Anda di halaman 1dari 19

Produksi dan Konsumsi

Pangan
Pangan sebagai
Kebutuhan Dasar Manusia

HAM SDM

PANGAN
(UU No 7/1996)

Aman Bermutu
Bergizi Beragam
Konsep Dasar
Integrasi Pangan & Gizi dalam
Pembangunan : Konsep Dasar
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
Perkembangan Otak Kognitif & Kemampuan
Belajar

Status Gizi Janin Imunitas &


Pertumbuhan Otot dan
dan Anak Usia Organ-organ Tubuh Produktivitas Kerja
Bawah Tiga Fisik
Tahun
“Pemograman”
(Programming) Gemuk Sekali (Obes)
Metabolisme untuk Penyakit Diebetes
glikose, lemak, protein, Jantung Hipertensi
hormon, dll dalam sel-sel “Stroke” Kanker
tubuh

Hipotesis Barker (Dikutip dari : ACC/SCN, 2000)25


Kesenjangan antara produksi dan konsumsi pangan
merupakan indikasi lemahnya daya akses suatu
wilayah terhadap pangan. Disisi penyediaan pangan,
walaupun saat ini volumenya mencukupi, namun
saat ini Indonesia menghadapi tantangan yang
cukup serius yaitu laju percepatan konsumsi,
terutama didorong oleh pertumbuhan penduduk
yang lebih cepat dibadingkan laju pertumbuhan
produksi. (BKP, 2006).
KELEBIHAN PANGAN (wilayah)
Faktor penyebab :

Tingginya produksi yang tidak disertai solusi:


• Pemasaran dan transportasi
• Lumbung pangan
• Tunda jual
• LUEP/LPG
• Manajemen cadangan pangan
• Agroindustri
• Perencanaan areal
• Kelebihan dari pasokan luar
KEKURANGAN PANGAN (wilayah)
Faktor penyebab kekurangan :

1. Kegagalan produksi pangan (iklim. Hama-


penyakit)
2. Rendahnya ketersediaan pangan dari produksi
setempat maupun pasokan dari luar
3. Gangguan distribusi karena kerusakan sarana
dan prasarana serta keamanan distribusi
4. Terjadinya bencana alam (banjir, Longsor,
Gempa, dsb)
5. Gangguan kondisi sosial
Ketahanan Pangan
Ketersediaan pangan yang cukup,
Ketersediaan pangan (Food aman, bergizi, berasal dari pangan
Availability) / Produksi lokal, impor dan stok masyarakat

Kemampuan akses fisik dan


ekonomi terhadap sumber pangan
Akses Pangan (Food secara sosial dan demografis
Access) sepanjang waktu dan di mana saja

Penyerapan pangan (Food Pemenuhan gizi dan kesehatan


Utilization) / Konsumsi
Indikator kerawanan Pangan

Ketersediaan pangan
(Food Availability)
a bilityy
u lnner a Akses pangan
d V
FFoo (Food Access)

Penyerapan pangan
(Food Utilization}
Produksi

Pasokan pangan dari luar


KETERSEDIAAN PANGAN (Impor )
PER KAPITA
Cadangan pangan

Bantuan pangan
Luas panen
Produktifitas
Diversifikasi produk
Sarana dan prasarana
pemasaran

Irigasi, teknologi,
kredit, Jumlah Penduduk
Sarana produksi

Iklim, hama penyakit,


bencana,dll. Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003
(dimodifikasi
Pendapatan

Akses Ekonomi
Kesempatan kerja

Harga Pangan

AKSES PANGAN

Sarana dan prasarana


perhubungan
Akses Fisik (isolasi
daerah)
Infrastruktur pedesaan

Akses sosial Preferensi thd jenis


pangan dan Pendidikan

Tidak adanya konflik.


Perang. Bencana. dll Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003
(dimodifikasi)
Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003
Konsumsi (dimodifikasi)

1. Kecukupan Energi
2. Kecukupan Gizi Falilitas dan Layanan Kesehatan
3. Diversifikasi pangan 1. Fasilitas Kesehatan
4. Keamanan pangan
2. Layanan kesehatan

Sanitasi dan Ketersediaan air


1. Kecukupan air bersih
2. Sanitasi
PENYERAPAN
PANGAN Pengetahuan ibu RT
1. Pola makan
2. Pola asuh kesehatan

Outcome Nutrisi dan kesehatan


1. Harapan hidup
2. Gizi balita
3. Kematian bayi
TANTANGAN PEMENUHAN PANGAN
1. PERUBAHAN IKLIM
• Gagal panen yang akan
7. LAJU URBANISASI
berakibat kelangkaan/krisis 2. KONDISI PEREKONOMIAN
yang tinggi, sehingga pangan.
generasi muda cenderung GLOBAL.
meninggalkan • Terjadi pelemahan nilai tukar
perdesaan/pertanian. rupiah, harga produk dan biaya
Sektor pertanian menjadi produksi menjadi lebih mahal.
kurang diminati generasi • Krisis ekonomi berdampak pada
penerus. pelemahan ekspor

6. ASPEK DISTRIBUSI
mengingat Indonesia 3. GEJOLAK HARGA
sebagai negara PANGAN GLOBAL
kepulauan. Diperlukan • Harga pangan yang
aksesibilitas dan sarana berfluktuasi akibat
transportasi yang lebih perubahan iklim sehinga
efisien. harga pangan menjadi
mahal

5. PENINGKATAN
JUMLAH PENDUDUK 4. BENCANA ALAM
melebihi kapasitas lahan • Kemampuan dan
yang tersedia ketersediaan pangan sering
terganggu

12
PROGRAM PRIORITAS KETAHANAN PANGAN

Swasembada
2015-2019
dan Ketahanan
NO SASARAN NAWACITA Pangan
1 Perluasan 1 juta ha lahan sawah
baru
2 Perluasan pertanian lahan kering 1 UPSUS Percepatan
juta ha di luar Jawa
Swasembada dan
3 Rehabilitasi 3 juta ha jaringan
irigasi peningkatan
4 Pembangunan toko murah produksi pangan
5 Pengendalian konversi lahan
6 Pemulihan kualitas kesuburan lahan strategis
yang airnya tercemar
7 1.000 Desa Mandiri Benih
8 Pembangunan gudang dengan
Padi, jagung, kedelai, gula,
fasilitas pengolahan pasca panen di daging, cabai, bawang merah
sentra produksi
9 Peningkatan kemampuan petani
10 Pengendalian impor pangan
11 1.000 Desa Pertanian Organik

13
Terdapat beberapa hal yang menjadi Faktor
Pendukung/Upaya dalam Pemenuhan Produksi Pangan
Nasional
UPAYA KHUSUS PENCAPAIAN PRODUKSI
PADI,JAGUNG,KEDELAI
Irigasi

Kebijakan dan
Benih
Regulasi2)

Gudang Pupuk

Penyuluhan Alsintan1)

Keterangan: Perluasan Areal


1) Alsintan: Traktor, Pompa Air, Transplanter, Combine Harvester, Power Thresser, Dryer, RMU, dll
2) Kebijakan dan Regulasi termasuk pengaturan terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan pembelian hasil
panen raya (stabilisasi harga) oleh pemerintah sebagai buffer stock

15
UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI DAGING
Sapi Indukan

Cold Storage Inseminasi Buatan

Pakan Ternak
Penyuluhan

Rumah Potong
Obat dan Vaksin
Hewan (RPH)

Integrasi Ternak Sapi – Padang


Perkebunan/Hutan Penggembalaan

16
UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI GULA
Benih

Pabrik Gula Pupuk

Kebijakan dan Bongkar/Rawat


Regulasi Ratoon

Penyuluhan Traktor

Pompa Air
17
UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH
DAN CABAI
Benih Bermutu

Pupuk
Kebijakan dan
Regulasi

Penyuluhan
Pestisida

Cold Storage
Irigasi Mikro

18
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai