Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PRESENTASI

KONSEP DASAR MATEMATIKA SD


Aturan Perkalian, Faktorial, Permutasi, Kombinasi, dan
Peluang

Disusun Oleh :

Wirda Febriani Hasibuan


WindyAna Tasyah
Aisyah
Salmatun Badria
Alfiana Alya Nuraida

Universitas Samudra T.A 2023/2024


KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat
Makalah Persantase Konsep Dasar Matematika SD ini.

Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi


kesempurnaan penyusunan makalah ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam menunaikan persentase didepan kelas. Saran dan kritik yang
sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam
penulisan laporan berikutnya.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Persentase Konsep Dasar
Matematika.

Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan Universitas Samudra.
Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu,
semoga Allah Swt. membalas semua kebaikan kalian. Amin.

0
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................0
DAFTAR ISI...........................................................................................0

BAB I

PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Rumusan Masalah.....................................................................1
B. Tujuan.........................................................................................1

BAB II

A. Aturan Perkalian (Rule Of Product).......................................2

BAB III

B. Faktorial.....................................................................................3

BAB IV

C. Permutasi....................................................................................4

BAB V

D. Kombinasi...................................................................................6

BAB VI

E. Peluang........................................................................................7

PENUTUP..................................................................................................8

KESIMPULAN...............................................................................8
SARAN............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

materi ini kita akan membahas teori aturan perkalian, Faktorial,


Permutasi, Kombinasi dan Peluang . Yang mungkin sudah pernah anda
pelajari pada waktu SMA. Namun demikian, materi ini akan diberikan dalam
makalah ini bukan hanya sekedar mengulang, tetapi diharapkan pula dapat
memberikan wawasan yang luas mengenai pendefinisian materi
tersebut.Untuk mendukung kelancaran anda terhadap penguasaan materi
dalam makalah ini perlu juga dipelajari teknik menghitung yang mencakup
prinsip perkalian dan penjumlahan serta permutasi dan kombinasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan beberapa


rumusan masalah sebagai berikut :

a. Apa yang dimaksud dengan permutasi serta pengaplikasiannya dalam


kehidupan seharihari?
b. Apa saja macam-macam permutasi ?
c. Apa yang dimaksud dengan kombinasi serta pengaplikasiannya dalam
kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan beberapa


tujuan sebagai berikut :
a. Mampu memahami tentang definisi Faktorial, Permutasi Kombinasi dan
Peluang sebagai berikut.

1
BAB II

A. Aturan Perkalian (Rule Of Product)

Secara umum dirumuskan sebagai berikut:

"Jika suatu prosedur dapat dipecah menjadi dua tahap,dan jika tahap pertama
menghasilkan m keluaran yang mungkin dan masing masing keluaran
dilanjutkan tahap ke dua dengan keluaran n yang mungkin maka hasil
prosedur tersebut akan menghasilkan m×n yang mungkin."

Kaidah perkalian sebagaimana yang dikemukakan diatas dapat pula


difahami sebagai kaidah pengisian tempat yang tersedia yang di ilustrasikan
sebagai berikut.Berapa banyak password (kata kunci) dengan panjang 5 angka
yang dapat dibentuk dari angka angka 1,2,3,4 dan 5 jika tidak boleh ada angka
berulang?

Beberapa contoh pasword itu adalah:

1,2,3,4,5
2,3,4,1,5
5,4,2,3,1 Dan seterusnya

Perhatian bahwa,22341 1234 atau 522341 bukan contoh pasword


dimaksud.Kenapa?

-Tempat pertama diisi dengan cara 5 cara,yakni 1,2,3,4,5


-Tempat kedua,dapat diisi dengan 4 cara
-Demikian seterusnya, tempat ke5 saat diisi dengan 1 cara
-Dengn demikian,total banyak nya cara adalah cara.

Ketika kita menghitung banyaknya cara menyusun pasword diatas kita


telah menggunakan kaidah pengisian tempat yang tersedia.

2
BAB III

B. Faktorial

Faktorial bilangan asli n adalah perkalian semua bilangan asli yang


kurang dari sama dengan n. Notasi dari faktorial adalah “!”. Faktorial dapat
didefinisikan yaitu :

0! = 1
1! = 1
2! = 2 × 1 = 2
3! = 3 × 2 × 1 = 6 dan seterusnya

Sehingga dapat disimpulkan :


𝑛! = 𝑛 × (𝑛 − 1)
Contoh soal :
-Berapakah hasil dari soal berikut :
a) 4! + 3! =
b) 8!
6!= Jawab :
a) 4! = 4.3.2.1 = 24
3! = 3.2.1 = 6
4! + 3! = 24 + 6 = 30
b) 8! 6!
= 8.7.6.5.4.3.2.1
6.5.4.3.2.1 = 56

3
BAB IV

C. Permutasi

Permutasiyaitucara menyusun sebuahpengujian/kejadian dengan


mencermati urutan. Dalam metode pencacahan ini, 𝐴𝐵 ≠ 𝐵𝐴 contohnya 12 ≠
21. Secara umum, permutasi dibagi menjadi lima jenis, antara lain :
i.Permutasi n unsur yang berbeda

Pada permutasi ini harus menentukan banyaknya cara menyusun n


unsur dengan melihat urutan. Secara matematis, permutasi jenis ini
dirumuskan nPn = 𝑃𝑛𝑛 = (𝑛,𝑛) = 𝑛!

Contoh soal :
Tiga buah buku antara lain Kimia (K), Fisika (F), dan Biologi (B) akan ditata
dengan cara berderet. Berapabanyak/jumlah cara dalam menata tiga buku itu?

Jawab:
Figure 10 Ilustrasi Buku Kimia, Biologi, Fisika
Kemungkinan susunan tiga buku tersebut, yaitu :
K-F-B F-K-B
B-K-F K-B-F
F-B-K B-F-K

Berdasar urutan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan banyak/jumlah


cara dalam menata tiga buku secara berderet yaitu sebanyak 6. Secara
matematika, maka dapat ditulis sebagai berikut :3! = 3.2.1 = 6
ii.Permutasi r dari n unsur dengan 0 ≤ 𝑟 ≤ 𝑛

Dalam permutasi r dari n unsur ini, urutan tetap diperhatikan tetapi


unsurnya tidak boleh diulang. Secara matematis, dirumuskan sbg berikut:
nP r = 𝑃𝑟𝑛= P(n,r) = (𝑛𝑛−!𝑟)!

4
Contoh soal :
Sebuah perkumpulan karang taruna hendak melantikketua, sekretaris dan
bendahara dari 20 anggota. Berapa banyak/jumlah susunan yang dapat
mereka tentukan?

Figure 11 Ilustrasi Pemilihan Karang Taruna

Jawab :r : banyak/jumlah pengurus = 3n : banyak anggota = 20


𝑃𝑟𝑛 =𝑛!
(𝑛 − 𝑟)! 𝑃3
20 = (20 20−!3)!
𝑃3 ²⁰20 =20.19.18.17!
17!
𝑃3 20 = 20.19.18
𝑃3 20 = 6.840
Sehingga banyak/jumlah susunan dalam melantik ketua, sekretaris dan
bendahara dari total 20 anggota yaitu6.840.

iii.Permutasi siklis

Permutasi siklis dapat diperlukan dalam mengetahui banyak/jumlah cara


menyusun n unsur yang beragamsaat posisi melingkar. Posisi melingkar artinya
dapat berbentuk games melingkar, letak manik-manik di sebuah gelang dan
sebagainya. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut :
𝑃𝑠𝑖𝑘𝑙𝑖𝑠 = (𝑛 − 1)!

IV.Permutasi berulang

Dalam permutasi berulang, urutan tentunya dicermati namun


unsur/elemen boleh diulang. Sehingga dapat dirumuskan:p 𝑃𝑛 = 𝑛𝑟
Contoh soal :
Berapa banyak/jumlah susunan tiga huruf dari kata “TANGKAS”!
Jawab :n = 7 ; r = 3
𝑃𝑛 = 𝑛𝑟
𝑃7 = 73
= 343

5
Maka banyak/jumlah cara dalam menyusun 3 huruf dari kata “TANGKAS” yaitu
343.

BAB V

D. Kombinasi

Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup


tanpa memperhatikan urutan. Di dalam kombinasi, urutan tidak diperhatikan,
atau kumpulan sebagian atau seluruh objek tanpa memperhatikan urutannya.
Rumus kombinasi adalah sebagai berikut.
{1,2,3} adalah sama dengan {2,3,1} dan {3,1,2}.
Contoh: Seorang anak hanya diperbolehkan mengambil dua buah amplop dari
tiga buah amplop yang disediakan yaitu amplop A, amplop B dan amplop C.
Tentukan ada berapa banyak kombinasi untuk mengambil dua buah amplop
dari tiga buah amplop yang disediakan?
Solusi: Ada 3 kombinasi yaitu; A-B, A-C dan B-C.
Kombinasi ada 2 yaitu :

1. Kombinasi pengulangan

Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali,
maka jumlah kombinasi yang ada adalah:
Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus
dipilih. Sebagai contoh jika kamu pergi ke sebuah toko donat. Toko donut itu
menyediakan 10 jenis donat berbeda. Kamu ingin membeli tiga donat. Maka
kombinasi yang dihasilkan adalah (10+3-1)!/3!(10-1)! = 220 kombinasi.

2. Kombinasi tanpa pengulangan

Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya
bisa dipilih sekali maka jumlah kombinasi yang ada adalah:Di mana n adalah
jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih.

6
Sebagai contoh :

kamu mempunyai 5 pensil warna dengan warna yang berbeda yaitu;


merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Kamu ingin membawanya ke sekolah. Tapi
kamu hanya boleh membawa dua pensil warna. Ada berapa banyak cara untuk
mengkombinasikan pensil warna yang ada? Dengan menggunakan rumus di
atas maka ada 5!/(5-2)!(2)! = 10 kombinasi.

BAB VI

E. Peluang

Peluang adalah suatu kejadian A sama dengan jumlah terjadinya


kejadian A dibagi dengan seluruh yang mungkin. P(A)=k/n
Dimana:

k=jumlah seluruh kejadian A


n=jumlah seluruh yang mungkin

Jika kita melakukan percobaan maka hasil semua himpunan disebut ruang
sampel. Contoh:

1. Percobaan melempar koin 3 kali.A adalah tempat kejadian muncul yang


berturut-turut .Maka

S={mmm,mmb,mbm,mbb,bmm,bmb,bbm,bbb}

A={mmb,bbm}

n(S)=2³=8

n(A)=2

P(A)=2/8=1/4

7
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari materi permutasi kita bisa menentukan banyak cara pengambilan


data. Dengan permutasi kita dapat menghitung kemungkinan banyaknya posisi
duduk satu keluarga tersebut. Selain itu, kita juga dapat menghitung
banyaknya susunan huruf maupun angka dengan cara yang tepat yaitu dengan
menggunakan permutasi. Pada materi kombinasi inti pengertiannya adalah
susunan unsure-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada
kombinasi AB = BA jadi, dalam menggunakan kombinasi kita dapat
menyimpulkan banyak cara pemilihan suatu kejadian dengan cara yang
ditentukan.

B. SARAN

Demikianlah makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia biasa kita
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

8
DAFTAR PUSTAKA

Https://LaporanMakalah/KonsepdasarMatemtikaSD/2012/
windy012.blogspot.com
Https://dijokiinBgjaya/25632887168/wikiped.com
Https://wikipedia/matematikaandsains/09892/co.id
Www.slideshare.net/windy012/makalahkombinasi/babV/.earth.id

Anda mungkin juga menyukai