Anda di halaman 1dari 23

KAIDAH PENCACAHAN

 PERMUTASI
 KOMBINASI
 PELUANG
 FREKUENSI HARAPAN

By Fattaku Rohman, S.Pd


Definisi
Kaidah pencacahan adalah sebuah cara atau aturan
untuk menghitung seluruh kemungkinan yang dapat
terjadi dalam suatu percobaan tertentu..
 
Metode dalam kaidah pencacahan yaitu:

1. Kaidah penjumlahan
Misalkan :
Banyak cara pertama :
Banyak cara kedua :
Banyak cara ketiga :
Banyak cara ke-n :
Banyak semua cara yang dapat dilakukan adalah :
cara
Biasanya kaidah penjumlahan ini digunakan untuk beberapa kejadian yang tidak
bersamaan terjadi dan Kata penghubung yang biasa dipakai adalah “atau”.
Contoh 1:

Dirumah Kemal terdapat 5 jenis sepeda berbeda, 3 jenis sepeda motor


berbeda, dan 4 jenis mobil berbeda. Jika Kemal ingin berpergian, maka
ada berapa cara Kemal menggunakan kendaraan yang ada di rumahnya ?
Jawab:

Banyak cara Kemal menggunakan kendaraannya adalah


5 + 3 + 4 = 12 cara
 
2. Kaidah perkalian

Misalkan :
Banyak cara pertama :
Banyak cara kedua :
Banyak cara ketiga :
Banyak cara ke-n :
Banyak semua cara yang dapat dilakukan adalah :
cara
Kata penghubung yang biasa dipakai adalah dan.
Contoh 2:

Pada saat diadakan pemilihan ketua dan sekretaris organisasi , ada 4


calon untuk ketua kelas dan ada 5 calon sekretaris. Berapa banyak
pasangan ketua dan sekretaris yang mungkin terpilih ?

Jawab:

Ada 4 cara untuk memilih ketua dari 4 calon ketua, dan ada 5 cara
untuk memilih sekretaris dari 5 calon sekretaris . Jadi pasangan ketua
dan sekretaris yang mungkin terpilih adalah
4 x 5 = 20 pasangan.
 
3. Permutasi
Permutasi adalah penyusunan kembali suatu
objek-objek tertentu dengan memperhatikan
urutannya.

a. Jika ada unsur yang berbeda diambil unsur,


maka banyak susunan (permutasi) yang
berbeda dari unsur tersebut adalah
 
Contoh :
Terdapat 3 orang anak yang akan duduk bersama di satu bangku yang
memanjang. Ada berapa cara mereka untuk duduk bersama pada
bangku tersebut ?

Jawab:

n = 3, jadi banyak permutasi adalah


 
b. Banyak permutasi unsur yang diambil dari buah unsur yang
berbeda adalah

Contoh :

Ada sepuluh calon yang akan dipilih pada pemilihan pengurus organisasi
yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Berapa banyak cara
memilih pada pemilihan tersebut ?
Jawab:
 
c. Jika ada objek yang terdiri dari unsur yang sama,
unsur
yang sama,..., unsur yang sama, maka susunannya
adalah :

Dengan = banyaknya elemen keseluruhan


= banyaknya elemen kelompok 1 yang sama
= banyaknya elemen kelompok 2 yang sama
= banyaknya elemen kelompok m yang sama
 
Contoh:

Banyaknya cara penyusunan untuk kata “LITERATUR” yaitu...

Jawab:
Unsur yang sama meliputi huruf R dan T masing-masing 2 buah,
sehingga:
, dan

Maka banyak cara penyusunannya yaitu


 
d. Permutasi siklis
Permutasi siklis yaitu suatu permutasi melingkar (urutan melingkar)

Rumus :

Contoh :
Dari 4 orang anggota keluarga akan segera duduk mengelilingi satu
meja bundar, banyaknya cara penyusunan yang bisa dibuat dari 4
orang tersebut adalah ...
Jawab:

Banyak orang (n) = 4, sehingga:


 
4. Kombinasi
Kombinasi adalah suatu permutasi (susunan)
mengambil r unsur dan n objek yang tanpa
memperhatikan urutan unsur yang terpilih.
 
Rumus :
 
Contoh :

Dalam suatu ulangan matematika, setiap siswa disuruh menjawab 6 soal


dari 8 soal yang diajukan. Berapa banyak pilihan untuk menjawab soal
tersebut ?

Jawab:

Dalam kasus ini nomor-nomor soal diabaikan. Permasalahnnya ada


berapa cara memilih 6 soal dari 8 soal yang tersedia, maka:
 
Peluang
 
Rumus :
 
Keterangan :
= banyaknya kejadian A
= banyak anggota ruang sampel
= Peluang kejadian A
 
Nilai peluang berkisar antara 0 sampai 1.
Bila nilai peluangnya 0 disebut kemustahilan
Bila nilai peluangnya 1 disebut kepastian.
 
Contoh 1:
Percobaan melambungkan sekeping uang logam satu kali,
berapakah peluang munculnya angka ?

Jawab:

Ruang sampelnya , S = {A,G}, n(S) = 2


Misalnya A adalah kejadian munculnya angka,
B={A}, n(B) = 1
Jadi, peluang munculnya angka yaitu
=
Contoh 2:
Sebuah dadu sisi 6 dilemparkan 2 kali , tentukan Peluang munculnya
mata dadu berjumlah 6 !
Jawab:
Ruang sampel (S) = {(1,1),(1,2),(1,3),..., (6,5), (6,6)} ; n (S) = 36

1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (2,1) (3,1) (4,1) (5,1) (6,1)
2 (1,2) (2,2) (3,2) (4,2) (5,2) (6,2)
3 (1,3) (2,3) (3,3) (4,3) (5,3) (6,3)
4 (1,4) (2,4) (3,4) (4,4) (5,4) (6,4)
5 (1,5) (2,5) (3,5) (4,5) (5,5) (6,5)
6 (1,6) (2,6) (3,6) (4,6) (5,6) (6,6)
 
Kejadian A adalah muncul mata dadu berjumlah 6
A = {(1,5), (2,4), (3,3), (4,2), (5,1)};
n(A) = 5
Maka peluang muncul mata dadu berjumlah 6
=
 
 FREKUENSI HARAPAN
 

 
Keterangan :
Frekuensi harapan
Peluang kejadian A
Banyak Percobaan
 
Contoh :
Peluang sebuah obat akan dapat menyembuhkan penyakit adalah 0,95.
Berapa orang yang dapat sembuh jika dicobakan pada 200 tester ?
 
Jawab:
 

=
= 190
Jadi, frekuensi harapan orang yang dapat sembuh adalah 190 orang.
CONTOH SOAL LAINNYA

Pada suatu kelas terdapat 8 orang pria dan 12 orang wanita, akan dipilih 5 pria dan 3 wanita untuk
membentuk kelompok gerak jalan. Banyak cara untuk membentuk kelompok tersebut adalah...
A. 56
B. 220
C. 276
D. 286
E. 12.320
CONTOH SOAL LAINNYA
Seorang siswa diminta mengerjakan 7 soal dari 10 soal yang tersedia. Jika soal nomor 1 sampai nomor 5
wajib dikerjakan, maka banyak pilihan bagi siswa tersebut untuk mengerjakan soal adalah...
A. 20
B. 10
C. 8
D.5
E. 3
THANKS ANYWAY…

Anda mungkin juga menyukai