2. Permutasi
Permutasi dari sejumlah objek adalah susunan objek dalam urutan berhingga
a. Notasi Faktorial
Untuk masing-masing bilangan bulat positif n,
n! = �∙(�−1)∙(�−2)∙ ∙ ∙3∙2∙1
Demikian juga, 0! = 1.
b. Notasi nPr
Untuk semua bilangan positif n dan r, dengan �≤�, banyaknya permutasi dari n
objek yang diambil r objek pada satu waktu adalah
n!
n Pr
(n r ) !
c. Permutasi dengan Pengulangan
Untuk semua bilangan positif n dan r dengan � ≤ �, banyaknya permutasi yang
berbeda dari n objek, r diantaranya sama, adalah
n Pr n!
r Pr r!
Secara umum, jika ada r1 objek jenis pertama, r2 objek jenis kedua, dan
n!
seterusnya, ada permutasi dari n objek yang berbeda
r1 ! r2 !...
3. Kombinasi
Kombinasi adalah pemilihan objek tanpa memperhatikan urutannya.
a. Notasi C rn
Untuk semua bilangan positif n dan r, dengan � ≤ �, banyaknya kombinasi n
objek yang diambil 4 objek pada suatu waktu adalah
n Pr n!
n Cr
r Pr (n r )!r!
4. Peluang (Probabilitas).
a. Konsep dasar Peluang
Peluang (Probabilitas) merupakan suatu konsep matematika yang digunakan
untuk melihat kemungkinan terjadinya sebuah kejadian. Beberapa istilah yang
perlu diketahui dalam mempeajari konsep peluang adalah sebagai berikut:
1) Ruang sampel merupakan himpunan semua hasil yang mungkin dari sebuah
percobaan
2) Titik sampel merupakan anggota yang ada pada ruang sampel
3) Kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel
Peluang suatu kejadian dapat didefinisikan, Jika N adalah banyaknya titik sampel
pada ruang sampel S suatu percobaan dan E merupakan suatu kejadian dengan
banyaknya n pada percobaan tersebut, maka peluang kejadian E adalah
n
P( E )
N
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.
1) Peluang suatu kejadian, jika � (�) = banyak kejadian �, maka peluang kejadian
� adalah :
n( A)
( P) ,A S
n( S )
2) Peluang komplemen suatu kejadian
� (�′) = 1 − � (�)
2. BAB II STATISTIKA
1. Menghitung ukuran pemusatan dari data dalam bentuk tabel, diagram atau
grafik.
Mean (Nilai rata-rata)
x
f i xi
fi
Median (Nilai Tengah)
1
n fk
Me Tb 2 c
f Me
Modus (nilai sering muncul)
d1
Mo Tb c
d1 d 2
2. Menghitung ukuran letak dari data dalam bentuk tabel, diagram atau grafik.
a. Kuartil(𝑄�)
Terdapat 3 buah kuartil, yaitu kuartil bawah atau kuartil pertama dilambangkan
𝑄1, kuartil tengah atau kuartil kedua atau median dilambangkan 𝑄2, dan kuartil
atas atau kuartil ketiga dilambangkan 𝑄3.
Sama halnya dengan median, maka nilai kuartil dapat dihitung dengan
cara,Menentukan kelas dimana kuatrtil itu terletak yaitu 14(�),
Gunakan aturan :
in
fk
Qi Tb c 4
f
Dengan:
� = jumlah data dan i =1,2,3…
𝑇� = batas bawah kelas Q,
� = panjang kelas Qi
𝑓� = Jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas Qi
𝑓 = frekuensi
b. Desil (𝐷�)
Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama
banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Untuk menentukan desil digunakan rumus sebagai berikut.
in
fk
Di Tb c 10
f
3. Menghitung ukuran Penyebaran data dari data dalam bentuk tabel, diagram atau
grafik
Ukuran penyebaran data yang biasa digunakan untuk data tunggal antara lain
rentang, hamparan simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam dan
simpangan baku.
a. Rentang atau jangkauan (J)
Jangkauan data atau rentang data adalah selisih antara data terbeasar (xmaks)
dengan data terkecil (xmin).
�=�𝑚𝑎��−�𝑚��
Dengan:
n = banyaknya data
xi = nilai data ke-i
x = rataan hitung
Sementara simpangan baku atau standard deviasi (S) dapa ditentukan dengan
rumus: S (x i x) 2
n 1
y 2 y1
y y1 ( x x1 ) y m x x1 y1
x 2 x1
y 2 y1 0b
y y1 ( x x1 ) y b x 0
x 2 x1 a0
Persamaan garis melalui (x1, y1) dan memiliki kemiringan sebesar m adalah:
y - y1 = m (x - x1)
2. Pertidaksamaan
a. Konsep dasar
Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan >, ≥,
<, atau ≤.
b. Sifat – sifat pertidaksamaan
1) Sifat tak negatif , untuk 𝑎∈� maka ≥ 0.
2) Sifat transitif, untuk 𝑎,�,� ∈�
Jika 𝑎<� dan �<� maka 𝑎<�;
Jika 𝑎>� dan �>� maka 𝑎>�;
2. Penyelesaian SPLDV
Untuk menentukan penyelesaian atau akar dari SPLDV dapat ditentukan dengan 3
cara, yaitu metode grafik, metode substitusi, metode eliminasi.
a. Metode grafik
Prinsip dari metode grafik yaitu mencari koordinat titik potong grafik dari kedua
persamaan.
b. Metode substitusi
Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan atau mengganti salah satu variabel
dengan variabel dari persamaan kedua.
c. Metode eliminasi
Caranya sebagai berikut:
1) Menyamakan salah satu koefisien dan pasangan suku dua persamaan bilangan
yang sesuai.
2) Jika tanda pasanganan suku sama, kedua persamaan di kurangkan.
3) Jika tanda pasangan suku berbeda, kedua suku persamaan ditambahkan
C. Materi esensial apa saja yang tidak ada dalam sumber belajar
Semua materi esensial ada di dalam sumber belajar seperti pada KI Menguasai
materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
yang diampu.
D. Materi apa saja yang tidak esensial namun ada dalam Sumber Belajar
Semuanya adalah materi esensial atau dengan kata lain tidak terdapat materi tidak
esensial pada sumber belajar. Materi pada sumber belajar yang menjelaskan tentang
menggunakan konsep-konsep statistika dan peluang, menggunakan pola dan fungsi,
menggun\akan konsep-konsep aljabar pada pembelajaran semua penting (esensial)
bagi guru.