MATERI MATEMATIKA
(BAB 1 BAB 5)
A. RINGKASAN MATERI
1. PELUANG
banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi. Menentukan banyaknya cara suatu
Aturan Penjumlahan
Jika ada sebanyak a benda pada himpunan pertama dan ada sebanyak b benda
pada himpunan kedua dan kedua himpunan itu tidak beririsan, maka jumlah total
Contoh 1 :
Jika seseorang akan membeli sebuah sepeda motor di sebuah dealer. Di dealer itu
tersedia 5 jenis Honda, 3 jenis Yamaha, dan 2 jenis Suzuki. Dengan demikian
Aturan Perkalian
Pada aturan perkalian ini dapat diperinci menjadi dua, namun keduanya saling
Contoh :
Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilempar secara bersamaan. Berapa hasil
Penyelesaian :
Hasil yang mungkin terjadi : G1, G2, G3, G4, G5, G6, A1, A2, A3, A4, A5, A6.
Metode ini digunakan apabila kejadiannya cukup banyak. Ini akan lebih cepat
dengan mengalikan.
Contoh 1 :
Alya mempunyai 5 baju dan 3 celana . Berapa cara Alya dapat memakai baju dan
celana ?
Penyelesaian :
Baju Celana
5 cara 3 cara
Contoh 2 :
Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, berapa banyaknya bilangan yang
a. tanpa pengulangan
b. boleh berulang
Penyelesaian :
a) Tanpa pengulangan
6 6 5 4
6 x 6 x 5 x 4 = 720 bilangan.
b) Pengulangan
6 7 7 7
6 x 7 x 7 x 7 = 2058 bilangan.
1.2 Permutasi
Permutasi dari sejumlah objek adalah susunan objek dalam urutan berhingga.
a. Notasi Faktorial :
b. Notasi nPr
!
= ()!
Untuk semua bilangan positif n dan r dengan r , jika ada r1 objek jenis
!
pertama, r2 objek jenis kedua, dan seterusnya, ada permutasi dari n
1!2!
Contoh soal :
Penyelesaian :
10!
= 6300 permutasi yang berbeda dari kata MISSISSIPI.
4!4!1!1!
1.3 Kombinasi
Kombinasi adalah pemilihan objek tanpa memperhatikan urutannya.
!
= = ()!!
1) Ruang Sampel : Himpunan semua hasil yang mungkin dari sebuah percobaan
Peluang suatu kejadian didefinisikan , Jika N adalah banyaknya titik sampel pada
1) Peluang suatu kejadian, jika n (A) = banyak kejadian A, maka peluang kejadian
()
A adalah : P (A) = ( )
berikut : P ( A) = 1 P (A)
3) Frekuensi harapan suatu kejadian
Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali munculnya suatu kejadian
Fh = P (A) x n
Dua kejadian dikatakan tidak saling lepas jika kedua kejadian tersebut dapat
P (A U B) = P (A) + P (B) P ( A B )
Dua kejadian dikatakan saling lepas jika kedua kejadian tersebut tidak dapat
P (A U B) = P (A) + P (B)
P ( A ) = () ()
7) Peluang dua kejadian tidak saling bebas ( disebut juga Peluang Bersyarat)
Dua kejadian disebut kejadian bersyarat apabila terjadi atau tidak terjadinya
sebaliknya.
P ( A ) = P (A) x P (|)
2. STATISTIKA
2.1 Menghitung Ukuran Pemusatan dari Data dalam Bentuk Tabel, Diagram
atau Grafik
Mean (Nilai rata rata) : =
Menghitung mean menggunakan rataan sementara: = +
, di = - xi.
1
Median (Nilai Tengah): = + (2 )
1
Modus (Nilai sering muncul): = + ( )
1 +2
2.2 Menghitung Ukuran Letak dari Data dalam Bentuk Tabel, Diagram atau
Grafik
a. Kuartil (Qi)
Kuartil adalah nilai yang membagi data menjadi 4 bagian yang sama banyak
Menentukan kelas dimana kuartil itu terletak yaitu 4 ()
= + (4 ).
b. Desil ( Di )
Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama
banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
= + (10 ).
2.3 Menghitung Ukuran Penyebaran dari Data dalam Bentuk Tabel, Diagram
atau Grafik
Jangkauan data atau rentang data adalah selisih antara data terbesar dengan
c. Simpangan rata-rata
Simpangan rata rata merupakan rata - rata jarak suatu data terhadap rataan
hitungan. Nilai simpangan rata rata (SR) untuk data tunggal dapat
1
ditentukan dengan rumus : SR = =1| |
Misalnya data x1, x2, x3, ......,xn mempunyai rataan, maka ragam atau varians
( )2
(S2) dapat ditentukan dengan rumus : 2 = 1
Sementara simpangan baku atau standard deviasi (S) dapat ditentukan dengan
( )2
rumus : = 1
3. FUNGSI
2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}. Antara anggota himpunan A dan B ada relasi tiga
kurangnya dari. Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sebagai berikut:
pasangan berurutan sebagai berikut : {(1,4), (2,5), (3,6), (4,7)}. Relasi antara anggota
Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaan, jika dan hanya
jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat dengan satu unsur dalam
himpunan B.
Fungsi Linier atau fungsi berderajat satu ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat satu. Sesuai namanya, setiap persamaan linier apabila
Persamaan garis yang melalui dua titik, misalkan A (x1,y1) dan B ( y1, y2) ada pada
suatu garis lurus, maka persamaan garis yang melalui dua titik tersebut adalah :
1
y y1 = 2 ( 1) y = m(x x1) + y1
2 1
a. Konsep Dasar
Persamaan Linear adalah suatu persamaan dengan satu variabel (satu peubah)
yang memiliki pangkat bulat positif dan pangkat tertinggi variabelnya satu.
variabel.
2) Data yang ada dalam soal tersebut diterjemahkan dalam satu atau beberapa
Model Matematika).
4.2 Pertidaksamaan
a. Konsep dasar
, <, atau .
2) Pada jalan tertentu tertulis rambu Beban maksimum 4 ton . Pernyataan ini
3) Steven mendapatkan nilai 66 dan 72 pada dua tes yang lalu. Jika ia ingin
mendapatkan nilai rata rata paling sedikit 75, berapa nilai tes ketiga yang
harus ia peroleh ?.
66 +72+
Persoalan ini dapat ditulis 75
3
Kalimat matematika di atas yang menggunakan tanda tanda <, >, dan
dinamakan pertidaksamaan.
Untuk maka 0
2) Sifat transitif
Untuk , ,
3) Sifat penjumlahan
Untuk , ,
4) Sifat perkalian
Jika kedua ruas dikalikan bilangan riil positif tidak akan mengubah tanda
5) Sifat kebalikan
1
Jika > 0 maka > 0
1
Jika < 0 maka < 0
Suatu bilangan dan kebalikannya memiliki tanda yang sama baik untuk
Interval tertutup
{| , } = [, ]
{| < , } = (, ]
Interval terbuka
{| < , } = (, )
Contoh soal
{ x | x 4, x }
Penyelesaian :
satu variabel
cerita pada pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam kalimat matematika atau
Contoh :
Umur Aldi 5 tahun mendatang lebih dari 20 tahun. Nyatakanlah ke dalam kalimat
Penyelesaian :
Misalkan umur Aldo = x
Jadi, x + 5 > 20
Sistem persamaan dua peubah atau sistem persamaan linear variabel (SPLDV)
adalah suatu sistem persamaan yang terdiri atas dua persamaan linear dan setiap
+ =
Untuk menentukan penyelesaian atau akar dari SPLDV dapat ditentukan dengan 3
a. Metode Grafik
Prinsip dari metode grafik yaitu mencari koordinat titik potong grafik dari
kedua persamaan.
b. Metode Substitusi
Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan atau mengganti salah satu
Jawab :
x+y=4x=4y
x = 4 y disubstitusikan pada x 2y = -2 akan diperoleh:
x 2y = -2
(4 y) 2y = -2
4 3y = -2
-3y = -6
6
y = 3 = 2
ke persamaan x + y = 4 x + 2 = 4 x = 4 -2 = 2.
c. Metode Eliminasi
Metode Eliminasi juga sering dipadukan untuk menentukan solusi atau titik
Menurut saya materi yang sedikit sulit dipahami adalah Materi Peluang, karena
di Materi Peluang ini khususnya Masalah yang berkaitan dengan Peluang suatu
Kejadian, saya sulit membedakan Peluang kejadian saling lepas, saling bebas dan
Materi essensial yang menurut saya tidak ada dalam sumber belajar adalah
mengenai cara menentukan gradien persamaan garis sejajar dan tegak lurus. Dan
satu lagi materi essensial menurut saya tapi tidak ada di sumber belajar ada pada
Bab Statistika tidak ada penjelasan mengenai pembahasan untuk Data Tunggal.
BELAJAR
Menurut saya semua materi essensial, hanya saja menurut saya kurang essensial
persamaan dan pertidaksamaan yang ada di dalam sumber belajar tidak begitu
lengkap untuk dibahas karena masih sangat dasar dan terlalu singkat materinya.
BAB 1 : Peluang
Jawab :
Misal L = Laki laki , P = Perempuan dan A = Kejadian anak kedua laki laki
n(S) = 8
A = {LLL,LLP,PLL,PLP}
n(A) =4
L L L
L L P
L P L
L P P
P L L
P L P
P P L
P P P
2. Sebuah pusingan berbentuk segi delapan beraturan, dengan 2 bagian dicat warna
kuning , 2 bagian warna merah, dan 4 bagian warna hijau . Apabila pusingan
dilengkapi dengan jarum penunjuk dan diputar, peluang berhenti saat jarum
Jawab :
Peluang Jarum menunjuk paad bagia warna kuning (saat berhenti) adalah
()
() = ()
2
= 8
1
= 4
Jadi, Peluang jarum menunjukkan bagian warna kuning saat berhenti adalah
3. Dari 7 orang pria dan 5 orang wanita akan dipilih 4 orang yanAg terdiri dari tiga
orang wanita dan seorang pria. Peluang terpilihnya 4 orang tersebut adalah
Jawab :
- Peluang terpilihnya 4 orang yang terdiri dari 3 orang wanita dan 1 orang pria
35 17 107 70 14
= 412
= 495
= 495
= 99
Jadi, Peluang terpilihnya 4 orang yang terdiri dari 3 orang wanita dan 1 orang pria
adalah
4. Dari sebuah kantong terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, di ambil 3
kelereng secara acak. Peluang terambil dua kelereng berwarna sama adalah.
Jawab :
25 13 +23 15
Peluang terambil 2 kelereng berwarna sama adalah = ,
38
Jadi, Peluang terambilnya 2 kelereng yang sama warnanya adalah .
5. Dari sebuah kotak berisi 6 bola warna putih, 3 bola warna merah, dan 1 warna
kuning akan diambil 3 buah bola satu demi satu tanpa pengembalian. Peluang
Jawab :
10 9 8
110 x 19 x 18 = x 1 x1 = 720 Cara
1
n(S) = 720
A= (MMM) = 13 x 12 x 11 =3x2x1 = 6 Cara
(MPM) = 13 x 16 x 12 =3x6x2 = 36 Cara
(MKM) = 13 x 11 x 12 =3x1x2 = 6 Cara
(PMM) = 16 x 13 x 12 =6x3x2 = 36 Cara
(PKM) = 16 x 11 x 13 =6x1x3 = 18 Cara
(PPM) = 16 x 15 x 13 =6x5x3 = 90 Cara
(KMM) = 11 x 13 x 12 =1x3x2 = 6 Cara
(KPM) = 11 x 16 x 13 =1x6x3 = 18 Cara
n(A) = 6 + 36 + 6 + 36 + 18 + 90 + 6 + 18 = 216
216 3
P(A) = =
720 10
Jadi, Peluang terambilnya bola warna merah pada pengambilan bola ketiga adalah .
BAB 2 : Statistika
1. Suatu keluarga mempunyai 8 orang anak. Anak A berumur + 1 tahun dan anak
Jawab :
Rata-rata umur(x) = 7
Penyelesaian :
(x+1)+(2x+1)+(x+2)+(x+3)+(x+4)+(x+5)+(x+6)+(x+7)
x = =7
8
9x + 29
x = =7
8
9x + 29 = 56
9x = 56 29
9x = 27
x =3
Karena x = 3 maka umur anak A = x + 1 = 3 + 1 = 4 tahun.
2. Dari 120 siswa, terdapat 39 orang siswa yang mempunyai ukuran sepatu 38,
ukuran sepatu 40. Apabila data tersebut dibuat dalam bentuk diagram lingkaran,
berapa besarderajat sudut juring lingkaran yang terbentuk oleh siswa yang
Jawab :
Penyelesaian :
Banyak siswa yang mempunyai ukuran sepatu 40 = 120 (39 + 61) = 20 siswa
61
Ukuran 39 120 360 = 183
20
Ukuran 40 120 360 = 60
nilai rata-rata 6. Jika nilai rata-rata mereka digabung menjadi 5,36, maka tentukan
Jawab :
Dik : x1 = 5
n2 = 4
x2 = 6
xgab = 5,36
Dit : n1 = ?
Penyelesaian :
n1 x1 + n2 x2
xgab =
n1 + n2
n1 5 + 4 6
5,36 =
n1 + 4
0,36n1 = 2,56
2,56
n1 =
0,36
n1 = 7,11
Jadi, banyak siswa sebelum digabung dengan anak lain adalah 7 anak
4. Sebuah himpunan bilangan bulat yang memiliki median, modus serta jangkauan
yang sama yaitu 9. Jika banyaknya anggota himpunan tersebut adalah 10,
Penyelesaian :
{x1 , x2 , x3 , x4 , x5 , x6 , x7 , x8 , x9 , x10 }
(x5 +x6 )
Median = = 9 , dengan x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8
2
x9 x10
Modus = 9
Jangkauan= 10 1 = 9 atau 10 1 = 9
Karena modus, jangkauan dan median sama dengan 9 maka nilai 5 dan 6
antara lain :
x7 , x8 , x9 = 9.
x7 , x8 , x9 10.
x7 , x8 , x9 11.
x7 , x8 , x9 12.
5. A = {4, x2 , x3, x4 , 9,9, x7 , x8 , x9 , 13}dengan4 x2 , x3 , x4 9 dan 9
x7 , x8 , x9 13.
x7 , x8 , x9 14.
x7 , x8 , x9 15.
x7 , x8 , x9 16.
x7 , x8 , x9 17.
x7 , x8 , x9 18.
Jadi, hasil kali antara bilangan terkecil dengan bilangan terbesarnya juga
: {0, 10, 22, 36, 52, 70, 90, 112, 136, 162}.
5. Baco telah mengikuti tes matematika sebanyak 8 kali dengan nilai rata-rata 6,5.
Standar minimal untuk lulus dalam mata pelajaran tersebut adalah 7. Jika masih
ada 4 tes yang akan diikut ioleh Baco, tentukan rata-rata minimal yang harus
Penyelesaian :
1 1 + 2 2
gab =
1 + 2
8 6,5 + 4 2
7=
8+4
52 + 4 2
7=
12
84 = 52 + 42
84 52 = 42
32 = 42
2 = 8
BAB 3 : Fungsi
1. Grafik hasil produksi Nikel suatu tambang pertahun berbentuk garis lurus. Jika
produksi pada tahun pertama 110 ton dan pada tahun ketiga 150 ton, maka
Jawab:
1 1
=
2 1 2 1
110 1
=
150 110 3 1
110 1
=
40 2
2( 110) = 40( 1)
2 220 = 40 40
2 = 40 40 + 220
2 = 40 + 180
= 20 + 90
() = 20 + 90
() = 20 + 90
(15) = 20(15) + 90
(15) = 300 + 90
(15) = 390
Jadi, banyaknya produksi nikel pada tahun ke-15 adalah 390 ton.
persamaan garis yang melalui titik A dan tegak lurus garis = 3 200!
Jawab:
2 + = 6 1 2 + = 6
|
+ 2 = 3 2 2 + 4 = 6
2 + = 6
2 + 4 = 6 -
3 = 0
0
=
3
=0
Untuk = 0 disubtitusi ke persamaan + 2 3 = 0
+ 2(0) = 3
=3
Jadi titik (, )
1 = 3
1
2 =
3
1 = ( 1 )
1
0 = 3( 3)
3 = + 3
+ 3 = 3
adalah
Jawab:
Diketahui: Garis 3 2 = 11
Ditanya:
Penyelesaian :
3 2 = 11
2 = 3 11
3 11
= 2 2
3
Jadi, 1 = 2
1 . 2 = 1
3
. = 1
2 2
2
2 =
3
Selanjutnya:
f (1 + 1) = f(1) 12
f ( 2) = 2000 12
= 1988
f (0) = 2000 + 12
f (0) = 2012
Artinya, f(x) melalui (1, 2000), (2, 1988) dan (0, 2012 ).
a. Persamaan garis yang tegak lurus dengan garis 3 2 = 11 dan melalui titik
(0,2012) adalah:
1 = ( 1 )
2
2012 = 3( 0)
3( 2012) = 2
3 6036 = 2
3 = 2 + 6036
2
= 3 + 2012
b. (100) adalah
1 =
2 =
1 = ( 1 )
( 1 ) = ( 1 )
1 = + 1
+ = + ..... (TERBUKTI)
1 =
2 =
1. Akashi Kaikyo adalah nama jembatan terpanjang di dunia yang terletak di Jepang
yang panjangnyamencapai 1.991 meter. Di bagian lain dari Jepang, terdapat
jembatan Shimotsui Straigh yang 111 meter lebihpendekdarisetengah kali
panjangjembatan Akashi Kaikyo. TentukanpanjangdariJembatanShimotsui
Straight
Jembatan Akashi Kaikyo di Jepang
(sumberhttps://en.wikipedia.org/wiki/File:Akashi_Bridge.JPG )
Jawab :
1
Shimotsui Straigh = 2 . 1991 111 = 995,5 111 = 884,5
2. Dua orang penjelajah gua sedang menelusuri dua cabang yang berbeda dari
suatu gua bawah tanah. Penjelajah pertama dapat turun 77 meter lebih jauh
dari pada penjelajah kedua. Jika penjelajah pertama telah turun 433 meter
dari permukaan tanah, berapa meterkah panjang cabang gua yang telah
dituruni oleh penjelajah kedua?
Jawab :
Misal Penjelajah 1 = x
Penjelajah 2 = y
= + 77
433 = + 77
= 433 77
= 356
Jadi, panjang cabang gua yang telah dituruni oleh penjelajah kedua adalah
356 meter
3. Tiga bilangan genap berurutan jumlahnya 144. Tentukan jumlah bilangan
terbesar dan terkecil dari bilangan tersebut
Jawab :
Tiga bilangan genap berurutan : 2, 2 + 2, 2 + 4
2 + 2 + 2 + 2 + 4 = 144
6 + 6 = 144
+ 1 = 24
= 24 1
= 23
Jadi, 2 = 2.23 = 46
2 + 2 = 46 + 2 = 48
2 + 4 = 46 + 4 = 50
Sehingga jumlah bilangan terbesar dan terkecil = 46 +50 = 96
1. Umur Santi 7 tahun lebih tua dari umur Angga, Sedangkan jumlah umur mereka
adalah 43 tahun, tentukan :
a. Model Matematika dari soal tersebut
b. Umur masing-masing
Jawab:
a. Misal umur Santi adalah dan umur Angga adalah
=+7
+ = 43
b. Umur masing-masing.
Untuk = + 7 , disubstitusikan ke persamaan
+ = 43
+ 7 + = 43
2 = 36
= 18
Untuk = 18 di subtitusi ke persamaan = + 7
=+7
= 18 + 7
= 25
Jadi, umur Santi 25 tahun dan umur Angga 18 tahun.
2. Jika jumlah dua bilangan positif adalah 24, maka nilai terkecil dari jumlah
kebalikan bilangan-bilangan tersebut adalah
Jawab:
Diketahui + = 24
= 24
1 1 +
+ =
1 1 + 24
+ =
(24 )
1 1 24
+ =
24 2
Untuk menghasilkan nilai minimum, maka . atau 24 2 bernilai
maksimum
() = 24 2 bernilai maksimum jika () = 0
() = 24 2
24 2 = 0
2 = 24
= 12
Untuk x = 12 di subtitusi ke persamaan + = 24
+ = 24
12 + = 24
= 12
1 1
Jadi nilai minimum + adalah
1 1 1 1
+ = +
12 12
1 1 2
+ =
12
1 1 1
+ =
6
1
Maka nilai terkecil dari jumlah kebalikan bilangan-bilangan tersebut adalah
6
3. Pada pertunjukan seni terjual 500 lembar karcis yang terdiri dari karcis kelas
Ekonomi dan Karcis kelas Utama. Harga karcis kelas Ekonomi adalah Rp.
6000,00 dan kelas Utama adalah Rp. 8000,00 . Jika hasil penjualan seluruh karcis
adalah Rp.3.360.000,00 . berapakah jumlah karcis kelas Ekonomi yang terjual ?
Jawab:
Misal: Karcis kelas ekonomi adalah
Karcis kelas utama adalah
Model Matematika
6.000 + 8.000 = 3.360.000 3 + 4 = 1.680
+ = 500 = 500
Untuk = 500 disubtitusi ke persamaan 3 + 4 = 1.680
3 + 4 = 1.680
3 + 4(500 ) = 1.680
3 4 + 2.000 = 1.680
= 320
Jadi, jumlah karcis kelas ekonomi yang terjual adalah 320 lembar.
4. Dea dan Anton bekerja pada pabrik tas. Dea dapat menyelesaikan 3 buah tas
setiap jam dan Anton dapat menyelesaikan 4 tas setiap jam. Jumlah jam kerja
Dea dan Anton adalah 16 jam sehari, dengan jumlah tas yang dibuat oleh
keduanya adalah 55 tas. Jika, jam kerja keduanya berbeda tentukan jam kerja
mereka masing-masing!
Jawab:
Misal: Jam kerja Dea adalah
Jam Kerja Anton adalah
Model Matematika
3 + 4 = 55
+ = 16 = 16
Untuk = 16 disubtitusi ke persamaan 3 + 4 = 55
3 + 4 = 55
3 + 4(16 ) = 55
3 4 + 64 = 55
=9
Untuk = 9 di subtitusi ke persamaan = 16
= 16 9
=7
Jadi, jumlah jam kerja Dea dan aAnton berturut-turut adalah 9 jam dan 7 jam.
5. Jumlah dua bilangan adalah 200. Dan selisih bilangan itu adalah 108. Tentukan
lah bilangan yang paling besar diantara keduanya.
Jawab:
Model matematika
+ = 200
= 108 = 108 +
Untuk = 108 + di subtitusi ke persamaan
+ = 200
108 + + = 200
2 = 92
= 46
Untuk = 46 di subtitusi ke persamaan = 108 +
= 108 + 46
= 154
Jadi, bilangan terbesarnya adalah 154.