K 13 Mat9

Kementerian Agama
Kabupaten Tegal
MATEMATIKA
Untuk Siswa Kelas IX SMP/MTs
MOH. SUBEHAN, S.Pd
Matematika Kls IX SMP/MTs | 1

Hak Cipta pada Moh. Subehan, S.Pd
MATEMATIKA
Untuk Siswa Kelas IX SMP/MTs
Penulis : Moh. Subehan, S.Pd

Editor : Ahmad Zahid, M.Ed
Perancang Kulit : Islamudin Akbar, S.Kom
Ilustrasi, Tata Letak : Islamudin Akbar, S.Kom
Ukuran Buku : 21,59 x 27,94 cm
SUB Moh. Subehan, S.Pd.

MATEMATIKA Untuk Siswa Kelas IX SMP/MTs/
disusun Oleh; Moh. Subehan, S.Pd Editor : Ahmad Zahid, M.Ed
Tegal : MTsN Model Babakan, Kementerian Agama
Kabupaten Tegal, 2016.
ISBN-13: 978-1546530770
ISBN-10: 1546530770
Copyright © 2015
All rights reserved.
ISBN-13
ii Matematika Kls IX SMP/MTs | 1

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Atas limpahan rahmat,
berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku
“MATEMATIKA KELAS IX SMP/MTs” tepat pada waktunya.
Buku Matematika untuk siswa Kelas IX SMP/MTs ini disusun berdasarkan
Kurikulum KTSP, yang telah mengalami revisi. Buku ini dikembangkan oleh penulis
dalam kaitannya dengan kegiatan proyek peningkatan mutu Madrasah, khususnya
dalam mempersiapkan siswa-siswi SMP/MTs dalam menghadapi Ujian Nasional (UN)
dan Ujian Sekolah/Madrasah, karena soal-soal latihan dan uji kompetensi disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Bahan ajar ini juga telah diuji-
cobakan di MTs. Negeri Slawi Kabupaten Tegal Jawa Tengah dan madrasah-
madrasah di Provinsi jawa Tengah sejak tahun 2016.
Buku Matematika untuk siswa Kelas IX SMP/MTs ini telah dinilai Kepala dan
oleh teman sejawat, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai buku
penunjang belajar siswa MTs. Negeri Slawi dalam menghadapi Kegiatan Belajar
Mengajar Tahun Pelajaran 2017/2018 di seluruh Madrasah Tsanawiyah di lingkungan
Kementerian Agama Kabupaten Tegal.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Modul
ini, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun
demi sempurnanya Modul ini. Penulis berharap semoga Modul ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak. Amiin.
Tegal, 15 Juli 2016
Penulis,
iii
2 | Matematika Kls IX SMP/MTs
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................ iv
BAB 1 PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR ..................................................................... 1
BAB 2 POLA BILANGAN, BARISAN DAN DERET BILANGAN ..................................... 24
BAB 3 PERBANDINGAN BERTINGKAT ................................................................................. 64
BAB 4 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN.............................................................. 88
BAB 5 STATISTIKA .................................................................................................................... 105
BAB 6 PELUANG............................................................................................................................. 127
AFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 142
iv Matematika Kls IX SMP/MTs | 3

v
BAB 1
PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR
A. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Positif

Masih ingat bentuk berikut :
32 = 3 x 3
23 = 2 x 2 x 2
56 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5
Demikian seterusnya sehingga diperoleh bentuk umum sebagai berikut.
Dengan a bilangan bulat dan n bilangan bulat positif Dari pengertian di atas akan diperoleh
sifat-sifat berikut.
Sifat 1
an x an = am + n
24 x 23 = (2 x 2 x 2 x 2 )x(2 x 2 x 2 )
=2x2x2x2x2x2x2
= 27
= 24+3
Sifat 2
am : an = am - n, m > n
55 : 53 = (5 x 5 x 5 x 5 x 5) : (5 x 5 x 5)
=5x5
= 52
= 55 - 3
Sifat 3
(am)n = am x n
(34)2 = 34 x 34
= (3 x 3 x 3 x 3) x (3 x 3 x 3 x 3)
= (3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3)
= 38
= 34 x 2
Sifat 4
(a x b)m = am x bm
(4 x 2)3 = (4 x 2) x (4 x 2) x (4 x 2)
= (4 x 4 x 4) x (2 x 2 x 2)
= 43 x 23

Sifat 5
(a : b)m = am : bm
(6 : 3) 4 = (6 : 3) x (6 : 3) x (6 : 3) x (6 : 3)
= (6 x 6 x 6 x 6) : (3 x 3 x 3 x 3)
= 64 : 34
B. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Negatif
Dari pola bilangan itu dapat disimpulkan bahwa 20 = 1 dan 2-n = 1/2n , secara umum dapat
ditulis :
Pecahan Berpangkat Bilangan Bulat

Kita telah mengetahui bahwa pecahan adalah bilangan dalam bentuk dengun a dan b bilangan
bulat (b ≠ 0). Bagaimanakah jika pecahan dipangkatkan dengan bilangan bulat? Untuk
menentukan hasil pecahan yang dipangkatkan dengan bilangan bulat, caranya sama dengan
menentukan hasil bilangan bulat yang dipangkatkan dengan bilangan bulat.
Contoh:
Tentukan hasil berikut ini! (1/2)5
Jawab :
C. Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan

1. Bilangan Rasional dan Irasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a, b
bilangan bulat dan b ≠ 0. Bilangan rasional merupakan gabungan dari bilangan bulat, nol, dan
pecahan. Contoh bilangan rasional adalah -5, -1/2, 0, 3, 3/4, dan 5/9.
Sebaliknya, bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a/b
dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.
Contoh bilangan irasional adalah . Bilangan-bilangan tersebut, jika dihitung dengan

kalkulator merupakan desimal yang tak berhenti atau bukan desimal yang berulang.
Misalnya
√2 = 1,414213562 .... Selanjutnya, gabungan anrara bilangan rasional dan irasional disebut
bilangan real.
2. Bentuk Akar
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, contoh bilangan irasional adalah √2 dan √5 . Bentuk
seperti itu disebut bentuk akar. Dapatkah kalian menyebutkan contoh yang lain? Bentuk
akar adalah akar dari suatu bilangan yang hasilnya bukan bilangan Rasional.
Bentuk akar dapat disederhanakan menjadi perkalian dua buah akar pangkat bilangan
dengan salah satu akar memenuhi definisi
√a2 = a jika a ≥ 0, dan –a jika a < 0
Contoh :
Sederhanakan bentuk akar berikut √75
Jawab :
√75 = √25x3 = √25 x √3 = 5√3
3. Mengubah Bentuk Akar Menjadi Bilangan Berpangkat Pecahan dan Sebaliknya

Bentuk √a dengan a bilangan bulat tidak negatif disebut bentuk akar kuadrat dengan
syarat tidak ada bilangan yang hasil kuadratnya sama dengan a. oleh karena itu √2,√3, √5,
√10, √15 dan √19 merupakan bentuk akar kuadrat. Untuk selanjutnya, bentuk akar n√am
dapat ditulis am/n (dibaca: a pangkat m per n). Bentuk am/n disebut bentuk pangkat pecahan.
contoh :
jawab :
Operasi Aljabar pada Bentuk Akar

Penjumlahan dan Pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan pada bentuk akar dapat dilakukan jika memiliki suku-suku yang
sejenis.

kesimpulan :
jika a, c = Rasional dan b ≥ 0, maka berlaku
a√b + c√b = (a + c)√b
a√b - c√b = (a - c)√b
Perkalian dan Pembagian

Contoh :
Tentukan hasil operasi berikut :
jawab :

Perpangkatan
Kalian tentu masih ingat bahwa (a^)" = a^'. Rumus tersebut juga berlaku pada operasi
perpangkatan dari akar suatu bilangan.
Contoh:
Operasi Campuran
Dengan memanfaatkan sifat-sifat pada bilangan berpangkat, kalian akan lebih mudah
menyelesaikan soal-soal operasi campuran pada bentuk akarnya. Sebelum melakukan operasi
campuran, pahami urutan operasi hitung berikut.
 Prioritas yang didahulukan pada operasi bilangan adalah bilangan-bilangan yang ada dalam
tanda kurung.
 Jika tidak ada tanda kurungnya maka
1. pangkat dan akar sama kuat;
2. kali dan bagi sama kuat;
3. tambah dan kurang sama kuat, artinya mana yang lebih awal dikerjakan terlebih dahulu;
4. kali dan bagi lebih kuat daripada tambah dan kurang, artinya kali dan bagi dikerjakan
terlebih dahulu.
Contoh :
Merasionalkan Penyebut
Dalam perhitungan matematika, sering kita temukan pecahan dengan penyebut bentuk akar,
misalnya
Agar nilai pecahan tersebut lebih sederhana maka penyebutnya harus dirasionalkan terlebih
dahulu. Artinya tidak ada bentuk akar pada penyebut suatu pecahan. Penyebut dari pecahan-
pecahan yang akan dirasionalkan berturut-turut adalah
Merasionalkan penyebut adalah mengubah pecahan dengan penyebut bilangan irasional menjadi
pecahan dengan penyebut bilangan rasional.
Penyebut Berbentuk √b
Jika a dan b adalah bilangan rasional, serta √b adalah bentuk akar maka pecahan a/√b dapat
dirasionalkan penyebutnya dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan √b/√b .
Contoh :
Sederhanakan pecahan berikut dengan merasionalkan penyebutnya!

jawab :
Penyebut Berbentuk (a+√b) atau (a+√b)

Jika pecahan-pecahan mempunyai penyebut berbentuk (a+√b) atau (a+√b) maka pecahan tersebut
dapat dirasionalkan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan sekawannya.
Sekawan dari (a+√b) adalah (a+√b) adalah dan sebaliknya.
Bukti
Contoh :
Rasionalkan penyebut pecahan berikut.
jawab :
Penyebut Berbentuk (√b+√d) atau (√b+√d)

Pecahan tersebut dapat dirasionalkan dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan
bentuk akar sekawannya, yaitu sebagai berikut.
Contoh:
Selesaikan soal berikut!

Jawab :
SOAL LATIHAN 1.2
A. Pilihan Ganda
3
 a  3  b 2 
1. Bentuk sederhana dari  4 
 KUNCI: C
 2ab 
adalah … . 3. Diketahui p = 16, q = 81, dan r = 8.
b8
A.  1 3

8a 64 p q 2 4 
Nilai dari   =….
b6 2
B.  3r 3 
8a12  
b6 A. 54
C. B. 27
8a 7
C. 24
b6
D. D. 18
2a 4 KUNCI: D
KUNCI: B
4. Nilai dari 6  3
8  4
36 sama
2. Jika n bilangan bulat maka
dengan … .
3n  4  8n  4 12
=…. A.
3n  2  8n  3 B. 10
3 C. 9
A.
2 D. 8
3
B. KUNCI: A
4
9
C. 5. Jika x > 0 dan y > 0, maka bentuk
8 1
3 x y
1 1
2
D.   senilai dengan ....
8  xy 
8. Bentuk 3  2 senilai dengan … .
A. xy 52 6
A. 52 6
B. x y
B. 52 6
C. xy x  y
C. 3 2
xy
D.
xy D. 3 2
KUNCI: D KUNCI: A
6. Bentuk 3 24  2 3 ( 32  2 18 ) 9. Nilai x yang memenuhi

dapat disederhanakan menjadi … . 82x  3
 128 x  1
adalah … .
A. 6 A. 10
B. 2 6 B. 5
C. 4 6 C. –2
D. –5
D. 6 6
KUNCI: E
KUNCI: B
7. Diketahui p = 7 + 5 dan q = 7 10. Diketahui :

1
27 x  1
  3 2  x
. Nilai x
pq
– 5 . Nilai dari = …. yang memenuhi adalah … .
pq
3
A. 2
7 A.
5 7
B. 8
B.
1
14
7
7
C. 1
7 8
C.
5

D. 1
7
7 7
D. 2
KUNCI: D
KUNCI: B

BAB 2
POLA BILANGAN, BARISAN DAN DERET
A. POLA BILANGAN
1. Pola Garis Lurus
Suatu bilangan hanya digambarkan dengan noktah yang mengikuti pola garis lurus.
Misalnya:
a.     mewakili bilangan 4
b.        mewakili bilangan 7
c.           mewakili bilangan 10
2. Pola Persegi Panjang

Pada pola ini, noktah-noktah disusun menyerupai bentuk persegipanjang.
Misalnya:
a.     mewakili bilangan 8, yaitu 2 × 4 = 8

b.        mewakili bilangan 14, yaitu 2 × 7 = 14

c.   mewakili bilangan 6, yaitu 3 × 2 = 6


3. Pola Persegi
Semua noktah digambarkan dengan jumlah yang sama. Perhatikan uraian berikut
a.  mewakili bilangan 1, yaitu 1 × 1 = 1
b.   mewakili bilangan 4, yaitu 2 × 2 = 4


c.    mewakili bilangan 9, yaitu 3 × 3 = 9



Jika dilanjutkan, bilangan-bilangan yang digambarkan mengikuti pola persegi adalah : 1, 4,
9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, ...
4. Pola Segitiga
Bilangan ini dapat digambarkan melalui noktah yang mengikuti pola segitiga.
a.  mewakili bilangan 1, yaitu 1 = 1
b.  mewakili bilangan 3, yaitu 3 = 1 + 2

 

c.  mewakili bilangan 6, yaitu 6 = 1 + 2 + 3
 
  
d.  mewakili bilangan 10, yaitu 10 = 1 + 2 + 3 + 4

 
  
   
Jadi, bilangan yang mengikuti pola segitiga dapat dituliskan sebagai berikut. 1, 3, 6, 10, 15,
21, 28, 36, 45, ...
5. Pola Bilangan Ganjil

Pola bilangan ganjil memiliki aturan sebagai berikut:
1) Bilangan 1 sebagai bilangan awal
2) Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya.
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
+2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2
6. Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap memiliki aturan sebagai berikut:
1) Bilangan 2 sebagai bilangan awal
2) Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya.
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22
+2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2
7. Pola Segitiga Pascal

Adapun aturan-aturan untuk membuat pola segitiga Pascal adalah sebagai berikut:
a. Angka 1 merupakan angka awal yang terdapat di puncak
b. Simpan dua bilangan di bawahnya. Oleh karena angka awal dan akhir selalu angka 1,
kedua bilangan tersebut adalah 1
c. Selanjutnya, jumlahkan bilangan yang berdampingan. Kemudian, simpan hasilnya di
bagian tengah bawah kedua bilangan tersebut.
d. Proses ini dilakukan terus sampai batas susunan bilangan yang diminta
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
dan seterusnya

B. RUMUS SUKU KE-n
Contoh Soal:
1. Rumus suku ke-n barisan bilangan 20, 17, 14, 11, … adalah…
Penyelesaian:
Beda tiap suku pada barisan bilangan tersebut adalah - 3.
Suku ke-1 (20) → (–3 × 1) + 23
Suku ke-2 (17) → (–3 × 2) + 23
Suku ke-3 (14) → (–3 × 3) + 23
Suku ke-4 (11) → (–3 × 4) + 23
…
Jadi, suku ke-n → (–3 × n) + 23 = –3n + 23, atau 23 – 3n.
2. Perhatikan gambar pola berikut!
(1) (2) (3) (4)

Rumus suku ke-n dari gambar di atas adalah…
Penyelesaian:
Suku ke-1 2 →12=2
Suku ke-2 6 →23=6
Suku ke-3 12 → 3  4 = 12
Suku ke-4 20 → 4  5 = 20
…
Jadi, rumus suku ke-n → [n × (n + 1)] atau n2 + n
3. Perhatikan gambar pola berikut!
(1) (2) (3) (4)

Banyak lingkaran pada pola ke-25 adalah…
Penyelesaian:
Suku ke-1 2 →12=2
Suku ke-2 6 →23=6
Suku ke-3 12 → 3  4 = 12
Suku ke-4 20 → 4  5 = 20
…
Jadi, rumus suku ke-n → [n × (n + 1)]
Suku ke-25 → [n × (n + 1)] = [25 × (25 +1)] = 25  26 = 650

4. Perhatikan gambar berikut!
Setiap gambar pada pola di atas di susun dari batang korek api. Banyaknya batang korek
api pada pola ke 10 adalah…
Penyelesaian:
Suku ke-1 (4) → 1 + (3 × 1)
Suku ke-2 (7) → 1 + (3 × 2)
Suku ke-3 (10) → 1 + (3 × 3)
Suku ke-4 (13) → 1 + (3 × 4)
…
Rumus suku ke-n → [1 + (3 × n)] atau (1 + 3n)
Jadi, suku ke-10 → [1 + (3 × n)] = [1 + (3 × 10)] = [1 + 30] = 31
5. Rumus suku ke n barisan bilangan adalah Un = 2n2 – 1

Nilai dari U10 – U9 adalah…
Penyelesaian:
Un = 2n2 – 1
U10 = 2.(10)2 – 1 = 2.(100) – 1 = 200 – 1 = 199
U9 = 2.(9)2 – 1 = 2.(81) – 1 = 162 – 1 = 161
Maka U10 – U9 = 199 – 161 = 38
6. Rumus suku ke-n barisan bilangan 6, 10, 14, 18, … adalah…

Penyelesaian:
Suku ke-1 6 → (1  4) + 2 = 6
Suku ke-2 10 → (2  4) + 2 = 10
Suku ke-3 14 → (3  4) + 2 = 14
Suku ke-3 18 → (4  4) + 2 = 18
…
Jadi, rumus suku ke-n →n×4+2
→ 4n + 2
Gambar diatas menunjukkan daerah yang dibentuk oleh tali busur dalam lingkaran, 1 buah
tali busur membentuk 2 daerah, 2 buah tali busur, membentuk 4 daerah, 3 buah tali busur
membentuk 6 daerah. Berapa daerah yang dapat dibentuk bila dibuat 25 buah tali busur?
A. 25 C. 49
B. 35 D. 50

Kunci Jawaban: D
Tali 1 – 2 daerah 12=2
Tali n – 2n
Tali ke-25 = 2  25 = 50
SOAL LATIHAN 2.1
A. Pilihan Ganda
Suku Ke-n Biasa Un = 8 + 5n – 5

1. Dua suku berikutnya dari barisan 3, 4, 6, Un = 5n + 3
9, … adalah…
A. 13, 18 C. 12, 26 4. Rumus suku ke-n barisan 39; 32; 25; 18; …
B. 13, 17 D. 12, 15 adalah…
Kunci Jawaban: A A. Un = 32 + 7n C. Un = 46 – 7n
3, 4, 6, 9, 13, 18 B. Un = 32n + 7 D. Un = 46n – 7
Kunci Jawaban: C
1 2 3 4 5
a = 39, b = = -7
Un = a + (n – 1)b
2. Dua suku berikutnya dari barisan 5, 10, 16,
Un = 39 + (n – 1).-7
23, … adalah…
Un = 39 - 7n + 7
A. 28, 40 C. 31, 40
Un = 46 – 7n
B. 31, 50 D. 40, 45
Kunci Jawaban: C
5. Un dari barisan bilangan 3,8,13,18,
5, 10, 16, 23, 31, 40
adalah…
5 6 7 8 9 A. 3n + 5 C. 5n – 2
B. 3n + 2 D. n + 5
Rumus Suku Ke-n Kunci Jawaban: C
a = 3, b = 5
3. Rumus suku ke-n barisan bilangan 8, 13, Un = a + (n – 1)b
18, 23, …adalah… Un = 3 + (n – 1).5
A. 3n + 5 C. 5n + 3 Un = 3 + 5n - 5
B. 4n + 4 D. 6n +4 Un = 5n – 2
Kunci Jawaban: C 6. Rumus suku ke-n barisan bilangan 13, 9,
a = 8, b = 5 5, 1, … adalah…
Un = a + (n – 1)b A. Un = 17 – 4n C. Un = 9 + 4n
Un = 8 + (n – 1).5 B. Un = 17n – 4 D. Un = 9n + 4

Kunci Jawaban: A Un = 4 + 3n – 3
a = 13, b = -4 Un = 1 + 3n
Un = a + (n – 1)b
Un = 13 + (n – 1).-4 10. Pada barisan aritmetika, diketahui
Un = 13 - 4n + 4 bedanya 4 dan suku ke-5 adalah 18. Rumus
Un = 17 – 4n suku ke-n barisan tersebut adalah…
A. Un = 4n – 1 C. Un = 3n + 3
7. Suku ke-n barisan 2, 5, 8, 11,… adalah… B. Un = 4n – 2 D. Un = 3n + 4
A. 4n – 1 C. 3n – 1 Kunci Jawaban: B
B. 5n – 3 D. n + 2 b=4
Kunci Jawaban: C U5 = 18  a + 4b = 18
a = 2, b = 3 a + 4 × 4 = 18
Un = a + (n – 1)b a + 16 = 18
Un = 2 + (n – 1).3 a = 18 – 16
Un = 2 + 3n - 3 a=2
Un = 3n - 1 Rumus suku ke-n
Un = a + (n – 1)b
8. Rumus suku ke-n dari barisan 48, 44, 40, Un = 2 + (n – 1).4
36, … adalah… Un = 2 + 4n – 4
A. 4n + 44 C. 48 – 4n Un = 4n – 2
B. 52 – 4n D. 48n – 4
Kunci Jawaban: B 11. Diketahui rumus suku ke-n suatu barisan
a = 48, b = -4 adalah Un = ax + b, jika U5 = 10 dan U6 =
Un = a + (n – 1)b 14, maka rumus suku ke-n adalah…
Un = 48 + (n – 1).-4 A. –4x + 10 C. 4x – 10
Un = 48 - 4n + 4 B. –4x – 10 D. 4x + 10
Un = 52 – 4n Kunci Jawaban: C
Un = ax + b
9. Perhatikan gambar berikut! U5 = 10  5a + b = 10
U6 = 14  6a + b = 14 –
Setiap gambar pada pola di atas di susun -a = -4
dari batang korek api. Rumus suku ke-n a=4
dari barisan itu adalah… Substitusi nilai a = 4, ke:
A. 3 + n C. 3 + 3n 5a + b = 10
B. 1 + 3n D. 3 + n2 5.(4) + b = 10
Kunci Jawaban: B 20 + b = 10
4, 7, 10, … b = 10 – 20
a = 4, b =3 b = –10
Rumus suku ke-n:
Un = a + (n – 1)b Un = ax + b
Un = 4 + (n – 1).3 Un = 4x – 10

C. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
1. Barisan Aritmatika
Un = a + (n – 1)b b = U n – Un – 1
Untuk setiap n berlaku Un – Un – 1 = b

dengan:
Un = suku ke-n
a = U1 atau suku pertama
b = beda atau selisih dua suku berurutan
Contoh Barisan Aritmatika: 1, 3, 5, 7, 9, 11, …

a a+b a + 2b a + 3b a + 4b a + 5b
U1 U2 U3 U4 U5 U6 ….
1 3 5 7 9 11
+2 +2 +2 +2 +2
U1 = a = 1
b = U2 – U1 = 3 – 1 = 2
2. Deret Aritmatika
atau
dengan Sn adalah jumlah n suku pertama deret aritmatika.

Contoh Deret Aritmatika: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + …
Contoh Soal:
1. Jumlah 10 suku pertama dari barisan 4, 7, 10, 13, … adalah…

Penyelesaian
Barisan aritmatika 4, 7, 10, 13, …
a=4
b=7–4=3
n = 10
Sn =
n
2a  n  1b 
2
n
S10 = (2a + (n – 1)b)
2

10
S10 = (2.4+ (10 – 1).3)
2
S10 = 5 (8 + (9).3)
S10 = 5 (8 + 27)
S10 = 5 (35)
S10 = 175
2. Diketahui barisan aritmatika U3 = 7 dan U8 = 17. Jumlah 24 suku pertama dari barisan
tersebut adalah…
Penyelesaian
U3 = 7,  a + 2b = 7
U8 = 17  a + 7b = 17
Untuk mencari nilai a dan b, selesaikan dengan cara gabungan eliminasi dan substitusi:
a + 2b = 7
Cara cepat cari beda:
a + 7b = 17 –
U3 = 7
–5b = –10
U8 = 17
 10
b= =2
5 17  7 10
Substitusi nilai b = 2 ke: b= = =2
a + 2b = 7
83 5
a + 2(2) = 7
a+4=7
a=7–4
a=3
Jumlah 24 suku pertama, maka n = 24
Sn =
n
2a  n  1b 
2
n
S24 = (2a + (n – 1)b)
2
24
S24 = (2.3+ (24 – 1).2)
2
S24 = 12 (6 + (23).2)
S24 = 12 (6 + 46)
S24 = 12 (52)
S24 = 624

3. Tempat duduk pada suatu gedung pertunjukan diatur sedemikian rupa sehingga pada baris
pertama terdapat 8 kursi, baris kedua terdapat 11 kursi, baris ketiga terdapat 14 kursi
dan seterusnya bertambah 3 kursi pada baris berikutnya. Jika gedung tersebut terdapat
10 baris, maka banyaknya kursi pada gedung tersebut adalah…
Penyelesaian:
Pola bilangan terbentuk dari soal tersebut: 8, 11, 14, …
a = 8 , b = 3 , n = 10
Sn =
n
2a  n  1b 
2
n
S10 = (2a + (n – 1)b)
2
10
= (28 + (10–1).3)
2
= 5(16 + (9).3)
= 5(16 + 27)
= 5(43)
= 215
4. Setiap bulan, Ucok selalu menabung di bank. Pada bulan pertama, ia menabung sebesar
Rp10.000,00, bulan kedua ia menabung sebesar Rp11.000,00, bulan ketiga ia menabung
sebesar Rp12.000, 00. Demikian seterusnya, ia selalu menabung lebih Rp1.000,00 setiap
bulannya. Tentukan jumlah uang yang ditabung Ucok pada bulan ke-12?
Penyelesaian:
Pola bilangan terbentuk dari soal tersebut: 10.000, 11.000, 12.000, …
a = 10.000 , b = 1.000 , n = 12
Un = a + (n – 1)b
U12 = 10.000 + (12 – 1)1.000
= 10.000 + (11)1.000
= 10.000 + 11.000
= 21.000
Jadi, uang yang ditabung Ucok pada bulan ke-12 adalah Rp21.000,00.

SOAL LATIHAN 2.2
A. Pilihan Ganda
Nilai dari:
1. Rumus suku ke-n suatu barisan bilangan Suku ke-

adalah Un = n2 + 1 . Nilai dari U7 + U8 =…
A. 115 C. 113 4. Banyak garis hubung pada bentuk ke- 5
B. 114 D. 111 adalah…
Kunci Jawaban: A
A. 16 C. 14
Un = n2 + 1
B. 15 D. 13
U7 = 72 + 1 = 49 + 1 = 50
U8 = 82 + 1 = 64 + 1 = 65
Kunci Jawaban: B
U7 + U8 =50 + 65 = 115
1, 3, 6, 10, 15, …
+2 +3 +4 +5
2. Rumus suku ke-n barisan adalah Un = 2n(n
Jadi suku ke-5 adalah 15.
– 1). Hasil dari U9 – U7 adalah…
A. 80 C. 60
5. Perhatikan gambar
B. 70 D. 50
Kunci Jawaban: C
Pola di bawah ini dibuat dari batang lidi.
Un = 2n(n – 1)
Banyak batang lidi pada pola ke-10
U9 = 2.9(9 – 1) = 18 (8) = 144
adalah…
U7 = 2.7(7 – 1) = 14 (6) = 84
A. 32 C. 30
U9 – U7 = 144 – 84 = 60
B. 31 D. 29
Kunci Jawaban: B
3. Rumus suku ke-n suatu barisan adalah Un
4, 7, 10, 13, …
= 5n – 7. Nilai U1 + U5 adalah…
a = 4, b = 3
A. 20 C. 16
U10 = a + 9b = 4 + 9 × 3
B. 18 D. 6
= 4 + 27
= 31
Kunci Jawaban: C
Un = 5n – 7
6. Pola suatu barisan yang disusun dari
U1 = 5.1 – 7 = 5 – 7 = –2
batang-batang korek api
U5 = 5.5 – 7 = 25 – 7 = 18
U1 + U5 = –2 + 18 = 16
…

Banyaknya batang korek api pada pola ke- 1
B. 1 D. 2
6 adalah… buah 2
A. 14 C. 17 Kunci Jawaban: B
B. 15 D. 23 1
b=
2
Kunci Jawaban: D U9 = 5  a + 8b = 5
3, 7, 11, … 1
a = 3, b = 4 a + 8. =5
2
U6 = a + 5b = 3 + 5 × 4 a+4=5
= 3 + 20 a=5–4
= 23 a=1
Suku pertamanya = 1
7. Perhatikan gambar tumpukan batu bata di
bawah ini 9. Diketahui barisan bilangan 2, 5, 8, 11, 14,
…
Suku ke-50 dari barisan tersebut adalah…
Berapa banyaknya batu bata pada A. 146 C. 149
tumpukan yang ke-6? B. 147 D. 151
A. 28 buah C. 63 buah
B. 29 buah D. 64 buah Kunci Jawaban: C
Kunci Jawaban: B a=2
4, 9, 16, … b=5–2=3
a = 4, b = 9 – 4 = 5 U50 = a + 49b = 2 + 49  3
U6 = a + 5b = 4 + 5  5 = 2 + 147
= 4 + 25 = 149
= 29
1 1
2. Suku ke- 20 dari barisan bilangan yang 10. U9 dari deret 4, 3 , 3, 2 , 2, … adalah…
2 2
rumus suku ke-n nya Un = 19n – n2 adalah..
1
A. –10 C. –40 A. 0 C.
2
B. –20 D. –60
1
Kunci Jawaban: B B.  D. 1
Un = 19n – n2 2
U20 = 19  20 – 202
= 380 – 400 Kunci Jawaban: A
= –20 a=4
1 7 8 1
b = 3 4 =  = 
8. Suku pertama suatu barisan aritmetika 2 2 2 2
1
1 U9 = a + 8b = 4 + 8.  = 4 – 4= 0
dengan b = dan U9 = 5 adalah… 2
2 Jadi U9 = 0
1 1
A. C. 1
2 2

11. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi U25 = a + 24b = 5 + 24  6
dengan baris paling depan terdiri dari 12 = 5 + 144
buah, baris kedua berisi 14 buah, baris = 149
ketiga berisi 16 buah, dan seterusnya
selalu bertambah 2. Banyaknya kursi pada 14. Pada tumpukan batu bata, banyak batu
baris ke-20 adalah… bata paling atas ada 8 buah, tepat di
A. 28 buah C. 58 buah bawahnya ada 10 buah, dan seterusnya
B. 50 buah D. 60 buah setiap tumpukan di bawahnya selalu lebih
banyak 2 buah dari tumpukan di atasnya.
Kunci Jawaban: B Jika ada 15 tumpukan batu bata (dari atas
12, 14, 16, … sampai bawah), berapa banyak batu bata
a = 12, b = 2 pada tumpukan paling bawah…
U20 = a + 19b = 12 + 19  2 A. 35 buah C. 38 buah
= 12 + 38 B. 36 buah D. 40 buah
= 50
Kunci Jawaban: B
12. Pada gedung pertunjukan kursi-kursi Atas 8, 10, 12, …
tersusun sebagai berikut: Baris terdepan a = 8, b = 2
20 kursi, dan baris di belakangnya selalu U15 = a + 14b = 8 + 14  2
bertambah 4 banyaknya kursi pada baris = 8 + 28
ke-9 adalah… = 36
A. 33 C. 56 15. Pada sebuah gedung pertunjukan, banyak
B. 52 D. 71 kursi pada baris paling depan adalah 15
Kunci Jawaban: B kursi, banyak kursi pada baris di
20, 24, 28, … belakangnya selalu lebih 3 kursi dari baris
a = 20, b = 4 di depannya. Banyak kursi pada baris ke-
U9 = a + 8b = 20 + 8  4 12 adalah… kursi
= 20 + 32 A. 42 C. 51
= 52 B. 48 D. 54
Kunci Jawaban: B
13. Pak Hadi membuka perkebunan di Selo, 15, 18, 12, ...
diolah dengan system terasering. Pada a = 15, b = 3
petak pertama memuat 5 batang, petak U12 = a + 11b = 15 + 11  3
kedua 11 batang, petak ketiga 17 batang = 15 + 33
demikian seterusnya. Banyaknya pohon = 48
pada petak ke-25 adalah…
A. 139 batang C. 150 batang 16. Diaula sekolah terdapat 15 baris kursi
B. 149 batang D. 151 batang yang diatur pada setiap baris mulai yang
terdepan dan berikutnya selalu bertambah
Kunci Jawaban: B 3 kursi. Jika banyak kursi pada baris
5, 11, 17, … paling belakang 62 kursi, maka banyak
a = 5, b = 6 kursi pada baris terdepan adalah… buah

A. 23 C. 14 Beda Barisan Aritmatika
B. 20 D. 10
19. Beda suatu barisan aritmetika jika
Kunci Jawaban: B diketahui U1 = 2 dan suku ke U9 = 6
b = 3, n = 15 adalah…
U15 = a + 14b A. 2 C. 1
62 = a + 14  3 1 1
B. 1 D.
62 = a + 42 2 2
a = 62 – 42
a = 20 Kunci Jawaban: D
Jadi banyak kursi pada baris terdepan U1 = = a = 2
adalah 20 buah. U9 = 6  a + 8b = 6
2 + 8b = 6
17. Budi sedang menumpuk kursi yang 8b = 6 – 2
tingginya masing-masing 90 cm. Tinggi 8b = 4
tumpukan 2 kursi 96 cm, dan tinggi 4 1
tumpukan 3 kursi 102 cm. Tinggi tumpukan b= =
8 2
10 kursi adalah…
A. 117 cm C. 144 cm Jumlah n Suku
B. 120 cm D. 150 cm
20. Suatu barisan aritmatika diketahui U6 =
Kunci Jawaban: C 18 dan U10 = 30. Jumlah 16 suku pertama
90, 96, 102, … barisan tersebut adalah…
a = 90, b = 6 A. 896 C. 448
U10 = a + 9b = 90 + 9  6 B. 512 D. 408
= 90 + 54
= 144 Kunci Jawaban: D
U6 = a + 5b = 18
18. Dalam sebuah ruang pertunjukan, baris U10 = a + 9b = 30 –
paling depan tersedia 18 kursi. Baris -4b = -12
dibelakangnya tersedia 4 kursi lebih  12
banyak dari baris di depannya. Jika pada b= =3
4
ruang itu tersedia 10 baris maka banyak
kursi pada baris paling belakang adalah… Substitusi nilai b = 3, ke:
A. 32 buah C. 54 buah a + 5b = 18
B. 40 buah D. 58 buah
Kunci Jawaban: C a + 5.(3) = 18
18, 22, 26, … a + 15 = 18
a = 18, b = 4, terdapat 10 baris. a = 18 – 15
U10 = a + 9b = 18 + 9  4 a=3
= 18 + 36 Nilai a = 3, b = 3 dan n = 16
= 54

Sn =
n
2a  n  1b 
2
Kunci Jawaban: B
16
S16 = (23+ (16 – 1).3) U3 = a + 2b = 14
2 U7 = a + 6b = 26 –
S16 = 8 (6 + (15).3) -4b = -12
S16 = 8 (6 + 45)  12
S16 = 8 (51) b= =3
4
S16 = 408 Substitusi nilai b = 3, ke:
a + 2b = 14
21. Suatu barisan aritmatika diketahui U6 = a + 2.(3) = 14
18 dan U10 = 34. Jumlah 16 suku pertama a + 6 = 14
barisan tersebut adalah… a = 14 – 6
C. 896 C. 448 a=8
D. 512 D. 408 Nilai a = 8, b = 3 dan n = 18
Kunci Jawaban: C
U6 = a + 5b = 18 Sn =
n
2a  n  1b 
U10 = a + 9b = 34 – 2
-4b = -16 18
S18 = (28+ (18 – 1).3)
 16 2
b= =4
4 S18 = 9 (16 + (17).3)
Substitusi nilai b = 3, ke: S18 = 9 (16 + 51)
a + 5b = 18 S18 = 9 (67)
a + 5.(4) = 18 S18 = 603
a + 20 = 18
a = 18 – 20 23. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke-
a = -2 3 = 18 dan suku ke-7 = 38. Jumlah 24 suku
Nilai a = -2, b = 4 dan n = 16 pertama adalah…
A. 789 C. 1.572
Sn =
n
2a  n  1b  B. 1.248 D. 3.144
2
Kunci Jawaban: B
16
S16 = (2  (-2)+ (16 – 1).4) U3 = a + 2b = 18
2 U7 = a + 6b = 38 –
S16 = 8 (-4 + (15).4) -4b = -20
S16 = 8 (-4 + 60)  20
S16 = 8 (56) b= =5
4
S16 = 448 Substitusi nilai b = 5, ke:
a + 2b = 18
22. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke- a + 2.(5) = 18
3 = 14 dan suku ke-7 = 26. Jumlah 18 suku a + 10 = 18
pertama adalah… a = 18 – 10
A. 531 C. 1.062 a=8
B. 603 D. 1.206 Nilai a = 8, b = 5 dan n = 24

batu bata, bangunan ketiga membutuhkan
Sn =
n
2a  n  1b  1.100 buah batu bata dan seterusnya.
2
Maka jumlah batu bata yang diperlukan
24
S24 = (28+ (18 – 1).5) untuk membangun 10 bangunan adalah…
2 buah
S24 = 12 (16 + (17).5) A. 12.250 C. 12.260
S24 = 12 (16 + 115) B. 12.555 D. 12.265
S24 = 12 (131)
S24 = 1.572 Kunci Jawaban: A
1.000, 1050, 1.100, …
24. Diruang pertujukan, baris paling depan a = 1.000, b = 50
tersedia 15 kursi, baris dibelakangnya Membangun 10 bangunan
selalu tersedia 3 kursi lebih banyak dari
kursi didepannya, jika pada ruang itu Sn =
n
2a  n  1b 
tersedia 10 baris, banyak kursi diruang 2
tersebut adalah… buah 10
S10 = (21.000+ (10 – 1).50)
A. 150 C. 300 2
B. 285 D. 570 S10 = 5 (2000 + (9).50)
S10 = 5 (2000 + 450)
Kunci Jawaban: B S10 = 5 (2450)
15, 18, 21, … S10 = 12.250
a = 15, b = 3 Jadi batu bata yang diperlukan yaitu
Tersedia 10 baris kursi 12.250.
Sn =
n
2a  n  1b 
2
10
S10 = (2  15+ (10 – 1).3)
2
S10 = 5 (30 + (9).3)
S10 = 5 (30 + 27)
S10 = 5 (57)
S10 = 285
Banyak kursi yaitu 285
25. Ada 10 buah bangunan, bangunan pertama

membutuhkan 1.000 buah batu bata.
Bangunan kedua membutuhkan 1.050 buah

B. Uraian
1. Rumus suku ke-n barisan bilangan 7, 12, 5. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke-
17, 22, … adalah… 2 adalah 7, sedangkan suku ke-6 adalah
19. Suku ke-50 dari barisan tersebut
Penyelesaian: adalah…
a = 7, b = 5
Un = a + (n – 1)b = 7 + (n – 1).5 Penyelesaian:
= 7 + 5n – 5 U2 = 7  a + b = 7
= 5n + 2 U6 = 7  a + 5b = 19 –
–4b = –12
2. Diketahui barisan bilangan -1, 4, 9, 14, …  12
b= =3
Suku ke-50 dari barisan bilangan tersebut 4
adalah… a=7–b=7–3=4
U50 = a + 49b = 4 + 49  3
Penyelesaian: = 4 + 147
-1, 4, 9, 14, … = 151
a = -1, b = 5
U50 = a + 49b = -1 + 49 5 6. Dalam suatu gedung pertemuan terdapat
= -1 + 245 10 kursi pada baris pertama, 16 kursi pada
= 244 baris kedua, 22 kursi pada baris ketiga,
dan untuk baris berikutnya bertambah 6
3. Suku ke-n dari suatu barisan bilangan kursi. Maka banyak kursi pada baris ke-10
ditentukan dengan Un = 2(4 – n). Suku adalah…
keenam barisan bilangan tersebut adalah…
Penyelesaian:
Penyelesaian: 10, 16, 22, …
Un = 2(4 – n) a = 10, b = 6
1 1 U10 = a + 9b = 10 + 9  6
U6 = 2(4 –6) = 2 –2 = =
2 2
4 = 10 + 54
= 64
4. Suku ke-11 dari suatu barisan aritmetika
1 7. Dari barisan aritmetika diketahui suku ke-
dengan b =  dan U1 = 5 adalah…
2 7 = 22 dan suku ke-11 = 34. Jumlah 18
suku pertama adalah…
Penyelesaian:
1 Penyelesaian:
b=  , U1 = = a = 5 U7 = a + 6b = 22
2
1 U11 = a + 10b = 34 –
U11 = a + 10b = 5 + 10.  =5–5=0 -4b = -12
2
 12
Suku ke-11 = 0 b= =3
4

Substitusi nilai b = 3, ke: U20 = a + 19b = 15 + 19 4
a + 6b = 22 = 15 + 76
a + 6.(3) = 22 = 91
a + 18 = 22
a = 22 – 18 10. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi
a=4 dengan baris paling depan terdiri dari 12
Nilai a = 4, b = 3 dan n = 18 buah, baris kedua berisi 14 buah, baris
ketiga 16 buah dan seterusnya selalu
Sn =
n
2a  n  1b  bertambah 2. Jika pada gedung tersebut
2
terdapat 20 baris, maka banyaknya kursi
18
S18 = (24+ (18 – 1).3) pada baris terakhir adalah…
2
S18 = 9 (8 + (17).3) Penyelesaian:
S18 = 9 (8 + 51) 12, 14, 16, …
S18 = 9 (59) a = 12, b = 2, terdapat 20 baris.
S18 = 531 U20 = a + 19b = 12 + 19  2
= 12 + 38
8. Bu Retno menata roti di atas meja. = 50
Banyaknya roti pada baris pertama 15
buah, banyaknnya roti pada baris 11. Di ruang seminar terdapat 12 baris kursi
berikutnya selalu berkurang 3 buah dari diatur mulai dari baris terdepan ke baris
baris didepannya. Banyak roti pada baris berikutnya selalu bertambah 2 kursi. Jika
ke-5 adalah … banyak kursi pada baris paling depan
adalah 8 buah, maka jumlah kursi
Penyelesaian: seluruhnya adalah…
15, 12, 9, …
a = 15, b = -3 Penyelesaian:
U5 = a + 4b = 15 + 4  -3 8, 10, 12, …
= 15 – 12 a = 8, b = 2
=3 Tersedia 12 baris kursi
9. Banyak kursi pada baris pertama sebuah Sn =

n
2a  n  1b 
gedung pertunjukkan 15 kursi, baris kedua 2
19 kursi dan seterusnya sehingga banyak 12
S12 = (2  8+ (12 – 1).2)
kursi baris berikutnya selalu bertambah 4 2
kursi dari banyak kursi pada baris S12 = 6 (16 + (11).2)
sebelumnya. Banyak kursi dalam gedung S12 = 6 (16 + 22)
tersebut pada baris ke-20 adalah… kursi S12 = 6 (38)
S12 = 228
Penyelesaian:
15, 19, 23, …
a = 15, b = 4
Tersedia 20 baris pemain.

12. Formasi barisan pemain marching band 13. Dua orang karyawan pabrik menerima gaji
menetapkan 14 pemain pada baris Rp 1.000.000,- per bulan selama setahun.
pertama, 16 pemain pada baris kedua dan Setiap tahun pada tahun berikutnya
seterusnya baris dibelakannya selalu lebih karyawan yang pertama memperoleh
banyak 2 pemain dari baris di depannya. kenaikan gaji Rp 50.000,- setiap tahun dan
Jika terdapat 25 baris pemain, maka yang kedua memperoleh kenaikan
jumlah pemain marching bend seluruhnya Rp150.000,- setiap dua tahun. Tentukan
adalah… orang. pengeluaran total untuk menggaji dua
Penyelesaian: karyawan tersebut selama 6 tahun
14, 16, 18, … pertama bekerja.
a = 14, b = 2 Penyelesaian:
Tersedia 25 baris pemain. 6 tahun pertama
Karyawan 1: a = 1.000.000
Sn =
n
2a  n  1b  b = 50.000
2
U6 = a + 5b = 1.000.000 + 5  50.000
25
S25 = (2  14 + (25 – 1).2) = 1.000.000 + 250.000
2 = 1.250.000
25 Karyawan 2: a = 1.000.000
S25 = (28 + (24).2)
2 b = 150.000
25 U6 = a + 5b = 1.000.000 + 5  150.000
S25 = (28 + 48) = 1.000.000 + 750.000
2
= 1.750.000
25
S25 = (76) Pengeluaran total untuk menggaji dua
2 karyawan tersebut selama 6 tahun
S25 = 25  38 pertama bekerja:
S25 = 950 = 1.250.000 + 1.750.000
Jadi jumlah pemain marching bend = Rp 3.000.000
seluruhnya 950 buah
D. BARISAN DAN DERET GEOMETRI

1. Barisan Geometri
Un = a . r n – 1 Untuk setiap n berlaku
Un
r dengan r adalah rasio antara dua suku berurutan
U n1
Contoh Barisan Geometri: 5, 10, 20, 40, 80, 160

5 10 20 40 80 160
×2 ×2 ×2 ×2 ×2

2. Deret Geometri
Sn 
a 1 rn  untuk r  1 atau Sn 
 
a r n 1
untuk r  1
1 r r 1
dengan Sn adalah jumlah n suku pertama deret geometri.

Contoh Deret Geometri: 5 + 10 + 20 + 40 + 80 + 160
Contoh Soal:
1. Suku ke-11 dari barisan 256, 128, 64, … adalah…

Penyelesaian
Barisan 256, 128, 64, …
Barisan di atas adalah barisan geometri,
128 1
a = 256, dan r = =
256 2
Suku ke-11, maka n = 11
1 10 1 1
U11 = arn – 1 = 256 × ( ) = 256 × =
2 1024 4
2. Diketahui suatu barisan geometri dengan suku ke-4 adalah 4 dan suku ke-7 adalah 32.
Tentukan jumlah 5 suku pertama deret geometri tersebut?
Penyelesaian
Barisan geometri
U4 = 4  ar3 = 4
U7 = 32  ar6 = 32
U7 ar 32 6
Substitusi r = 2 ke:
= 3 = ar3 = 4
U4 ar 4
a.(23) = 4
r6 – 3 = 8
a. 8 = 4
r3 = 8
4 1
r = 3 8 atau r3 = 23 a= =
r=2 8 2
r = 2, maka r > 1
n=5
Sn =

a r n 1 
r 1
1 5
2 1 1

32  1 1 31
S5 = 2 = 2 =  31 =
2 1 1 2 2

SOAL LATIHAN 2.3
A. Pilihan Ganda
Rumus Suku ke-n B. 8 D. –8

1. Rumus suku ke- n dari barisan bilangan 1,2
4,8,… Kunci Jawaban: B
A. Un = 2n-1 C. Un = 2n+1 1
r= 
B. Un = 2n D. Un = 2n+2 2
Kunci Jawaban: A 1 1
a=1 U7 =  a.r6 =
8 8
r=2 6
 1 1
Un = arn-1 a ×   =
Un = 1.2n-1
 2 8
1 1
Un = 2n-1 a× =
64 8
1 64
Nilai dari: a = × =8
8 1
Jadi suku pertamanya = 8
2. Jumlah suku ke-6 dan suku ke-8 dari
1
barisan : , 1, 2, 4, … adalah… 4. Rasio suatu barisan geometri dengan U1 =
2
1
A. 20 C. 80 –16 dan U8 = adalah…
B. 40 D. 96
8
A. 2 C. –2
Kunci Jawaban: C
1 1
1
, 1, 2, 4, … B. D. 
2 2 2
1
a= , r=2 Kunci Jawaban: C
2
Un = arn-1 U1 = –16  a = –16
1 1
1 6-1 1 5 1 U8 =  a.r7 =
U6 = .2 = .2 = .32 = 16 8 8
2 2 2
1
1 1 7 1 –16 × r7 =
U8 = .28-1 = .2 = .128 = 64 8
2 2 2 1 1
U6 + U8 = 16 + 64 = 80 r7 = ×
8  16
1
r7 = 
128
Suke ke-n dan Rasio 7 7
r = –2
3. Suku pertama suatu barisan geometri
r = –2
1 1
dengan r =  dan U7 = adalah… Jadi rasionya = –2
2 8 5. Suku ke-8 dari suatu barisan geometri
A. 16 C. –16
1 A. 4 minggu C. 8 minggu
dengan r =  dan U1 = 27 adalah…
3 B. 6 minggu D. 11 minggu
1 1
A. C.  Kunci Jawaban: D
27 81
1 1 Minggu pertama = a = 100
B. D.  r=2
81 27
Un = a.rn – 1
a.rn – 1 = 102.400
Kunci Jawaban: C
100.2n – 1 = 102.400
1
r=  , U1 = a = 27 2n – 1 = 1024
3 2n – 1 = 1024
7
7  1 2n – 1 = 210
U8 = a.r = 27 ×   
 3 n – 1 = 10
= 27 × 
1 n = 10 + 1 = 11 minggu
2187
1 8. Amuba akan membelah diri menjadi dua
= 
81 setiap 15 menit. Jika mula-mula ada 30
amuba, maka banyak amuba selama 2 jam
Jumlah Suku ke-n adalah…
A. 900 C. 3.840
6. Ita menabung di Koperasi Sekolah pada B. 1.800 D. 7.680
bulan Januari 2011 sebesar Rp. 5.000, dan
selanjutnya tiap bulan ia selalu menabung Kunci Jawaban: D
2 kali lebih banyak dari bulan sebelumnya. a = 30, r = 2
Banyak uang yang ditabung pada bulan Mei 2 jam = 120 menit
2011 adalah… 120
n= +1=8+1=9
15
Kunci Jawaban: Banyak amuba selama 2 jam:
Januari 5.000, Un = a.rn – 1
5.000, 10.000, … U9 = 30  29 – 1
a = 5.000, r = 2 U9 = 30  28
Mei = bulan ke-5 U9 = 30  256
Un = a.rn – 1 U9 = 7.680
U5 = 5.000  25-1
U5 = 5.000  24 9. Amuba akan membelah diri menjadi dua
U5 = 5.000  16 setiap 20 menit. Jika mula-mula terdapat
U5 = 80.000 15 amuba, maka selama 2 jam banyak
amuba adalah…
7. Setiap minggu seorang anak menabung A. 2.120 C. 960
sebesar 2 kali dari minggu sebelumnya. B. 1.920 D. 480
Minggu pertama ia menabung Rp 100. Kunci Jawaban: C
Berapa minggu ia harus menabung agar a = 15, r = 2
tabungannya berjumlah Rp 102.400? 2 jam = 120 menit
120
n= +1=6+1=7
20
Banyak amuba selama 2 jam:
Un = a.rn – 1
U7 = 15  27 – 1
U7 = 15  26
U7 = 15  64
U7 = 960
10. Dalam setiap 20 menit amuba membelah

diri menjadi dua. Jika mula-mula ada 50
amuba, selama 2 jam banyak amuba
adalah…
A. 1.600 C. 3.200
B. 2.000 D. 6.400
Kunci Jawaban: C
a = 50, r = 2
2 jam = 120 menit
120
n= +1=6+1=7
20
Banyak amuba selama 2 jam:
Un = a.rn – 1
U7 = 50  27 – 1
U7 = 50  26
U7 = 50  64
U7 = 3.200

BAB 3
PERBANDINGAN BERTINGKAT
A. Aplikasi Perbandingan
2
Perbandingan banyak burung dengan banyak keseluruhan hewan adalah 2 : 5 atau 5
3
Perbandingan banyak tikus dan banyak burung adalah 3 : 2 atau
2
Contoh soal :
4
Tentukan nilai a, b, dan c, jika a : b = 5 : 3, b = 5
c, dan c – b = 18.
Alternatif Penyelesaian :
4 4
b = c dan c – b = 18 ⇒ c – c = 18
5 5
1
⇒ c = 18
5
⇒ c = 18 × 5 = 90
4 4
c = 90 dan b = c ⇒ b = × 90 ⇒ b = = 72
5 5
Jika a : b = 5 : 3, maka 3a = 5b
Nilai b = 72 dan 3a = 5b ⇒ 3a = 5 (72) = 360
⇒ a = 120
Dengan demikian nilai a = 120, b = 72, dan c = 90.
Suatu pekerjaan dapat diselesaikan sendiri oleh Amir selama 6 hari. Jika dikerjakan
sendiri oleh Beni selesai dalam 12 hari. Jika dikerjakan sendiri oleh Conrad selesai dalam 4
hari. Jika pekerjaan itu dikerjakan oleh Amir, Beni, dan Conrad secara bersama-sama,
dalam berapa harikah pekerjaan itu akan selesai dikerjakan?
Perhitungan berapa hari pekerjaan itu jika dikerjakan oleh Amir, Beni, dan Conrad secara
bersama-sama, dilakukan sebagai berikut.
a) Amir dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 6 hari, berarti dalam 1 hari ia hanya dapat
1
menyelesaikan 6
bagian dari pekerjaan itu.
b) Beni dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 12 hari, berarti dalam 1 hari ia hanya dapat
1
menyelesaikan bagian dari pekerjaan itu.
12

c) Conrad dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 4 hari, berarti dalam 1 hari ia hanya
1
dapat menyelesaikan 4 bagian dari pekerjaan itu.
Jika dikerjakan oleh Amir, Beni, dan Conrad secara bersama-sama dalam 1hari, maka
1 1 1 6 1
pekerjaan yang diselesaikan adalah 6 + 12 + 4 = 12 = 2 bagian pekerjaan.
Agar seluruh bagian pekerjaan itu selesai maka dibutuhkan waktu 2 hari
1. Perbandingan Senilai
Contoh soal:
Umi membeli 4 kantong salak yang berisi 120 buah, beratnya 8 kg.
a. Jika Umi membeli 90 buah salak yang sama besar dengan yang diatas, berapa kilogram
beratnya?
b. Jika Umi membeli 42 buah salak tersebut, berapa kilogram beratnya?
c. Berapa buah salak yang dipilih, jika Umi hanya membeli 4 ons atau 0,4 kg?
Diketahui berat 120 buah salak adalah 8 kg. Dengan demikian dapat ditentukan banyak salak
untuk 1 kg. ⇒ banyak salak yang beratnya 1kg adalah (120 : 8) buah = 15 buah salak. Kita
ketahui 1 kg = 10 ons.
Jadi berat 15 buah salak = 10 ons.
10 2
Berat 1 buah salak adalah 15 ons = 3 ons
2
Berat 1 buah salak adalah ons atau berat 3 buah salak adalah 2 ons.
3
Maka:
2
a. Berat 90 buah salak adalah 90 × 3
ons = 60 ons = 6 kg
2
b. Berat 42 buah salak adalah 42 × ons = 28 ons = 2,8 kg
3
4
c. 0,4 kg = 0,4 × 10 ons = 4 ons, jadi banyak buah salak yg beratnya 4 ons adalah: = 2
x 3 buah
= 6 buah salak
Data banyak salak dan beratnya dapat disajikan pada tabel berikut.
Tabel : Data Banyak Salak dan Beratnya
Berat Salak Banyak Buah

(kg) Salak
8 120
6 90
2,8 42
1 15
0,4 6
0,2 3

Dari data yang disajikan pada tabel dan grafik di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:
1) Semakin bertambah banyak buah salak yang dibeli, maka semakin bertambah beratnya.
Hal ini memiliki makna yang sama bahwa semakin sedikit buah salak yang dibeli, maka
semakin berkurang beratnya.
2) Dari sisi perbandingan dapat dinyatakan 8 : 120 senilai dengan 6 : 90 dan 6 : 90 senilai
dengan 2,8: 42. Demikian juga 2,8 : 42 senilai dengan 0,4: 6 dan 0,4 : 6 senilai dengan
0,2 : 3 dan juga senilai dengan 1 : 15
Dapat diambil kesimpulan bahwa semua perbandingan tersebut adalah senilai
2. Perbandingan berbalik Nilai

Contoh Soal :
Dari hasil nilai UN kelas IX di SMP 1, Intan memperoleh nilai UN tertinggi di sekolah
itu.Karena rasa syukurnya Intan memesan 5 lusin kue donat, yang akan dibagi sama
banyaknya pada teman-teman sekelasnya pada hari itu.
a. Jika teman Intan yang akan dibagi kue 10 orang, berapa kue donat yang diperoleh
masing- masing temannya?
b. Jika temannya yang akan dibagi kue 15 orang ,berapa kue donat yang diperoleh
masing-masing siswa?
c. Jika perbandingan banyak siswa 10 : 15 bagaimana dengan perbandingan banyak
donat yang diterima tiap siswa?
d. ika perbandingan banyak siswa 15 : 20 bagaimana dengan perbandingan banyak
donat yang diterima tiap siswa?
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui banyak donat yang dibeli Intan adalah 5 lusin = 5 x 12 kue donat = 60 kue
Selanjutnya kue tersebut akan dibagi sama banyaknya pada teman Intan :
a. Karena teman Intan yang akan dibagi 10 orang maka setiap orang memperoleh donat
sebanyak = (60 : 10) donat = 6 donat.
b. Karena teman Intan yang akan dibagi 15 orang maka setiap orang memperoleh donat
sebanyak (60 : 15) donat = 4 donat.
c. Jika perbandingan banyak siswa 10 : 15, maka perbandingan banyak donat yang
diperoleh 6 : 4.
d. Jika perbandingan banyak siswa 15 : 20, maka perbandingan banyak donat yang
diperoleh adalah 4 : 3.
Data banyak siswa yang dibagi kue dan banyak donat yang diperoleh tiap siswa dapat
disajikan pada tabel berikut:

Tabel : Data Banyak Siswa dan Banyak Donat
Banyak Siswa Banyak Donat
yang dibagi kue yang Diperoleh
tiap Siswa
20 3
15 4
12 5
10 6
6 10
5 12
4 15
3 20
Dari data yang disajikan pada tabel dan grafik di atas dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut.
1) Semakin bertambah banyak teman Intan yang akan dibagi kue donat, maka semakin
sedikit kue donat yang diperoleh masing-masing siswa. Hal ini memiliki makna yang
sama bahwa semakin sedikit teman Intan yang akan dibagi, maka semakin banyak
donat yang akan diperoleh masing-masing siswa.
2) Dari sisi perbandingan dapat dinyatakan 20 : 3 berbalik nilai dengan 3 : 20;
perbandingan 15 : 4 berbalik nilai dengan 4 : 15. Demikian juga perbandingan 12 : 5
berbalik nilai dengan 5 : 12 dan 10 : 6 berbalik nilai dengan 10 : 6. Dapat diambil
kesimpulan bahwa semua perbandingan tersebut adalah berbalik nilai.
3) Makna perbandingan berbalik nilai dalam kasus ini adalah semakin banyak siswa yang
akan dibagi kue, maka semakin sedikit kue donat yang diperoleh masing-masing siswa
3. Skala sebagai Perbandingan

Gambar berikut merupakan peta propinsi
Kalimantan Timur yang dibuat dengan skala
1 : 6.000.000. Artinya 1 cm pada gambar
mewakili 6.000.000 cm pada keadaan
sebenarnya. Dalam hal ini skala adalah
perbandingan antara jarak pada peta
dengan jarak sebenarnya, atau 6.000.000
cm pada keadaan sebenarnya digambar
dalam peta 1cm.
Gambar : Peta Propinsi Kalimantan Timur
Skala adalah suatu perbandingan yang menyatakan hubungan antara ukuran objek pada
gambar denah atau peta dengan ukuran objek yang sebenarnya.

𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟
Skala =
𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎
Contoh Soal :
1. Skala sebuah peta 1 : 1.000.000.
Jarak kota A dan B pada peta 8cm. Berapa km jarak sebenarnya antara kota A dan B?
Penyelesaian:
Jarak kota A dan B pada peta = 8 cm
Skala 1 : 1.000.000
Jarak 1 cm pada peta = 1. 000. 000 cm pada jarak sebenarnya
Jarak sebenarnya antara kota A dan B = 1.000.000 × 8 cm = 8.000.000 cm = 80
km
2. Jarak sebenarnya antara kota A dan kota B adalah 48 km.Berapa skala pada peta, jika
jarak kedua kota itu pada peta 3 cm?
Penyelesaian:
Jarak sebenarnya antara kota A dan kota B = 48 km.
48 km = 48 × 100.000 cm = 4.800.000 cm. Perbandingan jarak pada peta dengan jarak
3 𝑐𝑚 1
sebenarnya adalah =
4.800.000 𝑐𝑚 1.600.000
Jadi, skala peta = 1 : 1.600.000
A. Contoh Soal &Pembahasan

1 5
1. Umur Afifah kali umur Hafid. Sedangkan umur Zaki umur Hafid. Jika umur Zaki 40
2 4
tahun, maka jumlah umur Afifah dan Hafid adalah ….
A. 48 tahun
B. 52 tahun
C. 70 tahun
D. 75 tahun
Jawab : A
Pembahasan :
Umur Zaki = 40 tahun
5
= umur Hafid
4
4
Umur Hafid = x 40tahun  32tahun
5
1
Umur Afifah = x 32tahun  16tahun
2
Jadi jumlah umur Afifah dan Hafid = (16 + 32 ) tahun
= 48 tahun ( A )

2. Perbandingan uang Dani dan Dini adalah 4 : 7. Jika selisih uang mereka berdua adalah
Rp600.000,00 maka jumlah uang Dani dan Dini adalah... .
A. Rp1.100.000,00
B. Rp1.700.000,00
C. Rp2.200.000,00
D. Rp3.300.000,00
Jawab : C
Pembahasan :
Selisih uang Dani dan Dini = Rp600.000,00
Selisih perbandingan uang Dani dan Dini = 3
Jumlah perbandingan uang Dani dan Dini = 11
11
Jadi jumlah uang Dani dan Dini = xRp600.000,00  Rp 2.200.000,00 ( C )
3
3. Dalam 15 hari seorang pengrajin dapat membuat 18 pasang sepatu. Jika ia menerima
pesanan 24 pasang sepatu, maka waktu yang diperlukan adalah... .
A. 20 hari
B. 21 hari
C. 24 hari
D. 25 hari
Jawab : A
Pembahasan :
18 pasang sepatu 15 hari
24
24 pasang sepatu x15hari
18
= 20 hari (A)
4. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 500 km dengan 60 liter premium . Jika harga 1 liter
premium Rp6.500,00 , agar mobil dapat menempuh jarak 300 km uang yang harus
dikeluarkan untuk membeli premium adalah ... .
A. Rp156.000,00
B. Rp195.000,00
C. Rp234.000,00
D. Rp312.000,00
Jawab : C
Pembahasan :
500 km 60 liter
300
300 km x60liter
500
= 36 liter
Pembelian premium

= 36 x Rp6.500.000,00
= Rp234.000,00 (C)
5. Suatu pekerjaan direncanakan akan diselesaikan dalam 24 hari dengan 20 orang pekerja.
Setelah dikerjakan 6 hari pekerjaan terhenti selama 3 hari. Agar pekerjaan dapat selesai
tepat waktu, harus ditambah pekerja sebanyak ... orang.
A. 4
B. 9
C. 15
D. 24
Jawab : A
Pembahasan :
24 hari 20 orang
Setelah dikerjakan selama 6 hari pekerjaan terhenti selama 3 hari
Sisa pekerjaan dengan 20 orang pekerja adalah (24 – 6) hari = 18 hari , sedangkan sisa
pekerjaan agar tepat waktu = (24 – 6 – 3)hari = 15 hari
18 hari 20 orang
18
15 hari x20orang
15
= 24 orang
Jadi perlu tambahan pekerja
= (24 – 20) orang = 4 orang ( A )
SOAL LATIHAN 3.1
A. Soal Latihan
1. Jumlah siswa satu kelas adalah 40 Rp500.000,00 ,perbandingan uang

orang. Jika banyak siswa laki-laki 15 mereka adalah ... .
orang, maka perbandingan jumlah siswa a. 1 : 4
wanita dengan jumlah seluruh siswa b. 2 : 4
dikelas tersebut adalah … . c. 2 : 5
a. 5 : 8 d. 3 : 2
b. 5:3
c. 3:8 3. Perbandingan antara pembilang dan
penyebut sebuah pecahan adalah 5 : 9,
d. 3:5
sedangkan selisih antara pembilang dan
2. Jumlah uang tabungan Rina dan Rini
penyebutnya adalah 16. Nilai pecahan
adalah Rp2.000.000,00 sedangkan
tersebut adalah… .
selisih uang tabungan mereka adalah 10
a. 26

b.
20
8. Dengan kecepatan tetap, jarak 120 km
36
c.
21 1
37 dapat ditempuh dalam waktu 2 jam
25 2
d. 41 Jika Gilang menempuh perjalanan
tersebut selama 1 jam 40 menit, maka
4. Perbandingan banyak uang tabungan
jarak yang sudah ditempuh Gilang
Dea dan Intan adalah 3 : 2, sedangkan
3
adalah... .
banyak uang tabungan Intan adalah 4 a. 76 km
dari uang tabungan Anggi. Jika jumlah b. 80 km
uang tabungan Dea dan Anggi c. 96 km
Rp1.700.000,00 maka selisih uang d. 105 km
tabungan antara Dea dan Intan adalah...
a. Rp100.000,00 9. Jika dalam 15 hari seorang pengrajin
b. Rp200.000,00 dapat membuat 36 pasang sepatu, maka
c. Rp300.000,00 waktu yang diperlukan untuk membuat
d. Rp600.000,00 48 pasang sepatu adalah… .
5. Perbandingan panjang sisi dua kubus a. 20 hari
adalah 2 : 5, Jika volum kubus kecil 216 b. 21 hari
cm3, maka volum kubus besarnya adalah c. 24 hari
…. d. 25 hari
a. 540 cm3
b. 625 cm3 10. Dengan uang Rp.15.000,00 Fatma dapat
c. 1350 cm3 membeli 6 buah buku tulis. Jika ia
d. 3375 cm3 hendak membeli 10 buku tulis , maka
banyak tambahan uang yang diperlukan
6. Perbandingan uang Ali dan Lia 5 : 7. adalah … .
Jumlah uang mereka Rp600.000,00. a. Rp.10.000,00
Selisih uang Ali dan Lia adalah…. b. Rp.8.000,00
a. Rp50.000,00 c. Rp.7.500.00
b. Rp100.000,00 d. Rp.2.000,00
c. Rp150.000,00
d. Rp200.000,00 11. Sebuah tumpukan yang terdiri atas 72
buku beratnya 9 kg dan tiap buku sama
7. Sebuah konveksi selama 4 hari dapat berat. Banyak buku dalam tumpukan
membuat 140 potong baju. Banyak baju tersebut jika beratnya 6 kg adalah... .
yang dapat dibuat oleh konveksi a. 42 buku
tersebut selama 18 hari adalah... . b. 48 buku
a. 350 potong c. 54 buku
b. 385 potong d. 60 buku
c. 630 potong
d. 700 potong

12. Pak Amir membagikan buku kepada 20 16. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan
anak masing-masing memperoleh 15 oleh 15 orang dalam waktu 2 minggu.
buku. Jika banyak buku tersebut akan Jika pekerjaan itu akan diselesaikan
dibagikan kepada 25 anak, maka dalam waktu 10 hari, maka banyak
masing-masing anak memperoleh buku pekerja tambahan yang diperlukan
sebanyak… . adalah… .
a. 5 buku a. 5 orang
b. 8 buku b. 6 orang
c. 10 buku c. 14 orang
d. 12 buku d. 21 orang
13. Dengan kecepatan 80 km/jam, waktu 17. Sebuah proyek direncanakan selesai
yang diperlukan 3 jam 45 menit. Dengan selama 15 hari jika dikerjakan oleh 6
kecepatan 60 km/jam, waktu yang orang pekerja. Namun pada hari ke-9
diperlukan untuk menempuh jarak yang sampai ke-13 pelaksanaan proyek
sama adalah… . tersebut diliburkan. Agar proyek dapat
a. 4 jam selesai tepat waktu, maka banyak
b. 4 jam 30 menit tambahan pekerja yang diperlukan
c. 4 jam 40 menit adalah... ..
d. 5 jam a. 8 orang
b. 12 orang
14. Seorang peternak ayam memiliki c. 15 orang
persediaan makanan untuk 150 ekor d. 21 orang
ayam selama 6 hari. Ia membeli 30 ekor
ayam lagi maka persediaan makanan 18. Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
cukup untuk ... . selama 72 hari diperlukan pekerja seba
a. 9 hari nyak 24 orang. Setelah dikerjakan 30
b. 6 hari hari, pekerjaan tersebut dihentikan
c. 5 hari selama 6 hari. Jika kemampuan bekerja
d. 3 hari setiap orang sama dan agar pekerjaan
selesai sesuai jadwal dibutuhkan
15. Seorang peternak mempunyai tambahan pekerja sebanyak … .
persediaan bahan makanan ternak untuk a. 8 orang
45 ekor sapinya selama 12 hari. Jika ia b. 6 orang
menjual sapinya 15 ekor, persediaan c. 4 orang
makan cukup untuk … .
d. 2 orang
a. 8 hari
b. 9 hari
19. Pembangunan sebuah jembatan
c. 16 hari
diencanakan selesai dalam waktu 132
d. 18 hari
hari oleh 72 pekerja. Sebelum
pekerjaan dimulai ditambah 24 orang

pekerja. Waktu untuk menyelesaikan
pembangunan jembatan tersebut adalah 20. Pada peta pulau Jawa, Jarak Semarang
... . – Jogjakarta 1,5 cm, sedangkan Jarak
a. 99 hari sebenarnya 90 km. Skala peta yang
b. 108 hari digunakan adalah... .
c. 126 hari a. 1 : 135.000
d. 129 hari b. 1 : 600.000
c. 1 : 1.350.000
d. 1 : 6.000.000

BAB 4
KESEBANGUNAN DAN KONGRUEN
A. KESEBANGUNAN
1. Dua Bangun Yang Sebangun
Dua bangun datar dikatakan sebangun jika dan hanya jika memenuhi:
a. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar.
b. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sebanding.
Contoh bangun yang sebangun:

H G
D C
(i)
A B
E F
Besar A = E, B = F, C = G, D = H
C C
C
(ii)
D E 
D E
A B A B
Besar A = D dan B = E S R
D C
(iii)
A B
P Q
Besar A = P, B = Q, C = R, D = S

C T
(i)
A B
R S
Besar A = R, B = S, C = T

2. Menghitung Panjang Sisi Dua Bangun Sebangun
Perhatikan gambar di bawah ini:
C H G
D
(i)
A B
E F
= AB × FG = BC × EF
= AD × GH = CD × EH
C C
C
D E 
D E
(ii)
A B A B
= DE × AC = DC × AB
= DE × AC = DC × AB
= DC × BC = EC × AC

T
C
(iii)
A B
R S
= AB × RT = AC × RS
= AB × ST = BC × RS
= AC × ST = BC × RT
D C D C

F G F H G
(iv)
A B
A B
I
Panjang DC = HG = IB
= FD × AI = FH × AD
FH =
= FH =
Panjang FG = FH + HG
Smart Solution:
FG =

Contoh Soal:
1. Berikut ini adalah beberapa ukuran foto:
(1). 2 cm  3 cm
(2). 3 cm  4 cm
(3). 4 cm  6 cm
(4). 6 cm  10 cm
Foto yang sebangun adalah…
Penyelesaian:
Foto dengan ukuran 2 cm  3 cm sebangun dengan foto dengan ukuran 4 cm  6 cm, karena
panjang sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
2. Perhatikan gambar!
Panjang EF pada gambar di atas adalah…
Penyelesaian:
x 2

3 6
23
x
6
x 1
EF = 1 + 6 = 7 cm

P 3,6 cm
S
6,4 cm
Q R
Panjang PQ pada gambar di atas adalah…
Penyelesaian:
PQ2 = PS  PR
PQ = 3,6  (3,6  6,4) = 3,6  10 = 36 = 6 cm

4. Sebuah foto dengan ukuran alas 20 cm dan tinggi 30 cm dipasang pada bingkai yang
sebangun dengan foto. Jika lebar bingkai bagian atas, kiri, dan kanan yang tidak tertutup
foto adalah 2 cm, maka lebar bingkai bagian bawah foto adalah…
Penyelesaian:
Pada foto, alas = 20 cm, tinggi = 30 cm
Pada bingkai,
20 20  2  2

30 t
30  24
t
20
t  36
Lebar bagian bawah foto = 36 – 30 – 2 = 4 cm
5. Suatu gedung tampak pada layar televisi dengan lebar 32 cm dan tinggi 18 cm. Jika lebar
gedung sebenarnya 75 kali lebar gedung yang tampak pada TV, maka lebar gedung
sebenarnya adalah…
Penyelesaian:
Lebar pada tv = 20 cm
Tinggi pada tv = 15 cm
Lebar gedung sebenarnya = 20  lbr pd tv
= 20  20
= 400 cm
Tinggi sebenarnya = …?
Lebar pada tv Tinggi pada tv
=
Lebar sebenarnya Tinggi Sebenarnya
20 15
=
400 Tinggi Sebenarnya
20  Tinggi Sebenarnya = 400  15
6000
Tinggi Sebenarnya =
20
= 300 cm
=3m

SOAL LATIHAN 4.1
A. Pilihan Ganda
1. Bangun-bangun berikut ini pasti sebangun, 3. Segitiga-segitiga berikut ini yang tidak
kecuali… sebangun dengan segitiga yang ukuran
A. Dua segitiga samasisi yang panjang sisinya 5 cm, 12 cm dan 13 cm adalah…
sisinya berbeda A. 15 m, 36 m, 39 m
B. Dua persegi yang sisinya berbeda B. 2,5 dm, 6 dm, 6,5 dm
C. Dua persegi panjang yang panjang dan C. 10 cm, 24 cm, 26 cm
lebarnya berbeda D. 1,5 m, 6 m, 6,5 m
D. Dua lingkaran yang jari-jarinya
berbeda Kunci Jawaban: D
Syarat sebangun: sisi-sisi yang
Kunci Jawaban: D bersesuaian (seletak) sebanding!!!
Ingat!! Dua bangun datar dikatakan Sisi-sisinya = 1,5 m, 6 m, 6,5 m.
sebangun jika dan hanya jika memenuhi: = 150 cm, 600 cm, 650 cm
a. Sudut-sudut yang bersesuaian Perbandingan sisi-sisinya:
(seletak) sama besar. 5 12 13
≠ =
b. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) 150 600 650
sebanding. 1 1 1
≠ = (tidak sebangun)
30 50 50
2. Dua segitiga adalah sebangun. Alasan-
alasan berikut benar, kecuali… 4. Di antara segitiga di bawah ini, yang
A. Dua sudut yang bersesuaian sama sebangun dengan segitiga dengan panjang
besarnya sisi 9 cm, 12 cm, dan 18 cm adalah…
B. Dua sisi yang bersesuaian sama A. 7 cm, 10 cm, dan 15 cm
panjangnya B. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm
C. Satu sudut sama dan kedua sisi yang C. 6 cm, 8 cm, dan 12 cm
mengapit sudut itu sebanding D. 7 cm, 10 cm, dan 16 cm
D. Ketiga sisi yang bersesuaian sebanding
Kunci Jawaban: C
Kunci Jawaban: B Syarat sebangun: sisi-sisi yang
Ingat!! Dua bangun datar dikatakan bersesuaian (seletak) sebanding!!!
sebangun jika dan hanya jika memenuhi: Sisi-sisinya = 6 cm, 8 cm, dan 12 cm
a. Sudut-sudut yang bersesuaian Perbandingan sisi-sisinya:
(seletak) sama besar. 6 8 12
= =
b. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) 9 12 18
sebanding. 2 2 2
= = (sebangun)
3 3 3

5. Ali mempunyai selembar karton berbentuk 6. Perhatikan gambar di bawah!
persegi panjang dengan ukuran panjang 12
cm dan lebar 9 cm. Dan di bawah ini adalah
sebidang tanah berbentuk sebagai berikut
:
(i) Persegi panjang dengan ukuran 36 m × Segitiga siku-siku ABC,  A = 90° dan AD
27 m tegak lurus BC. Pernyataan berikut benar
(ii) Persegi panjang dengan ukuran 6 m × adalah…
4,5 m A. AD2 = BD × AD
(iii) Persegi panjang dengan ukuran 48 m × B. AB2 = BC × BD
24 m C. AC2 = CD × BD
(iv) Persegi panjang dengan ukuran 2,4 m × D. AB2 = BC × AD
1,8 m
Maka sebidang tanah yang sebangun Kunci Jawaban: B
dengan karton milik Ali adalah … Gambar segitiga dipecah menjadi:
A. (i) dan (iii) C. (ii) dan (iii) C A A
B. (i), (ii), dan (iii) D. (i), (ii), dan (iv)
Kunci Jawaban: D
Syarat sebangun: sisi-sisi yang D B D C
bersesuaian (seletak) sebanding!!! A B
Persegi panjang dengan ukuran panjang 12 Perbandingannya yang benar:
cm dan lebar 9 cm AB BC
=
(i) 36 m × 27 m. BD AB
Perbandingan sisi-sisinya: AB  AB = BC × BD
12
=
9 AB2 = BC × BD
3600 2700
1 1 7. Perhatikan gambar dibawah!
= (sebangun)
300 300
(ii) 6 m × 4,5 m.
Perbandingan sisi-sisinya:
12 9
=
600 450
1 1 Perbandingan yang benar adalah …
= (sebangun)
50 50 EA EC EA EC
A.  C. 
(iv) 2,4 m × 1,8 m. ED EB EB ED
Perbandingan sisi-sisinya: EC CD EC ED
12 9 B.  D. 
= CA AB CA DE
240 180
1 1
= (sebangun)
20 20

Kunci Jawaban: C A. 12 cm C. 18 cm
E E B. 15 cm D. 20 cm
Kunci Jawaban: B
Perhatikan ABC: AC2 = AB2 + BC2
C D
A B AC = 8 2  6 2
AC = 100
Perbandingan yang benar: AC = 10 cm
EA EC Baru kemudian kita cari panjang PR,

ED EB perbandingannya:
AB AC 6 10
8. Perhatikan gambar ! =  =
PQ PR 9 PR
6  PR = 9 × 10
90
PR = = 15 cm
6
10. Perhatikan gambar berikut !

Perbandingan yang benar adalah…
a d ab c
A.  C. 
b c b cd
a b a c
B.  D. 
c d ab cd
Kunci Jawaban: D
Panjang BE adalah …
c+d
c A. 15 cm C. 21 cm
e
f B. 18 cm D. 24 cm
a
Kunci Jawaban: D
a+b
CD = 12 cm, CE = 6 cm
Perbandingan yang benar: AC = AD + CD = 3 + 12 = 16 cm
a c Panjang BC:

ab cd CE CD 6 12
=  =
AC BC 15 BC
9. Perhatikan gambar berikut! 6  BC = 12 × 15
180
BC = = 30 cm
6
Jika ∆ABC BE = BC – CE = 30 – 6 = 24 cm
sebangun dengan
∆PQR, maka
panjang PR adalah…

11. Perhatikan gambar ∆ABC dibawah ini! 12. Pada gambar berikut
8 cm D Panjang AB adalah ….
A. 8 cm C. 12 cm
B. 9 cm D. 15 cm
Kunci Jawaban: D
B 6 cm C AC = AD + CD = 3 + 6 = 9 cm.
Segitiga tersebut siku-siku di B dengan Panjang AB:
AB = 8 cm dan BC = 6 cm. Titik D terletak CD DE 6 10
=  =
di sisi AC sedemikian sehingga BD  AC. AC AB 9 AB
Panjang BD adalah… 6  AB = 9 × 10
A. 2,4 cm C. 8,2 cm 90
AB = = 15 cm
B. 4,8 cm D. 9,6 cm 6
Kunci Jawaban: B 13. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar segitiga dipecah menjadi:
A A B
8 cm 6 cm
8 cm
D B D C Segitiga ADE dengan BC⁄⁄DE. Jika DE =

B 9 cm, BC = 6 cm dan AB = 4 cm, maka
6 cm C
panjang AD adalah…
Perhatikan ABC: AC2 = AB2 + BC2 A. 6 cm C. 10 cm
AC = 8 2  6 2 B. 7 cm D. 36 cm
AC = 100 Kunci Jawaban: A
AC = 10 cm B D
Baru kemudian kita cari panjang BD, 4 cm 6 cm
perbandingannya: 9 cm
AC 10 A C
AB 8
=  =
BD BC BD 6 A
Panjang AD: E
10  BD = 8 × 6
AB BC 4 6
BD =
48
= 4,8 cm   
10 AD DE AD 9
6  AD = 4  9
36
AD = = 6 cm
6

14. Pada gambar dibawah ini! 16  DF = 64 5
64 5
DF =
16
DF = 4 5 cm
15. Perhatikan gambar dibawah!
Luas DEG = 64 cm2 dan DG = 8 cm. Panjang

DF adalah…
A. 4 5 cm C. 256 cm
B. 128 cm D. 320 cm
Kunci Jawaban: A Diketahui panjang AB = 9 cm dan AD = 5

Luas DEG = 64 cm2 dan DG = 8 cm cm. panjang BC adalah…
Cari panjang EG: A. 4 cm C. 6 cm
Luas DEG = 64 cm2 B. 5 cm D. 8 cm
1
× alas × tinggi = 64
2 Kunci Jawaban: C
1 AB = 9 cm, AD = 5 cm
× DG × EG = 64
2 Maka BD = AB – AD = 9 – 5 = 4 cm.
1
× 8 × EG = 64 A
2 C
4 × EG = 64
64 9 cm
EG = = 16 cm
4
D B
Gambar segitiga dipecah menjadi: B C 4 cm
D E E BD BC 4 BC
=  =
BC AB BC 9
8 cm 16 cm BC2 = 4  9
G F D BC2 = 36
F G D
8 cm BC = 36 = 6 cm
Perhatikan DEG: DE2 = DG2 + EG2 16. Perhatikan gambar berikut!

DE = 82  162
DE = 64  256
DE = 320 cm
DE = 5 64 cm
DE = 8 5 cm
Kita cari panjang DF:
DG DF 8 DF
=  =
EG DE 16 8 5
16  DF = 8 × 8 5 Panjang TQ adalah…
A. 4 cm C. 6 cm Gambar trapesium ABCD dengan PQ//AB.
B. 5 cm D. 8 cm Jika diketahui DP = 5 cm, AP= 4 cm dan
Kunci Jawaban: C CB = 13,5 cm, maka panjang CQ = …
Panjang TQ: A. 16,9 cm C. 9 cm
TQ TS TQ 8 B. 10,4 cm D. 7,5 cm
  
PQ PR PT  TQ 12 Kunci Jawaban: D
TQ 2 Panjang DA = AP + DP = 9 cm
 CQ
3  TQ 3 DP
=
CQ

5
=
3  TQ = 2  (3 + TQ) DA CB 9 13,5
3.TQ = 6 + 2.TQ 9  CQ = 13,5  5
3.TQ – 2.TQ = 6 CQ =
67,5
= 7,5 cm
TQ = 6 cm 9
17. Perhatikan gambar berikut ini! 19. Pada gambar dibawah ini!
Panjang EF adalah…
A. 6,75 cm C. 10,5 cm
Nilai x adalah… B. 9 cm D. 10,8 cm
A. 1,5 cm C. 8 cm Kunci Jawaban: C
B. 6 cm D. 10 cm Panjang AD = AE + DE = 8 cm
Kunci Jawaban: B (AE  DC)  (DE  AB)
EF =
Nilai BE = x AD
BE EF BE 6 (5  6)  (3 18)
=  = EF =
AB AC AE  BE 8 8
BE 3 30  54 84
= EF = = = 10,5 cm
2  BE 4 8 8
4  BE = 3 × (2 + BE)
4.BE = 6 + 3.BE 20. Perhatikan gambar dibawah ini!
4.BE – 3.BE = 6
BE = 6 cm
x = 6 cm
18. Perhatikan gambar dibawah ini!

Pada gambar diatas, panjang BD = 24 cm
dan AD = 16 cm. Luas ABC adalah…
B. 192 cm2 C. 432 cm2
C. 624 cm2 D. 1248 cm2

Kunci Jawaban: B 3.200  Pjg bdn model = 8  2.400
Panjang BD = 24 cm, dan AD = 16 cm 19.200
Panjang bdn model = = 6 cm
Gambar segitiga dipecah menjadi: 3.200
C C B
22. Sebuah model pesawat, panjangnya 40 cm,
24 cm lebarnya 32 cm. Jika panjang sebenarnya
30 meter, maka lebar pesawat sebenarnya
B A D B D A adalah…
24 cm 16 cm
A. 42,66 m C. 30 m
B. 37,50 m D. 24 m
Kita cari panjang CD: Kunci Jawaban: D
AD BD 16 28 Panjang pd model = 40 cm
=  =
BD CD 28 CD Lebar pd model = 32 cm
16  CD = 24 × 24 Panjang sbnrnya = 30 m = 3.000 cm
576 Pjg pd model Lebar pd model
CD = = 36 cm =
16 Pjg sbnrnya Lebar sbnrnya
Perhatikan ABC, 32
40
AC = alas = AD + CD = 16 + 36 = 52 cm =
3.000 Lebar sbnrnya
BD = tinggi = 24 cm
1 40  Lebar sbnrnya = 32  3.000
Luas ABC = × alas × tinggi 96.000
2 Lebar sbnrnya =
1 40
= × 52 × 24 = 26 × 24 Lebar sbnrnya = 2400 cm
2
Lebar sbnrnya = 24 m
= 624 cm2
23. Tinggi menara 25 m dan lebar bangunan

21. Suatu pesawat udara panjang badannya 24
20 m. Jika pada layar TV lebarnya menjadi
m dan panjang sayapnya 32 m. Jika pada
12 cm, maka tinggi menara pada TV
suatu model berskala panjang sayapnya 8
adalah…
cm, maka panjang badan model pesawat
A. 15 cm C. 20 cm
udara tersebut adalah…
B. 18 cm D. 21 cm
A. 18 cm C. 8 cm
B. 15 cm D. 6 cm
Kunci Jawaban: A
Tinggi sbnrnya = 25 m = 2500 cm
Kunci Jawaban: D
Lebar sbnrnya = 20 m = 2000 cm
Pjg badan sbnrnya = 24 m = 2.400 cm
Lebar pd tv = 12 cm
Pjg syp sbnrnya = 32 m = 3.200 cm
Pjg syp model = 8 cm
Tinggi sbnrnya Lebar sbnrnya
=
Pjg bdn sbnrnya Pjg syp sbnrnya Tinggi pd tv Lebar pd tv
=
Pjg bdn model Pjg syp model 2.500 2.000
=
2.400 3.200 Tinggi pd tv 12
=
Pjg bdn model 8 2.000  Tinggi pd tv = 12  2.500

30.000 gedung yang tampak pada TV, maka lebar
Tinggi pd tv = = 15 cm
2.000 gedung sebenarnya adalah…
A. 13,5 m C. 42 m
24. Tiang bendera dengan tinggi 3 m B. 14 m D. 42,67 m
mempunyai panjang bayangan 1,8 m. Bila
sebuah pohon mempunyai panjang Kunci Jawaban: A
bayangan 2,1 m, maka tinggi pohon itu Lebar pada tv = 32 cm
adalah… Tinggi pada tv = 18 cm
A. 3,2 m C. 3,5 m Lebar gdg sebenarnya = 75  lbr pd tv
B. 3,4 m D. 3,6 m = 75  32
= 2400 cm
Kunci Jawaban: C Tinggi sbnrnya = …?
Tinggi bendera = 3 m Lebar pd tv Tinggi pd tv
=
Panjang bayangn bendera = 1,8 m Lebar sebenarnya Tinggi Sbnrnya
Panjang bayangn pohon = 2,1 m 18
32
Tinggi bendera Pjg bygn bendera =
= 2400 Tinggi Sbnrnya
Tinggi Pohon Pjg bygn pohon
32  Tinggi Sebenarnya = 2400  18
3 1,8 43200
= Tinggi Sebenarnya =
Tinggi Pohon 2,1 32
1,8  Tinggi Pohon = 3  2,1 = 1350 cm
6,3 = 13,5 m
Tinggi Sbnrnya = = 3,5 m
1,8
25. Suatu gedung tampak pada layar televisi

dengan lebar 32 cm dan tinggi 18 cm. Jika
lebar gedung sebenarnya 75 kali lebar

B. Uraian
1. Perhatikan gambar ! 3. Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar diatas menunjukkan bangun datar

Panjang LN = 16 cm, maka panjang KM persegipanjang. Nilai x, y, z dan p
adalah… berturut-turut adalah…
Penyelesaian: Penyelesaian:
LM KM 12 KM Cari nilai y:
=  =
LM LN 12 16 y 4 y 4
=  =
1=
KM 24 4  8 24 12
16 12y = 4  24
KM = 1  16 12y = 96
KM = 16 cm 96
y= =8
12
2. Perhatikan gambar berikut !
Nilai y = 8, Cari nilai x:
8 6
=  8  (6 + x) = 6  24
24 6  x
48 + 8x = 144
8x = 144 – 48
8x = 96
96
x= = 12
Jika PE = 3 cm, PR = 8 cm, QE = 6 cm, 8
maka panjang SE adalah… Nilai y = 8, x = 12, Cari nilai p:
8 6 8 6
Penyelesaian: =  =
p 6  12  18 p 36
PE = 3 cm
6p = 8  36
RE = PR – PE = 8 – 3 = 5 cm
6p = 288
QE = 6 cm
288
PE SE 3 SE p= = 48
=  = 6
RE QE 5 6 Nilai y = 8, x = 12, p = 48, Cari nilai z:
5  SE = 3  6 4 48 z 1 12  z
18 =  =
SE = = 3,6 cm 8 48 2 48
5

2  (12 + z) = 48 5. Perhatikan gambar berikut!
24 + 2z = 48
2z = 48 – 24
2z = 24
24
z= = 12
2
Jadi nilai x = 12, y = 8, z = 12, p = 48.
4. Panjang bayangan tugu karena Seorang pemuda menghitung lebar sungai

sinar Matahari adalah 15 m. Pada dengan menancapkan tongkat di B, C, D,
tempat dan saat yang sama, tongkat dan E (seperti pada gambar) sehingga DCA
sepanjang 1,5 m yang ditancapkan tegak segaris (A = Benda di seberang sungai).
lurus terhadap tanah mempunyai Lebar sungai AB adalah…
bayangan 3 m. Tinggi tugu adalah…
Penyelesaian:
Penyelesaian: Lebar sungai 12 m = 120 cm
Panjang bayangan tugu = 15 m Gunakan sifat perbandingan sebangun.
Panjang tongkat = 1,5 m DE CE
=
Panjang bayangan tongkat = 3 m AB BC
Tinggi Tugu = …? 4 3
=
Pjg Bygn Tugu Tinggi Tugu AB 120
=
Pjg Bygn Tongkat Tinggi Tongkat 3  AB = 4 × 120
3  AB = 480
15 Tinggi Tugu
= 480
3 1,5 AB = = 160 cm = 16 m
3
3  Tinggi Tugu = 15  1,5
22,5
Tinggi Tugu = = 7,5 m
3

B. KEKONGRUENAN
1. Dua Bangun Kongruen
Dua bangun datar dikatakan kongruen jika dan hanya jika memenuhi:
ii. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar.
iii. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama panjang
Contoh Bangun-Bangun Kongruen

C G
(i)
A B E F
Besar A = E, besar B = F, besar C = G
Panjang AB = EF, panjang AC = EG, panjang BC = FG
C R
(ii)
x x
o o
A B P Q
Besar A = P, besar B = Q, besar C = R
C T
(iii)
A B R S
Besar A = R, besar B = S, besar C = T
E D P O
(iv)
C M
A B K L
Besar A = K, B = L, C = M, D = O, E = P

2. Menghitung Panjang Sisi Dua Bangun Kongruen
C G
(i)
A B E F
Panjang AB = DE, AC = DF, BC = EF
C R
(ii) x x
o o
A B P Q
Panjang AB = PQ, AC = PR, BC = QR
C T
(iii)
A B R S
Panjang AB = RS, AC = RT, BC = ST
E D P O
(iv)
C M
A B K L
Panjang AB = KL, BC = LM, CD = MN, ED = NO

Contoh Soal:
1. Perhatikan gambar !
C F
A B D E
Pasangan sudut yang sama besar adalah…
A. A dengan D C. B dengan E
B. B dengan D D. C dengan F
Kunci jawaban: B
Penyelesaian
Besar sudut yang sama harus diapit oleh panjang sisi yang sama, maka
A = F (diapit oleh sisi 1 dan 3)
B = D (diapit oleh sisi 1 dan 2)
dan C = E (diapit oleh sisi 2 dan 3)
C F
x
x o o
A B D E
Segitiga ABC dan DEF kongruen.
Sisi yang sama panjang adalah…
A. AC = EF C. BC = EF
B. AB = DE D. BC = DE
Kunci jawaban: D
Penyelesaian
Panjang sisi yang sama harus diapit oleh besar sudut yang sama, maka
AB = EF (diapit oleh sudut x dan o)
BC = ED (diapit oleh suduti o dan kosong)
dan AC = FD (diapit oleh sudut x dan kosong)

SOAL LATIHAN 4.2
A. Pilihan Ganda
1. Pernyataan berikut ini yang benar adalah… Kunci Jawaban: A

A. 2 buah segitiga dikatakan kongruen Perhatikan gambar dibawah ini!
jika sisi-sisi yang bersesuaian C R
mempunyai perbandingan yang sama
B. 2 buah segitiga dikatakan kongruen
jika sudut-sudut yang bersesuaian 8 cm 10 cm
sama besar Q
B A P
C. 2 buah segitiga dikatakan kongruen
jika sisi-sisi yang bersesuaian sama Karena ABC dan PQR kongruen, maka
panjang PR = BC = 8 cm dan QR = 10 cm,
D. 2 buah segitiga dikatakan kongruen PQ2 = QR2 – PR2
jika 2 pasang sisi yang bersesuaian PQ = 10 2  8 2
sama panjang PQ = 100  64 = 36 = 6 cm.
Kunci Jawaban: C 1
Cukup Jelas. Luas PQR = at
2
1
2. Dua segitiga adalah kongruen. Alasan =  6  8 = 24 cm cm2
2
berikut benar, kecuali…
A. Sisi-sisi yang bersesuaian sama 4. Perhatikan gambar dibawah ini!
panjang
B. Sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar
C. Satu sudut sama besar dan kedua sisi
yang mengapit sudut itu sama panjang
Diketahui A = D dan B = E. ∆ABC
D. Dua sudut sama besar dan sisi yang
dan ∆DEF kongruen jika…
diapit oleh kedua sudut itu sama A. C = F C. AB = DF
panjang B. AB = DE D. BC = DF
Kunci Jawaban: C
Cukup Jelas.
Kunci Jawaban: B
∆ABC & ∆DEF kongruen
3. Segitiga ABC siku-siku di B kongruen
jika AB = DE
dengan segitiga PQR siku-siku di P. Jika
panjang BC = 8 cm dan QR = 10 cm, maka 5. Perhatikan
luas segitiga PQR adalah… gambar dibawah ini!
A. 24 cm² C. 48 cm²
B. 40 cm² D. 80 cm²

ABCD adalah persegi panjang. Kedua Kunci Jawaban: A
diagonal AC dan BD berpotongan di O. B = P
Segitiga yang kongruen dengan ∆AOB
adalah… 8. Perhatikan gambar dibawah ini!
A. ∆AOD C. ∆DOC Pada gambar di bawah
B. ∆DAB D. ∆BOC ini, diketahui ABCD
adalah layang-layang
Kunci Jawaban: C dengan diagonal AC dan
∆DOC BD berpotongan di O.
Berdasarkan gambar
6. Perhatikan gambar berikut: diatas, pernyataan yang
C salah adalah…
A. ∆ABO dan ∆CBO kongruen
B. ∆ABD dan ∆CBD kongruen
F E C. ∆ACD dan ∆ABC kongruen
G
D. ∆AOD dan ∆COD kongruen
Kunci Jawaban: C
A D B ∆ACD dan ∆ABC tidak kongruen
Segitiga ABC sama kaki AC = BC, CD garis
tinggi. Bila AE dan BF garis bagi. Banyak 9. Perhatikan gambar dibawah ini!
pasangan segitiga yang kongruen pada Pada gambar di atas,
gambar tersebut adalah… diketahui D = R dan
A. 4 pasang C. 6 pasang DE = PR. Jika ∆DEF
B. 5 pasang D. 7 pasang kongruen dengan
∆RPQ, maka DEF =
Kunci Jawaban: C A. QRP C. RQP
Segitiga kongruen ∆ADC & ∆BDC, ∆AFB B. RPQ D. PQR
& ∆BEA, ∆AEC & ∆BFC, ∆ADG & ∆BDG, ,
∆AFG & ∆AFG, ∆FGC & ∆EGC, Kunci Jawaban: B
DEF = RPQ
Gambar diatas adalah segitiga samakaki
dengan alas AB. AD dan BE adalah garis
tinggi pada sisi BC dan AC yang
berpotongan di titik P.
Diketahui ∆ABC siku-siku di A, ∆PQR Banyaknya pasangan
siku-siku di Q. Jika ∆ABC dan ∆PQR segitiga yang kongruen
kongruen, pernyataan di bawah ini yang adalah…
pasti benar adalah… A. 1 C. 3
A. B = P C. AC = QR B. 2 D. 4
B. AB = PQ D. BC = PR

Kunci Jawaban: C T = 55°
Segitiga yang kongruen: APE = BPD MKL = MLK = UST =  UTS
ABE = BAD 2 × MKL = 180 – 70
ADC = BEC 2 × MKL = 110
11. Perhatikan gambar dibawah ini! 110
MKL = = 55°
Gambar diatas adalah 2
jajargenjang ABCD 14. Perhatikan gambar dibawah ini!
dengan diagonal AC dan
BD yang berpotongan di
titik E. Banyaknya
pasangan segitiga yang kongruen adalah…
A. 4 C. 6
B. 5 D. 8 Gambar diatas menunjukkan segitiga ABC
Kunci Jawaban: A kongruen dengan segitiga PQR. Maka
Segitiga yang kongruen: AEB = CED, berturut-turut panjang sisi QR, besar
AED = BEC, ADB = CBD, ABC = sudut PQR dan besar sudut PRQ adalah…
CDA A. 11 cm, 60° dan 50°
B. 10 cm, 50° dan 60°
12. Perhatikan gambar dibawah ini! C. 9 cm, 50° dan 60°
D. 11 cm, 50° dan 60°
Kunci Jawaban: D
Segitiga yang kongruen: ABC = PQR
AB = PQ = 10 cm
AC = PR = 9 cm
Banyak pasangan segitiga kongruen …
BC = QR = 11 cm
pasang.
BAC = QPR = 70°
A. 1 C. 3
ACB = PRQ = 60°
B. 2 D. 4
ABC =  PQR = 50°
Kunci Jawaban: B
2 pasang.

Segitiga KLM
kongruen dengan
PanjangAB = 12 cm dan EG = 16 cm.
segitiga STU, maka
Panjang BF = …
besar sudut T
A. 12 cm C. 20 cm
adalah …
B. 16 cm D. 28 cm
A. 35° C. 55°
B. 50° D. 70°
Kunci Jawaban: B
Kunci Jawaban: C
AB = FE = GH = 12 cm
KLM dan STU sama kaki
EG = BF = AC = 16 cm
M = U = 70°

B. Uraian
1. Perhatikan gambar dibawah ini! 3. Perhatikan gambar !
Segitiga ABE dan segitiga BCD kongruen.

Luas segitiga ABE adalah…
Pada gambar diatas, segitiga ABC
kongruen dengan segitiga DEF. Panjang EF Penyelesaian:
adalah… CD = AE = 10 cm
BC = BE = 6 cm
Penyelesaian: BD = AB
ABC kongruen dengan DEF BD2 = CD2 – BC2
AB = DF = 5 cm
BD = 102  62
AC = DE = 6 cm
BD = 100  36
BC = EF = 7 cm
BD = 64
BD = 8 cm
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
Luas ABE = Luas CBD
1
= × alas × tinggi
2
1
= ×6×8
2
= 24 cm2
Diketahui AC =15 cm, GH = 20 cm. Panjang
EB adalah… 4. Perhatikan gambar !
Penyelesaian:
AC =15 cm, GH = 20 cm
AC = GE = BF = 15 cm
GH = FE = AB = 20 cm
EB = HE = BC
EB2 = BF2 + FE2
EB = 152  202 ∆ABC kongruen dengan ∆BDE, dengan AB
= BE. Besar ACB =…
EB = 225  400
Penyelesaian:
EB = 625
BAC = DBE = 60°
EB = 25 cm
BED = ABC = 50°

ACB =  BDE Kita cari tinggi segitiga = ET.
ACB + ABC + BAC = 180° ET2 = ED2 – TD2
ACB + 50° + 60° = 180° ET = 252  72
ACB + 110° = 180° ET = 625  49
ACB = 180° – 110° ET = 576
ACB = 70° ET = 24 cm
1
5. Segitiga ABC kongruen dengan segitiga Luas ADE = × alas × tinggi
2
ADE. Segitiga ABC sama kaki dengan AC = 1
BC = 25 cm dan AB = 14 cm. Luas segitiga = × 14 × 24 = 168 cm2
2
ADE adalah…
Penyelesaian:
AC = BC = 25 cm dan AB = 14 cm.
C E
25 cm
25 cm 25 cm 25 cm
A B A D
14 cm 14 cm
Karena ABC kongruen dengan ADE,

Maka AC = BC = AE = DE = 25 cm
AB = AD = 14 cm
Perhatikan ADE.
25 cm
25 cm
A D
T
7 cm 7 cm

BAB 5
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
A. TABUNG
1. Unsur-Unsur dan Jaring-Jaring Tabung
r
tutup = lingkaran
t
 selimut
r
d alas= lingkaran
2. Luas Permukaan dan Volume Tabung
r
Ltutup = r2 Luas Permukaan Tabung
L = Ltutup + Lalas + Lselimut
= r2 + r2 + 2rt
2r
= 2r2 + 2rt
t L = 2r (r + t)
Lselimut = 2rt
Volume Tabung
V = Lalas × tinggi
r
Lalas = r2 V = r2 × t
Keterangan: L = Luas kerucut

V = volume kerucut
d = diamater kerucut
r = jari-jari kerucut
t = tinggi kerucut
22
 = 3,14 atau  =
7

Contoh Soal:
22
1. Volume tabung dengan panjang diameter 7 cm dan tinggi 12 cm ( = ) adalah…
7
Penyelesaian
7
Diketahui : d = 7 cm, r = cm dan t = 12 cm
2
22 7 7
V = r2t = ×( × ) × 12 = 462 cm
3
7 2 2
2. Luas seluruh permukaan tabung tanpa tutup yang panjang jari-jarinya 7 cm dan tingginya
10 cm adalah…
Penyelesaian
Diketahui : r = 7 cm dan t = 10 cm
Ltanpa tutup = Lalas + Lselimut
= r2 + 2rt
22 22
=( × 7 × 7) + (2 × × 7 × 10)
7 7
= 154 + 440
= 594 cm2
3. Sebuah kaleng berbentuk tabung berdiameter 28 cm dan tinggi 60 cm penuh berisi

minyak. Minyak tersebut akan dituang ke dalam kaleng-kaleng kecil berdiamater 14 cm dan
tinggi 20 cm. Berapa banyak kaleng kecil yang diperlukan untuk menampung minyak dari
kaleng besar?
Penyelesaian
VKaleng Besar R 2T   14  14  60
Banyak kaleng kecil = = = = 12 Buah
VKaleng Kecil  .r 2 t   7  7  20
4. Sebuah bak air berbentuk tabung yang panjang diameternya 70 cm dan tinggi 1,5 m, penuh
terisi air. Setelah air dalam bak terpakai untuk mandi dan mencuci sebanyak 20 liter,
berapakah tinggi air dalam bak sekarang?
Penyelesaian
7
Diketahui: d = 70 cm, r = 35 = cm, t = 1,5 m = 150 cm
2
22 7 7
Vair semula = Vtabung = r2 × t = × × × 150 = 5.775 cm3
7 2 2
Vair terpakai = 2 liter = 2.000 cm3
Vair terpakai = r2 × t
Vair terpakai 2.000 2.000
tair terpakai = = = = 51,95 cm
πr 2
22 7 7
 
38,5
7 2 2
Tinggi sisa air = 150 cm – 51,95 cm = 98,05 cm

SOAL LATIHAN 5.1
A. Pilihan Ganda
Konsep Tabung Kunci Jawaban: A

t = 19 cm, r = 7 cm
1. Rumus luas selimut tabung adalah… Luas permukaan = 2r (r + t)
A. πr2 C. 2πr2 22
=2× × 7 × (7 + 19)
B. πrt D. 2πrt 7
= 44 × 26
Kunci Jawaban: D = 1.144 cm2
Luas selimut tabung = 2rt
4. Sebuah tangki berbentuk tabung
tertutup mempunyai volume 2.156 cm3.
Luas Permukaan Tabung 22
Jika panjang tangki 14 cm dan π = ,
7
2. Sebuah tabung berjari-jari 20 cm, maka luas permukaan tangki tersebut
volumenya 6280 cm3 dan π = 3,14. Luas adalah…
selimut tabung tersebut adalah…. A. 776 cm2 C. 3.696 cm2
A. 628 cm2 C. 6280 cm2 B. 924 cm2 D. 4.312 cm2
B. 1256 cm2 D. 12560 cm2
Kunci Jawaban: B
Kunci Jawaban: A 22
Volume = 2.156 cm3, π =
r = 20 cm 7
Volume = 6280 cm3 Panjang tangki = t = 14 cm
π = 3,14. V = r2t
V = r2t V 2156 2156
r2 = = = = 49
V 6280 6280 t 22 44
t= = = = 5 cm 14
r 2
3,14  20  20 1256 7
Luas selimut tabung: r = 49 = 7 cm
= 2rt Luas permukaan = 2r (r + t)
= 2 × 3,14 × 20 × 5 22
=2× × 7 × (7 + 14)
= 628 cm2 7
= 44 × 21
3. Jika tinggi tabung adalah 19 cm panjang = 924 cm2
jari-jari lingkaran alas tabung adalah 7
cm, maka luas permukaan tabung adalah… 5. Sebuah tabung terbuka terbuat dari seng
A. 1.144 cm2 C. 4.144 cm2 dengan jari-jari alasnya 14 cm, tinggi 20
B. 1.414 cm2 D. 4.414 cm2 22
cm. Jika π = , luas seng yang diperlukan
7

untuk membuat tabung itu adalah…
A. 1.232 cm2 C. 1. 760 cm2 Kunci Jawaban: A
B. 1.496 cm2 D. 2.992 cm2 r = 7 cm
22
t = 20 cm, π =
Kunci Jawaban: D 7
22 Lsisi = Lpermukaan (tanpa tutup)
r = 14 cm, t = 20 cm, π = ,
7 = r2 + 2rt
Luas seng = Luas permukaan 22 22
=( × 7 × 7)+(2 × × 7 × 20)
= 2r (r + t) 7 7
=2×
22
× 14 × (14 + 20) = 154 + 880
7 = 1.034 cm2
= 88 × 34
= 2.992 cm2 8. Tabung tanpa tutup dengan diameter 20
cm dan tinggi 25 cm, maka luas
6. Tabung dengan panjang jari-jari alas 10 permukaannya adalah…
cm berisi minyak setinggi 14 cm. Ke dalam A. 1.099 cm2 C. 4.158 cm2
tabung itu dimasukkan lagi sebanyak 1,884 B. 1.884 cm2 D. 4.929 cm2
liter. Tinggi minyak dalam tabung
sekarang adalah… ( = 3,14) Kunci Jawaban: B
A. 16 cm C. 19 cm 20
d = 20 cm, maka r = = 10 cm
B. 18 cm D. 20 cm 2
Kunci Jawaban: D t = 25 cm, π = 3,14
r = 10 cm, tmula-mula = 14 cm Luas permukaan (tanpa tutup)
Volume minyak tambahan = 1,884 liter = r2 + 2rt
= 1,884 dm3 = (3,14 × 10 × 10) + (2 × 3,14 × 10 × 25)
= 1.884 cm3 = 314 + 1.570
V = r2t = 1.884 = 1.884 cm2
V
Tinggi minyak tambahan =
r 2 9. Jika tinggi tabung 16 cm dan jari-jari
1.884 22
= alasnya 7 cm (π = ), maka luas
3,14  10  10 7
1884 permukaan tabung adalah…
= = 6 cm A. 1.112 cm2 C. 858 cm2
314
Tinggi minyak dalam tabung sekarang B. 1.012 cm2 D. 704 cm2
= 14 + 6 = 20 cm Kunci Jawaban: B
22
t = 16 cm, r = 7 cm, π =
7. Panjang jari-jari alas sebuah tabung 7
tanpa tutup 7 cm. Jika tinggi tabung 20 Luas permukaan
cm maka luas sisi tabung itu adalah… = 2r (r + t)
A. 1.034 cm2 C. 880 cm2 =2×
22
× 7 × (7 + 16)
B. 1.043 cm2 D. 517 cm2 7
= 44 × 23
= 1.012 cm2
10. Ari membuat dua tabung tertutup dari Kunci Jawaban: C
kertas karton dengan ukuran diameter 14 t = 28 cm
cm dan tinggi 35 cm. Jika kertas karton d = 10 cm, maka r = 5 cm
yang tersedia berukuran 100 cm x 50 cm, Luas kertas = Luas selimut tabung
luas kertas karton yang tersisa… = 2rt
A. 1.304 cm2 C. 3.152 cm2 22
2
=2× × 5 × 28
B. 1.920 cm D. 3.460 cm2 7
= 880 cm2
Kunci Jawaban:
d = 14 cm, maka r = 7 cm Jari-Jari, Diameter, Tinggi Tabung
t = 35 cm
Karton tang tersedia = 100 cm x 50 cm 12. Volume sebuah tabung adalah 785 cm3
Luas karton tersedia = 100 cm x 50 cm dengan tinggi 10 cm, maka jari-jari tabung
= 5000 cm2 adalah…
Luas 2 buah tabung = 2  Luas tabung A. 5 cm C. 20 cm
= 2  [2r (r + t)] B. 15 cm D. 25 cm
22
= 2  [2 × × 7 × (7 + 35)]
7 Kunci Jawaban: A
= 2  [44 × (42)] Volume = 785 cm3
= 2  [1.848] t = 10 cm (Ingat: V = r2t)
= 3.696 cm2 V 785 785
Luas kertas karton yang tersisa r2 = = = = 25
t 3,14  10 31,4
= 5.000 – 3.696 r = 25 = 5 cm
= 1.304 cm2
13. Suatu tangki gas berbentuk tabung dapat
diisi penuh 7,7 L. Jika tinggi tabung 50 cm
22
dan π = , maka panjang jari-jari tabung
Maju 7
Asli Madu Asli adalah…
A. 3,5 cm C. 14 cm
B. 7 cm D. 21 cm
Sebuah kaleng susu berbentuk tabung.
Tinggi tabung 28 cm dan diameternya 10
Kunci Jawaban: B
cm. Jika bagian selimut tabung hendak
Volume = 7,7 L
dipasangi label merk dari kertas, maka
= 7,7 × 1.000 cm3
luas kertas yang diperlukan adalah… (π =
= 7.700 cm3
22
) 22
7 t = 50 cm, π =
7
A. 3.080 cm2 C. 880 cm2
V 7700 7700 7
B. 1.760 cm2 D. 440 cm2 r2 = = = = 7700 ×
t 22 1100 1100
 50
7 7

r2 = 7 × 7 = 49 A. 198 cm3 C. 4.158 cm3
r = 49 = 7 cm B. 1.386 cm3 D. 8.316 cm3
14. Jika tabung dengan luas permukaan 471 Kunci Jawaban: C

cm2 dan jari-jari 5 cm, maka tinggi tabung r = 21 cm, t = 3 cm
adalah… (π = 3,14) V = r2t =
22
× 21 × 21 × 3 = 4.158 cm3
A. 18 cm C. 10 cm 7
B. 14 cm D. 7 cm 17. Perhatikan gambar berikut!
Kunci Jawaban: C 6 cm
L.permukaan = 471 cm2
r = 5 cm, π = 3,14
Lpermukaan = 2r (r + t) 28 cm
471 = 2 × 3,14 × 5 × (5 + t)
471 = 31,4 × (5 + t)
471
5+t=
31,4 Volume tabung di samping, dengan π = 22
7
5 + t = 15
adalah…
t = 15 – 5
A. 168 cm3 C. 792 cm3
t = 10 cm
B. 252 cm3 D. 3.168 cm3
15. Kaleng minyak goreng berbentuk tabung

Kunci Jawaban:
berisi penuh 0,924 L. Jika diameternya 14
r = 6 cm, t = 28 cm
22
cm dan π = , maka tinggi kaleng adalah… V = r2t =
22
× 6 × 6 × 28 = 3.168 cm3
7 7
A. 4 cm C. 8 cm
B. 6 cm D. 10 cm 18. Diketahui tabung yang tingginya 10 cm dan
luas selimut 440 cm2, maka volume tabung
Kunci Jawaban: B tersebut adalah…
Volume = 0,924 L = 0,924 × 1.000 A. 1.535 cm3 C. 1.545 cm3
= 924 cm3 B. 1.540 cm3 D. 1.550 cm3
14
d = 14 cm, maka r = = 7 cm
2 Kunci Jawaban: B
V = r2t t = 10 cm, Lselimut = 440 cm2
V 924 924 Lselimut = 2rt
t= = = = 6 cm
r 2
22
77
154 LSe lim ut 440 440
r= = =
7 2t 22 440
2   10
7 7
Volume Tabung 440  7
r= = 7 cm
16. Suatu tabung dengan panjang jari-jari 21 440
cm dan tinggi 3 cm, maka volume tabung 22
V = r2t = × 7 × 7 × 10 = 1.540 cm3
adalah… 7

19. Sebatang pipa berbentuk tabung dengan 1 1
Volume tabung = r2t
panjang 14 m. Jika keliling alasnya 44 m 2 2
22 1 22 7 7
dan π = , volume pipa tersebut adalah… = × × × × 15
7 2 7 2 2
A. 2.156 m3 C. 3.156 m3 = 288,75 cm3
B. 2.165 m3 D. 3.165 m3 2
Volume air = × bagian
3
Kunci Jawaban: A 2
= × 288,75
22 3
Panjang tabung = t = 14 m, π = = 192,5 cm3
7
Keliling alasnya = 44 m
K.alas = K.lingkaran = 44 m 21. Dua buah tabung mempunyai tinggi yang
2πr = 44 sama dan masing-masing berjari-jari 6 cm
22 dan 8 cm. Jika volume masing-masing V1
2× × r = 44 dan V2, maka V1 : V2 adalah…
7
44  r A. 3 : 4 C. 3 : 9
= 44 B. 9 : 16 D. 6 : 16
7
44 × r = 44 × 7 Kunci Jawaban: B
 .r12 .t 6
2
44  7 V1 36 9
r= = 7 cm = = 2 = = = 9 : 16
44 V 2  .r2 .t 8
2
64 16
22
V = r2t = × 7 × 7 × 14 = 2.156 cm3
7 22. Sebuah bak penampungan berbentuk
tabung dengan tingginya 2 meter dan
20. Perhatikan penampang bak berbentuk panjang jari-jari 7 dm yang terisi penuh
setengah tabung berikut! air. Jika air yang keluar melalui kran rata-
rata 7 liter per menit, waktu yang
diperlukan untuk menghabiskan air dalam
bak itu adalah…
A. 4 jam
B. 4 jam 20 menit
C. 7 jam
D. 7 jam 20 menit
Dua pertiga bagian dari bak tersebut Kunci Jawaban: D
berisi air. Volume air dalam bak adalah… t = 2 m = 20 dm, dan r = 7 dm
A. 88,75 m3 C. 192,50 m3 Rata-rata air keluar = 7 ltr/menit
B. 96,25 m3 D. 385 m3 Volume air = Volume tabung
Kunci Jawaban: C = r2t
t = 15 m = 15 cm 22
= × 7 × 7 × 20
7 7
d = 7 m, maka r = m
2 = 3.080 cm3
2
Volume air = × bagian
3 Volume
Waktu =
Rata  rata air keluar
3080 24. Sebuah kaleng berbentuk tabung
=
7 berdiameter 21 cm dan tinggi 24 cm penuh
= 440 menit berisi minyak. Jika minyak itu, akan
= 7 jam 20 menit dipindah kaleng-kaleng kecil dengan
volume masing-masing 250 ml, maka
23. Sebuah drum minyak berbentuk tabung banyak kaleng yang akan terisi penuh
memiliki diameter 84 cm dan tinggi 1 m. adalah … kaleng
Jika harga 1 liter minyak Rp 1.100,00 maka A. 31 C. 33
hitunglah harga untuk membeli 1 drum B. 32 D. 34
minyak!
A. Rp 609.400,- Kunci Jawaban: C
B. Rp 609.840,- 21
d = 21 cm, maka r = cm
C. Rp 709.840,- 2
D. Rp 909.840,- t = 24 cm
Volume kaleng kecil = 250 ml.
Kunci Jawaban: B Volume kaleng = r2t
Ingat 1 dm3 = 1 liter 22 21 21
= × × × 24
84 42 7 2 2
d = 84 cm, r = = 42 cm = dm
2 10 = 22 × 3 × 21 × 6
t = 1 m = 10 dm = 8316 cm3
22 42 42 = 8316 ml
V = r2t = × × × 10
7 10 10 Banyak kaleng yang akan terisi penuh:
5.544 8316
= = 554,4 dm3 = 554,4 liter =
10 250
Harga untuk membeli 1 drum minyak: = 33,264
= 554,4 × Rp 1.100 = 33 kaleng
= Rp 609.840

B. Uraian
1. Tinggi sebuah tabung 15 cm. Jika luas V 1078 1078

r2 = = = = 49
selimut tabung 1.320 cm2 dan π =
22
,
t 22 22
7
7 7
hitunglah: r = 49 = 7 cm
a. Jari-jari tabung b. Luas selimut tabung
b. Luas tabung Lselimut = 2rt
c. Volume tabung 22
=2× ×7×7
Penyelesaian: 7
22 = 308 cm2
t = 15 cm, π = ,
7 c. Luas permukaan tabung
L.selimut = 1.320 cm2 Luas tabung = 2r (r + t)
a. Panjang jari-jari tabung 22
=2× × 7 × (7 + 7)
Lselimut = 2rt 7
L.selimut 1320 = 44 × 14
r= =
2πt 22 = 616 cm2
2   15
7
1320 7 3. Volume tabung adalah 18.840 cm3 dan
r= = 1320 × = 14 cm tinggi 15 cm. Hitung jari-jari dan luas
660 660
7 selimut tabung (π = 3,14)
b. Luas tabung
Luas tabung = 2r (r + t) Penyelesaian:
22 V = 18.840 cm3 dan t = 15 cm
=2× × 14 × (14 + 15)
7 a. Jari-jari tabung
= 88 × 29 V = r2t
= 2.552 cm2 V 18.840 18.840
r2 = = = = 400
c. Volume tabung t 3,14  15 47,1
22 r = 400 = 20 cm
V = r2t= ×14×14×15=9.240 cm3
7 b. Luas selimut tabung
Lselimut = 2rt
2. Volume tabung adalah 1.078 cm3. Jika = 2 × 3,14 × 20 × 15
tinggi tabung 7 cm, hitunglah: = 1.884 cm2
a. Jari-jari tabung
b. Luas selimut tabung 4. Sebuah tabung diketahui mem-
c. Luas permukaan tabung punyai panjang diameter 20 cm dan tinggi
50 cm. Jika π = 3,14, hitunglah volumenya?
V = 1.078 cm3 dan t = 7 cm 20
a. Jari-jari tabung d = 20 cm, maka r = = 10 cm
2
V = r2t
t = 50 cm, dan π = 3,14

V = r2t = 3,14×10×10×50= 15.700 cm3 8. Luas selimut tabung tanpa tutup adalah
456π cm². Perbandingan tinggi dan jari-
5. Volume sebuah tabung 1540 cm3. Bila jari- jari tabung 2 : 1. Hitunglah volume tabung!
jari tabung 7 cm, maka luas sisi tabung
tertutup itu adalah… Penyelesaian:
L.selimut = 456π cm²
Penyelesaian: Tinggi : Jari-jari = 2 : 1
V = 1540 cm3 t 2
=  t = 2r
r = 7 cm (Ingat: V = r2t) r 1
V 1540 1540 Lselimut = 2rt
t= = = = 10 cm
r 2 22 154 576π = 2 ×  × r × (2r)
77
7 576π = 4.r2
Luas sisi = Luas tabung 576
r2 = = 144
= 2r (r + t) 4
=2×
22
× 7 × (7 + 7) r = 144 = 12 cm
7 Karena r = 12, maka t = 2r
= 44 × 14 t = 2 × 12
= 616 cm2 t = 24 cm
22
2 V = r2t = ×12×12×14 = 6.336 cm3
6. Luas selimut tabung = 176 cm . Jika 7
panjang jari-jari 7 cm, hitung volume
tabung! 9. Sebuah tabung diketahui luas
Penyelesaian: 2
permukaannya 4.400 cm . Jika jari-jarinya
L.selimut = 176 cm2 22
14 cm dan π = , hitunglah tinggi tabung
r = 7 cm 7
Lselimut = 2rt = 176 cm2 itu!
L.selimut 176 176
t= = = = 4 cm
2πr 22
2 7 44 Penyelesaian:
7 Lpermukaan = 4.400 cm2
V = r2t =
22
×7×7×4= 616 cm3 r = 14 cm, dan π = 3,14
7
Lpermukaan = 2r (r + t)
7. Volume tabung yang berjari-jari 3,5 cm 22
4.400 = 2 × × 14 × (14 + t)
22 7
dengan tinggi 10 cm dan π = adalah…
7 4.400 = 88 × (14 + t)
4.400
5+t=
Penyelesaian: 88
r = 3,5 cm =
7
cm 5 + t = 50
2 t = 50 – 5 = 45 cm
22 7 7
V = r2t = × × × 10 = 385 cm3
7 2 2

10. Sepotong pipa besi yang berbentuk V 70.400 70.400
r2 = = = = 1.600
(tabung), panjangnya 4 m dan jari-jarinya t 22 44
 14
7 mm. Hitunglah: 7
a. Volume pipa besi r= 1600 = 40 cm
b. Berapa kg berat besi jika setiap 1 cm3
beratnya 12 gr? 13. Sebanyak 1.540 liter oli dituangkan
Penyelesaian: ke dalam tangki berbentuk tabung
Panjang tabung = t = 4 m = 400 cm berdiameter 140 cm. Berapa cm
r = 7 mm = 70 cm kedalaman oli dalam tabung?
a. Volume pipa Penyelesaian:
V = r2t Volume = 1.540 liter = 1.540 dm3
= 3,14 × 70 × 70 × 400 140
d = 140 cm, r = = 70 cm = 7 dm
= 6.154.400 cm3 2
Kedalaman oli = tinggi tabung
b. Berapa kg berat besi jika setiap 1 cm3 V = r2t
beratnya 12 gr? V 1.540 1.540
6.154.400 t= = = = 10 dm
Berat besi = r 2 22
 7  7 154
12 7
= 512.867 gr t = 10 dm = 100 cm
= 512,867 kg
14. Sebuah tabung berdiameter 28 cm dan
11. Sebuah bak air berbetuk tabung dengan tinggi 16 cm akan dibungkus menggunakan
alas berbentuk lingkaran berjari-jari 20 plastik parcel. Jika harga plastik parcel
cm. Bak itu dalamnya 50 cm. Tentukan Rp2.700,00/m2, hitunglah:
volume air dalam bak tersebut! a. Luas plastik untuk membungkus 5 buah
tabung!
Penyelesaian: b. Biaya untuk membeli plastik parcel
Ingat 1 dm3 = 1 liter sebanyak 5 buah tabung!
r = 20 cm = 2 dm Penyelesaian:
Bak itu dalamnya = t = 50 cm = 5 dm d = 28 cm, maka r = 14 cm = 0,14 m
t = 16 cm = 0,16 m
V = r2t = 3,14 × 2 × 2 × 5 a. Luas plastik = Luas tabung
= 62,8 dm3 = 2r (r + t)
= 62,8 liter 22
=2× × 0,14 ×(0,14 + 0,16)
7
12. Suatu tangki berbentuk tabung berisi = 0,88 × (0,3)
70.400 liter air. Jika tinggi air dalam = 0,264 m2
tangki 1,4 m, maka jari-jari tangki adalah… b. Biaya untuk membeli plastik parcel
Penyelesaian: sebanyak 5 buah tabung
Volume = 70.400 liter = 70.400 dm3 = 5 × Luas plastik × Harga plastik
t = 1,4 m = 14 dm = 5 × 0,264 × 2.700
V = r2t = Rp 3.564

15. Sebuah penampung minyak berbentuk 16. Sebatang pipa berbentuk tabung dengan
tabung dengan keliling alasnya 50,24 m 1
panjang 14 m. Jika keliling alasnya 25 m
dan tingginya 10 m. Sisi atas dan sisi 7
lengkungnya akan dicat. Jika untuk 22
2 dan π = , volume pipa tersebut adalah…
mengecat 1 m memerlukan biaya 7
Rp30.000,00, berapa biaya yang
dibutuhkan untuk mengecat penampung Penyelesaian:
minyak itu? 22
Panjang tabung = t = 14 m, π =
7
Penyelesaian: 1 175
Keliling alasnya = 25 m= m
K.alas = 50,24 m 7 7
t = 10 m K.alas = K.lingkaran
Kalas = Klingkaran 175
50,24 = 2πr 2πr =
7
50,24 50,24 50,24 22 175
r= = = =8m 2× ×r=
2 2  3,14 6,28 7 7
44  r 175
=
Luas yang dicat 7 7
= L.sisi atas + L.sisi lengkungnya 7 × (44 × r) = 7 × 175
= L.tutup + L.selimut 7  175
r= =4m
= πr2 + 2rt 44  7
= (3,14 × 8 × 8)+(2× 3,14 × 8 × 10) 22
V = r2t = × 4 × 4 × 14 = 704 cm3
= 200,96 + 502,4 7
= 703,36 m2
Biaya yang dibutuhkan untuk mengecat =
Luas yang dicat × Harga
= 703,36 × 30.000
= Rp 21.100.800

B. KERUCUT
1. Unsur-Unsur dan Jaring-Jaring Kerucut
Selimut kerucut
s
t 
r
r
d alas = lingkaran
s2 = r 2 + t 2
r 2 = s2 – t 2
t2 = s2 – r2
Keterangan: d = diamater kerucut

t = tinggi kerucut
s = garis pelukis
2. Luas Permukaan dan Volume Kerucut
Luas Permukaan Kerucut

Lselimut = rs L = Lalas + Lselimut
= r2 + rs
L = r (r + s)
r
Lalas = r2 Volume Tabung
V = × Lalas × tinggi
Keterangan: L = Luas kerucut
V = volume kerucut V = r2t
d = diamater kerucut
t = tinggi kerucut
s = garis pelukis
22
 = 3,14 atau  =
7

Contoh Soal
1. Diameter alas kerucut 20 cm, sedangkan tingginya 24 cm. Luas seluruh bidang sisi kerucut
adalah … (π = 3,14)
Penyelesaian:
Diketahui: d = 20, maka r = 10 cm, t = 24 cm
s2 = r 2 + t 2
s = 10 2  24 2 = 100  576 = 676 = 26 cm
L = r (r + s)
= 3,14 × 10 × (10 + 26)
= 31,4 × (36)
= 1.130,4 cm2
2. Volume kerucut dengan panjang jari-jari 5 cm, dan tinggi 12 cm ( = 3,14) adalah…
Penyelesaian:
Diketahui: r = 5 cm dan t = 12 cm
1
V= × r2t
3
1
= × 3,14 × (5 × 5) × 12
3
= 314 cm
3
3. Dea membuat topi berbentuk kerucut dari bahan kertas karton. Diketahui tinggi topi 12
cm dan diameter alasnya 10 cm. berapakah luas minimal kertas karton yang diperlukan Dea
untuk membuat topi tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: t = 12 cm
d = 10 cm  r = 5 cm
s2 = r 2 + t 2
s = 52  12 2
s = 25  144
s = 169
s = 13 cm
L = r (r + s)
= 3,14 × 5 × (5 + 13)
= 15,7 × (18)
= 282,6 cm2

4. Perhatikan gambar yang terbentuk dari kerucut dan tabung!
39 cm
15 cm
14 cm
22
Luas permukaan bangun tersebut adalah… ( = )
7
Penyelesaian
Diketahui : d = 14 cm, r = 7 cm,
t(tabung )= 15 cm dan t(kerucut) = (39 – 15) = 24 cm
2 2 2
s =t +r
s = 24 2  7 2 = 576  49 = 625 = 25 cm
Luas Permukaan Bangun:
L = L.alas + L.selimut tabung + L.selimut kerucut
L = r2 + 2rt + rs
22 22 22
= × (7 × 7) + (2 × × 7 × 15)+ ( × 7 × 25)
7 7 7
= 154 +660 + 550
= 1.364 cm2

SOAL LATIHAN 5.2
A. Pilihan Ganda
Luas kerucut 4. Jari-jari alas sebuah kerucut 3,5 cm dan

tingginya 12 cm.
1. Luas selimut kerucut dengan jari-jari 7 cm 22
Jika digunakan  = , maka luas kerucut
dan tinggi 24 cm adalah… 7
A. 1.100 cm2 C. 550 cm2 itu adalah…
B. 1.056 cm2 D. 528 cm2 A. 132 cm2 C. 176 cm2
Kunci Jawaban: C B. 154 cm2 D. 198 cm2
r = 7 cm, t = 24 cm Kunci Jawaban: C
s2 = r 2 + t 2 7 22
r = 3,5 cm = cm, t = 12 cm,  =
s= 72  242 = 49  576 = 625 = 25 2 7
22 s2 = r 2 + t 2
L.selimut =rs = ×7×25 = 550 cm2
7 s= 3,52  122 = 12,25  144
s= 156,25 = 12,5 cm
2. Luas selimut kerucut yang panjang garis Luas kerucut = r (r + s)
pelukisnya 10 cm dan diameter alasnya 12 22 7
cm adalah… = × × (3,5 + 12,5)
7 2
A. 94,2 cm2 C. 282,6 cm2 = 11 × 16
B. 150,4 cm2 D. 376,8 cm2 = 176 cm2
Kunci Jawaban: B
s = 10 cm, d = 12 cm, r = 6 cm 5. Sebuah kerucut berjari-jari 5 cm dan
t2 = s2 – r2 tinggi 12 cm. Luas seluruh sisi kerucut itu
t = 102  62 = 100  36 = 64 = 8 adalah… (π = 3,14)
Luas selimut = rs = 3,14 × 6 × 8 A. 180,00 cm2 C. 282,60 cm2
= 150,72 cm2 B. 188,40 cm2 D. 942,00 cm2
3. Diameter kerucut 10 cm dan tingginya 12 Kunci Jawaban: C

cm. Luas selimut kerucut adalah… r = 5 cm, t = 12 cm, π = 3,14
A. 94,2 cm2 C. 188,4 cm2 s2 = r 2 + t 2
B. 102,05 cm2 D. 204,1 cm2 s= 52  122 = 25  144
Kunci Jawaban: D s= 169 = 13 cm
d = 10 cm, maka r = 5 cm
t = 12 cm (Ingat: s2 = r2 + t2)
L.sisi kerucut = r (r + s)
s = 52  122 = 25  144 = 169 = 13 = 3,14 × 5 × (5 + 13)
L.selimut = rs = 3,14 × 5 × 13 = 15,7 × 18
= 204,1 cm2 = 282,60 cm2

6. Suatu kerucut dengan jari-jari 20 cm dan 9. Suatu kerucut jari-jarinya 7 cm dan
tinggi 21 cm, maka luas permukaan kerucut 22
tingginya 24 cm. Jika π = , maka luas
adalah… 7
A. 1.318,8 cm2 C. 9.240 cm2 seluruh permukaan kerucut tersebut
B. 2.574,8 cm2 D. 12.760 cm2 adalah…
A. 682 cm2 C. 726 cm2
Kunci Jawaban: B B. 704 cm2 D. 752 cm2
r = 20 cm, t = 21 cm (s2 = r2 + t2)
s = 202  212 = 400  441 = 841 = 29 Kunci Jawaban: B
L.permukaan = r (r + s) 22
r = 7 cm, t = 24 cm, π =
= 3,14 × 20 × (20 + 21) 7
= 62,8 × 41 (Ingat: s2 = r2 + t2)
= 2.574,8 cm2 s = 72  242 = 49  576 = 625 = 25
L.permukaan = r (r + s)
7. Sebuah kerucut berjari-jari 6 cm dan 22
= × 7 × (7 + 25)
tinggi 8 cm, maka luas sisi kerucut adalah 7
… = 22 × 32
A. 301,44 cm2 C. 50,24 cm2 = 704 cm2
B. 263,76 cm2 D. 43,96 cm2
Kunci Jawaban: A 10. Pak guru akan membuat satu
r = 6 cm, t = 8 cm (Ingat: s2 = r2 + t2) model kerucut dari karton. Jika panjang
s = 62  82 = 36  64 = 100 = 10 garis pelukisnya 10 cm, jari-jarinya 6
L.permukaan = r (r + s) cm, dan π = 3,14, sedangkan karton
= 3,14 × 6 × (6 + 10) yang tersedia 400 cm2, sisa karton
= 18,84 × 16 yang tidak terpakai adalah…
= 301,44 cm2 A. 60,88 cm2 C. 339,12 cm2
B. 63,50 cm2 D. 400 cm2
8. Sebuah kerucut dengan diameter 16 cm
dan tinggi 15 cm. Luas kerucut tersebut Kunci Jawaban: A
adalah… s = 12 cm, r = 6 cm, π = 3,14
A. 314 cm2 C. 628 cm2 Karton yang tersedia 400 cm2,
B. 527,52 cm2 D. 1.004,8 cm2 L.kerucut = r (r + s)
Kunci Jawaban: C = 3,14 × 6 × (6 + 12)
d = 16 cm, maka r = 8 cm = 18,84 × 18
t = 15 cm = 339,12 cm2
s2 = r 2 + t 2 Sisa karton yang tidak terpakai
= 400 – 339,12
s = 82  152 = 64  225 = 289 = 17
= 60,88 cm2
L.permukaan = r (r + s)
= 3,14 × 8 × (8 + 17)
= 25,12 × 25
= 628 cm2

11. Noni ingin membuat topi ulang tahun Luas bahan yang digunakan untuk membuat
berbentuk kerucut. Jika diameter alasnya kap lampu tersebut:
adalah 24 cm dan panjang garis pelukisnya = Lkerucut keseluruhan – Lkap atas
13 cm, maka luas topi ulang tahun Noni = r1s1 – r2s2
adalah… =  (r1s1 – r2s2)
A. 489,84 cm2 C. 490 cm2 =  (9 × 15 – 3 × 5)
B. 565,2 cm2 D. 942 cm2 =  (135 – 15)
= 120 cm2
Kunci Jawaban: A
d = 24 cm, maka r = 12 cm 13. Perhatikan gambar dibawah ini!
s = 13 cm, π = 3,14
L.topi = L.selimut = rs
= 3,14 × 12 × 13 12 cm
= 489,84 cm2
12. Sebuah kap lampu berbentuk kerucut 8 cm

terpancung seperti tampak pada gambar
dibawah ini.
10 cm
Luas seluruh permukaan bangun diatas
adalah…
A. 140π cm2 C. 165π cm2
B. 145π cm2 D. 170π cm2
Kunci Jawaban: D
dtabung = dkerucut = 10 cm
Jika diameter bagian atas 6 cm dan rtabung = rkerucut = 5 cm
diameter bagian bawah 18 cm, maka luas ttabung = 8 cm
bahan yang digunakan untuk membuat kap tkerucut = 12 cm
lampu tersebut adalah… Garis pelukis kerucut: s2 = r2 + t2
A. 60 cm2 C. 120 cm2 s = 5 2  12 2 = 25  144 = 169 = 13
B. 67,5 cm2 D. 135 cm2 Luas seluruh permukaan bangun diatas:
Kunci Jawaban: C = Lalas tabung + Lselimut tabung + Lselimut kerucut
Ingat kap lampu tanpa alas! = r2 + 2rt + rs
Kap lampu keseluruhan: = ( × 5 × 5) + (2 × 5 × 8) + ( × 5 × 13)
d = 18 cm, maka r = 9 cm = 25 + 80 + 65
s = 5 + 10 = 15 cm = 170 cm2
Bagian atas kap lampu:
s = 5 cm

14. Roni akan membuat 40 topi ulang tahun 16. Suatu kerucut mempunyai panjang garis
berbentuk kerucut. Ukuran topi tersebut pelukis 13 cm dan keliling alasnya 31,4 cm.
berdiameter 20 cm dan tinggi 24 cm. Jika π = 3,14, maka tinggi kerucut adalah…
Seluruh bagian luar akan ditutup kertas A. 5 cm C. 10 cm
manila warna merah. Luas minimum kertas B. 7 cm D. 12 cm
manila yang diperlukan Roni adalah… Kunci Jawaban: D
A. 32.506 cm2 C. 34.606 cm2 s = 13 cm, π = 3,14
2
B. 32.656 cm D. 38.456 cm2 K.alas = 31,4
2r = 31,4
Kunci Jawaban: B 31,4 31,4 31,4
d = 20 cm, maka r = 10 cm r= = = = 5 cm
2 2  3,14 6,28
t = 24 cm
Tinggi kerucut: t2 = s2 – r2
Akan membuat 40 topi
Garis pelukis kerucut: s2 = r2 + t2 t= 132  52 = 169  25
t= 144 = 12 cm
s = 10 2  24 2 = 100  576 = 676 = 26
Luas 1 buah topi = Lselimut kerucut
17. Sebuah kerucut panjang jari-jari alasnya
= rs
10 cm. Jika volumenya 4.710 cm3, maka
= 3,14 × 10 × 26
tinggi kerucut adalah…
= 816,4 cm2
A. 45 cm C. 18 cm
Luas minimum kertas manila yang
B. 20 cm D. 12 cm
diperlukan Roni:
= 40 × Luas 1 buah topi
Kunci Jawaban: A
= 40 × 816,4
V = 4.710 cm3, r = 10 cm
= 32.656 cm2
1
V= × r2t
3
3V 3  4.710
Jari-jari, Diameter, Tinggi Kerucut t= =
r 2
3,14  10  10
15. Volume kerucut 1.232 cm3 dan jari-jari
14130
t= = 45 cm
lingkaran alas 7 cm, maka tinggi kerucut 314
adalah…
A. 18 cm C. 22 cm
B. 20 cm D. 24 cm Volume Kerucut
Kunci Jawaban: D 18. Sebuah kerucut setinggi 30 cm memiliki

V = 1.232 cm3, r = 7 cm 22
alas dengan keliling 66 cm. Jika  = ,
1 7
V= × r2t
3 maka volume kerucut itu adalah…
3V 3 1.232 3696 A. 13.860 cm3 C. 1.283,3 cm3
t= = = = 24 cm
r 2
22 154 B. 3.465 cm3 D. 1.232 cm3
77
7

Kunci Jawaban: B V =
1
× r2t
22 3
t = 30 cm,  = 21 21
1 22
7 = × × × × 30
K.alas = 66 cm, 3 7 2 2
2πr = 66 = 3.465 cm3
66 33 7
r= = = 33 × = 10,5 cm 21. Jari-jari suatu kerucut adalah 9 cm dan
2 22 22
7 garis pelukisnya 15 cm, maka volumenya
1 adalah…
V = × r2t
3 A. 113,04 cm3 C. 1.017,36 cm3
3
1 22 B. 339,12cm D. 3.052,08 cm3
= × × 10,5 ×10,5 × 30
3 7 Kunci Jawaban: C
= 3.465 cm3 r = 9 cm, s = 15 cm, π = 3,14
t2 = s2 – r2
19. Volume kerucut yang panjang diameter t= 152  92 = 225  81 = 144 = 12
alasnya 20 cm dan tinggi 12 cm (π = 3,14) 1 2
Vkerucut = × r t
adalah… 3
A. 1.256 cm3 C. 5.024 cm3 =
1
× 3,14 × 9 × 9 × 12
3
B. 1.884 cm D. 7.536 cm3 3
= 1.017,36 cm3
Kunci Jawaban: A
20 22. Jika sebuah garis pelukis kerucut 25 cm
d = 20 cm, maka r = = 10 cm dan jari-jari 7 cm, maka volume kerucut
2
t = 12 cm, π = 3,14 adalah…
1 A. 3.846,5 cm3 C. 1.283,3 cm3
V = × r2t
3 B. 3.696 cm3 D. 1.232 cm3
=
1
× 3,14 × 10 × 10 × 12 Kunci Jawaban: D
3 r = 7 cm, s = 25 cm
= 1.256 cm3 Tinggi kerucut: (t2 = s2 – r2)
t= 252  72 = 625  49 = 576 = 24
20. Tinggi sebuah kerucut 30 cm dan 1
Volume = × r2t
22
diameter alasnya 21 cm, dengan  = . 3
7 1 22
= × × 7 × 7 × 24
Volume kerucut itu adalah… 3 7
A. 16.860 cm3 C. 6.930 cm3 = 1.232 cm3
B. 10.395 cm3 D. 3.465 cm3
23. Keliling alas sebuah kerucut 62,8 cm,
Kunci Jawaban: B tingginya 18 cm, dan π = 3,14. Volume
d = 21 cm, maka r =
21
cm kerucut adalah…
2 A. 1.884 cm3 C. 3.768 cm3
3
22 B. 2.826 cm D. 5.652 cm3
t = 30 cm,  =
7

Kunci Jawaban: A Kunci Jawaban: B
t = 18 cm, π = 3,14 d = 6 m, maka r = 3 m = 30 dm
K.alas = 62,8 cm t = 3 m = 30 dm
2πr = 62,8 V.kerucut=
1 1
×r2t = ×3,14×30×30×30
62,8 62,8 62,8 3 3
r= = = = 10 cm = 28.260 dm3
2 2  3,14 6,28
Sisa pasir = 1.260 liter = 1.260 dm3
1
Volume = × r2t
3
1 Vpasir dalam kubus = Vkubus
= × 3,14 × 10 × 10 × 18
3 = V.kerucut – Sisa pasir
= 1.884 cm3 = 28.260 – 1.260
= 27.000 dm3
24. Sebuah kerucut dengan keliling alasnya Berdasarkan volume kubus:
31,4 cm dan panjang garis pelukisnya 13 V.Kubus = 27.000
cm. Jika π = 3,14, maka volume kerucut s3 = 27.000
adalah… s = 3 27.000
A. 314 cm3 C. 628 cm3 s = 30 dm = 3 m
B. 471 cm3 D. 942 cm3 Jadi panjang rusuk kubus = 3 m
Kunci Jawaban: A 26. Perhatikan gambar berikut ini!

s = 13 cm, π = 3,14
K.alas = 31,4 cm
2πr = 31,4
31,4 31,4 31,4
r= = = = 5 cm
2 2  3,14 6,28
Tinggi kerucut: (t2 = s2 – r2)
t= 132  52 = 169  25 = 144 = 12
1 Luas kertas yang dibutuhkan untuk
Volume = × r2t
3 membuat topi seperti gambar di atas ini…
=
1
× 3,14 × 5 × 5 × 12 A. 709,64 cm2 C. 1.751 cm2
3 B. 1.651,64 cm2 D. 2.650 cm2
= 314 cm3
Kunci Jawaban: A
25. Sebuah corong berbentuk kerucut yang d(alas topi) = 14 + 3 + 3 = 20 cm,
penuh berisi pasir diameternya 6 m dan maka R = 10 cm
tingginya 3 m. Jika pasir tersebut d(kerucut) = 14 cm, maka r = 7 cm
dipindahkan ke dalam sebuah wadah t.kerucut = 24 cm
berbentuk kubus dan pasir yang tersisa Cari panjang garis pelukis (s):
1.260 liter, panjang rusuk kubus adalah… (Ingat: s2 = r2 + t2)
A. 2 m C. 5 m s= 72  242 = 49  576
B. 3 m D. 7 m s= 625 = 25 cm

Luas kertas yang dibutuhkan: A. 2.156 cm3 C. 2.772 cm3
= L.alas topi – L.alas kerucut + B. 2.310 cm3 D. 2.884 cm3
L.selimut kerucut
= R2 – r2 + rs Kunci Jawaban: A
= ( × 10 × 10) – ( × 7× 7) + (×7 × 25) dtabung = dkerucut = 14 cm,
= 100 - 49 + 175 rtabung = rkerucut = 7 cm,
= 226 ttabung = 12 cm
= 226 × 3,14 tkerucut = 18 – 12 = 6 cm
= 709,64 cm2
27. Perhatikan gambar berikut! Volume benda tersebut:
= Vtabung + Vkerucut
1
= r2t + × r2t
3
30 cm
22 1 22
= ( × 7 × 7×12) + ( × × 7 × 7 × 6)
7 3 7
20 cm = 1.848 + 308
= 2.156 cm3
Pada gambar diatas, kerucut di dalam
tabung dan kedua alasnya berimpit. Tinggi 29. Delon akan menuangkan air ke dalam
tabung = tinggi kerucut. Volume tabung di ember yang berkapasitas 30,8 liter
luar kerucut adalah… ( = 3,14). dengan menggunakan gayung berbentuk
A. 3.140 cm3 C. 6.280 cm3 tabung yang diameternya 14 cm dan tinggi
B. 4.170 cm3 D. 9.420 cm3 10 cm. Banyak gayung air yang diperlukan
untuk mengisi air hingga penuh adalah…
Kunci Jawaban: C A. 5 kali C. 10 kali
20 B. 9 kali D. 20 kali
d = 20 cm, maka r = = 10 cm
2
Volume tabung di luar kerucut: Kunci Jawaban: D
= Vtabung – Vkerucut d = 14 cm, maka r = 7 cm
= r2t –
1
× r2t t = 10 cm
3 Volume ember = 30,8 liter
1 = 30,8 dm3
= (3,14×10×10×30) – ( ×3,14×10×10×30)
3 = 30.800 cm3
= 9420 - 3140
Volume gayung = Volume tabung
= 6.280 cm3
= r2t
22
28. Perhatikan gambar dibawah ini! = × 7 × 7 × 10
7
= 1540 cm3
30.800
18 cm
Banyak gayung air =

12 cm
1540
= 20 kali
14 cm
Volume benda tersebut adalah…

B. Uraian
1. Sebuah kerucut jari-jari alasnya 7 2. Diameter alas sebuah kerucut 14 cm dan

cm. Jika panjang garis pelukisnya 25 cm tingginya 24 cm. hitunglah:
22 a. Luas permukaan kerucut
dan π = hitunglah:
7 b. Volume kerucut
a. Tinggi kerucut;
b. Luas selimut kerucut; Penyelesaian:
c. Luas alas kerucut; d = 14 cm, maka r = 7 cm, t = 24 cm.
d. Luas permukaan kerucut. Ingat: s2 = r2 + t2
e. Volume kerucut s = 72  242 = 49  576
s = 625 = 25 cm
Penyelesaian: a. Luas permukaan kerucut
22 L.kerucut = r (r + s)
r = 7 cm, s = 25 cm, π =
7 22
2 2
a. Tinggi kerucut ; (t = s – r ) 2 = × 7 × (7 + 25)
7
t= 252  72 = 625  49 = 22 × 32
t= 576 = 24 cm = 704 cm2
b. Luas selimut kerucut b. Volume Kerucut

L.selimut = rs V.kerucut =
1
× r2t
22 3
= × 7 × 25
1 22
7 = × × 7 × 7 × 24
= 550 cm2 3 7
c. Luas alas kerucut = 1.232 cm3
L.alas = L.lingkaran
= r2 3. Luas selimut kerucut = 251,2 cm2 dan
22 garis pelukisnya 10 cm.
= ×7×7 a. Panjang jari-jari
7
= 154 cm2 b. Tinggi
d. Luas permukaan kerucut c. Volume
L.kerucut = r (r + s)
22 Penyelesaian:
= × 7 × (7 + 25) Luas selimut = 251,2 cm2
7
= 22 × 32 s = 10 cm
= 704 cm2 a. Panjang jari-jari kerucut
e. Volume kerucut L.selimut = 251,2
1 rs = 251,2
V.kerucut = × r2t
3 3,14 × r × 10 = 251,2
1 22 31,4 × r = 251,2
= × × 7 × 7 × 24
3 7 251,2
r= = 8 cm
= 1.232 cm3 31,4

b. Tinggi kerucut Penyelesaian:
s = 10 cm, r = 8 cm Volume = 401,92 cm3
t2 = s2 – r2 t = 6 cm, π = 3,14
t= 102  82 = 100  64 V.kerucut =
1
× r2t
t= 3
36 = 6 cm
3V 3  401,92 1205,76
r2 = = = = 64
c. Volume kerucut t 3,14  6 18,84
Vkerucut =
1
× r2t r = 64 = 8 cm
3 (Ingat: s2 = r2 + t2)
1
= × 3,14 × 8 × 8 × 6 s = 82  62 = 64  36
3
s = 100 = 10 cm
= 401,92 cm3
Lselimut = rs
= 3,14 × 8 × 10
4. Sebuah kerucut dengan tinggi 12 cm,
= 251,2 cm2
panjang garis pelukisnya 20 cm dan π =
3,14. Luas selimut kerucut adalah…
7. Sebuah kerucut mempunyai diameter 16
cm dan tinggi 15 cm. Tentukan :
Penyelesaian:
a. Panjang garis pelukis
t = 12 cm, s = 20 cm, π = 3,14
b. Volume kerucut
r 2 = s2 – t 2
r = 202  122 = 400  144
Penyelesaian:
r = 256 = 16 cm d = 16, maka r = 8 cm
Lselimut = rs t = 15 cm
= 3,14 × 16 × 20 a. Panjang garis pelukis
= 1.004,8 cm2 (Ingat: s2 = r2 + t2)
s = 82  152 = 64  225
5. Sebuah kerucut berjari-jari 5 cm dan
s = 289 = 17 cm
tinggi 12 cm. Luas seluruh sisi kerucut itu
b. Volume kerucut
adalah… (π = 3,14)
1
Penyelesaian: V.kerucut = × r2t
3
r = 5 cm, t = 12 cm, π = 3,14 1
(Ingat: s2 = r2 + t2) = × 3,14 × 8 × 8 × 15
3
s = 52  122 = 25  144 = 1.004,8 cm3
s = 169 = 13 cm
L.sisi kerucut = r (r + s) 8. Jika diameter alas kerucut adalah 30 cm,
= 3,14 × 5 × (5 + 25) 22
tingginya 70 cm dan π = , Tentukan
= 15,7 × 30 7
= 471 cm2 volume kerucut tersebut!
6. Sebuah kerucut volumenya 401,92 cm3.
Bila tingginya 6 cm, maka luas selimut
kerucut adalah… (π = 3,14)

Penyelesaian: b. Panjang garis pelukis
d = 30 cm, maka r = 15 cm t = 18 cm, r = 21 cm
22 (Ingat: s2 = r2 + t2)
t = 70 cm. π =
7 s = 212  182 = 441  324
V.kerucut =
1
× r2t s = 765 cm
3 c. Luas selimut kerucut
1 22 L.selimut = rs
= × × 15 × 15 × 70
3 7 22
= 16.500 cm3 = × 21 × 765
7
3
= 66 765 cm2
9. Sebuah kerucut volumenya 6.280 cm dan
jari-jari alasnya 10 cm. Tinggi kerucut itu
11. Diketahui luas alas kerucut 154 cm2 dan π
adalah… (π = 3,14)
22
= . Jika panjang garis pelukisnya 25 cm,
7
Penyelesaian:
hitunglah:
Volume = 6.280 cm3
a. Jari-jari alas kerucut
r = 10 cm, π = 3,14
b. Tinggi kerucut
1
V.kerucut = × r2t c. Volume kerucut
3
Penyelesaian:
3V 3  6280 18840
t= = = = 60 cm Luas alas kerucut = 154 cm2
r 2
3,14  10  10 314 22
π= , s = 25 cm
7
10. Volume kerucut adalah 8.316 cm3, tinggi a. Jari-jari alas kerucut
22 Luas alas kerucut = 154
18 cm dan π = , hitunglah:
7 r2 = 154
a. Panjang jari-jari 154 154 7
b. Panjang garis pelukis r2 = = = 154 × = 49
 22 22
c. Luas selimut kerucut
7
r= 49 = 7 cm
Penyelesaian:
Volume = 8.316 cm3 b. Tinggi kerucut
22 s = 25 cm, r = 7 cm
t = 18 cm, π =
7 t2 = s2 – r2
a. Panjang jari-jari
t= 252  72 = 625  49 = 576 = 24
1
V.kerucut = × r2t
3
c. Volume kerucut
2 3  V 3  8316 24948
r = = = Vkerucut =
1
× r2t
t 22
 18
396
3
7 7
1 22
7 = × × 7 × 7 × 24
r2 = 24948 × = 441 3 7
396 = 1.232 cm3
r= 441 = 21 cm

12. Diketahui jari-jari dua buah kerucut 14. Perhatikan data pada tabel berikut!
masing-masing 8 cm dan 12 cm. Jika Ukuran Kerucut Tabung
tingginya sama, maka perbandingan volume Jari-jari alas r r
dua kerucut secara berturut-turut Tinggi t t
adalah… Berdasarkan data di atas, perbandingan
volume kerucut : volume tabung adalah…
r1 = 8 cm, r2 = 12 cm Perbandingan V.kerucut : V.tabung
t1 = t2 = t 1
V.kerucut 3  r t 1
2
Perbandingan Volume
= = = =1:3
1
 r1 t
2 V.tabung r 2t 3
V1 3 r12 82 64 64
= = 2= 2 = =
V2 1 r 12 144 144
 r2 t
2 2 15. Sebuah kerucut dimasukkan tepat
3
ke dalam sebuah tabung yang
V1 4 3
= mempunyai volume 7.850 cm sehingga
V2 9 diameter kerucut sama dengan diameter
Perbandingan volume = 4 : 9 tabung. Jika π = 3,14 dan diameter tabung
10 cm, hitunglah tinggi kerucut!
13. Sebuah pabrik akan membuat tenda Penyelesaian:
berbentuk kerucut tanpa alas dari kain Volume tabung = 7.850 cm3
parasut. Tenda yang akan dibuat memiliki π = 3,14,
diameter 20 m dan panjang garis pelukis 5 d.tabung = d.kerucut = 10 cm
m. Jika biaya pembuatan tenda tiap m2 r.tabung = r.kerucut = 5 cm
adalah Rp80.000,00, berapa biaya yang 1
V.kerucut =  V.tabung
harus disediakan untuk membuat sebuah 3
tenda? 1 1
 πr2t =  7.850
3 3
Penyelesaian: πr2t = 7.850
d = 20 m, maka r = 10 m 3,14 × 5 × 5 × t = 7.850
s = 5 m, 78,5 × t = 7850
Biaya tiap m2 = Rp80.000 7850
L.tenda = L.selimut t= = 100 cm
78,5
= rs
16. Perhatikan gambar dibawah !
= 3,14 × 10 × 5
= 157 m2
Biaya yang harus disediakan untuk
membuat sebuah tenda:
= L.tenda × Biaya tiap m2
= 157 × 80.000
= Rp 12.560.000

Luas sisi bangun ruang tersebut adalah… = 533,8 cm2
Penyelesaian: 18. Perhatikan gambar di dibawah ini!
t.tabung = 20 cm, 12 cm
t.kerucut = 44 – 20 = 24 cm
(Ingat: s2 = r2 + t2)
s = 72  242 = 49  576 = 625 = 25
Luas sisi bangun ruang tersebut 8 cm
= Lalas + Lselimut tabung + Lselimut kerucut
= r2 + 2rt + rs
22 22 22 18 cm
=( ×7 ×7)+(2× ×7×20) +( ×7× 25) Luas permukaan bangun tersebut adalah…
7 7 7
= 154 + 880 + 550
= 1.584 cm2 Penyelesaian:
17. Perhatikan gamber dibawah ini! t.tabung = 8 cm,
t.kerucut = 12 cm
(Ingat: s2 = r2 + t2)
s = 92  122 = 81 144
s = 225 = 15 cm
Luas sisi bangun ruang tersebut
= Lalas + Lselimut tabung + Lselimut kerucut
= r2 + 2rt + rs
= (π × 9 × 9)+(2 × π × 9 × 8) + (π × 9 × 15)
Luas seluruh permukaan bangun di samping = 81π + 144π + 135π
adalah… = 360π cm2
= 360 × 3,14
Penyelesaian: = 1.330,4 cm2
t.tabung = 8 cm,
t.kerucut = 12 cm
(Ingat: s2 = r2 + t2)
s = 52  122 = 25  144 19. Perhatikan gambar topi berikut ini !
s = 169 = 13 cm 21 cm
Luas sisi bangun ruang tersebut
= L.alas + L.selimut tabung + L.selimut
12cm
kerucut
= r2 + 2rt + rs
= (π × 5 × 5)+(2 × π × 5 × 8) + (π × 5 × 13)
= 25π + 80π + 65π
= 170π cm2 28 cm
= 170 × 3,14

Jika topi terbuat dari karton, maka luas 22
= × 7 × 25
karton adalah… 7
= 550 cm3
Penyelesaian: Banyaknya topi yang dapat dibuat dari
Topi, d = 21, maka r = 10,5 cm seluruh kertas tersebut adalah:
t = 12 cm 27.500
=
Alas topi, d = 28, maka R = 14 cm 550
Ingat: Alasnya berlubang, lubang alas = = 50 buah
tutup tabung
Luas karton untuk membuat topi
= Lalas + Lselimut tabung
= R2 + 2rt + r2
= ( × 14 × 14) + (2 ×  × 10,5 × 12)
= 196π + 252π
= 448π cm2
22
= 448 ×
7
= 1.408 cm2
20. Disediakan kertas dengan luas 27.500

cm2, untuk membuat topi berbentuk
kerucut dengan tinggi topi 24 cm dan
panjang diameter alasnya 14 cm..
Banyaknya topi yang dapat dibuat dari
seluruh kertas tersebut adalah… buah
A. 25 C. 75
B. 50 D. 90
Kunci Jawaban: B
Luas karton yang tersedia = 27.500 cm2
t = 24 cm
(Ingat: s2 = r2 + t2)
s = 7 2  24 2 = 49  576 = 625 = 25
Lkerucut = rs

C. BOLA
1. Unsur-Unsur dan Jaring-Jaring Bola
2. Luas Permukaan dan Volume Bola
Luas Permukaan Bola

L = 4r2 atau L = .d2
Volume Bola
V= r3 atau V = d3
Contoh Soal:
22
5. Luas permukaan bola dengan panjang jari-jari 7 cm adalah… ( = )
7
Penyelesaian
22
Diketahui: r = 7 cm,  =
7
22
Lbola = 4r2 = 4 × × 7 × 7 = 616 cm2
7
22
6. Volume sebuah bola dengan panjang jari-jari 21 cm adalah… ( = )
7
Penyelesaian
22
Diketahui: r = 21 cm,  =
7
4 3 4 22
Vbola = r = × × 21 × 21 × 21 = 38.808 cm3
3 3 7

7. Perhatikan gambar bandul yang dibentuk oleh kerucut dan belahan bola!
39 cm
30 cm
Volum bandul tersebut adalah… ( = 3,14)
Penyelesaian
1
d = 30, r = × 30 = 15 cm, s = 39,  = 3,14
2
t2 = s2 – r2
tkerucut = 39 2  152 = 1521 225 = 1296 = 36 cm
Vbandul = Vsetengah bola + Vkerucut

1 4 3 1 2
= × r + r t
2 3 3
1 4 1
= × 3,14 × 153 + 3,14×152 × 36 = 7.065 + 8.478 = 15.543 cm3
2 3 3
Sebuah tempat air berbentuk setengah bola yang panjang jari-jarinya 10 cm penuh berisi
air. Seluruh air dalam bola dituang ke dalam wadah berbentuk tabung yang panjang jari-
jarinya sama dengan jari-jari bola. Tinggi air pada wadah adalah…
Penyelesaian:
rsetengah bola = rtabung = 10 cm

Vsetengah bola = Vtabung
1 4 3
. r = r2 × t
2 3
2 3
r = r2 × t
3
2r3 = r2 × t × 3
2r3 = 3r2 × t
2r 3 2r 2  10 20
t= = = = = 6,67 cm
3r 2 3 3 3

1
Gambar diatas adalah menunjukkan bandul jam yang terdiri dari
2
bola dan kerucut. Jika diameter bola 7 cm dan tinggi kerucut 12,5
cm, hitunglah:
a. Luas permukaan bandul jam
b. Volume bandul jam
Penyelesaian:
d.bola = d.kerucut = 7 cm
r.bola = r.kerucut = 3,5 cm
22
t.kerucut = 12,5 cm, π =
7
a. Luas permukaan bandul
(Ingat: s2 = r2 + t2)
s = 3,52  12,52 = 12,25  156,25 s = 168,5 = 13 cm
1
Luas permukaan bandul = L. bola + L.selimut kerucut
2
1
=( × 4r2) + πrs = 2r2 + πrs
2
= (2×3,14×3,5×3,5)+(3,14×3,5×13)
= 76,93 + 142,87 = 219,8 cm2
b. Volume bandul jam
1 1 1 4 3
= V.kerucut + V. bola = ( × r2t) + ( × r )
2 3 2 3
1 2
=( × 3,14 × 6 × 6 × 10)+( × 3,14 × 6 × 6 × 6)
3 3
= 376,8 + 452,16
= 828,96 cm3
= 828,96 × 20 gram
= 16.579,2 gram = 16,5792 kg

SOAL LATIHAN 5.3
A. Pilihan Ganda
1. Rumus volume yang benar untuk bangun

ruang berikut ini adalah… 4. Luas kulit bola yang berdiameter 18 cm
3 3 dan π = 3,14 adalah…
A. Vbola = πr
4 A. 254,34 cm2 C. 763,02 cm2
1 2 B. 508,68 cm2 D. 1.017,36 cm2
B. Vkerucut = πr t
3
2 2 Kunci Jawaban: D
C. Vtabung = πr t
3 18
d = 18 cm, r = = 9 cm
D. Vbalok = p x l 2
L = 4r2 = 4×3,14×9 × 9 = 1.017,36 cm2
5. Perbandingan luas dua bola yang masing-
Kunci Jawaban: B masing berdiameter 3,5 cm dan 7 cm
Vkerucut =
1 2
πr t berturut-turut adalah…
3 A. 1 : 2 C. 1 : 8
Cukup Jelas B. 1 : 4 D. 4 : 1
Kunci Jawaban: B
Luas Bola 7
d1 = 3,5 cm = = cm
2
2. Luas bola dengan jari-jari 5 cm adalah… d2 = 7 cm,
A. 78,5 cm2 C. 314 cm2 L = .d2
B. 179,5 cm2 D. 628 cm2 Perbandingan luas dua bola
2
7 49
Kunci Jawaban: C  
L1  .d 1  2 
2
4 = 49 = 1
r = 5 cm = = =
L = 4r2 = 4 × 3,14 × 5 × 5 = 314 cm2 L2  .d 22
7 2
49 4  49 4
L1 : L2 = 1 : 4
3. Luas belahan bola padat yang panjang jari-
jarinya 10 cm adalah… 4
6. Jika luas permukaan sebuah bola 78 cm2
A. 892 cm2 C. 942 cm2 7
B. 932 cm2 D. 1.256 cm2 22
dan π= , panjang diameter bola ter
7
Kunci Jawaban: C sebut adalah…
r = 10 cm a. 5 cm C. 15 cm
L = 4r2 = 4 × 3,14 × 10 × 10 = 1.256 cm2 b. 10 cm D. 20 cm

Kunci Jawaban: A Kunci Jawaban: B
4 550 22 r.bola = r.kerucut = 1,5 cm
L = 78 cm2 = cm2 dan π =
7 7 7 t.kerucut = 2 cm, π = 3,14
L = .d2 (Ingat: s2 = r2 + t2)
550 s = 1,52  22 = 2,25  4
L 7 550 7 s= 6,25 = 2,5 cm
d= = = 
 22 7 22 Luas permukaan bandul:
7 1
= L. bola + L.selimut kerucut
d= 25 = 5 cm 2
1
= ( × 4r2) + πrs
7. Luas permukaan bola yang berdiameter 21 2
22 = 2r2 + πrs
cm dengan π = adalah…
7 = (2×3,14×1,5 × 1,5) + (3,14×1,5 × 2,5)
A. 264 cm2 C. 1.386 cm2 = 14,13 + 11,775
B. 462 cm2 D. 4.814 cm2 = 25,905 cm2
Kunci Jawaban: C 10. Perhatikan gambar!

22 Jika jari-jari bola 12 cm,
L = .d2 =  21  21 = 1.386 cm2
7 maka luas seluruh
permukaan tabung adalah…
8. Luas permukaan bola yang berdiameter 50 A. 1.728π cm2
cm dan π = 3,14 adalah… B. 864π cm2
A. 3.925 cm2 C. 15.700 cm2 C. 432π cm2
B. 7.850 cm2 D. 31.400 cm2 D. 288π cm2
Kunci Jawaban: B Kunci Jawaban: B

L = .d2 = 3,14  50  50 = 7.850 cm2 Perhatikan !
Perhatikan !
9. Perhatikan gambar dibawah ! Karena ukuran bola adalah yang terbesar
dapat masuk ke dalam tabung maka jari-
jari tabung = jari-jari bola dan tinggi
tabung = diameter bola
rtabung = rbola = 12 cm
ttabung = dbola = 2 × 12 = 24 cm
Lpermukaan tabung = 2r (r + t)
Gambar diatas menunjukkan suatu bandul = 2 × 12 (12 + 24)
padat yang terdiri dari belahan bola dan = 24 (36)
kerucut. Alas kerucut berimpit dengan = 864π cm2
belahan bola. Jika π = 3,14, maka luas
permukaan bandul tersebut adalah …
A. 21,195 cm2 C. 31,793 cm2
B. 25,905 cm2 D. 32,970 cm2

11. Perhatikan gambar! Kunci Jawaban: B
Sebuah bola yang d = 7 cm, r = 3,5 cm, π = 3,14
dimasukkan ke dalam 4 3
Vbola = r
sebuah tabung. Jika 3
panjang jari-jari bola 5 4
= × 3,14 × 3,5 × 3,5 × 3,5
cm, maka luas permukaan 3
tabung adalah… = 179,5 cm3
A. 250π cm2 C. 100π cm2 14. Sebuah bola besi dimasukkan ke dalam air.
B. 150π cm2 D. 50π cm2 Jika volume air 1.000 cm3 serta panjang
Kunci Jawaban: B jari-jari bola 5 cm, volume air sekarang
Perhatikan ! adalah…
Perhatikan ! A. 476,67 cm3 C. 1.523,33 cm3
Karena ukuran bola adalah yang terbesar B. 1.000 cm3 D. 1.600 cm3
dapat masuk ke dalam tabung maka jari- Kunci Jawaban: C
jari tabung = jari-jari bola dan tinggi V.air = 1.000 cm3
tabung = diameter bola r = 5 cm
rtabung = rbola = 5 cm 4 3
Vbola = r
ttabung = dbola = 2 × 5 = 10 cm 3
Lpermukaan tabung = 2r (r + t) 4
= × 3,14 × 5 × 5 × 5
= 2 × 5 (5 + 10) 3
= 10 (15) = 523,33 cm3
= 150π cm2 Volume air sekarang
= V.air + V.bola
Volume Bola = 1.000 + 523,33
12. Volume bola dengan diameter 10 cm, dan π = 1.523,33 cm3
= 3,14 adalah . . . cm3.
A. 1570,00 C. 523,33 15. Perbandingan volume dari dua bola yang
B. 1046,66 D. 703,36 berdiameter 4 cm dan 8 cm adalah…
Kunci Jawaban: C A. 1: 2 C. 1 : 8
d = 10 cm, r =
10
= 5 cm, π = 3,14 B. 1 : 4 D. 1 : 16
2
Vbola =
4 3
r Kunci Jawaban: B
3 4
d1 = 4, maka r1 = = 2 cm
4 2
= × 3,14 × 5 × 5 × 5
3 8
d2 = 8, maka r1 = = 4 cm
= 523,33 cm3 2
13. Volume bola dengan diameter 7 dm Perbandingan volume bola:

adalah…
A. 25,6 dm3 C. 628,8 dm3
B. 179,5 dm3 D. 1.257,6 dm3

4 3 49 Diisi air, tair = 15 cm
V1 3  .r1 r13 49 1 Bola besi, r.bola = 6 cm
= = 3= 4 = =
V2 4 3 r2 49 4  49 4 V.air (t = 15 cm) = πr2t
 .r2
3 = 3,14 × 8 × 8 × 15
V1 : V2 = 1 : 4 = 3.014,4 cm3
4 3
V.bola besi = r
16. Sebuah pabrik akan memproduksi 3
250 buah bola pingpong. Bola 4
= × 3,14 × 6 × 6 × 6
pingpong tersebut berdiameter 4 cm (π = 3
3,14) dan memerlukan biaya produksi = 904,32 cm3
sebesar Rp18.840.000,00, harga Volume total = V.air (t=15cm) + V.bola
bahan bola pingpong tersebut per cm2- = 3.014,4 + 904,32
nya adalah… = 3.918,72 cm3
A. Rp1.000,00 C. Rp2.000,00 Volume tabung = Volume total
B. Rp1.500,00 D. Rp2.500,00 πr2t = 3.918,72
3,14 × 8 × 8 × t = 3.918,72
Kunci Jawaban: B 200,96 × t = 3.918,72
Banyak bola pingpong = 250 buah t = 19,50 cm
d = 4 cm, π = 3,14
Biaya produksi = Rp18.840.000,00 18. Sebuah drum berbentuk tabung dengan
Luas 1 buah bola pingpong jari-jari 28 cm dan tingginya 50 cm di isi
= .d2 = 3,14  4  4 = 50,24 cm2 air sampai penuh. Sebuah bola kaca padat
berdiameter 42 cm dimasukkan ke dalam
Luas seluruh bola pingpong drum tersebut. Volume air yang masih ada
= 250 × 50,24 dalam drum tersebut adalah…
= 12.560 cm2 A. 84.392 cm3 C. 113.498 cm3
Harga bahan pingpong per cm2 B. 94.094 cm3 D. 121.352 cm3
18.840.000
=
12.560 Kunci Jawaban: A
= Rp 1.500 Tabung, r.tabung = 28 cm
ttabung = 50 cm
17. Suatu tabung yang alasnya berjari-jari 8 Bola, d.bola = 42 cm, r.bola = 21 cm
cm dan tingginya 50 cm diisi air setinggi V.air tabung = πr2t
15 cm. Kemudian ke dalam tabung 22
= × 28 × 28 × 50
tersebut dimasukkan sebuah bola besi 7
yang berjari-jari 6 cm. Berapa tinggi air = 123.200 cm3
dalam tabung sekarang ? 4 3
V.bola besi = r
A. 15,22 cm C. 18,33 cm 3
B. 15,30 cm D. 19,50 cm 4 22
= × × 21 × 21 × 21
3 7
Kunci Jawaban: D = 38.808 cm3
Tabung, r.tabung = 8 cm
ttabung = 50 cm
Volume air yang masih ada Kunci Jawaban: B
= Vair tabung – Vbola besi Perhatikan !
= 123.200 - 38.808 Bola terbesar yang dapat masuk dalam
= 84.392 cm3 kubus adalah bola dengan diameter =
rusuk
19. Perhatikan gambar dibawah ini! Rusuk kubus = diameter bola= 12 cm,
12
Maka r = = 6 cm
2
4 3 4
Vbola besi = r = ×π×6×6×6
3 3
= 288π cm3
Sebuah bandul terbuat dari besi yang 21. Volume bola terbesar yang dapat
terdiri dari belahan bola dan kerucut. dimasukkan ke dalam dus berbentuk kubus
Panjang jari-jari belahan bola 6 cm dan dengan panjang rusuk 18 cm adalah…
tinggi kerucut 10 cm, π = 3,14 dan berat 1 A. 1.296π cm3 C. 468π cm3
cm3 besi adalah 20 gram. Berat bandul B. 972π cm3 D. 324π cm3
tersebut adalah…
A. 8,2896 kg C. 16,5792 kg Kunci Jawaban: B
B. 12,4344 kg D. 18,6516 kg Perhatikan !
Kunci Jawaban: C Bola terbesar yang dapat masuk dalam
r.bola = r.kerucut = 6 cm kubus adalah bola dengan diameter =
t.kerucut = 10 cm, π = 3,14 rusuk
1 cm3 besi = 20 gram Rusuk kubus = diameter bola= 18 cm,
Berat bandul tersebut: 18
Maka r = = 9 cm
1 2
= V.kerucut + V. bola
2 4 3 4
Vbola besi = r = ×π×9×9×9
1 1 4 3 3 3
= ( × r2t) + ( × r )
3 2 3 = 972π cm3
1 2
= ( ×3,14×6×6×10)+( ×3,14× 6×6×6)
3 3 22. Perhatikan gambar berikut!
= 376,8 + 452,16
= 828,96 cm3 15 cm
= 828,96 × 20 gram
= 16.579,2 gram
= 16,5792 kg
7 cm
20. Volume bola terbesar yang dapat
dimasukkan ke dalam dus berbentuk kubus Volume bangun diatas adalah…
dengan panjang rusuk 12 cm adalah… A. 1.448,7 cm3 C. 1.848,7 cm3
A. 144π cm3 C. 432π cm3 B. 1.488,7 cm3 D. 1.884,7 cm3
B. 288π cm3 D. 576π cm3

Kunci Jawaban: B 8
  .r 3
rbola = rkerucut = 7 cm
= 3
tkerucut = 15 cm 16r 3
Volume bangun diatas: 8 1
= × r3 ×
1 3 16.r 3
= V.kerucut + V. bola
2 8  r3
1 1 4 3 =
=( × r2t) + ( × r ) 3  16  r 3
3 2 3 
1 22 2 22 =
=( × ×7×7×15)+( × × 7×7×7) 6
3 7 3 7
=π:6
= 770 + 718,7
= 1.488,7 cm3
24. Sebuah kapsul terdiri berbentuk gabungan
tabung belahan bola. Badan kapsul
23. Perhatikan gambar dibawah!
merupakan tabung dan kedua tutupnya
merupakan belahan bola dengan ukuran
tinggi tabung 15 mm dan diameter tabung
5 mm sama dengan diameter bola. Volume
kapsul tersebut adalah… mm3.
A. 228,958 C. 359,795
Dua buah bola dapat dimasukkan ke dalam
B. 294,375 D. 817,708
sebuah balok dengan tepat. Perbandingan
Kunci Jawaban: C
volume dua bola terhadap volume balok
dtabung = dbola = 5 mm
adalah…
rtabung = rbola = 2,5 mm
A. 6 : 1 C. 6 : π
ttabung = 15 mm
B. 1 : 6 D. π : 6
Ingat: 2  tutup kapsul = Volume bola
Kunci Jawaban: D
Volume kapsul tersebut:
tbalok = dbola = 2r
= Vtabung + Vbola
lbalok = dbola = 2r
4 3
pbalok = 2. dbola = 2 × 2r = 4r = r2t + r
3
Perbandingan volume dua bola terhadap
4
2 Volume bola = (3,14×2,5×2,5×15) +( ×3,14×2,5×2,5×2,5)
volume balok: = 3
Volume balok
= 294,375 + 65,416
4
2    .r 3 = 359,795 mm3
= 3
pl t
4
2    .r 3
=
3
4r  2r  2r

B. Uraian
1. Volume sebuah bola 113,04 liter. 22

L = .d2 = × 3.476 × 3.476
Hitunglah panjang diameternya jika π = 7
3,14! = 37.973.810,28 km2
4. Sebuah belahan bola padat dengan
Penyelesaian: 22
panjang jari-jari 21 cm dan π = .
Volume = 113,04 liter = 113,04 dm3 7
4 3 Hitunglah:
π = 3,14 (Ingat: Vbola = r )
3 a. Luas belahan bola
3  V .bola 3  113,04 339,12 b. Volume belahan bola
r3 = = = = 27
4 4  3,14 12,56
r = 3 27 = 3 cm Penyelesaian:
22
Karena r = 3 cm, maka: r = 21 cm, dan π = .
d = 2r = 2 × 3 = 6 cm 7
a. Luas belahan bola
2. Hitunglah luas permukaan bola
22
L = 4r2 = 4 × × 21 × 21
yang memiliki ketentuan berikut. 7
22 = 5.544 cm2
a. Jari-jari 45 cm dan π = . b. Volume belahan bola
7
b. Diameter 80 cm dan π = 3,14. 4 3
Vbola = r
3
Penyelesaian: 4 22
= × × 21 ×21 × 21
22 3 7
a. Jari-jari 45 cm dan π = = 38.808 cm3
7
22
L = 4r2 = 4 × × 45 × 45 5. Sebuah kubah menara berbentuk
7
= 25.457 cm2 setengah bola dengan diameter 7 meter.
b. Diameter 80 cm dan π = 3,14 Bagian luar kubah tersebut akan dicat,
d = 80 cm, π = 3,14 dan setiap 11 m2 memerlukan 1 kaleng cat.
L = .d2 = 3,14 × 80 × 80 Berapa kaleng cat yang diperlukan untuk
22
= 20.096 cm2 mengecat kubah tersebut?( = )
7
3. Bulan hampir menyerupai bola dengan
Penyelesaian:
diameter 3.476 km. Hitunglah luas
d=7m
22
permukaan bulan jika π = . Setiap 11 m2 memerlukan 1 kaleng cat.
7
1 1
Luas bola = .d2
2 2
Penyelesaian:
1 22
d = 3.476 km = × ×7×7
2 7

= 11 × 7 m2 1 3
V.bola = 4 × πr
= 77 m2 3
Banyak kaleng cat yang diperlukan: V.bola = 4 kali volume kerucut
77 (Terbukti)
= = 7 kaleng
11 8. Diameter bola sama dengan
6. Kubah sebuah gedung berbentuk diameter tabung, yaitu 7 cm. Jika tinggi
setengah bola. Kubah tersebut mempunyai tabung 7 cm, hitunglah perbandingan
diameter 16 m. Jika per mukaan kubah volume bola dan tabung itu.
bagian dalam akan di cat dan setiap
m2 memerlukan biaya Penyelesaian:
sebesar Rp40.000,00, berapa biaya yang r.bola = r.tabung = 7 cm
dibutuhkan untuk mengecat kubah itu? t.tabung = 7 cm
4 3
r
Penyelesaian: V 3
Perbandingan = = bola =
d = 16 m Vtabung r 2 t
Biaya 1 m2 = Rp40.000,00 4r 4  7 4
1 1 1 = = = =4:3
Luas bola = .d2 = ×3,14 × 16 × 16 3t 3  7 3
2 2 2
1 9. Perhatikan gambar dibawah ini!
= × 803,84 m2
2 Gambar disamping adalah bola
= 401,92 m2 yang menyinggung tabung pada
Biaya yang dibutuhkan untuk mengecat = sisi alas dan pada selimut
1 tabung, serta sebuah kerucut
Luas bola × Biaya
2 yang menyinggung alas dan
= 401,92 × 40.000 tinggi yang sama dengan
= Rp 16.076.800 tabung. Jika V1, V2, dan V3
berturut-turut volume tabung, bola dan
7. Jari - jari bola dan jari - jari alas kerucut kerucut sedangkan jari-jari tabung, bola
adalah 7 cm. Jika tinggi kerucut adalah 7 dan kerucut adalah r, tentukan
cm, Buktikan bahwa V. bola = 4 kali perbandingan V1 : V2 : V3 !
volume kerucut!
Penyelesaian:
Penyelesaian: t.kerucut = t.tabung = t
r.bola = r.kerucut = 7 cm r.tabung = r.bola = r.kerucut = r
t.kerucut = 7 cm Perbandingan = V1 : V2 : V3
karena t.kerucut = r.kerucut = r = V.tabung : V.bola : V.kerucut
4 3 4 3 1 2
Vbola = r = πr2.t : r : πr .t
3 3 3
1 2 4 3 1 2
Vkerucut = πr t (panjang t = r) = πr2.(2r) : r : πr .(2r)
3 3 3
1 2 4 3 2 3
= πr × r = 2πr3 : r : πr
3 3 3

4 3 2 3 4 3
= (2πr3 : r : πr ) × 3 =( r )
3 3 3
= 6πr3 : 4r3 : 2πr3 4
=( × π × 3 × 3 × 3)
=6:4:2 3
=3:2:1 = 36π = 36 × 3,14
10. Perhatikan gambar berikut! = 113,04 cm3
b. Tinggi air setelah bola dikeluarkan

V.sisa air = V.tabung – V.bola
4 3
πr2.t = (πr2.t) – (r )
3
4
π×14×14t=(π×14×14×7)–( ×π×3×3×3)
Bak penampung air berbentuk tabung dan 3
alas setengah bola seperti diatas, volume 196πt = 1.372π – 36π
air maksimal… 196πt = 1.336π
Penyelesaian: 1.336
t=
r.bola = r.tabung = 21 cm   196
t.tabung = 50 cm 1.336
Volume air maksimal t= = 6,8 cm
196
1
= V.tabung + V. bola
2 12. Suatu wadah berbentuk setengah bola
1
= (πr2.t) + ( ×
4 3
r ) berdiameter 42 cm berisi penuh minyak.
2 3 Jika minyak tersebut hendak dipindahkan
22 2 22
= ( × 21×21×50) + ( × ×21×21 ×21) ke dalam suatu silinder berjari-jari 14 cm,
7 3 7 berapakah ketinggian minyak tanah dalam
= 69.300 + 19.404 silinder?
= 88.704 cm3 Penyelesaian:
dbola = 42 cm, maka rbola = 21 cm
11. Sebuah bola logam berjari-jari 3 cm dsilinder = 14 cm, maka rsilinder = 7 cm
dimasukkan ke dalam tabung berisi penuh 1
Vsilinder = V. bola
air yang berjari-jari 14 cm dan tinggi 7 2
cm. Bola tersebut masuk seluruhnya ke 1
πr2.t = V. bola
dalam air yang menyebabkan air tumpah. 2
Setelah itu, bola dikeluarkan dari tabung. 1 4 3
Tentukanlah: πr2.t = ( × r )
2 3
a. Volume air yang tumpah 2
b. Tinggi air setelah bola dikeluarkan π × 7 × 7 × t = (  × 21 × 21 × 21)
3
Penyelesaian: 49π × t = 6174
r.bola = 3 cm 6174
r.tabung = 14 cm, t.tabung = 7 cm t= = 126 cm
49
a. V.air yang tumpah = Volume bola

BAB 6
STATISTIKA
A. PENGUMPULAN
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data tersebut.
Populasi adalah semua objek yang menjadi sasaran pengamatan.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan
langsung dan dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan mengenai populasi.
B. PENYAJIAN DATA
1. Diagram Batang
Hasil Panen Padi Pak Karta selama 5 Tahun
Tahun Jumlah (ton)
2007 10
2008 25
2009 20
2010 15
2011 30
Jumlah 100
Bentuk Diagram Batang: 30
25
Jumlah (Ton)
20
15
10
2007 2008 2009 2010 2011 Tahun
2. Diagram Garis
Tahun Jumlah (ton)
2007 10
2008 25
2009 20
2010 15
2011 30
Jumlah 100

Bentuk Diagram Garis:
30
25
Jumlah (Ton)
20
15
10
2007 2008 2009 2010 2011 Tahun

3. Diagram Lingkaran
Tahun Jumlah (ton)
2007 10
2008 25
2009 20
2010 15
2011 30
Jumlah 100
Besar Sudut: Persentase:

10 10
Tahun 2007 =  360 0 = 360 Tahun 2007 =  100 0 = 10%
100 100
25 25
Tahun 2008 =  360 0 = 900 Tahun 2008 =  100 0 = 25%
100 100
20 20
Tahun 2009 =  360 0 = 720 Tahun 2009 =  100 0 = 20%
100 100
15 15
Tahun 2010 =  360 0 = 540 Tahun 2010 =  100 0 = 15%
100 100
30 30
Tahun 2011 =  360 0 = Tahun 2011 =  100 0 = 30%
100 100
1080
Tahun 2007
Bentuk Diagram Lingkaran:

36o
Tahun 2011
108o Tahun 2008
90o
Tahun 2010
54o
Tahun 2009
72o

Contoh Soal:
1. Perhatikan diagram tentang 4 pelajaran yang disukai sekelompok siswa.
Matematika
900
1200 600 IPA
Bahasa
Kesenian
Jika banyak siswa seluruhnya 280 orang, maka banyak siswa yang suka kesenian adalah…
Penyelesaian
Banyak siswa seluruhnya = 280 orang atau 3600
Besar sudut untuk siswa yang suka kesenian = 360o – (120o+90o+60o)
= 360o – 270o = 90o
90 0
Jadi banyak siswa yang suka kesenian =  280 orang = 70 orang
360 0

SOAL LATIHAN 6.1
A. Pilihan Ganda
1. Diagram lingkaran berikut ini adalah data 20%

Sudut cat =  3600 = 72°
hasil panen rambutan Pak Abdullah dalam 100%
waktu 4 bulan. 3. Disajikan data sebagai berikut:
Januari Mei
65 kg
Maret
April 50 kg
35 kg
Jika hasil panen rambutan seluruhnya 210

kg, berapakah hasil panen Pak Abdullah
Data penjualan buku dari toko X pada lima
pada bulan Mei?
hari minggu pertama bulan Februari.
A. 70 kg C. 50 kg
Jumlah buku yang terjual pada minggu
B. 60 kg D. 40 kg pertama tersebut adalah…
A. 70 C. 210
Kunci Jawaban: B
B. 140 D. 240
Hasil panen seluruhnya = 210 kg.
Hasil panen bulan Mei adalah: Kunci Jawaban: C
= 210 – (65 + 35 + 50)
Jumlah buku yang terjual
= 210 – 150
= 20 + 50 + 40 + 70 + 30
= 60 kg
= 210
2. Untuk membuat sejumlah kursi, alokasi

4. Perhatikan diagram dibawah ini!
anggaran adalah sebagai berikut:
* kayu = 35% * lain-lain = 5% 8
Banyak anak
* tenaga = 30% * cat = 20% 6

* paku = 10%
Apabila dibuat ke dalam diagram 4
lingkaran, besar sudut pusat untuk kayu 2

dan cat adalah…
A. 35° dan 20° C. 126° dan 72° 0 6 7 8 9 10
B. 108° dan 72° D. 126° dan 108° Nilai
Nilai ulangan matematika sekelompok anak

Kunci Jawaban: C
tampak pada diagram batang di atas.
35%
Sudut kayu =  3600 = 126° Banyak anak yang memperoleh nilai 7
100% adalah…

A. 6 anak C. 8 anak 7. Perhatikan diagram di bawah !
B. 7 anak D. 10 anak
Kunci Jawaban: C
Banyak anak yang memperoleh nilai 7
adalah 8 anak
125
Jumlah Pengunjung
100
75
Banyaknya penggemar film dokumenter
50
adalah …
25
A. 60 orang C. 150 orang
Jul B. 90 orang D. 180 orang
Ags Sep Okt Nov Des
Bulan Kunci Jawaban: A
Jumlah pengunjung perpustakaan di SMP Sinetron = 900 = 270 orang
Modern pada bulan Juli sampai dengan Sudut Dokumenter
November 2014 nampak seperti pada = 360° – (90°+50° +70° +60°+30° + 40°)
diagram batang diatas. Jumlah pengunjung = 360° – 340°
pada tiga bulan pertama adalah… siswa = 20°
A. 100 C. 175 Banyaknya film dokumenter:
B. 125 D. 225 Sudut Sinetron Sudut Dokumenter
Kunci Jawaban: D =
Byk Sinetron Byk Dokumenter
Jumlah pengunjung 3 bulan pertama:
= 50 + 75 + 100 900 200
=
= 225 270 Byk Dokumenter
90 × Byk Dokumenter = 20 × 270
6. Perhatikan diagram lingkaran berikut! 90 × Byk Dokumenter = 5.400
5.400
Banyak film dokumenter =
90
Sudut pusat untuk = 60 orang
data bulan
Januari pada 8. Diagram di bawah ini menggambarkan hobi
diagram lingkaran 40 siswa di suatu sekolah.
diatas adalah…
A. 90° C. 48°
B. 54° D. 36°
Kunci Jawaban: B
15%
Sudut Januari =  3600 = 54°
100%
Berapa banyak siswa yang hobi sepak Jika banyak siswa yang ikut kegiatan
bola… renang 48 orang,
A. 4 orang C. 8 orang maka banyak siswa
B. 6 orang D. 14 orang yang ikut kegiatan
drama adalah…
Kunci Jawaban: B A. 18 orang C. 27
Banyak keseluruhan siswa = 40 orang orang
Sudut sepak bola B. 25 orang D. 30
= 360° – (36° + 72° + 126° + 72°) orang
= 360° – 306°
= 54° Kunci Jawaban: A
Banyak siswa yang hobi sepakbola Banyak siswa keseluruhan = 48 orang
540 Sudut drama:
= × 40 = 6 orang siswa = 360° – (90° + 60° + 80° + 100°)
3600
= 360° – 330°
9. Disajikan gambar seperti diagram di = 30°
bawah ini. Banyak siswa yang suka drama:
30 0
= × 48 = 18 orang siswa
Tia Toni 360 0
11. Diagram lingkaran berikut menunjukkan

1200 kegemaran 200
Dara siswa dalam
mengikuti
Jika banyak pemilih 960 siswa, maka ekstrakurikuler di
banyak siswa yang memilih Toni adalah… suatu sekolah.
A. 400 siswa C. 320 siswa Banyak siswa yang
B. 360 siswa D. 280 siswa gemar robotik
adalah…
Kunci Jawaban: A Jika banyak siswa yang ikut kegiatan
Sudut pusat Dara = 1200 renang 48 orang, maka banyak siswa yang
Sudut pusat Tia = 900 ikut kegiatan drama adalah…
Sudut Toni = 3600 – (1200 + 900) A. 10 orang C. 25 orang
= 1500 B. 15 orang D. 30 orang
Banyak siswa yang memilih Toni Kunci Jawaban: D

150
0 Banyak siswa keseluruhan = 200 orang
= × 960 = 400 siswa % gemar robotik:
360
= 100% – (12%+20% + 30% + 10% + 13%)
10. Diagram lingkaran menyatakan kegiatan = 100% – 85%
yang diikuti oleh siswa dalam satu sekolah. = 15%

Banyak anak yang gemar robotik: Kunci Jawaban: B
15% Banyak siswa keseluruhan = 120 orang
= × 200
100%
= 30 orang siswa % siswa menggunakan sepeda:
= 100% – (30% + 10% + 7% + 13% + 25%)
12. Diagram lingkaran berikut menunjukkan = 100% – 85%
data mata pelajaran = 15%
yang digemari siswa Banyak siswa menggunakan sepeda:
kelas IX. 15%
= × 120
Jika banyak siswa 100%
140 orang, maka = 18 orang
banyak siswa yang
gemar matematika… 14. Perhatikan diagram lingkaran tentang
A. 35 orang C. 49 orang mata pencaharian penduduk Gunung Sari.
B. 42 orang D. 65 orang
TNI Buru
h
Kunci Jawaban: C 25%
Banyak siswa keseluruhan = 140 orang Pedagan Tani
% gemar matematika: g 40%
= 100% – (14% + 14% + 24% + 13%)
= 100% – 65%
= 35% Jika banyak penduduk yang bekerja
Banyak anak yang gemar robotik: sebagai pedagang ada 24 orang, banyak
35% penduduk yang bekerja seluruhnya
= × 140 = 49 orang
100% adalah…
13. Perhatikan diagram lingkaran !!. B. 120 orang D. 180 orang
Diagram diatas
menunjukkan cara Kunci Jawaban: B
120 siswa Banyak pedagang = 24 orang
berangkat ke Besar % pedagang
sekolah. Banyak = 100% – (25% + 15% + 40%)
siswa yang = 100% – 80%
berangkat ke = 20%
sekolah dengan Banyak penduduk yang bekerja seluruhnya
menggunakan sepeda adalah… 100%
= × 24
20%
A. 20 orang C. 15 orang = 5 × 24
B. 18 orang D. 12 oang = 120 orang

C. MEAN (RATA-RATA)
Mean atau rataan adalah rata-rata hitung suatu data.
Misalkan suatu data terdiri atas n

datum, yaitu x1, x2, ... xi, dan memiliki
Rata-rata = frekuensi f1, f2, ..., fi.
( )= Rata-rata =
( )=
Contoh Soal:
1. Mean dari data : 4, 3, 5, 6, 7, 5, 8 , 7, 7, 2 adalah…
Penyelesaian:
4  3  5  6  7  5  8  7  7  2 54
Mean = = = 5,4
10 10
2. Perhatikan tabel!
Nilai 3 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 2 6 4 8 5 7 5 3
Nilai rata-rata dari data pada tabel adalah…
Penyelesaian:
(3  2)  (4  6)  (5  4)  (6  8)  (7  5)  (8  7)  (9  5)  (10  3)
Nilai rata =
26485753
6  24  20  48  35  56  45  30 264
= = = 6,6
40 40
3. Tinggi rata-rata 8 orang pemain Volly adalah 176 cm. Setelah 2 orang keluar dari tim
Volly, tinggi rata-ratanya menjadi 175 cm. Tinggi rata-rata pemain yang keluar itu adalah…
Penyelesaian:
Jumlah tinggi pemain yang keluar = (8  176) – (6 175) = 358 cm
Tinggi rata-rata = 358 : 2 = 179 cm
4. Perhatikan tabel berikut :
Nilai 4 5 6 7 8
Frekuensi 2 7 5 4 2
Banyak siswa yang mendapat nilai lebih dari nilai rata-rata adalah …
Penyelesaian:
(4  2)  (5  7)  (6  5)  (7  4)  (8  2)
Nilai rata =
27542
8  35  30  28  16 117
= = = 5,85
20 20

Nilai lebih dari 5,85 yaitu nilai 6, 7 dan 8
Banyak siswa yang mendapat nilai lebih dari rata-rata= 5 + 4 + 2 = 11 orang
5. Nilai rata-rata dari 9 bilangan adalah 15,sedangkan nilai rata-rata dari 11 bilangan yang
lain adalah 10. Nilai rata-rata 20 bilangan tersebut adalah…
Penyelesaian:
(9  15)  (11  10) 245
Nilai rata = = = 12,25
9  11 20
6. Data penjualan beras dari toko sembako pada lima hari minggu pertama bulan Januari
adalah sebagai berikut
Dalam kwintal
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at
Rata-rata banyak beras yang terjual setiap hari pada minggu tersebut adalah…
Penyelesaian:
20  50  40  70  30 210
Rata-rata beras terjual = = = 42 kwintal
5 5
7. Nilai tes matematika seorang siswa adalah 7, 4, 6, 6, 8.
Diagram garis data tersebut adalah…
A. 10 B. 10
9 9
8 8
7 7
6 6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
0 0
Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tes Tes
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 10
9 9
8 8
7 7
6
C. 5 D. 6
5
4 4
3
3
2
2
1
0 1
0
Tes Tes Tes Tes Tes
Tes Tes Tes Tes Tes
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Kunci jawaban: A
Cukup jelas
8. Data penjualan buku IPA dan Matematika dari toko ANNISA pada lima hari minggu
pertama bulan Juli 2011.
Jumlah
80
70
60
50
40
Keterangan :
30
= Buku IPA
20
= Buku Matematika
10
0
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at
Selisih rata-rata buku yang terjual setiap harinya adalah…
Penyelesaian:
20 + 40 + 60 + 40 + 40
Rata-rata buku IPA yang terjual = = 40
5
30 + 30 + 50 + 70 + 30
Rata-rata buku Matematika yang terjual = = 42
5
Selisih rata-rata buku yang terjual = 42 – 40
=2
9. Tinggi rata-rata 8 orang pemain Volly adalah 176 cm. Setelah 2 orang keluar dari tim
Volly, tinggi rata-ratanya menjadi 175 cm. Tinggi rata-rata pemain yang keluar itu adalah…
Penyelesaian:
Jumlah tinggi pemain yang keluar = 8  176 – 6 175 = 358 cm
Tinggi rata-rata = 358 : 2 = 179 cm

SOAL LATIHAN 6.2
A. Pilihan Ganda
1. Perhatikan tabel ! 3. Hasil Panen Padi Pak Karta selama 5 Tahun

Nilai 3 4 5 6 7 8 9
30
Frekuensi 4 1 1 6 5 2 1
25
Banyak siswa yang mendapat nilai kurang
dari 7 adalah… orang
Jumlah (Ton)
20
A. 6 C. 8 15
B. 7 D. 12
10
Kunci Jawaban: D
Nilai kurang dari 7 yaitu 3, 4, 5, 6. 5
Banyaknya siswa = 4 + 1 + 1 + 6
‘07 ‘08 ‘09 ‘10
Tahun ‘11
= 12
Rata-rata hasil panen padi pak Karta dari
tahun 2007 – 2011 adalah…
2. Perhatikan gambar berikut:
A. 15 ton C. 23 ton
10 B. 20 ton D. 30 ton
JumlahFrekuensi
8
Kunci Jawaban: C
Nilai rata-rata dari tahun 2007 – 2011:
6
20  25  20  20  30
=
4 5
2 115
= = 23 ton
5
4 5 6 7
Nilai 4. Perhatikan tabel berikut!
Nilai rata-rata pada diagram di samping Nilai Frekuensi
adalah… 1 7
A. 5,23 C. 5,74 2 5
B. 5,30 D. 5,85 3 3
Kunci Jawaban: C 4 1
Nilai rata-rata diagram: Rata-rata nilai dari tabel di atas adalah…
(4  3) + (5  4) + (6  7) + (7  5) A. 1,26 C. 4,40
=
3 4 7 5 B. 1,875 D. 10
12 + 20 + 42 + 35 Kunci Jawaban: B
=
3 4 7 5 Nilai rata-rata:
109 (1  7) + (2  5) + (3  3) + (4  1)
= = 5,75 =
19 7  5  3 1

7  10  9  4 30
= = = 1,875
16 16 Kunci Jawaban: B
5. Diketahui data : 6, 9, 9, 8, 7, 7, 5, 15, 14, Perhatikan tabel berikut
4. Nilai rata-ratanya adalah… N 3 4 5 6 7 8 9 10
A. 9,00 C. 8,00 Fr 0 11 6 9 5 6 3 0
B. 8,40 D. 7,40 N×F 0 44 30 54 35 48 27 0
Kunci Jawaban: B
Nilai rata-rata: Nilai rata-rata:
6  9  9  8  7  7  5  15  14  4 0  44  30  54  35  48  27  0
= =
10 0  11  6  9  5  6  3  0
84 238
= = 8,4 = = 5,95
10 40
Banyaknya siswa yang nilainya kurang dari
6. Empat orang anak berhasil memetik rata-rata 5,95 = 0 + 11 + 6
pepaya di kebun Pak Amar dengan = 17 orang
perolehan sebagai berikut:
Nama Anak Banyaknya Perolehan 8. Perhatikan tabel nilai siswa berikut:
Budi 3 Nilai 50 60 70 80 90
Iwan 2 Frekuensi 5 9 3 7 2
Andi 4 Banyak siswa yang mendapat nilai lebih
Imam 1 dari nilai rata-rata adalah…
Rata-rata banyak pepaya yang diperoleh A. 5 orang C. 12 orang
oleh anak-anak tersebut adalah… B. 9 orang D. 21 orang
A. 4,0 C. 2,5 Kunci Jawaban: C
B. 3,0 D. 1,0 N 50 60 70 80 90
Kunci Jawaban: C Fr 5 9 3 7 2
3  2  4 1 N×F 250 540 210 560 180
Nilai rata-rata =
4 Nilai rata-rata:
10 250  540  210  560  180
= = 2,5 =
4 593 7  2
1740
= = 66,92
7. Perhatikan tabel frekuensi berikut ! 26
Nilai 3 4 5 6 7 8 9 10 Banyaknya siswa yang nilainya lebih dari
Frekuensi 0 11 6 9 5 6 3 0 dari rata-rata 66,92
Banyak siswa yang mendapat nilai kurang = 3 + 7 + 2 = 12 orang
dari nilai rata-rata adalah…
A. 16 orang C. 23 orang 9. Perhatikan tabel nilai matematika berikut:
B. 17 orang D. 26 orang Nilai 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 5 3 4 3 5 2 1
dari nilai rata-rata adalah…
B. 12 orang D. 23 orang
Frekuensi 3 7 8 4 5 0 2
Kunci Jawaban: A Banyak siswa yang mendapat nilai kurang
N 4 5 6 7 8 9 10 dari 7 adalah…
Fr 5 3 4 3 5 2 1 A. 3 siswa C. 15 siswa
N × F 20 15 24 21 40 18 10 B. 6 siswa D. 18 siswa
Kunci Jawaban: D
Nilai rata-rata: Banyak siswa yang mendapat nilai kurang
20  15  24  21  40  18  10 dari 7 =3+7+8
=
5  3  4  3  5  2 1 = 18 orang
148
= = 6,43
23 13. Dari 18 siswa yang mengikuti ulangan
Banyaknya siswa yang nilainya kurang dari Bahasa Inggris, nilai rata-ratanya 65.
rata-rata 6,43 = 5 + 3 = 8 orang Setelah 2 orang siswa ikut ulangan
susulan, nilai rata-ratanya menjadi 64.
10. Hasil tes matematika kelas VII sebagai Nilai rata-rata 2 orang siswa yang ikut
berikut: ulangan susulan adalah…
Nilai 5 6 7 8 9 10 A. 55 C. 64,5
Frekuensi 4 13 12 7 3 1 B. 62 D. 66
Banyak siswa yang mendapat nilai lebih
dari 7 adalah… Kunci Jawaban: A
A. 8 orang C. 17 orang Rata-rata 18 orang = 65
B. 11 orang D. 27 orang Rata-rata (18 + 2) 20 orang = 64
Kunci Jawaban: B Nilai rata-rata 2 orang siswa
Banyak siswa yang mendapat nilai lebih (20  64)  (18  65)
=
dari 7 =7+3+1 2
= 11 orang 1280  1170
=
2
11. Perhatikan tabel nilai ulangan matematika 110
= = 55
dari sekelompok siswa: 2
Nilai 3 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 1 3 5 8 7 5 3 1 14. Nilai rata-rata ulangan matematika 25
Banyak siswa yang mendapat nilai kurang siswa adalah 63. Jika dimasukkan nilai
dari 7 adalah… satu anak lagi, rata-rata menjadi 64. Nilai
A. 6 siswa C. 17 siswa anak yang baru masuk adalah…
B. 8 siswa D. 18 siswa A. 69 C. 96
Kunci Jawaban: C B. 89 D. 100
dari 7 =1+3+5+8 Kunci Jawaban: B
= 17 orang Rata-rata 25 orang = 63
12. Tabel dibawah ini adalah hasil ulangan Rata-rata (25 + 1) 26 orang = 64
matematika kelas 9A: Nilai anak yang baru masuk:
Nilai 4 5 6 7 8 9 10 (26  64)  (25  63)
=
1
= 1664 – 1575 A. 68,2 C. 71,2
= 89 B. 70,8 D. 73,2
Kunci Jawaban: B
15. Nilai rata-rata dari berat badan 32 siswa Rata-rata 18 orang = 72
kelas IX-B adalah 42,5 kg. Jika ada Rata-rata (30 – 18) 12 orang = 69
tambahan 3 orang siswa baru dengan Nilai rata-rata kelas:
berat sama, rata-ratanya menjadi 44,0 kg. (18  72)  (12  69)
=
Berat masing-masing siswa baru adalah… 18  12
A. 42 kg C. 60 kg 1296  828
=
B. 44 kg D. 65 kg 30
Kunci Jawaban: C 2124
= = 70,8
Rata-rata 32 orang = 42,5 30
Rata-rata (32 + 3) 35 orang = 44
Berat masing-masing siswa baru 18. Tinggi rata-rata 10 orang adalah 165 cm.
(35  44)  (32  42,5) Setelah 1 orang keluar dari kelompok
=
3 tersebut, tinggi rata-ratanya menjadi 166
1540  13600 cm. Berapa tinggi orang yang keluar
=
3 tersebut?
180 A. 150 cm C. 156 cm
= = 60 kg
3 B. 155 cm D. 164 cm
16. Nilai rata-rata ulangan matematika dari 7 Kunci Jawaban: C

siswa adalah 6,50. Ketika nilai satu orang Rata-rata 10 orang = 165
siswa ditambahkan, maka rata-ratanya Rata-rata (10 – 1) 9 orang = 166
menjadi 6,70. Nilai siswa yang Berapa tinggi orang yang keluar:
ditambahkan adalah… (10  165)  (9  166)
=
A. 9,10 C. 7,10 1
B. 8,10 D. 6,10 = 1650 – 1494
Kunci Jawaban: B = 156
Rata-rata 7 orang = 6,5
Rata-rata (7 + 1) 8 orang = 6,7 19. Berat rata-rata 14 orang siswa putra 55
Nilai siswa yang ditambahkan: kg, sedangkan berat rata-rata 6 orang
(8  6,7)  (7  6,5) siswa putri 48 kg. Berat rata-rata seluruh
=
1 siswa tersebut adalah…
= 53,6 – 45,5 A. 51,9 kg C. 53,2 kg
= 8,1 B. 52,9 kg D. 53,8 kg
17. Dalam suatu kelas nilai rata-rata ulangan Kunci Jawaban: B
matematika 18 orang siswa putri 72. Rata-rata 14 orang = 55
Sedangkan nilai rata-rata siswa putra 69. Rata-rata 6 orang = 48
Jika jumlah siswa di kelas tersebut 30, Berat rata-rata seluruh siswa:
maka nilai rata-rata ulangan matematika di (14  55)  (6  48)
=
kelas tersebut adalah… 14  6
770  288 780  1200
= =
20 40
1058 1980
= = 52,9 kg = = 49,5 kg
20 40
20. Nilai rata-rata 24 siswa wanita 70, 22. Pada ulangan matematika, diketahui rata-
sedangkan rata-rata nilai 16 siswa pria 80. rata nilai kelas 58. Rata-rata nilai
Nilai rata-rata keseluruhan siswa matematika siswa pria 65 sedang rata-
tersebut adalah… rata nilai siswa wanita 54. Tentukan
A. 74 C. 76 perbandingan banyaknya siswa pria dan
B. 75 D. 78 siswa wanita…
A. 1 : 3 C. 5 : 9
Kunci Jawaban: A B. 2 : 3 D. 7 : 4
Rata-rata 24 orang = 70
Rata-rata 16 orang = 80 Kunci Jawaban: D
Berat rata-rata seluruh siswa: f1 x1  f 2 x2  f 3 x3  ...  f n xn
(24  70)  (16  80) (x)=
= f1  f 2  f 3  ...  f n
24  16 65 p  54w
1680  1280 58 =
= pw
40
2960 58p + 58w = 65p + 54w
= = 74 65p + 54w = 58p + 58w
40
65p – 58p = 58w – 54w
7p = 4w
21. Berat badan rata-rata 15 siswa pria 52 kg,
p 7
sedangkan beerat badan rata-rata 25 =
siswa wanita 48 kg. Berat badan rata-rata w 4
p:w=7:4
seluruh siswa adalah…
A. 50,5 kg C. 49,5 kg
B. 50 kg D. 49 kg
Kunci Jawaban: C
Berat rata-rata seluruh siswa:
(15  52)  (25  48)
=
15  25

B. Uraian
1. Data usia anggota klub sepakbola remaja 62

= = 7,75
disajikan pada tabel berikut: 8
Nilai 13 14 15 16 17 18
Frekuensi 2 1 6 9 5 3 4. Tabel berikut menunjukkan nilai ulangan
Banyak anggota klub yang usianya kurang Matematika dari sekelompok siswa.
dari 17 tahun adalah… Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 8 10 11 6 2
Penyelesaian: Banyak siswa yang mendapat nilai di atas
Banyak anggota klub yang usianya kurang nilai rata-rata adalah…
dari 17 tahun =2+1+6+9
= 18 orang Penyelesaian:
N 4 5 6 7 8 9
2. Perhatikan tabel nilai matematika berikut Fr 3 8 10 11 6 2
: N×F 12 40 60 77 48 18
Nilai 4 5 6 7 8 9 10 Nilai rata-rata:
Frekuensi 1 2 5 3 4 3 5 12  40  60  77  48  18 255
= =
Banyak siswa yang mendapat nilai lebih 3  8  10  11  6  2 40
dari nilai rata-rata adalah… = 6,375
Banyaknya siswa yang nilainya diatas rata-
Penyelesaian: rata dari 6,375 = 11 + 6 + 2
N 4 5 6 7 8 9 10 = 19 orang
Fr 1 2 5 3 4 3 5
N×F 4 10 30 21 32 27 50 5. Rata-rata tes matematika 15 siswa adalah
Nilai rata-rata: 7,8. Jika nilai remedial 2 orang siswa di
4  10  30  21  32  27  50 sertakan maka nilai rata-ratanya menjadi
=
1 2  5  3  4  3  5 8,0. Jumlah nilai 2 orang siswa yang
174 remedial tersebut adalah…
= = 7,56
23
Banyak siswa yang mendapat nilai lebih Penyelesaian:
dari nilai rata-rata 7,56: Rata-rata 15 orang = 7,8
= 4 +3 + 5 = 12 orang Remedial 2 orang, maka
Rata-rata (15 + 2) 17 orang = 8,0
3. Nilai ulangan matematika dari 8 anak Jumlah nilai 2 orang siswa
sebagai berikut: = (17 × 8) – (15 × 7,8)
8, 5, 7, 8, 9, 10, 7, 8 = 136 - 117
Rata-rata nilai mereka adalah… = 19
Penyelesaian:
Nilai rata-rata:
8  5  7  8  9  10  7  8
=
8

6. Rata-rata nilai siswa kelas IX-A adalah (32  7,5)  (30  7,4)
=
78. Rata-rata nilai 10 siswa diluar kelas 2
IX-A adalah 85. Jika semua nilai 240  222
=
digabungkan, diperoleh rata-rata nilai 80. 2
Banyak siswa kelas IX-A adalah… orang. 18
=
2
Penyelesaian: =9
Rata-rata n orang = 78.
Rata-rata 10 orang = 85 9. Nilai UAN matematika sebanyak 30 siswa
Rata-rata gabungan = 80 mempunyai rata-rata 80, jika nilai seorang
(n  78)  (10  85) siswa tidak diikutkan maka nilai rata-rata
80 =
n  10 menjadi 81. Berapa nilai siswa tersebut…
80 (n + 10) = 78n + 850 Penyelesaian:
80n + 800 = 78n + 850 Rata-rata 30 orang = 80
80n – 78n = 850 – 800 Rata-rata (30 – 1) 29 orang = 81
2n = 50 Nilai siswa tersebut:
50 (30  80)  (29  81)
n= = 25 =
2 1
Jadi banyak siswa kelas IX-A adalah 25 = 2400–2349
orang. = 51
7. Tinggi rata-rata 10 orang pemain basket 10. Nilai rata-rata dari 8 orang siswa adalah
adalah 172 cm. Setelah 1 orang keluar, 6,25. Jika seorang siswa dari mereka
tinggi rata-ratanya menjadi 173 cm. Tinggi pindah kelompok, maka nilai rata-ratanya
orang yang keluar adalah… menjadi 6. Nilai siswa yang pindah
Penyelesaian: kelompok adalah…
Rata-rata (10 – 1) 9 orang = 173 Penyelesaian:
Tinggi orang yang keluar: Rata-rata 8 orang = 6,25
(10  172)  (9  173) Rata-rata (8 – 1) 7 orang = 6
=
1 Nilai siswa yang pindah:
= 1720–1557 (8  6,25)  (7  6)
=
= 163 1
= 50–42
8. Rata-rata nilai 30 siswa adalah 7,4. =8
Setelah nilai 2 siswa yang ikut ulangan
susulan digabungkan, rata-rata nilainya 11. Dua puluh pelajar terdiri 12 putri dan 8
menjadi 7,5. Rata-rata nilai kedua siswa putra. Rata-rata nilai matematika pelajar
tersebut adalah… keseluruhan 80. Jika rata-rata nilai
Penyelesaian: matematika pelajar putri saja 75, maka
Rata-rata 30 orang = 7,4 rata-rata nilai matematika pelajar putra
Rata-rata (30 + 2) 32 orang = 7,5 adalah…
Rata-rata nilai kedua siswa tersebut:
Penyelesaian:
Putri = 12 orang, rata-rata putri = 75
Putra = 8 orang
Rata-rata keseluruhan = 80
8 p  1(2  75)
80 =
12  8
8 p  900
80 =
20
80 × 20 = 8 p + 900
1600 = 8 p + 900
8 p = 1600 – 900
700
8 p = 700  p = = 87,5
8
12. Rata-rata berat badan 50 anak 65 kg, jika

ditambah dengan berat badan si Andi dan
Narti maka rata-rata berat badan tetap
65, jika perbandingan berat badan Andi
dan Narti 6:4, berapa berat badan Andi?
Penyelesaian:
Rata-rata (50 + 2) 52 orang = 65
Perbandingan Andi dan Narti 6 : 4
Jumlah berat badan Andi dan Narti:
= (52 × 65) – (50 × 65)
= 3380 – 3250
= 130
6
Berat Badan Andi = × 130
64
6
= × 130
10
= 78

D. MEDIAN (NILAI TENGAH)
Median (Me) adalah nilai tengah dalam sekumpulan data, setelah data tersebut diurutkan.
Jika pada suatu data jumlah datumnya ganjil, mediannya adalah nilai tengah data yang telah
diurutkan. Jika pada suatu data jumlah datumnya genap, mediannya adalah mean dari dua
datum yang di tengah setelah data diurutkan.
Contoh Soal:
1. Perhatikan tabel!
Nilai 3 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 2 6 4 8 6 7 5 2
Median dari data pada tabel di atas adalah …
Penyelesaian:
Banyak data = 2 + 6 + 4 + 8 + 6 + 7 + 5 + 2 = 40
data ke - 20  data ke - 21 6  7 13
Mediannya = = = = 6,5
2 2 2
(karena 40 data, jika diurutkan suku tengahnya adalah ke-20 dan 21)
2. Median dari data 65, 70, 85, 80, 60, 70, 80, 80, 60 adalah…
Penyelesaian:
Median adalah nilai tengah dari data yang sudah terurut, maka:
60, 60, 65, 70, 70, 80, 80, 80, 85
Nilai median adalah 70
3. Perhatikan tabel berikut!

Nilai 3 4 5 6 7 8 9 10
frekuensi 1 4 2 10 11 1 3 1
Median dari nilai tersebut adalah …
Penyelesaian:
Banyak data = 1 + 4 + 2 + 10 + 11 + 1 + 3 + 1 = 33
Median terletak pada data ke = (n +1)/2, n bilangan ganjil
Median terletak pada data ke = (33 +1)/2 = 17
Data ke-17 = 6

SOAL LATIHAN 6.3
A. Pilihan Ganda
1. Diketahui suatu data sebagai berikut: 4. Hasil ulangan matematika siswa kelas IX
7, 9, 3, 6, 6, 8, 4, 5, 8, 7, 4, 5, 6, 9, 3 disajikan pada tabel berikut :
Median data tersebut adalah… Nilai 45 6 7 8 9 10
A. 5 C. 7 Frekuensi 53 4 3 5 2 1
B. 6 D. 8 Median dari data tersebut adalah…
Kunci Jawaban: B A. 5,5 C. 6,5
Urutkan datanya: B. 6 D. 7
3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 9 Kunci Jawaban: D
Median = 6 Banyak data = 5 + 4 + 3 + 5 + 2 + 1
= 20
2. 38. Empat orang anak berhasil memetik data ke - 10  data ke - 11
pepaya di kebun Pak Amar dengan Mediannya =
2
perolehan sebagai berikut: 25, 30, 20, 21, 7  7 14
21, 30, 24, 23, 23, 24, 25, 22, 22 = = =7
2 2
Median dari data di atas adalah… (Karena 20 data, jika diurutkan suku
A. 20 kg C. 24 kg tengahnya adalah ke-10 dan 11)
B. 23 kg D. 30 kg
Kunci Jawaban: B 5. Tabel berikut menunjukkan nilai ulangan
Urutan: 20, 21, 21, 22, 22, 23, 23, 24, 24, Matematika dari sekelompok siswa.
25, 25, 30, 30, Nilai 4 5 6 7 8 9
Mediannya = 23 frekuensi 3 8 10 11 6 2
Median dari nilai ulangan Matematika
3. Perhatikan tabel berikut ini!
tersebut adalah…
Nilai 5 6 7 8 9 A. 6 C. 6,5
frekuensi 4 6 10 15 5 B. 6,375 D. 7
Median dari data pada tabel di atas
adalah… Kunci Jawaban: A
A. 6,50 C. 7,50 Banyak data = 3 + 8 + 10 + 11 + 6 + 2
B. 7,00 D. 12,5 = 40
Kunci Jawaban: C data ke - 20  data ke - 21
Banyak data = 4 + 6 + 10 + 15 + 5 Mediannya =
2
= 40 6  6 12
data ke - 20  data ke - 21 = = =6
Mediannya= 2 2
2 (karena 40 data, jika diurutkan suku
7  8 15 tengahnya adalah ke-20 dan 21)
= = = 7,5
2 2

E. MODUS (NILAI YANG SERING MUNCUL)
Modus adalah nilai tengah suatu data yang telah diurutkan.
Contoh Soal:
1. Modus dari data 7, 8, 6, 5, 6, 5, 8, 7, 6, 9 adalah…
Penyelesaian:
Modus adalah nilai yang paling sering muncul yaitu 6
2. Perhatikan tabel dibawah

Nilai 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 6 2 4 3 5 2 1
Modus dari data pada tabel di atas adalah…
Penyelesaian:
Nilai 4 muncul 6 kali (terbanyak)
3. Modus dari data 7, 8, 6, 5, 6, 5, 8, 7, 6, 9 adalah…
Penyelesaian:
Modus adalah nilai yang paling sering muncul yaitu 6
SOAL LATIHAN 6.4
B. Pilihan Ganda
1. Data ulangan matematika beberapa siswa Modus dari data tersebut adalah…
sebagai berikut: 64, 67, 55, 71, 62, 67, A. 148 C. 150
71, 67, 55. B. 149 D. 160
Modus dari data tersebut adalah… Kunci Jawaban: C
A. 62 C. 67 Data: 141, 148, 148, 150, 150, 150, 153,
B. 64 D. 71 154, 154, 160
Kunci Jawaban: C Maka modus = 150 (muncul 3 kali)
Data: 55, 55, 62, 64, 67, 67, 67, 71, 71
Maka modus = 67 (muncul 3 kali) 3. Dari dua belas kali ulangan matematika
pada satu semester, Dania mendapat nilai :
2. Tinggi sekelompok siswa sebagai berikut: 60, 55, 70, 65, 75, 70, 80, 70, 55, 75, 80,
141 cm, 160 cm, 150 cm, 154 cm, 148 cm, 85.
150 cm, 154 cm, 153 cm, 150 cm, 148 cm.

Modus dari data tersebut adalah… Modus data di atas adalah…
A. 70 C. 80 A. Buku tangkis C. Pramuka
B. 75 D. 85 B. Tenis meja D. Seni musik
Kunci Jawaban: A
Data: 55, 55, 60, 65, 70, 70, 70, 75, 75, Kunci Jawaban: C
80, 80, 85 Modus data yaitu pramuka (56 siswa)
Maka modus = 70 (muncul 3 kali)
6. Berikut ini adalah data nilai ulangan Biologi
4. Nilai ulangan matematika seorang siswa dari suatu kelas :
sebagai berikut: 60, 50, 70, 80, 60, 40, Nilai 4 5 6 7 8 9 10
80, 80, 70, 90. Frekuensi 3 1 7 6 4 3 1
Median dan modus dari data di atas adalah
Modus dari data tersebut adalah… …
A. 40 C. 70 A. 6,8 dan 6 C. 7,2 dan 7
B. 50 D. 80 B. 7 dan 6 D. 7,2 dan 6
Kunci Jawaban: D Kunci Jawaban: B

Data: 40, 50, 60, 60, 70, 70, 80, 80, 80, Median:
90 Banyak data = 3 + 1 + 7 + 6 + 4 + 3 + 1
Maka modus = 80 (muncul 3 kali) = 25
5. Berikut data siswa yang mengambil Mediannya = data ke-13 = 7

kegiatan ekstrakurikuler. (karena 25 data, jika diurutkan suku
20 siswa mengikuti kegiatan seni musik tengahnya adalah ke-13)
56 siswa mengikuti kegiatan pramuka Modus
15 siswa mengikuti kegiatan pencak silat Modusnya = 6
27 siswa mengikuti kegiatan bulu tangkis (Karena nilai 6 muncul 7 kali)
22 siswa mengikuti kegiatan tenis meja

BAB 7
PELUANG
A. TITIK SAMPEL DAN RUANG SAMPEL

Ruang sampel adalah himpunan titik sampel yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan
(S). Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel.
Titik sampel pada pelemparan sebuah dadu yaitu 1, 2, 3, 4, 5, atau 6.

Ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Jadi, banyaknya anggota ruang sampelnya adalah 6 atau n(S) = 6.
Dua buah dadu dilempar bersamaan:

1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Pada pelemparan mata uang logam, kejadian yang mungkin adalah muncul angka (A) atau
gambar (G).
Dua buah mata uang dilempar bersamaan:

A A,A
A Titik Sampel: (A,A), (A,G), (G,A), (G,G)
G A,G Ruang Sampel: (A,A), (A,G), (G,A), (G,G)
A G,A Banyak anggota ruang sampelnya adalah 4,

G atau n(S) = 4.
G G,G
Tiga buah mata uang dilempar bersamaan:
A A,A,A
A
Titik Sampel:
G A,A,G
(A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G), (G,A,A),
A
(G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)
A A,G,A
G
Ruang Sampel:
G A,G,G
(A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G), (G,A,A),
(G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)
A G,A,A
A
Banyak anggota ruang sampelnya adalah 8,
G G,A,G
atau n(S) = 8.
G
A G,G,A
G
G G,G,G
B. NILAI PELUANG
1) Peluang suatu kejadian nilainya dari 0 sampai dengan 1 (ditulis 0 ≤ P(K) ≤ 1).
2) Peluang suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi, nilainya nol atau P(K) = 0 (kejadian
tersebut dinamakan kejadian yang mustahil).
3) Peluang suatu kejadian yang pasti terjadi, nilainya 1 atau P(K) = 1 (kejadian tersebut
dinamakan kejadian nyata/pasti).
n( A) n( A) n( B)
P(A) = P(A atau B) = +
n( S ) n( S ) n( S )
Keterangan:
P(A) = peluang kejadian A
P(A atau B) = peluang kejadian A atau B

n(A) = banyak titik sampel dalam A
n(S) = banyak titik sampel dalam S (banyak kejadian yang mungkin)
Frekuensi relatif (fr) munculnya kejadian K dirumuskan sebagai berikut.
banyak kejadian K
fr =
banyak percobaan
Frekuensi harapan (fh) munculnya kejadian K dirumuskan sebagai berikut.
fh = P(A) × N
Keterangan:
P(A) = peluang kejadian A
N = banyak percobaan
Contoh Soal:
1. Tiga mata uang logam dilempar undi bersama-sama. Banyak titik sampel paling sedikit 1
angka adalah…
Penyelesaian
Titik sampel = (A,A,A), (A,A,G), (A,G,A),(A,G,G), (G,A,A), (G,A,G), (G,G,A)
Kejadian paling sedikit 1 Angka = 7
2. Sebuah dadu dilemparkan. Hitunglah peluang munculnya muka dadu bernomor:

a. 2
b. Kurang dari 4
c. Lebih dari 3
d. 1, 2, 3, 4, 5, atau 6
Penyelesaian
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, maka n(S) = 6
a. Misalkan, A kejadian munculnya muka dadu bernomor 2, maka:
n( A) 1
A = {2}, n(A) = 1, dan P(A) = =
n( S ) 6
b. Misalkan, B kejadian munculnya muka dadu bernomor kurang dari 4, maka:
n( B ) 3 1
B = {1, 2, 3}, n(B) = 3, dan P(B) = = =
n( S ) 6 2
c. Misalkan, C kejadian munculnya muka dadu bernomor lebih dari 3, maka:
n (C ) 3 1
C = {4, 5, 6}, n(C) = 3, dan P(C) = = =
n( S ) 6 2

d. Misalkan, D adalah kejadian munculnya muka dadu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, atau 6, maka:
n( E ) 6
{1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(D) = 6, sehingga P(D) = = =1
n( S ) 6
3. Dua mata uang logam dilempar secara bersamaan. Berapakah peluang munculnya:
a. Tepat dua angka
b. Angka dan gambar
c. Paling sedikit satu angka
Penyelesaian
Dua mata uang logam dilempar secara bersamaan.
Ruang sampel S = {AA, AG, GA, GG}, maka n(S) = 4.
a. Misalnya, E kejadian muncul tepat dua angka, maka E = {AA}, dan n(E) = 1.
n( E ) 1
Peluang kejadian E adalah P(E) = =
n( S ) 4
b. Misalkan, F kejadian muncul angka dan gambar maka F = {AG, GA} dan n(F) = 2
n( F ) 2 1
Peluang kejadian F adalah P(F) = = =
n( S ) 4 2
c. Misalkan, G kejadian muncul paling sedikit satu angka, maka H = {AA, AG, GA} dan n(H)
= 3.
n (G ) 3
Peluang kejadian G adalah P(G) = =
n( S ) 4
4. Dalam percobaan melempar 2 buah dadu, peluang muncul mata dadu berjumlah 8 adalah…
Penyelesaian
Mata dadu berjumlah 8 = (2,6), (3,5), (4,4), (5,3), (6,2) atau (5 kemungkinan)
n(8) 5 5
P(8) = = =
n( S ) 36 36
5. Sebuah kantong berisi 24 kelereng hitam, 16 kelereng putih dan 8 kelereng biru. Bila
sebuah kelereng diambil secara acak, maka peluang terambilnya kelereng hitam adalah…
Penyelesaian:
Kelereng hitam = 24 buah
Kelereng putih = 16 buah
Kelereng biru = 8 buah +
Jumlah = 48 buah
Misalkan A peluang terambilnya kelereng hitam, n(A) = 24

n( A) 24 1
P(A) = = =
n( S ) 48 2

6. Tiga mata uang logam dilempar bersama sebanyak 280 kali. Frekuensi harapan muncul dua
gambar adalah…
Penyelesaian:
S = (A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G), (G,A,A), (G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)
n(S) = 8
N = 280 kali
Misalkan A kejadian muncul dua gambar, maka:
A = {AGG, GAG, GGA}, n(A) = 3
n( A) 3
P(A) = =
n( S ) 8
3
f(h) = P(A) × N = × 280 = 105 kali
8
SOAL LATIHAN 7
A. Pilihan Ganda
Konsep Peluang 3. Banyaknya anggota ruang sampel bila

1. Sebuah dadu dilempar. Ruang sampel dari sebuah dadu dan sebuah mata uang
percobaan itu adalah… dilempar bersama-sama adalah…
A. {1, 2, 3} A. 12 C. 24
B. {1, 2, 3, 4} B. 16 D. 36
C. {1, 2, 3, 4, 5} Kunci Jawaban: A
D. {1, 2, 3, 4, 5, 6} Sebuah dadu dan sebuah mata uang
1 2 3 4 5 6
Kunci Jawaban: D A (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6)
Ruang Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, 6 G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6)
Banyaknya ruang sampel = 12
2. Jika P(A) adalah peluang munculnya A,
maka batas peluang tersebut adalah… 4. Dua buah dadu warna merah dan putih
A. 0 < P(A) < 1 C. 0 < P(A) < 1 ditos satu kali. Banyaknya anggota ruang
B. 0 < P(A) < 1 D. 0 < P(A) < 1 sampel ada… buah.
A. 6 C. 18
Kunci Jawaban: D B. 12 D. 36
Batas peluang = 0 < P(A) < 1

Kunci Jawaban: D 7. Sebuah dadu dilambungkan satu kali.
Sebuah dadu dan sebuah mata uang Peluang muncul mata dadu kurang dari 4
1P 2P 3P 4P 5P 6P adalah…
1M (1M, 1P) (1M, 2P) (1M, 3P) (1M, 4P) (1M,5P) (1M,6P)
1 1
2M (2M,1P) (2M,2P) (2M,3P) (2M,4P) (2M,5P) (2M,6P) A. C.
3M (3M,1P) (3M,2P) (3M,3P) (3M,4P) (3M,5P) (3M,6P) 6 2
4M (4M,1P) (4M,2P) (4M,3P) (4M,4P) (4M,5P) (4M,6P) 1 2
5M (5M,1P) (5M,2P) (5M,3P) (5M,4P) (5M,5P) (5M,6P) B. D.
6M (6M,1P) (6M,2P) (6M,3P) (6M,4P) (6M,5P) (6M,6P) 3 3
Banyaknya ruang sampel = 36
Kunci Jawaban: C
Ruang Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, 6
Nilai Peluang
n(S) = 6
Mata dadu kurang dari 4 = A = 1, 2, 3
5. Sebuah dadu dilambungkan satu kali.
Peluang muncul mata dadu faktor dari 6 n(A) = 3
n( A) 3 1
adalah… P(A) = = =
1 2 n( S ) 6 2
A. C.
6 3
1 5 8. Peluang munculnya angka genap pada
B. D. pelemparan dadu bersisi 6 adalah……
2 6
1 1
A. C.
Ruang Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, 6 B.
2
D. 1
n(S) = 6 6
Faktor dari 6 = A = 1, 2, 3, 6
n(A) = 4 Kunci Jawaban: C
n( A) 4 2 Ruang Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, 6
P(faktor dari 6 ) = = = n(S) = 6
n( S ) 6 3
Mata dadu genap = A = 2, 4, 6
n(A) = 3
6. Sebuah dadu ditos 1 kali. Peluang muncul
n( A) 3 1
mata dadu lebih dari 1 adalah… P(A) = = =
5 3 n( S ) 6 2
A. C.
6 6
4 1 9. Pada pelemparan dua buah uang logam,
B. D. peluang tidak muncul gambar adalah…
6 6
A. C.
Ruang Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, 6 8 6
n(S) = 6 1 5
B. D.
Mata dadu > 1 = A = 2, 3, 4, 5, 6 4 6
n(A) = 5 Kunci Jawaban: B
n( A) 5 Pelemparan dua buah uang logam:
P(A) = =
n( S ) 6 A G
A (A,A) (A,G)
G (G,A) (G,G)

Ruang Sampel= (A,A),(A,G),(G,A),(G,G) 2 4
B. D.
n(S) = 4 8 8
Tidak muncul gambar = A = (A,A) Kunci Jawaban: A
n(A) = 1 Ruang Sampel: (A,A,A), (A,A,G),(A,G,A),
Mata dadu genap = A = 2, 4, 6 (A,G,G), (G,A,A),(G,A,G),(G,G,A),(G,G,G)
n( A) 1 n(S) = 8
P(A) = =
n( S ) 4 Muncul 3 Gambar = A = (G,G,G)
n(A) = 1
10. Dua buah dadu dilempar sekali. Peluang P(A) =
n( A)
=
1
jumlah mata dadu kurang dari 5 adalah n( S ) 8
adalah…
1 1 13. Tiga uang logam ditos bersama-sama 1
A. C.
12 4 kali. Peluang muncul 2 angka adalah…
1 1 4 2
B. D. A. C.
6 3 8 8
3 1
B. D.
Kunci Jawaban: B 8 8
Banyak ruang sampel n(S) = 36 Kunci Jawaban: C
Mata dadu kurang dari 5 Ruang Sampel:
= (1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (3,1), (A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G), (G,A,A),
n(kurang dari 5) = 6 (G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)
P(kurang dari 5) =
n( A)
=
6
=
1 n(S) = 8
n( S ) 36 6 Muncul 2 Angka = A = (A,A,G),(A,G,A)
n(A) = 2
11. Dua buah mata uang dilempar bersama- n( A) 2
P(A) = =
sama. Peluang munculnya dua angka n( S ) 8
adalah…
A. 0,20 C. 0,45 14. Tiga mata uang dilempar bersama-sama.
B. 0,25 D. 0,50 Peluang munculnya satu angka adalah…
A. 0,125 C. 0,375
Kunci Jawaban: D B. 0,250 D. 0,625
Ruang Sampel= (A,A),(A,G),(G,A),(G,G) Kunci Jawaban: C
n(S) = 4 Ruang Sampel: (A,A,A), (A,A,G),(A,G,A),
Munculnya 2 angka = A = (A,A) (A,G,G),(G,A,A),(G,A,G), (G,G,A),(G,G,G)
n(A)) = 1 n(S) = 8
n( A) 1 Muncul 1 Angka = A = (A,G,G),
P(A) = = = 0,25
n( S ) 4 (G,A,G), (G,G,A),
n(A) = 3
12. Tiga uang logam ditos bersama-sama 1 n( A) 3
P(A) = = = 0,375
kali. Peluang muncul 3 gambar adalah.... n( S ) 8
1 3
A. C.
8 8

15. Sebuah dadu dan sebuah mata uang ditos A = (4M, 1B), (4M, 2B), (4M, 3B),
bersama-sama. Maka peluang muncul (4M, 4B), (4M, 5B), (4M, 6B)
bukan mata 3 pada dadu. n(A) = 6
2 4 n( A) 6 1
A. C. P(A) = = =
6 6 n( S ) 36 6
3 5
B. D.
6 6 17. Pada pelemparan sebuah mata uang logam
Kunci Jawaban: D dan sebuah dadu bersama-sama, nilai
Sebuah dadu dan sebuah mata uang kemungkinan munculnya angka genap pada
1 2 3 4 5 6 dadu dan angka pada mata uang logam
A (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6) adalah…
G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6) 1 1
A. C.
Banyaknya ruang sampel = 12 12 6
Bukan Mata 3 pada dadu = A 3 1
B. D.
A = (A,1), (A,2), (A,4) (A,5), (A,6), 12 2
(G,1), (G,2), (G,3), (G,4), (G,5), (G,6). Kunci Jawaban: B
n(A) = 10 Sebuah dadu dan sebuah mata uang
n( A) 10 5 1 2 3 4 5 6
P(A) = = =
n( S ) 12 6 A (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6)
G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6)
16. Dua buah dadu berwarna merah dan biru Banyaknya ruang sampel = 12
dilempar bersama-sama. Peluang muncul Angka genap pada dadu dan angka pada
mata dadu 4 pada dadu merah adalah… mata uang logam = A
1 1 A = (A,2), (A,4), (A,6)
A. C.
6 9 n(A) = 3
1 1 n( A) 3
B. D. P(A) = =
4 2 n( S ) 12
Kunci Jawaban: A
Sebuah dadu dan sebuah mata uang 18. Dalam suatu kotak terdapat 4 kelereng
1B 2B 3B 4B 5B 6B merah, 5 kelereng hijau, 6 kelereng
1M (1M, (1M, (1M, (1M, (1M, (1M,
kuning. Bila diambil sebuah kelereng
1B) 2B) 3B) 4B) 5B) 6B)
2M (2M, (2M, (2M, (2M, (2M, (2M,
secara acak peluang terambil kelereng
1B) 2B) 3B) 4B) 5B) 6B) merah adalah…
3M (3M, (3M, (3M, (3M, (3M, (3M, 1 3
1B) 2B) 3B) 4B) 5B) 6B)
A. C.
15 15
4M (4M, (4M, (4M, (4M, (4M, (4M,
2 4
1B) 2B) 3B) 4B) 5B) 6B) B. D.
5M (5M, (5M, (5M, (5M, (5M, (5M, 15 15
1B) 2B) 3B) 4B) 5B) 6B) Kunci Jawaban: D
6M (6M, (6M, (6M, (6M, (6M, (6M, Kelereng merah n(M) = 4 buah
1B) 2B) 3B) 4B) 5B) 6B) Kelereng hijau n(H) = 5 buah
Banyaknya ruang sampel = 36 Kelereng kuning n(K) = 6 buah +
Bukan Mata 4 pada dadu merah = A Jumlah Kelereng n(S) = 15 buah

Terambilnya kelereng merah = M n( J ) 50 1
P(J) = = =
n( M ) 4 n( S ) 150 3
P(M) = =
n( S ) 15
21. Pada percobaan lempar undi tiga uang
19. Dalam suatu kotak terdapat 4 kelereng logam sejenis bersamaan sebanyak satu
merah, 5 kelereng hijau, 6 kelereng kali, banyak titik sampel untuk satu angka
kuning. Bila diambil sebuah kelereng dan dua gambar adalah…
secara acak, peluang terambil kelereng A. 2 C. 4
warna kuning adalah… B. 3 D. 6
1 3 Kunci Jawaban: B
A. C.
5 5 S = (A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G),
2 4 (G,A,A), (G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)
B. D.
5 5 Titik Satu angka dan dua gambar = A
= (A,G,G), G,A,G), (G,G,A),
Kunci Jawaban: B n(A) = 3
Kelereng merah n(M) = 4 buah
Kelereng hijau n(H) = 5 buah 22. Bila peluang besok akan hujan 0,35 maka
Kelereng kuning n(K) = 6 buah + peluang besok tidak hujan adalah...
Jumlah Kelereng n(S) = 15 buah A. 0,35 C. 0,55
Terambilnya kelereng kuning = K B. 0,45 D. 0,65
n( K ) 6 2 Kunci Jawaban: D
P(K) = = =
n( S ) 15 5 Peluang hujan = 0,35
Peluang tidak hujan = 1 – 0,35 = 0,65
20. Di atas sebuah rak buku terdapat:
10 buku ekonomi 23. Virama mempunyai 20 kelereng berwarna
50 buku sejarah putih, 35 kelereng berwarna kuning, dn 45
21 buku bahasa kelereng berwarna hijau yang ditempatkan
70 buku biogafi pada sebuah kaleng. Jika diambil sebuah
Jika diambil sebuah buku secara acak, kelereng dari kaleng tersebut, maka
peluang yang terambil buku sejarah peluang kelereng yang terambil berwarna
adalah… putih adalah…
1 1
A.
1
C.
1 A. C.
150 30 20 4
1 1
B.
1
D.
1 B. D.
50 2 5 2
Kunci Jawaban: C Kunci Jawaban: B
Buku Ekonomi n(E) = 10 buah Kelereng Putih n(P) = 20 buah
Buku Sejarah n(J) = 50 buah Kelereng kuning n(K) = 35 buah
Buku Bahasa n(B) = 20 buah Kelereng hijau n(H) = 45 buah +
Buku Biografi n(F) = 70 buah + Jumlah Kelereng n(S) = 100 buah
Jumlah Kelereng n(S) = 150 buah
Peluang Terambilnya buku sejarah (J):

n( P ) 20 1 n( A) 6 1
P(kelereng putih) = = = P(A) = = =
n( S ) 100 5 n( S ) 36 6
1
f(h) = P(A) × N = × 300 = 50 kali
24. Dalam kotak berisi 10 bola merah, 12 bola 6
kuning, dan 18 bola hijau. Sebuah bola
diambil secara acak. Peluang terambilnya 26. Sebuah pesta mengundang 1.200 tamu.
sebuah bola merah atau hijau adalah… Jika peluang tamu akan hadir 82%, maka
3 5 banyaknya tamu yang tidak hadir
A. C. diperkirakan sebanyak…
4 8
7 1 A. 27 orang C. 129 orang
B. D. B. 48 orang D. 216 orang
10 2
Kunci Jawaban: B Kunci Jawaban: D
Kelereng merah n(M) = 10 buah Banyak tamu = 1.200 orang
Kelereng hijau n(H) = 12 buah Peluang tamu hadir = 82%
Kelereng kuning n(K) = 18 buah + Peluang Tamu yang tidak hadir
Jumlah Kelereng n(S) = 40 buah = 100% - 82% = 18%
n( M ) 10 Banyak tamu yang tidak hadir
P(Merah) = = = 18% × 1.200
n( S ) 40
18%
n( H ) 18 = × 1.200
P(Hijau) = = 100%
n( S ) 40 = 216 orang.
P(Merah atau Hijau) = P(Merah) + P(Hijau)
10 18 27. Suatu perusahaan asuransi memperkirakan
= +
40 40 besar kemungkinan sopir mengalami
28 7 kecelakaan dalam 1 tahun 0,12. Dari 300
= =
40 10 sopir berapa yang mengalami kecelakaan
dalam satu tahun?
Frekuensi Harapan: A. 46 C. 26
B. 36 D. 16
25. Dua buah dadu dilempar bersama-sama
sebanyak 300 kali. Frekuensi harapan Kunci Jawaban: B
munculnya pasangan mata dadu berjumlah Peluang kecelakaan dalam 1 thn = 0,12
< 4 adalah… Banyak sopir = 300 orang
A. 20 C. 50 Banyak kecelakaan dalam 1 tahun:
B. 30 D. 60 = 0,12 × 300
Kunci Jawaban: C = 36 orang.
n(S) = 36, Dilempar = 300 kali
Mata dadu Pelemparan dadu berjumlah < 4 28. Peluang anak tidak lulus ujian adalah 0,01.
=A Bila jumlah peserta ujian adalah 200
orang, maka kemungkinan banyaknya siswa
yang lulus adalah…
A = (1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (3,1) A. 197orang C. 199 orang
n(A) = 6 B. 198 orang D. 200 orang
Kunci Jawaban: B 2 buah gambar = A = (G,G) = 40 kali
Peluang tidak lulus ujian = 0,01 n(A) = 1
Jumlah peserta = 200 orang n( A) 1
P(A) = =
Peluang yang lulus ujian = 1 – 0,01 n( S ) 4
= 0,99 f(h) = P(A) × N
Banyak siswa yang lulus: 1
= 0,99 × 200 40 = ×N
4
= 198 orang. N = 40 × 4 = 160 kali
Banyak pelemparannya = 160 kali
29. Pada percobaan mengetos sebuah dadu Muncul 1 gambar = B = (A,G),(G,A)
sebanyak 150 kali maka diharapkan muncul n(B)= 2
mata dadu kelipatan 3 sebanyak … kali. n( B ) 2 1
A. 10 C. 50 P(B) = = =
n( S ) 4 2
B. 30 D. 60
1
f(h) = P(A) × N = × 160 = 80 kali
Kunci Jawaban: C 2
Pelemparan dadu = 150 kali.
S = 1, 2, 3, 4, 5, 6 31. Frekuensi harapan munculnya mata dadu
n(S) = 6 bilangan prima pada percobaan pelemparan
Mata dadu kelipatan 3 = A = 3, 6 sebuah dadu sebanyak 300 kali adalah…
n(A) = 2 A. 75 kali C. 150 kali
n( A) 2 1 B. 100 kali D. 200 kali
P(A) = = =
n( S ) 6 3
Kunci Jawaban: C
1
f(h) = P(A) × N = × 150 = 50 kali Pelemparan dadu = 300 kali.
3
S = 1, 2, 3, 4, 5, 6
n(S) = 6
30. Dua buah mata uang dilempar bersama-
Mata dadu prima = A = 2, 3, 5
sama dan muncul dua buah gambar
n(A) = 3
sebanyak 40 kali. Dua mata uang tersebut
n( A) 3 1
muncul satu gambar diharapkan sebanyak… P(A) = = =
n( S ) 6 2
A. 20 kali C. 60 kali
B. 40 kali D. 80 kali
1
f(h) = P(A) × N = × 300 = 150 kali
2
Kunci Jawaban: D
S = (A,A),(A,G),(G,A),(G,G)
n(S) = 4

B. Uraian
1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan

peluang muncul mata dadu: Penyelesaian:
a. 2 b. 5 S = (A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G),
(G,A,A), (G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)
Penyelesaian: n(S) = 8
S = 1, 2, 3, 4, 5, 6 c. P(satu gambar)
n(S) = 6 1 Gmbr = (A,A,G), (A,G,A), (G,A,A)
a. Mata dadu 2 = A, maka n(A) = 1 n(1 gambar) = 3
n( A) 1 n(satu gambar) 3
P(A) = = P(1 gambar) = =
n( S ) 2 n(S ) 8
b. Mata dadu 5 = B, maka n(B) = 1 d. P(dua gambar)
n( B ) 1 2 Gmbr = (A,G,G), (G,A,G), (G,G,A)
P(B) = =
n( S ) 2 n(2 gambar) = 3
n( dua gambar ) 3
P(2 gambar)= =
2. Dalam kotak terdapat kertas dengan n( S ) 8
nomor 1 sampai 10. Jika diambil sekali e. P(tiga gambar)
secara acak, tentukan peluang muncul: 3 Gmbr = (G,G,G)
a. Nomor 3 n(tiga gambar) = 1
b. Nomor 6 n(tiga gambar)
P(tiga gambar) =
n(S )
Penyelesaian: 1
S = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 =
8
n(S) = 10 f. P(bukan gambar)
a. Muncul nomor 3 = A, maka n(A) = 1 Bukan gambar = (A,A,A)
n( A) 1 n(bukan gambar)= 1
P(A) = =
n( S ) 10 n(bukan gambar)
P(bukan gambar)
b. Muncul nomor 6 = B, maka n(B) = 1 n( S )
n( B ) 1 1
P(B) = = =
n( S ) 10 8
3. Tiga mata uang dilempar bersama-sama, 4. Sebuah dadu dilemparkan satu kali.
tentukan: Tentukan peluang muncul:
a. P(satu gambar) a. Mata dadu 3
b. P(dua gambar) b. Mata dadu kurang dari 4
c. P(tiga gambar) c. Mata dadu bilangan prima
d. P(bukan gambar) d. Mata dadu kelipatan tiga
Penyelesaian:
S = 1, 2, 3, 4, 5, 6,
n(S) = 6

a. Mata dadu 3 = A, maka n(A) = 1 b. Mata dadu bernomor ganjil = B,
n( A) 1 B = {1, 3, 5}, maka n(B) = 3
P(A) = =
n( S ) 6 n( B ) 3 1
P(B) = = =
b. Mata dadu kurang dari 4 = A n( S ) 6 2
A = 1, 2, 3, maka n(A) = 3 1
f(h) = P(B)×N = × 200 = 100 kali
n( A) 3 1 2
P(A) = = =
n( S ) 6 2 7. Peluang siswa masuk PTN adalah 0,57.
c. Mata dadu bilangan prima = A Diantara 5.000 siswa yang lulus SMA,
A = 2, 3, 5, maka n(A) = 3 berapakah jumlah siswa yang tidak masuk
n( A) 3 1 PTN?
P(A) = = =
n( S ) 6 2
Penyelesaian:
d. Mata dadu kelipatan tiga = A Peluang masuk PTN = 0,57
A = 3, 6 maka n(A) = 2 Jumlah siswa = 5.000 orang
n( A) 2 1 Peluang tidak masuk PTN = 1 – 0,57
P(A) = = =
n( S ) 6 3 = 0,43
Banyak siswa yang tidak masuk PTN:
5. Anto melempar sekeping uang logam = 0,43 × 5.000
sebanyak 200 kali. Tentukan frekuensi = 2.150 orang.
harapan muncul mata gambar!
Penyelesaian: 8. Peluang seorang peserta ujian lulus ujian
S = {A, G}, maka n(S) = 2 statistik adalah 0,72. Jika terdapat 125
Gambar = G, maka n(G) = 1 peserta ujian, maka hitung perkiraan
n(G ) 1 banyaknya peserta yang tidak lulus!
P(G) = =
n( S ) 2 Penyelesaian:
1 Peluang lulus ujian = 0,72
f(h) = P(A) × N = × 200 = 100 kali Jumlah peserta ujian = 125 orang
2
Peluang tidak lulus = 1 – 0,72 = 0,28
Banyak peserta yang tidak lulus:
6. Sebuah dadu dilemparkan sebanyak 200
= 0,28 × 125
kali. Tentukan frekuensi harapan
= 35 orang.
munculnya mata dadu bernomor:
a. Genap b. Ganjil
9. Peluang seorang siswa lulus ujian adalah
Penyelesaian:
0,80. Jika terdapat 500 siswa yang
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, maka n(S) = 6
mengikuti ujian, berapa siswa yang
a. Mata dadu bernomor genap = A,
diperkirakan lulus?
A = {2, 4, 6}, maka n(A) = 3
Penyelesaian:
n( A) 3 1
P(A) = = = Peluang lulus ujian = 0,80
n( S ) 6 2
Jumlah peserta ujian = 500 orang
1 Banyak peserta yang lulus = 0,80×500
f(h) = P(A)×N = × 200 = 100 kali
2 = 400 orang
10. Dalam pertandingan sepak bola, peluang Penyelesaian:
untuk menang 0,4 dan peluang seri 0,1. Peluang naik kelas = 0,96
Jika banyaknya pertandingan 20 kali, Peluang tidak naik kelas = 1 – 0,96
tentukan kemungkinan: = 0,04
a. Menang a. Banyak siswa = 275 orang
b. Kalah Jumlah siswa naik kelas:
Penyelesaian: = 0,96 × 275
Peluang menang = 0,4 = 264 orang
Peluang seri = 0,1 b. Banyak siswa = 750 orang
Peluang kalah = 1 – (0,4 + 0,1) Jumlah siswa tidak naik kelas:
= 1 – 0,5 = 0,5 = 0,04 × 750
Banyak pertandingan = 20 kali. = 30 orang
a. Banyak Menang = 0,4 × 20 = 8 kali
b. Banyak Kalah = 0,5 × 20 = 10 kali 13. Peluang seorang anak balita terserang
diare adalah 0,006. Jika jumlah balita di
11. Peluang sebuah biji kalau disemaikan akan suatu desa 500 anak, tentukan:
tumbuh 84%. Terdapat 300 biji yang akan a. Jumlah anak balita yang mungkin
disemaikan. Tentukan: terserang diare!
a. Banyaknya biji yang mungkin tumbuh! b. Jumlah anak balita yang sehat!
b. Banyaknya biji yang tidak mungkin Penyelesaian:
tumbuh! Peluang terserang diare = 0,006
Banyak balita = 500 anak
Penyelesaian: Peluang tidak trsrng diare = 1 – 0,006
Banyak biji = 300 biji = 0,994
Peluang akan tumbuh = 84% a. Jumlah anak balita yang mungkin
Peluang tidak tumbuh = 100% - 84% terserang diare = 0,006 × 500
= 16% = 3 anak
a. Banyaknya biji yang mungkin tumbuh = b. Jumlah anak balita yang sehat (tidak
84% × 300 terserang diare)
84% = 0,994 × 500 = 497 anak
= × 300 = 252 biji
100%
b. Banyaknya biji yang tidak mungkin 14. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola
tumbuh = 16% × 300 kuning, 14 bola merah, dan 6 bola hijau.
=
16%
× 300 = 48 biji Sebuah bola diambil secara acak, maka
100% peluang terambil bola berwarna kuning
adalah…
12. Peluang seorang siswa untuk naik kelas Penyelesaian:
adalah 0,96. Tentukan jumlah anak yang: Kelereng kuning n(K) = 4 buah
a. Naik kelas jika ada 275 siswa! Kelereng merah n(M) = 14 buah
b. Tidak naik kelas jika ada 750 siswa! Kelereng hijau n(H) = 6 buah +
Terambilnya kelereng kuning = K
n( K ) 4 1
P(K) = = =
n( S ) 24 6
15. Dalam sebuah kantong terdapat 4

kelereng merah, 5 kelereng biru dan 1
kelereng kuning. Dari kantong tersebut di
ambil satu kelereng secara acak dan
kemudian dikembalikan lagi. Jika
pengembalian tersebut dilakukan sebanyak
50 kali, maka frekuensi harapan terambil
kelereng merah adalah…
Penyelesaian:
Banyak pelemparan 50 kali.
Kelereng merah n(M) = 4 buah
Kelereng biru n(B) = 5 buah
Kelereng kuning n(K) = 1 buah +
n( M ) 4
P(Merah) = =
n( S ) 10
4
f(h) = P(Merah) × N = × 50 = 20 kali
10

DAFTAR PUSTAKA
A Wagiyo, Sri Mulyono, Susanto, 2008. Pegangan belajar matematika 2 : untuk

SMP/MTs kelas IX, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Nuniek Avianti Agus, 2007, Mudah Belajar Matematika 3: untuk kelas IX Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
_______, 2007, Mudah Belajar Matematika 3: untuk kelas IX Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Wahyudin Djumanta dan Dwi Susanti, 2008, Belajar Matematika Aktif dan
Menyenangkan untuk SMP/MTs Kelas IX, Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
_______, 2009, Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan untuk SMP/MTs Kelas IX,
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

ISBN-13: 978-1546530770
ISBN-10: 1546530770

K 13 Mat9

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

K 13 Mat9

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kementerian Agama

MOH. SUBEHAN, S.Pd

Matematika Kls IX SMP/MTs | 1

Penulis : Moh. Subehan, S.Pd

SUB Moh. Subehan, S.Pd.

ii Matematika Kls IX SMP/MTs | 1

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Atas limpahan rahmat,

berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku

“MATEMATIKA KELAS IX SMP/MTs” tepat pada waktunya.

Buku Matematika untuk siswa Kelas IX SMP/MTs ini disusun berdasarkan

dalam kaitannya dengan kegiatan proyek peningkatan mutu Madrasah, khususnya

dalam mempersiapkan siswa-siswi SMP/MTs dalam menghadapi Ujian Nasional (UN)

madrasah di Provinsi jawa Tengah sejak tahun 2016.

Mengajar Tahun Pelajaran 2017/2018 di seluruh Madrasah Tsanawiyah di lingkungan

Kementerian Agama Kabupaten Tegal.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Modul

bagi semua pihak. Amiin.

Tegal, 15 Juli 2016

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... iii

BAB 1 PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR ..................................................................... 1

BAB 2 POLA BILANGAN, BARISAN DAN DERET BILANGAN ..................................... 24

BAB 3 PERBANDINGAN BERTINGKAT ................................................................................. 64

BAB 4 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN.............................................................. 88

BAB 5 STATISTIKA .................................................................................................................... 105

BAB 6 PELUANG............................................................................................................................. 127

AFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 142

iv Matematika Kls IX SMP/MTs | 3

A. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Positif

Matematika Kls IX SMP/MTs | 1

B. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Negatif

Pecahan Berpangkat Bilangan Bulat

C. Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan

2 | Matematika Kls IX SMP/MTs

3. Mengubah Bentuk Akar Menjadi Bilangan Berpangkat Pecahan dan Sebaliknya

Operasi Aljabar pada Bentuk Akar

Matematika Kls IX SMP/MTs | 3

Perkalian dan Pembagian

4 | Matematika Kls IX SMP/MTs

6 | Matematika Kls IX SMP/MTs

Penyebut Berbentuk (a+√b) atau (a+√b)

Penyebut Berbentuk (√b+√d) atau (√b+√d)

Matematika Kls IX SMP/MTs | 7

SOAL LATIHAN 1.2

6. Bentuk 3 24  2 3 ( 32  2 18 ) 9. Nilai x yang memenuhi

7. Diketahui p = 7 + 5 dan q = 7 10. Diketahui :

Matematika Kls IX SMP/MTs | 9

2. Pola Persegi Panjang

b.   mewakili bilangan 4, yaitu 2 × 2 = 4

c.    mewakili bilangan 9, yaitu 3 × 3 = 9

b.  mewakili bilangan 3, yaitu 3 = 1 + 2

10 | Matematika Kls IX SMP/MTs

d.  mewakili bilangan 10, yaitu 10 = 1 + 2 + 3 + 4

5. Pola Bilangan Ganjil

6. Pola Bilangan Genap

7. Pola Segitiga Pascal

Matematika Kls IX SMP/MTs | 11

2. Perhatikan gambar pola berikut!

(1) (2) (3) (4)

(1) (2) (3) (4)

12 | Matematika Kls IX SMP/MTs

5. Rumus suku ke n barisan bilangan adalah Un = 2n2 – 1

6. Rumus suku ke-n barisan bilangan 6, 10, 14, 18, … adalah…

7. Perhatikan gambar berikut!