Penyeleksi
andengan 1 Hindawi
metode
manual 4 Result
1 Schooler
membacas
emuajurna
l yang 2 NCBI
berkaitan
PEMBAHASAN menciptakan stigma serta
HIV adalah retrovirus yang diskriminasi pada orang penderita
menjangkiti sel-sel sistem kekebalan HIV/AIDS . msyarakat hanya
tubuh manusia (terutama CD4 positif mengetahui adalah penyakit menular
T-sel dan makrofag komponen- dan penderitanya berbahaya dan
komponen utama sistem kekebalan belum memahami secara secara
sel), dan menghancurkan atau benar cara penularannya. Adanya
mengganggu fungsinya. Infeksi virus ketidak pahaman ini menyebabkan
ini mengakibatkan terjadinya timbulknya sikap berlebihan yang
penurunan sistem kekebalan yang tidak mendukung kehidupan ODHA.
terus menerus, yang akan Stigma dan diskriminasi terhadap
mengakibatkan desifiensi kekebalan orang dengan HIV possitif
tubuh. Sistem kekebalan dianggap berdampak pada peningkatan
defisien ketika sistem tersebut tidak kualitas hidup yang mengalami
dapat lagi menjalankan fungsinya banyak hambatan. Stigma dan
memerangi infeksi dan penyakit- diskriminasi bukan hanya
penyakit. Orang yang kekebalan berpengaruh kepada penderita juga
tubuhnya defisien (immunodeficient) berpengaruh terhadap orang yang
menjadi lebih rentan terhadap hidup disekitarnya, misalnya
berbagai ragam infeksi, yang keluarga, pasanganhidup, bahkan
sebagian besar jarang menjangkiti perawat pendampingnya.
orang yang tidak mengalami Selain stigma negatif yang diberikan
defisiensi kekebalan. masyarakat pada ODHA, ODHa juga
Stigma adalah persepsi negatif akan mengalami Depresi. Depresi
seseorang aakan kehidupan kita atau adalah penyakit suasana hati, depresi
kegiatan yang akan dilakukan. lebih dari sekedar kesedihan atau
Stigma dan diskriminasi masih duka cita.
menjadi masalah didalam upaya Berdasarkan kajian literatur yang
pengendalian HIV/AIDS di telah dilakukan oleh penulis terdapat
Indonesia. Hal ini bisa disebabkan 4 artikel yang menjelaskan bahwa
karena ketakutan, kurang stigma terkait dengan penderita
pengetahuan dan prasangka yang HIV/AIDS terhadap kualitas hidup
penderita menjelaskan bahwa stigma yang digunakan untuk mengukur
dengann kualitas hidup pasien masih kualitas hidup adalah WHOQOL-
HIV BREF yang telah dimodifikasi,
tingginya stigma yang dialami oleh
untuk mengukur stigma
ODHA dikarenakan persepsi menggunakan skala Berger,
masyarakat yang masih salah tentang sedangkan depresi di ukur dengan
kuisioner the center for
penularan HIV/AIDS dan adanya
epidiomologycal studies Depression
norma-norma dan keyakinan yang scale (CES-D) dan fatique
kuat di masyarakat bahwa penyakit (Kelelahan) diukur dengan
menggunakan kuisioner dari skala
HIV merupakan kutukan mereka
fatique yang di modifikasi dari HIV-
yang tidak baik.untuk itu diharapkan Related Rating Fatique scale
lagi meningkatkan penyuluhan (HRFS).
kepada masyarakat dan melakukan Berdasarkan kajian literatur yang
pendekatan kepada tokoh-tokoh dilakukan oleh peneliti didapatkan
masyarakatdan memberi penjelasan bahwa setiap penelitian memiliki alat
ukur yang sama berupa kuisioner dan
yang baik agar penderita ODHA skala dan intervensi berupa
diterima dimayarakat. Perlu keperawatan mandiri, dapat dibentuk
dilakukan intervensi keperawatan support group . metode penelitian
pada artikel berbeda-beda dan tidak
secara mandiri dan kolaboratif yang
semua artikel menggunakan metode
mengalami depresi seperti terapi kuisioner.
cognitive behavior (untuk
Berdasarkan penelitian dilakukan
meningkatkan harga diri pasien oleh Larry Z. Slater, PhD, RN-BC, dkk
dengan cara memberikan harapan “support, stigma, health, coping and
quality of life in older gay men wit HIV’
tentang hal-hal yang masih dapat menjelaskan bahwa intervensi
dilakukan pasien, pengarahan tentang penanganan stigma HIV melakukan
pendekatan pada usia yang terkena HIV,
koping efektifyang dilakukan pasien.
dukungan sosial dan koping yang
berfokus pada masalah secara siknifikan
Adapun alat ukur yang dapat dan pengobatan. Intenvensi yang
dilakukan untuk meningkatkan kualitas
digunakan pada literatur untuk
hidup.
mengukur keberhasilan dari
hubungan stigma, depresi dan Penelitian lain yang dilakukan oleh nuno
kelelahan dengan kualitas hidup Nobre, RN, MSc
pasien HIV/AIDS adalah
SIMPULAN
Pengambilan data menggunakan
quisioner dan instrumen penelitian
Stigma yang terdapat penderita HIV
/AIDS perlu dilakukan penjelasan
mengenai stigma yang masih
dirasakan oleh pasien HIV/AIDS
agar masyaraka, keluarga dan orang
terdekat bisa menerima ODHA
dengan baik serta perlu dilakukan
intervensi keperawatan secara
mandiri dan kolaboratif pada pasien
yang mengalami depresi seperti
terapi cognitive behavior (untuk
meningkatkan harga diri pasien
dengan memberikan harapan tentang
hal-hal yang masih bisa dilakukan
oleh pasien