PEMBAHASAN
1
2
atau besar, lebih tepat memakai median ataupun modus. Jika distribusi data
normal (simetris), seluruh ukuran nilai pusat, baik itu mean, median, maupun
modus bisa dipakai.
Tetapi, mean lebih sering dipakai dibanding yang lainnya sebab lebih
memenuhi persyaratan untuk ukuran pusat yang baik.
Pada saat kita berhadapan dengan laju, kecepatan serta harga akan lebih
tepat memakai rata-rata harmonik.
Apabila kita tertarik dalam perubahan relatif, seperti dalam kasus
pertumbuhan bakteri, pembelahan sel dan sebagainya, rata-rata geometrik
merupakan rata-rata yang paling tepat untuk digunakan. Karakteristik penting
untuk ukuran tendensi sentral yang baik.
2.3 Ukuran Proporsi
1. Kuartil
Kuartil membagi data menjadi 4 (empat) bagian yang sama K1 (25%),
K2 (50%) dan K3 (75%).
Kuartil 1 disimbol K1 merupakan 25% data ada di bawah atau sama
dengan nilai K1. Posisi kuartil K i = i (n+1)/4 (i=1,2,3) (n= jml pengamatan)
Nilai kuartil (posisi median berada antara 2 titik) Contoh Data: 3 2 4 5 6 6 5 7
8 8 6 10 11 9 Urutkan: 2 3 4 5 5 6 6 6 7 8 8 9 10 11 Posisi K1 adalah 1x
(14+1)/4=3.75 ada diantara posisi 3 dan 4 Nilai K1 = (4 + 5) / 2 =4. 5 Posisi
K2 adalah 2x (14+1)/4=7.5 ada diantara posisi 7 dan 8 Nilai K2 = (6 + 6) / 2 =
6 Posisi K3 adalah 3x (14+1)/4=11.25 ada diantara posisi 11 dan 12 Nilai K3
= (8 + 9) / 2 = 8.5
2. Desil
Desil membagi data menjadi 10 (sepuluh) bagian yang sama D1, D2,.,
D9 Posisi D i = i (n+1)/10, i=1,2,3,4,5,6,7,8,9 Nilai desil (jika posisi desil
berada antara 2 titik)
Contoh D i = x1 + [ posisi,?? (x2-x1) ]?? = desimal Data: 3 2 4 5 6 6 5
7 8 8 6 10 11 9 Urutkan: 2 3 4 5 5 6 6 6 7 8 8 9 10 11 Posisi D1 adalah 1 x
(14+1)/10=1.5 ada diantara posisi 1 dan 2 Nilai D1=2 + 0.5 (3-2)=2.5 Posisi
4
D5 adalah 5 x (14+1)/10=7.5 ada diantara posisi 7 dan 8 Nilai D2=6 + 0.5 (6-
6)=6 Posisi D7 adalah 7 x (14+1)/10=10.5 ada diantara posisi 10 dan 11 Nilai
D7=8 + 0.5 (8-8)=8.
3. Persentil
Persentil membagi data menjadi 100 (seratus) bagian yang sama P1,
P2,., P99 P i = i (n+1)/100, i=1,2,, 99
Contoh Data: 3 2 4 5 6 6 5 7 8 8 6 10 11 9 Urutkan: 2 3 4 5 5 6 6 6 7 8
8 9 10 11 Posisi P50 adalah 50 x (14+1)/100=7.5 ada diantara posisi 7 dan 8
Nilai P50=6 + 0.5 (6-6)=6 Posisi P75 adalah 75 x (14+1)/100=11.25 ada
diantara posisi 11 dan 12 Nilai P75=8 + 0.25 (9-8)=8.25
2.4 Ukuran Variasi
1. Range
Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang
terdapat pada sekelompok data. Range adalah salah satu ukuran statistik yang
menunjukan jarak penyebaran data antara nilai terendah (Xmin) dengan nilai
tertinggi (Xmax). Ukuran ini sudah digunakan pada pembahasan daftar
distribusi frekuensi. Jarak atau kisaran nilai (range) merupakan ukuran paling
sederhana dari ukuran penyebaran. Jarak merupakan perbedaan antara nilai
terbesar dan nilai terkecil dalam suatu kelompok data baik data populasi atau
sampel. Semakin kecil ukuran jarak menunjukkan karakter yang lebih baik,
karena berarti data mendekati nilai pusat dan kompak.
2. Deviasi
Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-
rata (mean)-nya. Di dalam menghitung deviasi rata-rata harus kita cari rata-
rata dari harga mutlak selisih antara tiap-tiap data dengan meannya. Harga
mutlak adalah nilai dengan tidak memandang positif atau negatif, semuanya
dianggap positif. Harga mutlak dari X biasanya ditulis dengan │X│.
3. Varians Dan Standar Deviasi
Varians dan Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang
menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap penyimpangan
5