PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu agar dapat mengetahui macam-
macam peluang serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PELUANG
Peluang suatu kejadian A sama dengan jumlah terjadinya kejadian A
dibagi dengan seluruh yang mungkin.
P(A) = k / n
Dimana
k : jumlah terjadinya kejadian A
n : jumlah seluruh yang mungkin
Jika kita melakukan percobaan, maka himpunan semua hasil disebut Ruang
Sampel
Contoh:
1. Percobaan melempar uang logam 3 kali.
A adalah kejadian muncul tepat dua muka berturut-turut.
Maka :
S = {mmm,mmb,mbm,mbb, bmm, bmb, bbm, bbb}
A = {mmb, bmm}
n(S) = 23 = 8
n(A) = 2
P(A) = 2/8 = 1/4
2. Percobaan melempar dadu satu kali.
A adalah kejadian muncul sisi dengan mata dadu genap.
Maka :
S = {1,2,3,4,5,6}
A = {2,4,6}
n(S) = 6
n(A) = 3
P(A) = 3/6 = 1/2
Jika peluang terjadinya A adalah P(A) dan peluang tidak terjadinya A adalah
P(A) maka berlaku
_
P(A) + P(A) = 1
Contoh:
Dari setumpuk kartu Bridge yang terdiri dari 52 kartu diambil 1 kartu.
Berapakah peluang kartu yang terambil bukan kartu King?
Jawab:
P (King) = 4/52 = 1/13
P bukan King = 1 - 1/13 = 12/13
A. PENGISIAN TEMPAT
𝒑𝟏 𝒙𝒑𝟐 𝒙𝒑𝟑𝒙…..x𝒑𝒏
Contoh:
Jawab:
I II III
Kotak I ditempati nilai tempat ratusan, untuk mengisinya dapat dipilih dari enam
angka.
Kotak II ditempati nilai tempat puluhan, untuk mengisinya dapat dipilih dari
lima angka (karena satu angka sudah terpakai untuk mengisi tempat pertama).
Kotak III ditempati nilai tempat satuan, untuk mengisinya dapat dipilih dari
empat angka (karena dua angka sudah terpakai untuk mengisi tempat pertama
dan kedua).
6 5 4
B. FAKTORIAL
𝒏! = 𝒏 ∙ (𝒏 − 𝟏) ∙ (𝒏 − 𝟐) ∙ … .∙ 𝟑 ∙ 𝟐 ∙ 𝟏
C. PERMUTASI
𝒏!
𝒏𝑷𝒌 = ,𝒌 ≤ 𝒏
( 𝒏 − 𝒌) !
Contoh:
Dari 6 orang siswa, akan dipilih seorang ketua, seorang wakil ketua, dan
seorang sekretaris.Berapakah banyaknya susunan pengurus yang dapat
dibentuk?
Jawab:
Banyaknya susunan pengurus yang terdiri atas 3 orang yang dapat dibentuk
dari 6 siswa yang ada, adalah:
𝟔 𝟔! 𝟔! 𝟔∙𝟓 ∙𝟒∙𝟑 ∙𝟐∙ 𝟏
𝟑
𝑷= ( 𝟔−𝟑 ) !
= 𝟑! = = 120 Susunan
𝟑∙𝟐∙ 𝟏
Permutasi dengan beberapa unsur yang sama
Misalkan terdapat n unsur sebagai berikut:
Banyaknya permutasi yang memuat a dan b unsur yang sama adalah :
𝒏!
𝑷=
𝒂! 𝒃!
Contoh :
Tentukan banyaknya susunan huruf yang dapat dibentuk dari kata “
PALAPA”!
Jawab:
Huruf P = 2, A = 3
Banyaknya susunan huruf yang dapat dibentuk dari kata “PALAPA”:
6! 6 ∙5 ∙4 ∙3 ∙2 ∙1
P = 2!3! = (2 ∙1)(3 ∙2 ∙1) = 60 susunan
.Permutasi siklis
Permutasi dari n unsur yang disusun melingkar adalah:
P = (n – 1 )!
Contoh:
Diketahui ada 5 orang yang duduk mengelilingi suatu meja bundar.Berapa
macam susunan yang dapat terjadi ?
Jawab:
Banyaknya susunan yang dapat terjadi adalah :
P = ( 5 – 1)!= 4!= 4 ∙ 3 ∙ 2 ∙ 1 = 24 susunan
Contoh:
Suatu keluarga yang terdiri atas 6 orang duduk mengelilingi sebuah meja
makan yang berbentuk lingkaran. Berapa banyak cara agar mereka dapat
duduk mengelilingi meja makan dengan cara yang berbeda?
Jawab :
Banyaknya cara agar 6 orang dapat duduk mengelilingi meja makan dengan
urutan yang berbeda sama dengan banyak permutasi siklis (melingkar) 6
unsur yaitu :
D. KOMBINASI
𝒏!
𝒏𝑪𝒌 = (𝒏−𝒌)!𝒌! , k ≤ 𝒏
Contoh :
Dari 10 orang siswa akan dipilih 3 orang siswa untuk menjadi petugas pengibar
bendera.Berapa banyaknya cara untuk memilih petugas pengibar bendera
tersebut?
Jawab:
Banyaknya cara untuk memilih petugas pengibar bendera tersebut adalah:
10 𝟏𝟎! 𝟏𝟎!
3𝐶 = (𝟏𝟎−𝟑)!𝟑! = 𝟕!𝟑! = 𝟏𝟐𝟎
Contoh :
Diketahui himpunan .
Tentukan banyak himpunan bagian dari himpunan A yang memiliki 2 unsur!
Jawab :
Banyak himpunan bagian dari A yang memiliki 2 unsur adalah C (6, 2).
E. PELUANG
F = P(A) ∙ 𝒎
Contoh:
Diketahui suatu dadu dilempar sebanyak 20 kali. Tentukan peluang dan harapan
muncul mata dadu ganjil dalam percobaan tersebut !
Jawab:
Contoh:
Diberikan percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus 1 kali, yang
masing- masing memiliki sisi angka ( A ) dan gambar ( G ). Jika P adalah
kejadian muncul dua angka, tentukan S, P (kejadian)!
Jawab :
S = { AAA, AAG, AGA, GAA, GAG, AGG, GGA, GGG}
P = {AAG, AGA, GAA}
P(𝑨𝑪) = 1 – P(A)
Contoh:
Diberikan satu dek kartu remi kemudian diambil satu buah. Tentukan peluang
tidak munculnya kartu As dalam penarikan tersebut.
Jawab:
Keterangan :
P(A∪ 𝐵) : peluang terjadinya kejadian A atau kejadian B
P (A) : peluang terjadinya kejadian A
P(B) : peluang terjadinya kejadian B
P(A ∩ B): peluang terjadinya kejadian A sekaligus kejadian B
Contoh :
Diberikan satu dek kartu remi kemudian diambil satu buah
kartu.Tentukan peluang terambilnya kartu Queen atau kartu berwarna merah!
Jawab:
Dalam percobaan ini, kejadian yang mungkin terjadi adalah :
Kejadian terambilnya satu kartu Queen, namakan sebagai kejadian A,
4
maka:P(A) =
52
Peluang terambilnya satu kartu hati atau kartu berwarna hitam adalah :
13 26 39 3
P ( A ∪ B ) = P (A) + P (B) = + = =
52 52 52 4
Peluang terambilnya bola kedua putih jika diketahui bola pertama merah
3 1
adalah P((𝐵 |𝐴) = 6 = 2
Dengan demikian peluang terambilnya bola pertama merah dan bola kedua
putih adalah :
P (A∩ 𝐵) = P(A) ∙ P(𝐵 |𝐴 )
4 1 2
=7 ∙ =7
2
Dengan demikian peluang terambilnya bola pertama merah dan bola kedua
putih adalah:
4 3 12
P(A∩ 𝐵) = P(A) ∙ P(𝐵 |𝐴) = 7 ∙ = 49
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diajukan yaitu agar makalah ini dapat menjadi
rujukan untuk pembaca budiman sekalian, yang kelak akan membuat makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun oleh:
Nama : Yustika Oktaviani
Kelas : XI. IPA.3
Guru Pembimbing : Masrah Gusriani, S.Pd
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Peluang ..............................................................................................................2
A. Pengisian tempat ............................................................................................2
B. Faktor .............................................................................................................3
C. Permutasi .........................................................................................................
D. Kombinasi ........................................................................................................
E. Peluang ............................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................
3.2 Saran ....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA