TOPIK 3
TEKNIK PENCACAHAN
Banyak masalah dalam teori probabilitas dapat
diselesaikan dengan cara mencacah banyaknya cara
yang berbeda suatu kejadian terjadi.
1. PRINSIP DASAR MENCACAH
Kaidah perkalian/penggandaan
Kaidah Penjumlahan
Kaidah penggandaan merupakan suatu metode
menghitung banyaknya anggota suatu percobaan
tanpa terlebih dahulu mendaftar seluruh anggota
percobaan tersebut.
Jika suatu percobaan dapat terjadi dengan n1
cara berbeda dan diikuti oleh percobaan kedua
yang dapat terjadi sebanyak n2 cara, maka kedua
percobaab tsb dapat terjadi dalam n1. n2 cara.
Jikaada n1 cara untuk melakukan pekerjaan
pertama dan ada n2 cara untuk melakukan
pekerjaan kedua serta ada n3 cara untuk
melakukan pekerjaan ketiga, terdapat n1 x n2 x
n3 cara untuk melakukan ketiga pekerjaan
tersebut bersama-sama. Pernyataan ini dapat
diperluas lagi untuk empat kejadian atau lebih.
Misalnya, jika ada n1 cara untuk melakukan
pekerjaan pertama, n2 cara untuk melakukan
pekerjaan kedua dan seterusnya, dan akhirnya
ada nk cara untuk melakukan pekerjaan ke k,
ada n1. n2. … .nk cara untuk melakukan
contoh
Berapa banyak bilangan ganjil yang terdiri atas tiga angka yang
dapat dibentuk dari angka-angka 5,6,7,8 dan 9 bila setiap
angka hanya dapat digunakan sekali?
Jawab
Karena bilangannya harus ganjil, kita hanya mempunyai 3
pilihan posisi satuan (n1=3). Untuk setiap pilihan tersedia n2 =
4 posisi puluhan dan n3 = 3 posisi ratusan.
Jadi, n = n1 x n2 x n3 = 3 x 4 x 3 = 36 cara
Kaidah Penjumlahan
Faktorial adalah perkalian bilangan terurut. Simbol dari faktorial adalah “!”
n!=1× 2 × 3 × ⋯ × (𝑛 − 2) × (𝑛 − 1) × 𝑛
1! = 1 dan 0! = 1
3 PERMUTASI
Untuk lebih memahami konsep permutasi perhatikan contoh berikut
Misalnya terdapat sebuah kata yang terdiri dari alfabet "abcd" dan jika kita ingin
menuliskan kembali kata tersebut dengan urutan yang berbeda, maka kita dapat
menulisnya menjadi
abcd abdc acbd acdb adbc adcb Berapa banyak susunan hurup yaang bisa
bacd badc bcad bcda bdac bdcadidapat??
cabd cadb cbad cbda cdab cdbaSusunan ini disebut dengan permutasi
dabc dacb dbac dbca dcab dcba
Misalkan ada 𝑛 obyek yang berbeda, maka banyaknya permutasi adalah:
𝑛 × (𝑛 − 1) × (𝑛 − 2) × ⋯ × 3 × 2 × 1 = 𝑛!
Misalkan kita punya 3 huruf A, B, dan C selanjutnya dipilih dua secara acak dan
diperhatikan susunannya. Kemungkinan susunannya adalah: AB, AC, BC, BA, CB, CA.
Jumlah susunan yang berbeda 3 × 2 = 6
𝒏!
nPr = 𝑷 𝒏, 𝒓 =
𝒏−𝒓 !
MACAM-MACAM PERMUTASI
𝒏!
𝒏𝑷𝒏 = P(n, n) = = 𝒏!
𝒏−𝒏 !
Permutasi Atas Sebagian dari Seluruh Objek
Bila seluruh objek n yang berbeda dipermutasikan
sebagian r objek, pemilihan sebagian objek tersebut akan
memberikan susunan sebagai alternative sebanyak
permutasi n faktorial dari seluruh objek dibagi sebanyak
sisa permutasi dari sisa banyaknya objek yang tidak
terpilih, yaitu (n – r) faktorial
𝒏!
nPr =
(𝒏−𝒓)!
Contoh Permutasi
Sebuah rapat diselenggarakan di sebuah meja bundar dan dihadiri oleh 5 orang
yaitu direktur, sekretasis, manajer personalia, manajer keuangan, dan manajer
pemasaran. Tentukan berapa banyak cara mereka dapat duduk secara berlainan
jika mereka semua bisa bebas berpindah-pindah tempat
banyak cara mereka dapat duduk secara berlainan jika semua orang bebas
berpindah-pindah tempat adalah (n-1)! = (5-1)! = 4! = 4x3x2x1 = 24 cara
4. Kombinasi
Perhatikan kembali jika ada 2 buah elemen A dan B maka
permutasinya ada 2, yaitu terdiri dari AB dan BA. Jika ada 3
buah elemen A, B, C dengan pengambilan 2 buah elemen
sekaligus, maka permutasinya ada 6, yaitu terdiri dari AB, BA,
AC, CA, BC, CB. Dalam hal ini, AB berbeda dengan BA, AC
berbeda dengan CA, dan seterusnya. Bagaimana jika AB dan BA
dianggap sama, begitu pula AC dan CA dianggap sama, dan
seterusnya? Dalam hal elemen-elemennya tidak memperhatikan
urutannya, seperti kasus di atas, disebut kombinasi.
sehingga dapat didefinisikan kombinasi merupakan suatu aturan
penyusunan sejumlah objek tanpa memperhatikan urutan objek
Kombinasi r elemen dari n elemen adalah :
jumlah pemilihan yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen
n n!
C (n, r ) Cr
n
r r !n r !
Contoh kombinasi
Pada sebuah kotak terdapat 20 buah bola yang terdiri dari: 8 buah bola
berwarna merah, 7 buah bola berwarna putih, dan sisa bola berwarna hitam.
Jika kita ambil 2 buah bola dari kotak tersebut,maka berapa banyak carakah
untuk medapatkan dua buah bola berwarna merah ?
Diketahui n=8 dan r= 2
8 8! 8! 8.7.6.5.4.3.2.1
= = 6!.2!= = 28
2 8−2 !.2! 6.5.4.3.2.1 .(2.1)
LATIHAN
Kita kembali ke pengertian kombinasi r elemen dari n elemen yang dinyatakan dengan
Ekspresi ini
𝑛 juga disebut dengan koefisien binomial karena ekspresi ini muncul sebagai
.
𝑟
koefisien pada penjabaran binomial berpangkat (𝑎 + 𝑏)𝑛 .
Ekspresi binomial adalah sebuah polinomial dengan dua suku misalnya (𝑎 + 𝑏) Seringkali,
ketika (𝑎 + 𝑏) dipangkatkan dengan nilai n tertentu kita ingin mengetahui berapakah nilai
koefisien dari salah satu suku hasil penjabarannya. Untuk mendapatkan jawaban dari
pertanyaan tersebut, kita mulai dari beberapa contoh kecil
perhatikan ekspansi dari (a + b)4. Suku-suku dari ekspansi ini diperoleh dengan
mengalikan satu dari dua suku faktor pertama dengan satu dari dua suku faktor kedua
dengan satu dari dua suku faktor ketiga dan dengan satu dari dua suku faktor keempat.
Sebagai contoh, suku abab diperoleh dengan mengalikan suku-suku a dan b yang
ditandai dengan tanda panah.
Karena ada dua kemungkinan a dan b dari setiap suku yang dipilih
pada 1 dari 4 faktor suku-suku ekspansi binomial, maka akan ada
24 = 16 suku ekspansi (a + b)4.
Selanjutnya, suku-suku serupa, yaitu suku-suku yang memiliki faktor a dan b sama banyak dapat
dikombinasikan karena perkalian bersifat komutatif. Tetapi kita perlu mengetahui banyaknya
masing-masing suku yang serupa tersebut. Sebagai contoh kita akan menentukan banyaknya
suku yang terdiri dari tiga a dan satu b.
Untuk menentukan banyaknya suku ini sama dengan menentukan banyaknya cara kita mengambil
1 bilangan 1 sampai 4 sebagai nomor urut dari faktor b. Salah satu contohnya kita mungkin
mendapat bilangan 3 yang merepresentasikan aaba (3 merupakan nomor urut dari b, sedangkan
sisanya menjadi nomor urut a). Contoh lain, kita mungkin mendapat bilangan 1 yang
merepresentasikan baaa. Sehingga banyaknya suku yang terdiri dari tiga a dan satu b adalah
kombinasi 1 dari 4 yaitu 4. Semua suku yang terdiri dari tiga a dan satu b adalah aaab, aaba,
abaa, dan baaa.
Kalian bisa mencoba menentukan suku ekspansi –ekspansi yang lain
Dari uraian tadi kita dapat nyatakan
Ekspansi 4 4 0 3 3 1 4 2 2 4 1 3 4 0 4
(𝑎 + 𝑏 )4 = 𝑎 𝑏 + 𝑎 𝑏 + 𝑎 𝑏 + 𝑎 𝑏 + 𝑎 𝑏
: 0 1 2 3 4
:
Kita bisa kembangkan ekspansi diatas untuk pangkat yang lebih tinggiuntuk mendapatkan
rumus Binomial
𝑛 𝑛 0 𝑛 − 1 𝑛−1 1 𝑛 − 2 𝑛−2 2 𝑛 0 𝑛
𝑎+𝑏 𝑛 = 𝑎 𝑏 + 𝑎 𝑏 + 𝑎 𝑏 + ⋯+ 𝑎 𝑏
0 1 2 𝑛
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛−𝑘 𝑘 𝑛 𝑛 𝑘 𝑛−𝑘
𝑎+𝑏 = 𝑘=0 𝑎 𝑏 = 𝑘=0 𝑎 𝑏
𝑘 𝑘
Aturan segitiga pascal
Contoh koefisien Binomial
n n1 n2
x1 x2 xk
n
x1 x 2 xknk
n1 n2 nk n n1 , n2 , , nk
n n!
dengan =
n1 , n2 , , nk n1 !n2 ! nk !
contoh Koefisien Multinomial
Jabarkan
3 3 3 3
(𝑥 + 𝑦 + 𝑧)3 = 𝑥3 . 𝑦0 . 𝑧0 + 𝑥 2 . 𝑦1 . 𝑧 0 + 𝑥 2 . 𝑦 0 . 𝑧1 + 𝑥. 𝑦. 𝑧
3, 0, 0 2,1,0 2,0,1 1,1,1
3 3 3 3
+ 𝑥0 . 𝑦3 . 𝑧0 + 𝑥 0 . 𝑦 2 . 𝑧1 + 𝑥1 . 𝑦 2 . 𝑧 0 + 𝑥0 . 𝑦0 . 𝑧3
0,3,0 0,2,1 1,2,0 0,0,3
3 3
+ 𝑥1 . 𝑦 0 . 𝑧 2 + 𝑥 0 . 𝑦1 . 𝑧 2
1,0,2 0,1,2
LATIHAN
Diagram pohon adalah suatu alat yang berdigunakan untuk mencacah semua
kemungkinan suatu kejadian dari sederetan kejadian-kejadian di mana
setiapkejadian dapat terjadi dalam sejumlah cara yang berhingga.
Contoh diagram Pohon
Misalkan sebuah uang logam dilempar 2x, maka hasil yang mungkin
dari kedua lemparan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan
diagram pohon
LATIHAN
Dua tim bola volly bermain dalam sebuah pertandingan. Tim yang pertama
kali memenangkan 3 set akan keluar sebagai pemenang. Tentukan banyaknya
kemungkinan cara pertandingan terjadi?