MATEM
ATIKA
DISUSUN OLEH,
KELOMPOK VI
- SITI NURDILLAH
- KHAYLA UTAMI
- OK.ALZI
RIFANSYAH
- ABDULLAH
NAUFAL LUBIS
PENCACAHAN,PERMUTAS
I DAN KOMBINASI
Sebagai ilustrasi: menyususn 3 elemen dari 3 huruf : a,b,c adalah a,b,c a,c,b b,c,a b,a,c c,a,b c,b,a
dengan . Sedangkan menyusun 2 elemen dari 3 huruf adalah dengan . .
2. Permutasi dengan Beberapa elemen yang sama
Setiap unsur yang digunakan tidak boleh lebih dari satu kali. Banyak permutasi elemen n yang memuat
elemen , dengan adalah:
Sebagai ilustrasi: ada 3 bola basket dan 2 bola kasti. Jumlah cara menyusunnya:
.
3. Permutasi siklis
Rumus permutasi siklis biasanya digunakan untuk menghitung banyak cara yang dapat dibuat dari
susunan melingkar. Rumusnya adalah
Sebagai ilustrasi: banyaknya cara 4 orang duduk melingkar dalam 1 meja adalah
4. Permutasi berulang
Permutasi berulang adalah permutasi yang dalam penyusunannya urutan diperhatikan dan suatu objek dapat
dipilih lebih dari sekali (berulang). Banyaknya permutasi ini adalah
Sedangkan untuk rumus permutasi yang tidak boleh ditulis berulang adalah
Kombinasi
Kombinasi adalah pengelompokan dari semua atau sebagian elemen dari suatu himpunan tanpa memperhatikan
urutan susunan pemilihannya. Banyaknya kombinasi adalah :
Sebagai ilustrasi : kombinasi 2 elemen dari 3 huruf a,b,c adalah ab, ac, bc . Sedangkan ba, ca, cb tidak
termasuk hitungan karena pada kombinasi ab=ba, ac=ca, bc=cb. Banyak kombinasi adalah :
Binom Newton
Binom Newton berhubungan dengan bentuk . Dimana suku ke-r dari bentuk tersebut adalah :
Suku ke – r =
Sebagai ilustrasi: koefisien dari adalah:
Agar x berpangkat 27 dibuat:
Sehingga:
suku ke – 4 = .
.
Koefisiennya: 3640
Kaidah pencacahan adalah sebuah aturan untuk mengetahui banyaknya objek atau kejadian
tertentu yang muncul. Disebut sebagai pencacahan yakni karena hasilnya berwujud bilangan
cacah.
Dalam kaidah pencacahan, terdapat tiga metode yang bisa kamu gunakan, yaitu metode aturan
pengisian tempat (Filling Slots), metode permutasian dan juga metode kombinasi.
Aturan Pengisian Tempat (Filling Slots)
Aturan pengisian tempat bisa dipahami secara mudah dengan menjabarkannya dalam pasangan
terurut. Apabila suatu kejadian pertama bisa terjadi dengan lambang cara yang tidak sama,
kejadian kedua pun bisa terjadi dengan cara berbeda, dan seterusnya, maka kejadian tersebut
secara berturut-turut menjadi:
cara yang tidak sama.
Sebagai contoh:
Seorang ibu memiliki 5 buah baju dan 3 buah kerudung yang masing-masing memiliki warna
berbeda. Berapa pasangan warna baju dan kerudung yang bisa dibuat? Jika himpunan baju adalah
k=( ) = 5 buah, dan himpunan kerudung adalah d = ( ) = 3 buah.
Maka bisa ditentukan bahwa:
= 5 x 3 = 15 cara
Permutasi
Permutasi adalah susunan berurutan dari sebagian atau semua elemen dalam sebuah himpunan.
Untuk menentukan permutasi, kamu harus terlebih dahulu mengetahui faktorial. Dimana hasil kali
bilangan buat 1 sampai dengan n adalah n! (dibaca: n faktorial) atau:
Contoh:
5! = 5 x 4 x 3 x 1 = 120. Untuk menyelesaikan soal permutasi ini, kamu bisa menggunakan 4
metode, yakni:
1. Permutasi dari elemen berbeda
Permutasi elemen dari setiap elemen yang berbeda ialah susunan elemen itu pada suatu urutan
yang diperhatikan. Jadi, jika (r > n), maka permutasiannya adalah:
sehingga, jika n = r, maka permutasiannya adalah:
Sebagai contoh:
Susunlah 3 elemen dari 3 huruf, a, b, c adalah a,b,c a,c,b b,a,c c,a,b c,b,a dengan .
Sementara susunan 2 elemen dari 3 huruf ialah menggunakan .
2. Permutasi dengan beberapa elemen sama
Masing-masing unsur yang dipakai tidak boleh lebih dari satu kali. Banyaknya permutasi elemen n
yang dapat dimuat elemen adalah dengan ialah:
Sebagai contoh:
Ada tiga bola volly dan 2 bola basket. Maka jumlah cara menyusunnya adalah sebagai berikut:
3. Permutasi Siklis
Rumus dari permutasi siklis umumnya diterapkan untuk menghitung banyak cara yang bisa dibuat
dalam susunan melingkar. Berikut ini rumus permutasi siklis:
P(siklis) = n – 1)!
Sebagai contoh:
Banyaknya cara 5 orang yang duduk melingkar dalam sebuah meja adalah
P = (5 – 1)! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24
4. Permutasi berulang
Permutasi berulang ialah permutasi dimana penyusunan urutannya diperhatikan dan suatu objek
bisa dilihat secara berulang (lebih dari satu kali). Banyaknya permutasi berulang ialah:
Kombinasi
Kombinasi merupakan pengelompokan dari sebagian atau seluruh elemen pada suatu himpunan
tanpa memperhatikan urutan susunan pemilihannya terlebih dahulu.
Rumus dari kombinasi ialah sebagai berikut:
Sebagai contoh:
Kombinasi elemen dari 3 huruf a,b,c adalah ab, ac, bc. Sementara ba, ca, cb bukan termasuk dalam
hitungan, sebab pada kombinasi ab=ba, ac=ca, bc=cb. Banyak kombinasinya adalah:
Binom Newton
Binom Newton memiliki hubungan dengan bentuk . yang mana suku ke-r dalam bentuk
tersebut ialah:
suku ke-r =
Sebagai contoh:
Koefiesien dari ialah:
Jadi:
suku ke-4 =
koefisiennya adalah 3640
Kumpulan huruf tersebut jika dituliskan pada sebuah rumus adalah r sama dengan 2 dan n
sama dengan 4. Untuk contoh soal kombinasi pada kaidah pencacahan adalah sebagai berikut :
Pada suatu hari sedang diadakan
kompetisi olahraga catur beregu tingkat
internasional. Para peserta kompetisi
catur sebanyak tujuh orang. Dari
tujuh orang pecatur tersebut diseleksi
untuk menentukan lima orang yang
berhak menuju ke kejuaraan catur
internasional di Rusia. Yang
menjadi pertanyaannya
sekarang adalah berapa banyak cara
yang dapat dilakukan untuk
menentukan peserta?
Berdasarkan rumusan dapat
diketahui besaran r sama dengan lima
dan besaran n sama dengan 7. Dari situ dapat diketahui besaran cara menentukan peserta catur
adalah dengan mengalikan 5 x 7 =35.
Demikianlah penjelasan singkat tentang kaidah pencacahan yang penting dikuasai para pelajar.
Materi ini bukan hanya terdapat pada mata pelajaran matematika di bangku SMA tapi juga
bangku SMK dan sederajat kelas 11 dan 12. Sebagai orang tua taka da salahnya Anda
memilihkan layanan les privat SMA yang terpercaya untuk meningkatkan prestasi akademik
putra-putri Anda.
Kaidah Pencacahan, Permutasi, dan Kombinasi
https://www.yuksinau.id/kaidah-pencacahan/
Kaidah pencacahan atau dalam bahasa inggris disebut sebagai (Counting Rules) merupakan sebuah
cara atau aturan untuk menghitung seluruh kemungkinan yang bisa terjadi dalam suatu percobaan
tertentu.
aidah pencacahan merupakan sebuah aturan membilang untuk mengetahui banyaknya
kejadian atau objek-objek tertentu yang muncul. Disebut sebagai pencacahan sebab
hasilnya berwujud suatu bilangan cacah.
Adapun beberapa metode pada kaidah pencacahan antara lain yaitu: metode aturan pengisian
tempat (Filling Slots), metode permutasi serta metode kombinasi. Berikut penjelasannya lebih
lanjut.
Aturan Pengisian Tempat
Sebagai contoh ada suatu kasus di bawah ini:
Gilang memiliki 3 kaos dengan warna putih, merah dan biru dan juga memiliki 2 celana panjang
yang berwarna hitam dan cokelat.
Tentukan beberapa kemungkinan Gilang akan menggunakan kaos dan juga celana panjang!
Penyelesaian:
Ada 3 cara untuk menentukan berbagai kemungkinan Gilang menggunakan kaos dan celana
panjang.
Permutasi
Materi pertama yang akan kita bahas pada artikel ini adalah permutasi. Permutasi mempelajari
mengenai menyusun k objek dari n objek dengan cara memperhatikan urutan.
Ada tiga contoh permutasi yang sering timbul antara lain: permutasi dari unsur-unsur yang
berbeda, permutasi dengan beberapa unsur yang sama, serta permutasi siklis. Selengkapnya simak
baik-baik ulasan berikut ini.
Macam dan Formula atau Rumus Permutasi
1. Permutasi dari n elemen, masing-masing permutasi terdiri atas n elemen
Apabila terdapat unsur yang berbeda dan diambil n unsur, maka banyaknya susunan atau
permutasi yang berbeda dari n unsur tersebut merupakan P(n,n) = n! atau nPn = n!
Sebagai contoh:
Untuk menyambut suatu pertemuan delegasi negara yang dihadiri oleh lima negara. Panitia
kemudian akan memasang kelima bendera yang merupakan bendera dari lima negara yang hadir.
Banyak cara untuk panitia menyusun kelima bendera tersebut yaitu?
Jawab:
Dari kelima bendera yang ada, berarti kita peroleh n = 5, sehingga banyak susunan bendera yang
mungkin yakni:
5! = 5.4.3.2.1 = 120 cara.
2. Permutasi n elemen, masing-masing permutasi terdiri atas r unsur dari n elemen dengan r
≤n
Untuk semua bilangan positif n dan r, dengan r≤n, banyaknya permutasi dari n objek yang diambil
r objek pada satu waktu adalah:
Catatan:
Syarat: urutan harus diperhatikan.
Sebagai contoh:
Banyak cara untuk memilih seorang ketua, sekertaris dan juga bendahara dari 8 siswa yang
tersedia yaitu…
Jawab:
Banyak siswa, n = 8
Ketua, sekretaris serta bendahara (banyak pilihan objek), r = 3
Sehingga:
3. Permutasi dari n unsur yang mengandung p.q dan r unsur yang sama
Keterangan:
n = menunjukan banyaknya elemen seluruhnya
k1 = menunjukan banyaknya elemen kelompok 1 yang sama
k2 = menunjukan banyaknya elemen kelompok 2 yang sama
…
kt = menunjukan banyaknya elemen kelompok kt yang sama
t = 1,2,3,…
Sebagai cottoh:
Banyaknya cara penyusunan untuk kata ”BASSABASSI” yaitu…
Jawab:
Dari kata ”BASSABASSI”, banyak huruf adalah (n) = 10
k1 = huruf B = 2
k2 = huruf A = 3
k3 = huruf S = 4
k4 = huruf I = 1
4. Permutasi Siklis
Permutasi siklis merupakan suatu
permutasi melingkar (urutan melingkar).
Atau sebuah cara atau metode guna
menentukan susunan unsur yang disusun
secara siklis atau melingkar dengan cara
memperhatikan urutannya. Banyaknya permutasi siklis dari n unsur berbeda yaitu:
nPsiklis = (n-1)!
Sebagai contoh:
Dari 5 orang anggota keluarga akan segera duduk mengelilingi satu meja bundar, banyaknya cara
penyusunan yang bisa dibikin dari 5 orang tersebut yaitu…
Jawab:
Banyak orang (n) = 5, sehingga:
5Psiklis = (5 – 1)! = 4! = 4.3.2.1 = 24 cara.
KESIMPULAN
Kesimpulan didalam makalah ini kita dapat mempelajari matematika
tentang peluang. Pada bab peluang, materinya meliputi kaidah pencacahan, permutasi,kombinasi, ekspansi binomina
l, ruang sampel, peluang, frekuensi harapan,komplemen dan kejadian majemuk.Permutasi adalah susunan yang
berbeda yang dapat dibentuk dari n unsur yangdiambil dari n unsur atau sabagai unsur. Kombinasi adalah susunan
beberapa unsuryang diambil dari sebagian atau semua unsur suatu himpunan tanpa memperhatikanurutannya.Ruang
sampel adalah himpunan yang memuat semua hasil yang mungkin darisuatu percobaan. Peluang kejadiaan adalah
himpunan bagian dari ruang sampel.Frekuensi harapan adalah hasil kali peluang kejadian dengan gabungkan dua
atau lebuhkejadian sederhana.Sifat-sifat peluang,