Anda di halaman 1dari 13

PROJECT MANDIRI MATEMATIKA WAJIB

Penerapan Kaidah pencacahan dalam


kehidupan sehari - hari

Valentino L.M
XII-MIA / 8

SMA CITRA CEMARA BANDUNG


● Landasan Teori

Kaidah pencacahan adalah cabang matematika yang membahas tentang aturan


menghitung banyaknya susunan atau kombinasi suatu objek tanpa harus merinci
semua kemungkinan susunannya. Dikatakan pencacahan karena hasilnya berupa
sebuah bilangan cacah. Terdapat tiga aturan dalam mencacah, yakni, aturan pengisian
tempat yang tersedia, aturan permutasi dan aturan kombinasi.

Penerapan Kaidah Pencacahan dalam kehidupan sehari-hari juga sangat banyak,


beberapa diantaranya dapat menentukan banyaknya jumlah pertandingan pada sebuah
kompetisi penuh atau setengah kompetisi.

Terdapat tiga aturan dalam mencacah yang pertama membahas tentang aturan permutasi.
Definisi permutasi yaitu penyusunan kembali suatu kumpulan objek dalam urutan
yang berbeda dari urutan yang semula dimana terdapat r unsur yang diambil dari n
unsur yang tersedia dengan memperhatikan urutannya.

Prinsip Dasar Pencacahan Kaidah pencacahan adalah prinsip dasar dari menghitung
atau biasa disebut kaidah penggandaan atau menggandakan. Kaidah pencacahan
secara umum memiliki prinsip dasar yaitu jika suatu fenomena dapat terjadi dengan 𝑥
cara yang berbeda dan fenomena ini diikuti oleh fenomena lain sebanyak 𝑦 cara, maka
kedua kejadian tersebut dapat terjadi sebanyak 𝑥 × 𝑦 cara. Fenomena yang terjadi bisa
saja lebih dari dua fenomena.

• Misalnya Jefry memiliki 2 kaos dan 2 celana. Maka berapa banyaknya cara untuk
Jefry dapat berpakaian yang berbeda – beda ? Jawabannya adalah Jefry dapat
berpakaian yang berbeda – beda sebanyak 2 × 2 = 4 cara.

• Di Fakultas Matematika UKI akan diadakan pemilihan ketua dan sekretaris untuk
himpunan mahasiswa. Dari yang mendaftar ada 5 kandidat ketua dan 3 kandidat
sekretaris yang kemungkinan akan terpilih. Maka berapa banyaknya pasangan 1 ketua
dan 1 sekretaris yang dapat mungkin terbentuk ? Jawabannya banyaknya pasangan
yang mungkin dapat terbentuk adalah 5 × 3 = 15 cara

Aturan Pencacahan Dalam menghitung memahami dan menghitung sebuah peluang


diperlukan pengetahuan mengenai aturan pencacahan terlebih dahulu sebagai sebuah
dasar. Karena dalam peluang kita perlu menghitung banyaknya kemungkinan dari
suatu percobaan yang dilakukan sehingga kita perlu mendalami aturan pencacahan
terlebih dahulu. Aturan pencacahan dibagi menjadi dua yaitu aturan penjumlahan dan
perkalian.

● Aturan Pengisian Tempat (Filling Slots)


Aturan pengisin tempat atau filling slot (dalam Bahasa Inggris) merupakan cara yang
digunakan untuk menentukan banykanya cara suatu objek menenpati tempatnya.

Contoh Soal :

1. Misalkan Ardian mempunyai dua celana berwarna hitam dan biru serta empat baju
berwarna kuning, merah, putih, dan ungu. Ada berapa banyak pasangan warna celana
dan baju yang dapat dipasangkan oleh Ardian ?

Jawab : Dari masalah di atas dapat diselesaikan dengan kaidah pencacahan, banyak
cara yang mungkin terjadi dari peristiwa tersebut dapat ditentukan dengan
menggunakan metode berikut ini:

Diagram Pohon :Dari diagram pohon di atas tampak ada 8 macam pasangan warna
celana dan baju yang dapat dibentuk, yaitu : (h,k,), (h,m), (h,p), (h,u), (b,k), (b,m),
(b,p), dan (b,u),

2. Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 7 akan dibentuk bilangan dengan 4 angka dan


tidak boleh ada angka yang diulang.

a. Berapa banyak bilangan dapat dibentuk?

b. Berapa banyak bilangan ganjil yang dapat dibentuk?

c. Berapa banyak bilangan yang nilainya kurang dari 5.000 yang dapat dibentuk?

d. Berapa banyak bilangan genap dan lebih besar dari 2.000 yang dapat dibentuk?

Jawab:

Angka ribuan ada 6 angka yang mungkin, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 7. Misalkan terpilih
angka 1. Angka ratusan ada 6 angka yang mungkin, yaitu 0, 2, 3, 4, 5, dan 7. Misal
terpilih angka 2. Angka puluhan ada 5 angka yang mungkin, yaitu 0, 3, 4, 5, dan 7.
Misalkan terpilih angka 3.

Angka satuan ada 4 angka yang mungkin, yaitu 0, 4, 5, dan 7. Jadi, banyak bilangan
yang dapat dibentuk = 6 x 6 x 5 x 4 = 720 angka.

b. Bilangan ganjil apabila angka satuannya merupakan angka ganjil. Angka satuan
ada 4 angka yang mungkin, yaitu 1, 3, 5, dan 7. Misalkan terpilih angka 1. Angka
ribuan ada 5 angka yang mungkin yaitu 2, 3, 4, 5, dan 7. Misalkan terpilih angka 2.
Angka ratusan ada 5 angka yang mungkin, yaitu 0, 3, 4, 5, dan 7. Misalkan terpilih
angka 3. Angka puluhan ada 4 angka yang mungkin yaitu 0, 4, 5, dan 7. Jadi, banyak
bilangan ganjil yang dapat dibentuk = 4 x 5 x 5 x 4 = 400 angka.

c. Bilangan yang kurang dari 5.000, maka: Angka ribuan ada 4 angka yang mungkin,
yaitu 1, 2, 3,dan 4. Misalkan terpilih angka 1. Angka ratusan ada 6 angka yang
mungkin yaitu 0, 2, 3, 4, 5,dan 7. Misal terpilih angka 2. Angka puluhan ada 5 angka
yang mungkin yaitu 0, 3, 4, 5, dan 7. Misalkan terpilih angka 3. Angka satuan ada 4
angka yang mungkin, yaitu 0, 4, 5, dan 7. Jadi, banyak bilangan dapat dibentuk = 4 x 6
x 5 x 4 = 480 angka.
d. Bilangan genap apabila satuannya merupakan angka genap, yaitu 0, 2 atau 4.
Bilangan lebih besar dari 2.000 dan angka satuannya 0, maka: Angka ribuan ada 4
angka yang mungkin, yaitu 3, 4, 5, dan 7. Misalkan terpilih angka 3. Angka ratusan
ada 5 angka yang mungkin, yaitu 1, 2, 4, 5, dan 7. Misal terpilih angka 2. Angka
puluhan ada 4 angka yang mungkin, yaitu 1, 4, 5, dan 7. Bilangan lebih besar dari
2.000 dan angka satuannya 2, maka: Angka ribuan ada 4 angka yang mungkin, yaitu 3,
4, 5, dan 7. Misalkan terpilih angka 3. Angka ratusan ada 5 angka yang mungkin, yaitu
0, 1, 4, 5, dan 7. Misal terpilih angka 0. Angka puluhan ada 4 angka yang mungkin,
yaitu 1, 4, 5, dan 7. Bilangan lebih besar dari 2.000 dan angka satuannya 4, maka:
Angka ribuan ada 4 angka yang mungkin, yaitu 2, 3, 5, dan 7. Misal terpilih angka 3.
Angka ratusan ada 5 angka yang mungkin, yaitu 0, 1, 2, 5, dan 7. Misalkan terpilih
angka 0. Angka puluhan ada 4 angka yang mungkin, yaitu 1, 2, 5, dan 7. Jadi, banyak
bilangan genap dan lebih besar dari 2.000 yang dapat dibentuk adalah = (4 x 5 x 4) +
(4 x 5 x 4) + (4 x 5 x 4) = 240 angka.

● Permutasi

Permutasi adalah pengaturan sebagian atau seluruh himpunan dalam urutan tertentu (urutan

elemen diperhatikan).

Rumus permutasi : Pn = N^k

Terdapat dua macam permutasi:

1. Pengulangan dibolehkan: contohnya adalah kunci pin pada gawai sobat, angkanya bisa saja

2-4-4-9.

Contoh soal :

1. Budi sedang belajar dan mendapatkan tugas dari guru bahasa indonesia yang

berisikan. Berapakah banyaknya susunan 2 huruf yang dapat dibentuk dari huruf A, B

dan C, jika huruf-huruf penyusunnya tersebut boleh diulang?

n=3 dan k=2, hanya saja pada soal ini huruf-huruf penyusunnya boleh diulang.
Banyaknya susunan yang terbentuk adalah

n^k=3^2 = 9

Susunan yang terbentuk tersebut adalah AA, AB, AC, BA, BB, BC, CA, CB dan CC.

2. Berapakah banyaknya angka tiga digit yang dapat dibentuk dari angka-angka 1, 2, 3, 4

dan 5, dimana angka-angka penyusunnya tersebut boleh muncul lebih dari satu kali?
Jawab:

Diketahui

n=5 dan k=3, maka banyaknya angka tiga digit yang dapat dibentuk adalah

n^k =5^3 =125

2. Pengulangan tidak dibolehkan: contohnya adalah tiga pembalap pertama yang melewati

garis akhir, tidak mungkin satu pembalap menjadi juara 1 dan juara 2 secara bersamaan.

Rumus : P = n! / (n−k)!

Contoh Soal :

1. Ada sebuah pemungutan suara dalam suatu organisasi. Kandidat yang bisa dipilih ada
lima orang. Yang mendapat suara terbanyak akan diangkat menjadi ketua organisasi
tersebut. Yang mendapat suara kedua terbanyak akan diangkat menjadi wakil ketua.
Dan yang mendapat suara ketiga terbanyak akan menjadi sekretaris. Ada berapa
banyak hasil pemungutan suara yang mungkin terjadi?

Jawaban:

5!/(5-3)! = 60 permutasi.

2. ebuah organisasi yang beranggotakan 8 orang ingin membuat susunan pengurus harian
yang terdiri dari 4 posisi, yaitu ketua, wakil, sekretaris, dan bendahara. Berapakah
kemungkinan peluang susunan panitia yang bisa dibuat?

Jawaban:

P= ?

8P4 = 8!/(8-4)!

8P4 = (8x7x6x5x4x3x2x1) / (4x3x2x1)

8P4 = 8x7x6x5

8P4 = 1680
Jadi ada 1680 cara untuk membuat susunan 3 pengurus harian dari 8 orang.
3. Permutasi siklis adalah permutasi melingkar (urutan melingkar).

Rumus : P siklis = (n-1)

Contoh soal :

1. Jika terdapat 10 manik-manik untuk membuat gelang, maka banyaknya cara


menyusun manik-manik tersebut pada gelang adalah

Jawaban :

Pembahasan: Kumpulan manik-manik akan dibuat gelang, di mana bentuk gelang


adalah melingkar. Sehingga, soal ini bisa diselesaikan menggunakan permutasi siklis.

Banyaknya manik-manik ada 10, sehingga n=10.

Jadi, banyaknya cara menyusun manik-manik tersebut pada gelang, yaitu

Pn=(n-1)!=(10-1)!=9!.

2. Jika ada 4 pasang suami istri yang akan duduk melingkar pada meja makan bundar
dengan setiap pasang suami istri selalu berdampingan, maka banyaknya cara yang
mungkin adalah ….

Jawaban :
Diketahui ada 4 pasang suami istri, maka n=4. Dengan begitu akan ada variasi duduk
sebanyak 3!.

Setiap pasang suami istri memiliki 2 kemungkinan untuk duduk, yaitu suami-istri atau
istri-suami (bertukar tempat duduk antara suami-istri, karena harus berdampingan).
Sehingga, banyaknya kemungkinan untuk setiap pasangan bisa dituliskan menjadi 2!.

Karena ada 4 pasangan suami istri, maka banyaknya kemungkinan variasi duduk
setiap pasangan adalah 2! x 2! x 2!.

Jadi, banyaknya cara yang mungkin dapat dihitung dengan cara: Pn=(n-1)! x 2! x 2!
x 2! x 2!=3! x 2! x 2! x 2! x 2!=96.
● Kombinasi

kombinasi adalah pilihan yang dibuat dengan mengambil sebagian atau seluruh objek
terlepas dari aturannya. Cara pemilihan objek dalam koleksi tersebut tidak
mempermasalahkan urutannya.

Rumus :

Lambang notasi kombinasi adalah C. Jumlah anggota himpunan disebut dengan (n)
dan jumlah objek yang harus dipilih disebut (r). Dengan begitu, rumus kombinasi
adalah

nCr = n! / (n-r)!r!

Contoh soal :

1. 1. Dari 5 orang kurir yang bekerja di jakarta akan dipilih 3 orang untuk
mengirim paket ke wilayah jakarta pusat. Ada berapa cara memilih kurir
tersebut?

Jawaban :

5C3 =5! / (3! (5-3)!)

5C3 = (5×4×3×2×1) /((3×2×1)(2×1))

5C3 = (5×4) /(2×1))

5C3 = 20 / 2 = 10

Jadi, banyaknya cara untuk memilih kurir yang mengirim barang ke wilayah
jakarta pusat adalah 10 cara.

2. Via diminta untuk membeli 7 jenis sayuran dari pedagang yang menjual 10
jenis sayuran. Jika 4 jenis diantaranya harus dibeli, berapa banyak kombinasi 7
sayuran yang mungkin dibeli Via?

Jawaban :

Karena 4 jenis sayuran harus dibeli, Via tinggal memilih sisanya, yaitu 7-4 = 3
jenis sayuran dari sisa jenis sayuran yang belum dipilih, yaitu 10-4 =6, maka:

6C3 = 6!/(3!(6-3)!)
6C3 = 6!/ (3!3!)
6C3 = (6×5×4×3×2×1) / ((3×2×1)(3×2×1))
6C3 = (6×5×4) / (3×2×1)
6C3 = 5×4
6C3 = 20
Jadi, kombinasi 7 sayuran yang mungkin dibeli Via ada 20.

● Daftar Pustaka

1. http://repository.uki.ac.id/6188/1/KaidahPencacahan.pdf
2. https://idschool.net/sma/aturan-pengisian-tempat-filling-slots/#:~:text=Aturan
%20pengisin%20tempat%20atau%20filling,cara%20suatu%20objek
%20menenpati%20tempatnya.
3. https://idkuu.com/contoh-soal-filling-slot-beserta-jawabannya
4. https://www.ruangguru.com/blog/jenis-permutasi-dalam-teori-
peluang#:~:text=Permutasi%20siklis%20adalah%20permutasi
%20melingkar,5%20orang%20tersebut%20adalah…
5. https://www.zenius.net/blog/permutasi-siklis
6. https://gurubelajarku.com/contoh-soal-kombinasi/

Anda mungkin juga menyukai