Anda di halaman 1dari 45

STATISTIK & PROBABILITAS

Ir. MOH. JANUAR FUAD, ST, MT, IPM, PMEC .


PELUANG

PENGERTIAN
KAIDAH PENCACAHAN

BINOMIAL
ATURAN TEMPAT
PENGISISAN TERSEDIA
PELUANG SUATU
KEJADIAN

PERMUTASI
TEKNIK
PENGAMBILAN
SAMPEL
KOMBINASI
Peluang merupakan bagian
matematika yang membahas
pengukuran tingkat keyakinan orang
akan muncul atau tidak munculnya
suatu kejadian atau peristiwa
Peluang disebut juga ilmu
probabilitas, yang berarti ilmu
kemungkinan.
Didalam peluang dikenal ruang
sampel
RUANG SAMPEL Contoh
• Adalah himpunan yang • Suatu percobaan
berisi semua hasil yang mengambil satu buah
mungkin dari suatu kartu dari enam buah
percobaan kartu yang di beri
• Ruang sampel biasa di nomor 1 sampai 6.
notasikan dengan S Maka ruang sampelnya
adalah
S=(1,2,3,4,5,6)
a. Misalkan tersedia 3 buah huruf (A,B dan C ),
akan dibentuk susunan huruf yang terdiri atas
ketiga huruf itu. Masalahnya ada berapa banyak
susunan yang dapat dibentuk apabila urutannya
diperhatikan ?

Salah satu masalah diatas dapat dipecahkan


dengan menggunakan kaidah pencacahan
(counting rules)
Kaidah Kaidah pencacahan terdiri
pencacahan dari tiga metode yaitu
adalah suatu 1. Aturan Pengisian Tempat
aturan untuk yang Tersedia(Aturan
menghitung perkalian)
banyak cara 2. Permutasi
yang mungkin
3. Kombinasi
terjadi dari
sebuah
percobaan.
Apabila terdapat n buah tempat tersedia
dengan k1 adalah banyak cara berbeda untuk
mengisi tempat pertama, k2 adalah banyak
cara berbeda untuk mengisi tempat kedua,
dan seterusnya hingga Kn adalah banyak cara
berbeda untuk mengisi tempat ke-n, maka
Banyak cara untuk mengisi n tempat yang
tersedia adalah
k1 x k2 x . . . X Kn
Untuk memahami aturan perkalian
silahkan simak contoh berikut
Chandra hendak bepergian dari kota A ke kota C.
Dari kota A ke kota B terdapat dua jalan dan dari
kota B ke kota C terdapat 3 jalan, seperti terlihat
gambar berikut
1 3

A 2 B 4 C
5
Berapa banyak cara yg dapat ditempuh untuk bepergian dari kota A ke
kota C ?
jawab

Banyak cara bepergian dari kota A ke kota B ada 2 cara


Banyak cara bepergian dari kota B ke kota C ada 3 cara
Banyak cara bepergian dari kota A ke kota C ada 2 x 3 = 6
cara
Sebelum membahas permutasi dan kombinasi
terlebih dahulu diperlukan pembahasan tentang
faktorial
faktorial yaitu perkalian dari bilangan asli n
*lambang/simbol dari faktorial = !
Untuk setiap bilangan Asli n didefinisikan

n! = n(n-1) (n-2) (n-3)... 3.2.1


Dengan 1! = 1 dan 0! = 1
(n-1) ! = (n-1) (n-2) (n-3) ... 3.2.1
(n+1) ! = (n+1) (n) (n-1)(n-2) ...3.2.1
Contoh soal
Tentukan nilai dari
a. 3! = 3.2.1 = 6
b.6! = 6.5.4.3.2.1 = 720
c. 3! + 2! = (3.2.1) + (2.1) = 8

Tentukan bentuk umum dari


𝑛+1 ! 𝑛+1 𝑛 (𝑛−1)
a. 𝑛−1 ! = = (n+1) (n) = n²+n
(𝑛−1)

𝑛+2 ! 𝑛+2 𝑛+1 𝑛 (𝑛−1)


b. (𝑛−1)!
= (𝑛−1)
= (n+2) (n+1) (n)
n²+n+2n+2 = n²+3n+2+(n)
n³+3n²+2n
Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda
Banyak r unsur yang berbeda diambil dari n
unsur yang tersedia dirumuskan sbb:

𝑛!
nPr = r≤n
𝑛−𝑟 !

nPr = n! r = n
Contoh soal
1. Tentukan nilai dari :
5! 5.4.3.2.1
a. ₅P₃ = 2! = 2.1 = 5.4.3 = 60
7! 7.6.5.4.3.2.1
b. ₇P₄ = 3! = 3.2.1
= 7.6.5.4 = 840
2. Tentukan n jika
a. (n+1)P₃ = nP₄
𝑛+1 ! 𝑛!
ሼ ሽ
=
(𝑛+1)−3 ! 𝑛−4 !

𝑛+1 ! 𝑛!
 𝑛−2 ! = 𝑛−4 !

𝑛+1 𝑛 𝑛−1 𝑛−2 𝑛(𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3)(𝑛−4)


 =
(𝑛−2) (𝑛−4)

 (n+1) = (n-2)(n-3)
 n+1 = n²- 5n +6
 n²-5n – n + 6 – 1= 0
 n²- 6n +5 =0
 (n-5) (n-1) =0
n = 5 n=1
Permutasi dari unsur yang sama , permutasi siklis
dan permutasi berulang
Permutasi dari unsur-unsur yang sama
Banyak permutasi dari n unsur yang tersedia jika
:
𝑛!
P=
𝑘!
K unsur yang sama

𝑛!
P=
𝑘! 𝑙! 𝑚!
K unsur yang sama
L unsur yang sama
m unsur yang sama
Permutasi dari unsur yang sama , permutasi siklis
dan permutasi berulang
Permutasi siklis

Banyak permutasi siklis dari n unsur yang tersedia


adalah

Psiklis = (n – 1)!
Permutasi dari unsur yang sama , permutasi siklis
dan permutasi berulang

Permutasi berulang

Banyak permutasi r unsur yang berulang dari n unsur


yang tersedia adalah

Pberulang = nʳ
Contoh soal
1. Berapa banyak permutasi yang dapat
disusun dari kata :

a.Jakarta
b.Purwakarta
c.Matematika
Contoh soal
Jawab.
a. Jakarta k=a=3
n=7
𝑛! 7! 7.6.5.4.3.2.1
P= = = = 7.6.5.4 = 840
𝑘! 3! 3.2.1
b. Purwakarta n = 10
k=r=2
a=3
10! 10.9.8.7.6.5.4.
P= = = 302.400
2!3! 2.1
Contoh soal

c. Matematika n = 10
k=m=2
a=3
t=2
10! 10.9.8.7.6.5.4
P =2!3!2! = 2.1.2.1 = 151200
Contoh soal
2. Ada 5 orang duduk di meja bundar,
berapa banyak cara kelima orang
tersebut dapat duduk di meja bundar?
Jawab.

Psiklis = (5-1)! = 4! = 24
Contoh soal
3. Dari angka-angka berikut ini disusun
bilangan terdiri dari 3 angka dengan angka-
angka boleh berulang. Berapa banyak
susunan bilangan dapat dibentuk.?
a.1,2,3
b.1,2,3,4
c.3,5,7,8,10
Contoh soal
Jawab.
a. 1,2,3 n=3
r=3 P = 3³ = 27
b. 1,2,3,4 n=4
r=3 P = 4³ = 64
c. 3,5,7,8,10 n=5
r=3 P = 5³ = 125
Kombinasi
Pengertian
Susunan unsur-unsur yang berbeda tanpa
memperhatikan urutan.
Definisi
Banyak r unsur yang diambil dari n unsur
yang tersedia dirumuskan

𝑛!
nCr = r≤n
𝑛−𝑟 !𝑟!
Contoh soal
1. Tentukan nilai dari
a. 12C8
b. 10C2
solusi
12! 12.11.10.9
a. 12C8 = = = 495
4!8! 4.3.2.1

10! 10.9
b. 10C2 = 8!2!
= 2.1
= 45
Contoh soal
2. Dalam sebuah kantong berisi 6 buah
kelereng putih dan 4 kelereng merah. Dari
kantong itu dapat diambil 4 buah kelereng.
Berapa banyak pilihan untuk mengambil
kelereng itu, terdiri atas
a. 3 kelereng putih dan 1 kelereng merah
b. 2 kelereng putih dan 2 kelereng merah
Solusi
• a. 6C3 x 4C1 • b. 6C2 x 4C2
6! 4! 6! 4!
x 3!1! x 2!2!
3!3!
4!2!
6.5.4 4 6.5 4.3
x x
6 1 2 2

20 x 4 = 80 15 X 6 = 90
Pengertian percobaan,ruang sampel,
dan kejadian
 Percobaan adalah suatu kegiatan yang
memberikan beberapa kemungkinan hasil
 Ruang sampel adalah himpunan semua
hasil yang mungkin muncul dari percobaan
 Titik sampel adalah anggota-anggota ruang
sampel
 Kejadian adalah himpunan bagian dari
ruang sampel
Kejadian

Kejadian terbagi menjadi dua yakni:


 Kejadian sederhana/elementer adalah
suatu kejadian yangn hanya mempunyai
satu titik sampel
 Kejadian majemuk adalah suatu kejadian
yang mempunyai titik sampel lebih dari
satu
Peluang suatu kejadian
A. Menghitung peluang suatu kejadian
menggunakan frekuensi nisbi
Misalkan suatu percobaan dilakukan
sebanyak n kali. Jika kejadian E muncul
sebanyak K kali (0 ≤ k ≤ n) maka frekuensi
nisbi munculnya kejadian E dirumuskan

𝑘
P (E) =𝑛
Peluang suatu kejadian
B. Menghitung peluang suatu kejadian
menggunakan ruang sampel
Misalkan S adalah ruang sampel dari suatu
percobaan. Dan masing-masing anggota dari S
mempunyai kesempatan yang sama untuk
muncul. Jika E adalah suatu kejadian dan E Ϲ S ,
maka peluang kejadian E dirumuskan
P(E) = peluang kejadian E
𝑛 (𝐸) n (E) = Banyaknya kejadian E
P(E) = 𝑛 (𝑆) n(S) = Banyaknya ruang sampel
Contoh :
1. Sebuah bilangan asli diambil secara acak dari bilangan-
bilangan asli 1,2,3,...,7,8 dan 9.Jika E adalah kejadian
munculnya bilangan genap,hitunglah nilai peluang kejadian E.
Jawab:
Karena pengambilan bilangan secara acak,maka bilangan itu
memiliki kesempatan yang sama untuk terambil,sehingga n =9.
Kejadian E adalah kejadian munculnya bilangan genap,yaitu
2,4,6,8,sehingga k=4

𝑘 4
P(E)= =𝑛 9
2. Dua buah dadu berisi enam dilempar secara bersama-sama
sebanyak satu kali.Hitunglah kejadian munculnya mata dadu
pertama angka 6.
Jawab
S = 1,1 , 1,2 , 1,3 , … , 6,4 , 6,5 , (6,6) dengan banyak
anggota S = 6 . 6 = 36,sehingga n (S) =36
E = 6,1 , 6,2 , 6,3 , 6,4 , 6,5 , (6,6) sehingga
n(E) =6
𝑛 (𝐸) 6 1
P ( E)= = =
𝑛 (𝑆) 36 6
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
Dengan menggunakan operasi antar himpunan,suatu
kejadian baru (sederhana atau majemuk)dapat dibentuk
dari dua atau lebih kejadian majemuk yang lain.Operasi
antar himpunan yang dimaksud tadi adalah:
• Operasi gabungan,dilambangkan ∪
• Operasi irisan,dilambangkan ∩
Kejadian majemuk terdiri dari empat metode :
• Menghitung peluang gabungan dua kejadian
• Menghitung peluang dua kejadian yang saling bebas
• Menghitung peluang kejadian bersyarat
• Peluang kejadian pada pengambilan contoh
Menghitung Peluang Gabungan Dua
Kejadian
Misalkan A dan B adalah dua kejadian yang
berada dalam ruang contoh S,maka peluang
kejadian A ∪ B ditentukan dengan aturan

P(A∪B)= P (A) + P (B) – P (A∩B)


contoh
• Dua keping mata uang logam dilempar secara
bersamaan sebanyak satu kali. Kejadian A
adalah kejadian munculnya sisi gambar pada
mata uang pertama, sedangkan kejadian B
adalah kejadian munculnya sisi yang sama
untuk kedua mata uang logam itu. Periksalah
apakah kejadian A dan kejadian B merupakan
dua kejadian yang saling bebas.
Menghitung peluang dua kejadian yang
saling bebas
Kejadian A dan B disebut dua kejadian yang
saling bebas jika kejadian A tidak
terpengaruh oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak terpengaruh oleh kejadian A.

P (A∩B) = P (A)× P (B)


Menghitung peluang kejadian bersyarat

Peluang muncul kejadian A dengan syarat


kejadian B muncul lebih dahulu adalah:
𝑃(𝐴∩𝐵)
P (A/B)= 𝑃(𝐵) P(B)≠0
Peluang muncul kejadian B dengan syarat
kejadian A muncul lebih dahulu adalah:
𝑃(𝐴∩𝐵)
P (A/B) = P(A)≠0
𝑃(𝐴)
CONTOH SOAL
• Dua buah dadu berisi 6 dilempar secara
bersamaan sebanyak satu kali.Hitunglah
peluang kejadian munculnya angka 1 untuk
dadu kedua dengan syarat kejadian munculnya
jumlah kedua dadu kurang dari 4 terjadi lebih
dulu.?
jawab
n(S)=6X6=36
Misal :
A adalah kejadian munculnya angka 1 untuk dadu kedua
maka
A= 1,1 , 2,1 , 3,1 , 4,1 , 5,1 , (6,1)
6 1
P(A)=36 =6
B adalah kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu
kurang dari 4 maka
3 1
B= 1,1 , 1,2 , (2,1) P(B)=36=12
2
A∩B= 1,1 , (2,1) P(A∩ 𝐵) = 36
Lanjutan jawaban
Peluang kejadian bersyarat
1
𝑃(𝐴∩𝐵) 18 2
P(A/B)= 𝑃(𝐵) = 1 =3
12
Peluang kejadian pada pengambilan
contoh
• Peluang pengambilan contoh dengan
pengembalian.
𝑛(𝐴)
P(E) = 𝑛(𝑠)
• P(E) = P(E1) X P(E2)
• Misalkan dari satu set kartu remi akan diambil
sebuah kartu sebanyak dua kali secara
berurutan. Berapa peluang kejadian terambil
kartu AS pada pengambilan pertama dan kartu
king pada pengambilan kedua, kalau kartu
yang telah diambil pada pengambilan pertama
di kembalikan.
• Peluang pengambilan contoh tanpa
pengembalian

𝑛(𝐴) 𝑛(𝐴)
P(E1)= P(E2 𝐸1 =
𝑛(𝑆) 𝑛 𝑠 −1
• P(E1 ∩ E2) = P(E1) X P(E2|E1)
UJIAN
1. Dua dadu dilambungkan bersama-sama.Peluang muncul mata
dadu pertama 3 dan mata dadu kedua 5 adalah?
2. Dari 10 peserta kongres kecantikan yang masuk nominasi akan
dipilih 3 nominasi terbaik secara acak.Banyaknya pilihan yang
dapat dilakukan adalah?
3. Dua dadu dilempar bersama.Peluang muncul mata dadu
berjumlah 7 adalah?
4. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang
anak,peluang keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua
anak laki-laki adalah?
5. Banyak bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun
dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7 dan tidak ada angka yang sama
adalah?

Anda mungkin juga menyukai