Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KEGIATAN 2.8.

1
Topik : Peluang Suatu Kejadian
Nama : BAGAS PRASETIYO
Kelas/ Semester : XI.TKR1/GENAP
Kegiatan:
Pelajari materi permutasi dan kombinasi pada buku Matematika XI serta dari sumber lain.
A. Aturan Pencacahan
Contoh permasalahan:
1. Andi dari kota Surabaya akan pergi ke Jakarta. Jika pada hari itu ada 3 bus, 2 kereta dan 2
pesawat yang beroperasi dari Surabaya menuju Jakarta, ada berapa cara Andi dapat sampai ke
Jakarta?
Alternatif penyelsaian:
Banyaknya cara = 3+2+2= 7
2. Dari kota A menuju kota B terdapat 3 jalan yang bisa dilalui. Dari kota B menuju kota C
terdapata 2 jalan yang dapat dilalui. Ada berapa jalan yang dapat dilalui dari kota A menuju kota
C jika harus melalui kota B?
Alternatif penyelesaian:

A B C Banyaknya cara=3x2= 6

3. Dari angka-angka 2, 3, 4, 5 dan 6 akan dibuat bilangan yang terdiri atas 3 angka dan tidak ada
angka yang berulang. Berapakah banyaknya bilangan yang dapat dibentuk?
Altrnatif penyelesaian
Banyaknya bilangan yang dapat dibentuk = 60
5 4 3
4. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 akan dibntuk bilangan yang terdiri atas 3 angka. Berapakah
bilangan ganjil yang dapat dibentuk yang terdiri atas 3 angka jika tidak ada angka yang
berulang?
Alternatif penyelesaian
Banyaknya bilangan yang dapat dibentuk = 60
4 5 3
B. Faktorial
Bentuk faktorial diberi notasi “!”.
Definisi:
n! = n (n-1)(n -2) (n-3) ..... 3.2.1 n bilangan asli
contoh: 7! = 7.6!
3!= 3.2.1 = 6 = 7. 6. 5!
5! = 5.4.3.2.1 = 120 = 7. 6. 5. 4!
7! = 7.6.5! = 5040

1
C. Permuatasi
Permutasi adalah susunan dari objek-objek dengan memperhatikan satu urutan tertentu.
Contoh permasalahan
1. Tiga siswa A, B dan C akan dipilih sebagai Ketua Kelas, Sekretaris dan Bendahara. Berapakah
banyaknya susunan yang mungkin?
Alternatif penyelesaian
Kemungkinan susunan adalah sebagai berikut.
ABC, ACB, BAC, BCA, CAB dan CBA.
Jadi banyaknya susunan yang mungkin ada 6
2. Dari 10 buah buku, 3 buku akan disusun pada rak buku. Berapa banyaknya cara penyusunan
buku tersebut?
Alternatif penyelesaian
Kemungkinan penyusunan buku adalah sebagai berikut.
Bagian atas = 10 cara
Bangian tengah = 9 cara
Bagian bawah = 8 cara
Jadi banyaknya cara penyusunan = 720

1. Permutasi dengan Unsur yang Berbeda


a. Banyak permutasi n unsur yang berbeda dari n unsur berbeda yang tersedia, ditentukan
dengan aturan

Pnn = n ! atau Pn = n!
n

b. Permutasi k unsur dari n unsur yang tersedia biasa dituliskan Pnr atau nPr serta P(n, r) dengan
r ≤ n.

n! n!
Pnr = atau nPr = ( n−r ) !
( n−r ) !

Contoh:
1. Pada pemilihan pengurus OSIS terpilih tiga kandidat yakni Abdul, Beny, dan Cindi yang akan
dipilih menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara. Aturan pemilihan adalah setiap orang hanya
boleh dipilih untuk satu jabatan. Berapakah kemungkinan cara untuk memilih dari tiga orang
menjadi pengurus OSIS?
2. Seorang petugas perpustakaan akan menyusun 10 buah buku. Jika di rak buku hanya tersedia
tempat untuk 3 buku. Berapa banyak cara petugas perpustakaan menyusun buku-buku tersebut?
Alternatif penyelesaian:
P3  3! .......
1. Banyaknya kemungkinan 3
3.2.1= 6

10! 10! 10.9.8.7!


5 P3     ......
2. Banyaknya cara menyusun buku = (10  3)! 7! 7! 10.9.8 = 720

2
2. Permutaasi dengan Beberapa Unsur yang Sama
Misalkan dari n unsur terdapat k1, k2, k3, …, kn unsur yang sama dengan k1 + k2 + k3 + …+ kn
≤ n. Banyak permutasi dari unsur tersebut adalah

P=
n!
k1 ! k2 ! k3 ! … . kn !

Contoh
Berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari huruf-huruf yang diambil dari huruf-huruf
pembentuk kata MATEMATIKA?
Alternatif penyelesaian:
MATEMATIKA
n = 10
banyaknya huruf M = 2
banyaknya huruf A = 3
banyaknya huruf T = 2
Banyaknya permutasi :
10! 10.9.8.7.6.5.4.3!
P   ......
2!3!2! 2.1.3!.2.1 10.9.8.7.6.5 = 151200

3. Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah susunan dari unsur-unsur dengan memperhatikan satu putaran tertentu.
Banyaknya permutasi siklis dari n obyek adalah:

Ps(n) = n!

Contoh
Suatu kelompok belajar yang terdiri atas 5 siswa akan duduk melingkar. Dalam berapa cara
mereka duduk?
Alternatif penyelesaian:
Banyak cara :
Ps(5) = 4! = 4.3.2.1 = 24

D. Kombinasi
Kombinasi adalah susunan unsur-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya.
Banyaknya kombinasi dari n unsur jika setiap kali diambil n unsur dengan 0< r < n adalah:

C nr = atau n! atau n!
n!
Cr = r ! ( n−r ) !
n (nr )= r ! ( n−r )!
r ! ( n−r ) !

3
Contoh:
1. Dari 8 siswa akan dipilih 3 siswa untuk mengikuti lomba debat Bahasa Inggris. Berapa
banyaknya cara pemilihan peserta lomba tersebut?
2. Tentukan banyak susunan pemain yang berbeda dari team bola voli yang terdiri dari 10 pemain
bila salah seorang selalu menjadi kapten dan seorang lain tidak bisa bermain karena cedera!
Alternatif penyelesaian:
8! 8.7 .6 .5!
1. Banyaknya cara pemilihan = 8C3 = 3! ( 8−3 ) ! = 3.2 .1.5 ! = 56

2. Dari 10 pemain seorang selalu menjadi kapten, jadi tinggal memilih 5 pemain lagi. Satu orang
cedera, jadi tinggal 9 pemain. Jadi banyaknya cara pemilihan tim adalah 9.8.7.6.5 = 15120

E. Peluang suatu Kejadian


Suatu kejadian dapat dinyatakan sebagai himpunan.
Contoh
A = kejadian munculnya mata dadu genap pada pelemparan sebuah dadu
  2,4,6
B = kejadian munculnya angka pada pelemparan sekeping uang logam

C = kejadian munculnya angka dan gambar pada pelemparan dua keping mata uang logam
  AG, GA
Pengertian Ruang Sampel
Ruang sampel adalah seluruh kemungkinan yang terjadi pada suatu kejadian. Ruang sampel biasa
dinyatakan dengan himpunan S.
Contoh:
1. Kejadian melempar sekeping uang logam.
S   A, G

Banyaknya anggota S adalah n( S )  2


2. Kejadian melambungkan sebuah dadu
S  1,2,3,4,5,6 n( S )  6
3. Kejadian melambungkan dua keping mata uang logam
S   AA, AG, GA, GG n( S )  4

4
4. Kejadian melambungkan dua dadu
n( S )  ........
36
5. Kejadian melambungkan sekeping uang logam dan sebuah dadu
n( S )  ........
12

6. Terdapat 4 bola merah dan 6 bola hitam dalam sebuah kantong plastik. Dilakukan pengambilan
sebuah bola.
n( S )  ........
10
7. Terdapat 4 bola merah dan 6 bola hitam dalam sebuah kantong plastik. Dilakukan pengambilan 2
buah bola.
n( S )  ........
45

banyaknya kejadian yang mungkin yang dimaksud


Peluang suatu kejadian =
banyaknya seluruh kejadian yang mungkin

n( A)
P ( A) 
n( S )

Kisaran nilai peluang adalah 0  P( A)  1


Kejadian bukan A biasa ditulis P(A’)
P(A’) = 1 – P(A)

Contoh
1. Sebuah dadu dilambungkan, tentukan peluang dari:
a. Muncul mata dadu prima = 3/6 = 1/2
b. Muncul mata dadu kurang dari 5 = 4/6 = 2/3
2. Satu set kartu brigde dikocok, kemudian diambil sebuah. Tentukan peluang
a. Terambil kartu AS = 4/52 = 1/13
b. Terambil kartu merah = 26/52 = 1/2
c. Terambil kartu Queen merah = 2/52 = 1/26

F. Frekuensi Harapan suatu Kejadian


Frekuensi harapan dari suatu kejadian = banyaknya percobaan  peluang kejadian
FH(A) = n  P(A)

Contoh :
Ssekeping mata uang logam dilambungkan 100 kali, berpakah frekuensi harapan muncul permukaan
gambar? = 100 . 1/2 = 50

5
6
Soal
1. Tiga orang guru siswa memasuki ruang kelas. Tempat duduk yang masih kosong ada 5 kursi.
Dalam berapa cara ketiga siswa dapat menempati tempat duduk? = 5C3.3! = 60
2. Seorang pegawai perpustakaan dapat mengatur 8 buku pada rak buku, 3 buku diantaranya
berwarna merah. Ada berapa carakah pegawai tersebut dapatt mengatur buku agar 3 buku
berwarna merah selalu berdampingan? = 6! = 720
3. Lima orang siswa akan duduk mengelilingi meja bundar. Ada berapa cara mereka duduk jika
terdapat dua orang siswa yang harus duduk berdampingan? = (4-1)!.2p2 = 3!.2! = 12
4. Sebelas pemain dipilih untuk pertandingan sepak bola. Dalam satu kesebelasan memiliki 3 kiper,
6 bek, 5 penghubung dan 6 penyerang. Dalam berapa cara pelatih dapat menentukan tim yang
terdiri atas i kiper, 4 bek, 3 penghubung dan 3 penyerang?
= 3C1 x 6C4 x 5C3 x 6C3 = 3 x 15 x 10 x 20 = 9000
5. Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilambungkan. Berapakah peluang munculnya
a. Gambar dan mata dadu prima = 1/2 x 3/6 = 1/4
b. Angka dan mata dadu kelipatan tiga = 1/2 x 2/6 = 1/6
6. Sebuah dadu dilambungkan dua kali. Berapakah peluang munculnya
a. Mata dadu pertama kelipatan 5 mata dan kedua bilangan genap = 1/6 x 3/6 =1/12
b. Mata dadu pertama lebih dadu pertama lebih dari 3 mata dadu kedua kurang dari 4. = 3/6 x
3/6 = 1/4
c. Jumlah mata dadu pada pelambungan pertama dan kedua sama dengan 10 = 3/36 = 1/12
7. Di dalam sebuah kantong plastik terdapat 4 bola merah dan 6 bola hitam. Jika dilakukan
pengambilan sebuah bola, tentukanlah:
a. Peluang terambil sebuah bola merah = 4/10 = 2/5
b. Peluang terambil sebuah bola hitam = 6/10 = 3/5
8. Di dalam sebuah kantong plastik terdapat 4 bola merah dan 6 bola hitam. Jika dilakukan
pengambilan tiga buah bola sekaligus,, tentukanlah:
a. Terambil 3 bola merah = 4C3 = 4
b. Terambil 2 bola merah dan 1 bola hitam = 4C2 x 6C1 / 10C3 = 36/120
9. Di dalam sebuah kantong plastik terdapat 4 bola merah dan 6 bola hitam. Jika dilakukan
pengambilan dua dengan cara pengambilan pertama satu tidak dikembalikan kemudian diambil
satu bola lagi, tentukanlah:
a. Peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola hitam pada pengambilan
kedua = 4/10 x 6/9 = 4/15
b. Peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola merah pada pengambilan
kedua = 4/10 x 3/9 = 2/15
10. Di dalam sebuah kantong plastik terdapat 4 bola merah dan 6 bola hitam. Jika dilakukan
pengambilan dua dengan cara pengambilan pertama satu dikembalikan kemudian diambil satu
bola lagi, tentukanlah:
a. Peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola hitam pada pengambilan
kedua = 4/10 x 6/10 = 6/25
b. Peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola merah pada pengambilan
kedua = 4/10 x 4/10 = 4/25

7
8

Anda mungkin juga menyukai