Anda di halaman 1dari 6

A.

Tema
Tema : Ronde Keperawatan
Sub tema : Ronde Keperawatan di Ruang bedah, mata dan THT
B. Latar Belakang
Manajemen adalah suatu upaca kegiatan untuk mengarahkan, mengkoordinasi,
mengarahkan dan mengawasi dalam mencapai tujuan bersama dalam sebuah organisasi.
Manajemen keperawatan adalah upaya staf keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien, keluarga, serta masyarakat.
Manajemen sangat penting diterapkan di dalam ruangan agar semua kegiatan tertata
rapid an terarah, sehingga tujuan dapat dicapai bersama, yaitu menciptakan suasana yang
aman dan nyaman baik kepada sesama staf keperawatan maupun pasien.
Dalam pelaksanaan manajemen terdapat model praktik keperawatan professional
(MPKP) yang di dalamnya terdapat kegiatan ronde keperawatan. Ronde keperawatan adalah
suatu kegiatan dimana perawat primer dan perawat asosiet bekerja sama untuk
menyelesaikan masalah klien, dan klien dilibatkan secara langsung dalam proses
penyelesaian masalah tersebut.
Ronde keperawatan diperlukan agar masalah klien dapat teratasi dengan baik, sehingga
semua kebutuhan dasar klien dapat terpenuhi. Perawat professional harus dapat menerapkan
ronde keperawatan, sehingga role play tentang ronde keperawatan ini sangat perlu dilakukan
agar mahasiswa paham mengenai ronde keperawatan dan dapat mengaplikasikannya kelak
saat bekerja.

C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan role play mengenai ronde keperawatan, perawat RSUD Padang
Panjangdiharapkan mampu memahami dan menerapkan ronde keperawatan dengan
menggunakan prinsip – prinsip yang benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus


a. Setelah melakukan role play mengenai ronde keperawatan, perawat RSUD Padang
Panjangdiharapkan mampu memahami konsep dasar ronde keperawatan
b. Setelah melakukan role play mengenai Ronde keperawatan, perawat RSUD Padang
Panjangdiharapkan mampu menerapkan dan melakukan ronde keperawatan.
c. Setelah melakukan role play mengenai ronde keperawatan, perawat RSUD Padang
Panjangdiharapkan mampu menyelesaikan masalah yang muncul dalam ronde
keperawatan dengan pendekatan teoritis
D. Strategi Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Teknik


1 Pra interaksi 1 hari Bekerja sama antar anggota
a. Mempersiapkan naskah drama kelompok mempersiapkan drama
b. Mempersiapkan media
c. Latihan drama
2 Orientasi 5 menit Persiapan diri
a. Mempersiapkan diri Salam
b. Membuka pertemuan dengan Perkenalan
mengucapkan salam Konterak waktu
c. Memperkenalkan nama
anggota kelompok
d. Kontrak waktu
e. Tahap kerja
3 Role play 25 menit Akting sesuai dengan peran
masing-masing
4 Penutup 5 menit Salam
a. Mengucapkan salam

E. Tempat
Ruangan Diklat RSUD Padang Panjang
F. Media
1. Meja
2. Kursi
3. Alat tulis
4. Alat medis
G. Skenario
Tokoh drama :
1. Narator : Pitri yanti, S. Kep
2. Perawatat Spesialis : Niko Astuti, S. Kep
3. Kepala Ruangan : Irdayanti, S. Kep
4. Ketua Tim : Ani Marlina, S. Kep
5. Perawat Pelaksana : Ruqowiyah, S. Kep
6. Pasien : dewi oktaviyanti, S. Kep
7. Keluarga Pasien : Sri wahyuni, S. Kep

Di ruang Neurologi RSUDPadang Panjang yang sudah menerapkan model asuhan


keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap pre ronde
keperawatan..
Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat pelaksana, ketua tim menemui pasien
terlebih dahulu untuk memberikan informed concent.
Di ruang pasien..
Ani Marlina : Assalamu’alaikum. Pak Elki, bagaimana keadaannya?
Elki : Waalaikum salam bu, Pinggang saya masih terasa sakit bu
Ani Marlina : Oh, begitu ya pak.
Ilyan : iya buk dari tadi elki selalu gelisah dan memegang pinggangnya.
Ani Marlina : iya pak, itu memang gejala dari penyakitnya, tapi tadi obatnya sudah kami berikan.
Begini Pak Elki dan pak iyan, saya mau meminta persetujuan Pak Elki dan pak iyan
ilyan : Persetujuan untuk apa bu?
Ani Marlina : Pak Elki akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Ronde keperawatan
ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan diajak diskusi untuk
menyelesakan masalah yang dihadapi pasien.
Elki : Oh, gitu ya bu. Terus saya harus bagaimana bu?
Ani Marlina : Bapak Elki tidak harus bagaimana – bagaimana, Pak Elki tinggal menyetujui saja,
dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah pak Elki Insya’alla akan bisa diatasi.
Ilyan : Benar begitu bu?
Ani Marlina : Insya’allah Pak. Bagaimana, apakah Pak Elki bersedia?
Elki : Oh, kalau begitu saya bersedia bu.
Ani Marlina : Baik, kalau begitu silakan Pak Elki dan Pak iyan tanda tangan disini.

Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua tim menuju ke ruang perawat
untuk memberikan tugas kepada perawat pelaksana.
Di ruang perawat….
Ani Marlina : Assalamu’alaikum perawat Dewi. Seperti yang sudah direncanakan, hari ini kita
akan melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah bapak
Elki.
Dewi : mengapa bapak elki yang kita pilih Bu?
Ani Marlina : karena pak elki itu memiliki penyakit batu ginjal atau nyeri pinggang, yang
menimbulkan rasa sakit atau nyeri yang hebat yang dapat mempengaruhi aktifitasnya sehari hari.
Dewi : Wah, kasihan sekali ya buk kondisinya.
Ani Marlina : Maka dari itu, nanti tolong ya perawat dewi untuk mengkaji lebih lanjut masalah
yang ada pada bapak Elki
Dewi : Baik Bu.

Kemudian perawat pelaksana melakukan pengkajian kepada pasien.


Di ruang pasien…
Dewi : Selamat pagi Pak Elki? Bagaimana kabarnya?
Elki : Wah, tidak ada perubahan Pak. pinggang saya masih sakit, saya tidak bisa tidur semalam,
sama mau makan rasanya tidak enak.
Dewi : Oh, begitu ya Pak. Baik, saya disini nama saya dewi, akan melakukan pengkajian pada
bapak, untuk mengetahui masalah apa yang ada pada bapak.
Ilyan : Oh, iya, silakan buk.

Perawat pelaksan pun melakukan pengkajian kepada Pak Elki.


Dewi : Apakah sakit yang bapak rasakan hilang timbul atau terus menerus pak ?
Elki : sakit yang saya rasakan terus menerus pak dan sakitnya semakin meningkat saat saya
merubah posisi, rasa sakitnya seperti ditusuk – tusuk jarum.
Dewi : pak kalau kita ukur rasa sakit yang bapak rasakan dari angka 1-10, kira – kira bapak
memberi nilai berapa?
Elki : rasa-rasanya di angka 7 pak..
Dewi : baiklah bapak, untuk mengurangi rasa nyeri yang bapak rasakan, saya akan mengajarkan
bapak teknik relaksasi nafas dalam.
Elki : bagaimana caranya pak?
Dewi : pertama bapak tarik nafas dalam- dalam melalui hidung, kemudian tahan ± 3 detik,
setelah itu hembuskan secara perlahan melalui mulut. Kita coba ya pak?
Elki : baik pak…

Perawat dewi dan pasien Elki memperagakan bersama-sama teknik relaksasi nafas dalam.
Dewi : bagaimana rasanya saat ini pak?
Elki : rasa sakitnya masih sama pak, tapi perasaan saya menjadi lebih tenang.
Dewi : tentu pak, teknik ini tidak hanya bisa dilakukan sekali, tapi harus berulang ulang sampai
bapak merasa nyaman. Nanti, satu jam lagi saya juga akan memberikan obat untuk mengurangi
rasa sakit yang bapak rasakan
Elki : ohh begitu ya pak…
Dewi : saya berharap apa yang sudah saya ajarkan bisa bapak lakukan saat nyeri yang bapak
rasakan mulai menganggu. Selain itu apakah ada yang bapak butuhkan?
Elki : untuk saat ini tidak pak..
Dewi : ooo tidak ya pak..seandainya ada yang bapak butuhkan, bapak atau keluarga bisa
memanggil saya.
Elki : iya pak
Dewi : Untuk posisi apakah bapak sudah merasa nyaman?
Elki : kurang pak, saya ingin tidur telentang saja pak.
Dewi : oke, kalau begitu saya bantu bapak untuk tidur ya… pak iyan bisa bantu saya mengatur
posisi pak elki?
Iyan : ohh iya pak, mari saya bantu…

Perawat dewi dan iyan membantu mengatur posisi pasien elki


Dewi : Apakah sudah nyaman pak ?
Elki : sudah pak, terimakasih..
dewi : pak, karna kondisi bapak tidak memungkinkan bapak untuk banyak bergerak, makan dan
kebutuhan lain akan saya dekatkan di samping tempat tidur bapak, agar bapak mudah
menjangkaunya. Atau jika bapak kesulitan, bapak bisa minta bantuan keluarga atau saya sendiri.
Tolong di bantu ya bapak iyan.
Iyan : iya pak…

Ternyata didapatkan hasil bahwa pak Elki mengalami nyeri pada pinggang, gangguan sulit
tidur, dan tidak nafsu makan.
Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian perawat pelaksana melaporkan hasil
pengkajiannya kepada Ketua Tim
Di ruang perawat…

Dewi : Bu, pengkajiannya sudah saya lakukan.


Ani Marlina : oh.. kemudian bagaimana hasilnya?
Dewi : pasien masih merasakan nyeri, susah tidur dan tidak nafsu makan bu..
Ani Marlina : Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasiennya saja
ya..
Dewi : Baik Bu.

Kepala tim dan perawat pelaksana melakukan validasi data. Setelah selesai melakukan
validasi data, ketua tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk ronde keperawatan
Di ruang pasien…
Ani Marlina : Kita ketemu lagi besok yan Pak, untuk melakukan ronde keperawatan.
Elki : Oh, iya. Terima kasih pak, bu..
Ani Marlina : Iya, sama – sama Pak. Kami permisi dulu ya, Assalamualaikum..
Elki dan Ilyan : Wa’alaikumsalam.

Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai.. ronde tersebut dihadiri oleh ketua tim,
perawat pelaksana, kepala ruang, dan perawat specialis.
Di ruang perawat..

Irdayanti : Assalamu’alaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini, kita akan
melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Langsung
saja, silakan Bu Ani Marlina membacakan data pasiennya..
Ani Marlina : Baik, terima kasih.. Assalamu’alaikum.. pasien dalam ronde keperawatan kita kali
ini adalah Pak Elki, dengan diagnosa medis batu ginjal. Setelah dilakukan pengkajian kemarin
oleh perawat Dewi, didapatkan data bahwa pasien ini mengalami nyeri hebat pada pinggang,
susah tidur, dan tidak nafsu makan. Dari data yang didapat maka masalah keperawatan utama
yang dialami pak elki adalah nyeri akut .dengan data pendukung skala nyeri pasien 8 bu, nyeri
dirasakan terus menerus, dan seperti ditusuk – tusuk jarum.
Rahmi : lalu apa intervensi yang sudah dilakukan ?
Ani Marlina : kemarin pasien sudah diajarkan tentang teknik relaksasi nafas dalam, memberi
posisi yang nyaman dan sudah di berikan analgetik sesuai intruksi dokter.
Rahmi : selama melakukan tindakan apakah ada hambatan yang ditemukan?
Ani Marlina : untuk intervensi sudah dilakukan secara maksimal. Tapi nyeri yang dialami pasien
masih dirasakan terutama pada saat pasien merubah posisinya.
Rahmi : baiklah kalau begitu kita lihat kondisi pasiennya langsung.

Kepala tim dan perawat pelaksana, kepala ruangan dan perawat spesialis melakukan validasi
data. Setelah selesai melakukan validasi data semuanya kembali ke ruang perawat.
Diruang perawat…
Irdayanti : Baik lah rekan – rekan perawat semuanya, kita sudah mengetahui kondisi bapak elki.
Kira-kira tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah pasien ini bu rahmi ?
Rahmi : Nah ada beberapa cara untuk mengurangi nyeri yang dialami pasien yaitu dengan
diberikan kompres hangat pada bagian yang mengalami nyeri . selain itu ana dlaksankan
tindakan operasi.

Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak berdiskusi untuk
membicarakan cara untuk mengatasi masalah pada pasien tersebut. Setelah dilakukan diskusi
dengan pasien dan keluarga tugas didelegasikan kepada perawat pelaksana.
Ani Marlina : baik perawat Dewi, anda sudah tau kan apa yang harus dilakukan ?
Dewi : sudah bu..
Ani Marlina : oke bagus… kalau begitu silahkan nanti anda lakukan tugas yang harus anda
lakukan.
Dewi : Siap bu
Irdayanti : oke ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas kerjasamanya,
semuanya bagus. Semoga masalah pasien kita dapat segera teratasi. Assalamualaikum
Semua : waalaikum salam

Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan. Perawat pelaksana mulai menjalankan
tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai