Terdapat tiga karakteristik yang dimana dijadikan proses utama dari variabel
tunggal untuk menjalankan statistika deskriptif :
Salah satu aspek yang paling penting untuk menggambarkan distribusi data
adalah nilai pusat pengamatan. Setiap pengukuran aritmatika yang ditujukan untuk
menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai sentral dari suatu
gugus data (himpunan pengamatan) dikenal sebagai ukuran tendensi sentral.
Terdapat tiga jenis ukuran tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu:
x 1+ x 2+ x 3+…+ xn
Rumus : x= (untuk data tunggal)
n
Rumus : x=
∑ fix 1 (untuk data frekuensi)
∑ fi
Median : nilai tengah
(n+1)
Rumus : (untuk data tunggal)
2
( )
1
n−F
Rumus : Me = b + p 2 (untuk data frekuensi)
f
Rumus : untuk menentukan modus, susun secara berurutan semua data lalu
hitung frekuensinya.
a. Jangkauan (range)
Range = nilai maksimum−nilai minimum
b. Simpangan Kuartil
Simpangan kuartil dihitung dengan cara menghapus nilai-nilai yang terletak di
bawah kuartil pertama dan nilai-nilai di atas kuartil ketiga, sehingga nilai-nilai
ekstrem, baik yang berada di bawah ataupun di atas distribusi data, dihilangkan.
Simpangan kuartil didapatkan dengan cara menghitung nilai rata-rata dari
kedua kuartil tersebut, Q1 dan Q3.
c. Simpangan rata-rata
Simpangan rata-rata merupakan penyimpangan nilai-nilai individu dari nilai
rata-ratanya. Rata-rata bisa berupa mean atau median. Untuk data mentah
simpangan rata-rata dari median cukup kecil sehingga simpangan ini dianggap
paling sesuai untuk data mentah. Namun pada umumnya, simpangan rata-rata
yang dihitung dari mean yang sering digunakan untuk nilai simpangan rata-rata.
Simpangan rata-rata dihitung dengan formula berikut:
∑ |xi−x|
n