Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Mean, Median, dan Modus


a. Mean
teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut.
Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok
itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.

b. Median
salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok
data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya
dari yang terbesar sampai yang terkecil.

c. Modus
teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer (yang sedang
menjadi mode) atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.

d. Hubungan dengan Grafik Distribusi Normal


Salah satu aspek yang paling penting untuk menggambarkan distribusi data adalah nilai
pusat data pengamatan (Central Tendency). Setiap pengukuran aritmatika yang ditujukan
untuk menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai sentral dari suatu
gugus data (himpunan pengamatan) dikenal sebagai ukuran pemusatan data (tendensi sentral).
Terdapat tiga ukuran pemusatan data yang sering digunakan, yaitu Mean (Rata-rata
hitung/rata-rata aritmetika), Median, dan Modus.
Distribusi normal memodelkan fenomena kuantitatif pada ilmu alam maupun ilmu sosial.
Beragam skor pengujian psikologi dan fenomena fisika seperti jumlah foton dapat dihitung
melalui pendekatan dengan mengikuti distribusi normal. Distribusi normal banyak digunakan
dalam berbagai bidang statistika, misalnya distribusi sampling rata-rata akan mendekati
normal, meski distribusi populasi yang diambil tidak berdistribusi normal. Distribusi normal
juga banyak digunakan dalam berbagai distribusi dalam statistika, dan kebanyakan pengujian
hipotesis mengasumsikan normalitas suatu data.
Maka dapat dikatakan bahwa grafik distribusi normal berfungsi sebagai alat atau media
yang mendeskripsikan hasil normalitas suatu data pada mean, median, dan modus.
2. Standar Deviasi / Simpangan Baku
Dalam statistika dan probabilitas, simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran
sebaran statistik yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar.
Bisa juga didefinisikan sebagai, rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-
rata data tersebut.
Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians. Simpangan baku merupakan
bilangan tak-negatif, dan memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data
diukur dalam satuan meter, maka simpangan baku juga diukur dalam meter pula. Istilah
simpangan baku pertama kali diperkenakan oleh Karl Pearson pada tahun 1894, dalam bukunya
On the dissection of asymmetrical frequency curves.
Dalam Statistik, wilayah data yang berada di antara +/- 1 simpangan baku akan berkisar
68.2%, wilayah data yang berada di antara +/- 2 simpangan baku akan berkisar 95.4%, dan
wilayah data yang berada di antara +/- 3 simpangan baku akan berkisar 99.7%.

3. Apakah Varian dan Variasi sama ?


Tidak. Varian dan variasi memiliki prinsip yang berbeda. Di dalamnya mengandung
unsur yang berbeda, namun dapat terlihat jelas perbedaannya.
Dalam teori probabilitas dan statistika, varians (dari bahasa Inggris: variance) atau ragam
suatu peubah acak (atau distribusi probabilitas) adalah ukuran seberapa jauh sebuah kumpulan
bilangan tersebar. Varians nol mengindikasikan bahwa semua nilai sama. Varians selalu bernilai
non-negatif: varians yang rendah mengindikasikan bahwa titik data condong sangat dekat dengan
nilai rerata (nilai ekspektasi) dan antara satu sama lainnya, sementara varians yang tinggi
mengindikasikan bahwa titik data sangat tersebar disekitar rerata dan dari satu sama lainnya.
Varians adalah salah satu pendeskripsi dari sebuah distribusi probabilitas. Pada
khususnya, varians adalah salah satu momen dari sebuah distribusi. Dalam konteks tersebut, ia
menjadi bagian dari pendekatan sistematis sebagai pembeda antara distribusi probabilitas. Walau
pendekatan lain telah dikembangkan, yang berbasis momen lebih menguntungkan dalam
kemudahan secara matematis dan penghitungan.
Varians didefinisikan sebagai jarak di antara setiap unit atau amatan satu set data
terhadap rata-ratanya.
Sedangkan variasi secara mudahnya didefinisikan sebagai ukuran penyimpangan (selisih)
antara nilai normal yang diharapkan dan nilai kenyataan (aktual) atau nilai amatan.

Anda mungkin juga menyukai