1. Tuliskan rangkuman terkait materi peluang, kombinasi dan permutasi!

2. Seorang satpam di bank ingin membuat nasabah lebih tertib dan tidak menyerobot antrian.
Ia akan menyusun nomor antrian yang terdiri dari tiga angka. Apabila nomor antrian
tersebut tidak memiliki angka yang sama yang dibentuk dari angka 0, 1, 2, dan 3 maka ada
berapa banyak cara pilihan nomor antrian yang dapat dibuat satpam tersebut?
3. Pada sebuah kardus terdapat 10 kelereng kecil yang sudah diberi tulisan huruf A sampai J.
Seorang anak ingin mengambil 4 sekaligus secara acak. Ada berapa cara yang bisa digunakan
untuk mengambilnya?

Jawaban

1. Peluang merupakan bagian matematika yang membahas pengukuran tingkat keyakinan

orang akan muncul atau tidak munculnya suatu kejadian atau peristiwa. Semua itu dimulai
dari suatu proses pengamatan yang dinamakan percobaan atau hasil (outcomes) / titik
sampel. Sedangkan himpunan yang berisi semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan
dinamakan ruang sampel yang dinotasikan dengan huruf S.
Contoh :
Suatu percobaan melempar satu mata uang logam. Ruang sampelnya adalah S = {B,D}
Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Kejadian merupakan suatu himpunan
kosong (Ø) merupakan kejadian yang tidak mungkin terjadi (kemustahilan).jika banyak hasil
yang mungkin dari ssuatu kejadian sama dengan banyaknya hasildari ruang sampel maka
kejadian tersebut disebut kepastian.
Sifat-sifat peluang:
Misal S suatu ruang sampel dan A suatu kejadian pada ruang sampel S.
a. Jika A = Ø maka p (A) = 0
b. Nilai peluang kejadian A , yaitu p (A) berkisar dari 0 sampai 1 (0 ≤ p (A) ≤ 1)
c. Jika S ruang sampel maka p (S) = 1

Permutasi adalah susunan berurutan dari semua atau sebagian elemen dari suatu
himpunan. Dalam permutasi perlu dipahami terlebih dahulu terkait faktorial. Hasil kali
bilangan bulat dari 1 sampai n adalah n! (dibaca : n faktorial) atau :

n! = n x (n – 1) x (n x 2) x ... x 2 x 1

Untuk menyelesaikan soal permutasi terdapat 4 metode yaitu:

a. Permutasi dari elemen yang berbeda
Permutasi elemen dari elemen yang ada (setiap elemen berbeda) adalah
susunan elemen itu dalam suatu urutan yang diperhatikan. Jika , (r > n)
permutasinya:
nPr = n!
(n – r)

.Sehingga jika n = r, permutasinya: nPr = n!. Sebagai ilustrasi: menyususn 3 elemen

dari 3 huruf : a,b,c adalah a,b,c a,c,b b,c,a b,a,c c,a,b c,b,a dengan
 3P3 = 3! = 6. Sedangkan menyusun 2 elemen dari 3 huruf adalah dengan .

3P3 = 3! = 3! = 6
(3 – 2)

b. Permutasi dengan Beberapa elemen yang sama

Setiap unsur yang digunakan tidak boleh lebih dari satu kali. Banyak
permutasi elemen n yang memuat elemen n1, n2, n3,....., nr, dengan n1, n2, n3, ... , n
≤r adalah:
nP (n1, n2, n3, ..., nr) = n!
n1!, n2!, ..., nr!

.
c. Permutasi siklis
Rumus permutasi siklis biasanya digunakan untuk menghitung banyak cara yang dapat
dibuat dari susunan melingkar. Rumusnya adalah Sebagai ilustrasi: banyaknya cara 4
orang duduk melingkar dalam 1 meja adalah
P = (4 – 1)! = 3 x 2 1 = 6

d. Permutasi berulang
Permutasi berulang adalah permutasi yang dalam penyusunannya urutan diperhatikan
dan suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali (berulang). Banyaknya permutasi ini
adalah
P (berulang) = nr

Sedangkan untuk rumus permutasi yang tidak boleh ditulis berulang adalah

P (tidak berulang) = n!
(n – r)

Kombinasi adalah pengelompokan dari semua atau sebagian elemen dari suatu himpunan
tanpa memperhatikan urutan susunan pemilihannya. Banyaknya kombinasi adalah :
nCr = n!
r! (n – r)!

Sebagai ilustrasi : kombinasi 2 elemen dari 3 huruf a,b,c adalah ab, ac, bc .
Sedangkan ba, ca, cb tidak termasuk hitungan karena pada kombinasi ab=ba, ac=ca,
bc=cb. Banyak kombinasi adalah :

3C2 = 3! = 3! = 3 X 2 X1 = 3
2! (3 – 2)! 2! 2X1

2. Pada kasus tersebut, kita bisa menggunakan permutasi.

Banyak angka = 4, maka n = 4
 Terdiri dari tiga angka dan tidak memuat angka yang sama, maka r = 3
nPr = n!
(n – r)

4P3 = 4!
(4 – 3)!

4P3 =4.3.2.1!
1!

4P3 =4.3.2

4P3 = 24

Jadi, banyak pilihan nomor antrian yang dapat dibuat adalah 24 pilihan

3. Diketahui:
n = 10
r=4
Penyelesaian :
C (n,r) = n!
r! . (n – r)!

C (10, 4) = 10!
4! . (10 – 4)!

= 10 x 9 x 8 x 7 x 6!
4 x 3 x 2 x 1 x 6!

= 5 x 3 x 2 x 7 x 6!
6!

=5x3x2x7

= 210