Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Jamaludin

NPM : 1916021001
Kelas : Reguler A
MK : Statistika Sosial

Tugas :
Pengertian, rata-rata, kuartil, desil dan persentil, rata-rata simpangan, simpangan baku dan
koefisien variasi

1. Kuartil (Perluasan Median)

Kuartil Kuartil adalah salah satu jenis kuantil yang membagi data menjadi empat bagian
dengan jumlah yang kurang lebih sama. Kuartil pertama atau kuartil bawah (Q1) merupakan
nilai tengah antara nilai terkecil dan median dari kelompok data. Kuartil pertama menjadi
penanda bahwa data pada kuartil tersebut berada 25% dari bawah pada kelompok data. Kuartil
kedua (Q2) adalah median data yang menandai 50% data (membagi data menjadi dua). Kuartil
ketiga atau kuartil atas (Q3) adalah nilai tengah antara median dan nilai tertinggi dari kelompok
data. Kuartil ketiga menjadi penanda bahwa data pada kuartil tersebut berada 75% dari bawah
pada kelompok data. Kuartil adalah salah satu bentuk statistik urutan karena untuk menentukan
kuartil, data perlu diurutkan dari nilai yang terkecil hingga terbesar lebih dahulu.
Ketiga kuartil yang dijelaskan di atas merupakan salah satu elemen dari ringkasan lima angka.
Ringkasan ini merupakan hal yang penting dalam statistika karena memberikan informasi
tentang pusat dan sebaran data . Kuartil bawah dan atas dapat memberikan informasi mengenai
sebaran dan kemiringan data. Hal ini karena kuartil membagi data berdasarkan jumlah
banyaknya data sehingga rentang antara satu kuartil dengan kuartil lainnya tidaklah sama
(misal Q3-Q2 ≠ Q2-Q1). Kuartil atas dan bawah juga dapat memberikan informasi yang lebih
rinci mengenai sebaran data, lokasi titik data tertentu, adanya pencilan dalam data, dan
perbedaan sebaran antara 50% tengah data dan titik data luar dibandingkan dengan hanya
mengandalkan nilai minimum dan maksimum.
Kuartal adalah nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 4
bagian yang sama besar. Kuartil terbagi menjadi 3, yaitu:
 Kuartil pertama/ Kuartil bawah (Q1)
 Kuartil kesdua/ Kuartil tengah (Q2)
 Kuartil ketiga/ Kuartil atas (Q3)

2. Desil

Desil ialah bilangan yang ‘dapat dianggap’ membagi data yang telah diurutkan menurut
besarnya, dari yang terkecil ke yang terbesar menjadi sepuluh sub kelompok yang sama
banyak. Desil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi
dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar, yang masing-masing
sebesar 1/10 N. Jadi disini kita jumpai sebanyak 9 buah titik desil, dimana kesembilan
buah titik desil itu membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam 10 bagian yang sama
besar. Kegunaan desil ialah untuk menggolongkan-golongkan suatu distribusi data ke
dalam sepuluh bagian yang sama besar, kemudian menempatkan subjek-subjek
penelitian ke dalam sepuluh golongan tersebut. Cara menentukan desil dibagi menjadi
2 tipe, yaitu data tunggal dan data kelompok.
Desil adalah nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi
10 bagian yang sama besar. Jika sekelompok data dibagi menjadi 10 bagian yang
sama banyak, maka akan terdapat 9 pembagi, masing-masing disebut nilai Desil (D),
yaitu D1, D2, D3,..., D9

3. Persentil
Persentil adalah nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 100 bagian yang sama besar. Jika sekelompok data dibagi menjadi 100
bagian sama banyak, maka akan terdapat 99 pembagi, yang masing-masing disebut
persentil (P), yaitu P1, P2, P3,…, P99. Nilai persentil ke-1, yaitu Pi dihitung dengan
rumus:
i : bilangan bulat <100 (1,2,3..99)
n : banyak data

4. Rata – rata Simpangan

Adalah rata-rata jarak antara nilai-nilai data menuju rata-ratanya. Simpangan rata-rata
termasuk kedalam ukuran penyebaran data seperti halnya varian dan standar deviasi.
Kegunaannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh nilai data menyimpang dari rata-
ratanya.

5. Simpangan Baku
Simpangan baku adalah salah satu teknik statistic untuk menjelaskan homogenitas dari
sebuah data kelompok.
Simpangan baku juga merupakan nilai statistik yang digunakan untuk menentukan
bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat titik data individu ke
mean (rata-rata nilai) dari sampelnya.

Nilai simpangan baku dari kumpulan data bisa = 0, >/<, dari nol (0).

 Jika simpangan baku = 0, maka semua nilai yang ada dalam himpunan tersebut adalah
sama.
 Sedangkan jika nilai simpangan baku lebih besar atau lebih kecil dari nol menandakan
bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata.

Rumus Simpangan Baku Populasi

Rumus Simpangan Baku Sampel

6. Koefisien Variasi
Koefisien variasi (KV) adalah Suatu sistem perbandingan antara Simpangan Standar
dengan Nilai Hitung Rata-Rata yang dinyatakan dalam bentuk persentase.Sistem ini
digunakan untuk mencari Nilai Rata-Rata yang terdapat pada suatu Data Kelompok

Koefisien Variasi (KV) atau koefisien variasi ialah perbandingan antara simpangan
standar dan harga atau nilai rata-rata yang dinyatakan dengan persentase. Koefisien
variasi berguna untuk mengamati variasi data atau sebaran data dari rata-rata
hitungnya; dalam pengertian jika koefisien variasinya semakin kecil, datanya semakin
seragam (homogen). Sebalikny, jika koefisien variasinya semakin besar, datanya
semakin heterogen.

Koefisien variasi memiliki rumus sebagai berikut :


KV = ơ/µ X 100 %, untuk populasi
Kv = S/µ X 100 %, untuk sampel
Keterangan :
KV = Koefisien Variasi
S = Simpangan baku
x = Rata-rata
Jika ada dua kelompok data dengan KV1 dan KV2 di mana KV1 > KV2, maka
kelompok pertama lebih bervariasi atau lebih heterogen daripada kelompok kedua

7. Rata-rata

rata-rata adalah suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data.


Dalam statistika, rata-rata, rerata, atau rataan (Bahasa Inggris: mean) memiliki tiga arti yang
berkaitan:

 Rataan aritmetik, pengertian yang paling umum dikenal awam,


 nilai harapan dari suatu peubah acak, dan
 ukuran pemusatan dari suatu sebaran probabilitas.
Rerata merupakan salah satu konsep sentral dalam statistika matematis dan, bersama
dengan varians, menjadi bagian penting dalam berbagai penurunan berbagai metode
statistika.
Dipandang dari sisi matematis, rerata adalah momen pertama dari suatu peubah acak. Momen
pertama mengenai rerata dari suatu peubah acak disebut simpangan (deviasi).

Sumber :
https://www.rumusstatistik.com/2018/03/simpangan-rata-rata-deviasi-mean.

http://zalikastatistikapendidikan.blogspot.com/2017/10/simpangan-rata-rata-simpangan-baku-
dan.html
file:///C:/Users/User/Documents/Downloads/Pratikno,%20A.S.%20et%20al.,_Ragam%20Si
mpangan%20Baku.pdf
https://alekoktadinata.staff.unja.ac.id/2017/08/21/materi-kuartil-desil-dan-persentil/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ratarata#:~:text=rata%2Drata%20adalah%20suatu%20bilangan
,dari%20suatu%20peubah%20acak%2C%20dan

https://id.wikipedia.org/wiki/Kuartil#:~:text=Kuartil%20adalah%20salah%20satu%20jenis,d
an%20median%20dari%20kelompok%20data.

Anda mungkin juga menyukai