Anda di halaman 1dari 12

MODUL PELUANG

MATERI

A. FILLING SLOTS :

Misal suatu plat nomor sepeda motor terdiri atas dua huruf berbeda yang diikuti tiga angka dengan
angka pertama bukan 0. Berapa banyak plat nomor berbeda yang dapat dibuat ? Jawabnya adalah
Huruf pertama dapat dipilih dari 26 huruf berbeda, Huruf kedua dapat dipilih dari 25 huruf berbeda,
Angka pertama dapat dipilih dari 9 angka berbeda, Angka kedua dapat dipilih dari 10 angka berbeda,
Angka ketiga dapat dipilih dari 10 angka berbeda. Jadi ada 26 x 25 x 9 x 10 x 10 = 585.000 plat
nomor berbeda yang dapat dibuat. Secara umum Jika suatu prosedur dapat d ibentuk dalam n1 cara
berbeda, prosedur berikutnya, yaitu prosedur kedua dapat dibentuk dalam n2 cara berbeda, prosedur
berikutnya, yaitu prosedur ketiga dapat dibentuk dalam n3 cara berbeda
beda, dan seterusnya, maka banyak cara berbeda prosedur tersebut dapat dibentuk adalah

n1 × n2 × n3 × …..

B. FAKTORIAL :
Hasil perkalian semua bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan n disebut n factorial dan ditulis
dengan notasi n!
Bentuk umum :
n! = n . (n – 1) . (n – 2) . (n – 3) . …. 3 . 2 . 1 atau n! = 1 . 2 . 3 .…. (n – 1).(n – 2).(n – 3)

Catatan : 0! = 1 1! = 1
6! 3! x 4 !
Hitunglah : a. 5! b. c.
3! 5!
Jawab : a. 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
6! 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x1
b. =  6 x 5 x 4  120
3! 3 x 2 x1
3! x 4 ! (3 x 2 x1) x (4 x 3 x 2 x 1) 6 1
c. =  1
5! 5 x 4 x 3 x 2 x1 5 5
C. PERMUTASI :
adalah susunan dari r unsur itu dalam suatu urutan ( r ≤ n )
1. Banyak Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia
Banyaknya permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia dinyatakan dengan
n
notasi Pr atau P(n , r) yaitu dengan rumus

n!
P( n , r ) 
(n  r ) !

Contoh : Berapa banyak susunan berbeda yang terdiri dari 2 huruf yang diambil dari
huruf huruf A, B, C, D, E ?
5! 5! 5 x 4 x 3 x 2 x 1
Jawab : P( 5 , 2 )    = 20
(5  2) ! 3! 3 x 2 x1
Jadi banyak susunan huruf yang terjadi adalah 20 susunan
2. Banyak Permutasi n unsur yang diambil dari n unsur ( r = n )
Banyaknya permutasi n unsur yang diambil dari n unsur ( r = n ) adalah :

P( n , n ) = n !

Contoh : Berapa banyak susunan terdiri dari 4 huruf yang dapat dibentuk dari huruf
-huruf A, B, C, D. ?
Jawab : P (4 , 4) = 4 ! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24. Jadi banyak susunan hurufnya adalah 24
susunan

3. Permutasi yang memuat beberapa unsur sama :


Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k unsur yang sama, l unsur yang sama
dan m unsur yang sama ( k + 1 + m ≤ n ) dapat ditentukan dengan rumus

n!
P 
k ! x l ! x m!

Contoh : Berapa banyak susunan huruf yg dapat dibentuk dari huruf-huruf M A L A M


Jawab : Banyaknya unsur n = 5, banyaknya unsur yang sama k = 2 yakni huruf A dan M
5! 5 . 4 . 3. 2 .1
sehingga P  = = 5 . 2 . 3 = 20. Jadi banyaknya
2! x 2! 2 .1. 2 .1
susunan huruf yang dapat dibentuk dari huruf-huruf M A L A M ada 30
susunan.

4. Permutasi Siklis/Melingkar :
Misalkan tersedia n unsure yang berbeda. Banyaknya permutasi siklis n unsure itu sama
dengan P (siklis) = (n – 1) !

Contoh : Berapa banyak macam kalung yang dapat dibuat jika tersedia tujuh macam
manik-manik yang warnanya berlainan? (manik-manik tersebut harus disusun
dengan urutan berlainan)

Jawab : Banyaknya macam kalung yang dapat dibuat merupakan permutasi


siklis dengan n = 7. Jadi diperoleh P = (7 – 1) ! = 6 ! = 720

D. KOMBINASI :
Suatu kombinasi r unsure yang diambil dari n unsure yang tersedia (tiap unsure berbeda) adalah
suatu pilihan dari r unsure tadi tanpa memperhatikan urutannya (r ≤ n). Banyaknya kombinasi r
unsure yang diambil dari n unsure yang tersedia adalah :

n!
C( n , r ) 
r !(n 1) !

Contoh : Berapa banyak cara memilih 3 huruf yg diambil dari huruf-huruf SOLIDER
7!
Jawab : C( 7 , 3 )   35 cara
3!(7  3) !
E. PELUANG :

1. KEJADIAN :
Semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sample dan dinyatakan
dengan notasi “ S “ Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sample.

Contoh : Dalam percobaan melempar dua mata uang logam (terdiri dari dua sisi/muka
yaitu G untuk sisi gambar dan A untuk sisi angka) maka :
S = {(G,G) , (G,A) , (A,G) , (A,A)} sehingga n (S) = 4 dan muncul keduanya
gambar merupakan salah satu kejadian, adalah K = {(G,G) jadi n (K) = 1

2. PELUANG SUATU KEJADIAN :


Peluang suatu kejadian A atau P (A) adalah peluang munculnya yang diharapkan dari semua
kejadian yang mungkin terjadi.
Rumus Peluang suatu kejadian :

n ( A)
P (A) =
n (S )

dengan :
n (A) = banyaknya kejadian
n (S) = banyaknya ruang sampel S.

Catatan :
a. Batas-batas peluang adalah 0 ≤ P (A) ≤ 1
b. Jika P (A) = 0 maka disebut kemustahilan dan Jika P (A) = 1 maka disebut Kepastian
c. Apabila Ac = kejadian bukan A, maka P (Ac) = 1 – P (A)

Contoh : Jika sebuah dadu dilemparkan satu kali, berapa peluang


a. muncul mata dadu 4 b. muncul mata dadu bilangan prima

Jawab : Ruang sampelnya : S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } sehingga n (S) = 6


a. misal A = kejadian muncul mata dadu 4, maka A = { 4 } sehingga n (A) = 1
n ( A) 1
Jadi P (A) = 
n (S ) 6
b. misal B = kejadian muncul mata dadu prima, maka B = { 2, 3, 5 }
n ( B) 3 1
sehingga n (B) = 3. Jadi P (B) =  
n (S ) 6 2
3. FREKUENSI HARAPAN :
Frekuensi Harapan dari sejumlah percobaan adalah peluang dari hasil tersebut dikalikan
dengan banyaknya percobaan

Contoh : Apabila sebuah uang logam dilempar 100 kali, berapa frekuensi harapan
munculnya sisi angka ?
Jawab : Peluang muncul sisi angka P (angka) = ½
Jadi frekuensi harapan munculnya sisi angka adalah : ½ x 100 kali = 50 kali

4. PELUANG DARI BEBERAPA KEJADIAN :

A. KEJADIAN SALING LEPAS :


Dua kejadian A dan B dikatakan saling lepas jika kejadian A dan kejadian B tidak
mempunyai titik sample persekutuan atau A ∩ B = 0, sehingga jika kejadian A dan B
saling lepas, maka:

P (A U B) = P (A) + P (B)

Cara membaca P (A U B) adalah Peluang A atau B.

Jika A ∩ B ≠ 0, maka kejadian A dan B dikatakan tidak saling lepas dan rumusnya
berubah menjadi

P (A U B) = P (A) + P (B) – P(A∩B)

Contoh : Dalam pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang jumlah kedua mata
dadu 4 atau 12.

Jawab : untuk soal diatas maka n (S) = 36.


Jika A = kejadian muncul kedua mata dadu berjumlah 4 maka
3 1
A = {(1, 3), (2, 2), (3, 1)} dan n (A) = 3. Jadi P (A) = 
36 12
Jika B = kejadian muncul kedua mata dadu berjumlah 12 maka
1
B = { (6, 6) } dan n (B) = 1. Jadi P (B) =
36
3 1 4 1
Karena A ∩ B = Ø, maka P (A U B) = P (A) + P (B) =   
36 36 36 9

B. KEJADIAN SALING BEBAS :

Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika terjadi atau tidak terjadinya A
tidak akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya kejadian B, dengan kata lain
kejadian A tidak akan mempengaruhi kejadian B Jika kejadian A dan B saling
bebas, maka berlaku :

P (A ∩ B) = P (A) x P (B)

Keterangan : P (A ∩ B) cara membacanya Peluang A dan B

Contoh : Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang logam dilemparkan bersama
tentukan peluang muncul angka pada mata uang dan mata 6 pada dadu

Jawab : Jika kejadian muncul angka pada mata uang logam adalah A dan
1
Kejadian muncul mata 6 pada dadu adalah B, maka P (A) = dan
2
1 1 1 1
P (B) = Jadi P (A ∩ B) = P (A) x P (B) = x =
6 2 6 12

Jika kejadian B dipengaruhi oleh kejadian A, maka disebut kejadian tidak saling
bebas atau kejadian bersyarat dan ditulis P (A/B), sehingga :

P ( A  B)
P (B/A) = atau P (A ∩ B) = P (A) x P (B/A)
P ( A)
Contoh : Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola warna merah dan 5 warna putih. Jika
diambil dua bola secara berurutan satu persatu dengan tanpa pengembalian bola
pertama ke dalam kotak. Tentukan peluang terambilnya dua bola berwarna
merah ?

Jawab : misal A = kejadian pengambilan bola merah pertama


B = kejadian pengambilan bola merah kedua
10 9 90 3
Maka P (A ∩ B) = P (A) x P (A/B) = x  
15 14 210 7
SOAL LATIHAN

Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Pada sebuah kertas gambar terdapat 10 titik dengan tidak ada tiga titik yang terletak segaris.
Jika Budi ingin membuat segitiga dari titik-titik yang ada pada kertas gambar tersebut,
banyak segitiga yang dapat dibuat adalah ...
A. 40
B. 72
C. 120
D. 240
E. 720

2. Dari 6 putra dan 4 putri, akan dipilih 6 orang untuk menduduki jabatan ketua, wakil ketua,
sekretaris I, sekretaris II, bendahara I, dan bendahara II, dengan tidak ada rangkap jabatan.
Jika jabatan sekretaris I dan bendahara I harus putri, banyak cara pemilihan yang mungkin
adalah ...
A. 12
B. 180
C. 840
D. 4.320
E. 20.160

3. Dari suatu kelompok diskusi yang terdiri atas 5 pria dan 4 wanita, akan dipilih 3 orang
secara acak untuk memaparkan hasil diskusinya. Banyak cara untuk memilih 2 pria dan 1
wanita adalah ...
A. 18 cara
B. 21 cara
C. 30 cara
D. 40 cara
E. 80 cara

4. Dua dadu bersisi enam dilempar undi bersama-sama satu kali. Peluang muncul jumlah
kedua mata dadu sama dengan 8 atau berselisih 2 adalah ...
A. 6/36
B. 10/36
C. 11/36
D. 12/36
E. 13/36

5. Sebuah rak di perpustakaan berisi 3 buku matematika, 2 buku fisika dengan judul yang
sama, dan 4 buku biologi. Banyak cara menyusun buku-buku dengan syarat buku pelajaran
yang sama disusun berdekatan adalah ...
A. 1.728
B. 1.608
C. 864
D. 72
E. 36
6. Dari 12 soal yang diberikan, siswa harus mengerjakan 10 soal dengan syarat soal 1, 2, 3, 4,
dan 5 harus dikerjakan. Banyak kemungkinan susunan soal yang dipilih siswa adalah ...
A. 12 cara
B. 21 cara
C. 42 cara
D. 66 cara
E. 84 cara

7. Dari 36 siswa di sebuah kelas, 20 siswa suka olahraga renang, 15 siswa suka olahraga
basket, dan 10 siswa tidak suka kedua-duanya. Bila dipilih seorang siswa secara acak,
peluang terpilih siswa yang suka kedua jenis olahraga tersebut adalah ...
A. 1/4
B. 9/26
C. 5/18
D. 1/5
E. 1/9

8. Arkan akan membuat password untuk alamat emailnya yang terdiri dari 5 huruf kemudian
diikuti oleh 2 angka yang berbeda. Jika huruf yang disusun berasal dari pembentuk kata
pada namanya, maka banyaknya password yang dibuat adalah ...
A. 1800
B. 2160
C. 2700
D. 4860
E. 5400

9. Dalam suatu ulangan siswa harus mengerjakan 8 soal dari 10 soal yang tersedia dengan
syarat soal bernomor prima wajib dikerjakan. Banyak cara siswa mengerjakan soal yang
tersisa adalah ...
A. 5
B. 15
C. 24
D. 30
E. 45

10. Banyak bilangan kelipatan 5 yang terdiri dari 3 angka berbeda yang dapat disusun dari
angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, adalah ...
A. 55
B. 60
C. 70
D. 105
E. 120

11. Banyak bilangan genap yang terdiri dari 3 angka berbeda yang dapat disusun dari angka 0,
2, 3, 4, 5, 6, 7 adalah ...
A. 210
B. 120
C. 105
D. 90
E. 75

12. Diberikan 5 huruf konsonan c, k, m, r, dan s serta 3 huruf vokal a, i, dan u. Dari huruf
tersebut akan dibuat sebuah password yang terdiri atas 5 huruf dengan 3 huruf konsonan
dan 2 huruf vokal berbeda. Banyak password yang terbentuk adalah ...
A. 1.400
B. 2.500
C. 3.600
D. 4.700
E. 5.800

13. Di sebuah toko tersedia 1 lusin lampu, 2 diantaranya rusak. Ada 3 orang akan membeli
masing-masing 1 lampu. Peluang pembeli ketiga mendapat lampu rusak adalah ...
A. 1/66
B. 1/33
C. 3/22
D. 1/6
E. 2/11

14. Sebuah hotel akan membuat papan nomor kamar. Pemilik hotel berkeinginan menggunakan
angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan nomor yang terbentuk terdiri dari 3 angka berbeda dan
bernilai lebih dari 500. Banyak papan nomor kamar yang dapat dibuat adalah ...
A. 210
B. 224
C. 280
D. 320
E. 360

15. Dalam sebuah ujian terdapat 10 soal, dari nomor 1 sampai nomor 10. Peserta ujian wajib
mengerjakan soal 1, 3 dan 5 serta hanya mengerjakan 8 dari 10 soal yang tersedia. Banyak
cara peserta ujian memilih soal yang dikerjakan adalah ...
A. 21
B. 28
C. 45
D. 48
E. 56
16. Dari angka 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan disusun bilangan yang terdiri dari 4 angka berbeda.
Banyak bilangan yang lebih dari 4.000 adalah ...
A. 120
B. 180
C. 240
D. 360
E. 720

17. Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus sebagai ketua, sekretaris dan bendahara dari
12 calon yang memenuhi kriteria. Banyak susunan pengurus yang mungkin dari 12 calon
tersebut adalah ...
A. 27
B. 36
C. 220
D. 1.320
E. 2.640

18. Seorang penjaga gawang profesional mampu menahan tendangan penalti dengan peluang
35. Dalam sebuah kesempatan dilakukan 5 kali tendangan. Peluang penjaga gawang mampu
menahan 3 kali tendangan penalti tersebut adalah ...
A. 180/625
B. 612/625
C. 216/625
D. 228/625
E. 230/625

19. Dari 11 orang calon Kapolda akan dipilih 4 orang sebagai Kapolda untuk ditempatkan di
empat provinsi, banyak cara pemilihan yang mungkin adalah ...
A. 44
B. 256
C. 330
D. 7.920
E. 10.000

20. Dua dadu dilempar undi bersama satu kali. Peluang muncul jumlah kedua mata dadu 4 atau
7 adalah ...
A. 536
B. 636
C. 736
D. 836
E. 936

21. Joni mempunyai koleksi 3 pasang sepatu dengan merk yang berbeda, 4 baju berlainan
coraknya, dan 3 celana yang berbeda warna. Banyak cara berpakaian Joni dengan
penampilan yang berbeda adalah ...
A. 36
B. 24
C. 21
D. 12
E. 10

22. Dari 10 calon pengurus OSIS akan dipilih 3 calon untuk mengikuti pelatihan. Banyak cara
yang dapat dilakukan jika 1 orang calon tidak bersedia dipilih adalah ...
A. 120
B. 90
C. 84
D. 78
E. 69

23. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan disusun bilangan genap terdiri dari 3 angka
berbeda. Banyak bilangan genap yang dapat disusun adalah ...
A. 60
B. 90
C. 108
D. 120
E. 126

24. Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola putih. Dari dalam kotak diambil 3 bola
sekaligus, banyak cara pengambilan sedemikian hingga sedikitnya terdapat 2 bola putih
adalah ...
A. 30
B. 36
C. 40
D. 48
E. 50

25. Tujuh orang anak akan duduk pada tiga kursi A, B, C secara berdampingan. Banyak
kemungkinan mereka duduk adalah ...
A. 35
B. 60
C. 120
D. 180
E. 210

26. Banyak bilangan terdiri dari 3 angka berbeda lebih dari 200 yang dapat disusun dari angka-
angka 1, 2, 3, 5, 7, 9 adalah ...
A. 100
B. 92
C. 80
D. 78
E. 68

27. Empat siswa dan dua siswi akan duduk berdampingan. Apabila siswi selalu duduk paling
pinggir, banyak cara mereka duduk adalah ...
A. 24
B. 48
C. 56
D. 64
E. 72

28. Dari angka 3, 5, 6, 7 dan 9 akan dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berbeda.
Banyak bilangan yang lebih dari 400 dan kurang dari 800 adalah ...
A. 36
B. 20
C. 19
D. 18
E. 17

29. Enam anak A, B, C, D, E dan F akan berfoto berjajar dalam satu baris. Banyak cara berfoto
jika B, C dan D harus selalu berdampingan adalah ...
A. 144
B. 360
C. 720
D. 1.080
E. 2.160

30. Dua keluarga yang masing-masing terdiri dari 2 orang dan 3 orang ingin foto bersama.
Banyak posisi foto yang berbeda dengan anggota keluarga yang sama selalu berdampingan
adalah ...
A. 24
B. 36
C. 48
D. 72
E. 96

ESSAY

1. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika sebuah bola diambil
dalam kotak itu berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang
yang terambil kedua-duanya!

2. Dua buah dadu di lambungkan sebanyak 108 kali. Tentukan frekuensi harapan muncul
jumlah mata dadu sama dengan 9 !

3. Seorang petani membeli 4 ekor sapi, 3 ekor kuda, dan 2 ekor kambing dari seorang
peternak yang memiliki 6 ekor sapi, 7 ekor kuda, dan 10 ekor kambing. Berapa banyak cara
petani tersebut dapat memilih hewan-hewan tersebut!

4. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang muncul angka prima atau genap!

5. Dua dadu dilempar bersama. Jika A merupakan kejadian muncul angka 4 pada dadu
pertama dan B merupakan kejadian muncul angka 4 pada dadu kedua. Apakah kejadian A
dab B merupakan dua kejadian saling bebas?

Anda mungkin juga menyukai