Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

JENIS DAN TINGKATAN TEORI

KELOMPOK:
1.Naomi rayani br
simamora(032021079)
2.Martinus giribsetyabudi(032021078)
3.Erti hidayat zebua (032021066)
STIKES SANTA ELISABETH
MEDAN TAHUN AJARAN
2020/2021

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.Atas
rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “
tingkatan teori keperawatan” tepat
waktu.Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas pada mata kuliah
falsafah keperawatan.Selain itu penulis
juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca
tentang “tingkatan teori keperawatan”.
Penulis menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu,kritik dan saran yang membangun
akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Medan,28 september 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………
…………………………………………
…………………………………………
……………1
DAFTAR
ISI……………………………………
…………………………………………
…………………………………………
……….………2

BAB I
PENDAHULUAN……………………
…………………………………………
…………………………………………
………3
1.1LATAR
BELAKANG………………………
……………………………………
……………………………………
……………………..….4
1.2RUMUSAN
MASALAH………………………
……………………………………
……………………………………
…………………………5
1.3TUJUAN
MASALAH………………………
……………………………………
……………………………………
………………….……..6

BAB II
PEMBAHASAN………………………
…………………………………………
……………………………………...
……….7
2.1 TINGKATAN TEORI
KEPERAWATAN……………………
…………………………………………
……………………………8
2.2 JENIS-JENIS
KEPERAWATAN……………………
…………………………………………
……………………………….…….9

BAB III
PENUTUP……………………………
…………………………………………
…………………………………….
………..10
3.1
KESIMPULAN………………………
…………………………………………
…………………………………………
……………..11
3.2 Daftar
pusaka…………………………………
…………………………………………
…………………………………………
...12
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikuti
perkembangan ilmu lain,mengingat
ilmu keperawatan merupakan ilmu
terapan yang selalu berubah mengikuti
perkembangan zaman.
Untuk itulah paradigma dalam
keperawatan sangat membantu
masyatakat secara umum maupun
perawat khususnya dalam menyikapi
dan menyelesaikan berbagai persoalan
yang melingkupi profesi keperawatan
seperti aspek pendidikan pelayanan
keperawatan,praktik keperawatan dan
organisasi profesional.

1.2 Tujuan Masalah


Untuk mengetahui tingkatan teori
dan jenis –jenis keperawatan

1.3 Rumusan Masalah


Tingkatan teori dan jenis jenis
keperawatan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tingkatan Teori Keperawatan
Teori keperawatan adalah suatu
kesatuan konsep-konsep,defenisi,dan
asumsi-asumsi yang tersusun secara
sistematis yang menjelaskan fenomena
tentang asuhan keperawatan.Tingkatan
teori keperawatan dibagi jadi empat
bagian:
1. Meta theory adalah tingkatan
yang paling abstrak dari semua level
teori.Sebagai teori yang paling
kuat/kokoh diantara semua level
teori, Meta theory dalam ilmu
keperawatan berfungsi
mengungkapkan sebagian dari isu
yang ditujukan melalui proses:
• A).Klarifikasi hubungan antara
ilmu keperawatan dan praktek
• B).Mendefinisikan,mengembang
kan,dan menguji teori
• C).Menciptakan dasar ilmu
keperawatan
D).Memeriksa dan
menginterpretasikan pandangan
dasar filosofi dan hubungannya
dengan keperawatan
2. Nursing theory atau Grand
theory adalah paradigma umum
tentang ilmu keperawatan.Teori ini
bersifat formal dan merupakan
sistem teori yang bersifat abstrak
dari kerangka disiplin keilmuan.
3. Middle range theory
Sama hal nya dengan grand
theory,middle range theory
menjelaskan mengenai dunia
empiris dalam keperawatan.Tetapi
hal ini lebih spesifik dan sedikit
formal dibanding grand theory yang
lebih abstrak.
4. Mikro theory adalah tingkatan
teori yang tidak formal dan bersifat
sementara dibandingkan tingkatan
teori lainnya dan sangat terbatas
dalam hal waktu dan lingkup
aplikasinya.

2.2.JENIS-JENIS TEORI
KEPERAWATAN
Teori – Teori yang mendasari Proses
Keperawatan adalah : 
1.      Teori system, terdiri dari :
a.       Kerangka kerja yang berhubungan
dan keseluruhan social, manusia,
struktur dan masalah – masalah
organisasi.
b.      Perubahan internal dan lingkungan
sekitarnya.
Sistem tersebut terdiri dari : 
a.       Tujuan : sesuatu yang harus
dilaksanakan dan Arah system.
b.      Proses yaitu Berfungsi dalam
memenuhi tujuan yang hendak di capai.
c.       Isi Terdiri dari bagian yang
membentuk system : Feedback ( umpan
balik ), Dapat dievaluasi, Menjelaskan
hasil dari tindakan yg telah
dilaksanakan.
Antara teori system dan Proses
keperawatan dapat dijelaskan : Input
merupakan suatu kumpulan data hasil
pengkajian beserta permasalahan
àSusun suatu rencana dan tindakan
keperawatan yang tepat.
Output :  Untuk menjelaskan hasil dari
tindakan yang telah dilaksanakan.
2.      Teori Kebutuhan Dasar
Manusia : 

a.       Berintegrasi satu sama lain


(motivasinya).
b.      Memenuhi kebutuhan dasar :
Fisiologis, Keamanan, Kasih sayang,
Harga diri, Aktualisasi diri.
Kebutuhan dasar manusia adalah
terpenuhinya tingkat kepuasaan agar
manusia bisa mempertahankan
hidupnya. Peran perawatan adalah
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Tanggungjawab : Memberikan
dukungan, Menfasilitasi,
Berkomunikasi kepada klien sehat dan
sakit.
3.      Teori Persepsi. 

Perubahan dalam pemenuhan


kebutuhan dasar manusia sangat di
pengaruhi oleh persepsi individu.
Interaksi.
4.      Teori Informasi dan
Komunikasi. 
Tujuan asuhan keperawatan adalah
untuk mengindentifikasi masalah Klien
( apakah keadaan sehat atau sakit ).
Proses Keperawatan sbg salah satu
pendekatan utama dalam pemberian
asuhan keperawatan. Proses
keperawatan merupakan suatu siklus,
karena memerlukan suatu modifikasi
penhkajian ulang, perencanaan ulang,
memperbaharui tindakan dan
mengevaluasi ulang. Langkah dalam
proses keperawatan diperlukan suatu
informasi yang akurat apabila perawat
mampu menjalin komunikasi dengan
baik : Umpan balik yaitu Pengirim,
Pesan dan Penerimaan.

III.PENUTUP
Sekian dari hasil diskusi kami
kelompok 4 .Semoga bisa bermanfaat
bagi kita semua.Jika terdapat
kesalahan,kami meminta
maaf .Karena,kita sebagai ciptaan
Tuhan tidak luput dari kesalahan .Kami
ucapkan terimakasih

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2007. Manajemen


Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta;
Asiah, M.D. 2009. Hubungan Tingkat
Pendidikan Dengan Pengetahuan
Kesehatan Reproduksi Ibu Rumah
Tangga Di Desa Rukoh Kecamatan
Syiah Kuala Banda Aceh. Jurnal
Kesehatan. Banda Aceh: FKIP Unsiyah
Darussalam.
Azwar, S. 2000. Sikap Manusia, Teori
dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka
Pelajar .
Azwar, S. 2005. Pengantar Pendidikan
Kesehatan. Jakarta: Sastra Hudayana.
Bordbar, Mohammad. Faridhosseini,
Farhad. 2010. Psychoeducation for
Bipolar
Mood Disorder. Jurnal: Clinical,
Research, Treatment Approaches to
Affective Disorders.
Darajad, N. 2002. Kesehatan Mental.
Jakarta: Gunung Agung.
Depkes RI PKM, 2012. Riset
Kesehatan Dasar Tahun 2012.
Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan RI. Badan Litbangkes RI
2012.
Depkes RI. 2003. Buku Pedoman
Kesehatan Jiwa. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
Haryono. 2007. Hygiene Lingkungan
Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Hawari, Dadang. 2003. Manajemen
Stres, Cemas, dan Depresi, Jakarta:
Penerbit
FKUI.
Idaiani, Sri; Suhardi; Antonius Yudi
Kristanto. 2009. Analysis of Mental
Emotional Disorder Symptoms in
Indonesian People. Majalah kedokteran
Indonesia. Volume: 59, Nomor: 10,
Oktober 2009
Insel TR dan PS Wang. 2010.
Rethinking Mental Illness. Jurnal Jama
No. 303
(19)
Iryanti. 2001. Pengaruh Pendidikan
Kesehatan terhadap Pengetahuan dan
Sikap

Anda mungkin juga menyukai