dapat kita tulis sebagai berikut:

9–6=…

Langkah 1

Bilangan 9 atau positif 9, artinya Edo maju 9 langkah ke depan dari 0.

Langkah 2

Pengurangan, artinya berbalik arah.

5
Langkah 3

Bilangan 6 atau positif 6, artinya Edo maju 6 langkah ke depan dari 9

Jadi, Edo sekarang berada di titik 3 pada garis bilangan.

3. Operasi Perkalian

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa definisi dari perkalian adalah penjumlahan yang
berulang. Ada 3 macam penyelesaian operasi perkalian yakni:
1. Dengan Penjumlahan Berulang
2. Dengan Garis Bilangan
3. Dengan Pola Perkalian

Contoh:
1. Penyelesaian operasi perkalian dengan Penjumlahan Berulang
Di toko buah menjual buah apel dalam bentuk kemasan. Setiap kemasan berisi 15 buah apel.
Aldi membeli sebanyak 4 kemasan. Berapa banyak buah apel yang dibeli Aldi?
Penyelesaian:
Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menjumlahkan semua buah apel yang
dibeli. Buah apel yang dibeli sebanyak
15 + 15 + 15 + 15 = 4 x 15
= 60
Berikut didefinisikan dalam bentuk gambar

6
Jadi, buah Apel yang dibeli Aldi sebanyak 60 Buah.

2. Penyelesaian operasi perkalian menggunakan garis bilangan.


Contoh:
Hitunglah perkalian (-2) x 3 = …
Penyelesaian:

2 x 3 artinya melangkah 3 ke kanan, digandakan sebanyak 2 kali lipat, dan searah.

(–2) x 3 artinya melangkah 3 ke kanan, digandakan sebanyak 2 kali lipat, dan berbalik arah.

Jadi, hasil dari (-2) x 3 = -6

3. Penyelesaian Operasi perkalian dengan pola perkalian


Contoh:
Hitunglah perkalian berikut
(–3) x 2 = ...
Penyelesaian:
Perhatikan pola berikut!

2x2 =4
1x2 =2
0x2 =0
(–1) x 2 = –2
(–2) x 2 = –4
(–3) x 2 = –6

7
 Sifat-sifat Perkalian pada bilangan bulat
Sifat-sifat perkalian bilangan bulat ada tiga (3, yaitu komutatif, assosiatif, dan distributif.
1. Sifat Komutatif
Sifat komutatif adalah sifat pertukaran dua bilangan pada operasi hitung
perkalian, dimana pengerjaan operasi hitung dua bilangan yang ditukarkan tempatnya
tersebut hasilnya sama.
Contoh: –5 x 4 = 4 x (–5)
2. Sifat Assosiatif
Sifat assosiatif dalam perkalian adalah mengelompokkan tiga bilangan atau lebih
dengan urutan berbeda.
Contoh: 7 x (–4 x 3) = (7 x (–4)) x 3
3. Sifat Distributif
Sifat distributif dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Distributif terhadap penjumlahan
ax(b+c)=(axb)+(axc)
2. Distributif terhadap pengurangan
ax(b-c)=(axb) - (axc)
Contoh: 7 x (–5 + 6) = (7 x (–5)) + (7 x 6)

d. Operasi Pembagian
SMP PGRI Lubuklinggau akan membagikan 6 tas kepada 3 siswa berprestasi. Masing-
masing siswa mendapatkan bagian sama banyak. Berapa tas yang diterima oleh masing-
masing siswa?

Penyelesaian:
Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan cara membagi. Bagilah tas dengan
banyaknya siswa yang berprestasi.
Banyak tas yang diterima setiap siswa berprestasi 6 : 3 = ...

8
Operasi pembagian merupakan operasi pengurangan berulang hingga bernilai 0. Dengan
demikian, dapat dituliskan
6:3=6–3–3=0
1 2

6:3=2

Jadi, banyak tas yang diterima siswa berprestasi adalah 2.

Selain dengan pengurangan berulang,operasi pembagian juga dapat diselesaikan dengan


cara seperti yang dijelaskan dalam gambar berikut:

B. Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan bilangan bulat

Banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan bilangan bulat. Seperti menuliskan
ketinggian suatu tempat, suhu, dan keuntungan atau kerugian dalam berdagang. Ini semua
berkaitan dengan bilangan bulat. Kalian perlu memahami bilangan bulat dan operasinya
dengan baik. Dalam permasalahan sehari-hari biasanya melibatkan operasi hitung campuran
biilangan bulat. Untuk itulah pentingnya menguasai operasi hitung campuran bilangan bulat
ini.

Dibawah ini beberapa contoh menyelesaikan masalah sehari hari dengan bilangan bulat:

9
1) Bu Teti membeli 3 dus wafer. Setiap dus berisi 22 wafer. Banyak wafer seluruhnya
adalah..
A. 25 C. 60
B. 44 D. 66
Jawaban: D
Pembahasan:
Diketahui: 1 dus = 22 wafer
Ditanya: Banyak wafer seluruhnya?
Dijawab:
1 dus = 22 wafer
3 dus = 3 x 22 wafer = 66 wafer
Jadi, banyak wafer seluruhnya adalah 66 wafer.
2) Pak Candra memiliki 36 lembar kertas warna. Semua kertas warna dibagikan kepada
ketiga anaknya sama banyak. Setiap anak menerima.... lembar kertas warna.
A. 13 C. 11
B. 12 D. 10
Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui: Banyak kertas = 36 lembar
Banyak anak = 3 orang
Ditanya:Kertas yang diterima setiap anak?
Dijawab:
Banyak kertas = 36 lembar
Banyak anak = 3 orang
36 : 3 = 12
Jadi, setiap anak menerima 12 lembar kertas warna
3) Suhu sebuah kota dua bulan lalu adalah -5° celcius. Kini suhunya naik 26° celcius. Suhu
kota tersebut saat ini adalah..
A. 31° celcius C. -21° celcius
B. 21° celcius D. -31° celcius
Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui: Suhu kota dua bulan lalu = -5° C
Suhu kota naik = +26°C
Ditanya:Suhu kota tersebut saat ini?
Dijawab:
Suhu kota saat ini = suhu kota dau bulan lalu + suhu kota naik
= -5+26

10
= 26 + (-5)
= 26-5
= 21
Jadi, suhu kota saat ini adalah 21° C
Latihan soal:

1) Suhu mula-mula sebuah ruangan periksa, yaitu -5 derajat C. Setelah penghangat ruangan
dihidupkan, suhunya naik menjadi 20 derajat C. Berapa besar kenaikan suhu pada ruangan?

2) Diketahui suatu gedung berlantai 1,2,3 diantara gedung tersebut berada di bawah
permukaan tanah. Udin berada di lantai terbawah, kemudian naik 7 lantai dengan lift. Di
lantai berapakah ia berada di atas permukaan tanah?

3) Suhu di daerah Khatulistiwa 28 derajat C, sedangkan suhu di kutub utara 12 derajat C di


bawah nol. Berapa perbedaan suhu di kedua tempat tersebut?

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bilangan bulat merupakan suatu bilangan tak pecahan yang terdiri atas bilangan bulat
positif,bilangan nol dan bilangan negatif. Operasi penjumlahan merupakan operasi yang
melibatkan tanda “ + “. Dalam garis bilangan, suatu bilangan yang dijumlahkan dengan suatu
bilangan positif akan bergerak ke kanan (semakin besar). Operasi pengurangan merupakan
operasi yang melibatkan tanda “ – “. Dalam garis bilangan, suatu bilangan yang dikurangi dengan
suatu bilangan positif akan bergerak ke kiri (semakin kecil). Operasi perkalian merupakan operasi
matematika yang melibatkan tanda “×”. Perkalian dapat disebut sebagai penjumlahan yang
berulang. Pembagian,seperti perkalian, operasi hitung pembagian bilangan bulat juga
menerapkan konsep yang mirip. Bilangan positif dibagi dengan bilangan positif hasilnya positif.
Bilangan negatif dibagi dengan negatif hasilnya bilangan positif.

B. Saran

Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki kekurangan yang
jauh dari kata sempurna.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu
kepada sumber yang busa dipertanggungjawabkan nantinya.Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan makalah di atas.

12
DAFTAR PUSTAKA

Julius, Edward H. 2007. Trik-Trik Berhitung. Bandung: Pakar Raya.

Karso, H.,dkk. 2014. Pendidikan matematika II. Tangerang Selatan: Universitas terbuka. Khafid,M.
dan Gunanto. 2010. Active Mathematic for Elementary School. Jakarta: Erlangga.
Mulyana, A.Z. 2004. Rahasia Matematika untuk SD. Surabaya: Agung Media Mulya.

Musser, Gary L., Peterson, Blake E. and Burger, William F. 2014. Mathematics For Elementary
Teachers A Contemporary Approach 10 th Edition. Printed in the United States of
America 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1.

Slavin, Steve. 2005. Matematika SD (terjemahan). Bandung: Pakar Raya.

13

Anda mungkin juga menyukai