Anda di halaman 1dari 8

1.

Statistika
Dalam bahasa latin, statistika berasal dari status yaitu negara atau hal -hal
yang berkaitan dengan ketatanegaraan. Statistika sendiri dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari data, pengumpulan data, pengolahan data,
dan penarikan kesimpulan dalam angka-angka.
2. Populasi
Populasi merupakan total objek penelitian yang terdapat manusia, benda-
benda, hewan, tumbuhan-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa
yang dapat digunakan menjadi sumber data dan mempunyai karakteristik
dalam suatu penelitian.
3. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih melalui Teknik
pengambilan sampling. Sampel yang digunakan harus menggambarkan
keadaan yang sebenarnya dari populasi. Kesimpulan yang diambil
menggunakan sampel akan menjadi kesimpulan terhadap populasi.
4. Parameter dan statistic
Parameter adalah nilai sembarang yang mendeskripsikan populasi. Dalam
menentukan nilai ini dilakukan pengamatan terhadap populasi. Sedangkan
statistic adalah nilai sembarang yang mendeskripsikan nilai suatu sampel
sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk ukuran-ukuran, angka, dan
grafik.
5. Klasifikasi dari statistic
Statistika terbagi menjadi dua yaitu :
1. Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah proses pengubahan data dalam tabulasi agara
dapat dipahami dan di interpretasikan dengan mudah. Informasi yang
dihasilkan dalam statistika deskriptif ini disajikan menjadi ukuran
pemusatan data, ukuran penyebaran data, ukuran nilai tempat, skewness,
kurtosis, tabel, grafik dan gambar.
a. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan merupakan ukuran bilangan yang memperlihatkan
pemusatan angka pada distribusi data. Ukuran pemusatan data digunakan
untuk mendiskripsikan suatu data dengan mencari indeks yang mewakili
data tersebut.
Ukuran pemusatan data dibagi atas :
1. Mean
Mean merupakan cara paling umum dalam menampilkan kumpulan data.
Mean bukan nilai faktual dalam data, namun sangat mudah memprediksi
nilai lain yang terdapat pada data. Mean dapat dirumuskan sebagai
berikut :
 Rumus rata-rata data tunggal
X 1+ X 2 + X 3 +…+ X n
X=
n
Keterangan :
X =rata−rata
X =nilai data
n=banyak data
 Rumus rata-rata data kelompok

X=
∑ f i Xi
∑ fi
Keterangan :
X =rata−rata
X =nilai data
n=banyak data

2. Median
Median merupakan nilai tengah dari suatu data yang telah diurutkan
terlebih dahulu menurut nilai nya dan membagi dua sama besar. Median
dapat dirumuskan sebagai berikut :
 Rumus median jika banyak data tunggal yang ganjil
1
M e = ( n+1 ) mencari data ke …
2
 Rumus median jika banyak data tunggal yang genap
M e=
data ke ( 12 n)+data ke( 12 n+1)
2
 Rumus median pada data kelompok

( )
1
n−F
2
M e =b+ p
2
Keterangan :
b=batas bawahkelas median
p= panjang kelas median
n=banyak data
F= jumlah frekuensi
f =frekuensi kelas median

3. Modus
Modus adalah penggambaran kelompok yang menampilkan nilai yang
sering muncul di sebuah data. Modus dapat digunakan untuk meneliti
kejadian yang paling banyak terjadi. Modus pada data kelompok dapat
dirumuskan dengan :

M O=b+ p
( b1
b1 +b 2 )
Keterangan :
M o=modus
b=batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p= panjang kelasinterval
b 1=frekuensi kelas modus dikurang frekuensi interval terdekat
b 2=frekuensi kelas modus di kurangi frekuensi interval berikutnya
b. Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data dapat digunakan untuk menganalisi menyebarnya
data dari rataannya. Ukuran penyebaran data terbagi atas jangkauan,
simpangan rata-rata, variansi dan standar deviasi.
1. Jangkauan
Jangkauan dihasilkan dari pengurangan data terbesar dengan data terkecil.
Jangkauan menampilkan seberapa lebar interval data yang dimiliki.
2. Simpangan rata-rata
Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari harga mutlak
simpangan nilai data terhadap rata-rata data (Riduwan, 2015). Simpangan
rata-rata digunakan untuk melihat seberapa jauh data menyimpang dari
mean nya.

3. Varians dan standar deviasi


Varians adalah cara statistika yang berguna dalam menjelaskan
homogenitas suatu data. Varians merupakan total kuadrat dari deviasi
nilai-nilai terhadap mean data. Standar deviasi adalah akar dari varians.
Varians dan standar deviasi dapat dirumus kan dengan :

σ
2
=
∑ 2
( xi −x❑) )
¿
n

σ =√∑ ¿ ¿ ¿ ¿ ¿

S=
∑2( X 1−X )
2

(Rumus varians untuk sampel )


( n−1 )

s=

Keterangan :
√ ∑ ( X ¿¿ i−X )2 ( Rumus standar deviasi untuk sampel ) ¿
( n−1 )

σ =standar deviasi untuk populasi


2
σ =varians untuk populasi
S2=varians untuk sampel
s=standar deviasi untuk sampel
c. Ukuran Nilai tempat
Tahap lanjutan dari median, yang membagi data menjadi beberapa bagian
yaitu kuartil, desil, dan persentil.
1. Kuartil merupakan pembagian data menjadi empat bagian.
2. Desil merupakan pembagian data menjadi 10 bagian.
3. persentil membagi data menjadi 100 bagian.
Ukuran nilai tempat dapat digunakan dengan mengurutkan data terlebih
dahulu sehingga dapat membantu mengelompokkan data ke dalam
kelompok tertentu.
d. Skewness
Skewness adalah penyimpangan kesimetrisan distribusi dan juga derajat
ketidaksimetrisan suatu distribusi. Jika kurva frekuensi yang dari
maksimmum ke tengah, disebut dengan distribusi miring ke kanan atau
kemiringan positif, sebaliknya disebut juga dengan distribusi miring ke
kiri atau kemiringan negative

e. Kurtosis
Kurtosis merupakan derajat ketinggian puncak atau runcing nya suatu
distribusi. Biasanya nilainya merupakan nilai relative pada distribusi
normal.

f. Grafik dan gambar


Dalam statistic deskriptif kita dapat menampilkan data menggunakan
grafik dan gambar. Grafik dan gambar yang dapat digunakan yaitu
a. Histogram
Grafik batang yang menampilkan distribusi frekuensi berkelompok yang
menggunakan tepi-tepi kelasnya.
b. Kurva Ogive
Kurva yang memperlihatkan suatu distribusi frekuensi kumulatif. Ogive
terdiri dari dua yaitu ogive negative (kumulatif negative) atau ogive positif
(kumulatif positif).

c. Diagram lingkaran
Dalam diagram lingkaran, kita dapat menyajikan data menggunakan
persen ataupun derajat. Persentase dan derajat nya tersebut mewakili
frekuensi seluruh data.

d. Diagram garis
Diagram garis merupakan diagram yang menyatukan titik-titik data yang
membentuk garis.

e. Diagram batang
Diagram batang adalah diagram yang penyajian data nya berupa batang.

f. Diagram batang daun


Diagram batang daun merupakan diagram yang memuat hubungan suatu
nilai tempat angka. Pada diagram batang daun, angka pada batang
mewakili puluhan dan angka pada daun mewakili satuan.

g. Box plot
Box plot merupakan diagram yang didasarkan pada batas nilai minimum,
maksimum, dan juga kuartil.

Anda mungkin juga menyukai