Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Permutasi dan
kombinasi, didalam matematika Allhamdulillah selesai tepat pada
waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha
kita, Amin.

Gorontalo, 25 November 2019

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar .....................................................................


Daftar Isi ...............................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................
1.1 Latar Belakang ................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian Permutasi .....................................................
2.1 permutasi ..........................................................................
2.2 jenis-jenis permutasi .........................................................
2.1.2 pengertian Kombinasi ...................................................
2.3 kombinasi .........................................................................
2.1.3 Perbedaan Permutasi dan Kombinasi ............................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ....................................................................
3.2 Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Dalam materi ini kita akan membahas tentang permutasi dan
kombinasi,yang mungkin sudah pernah anda pelajari pada waktu
SMA namun demikian,materi akan diberikan dalam makalah ini
bukan hanya sekedar mengulang,tetapi diharapkan pula memberi
wawasan yang luas mengenai pendefinisikan permutasi dan
kombinasi.untuk mendukung kelancaran anda terhadap penguasaan
materi dalam modul ini perlu juga dipelajari teknik menghitung yang
mencakup prinsip perkalian dan penjumlahan,serta permutasi dan
kombinasi.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Bagaimana menghitung nilai-nilai permutasi dan kombinasi
suatu peristiwa tertentu ?

1.3. TUJUAN PENULISAN


Setelah mempelajari materi ini mahasiswa di harapkan :
1. Memahami dan dapat menggunakan permutasi dalam
menyelesaikan persoalan terkait.
2. Memahami dan dapat menggunakan kombinasi dalam
menyelesaikan persoalan terkait.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.1.Pengertian Permutasi
pengertian permutasi adalah suatu susunan yang dapat di bentuk
dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian atau seluruhnya
dengan memperhatikan urutan.
Permutasi di dalam ilmu matematika permutasi diartikan
sebagai sebuah konsep penyusunan sekumpulan objek/angka menjadi
beberap urutan berbeda tanpa mengalami pengulangan.
ssDi dalam permutasi, urutan sangat diperhatikan. setiap objek
yang dihasilkan harus berbeda antara satu dengan yang lain. Kita
ambil contoh, urutan huruf ({ABC} berbeda dengan {CAB} begitu
juga dengan {BAC) dan {ACB}). Rumus untuk mencari banyaknya
permutasi n unsur jika disusun pada unsur k di mana k ≤ n adalah:

2.1. PERMUTASI
Definisi :
Suatu permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan

adalah penempatan r unsur itu dalam suatu urutan (r dan


dirumuskan.

Prn = atau pnr = n (n – 1)(n -2)(n – 3)....(n –r + 1)

Hal khusus :
Untuk r = n maka, Pnn (sering ditulis Pn) = n!
Contoh soal :
1. Hitunglah
a. P52
b. P7 2
c. 5P63

Penyelesaian :
a. P52 = 5! = 5! = 5 x 3 x 2 = 20
(5 - 2)! 3! 3!
b. P72 = 7! = 7! = 7 x 6 x 5 = 42
(7 - 2)! 5! 5!
c. 5 P63 = 5. 6! = 5. 6! = 5. 6 x5 x 4 x 3 = 5. 6. 5. 4 = 600
(6 - 3)! 3! 3!

Contoh soal bentuk cerita :


2. Berapa nomor pelat kendaraan yang dapat dibuat dari angka
1,2,3,4 dan 5,apabila tiap nomor terdiri dari 4 angka yang berbeda ?
Penyelesaian :
Banyaknya angka yang disediakan = n = 5
Banyaknya angka tiap nomor = r = 4
P52 = 5! = 5. 4. 3. 2. 1 =120
(5 - 2)!
Jadi, ada 120 nomor pelat yang dapat dibuat.
2.3 Jenis – jenis permutasi
Permutasi n dan unsur sama
Jika dari n unsur yang tersedia,n1 unsur yang sama,n2 unsur lain yang
sama,dan n3 unsur yang lain lagi yang sama, maka banyaknya
permutasi yang berlainan dari n unsur itu ditentukan dengan.

Rumus : P = n! Dengan n1 + n2 + n3

n1! n2! n3!

Contoh soal :
Tentukan permutasi dari kata MATEMATIKA !
Penyelesaian :
M ada 2 huruf ,T ada 2 huruf dan A ada 3 huruf
P= 10! = 10.9. 8. 7. 6. 5. 4. 3. 2. 1 = 151.200

2! 2! 3! (2.1).(2.1).(3.2.1)
Jadi, ada 151.200 (seratus lima puluh saru ribu dua ratus) susunan
huruf berbeda yang dapat disusun.

Permutasi siklis
Bila tersedia n unsur yang berbeda,maka banyak permutasi siklis dari
n unsur itu ditentukan dengan.
Rumus : Psiklis = (n – 1)!

Contoh soal :
Ada sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan ketiga anaknya
yang akan duduk mengelilingi meja makan. Berapa banyak cara
seluruh anggota keluarga untuk duduk mengelilingi meja makan
tersebut?

Pembahasan:
Terdapat total 5 anggota keluarga. Jadi dapat di hitung:
P = (5-1)!
P = 4!
P = 4.3.2.1
P = 24 Cara.

Permutasi berulang
Bila tersedia n unsur berbeda maka banyak permutasi berulang r unsur
yang diambil dari n unsur yang tersedia ditentukan dengan.
Rumus : Pberulang = nr dengan r

Contoh soal:
Berapa banyak bilangan yang terdiri dari 2 angka yang di susun dari
angka 2, 3 dan 5jika angka-angka yang tersedia boleh di tulis ulang.

Penyelesaian:
Banyaknya unsur
n= 3
r= 2
maka 32 = 9
2.1.2 Pengertian kombinasi
Kombinasi merupakan sebuah kumpulan dari sebagian atau
seluruh objek dengan tidak memperhatikan urutannya. Didalam
kombinasi, {AB} dianggap sama dengan {BA} sehingga sebuah
kombinasi dari dua objek yang sama tidak dapat terulang.

2.4 K0MBINASI
Suatu kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan
adalah suatu pilihan dari n unsur tanpa memperhatikan urutannya
( r dan ditentukan dengan.
Rumus : Cn r = n!
r!(n-r)!
Contoh soal :
a. Hitunglah setiap kombinasi berikut !
C53
C124
b. Dalam sebuah pertemuan yang di hadiri oleh 10 orang,berapa
jabat tanagn yang terjadi ?
Penyelesaian :
a. C53 = 5! = 5! = 5 x 4 x 3! = 10
3!(5 - 3)! 3!2! 3!(2.1)

C124 = 12! = 12! = 12 x 11x 10x 9x 8! = 495


4!(12 - 4)! 4!8! (4.3.2.1).8!

b. C102 = 10! = 10! = 10 x 9x 8! =45


2!(10 - 2)! 2!8! (2.1) 8!
Contoh Soal 1:
Manuel Pelegrini membawa 16 pemain saat Manchester City melawan
Liverpool di Etihad Stadium. 11 orang diantar anya akan dipilih untuk
bermain pada babak pertama. Jika kita tidak memperhatikan posisi
pemain, berapakah banyaknya cara yang dapat diambil oleh pelatih
untuk memilih pemain

Pembahasan:
Karena tidak mementingkan posisi pemain, maka kita gunakan rumus
kombinasi:
C1611 = 16! = 16 x 15 x 14 x 13 x 12 x 11!
11!(16-11)! 11!5!

= 524160 = 524160 = 4368


5x4x3x2x1 120

Contoh Soal 2 :
Sebuah ember berisi 1 buah alpukat, 1 buah pir, 1 buah jeruk dan 1
buah salak.berapakah banyaknya kombinasi yang tersusun dari 3
macam buah?

Pembahasan:
diketahui n = 4 dan r = 3, maka:
C43 = 4! = 4x3x2x1 = 24 = 24 = 4
3!(4-3)! 3!1! 3x2x1 6
2.1.3 Perbedaan mendasar antara permutasi dan kombinasi yaitu
Permutasi adalah cara menyusun suatu unsur pada suatu
kejadian atau percobaan yang memperhatikan “urutan” lambang
pemutasi pnk atau npk atau p(n,k).
Rumus Permutasi :
Pnk-n!(n-k0!
Untuk memudahkan dalam mengingat manakah yang
memperhatikan” urutan”dan mana yang tidak, yaitu diantara kata
permutasi dan kombinasi manakah yang menggunakan huruf “U”
(huruf U mewakili kata URUTAN).Ternyata kata permUtasi yang
menggunakan huruf U, sehingga). permutasi yang memperhatikan
“urutan” Kombinasi hasilnya lebih sedikit dengan permutasi.
Contoh soal-soal perbedaan permutasi dan kombinasi:
1). Ada 5 orang kemudian akan dipilih 3 orang dari 5 orang tersebut.
Tentukan banyak cara pemilihan yang mungkin jika :
a). 3 orang tersebut dipilih untuk menjadi pengurus organisasi yaitu
ketua, wakil, dan bendahara.
b). 3 orang tersebut dipilih untuk mewakili sebuah tim dalam
perlombaan.

Penyelesaian :
*). Ada lima orang, misalkan orang tersebut adalah A, B, C, D, dan E.
*). Akan dipilih 3 orang dari 5 orang tersebut.

a). 3 orang tersebut dipilih untuk menjadi pengurus organisasi yaitu


ketua,wakil, dan bendahara. Kita akan cek, apakah pada kasus (a) ini
memperhatikan URUTAN atau TIDAK. Misalkan 3 orang yang
terpilih adalah A, B, dan D. Susunan kepengurusan dari A, B, dan D
yaitu :

Ø susunan I : A menjadi Ketua, B menjadi wakil, dan D menjadi


bendahara atau disingkat ABD.
Ø susunan II : B menjadi Ketua, A menjadi wakil, dan D menjadi
bendahara atau disingkat BAD.
Ø Susunan I dan susunan II dari kepengurusan dianggap berbeda
karena pada susunan I ketuanya A dan susunan II ketuanya B
sehingga pasti berbeda, artinya ABD tidak sama dengan BAD
(ABD ≠ BAD). Ini artinya URUTAN diperhatikan pada kasus ini,
sehingga kita menggunakan PERMUTASI untuk menyelesaikannya.

b). 3 orang tersebut dipilih untuk mewakili sebuah tim dalam


perlombaan.
Kita akan cek, apakah pada kasus (b) ini memperhatikan URUTAN
atau TIDAK. Misalkan 3 orang yang terpilih adalah A, B, dan D.
Maka urutan terpilihnya yaitu : ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, dan
DBA.

v Bentuk I : ABD artinya yang terpilih adalah A, B, dan D.


v Bentuk II : ADB artinya yang terpilih adalah A, D, dan B.
Karena hanya sebagai sebuah tim, maka bentuk ABD dan ADB sama
saja yaitu yang terpilih A,B, dan D sebagai sebuah tim. Ini artinya
URUTAN tidak diperhatikan ( ABD sama saja dengan ADB ),
sehingga kasus (b) ini adalah kasus KOMBINASI yang tidak
memperhatikan urutan.
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Dari materi permutasi kita bisa menentukan banyak cara
pengambilan data. Misalkan pengambilan banyak cara posisi duduk
melingkar saat suatu anggota berkumpul pada sebuah meja bundar.
Dengan permutasi kita dapat menghitung kemungkinan banyaknya
posisi duduk satu keluarga terseut.
Selain itu,kita juga dapat menghitung banyak susunan huruf maupun
angka dengan cara yang tepat yaitu dengan menggunakan permutasi.
Pada materi kombinasi inti pengertiannya adalah susunan unsur-
unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada kombinasi AB =
BA jadi,dalam menggunakan kombinasi kita dapat menyimpulkan
banyak cara pemilihan satu kejadian dengan cara yang ditentukan.
Misalkan dari 5 siswa akan dibentuk pengurus osis yang terdiri dari
ketua,wakil ketua,bendahara,sekertaris dengan rumus kombinasi kita
dapat menentukan banyak cara pemilihan tersebut.

3.2. SARAN
Demikianlah makalah yang dapat kami buat,sebagai manusia biasa
kita menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
knstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.amin.
DAFTAR PUSAKA
Diposting oleh Dian Boldune di 20.05
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest

Anda mungkin juga menyukai