Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ELDA SUSANTI

NIM : K1317021

RANGKUMAN MATERI KOMBINATORIK

Kombinatorik merupakan suatu studi tentang penyusunan objek, pertanyaan-pertanyaan


kombinatorik mncul dalam studi tentang permainan judi. Dengan menghitung objek-objek
dengan sifat tertentu adalah merupakan bagian terpenting dalam kombinatorik.

A. Kaidah Dasar menghitung


Adapun kaidah dasar menghitung kombinatorial ada dua, yaitu:
1. Kaidah Perkalian/Aturan Hasil Perkalian
Jika ada 𝑛1 cara untuk mengerjakan kegiatan yang pertama dan untuk setiap
cara dalam mengerjakan kegiatan pertama ada 𝑛2 cara untuk mengerjakan
kegiatan yang kedua, maka ada 𝑛1 𝑛2 cara untuk mengerjakan prosedur.
Contoh
Berapa banyak fungsi dapat di dibentuk dari himpunan yang beranggotakan 𝑚
objek ke himpunan yang beranggotakan 𝑛 elemen ?
Jawab:
Misal A = {a1, a2,..........., am} dan B = {b1, b2,..........., bn}
Tugas 1: memaasangkan a1 dengan semua anggota B, maka ada n cara.
Tugas 2: memasangkan a2 dengan semua anggota B, maka ada n cara
Tugas 3: memasangkan am dengan semua anggota B, maka ada n cara
Untuk mendapatkansemua fungsi dari A ke B dapat dilakukan dengan :
n x n x.........x n (sebanyak m kali) = nm cara.
2. Aturan Penjumlahan
Jika suatu kegiatan dapat dikerjakan dalam 𝑛1 cara atau dalam 𝑛2 cara , dimana
tidak ada cara pada himpunan dari 𝑛1 cara yang sama dengan cara pada himpunan
dari 𝑛2 cara maka ada 𝑛1 + 𝑛2 cara untuk mengerjakan kegiatan tersebut.
B. Masalah Menghitung yang Lebih Kompleks
Banyak cara menghitung yang dapat diselesaikan dengan perkalian dan
penjumlahan saja, maka ada cara ntuk dapat menghitung dengan menggabungkan
keduanya.
Contoh
Setiap pengguna suatu sistem komputer memiliki suatu password yang terdiri dari 6
sampai dengan 8 karakter. dimana setiap karakter adalah huruf besar atau angka.
Setiap password harus memuat paling kurang 1 angka. Berapa banyak password yang
mungkin ?
Jawab :
Setiap pengguna memiliki 1 password
Misal : p6 merupakan banyaknya paswsword yang terdiri dari 6 karakter
P7 meru=pakan banyaknya paswsword yang terdiri dari 7 karakter
P8 merupakan banyaknya paswsword yang terdiri dari 8 karakter
Banyaknya huruf A,......, Z adalah 26 huruf
Misal angkanya dari 0-9
Kalau 6 karakter dengan 5 huruf dan 1 angka maka 26 + 10 = 366 cara
Semisal kalau terdiri dari huruf aja maka ada 266 cara
Sehingga : P6 = 366 = 2.176.782.336
P7 = 367 = 78.364.164.096
P8 = 368 = 2.821.109.907.456
Jadi, banyaknya password yang dapat dibuat, yaitu:
P6 + P7 + P8 = 2.901.650.853.888 cara.
C. Permutasi dan Kombinasi
Banyak juga masalah menghitung yang lain dapat diselesaikan dengan
mencari banyaknya cara memilih sejumlah elemen tertentu dari elemen- elemen dari
suatu himpunan dengan ukuran tertentu, dimana urutan cara memilih elemen-elemen
tersebut tidak diperhatikan
1. Permutasi
Permutasi dari suatu himpunan objek adalah suatu urutan dari objek-objek
pada himpunan tersebut. Permutasi memperhatikan suatu urutan objek dalam arti
dalm soal permutasi jika mengadung suatu urutan atau tersusun maka bisa di
gunakan permutasi.
Teorema 1
Jika 𝑛 adalah bilangan bulat positif dan 𝑟 adalah bilangan bulat dengan 1 ≤
𝑟 ≤ 𝑛 , maka terdapat
𝑃(𝑛, 𝑟) = 𝑛(𝑛 − 1), (𝑛 – 2),.....…(𝑛 − 𝑟 + 1)
𝑟 − permutasi dari suatu himpunan dengan 𝑛 anggota yang berbeda
Dengan 𝑃(𝑛, 0) = 1 jika 𝑛 adalah bilangan bulat non negatif , karena ada tepat
satu cara untuk mengurutkan jika himpunan tidak memiliki anggota
Akibat dari teorema 1
n!
Jika n dan r adalah bilangan bulat dengan 0 ≤ r ≤ n maka p(n,r) =
( n−r ) !
Bukti
p(n,r) = n(n-1)(n-2)(n-3)…(n-(r-2))(n-(r-1))
n ( n−1 ) ( n−2 )( n−3 ) … ( n−( r−2 ) )( n−( r −1 ) ) ( n−r ) !
=
( n−r ) !
n!
=
( n−r ) !
Contoh
Berapa banyak cara untuk memilih pemenang pertama, pemenang kedua dan
pemenang ketiga dari 100 orang yang berbeda yang mengikuti kontes.
Jawab:
Diketahui: n = 100, r = 3
Jadi, banyaknya cara untuk memilih pemenang tersebut adalah:
n! 100 ! 100!
p(n,r) = = = = 970.200 cara
( n−r ) ! ( 100−3 ) ! 97 !
2. Kombinasi
Suatu r − kombinasi dari suatu himpunan adalah pemilihan n elemen dari
himpunan tersebut yang tidak diurutkan. Pada kombinasi ini kita akan memilih
objek tampa melihat urutan dengan maksud yaitu ketika kita menjupai suatu soal
tampa memperhatikan urutannya artinya secara acak maka kita bisa

menggunakan kombinasi yang dimana di notasikan dengan C(n,r) atau (nr)


Teorema 1

Banyaknya r − kombinasi dari himpunan dengan n elemen , dimana n bilangan


bulat non negatif dan r adalah bilangan bulat yang memenuhi 1 ≤ r ≤ n , adalah

n!
C(n,r)=
r ! ( n−r ) !

Contoh
Suatu perkmpulan memiliki 25 anggota, ada berapa banyak cara untuk memilih
anggota perkumpulan untuk di jadikan panitiya yang beranggotakan 4 orang?

Jawab:

Diketahui: n = 25, r = 4

Jadi, banyaknya cara untuk memilih anggota panitiya tersebut adalah:

n! 25 ! 25 !
C(n,r)= = = = 12.650 cara
r ! ( n−r ) ! 4 ! ( 25−4 ) ! 4 ! 21 !

D. Permutasi dan Kombinasi yang Diperumum


Dalam bagian ini kita akan menunjukkan bagaimana mencari penyelesaian
masalah menghitung di mana elemen dapat digunakan lebih dari sekali.
1. Permutasi pengulangan
Menghitung permutasi ketika pengulangan elemen diperbolehkan dapat
dengan mudah dilakukan dengan menggunakan aturan perkalian
Teorema 1
Banyaknya 𝑟 −permutasi dari suatu himpunan yang beranggotakan 𝑛 objek dengan
repetisi diperbolehkan adalah 𝑛𝑟
Ada n cara untuk memilih elemen himpunan untuk setiap posisi r dalam permutasi r
ketika pengulangan diperbolehkan, karena untuk setiap pilihan semua n objek
tersedia.
2. Kombinasi perulangan
TEOREMA 2
Terdapat 𝐶(𝑛 + 𝑟 − 1, 𝑟) = 𝐶(𝑛 + 𝑟 − 1, 𝑛 – 1) banyaknya 𝑟 − permutasi dari
himpunan dengan 𝑛 elemen jika pengulangan diperbolehkan
Pada teorema ini kita dapat menggunakannya apa bila ada soal pengulangan dengan xn
kotak atau tempat untuk meletakan suatu objek sejumlah sekian yang dimana
tergantung bunyi pada soal tersebut.
3. Mendistribusi Objek ke Kotak-Kotak
Dalam hal ini kita dapat menggunakan cara manual untuk menyelesaikan
soalnya yang dimana kita dialam mengerjakankannya dituntut untuk fokus
terhadap penyelesaiaanya agar tidak ada yang terlewatkan atau terjadi kesalahan
penempatan setiab objek yang akan ditempatkan
 Kasus objek yang dapat dibedakan dan kotak yang dapat dibedakan
TEOREMA 3
Banyaknya permutasi dari himpunan dengan 𝑛 objek, dengan 𝑛1 tidak dapat
dibedakan jenis 1, 𝑛2 tidak dapat dibedakan jenis 2 , … , dan 𝑛𝑘 tidak dapat dibedakan
jenis 𝑘 adalah
n!
n 1! n 2 ! … nk !
Untuk menentukan jumlah permutasi, pertama-tama perhatikan bahwa n1 objek
bertipe satu dapat ditempatkan di antara n posisi dengan cara C(n,n 1), dengan
membiarkan n−n1 posisi bebas. Kemudian objek tipe dua dapat ditempatkan dengan
cara C(n−n1,n2), dengan membiarkan posisi n− n1,n2 bebas. Lanjutkan menempatkan
objek bertipe tiga,...,ketik k−1, hingga pada tahap terakhir, n k objek bertipe k dapat
ditempatkan di C(n− n1 − n2 ···− nk −1, nk) cara. Oleh karena itu, menurut aturan
n!
produk, jumlah total permutasi yang berbeda adalah
n 1! n 2 ! … nk !
 Kasus objek yang tidak dapat dapat dibedakan dan kotak yang dapat dibedakan
Pada kasus ini kita dapat memandang sebagai kita dapat mencarir dengan
menggunakan rumu 𝐶(𝑛 + 𝑟 − 1, 𝑟) = 𝐶(𝑛 + 𝑟 − 1, 𝑛 – 1) dengan n dapat
berulang-ulang
 Kasus objek yang dapat dibedakan dan kotak yang tidak dapat dibedakan
Pada kasus ini kita dapat menggunakan cara manual dengan segala kemngkinan
yang ada
 Kasus objek yang tidak dapat dibedakan dan kotak yang tidak dapat dibedakan
Pada kasus ini kita dapat menggunakan cara manual dengan segala kemngkinan
yang ada

Anda mungkin juga menyukai