DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Asuhan
Keperawatan pada Klien dengan Stroke Hemoragik” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
guna melengkapi tugas presentasi kelompok mata kuliah keperawatan kritis
Penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat mengatasi semua hambatan yang dialami dapat diatasi
dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang kepada semua pihak yang
turut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami butuhkan demi kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak khususnya
penulis.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Untuk mengetahui factorial
2. Untuk mengetahui permutasi
3. Untuk mengetahui kombinasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. FAKTORIAL
Factorial adalah hasil perkalian antara bilangan bulat positif (bilangan asli) yang kurang
dari atau sama dengan n. Factorial di notasikan “n!” (baca n factorial ).
Catatan : 1! = 1 0!= 1
Contoh : 1
3! = 3. (3 – 1). (3 – 2). = 3.2.1 = 6
5 = 5. (5 – 1 ). (5 – 2 ). (5 – 4 ) = 120
Contoh : 2
1. Tentukan nialai factorial dari bilangan berikut :
7!
a.
4!
Penyelesaian :
7 ! 7 ×6 ×5 × 4 ×3 × 2× 1
a. = = 210
4! 4 ×3 ×2 ×1
contoh soal:
1. Tentukan nilai dari 4P4
Penyelesaian:
4P4= 4!= 4x3x21= 24
2. Pada suatu tempat terdapat 4 buku modul matematika, 3 buku modul statistic
social, 3 buku modul metode penelitian, dan dua buku modul akuntansi,
semua buku akan di susun dalamrak buku modul yang subjeknya sama harus
bersebelahan.
a) Beberapa cara kemungkinan buku modul matematika disusun?
b) Beberapa cara kemungkinan buku modul statistic social di susun?
c) Beberapa cara kemungkinan buku modul metode penelitian penelitian
disusun?
d) Beberapa cara kemungkinan buku modul akuntansi disusun?
e) Beberapa cara kemungkinan keempat buku tersebut disusun?
f) Beberapa cara kemungkinan seluruh buku tersebut disusun?
Penyelesaian :
a) Buku modul matermatika dapat disusun dalam :
4P4 = 4!= 4x3x2x1= 24 cara
b) Buku modul statistic social dalam :
3P3 = 3! = 3x2x1 = 6 cara
c) Buku modul metode penelitian dapat disusun dalam :
3P3 = 3! =3x2x1 = 6 cara
d) Buku modul akuntansi dapat di susun dalam :
2P2 = 2! = 2x1 = 2 cara
e) Keempat buku tersebut dapat disusun dalam:
4P4 = 4! = 4x3x2x1 =24 cara
f) Masing masing kelompok di susun Bersama dalam:
4!x4!x3!x3!x2! = 24x24x6x6x2 = 41.472 cara
Penyelesaian:
n= 6 dan r=36
n!
nPr =
(n−r )
6! 6 x5 x 4 x3 x2 x1
6P3 = = =120
6−3 3 x 2x 1
2. Dari empat calon pimpinan senat mahasiswa, misalkan nama Namanya adalah
A, I, L, dan S hendak pilih seorang jadi ketua, seorang sekretaris, dan seorang
bendahara.
a) Beberapa cara keempat calon tersebut terpilih?
b) Tuliskan kemungkinan susunannya!
Penyelesaian :
n =4 dan r =3
4! 4 X3 X 2 X 1
a. 4P3 = = =24
(4−3) 1
c. Permutasi melingkar
Permutasi melingkar adalah suatu susunan berlainan dari n objek yang
bersifat bahwa ke n objek bersisian atau berdekatan dengan objek yang pertama.
Dalam hal ini semua susunan berlainan dari n objek mengelilingi suatu lingkaran
dengan cara menempakan suatu objek tertentu yang tepat dan mempermutasikan
(n-1) objek yang lain. Banyak permutasi melingkar yang dapat di bentuk dari n
objek adalah dengan rumus:
P=(n-1)!
Contoh :
ada empat buah kursi yang di susun melingkar meja bundar. Berapa cara
permutasi melingkar yang dapaat di bentuk?
Penyeselaian:
n=4
p = (n-1!= (4-1)! = (3! = 6 cara
Penyelesaian:
n = 3 dan r = 2
nPr =n ͬ
3P2 = 3² = 9, Yaitu : AA,AB, AC, BB, BA, BC, CC, CA, CB
k₁ + k₂ + k₃ + …. kₛ = n
contoh soal:
tentukan permutasi dari kata KAPAK
Penyelesaian:
n = 5, k₁=2 (ada 2 huruf K), k₂= 2 (ada 2 huruf A), dan k₃ = 1 (ada 1 huruf P)
5! 5X 4 X3 X2X 1
P= = =30
2! . 2 ! .1 ! 2 X 1 X 2 X 1 X 1
C. KOMBINASI
Kombinasi adalah suatu penyusunan beberapa objek tanda memperhatikan objek tersebut.
Dalam buku ini di gunakan notasi C(n,r). jenis jenis kombinasi sebagai berikut :
a. Kombinasi r dari n objek yang berbeda
Kombinasi r dari n objek yang berbeda digunakan rumus:
n!
C(n,r) = →(r ≤ n)
r ! ( n−r ) !
Contoh soal :
Dari 6 orang pemain catur, yaitu P, Q, R, S, T dan U hendak di pilih dua orang untuk
bermain catur, beberapa pasang pemain catur yang mungkin terpilih?
Penyelesaian:
n = 6 dan r=2
6! 6 x5 x 4 x3 x2 x1
C(6,2) = = =15
2! ( 6−2 ) ! 21 x 4 x 3 x 2 x 1
contoh soal:
1) Tentukan nilai permutasi dari 4P3 dengan gunakan rumus hubungan
permutasi dan kombinasi.
2) Tentukan nilai kombinasi dan permutasi dari C(4,3) dengan menggunakan
rumus hubungan permutasi dan kombinasi
penyelesaian:
1) n=4 dan r=3
nPr = r! C(n,r)
4P3 = 3! C(4,3)
4! 4 x3 x 2x 1
= 3! x =3 ×2 ×1 6 x 4=24
3! ( 4−3 ) ! 3 x2 x1 x1
4!
( 4−3 ) !
C(4,3)= =4
3!
Contoh soal:
Sebuah sanggar tari terdapat terdiri dari 15 orang penari, yaitu 9 penari laki-laki dan
6 penari perempuan. Sanggar tari tersebut membuat sebuah tari kreasi baru yang
membutuhkan 5 penari laki-laki dan 3 penari perempuan. Berapakah banyaknya cara
yang dapat diambil untuk menentukan komposisi penari yang ikut tari kreasi
tersebut?
Penyelesaian :
Dari soal tersebut dapat kita ketahui bahwa:
n = 15, n₁=9, n₂=6 r₁=5, dan r₂=3
dengan menggunakan kombinasi, maka kita dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut.
n₁ ! n₂ !
n₁Cr₁ x n₂Cr₂ = x
r ₁(n₁−r ₁) ! r ₂(n ₂−r ₂)!
9! 6!
= ×
5! ( 9−5 ) ! 3! ( 6−3 ) !
362880 7 20
= ×
120 ( 20 ) 6(6)
= 126 x 20
= 2520
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permutasi dan Kombinasi, sama-sama melakukan penyusunan dari sejumlah (n)
obyek yang berbeda., baik dilakukan untuk seluruh obyek atau seabagian obyek (r),
dimana syaratnya r < n, bila r = n berarti bukan menyusun sebagian obyek, tapi
menyusun
kembali seluruh (n) obyek. Perbedaan antara permutasi dengan kombinasi dalam
penyusunan obyek. Dalam Permutasi, tidak memperhatikan sama atau tidaknya unsur
dari obyek yang disusun tetapi yang diperhatikan adalah urutan susunannya berbeda
(yang penting urutan susunanyan tidak sama). Bebeda dengan Kombinasi, yang
diperhatikan adalah unsur dari obyek yang disusun tidak sama (harus berbeda, tidak
boleh sama). Selain itu, konsep dalam perhitungan himpunan, mejadi dasar dalam
menyelesaikan kasus-kasus permutasi dan kombinasi
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA