Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam materi ini kita akan membahas tentang permutasi dan


kombinasi,yang mungkin sudah pernah anda pelajari pada waktu SMA
namun demikian,materi akan diberikan dalam makalah ini bukan hanya
sekedar mengulang,tetapi diharapkan pula memberi wawasan yang luas
mengenai pendefinisikan permutasi dan kombinasi.untuk mendukung
kelancaran anda terhadap penguasaan materi dalam modul ini perlu juga
dipelajari teknik menghitung yang mencakup prinsip perkalian dan
penjumlahan,serta permutasi dan kombinasi.

B. Rumusan Masalah

Dari latarbelakang belakang maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai


berikut :

1. Apa pengertian Permutasi?

2. Apa saja jenis-jenis Permutasi?

3. Apa pengertian Kombinasi?

4. Apa hubungan antara Permutasi dan kombinasi?

C. Tujuan Penulisan

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa di harapkan :

1. Memahami dan dapat menggunakan permutasi dalam menyelesaikan


persoalan terkait.

2. Memahami dan dapat menggunakan kombinasi dalam menyelesaikan


persoalan terkait.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permutasi

Pengertian permutasi adalah suatu susunan yang dapat di bentuk dari suatu
kumpulan benda yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan
memperhatikan urutan.

Permutasi di dalam ilmu matematika permutasi diartikan sebagai sebuah


konsep penyusunan sekumpulan objek/angka menjadi beberap aurutan
berbeda tanpa mengalami pengulangan.

Di dalam permutasi, urutan sangat diperhatikan, setiap objek yang


dihasilkan harus berbeda antara satu dengan yang lain. Kita ambil contoh,
urutan huruf ({ABC} berbeda dengan {CAB} begitu juga dengan {BAC) dan
{ACB}). Rumus untuk mencari banyaknya permutasi n unsur jika disusun
pada unsur k di mana k ≤ n adalah:

Definisi

Suatu permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan adalah
penempatan r unsur itu dalam suatu urutan (r dan dirumuskan.

Prn = atau pnr = n (n – 1)(n -2)(n – 3)....(n –r + 1)

Hal khusus :

Untuk r = n maka, Pnn (sering ditulis Pn) = n!

Contoh soal :

1. Hitunglah

a. P52

b. P72

c. 5P63

Penyelesaian :

a. P52 = 5! = 5! = 5 x 3 x 2 = 20

2
(5 - 2)! 3! 3!

b. P72 = 7! = 7! = 7 x 6 x 5 = 42

(7 - 2)! 5! 5!

c. P52 = 5. 6! = 5. 6! = 5 6 x5 x 4 x 3 = 5. 6. 5. 4 = 600

(6 - 3)! 3! 3!

Contoh soal bentuk cerita :

2. Berapa nomor pelat kendaraan yang dapat dibuat dari angka 1,2,3,4 dan
5,apabila tiap nomor terdiri dari 4 angka yang berbeda ?

Penyelesaian :

Banyaknya angka yang disediakan = n = 5

Banyaknya angka tiap nomor = r = 4

P52 = 5! = 5. 4. 3. 2. 1 =120

(5 - 2)!

Jadi, ada 120 nomor pelat yang dapat dibuat.

B. Jenis – Jenis Permutasi

 Permutasi n dan unsur sama

Jika dari n unsur yang tersedia,n1 unsur yang sama,n2 unsur lain yang sama,dan n3
unsur yang lain lagi yang sama, maka banyaknya permutasi yang berlainan dari n
unsur itu ditentukan dengan.

Rumus : P = n! Dengan n1 + n2 + n3

n1! n2! n3!

Contoh soal :

Tentukan permutasi dari kata MATEMATIKA !

Penyelesaian :

3
M ada 2 huruf ,T ada 2 huruf dan A ada 3 huruf

P= 10! = 10.9. 8. 7. 6. 5. 4. 3. 2. 1 = 151.200

2! 2! 3! (2.1).(2.1).(3.2.1)

Jadi, ada 151.200 (seratus lima puluh saru ribu dua ratus) susunan
huruf berbeda yang dapat disusun.

 Permutasi siklis

Bila tersedia n unsur yang berbeda,maka banyak permutasi siklis dari n


unsur itu ditentukan dengan.

Rumus : Psiklis = (n – 1)!

 Permutasi berulang

Bila tersedia n unsur berbeda maka banyak permutasi berulang r unsur


yang diambil dari n unsur yang tersedia ditentukan dengan.

Rumus : Pberulang = nr dengan r

C. Pengertian Kombinasi

Kombinasi merupakan sebuah kumpulan dari sebagian atau seluruh


objek dengan tidak memperhatikan urutannya. Didalam kombinasi, {AB}
dianggap sama dengan {BA} sehingga sebuah kombinasi dari dua objek yang
sama tidak dapat terulang.

Suatu kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan


adalah suatu pilihan dari n unsur tanpa memperhatikan urutannya

( r dan ditentukan dengan.

Rumus : Cnr = n!

r!(n-r)!

Contoh soal :

a. Hitunglah setiap kombinasi berikut !

4
C53

C124

b. Dalam sebuah pertemuan yang di hadiri oleh 10 orang,berapa jabat


tanagn yang terjadi ?

Penyelesaian :

a. C53 = 5! = 5! = 5 x 4 x 3! = 10

3!(5 - 3)! 3!2! 3!(2.1)

C124 = 12! = 12! = 12 x 11x 10x 9x 8! = 495

4!(12 - 4)! 4!8! (4.3.2.1).8!

b. C102 = 10! = 10! = 10 x 9x 8! =45

2!(10 - 2)! 2!8! (2.1) 8!

Contoh Soal 1:

Manuel Pelegrini membawa 16 pemain saat Manchester City melawan


Liverpool di Etihad Stadium. 11 orang diantar anya akan dipilih untuk
bermain pada babak pertama. Jika kita tidak memperhatikan posisi pemain,
berapakah banyaknya cara yang dapat diambil oleh pelatih untuk memilih
pemain
Pembahasan:
Karena tidak mementingkan posisi pemain, maka kita gunakan rumus
kombinasi:
16C11 = 16! = 16 x 15 x 14 x 13 x 12 x 11!

11!(16-11)! 11!5!

= 524160 = 524160 = 4368

5x4x3x2x1 120

5
Contoh Soal 2 :

Sebuah ember berisi 1 buah alpukat, 1 buahpir, 1 buah jeruk dan 1


buah salak.berapakah banyaknya kombinasi yang tersusun dari 3 macam
buah?

Pembahasan:

diketahui n = 4 dan r = 3, maka:

4C3 = 4! = 4x3x2x1 = 24 = 24 = 4

3!(4-3)! 3!1! 3x2x1 6

D . Perbedaan Antara Permutasi dan Kombinasi

Perbedaan mendasar antara permutasi dan kombinasi yaitu

Permutasi adalah cara menyusun suatu unsur pada suatu kejadian atau
percobaan yang memperhatikan “urutan” lambang pemutasi pnk atau npk
atau p(n,k).
Rumus Permutasi :

Pnk-n!(n-k0!

Untuk memudahkan dalam mengingat manakah yang memperhatikan”


urutan”dan mana yang tidak, yaitu diantara kata permutasi dan kombinasi
manakah yang menggunakan huruf “U” (huruf U mewakili kata
URUTAN).Ternyata kata permUtasi yang menggunakan huruf U, sehingga).
permutasi yang memperhatikan “urutan” Kombinasi hasilnya lebih sedikit
dengan permutasi.

Contoh soal-soal perbedaan permutasi dan kombinasi:

1). Ada 5 orang kemudian akan dipilih 3 orang dari 5 orang tersebut.
Tentukan banyak cara pemilihan yang mungkin jika :

a). 3 orang tersebut dipilih untuk menjadi pengurus organisasi yaitu


ketua, wakil, dan bendahara.

b). 3 orang tersebut dipilih untuk mewakili sebuah tim dalam


perlombaan.

6
Penyelesaian :

*). Ada lima orang, misalkan orang tersebut adalah A, B, C, D, dan E.

*). Akan dipilih 3 orang dari 5 orang tersebut.

a). 3 orang tersebut dipilih untuk menjadi pengurus organisasi yaitu


ketua,wakil, dan bendahara. Kita akan cek, apakah pada kasus (a) ini
memperhatikan URUTAN atau TIDAK. Misalkan 3 orang yang terpilih adalah
A, B, dan D. Susunan kepengurusan dari A, B, dan D yaitu :

Ø susunan I : A menjadi Ketua, B menjadi wakil, dan D menjadi


bendahara atau disingkat ABD.

Ø susunan II : B menjadi Ketua, A menjadi wakil, dan D menjadi


bendahara atau disingkat BAD.

Ø Susunan I dan susunan II dari kepengurusan dianggap berbeda


karena pada susunan I ketuanya A dan susunan II ketuanya B sehingga pasti
berbeda, artinya ABD tidak sama dengan BAD (ABD ≠ BAD). Ini artinya
URUTAN diperhatikan pada kasus ini, sehingga kita menggunakan
PERMUTASI untuk menyelesaikannya.

b). 3 orang tersebut dipilih untuk mewakili sebuah tim dalam perlombaan.

Kita akan cek, apakah pada kasus (b) ini memperhatikan URUTAN atau
TIDAK. Misalkan 3 orang yang terpilih adalah A, B, dan D. Maka urutan
terpilihnya yaitu : ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, dan DBA.

v Bentuk I : ABD artinya yang terpilih adalah A, B, dan D.

v Bentuk II : ADB artinya yang terpilih adalah A, D, dan B. Karena hanya


sebagai sebuah tim, maka bentuk ABD dan ADB sama saja yaitu yang terpilih
A,B, dan D sebagai sebuah tim. Ini artinya URUTAN tidak diperhatikan ( ABD
sama saja dengan ADB ), sehingga kasus (b) ini adalah kasus KOMBINASI
yang tidak memperhatikan urutan.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari materi permutasi kita bisa menentukan banyak cara pengambilan


data. Misalkan pengambilan banyak cara posisi duduk melingkar saat suatu
anggota berkumpul pada sebuah meja bundar. Dengan permutasi kita dapat
menghitung kemungkinan banyaknya posisi duduk satu keluarga terseut.

Selain itu,kita juga dapat menghitung banyak susunan huruf maupun


angka dengan cara yang tepat yaitu dengan menggunakan permutasi.

8
Pada materi kombinasi inti pengertiannya adalah susunan unsur-unsur
dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada kombinasi AB = BA jadi,dalam
menggunakan kombinasi kita dapat menyimpulkan banyak cara pemilihan
satu kejadian dengan cara yang ditentukan. Misalkan dari 5 siswa akan
dibentuk pengurus osis yang terdiri dari ketua,wakil
ketua,bendahara,sekertaris dengan rumus kombinasi kita dapat
menentukan banyak cara pemilihan tersebut.

B. SARAN

Demikianlah makalah yang dapat kami buat,sebagai manusia biasa kita


menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat knstruktif sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.amin.

DAFTAR PUSTAKA

http://dianpurnamasari127.blogspot.com/2017/01/makalah-permutasi-dan-
kombinasi.html?m=1 diakses 12 Maret 2023.

https://id.scribd.com/document/561222230/Makalah-Kelompok-2-PERMUTASI-
DAN-KOMBINASI diakses 12 Maret 2023.

https://www.studocu.com/id/document/universitas-tanjungpura/industrial-
statistics/statistika-permutasi-dan-kombinasi/44947096 diakses 12 Maret 2023.

Anda mungkin juga menyukai