Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN LANSIA

• Lansia adalah seseorang yang telah


mencapai usia 60 tahun ke atas.
• Lansia adalah tahap akhir dalam proses
kehidupan yang terjadi banyak penurunan
dan perubahan fisik, psikologi, sosial yang
saling berhubungan satu sama lain, sehingga
berpotensi menimbulkan masalah kesehatan
fisik maupun jiwa pada lansia.
• Lansia mengalami penurunan biologis secara
keseluruhan, baik dari segi penurunan
tulang, massa otot yang menyebabkan lansia
mengalami penurunan keseimbangan yang
berisiko untuk terjadinya jatuh pada lansia.
KEBUTUHAN DASAR LANSIA
BATASAN LANSIA

Batasan usia pada lansia


berbeda-beda, umumnya
berkisar antara 60-65 tahun

Menurut organisasi kesehatan WHO ada empat tahap


yaitu :
1.Usia pertengahan (middle age) : 45-49 tahun
2.Lanjut usia (elderly) : 60-74 tahun
3.Lanjut usia tua (old) : 75-90 tahun
4.Usia Sangat tua (very old) : diatas 90 tahun
CIRI-CIRI LANSIA
Lansia merupakan periode kemunduran
Kemunduran pada lansia sebagian datang (1)
dari faktor fisik dan faktor psikologis.

Lansia memiliki status kelompok minoritas


Kondisi ini sebagai akibat dari sikap sosial yang
(2)
tidak menyenangkan terhadap lansia dan
diperkuat oleh pendapat yang kurang baik.

Menua membutuhkan perubahan peran


Perubahan peran tersebut dilakukan karena
lansia mulai mengalami kemunduran dalam (3)
segala hal. Perubahan peran lansia sebaiknya
dilakukan atas dasar keinginan sendiri bukan
atas dasar tekanan.
Penyesuaian yang buruk pada lansia
Perlakuan yang buruk terhadap lansia
membuat mereka cenderung mengembangkan (4)
konsep diri yang buruk sehingga dapat
memperlihatkan bentuk perilaku yang buruk.
1. Sistem pendengaran pada lansia; Prebiakusis atau gangguan pada
pendengaran) oleh karena hilangnya kemampuan atau daya
pendengaran
2. Kulit mengalami atropi, kendur, tidak elastis kering dan berkerut.
Perubahan Kulit akan kekurangan cairan, sehingga menjadi tipis dan berbercak.
Fisik 3. Perubahan sistem muskuloskeletal pada lansia, yaitu jaringan
penghubung (kolagen dan elastin), kartilago, tulang, otot dan sendi.
Kolagen sebagai pendukung utama kulit, tendon, tulang, kartilago
dan jaringan pengikat mengalami perubahan menjadi bentangan yang
tidak teratur.
4. Perubahan pada sistem kardiovaskuler pada lansia
adalah massa jantung bertambah, ventrikel kiri
mengalami hipertropi, sehingga peregangan jantung
berkurang, kondisi ini terjadi karena perubahan
jaringan ikat.
5. Proses penuaan terjadi perubahan jaringan ikat paru,
kapasitas total paru tetap, akan tetapi volume
Perubahan cadangan paru bertambah untuk mengkompensasi
Fisik kenaikan ruang paru, udara yang mengalir ke paru
berkurang.
6. Perubahan yang terjadi pada sistem pencernaan,
seperti penurunan produksi sebagai kemunduran
fungsi yang nyata karena kehilangan gigi, indra
pengecap menurun, rasa lapar menurun, liver makin
mengecil dan menurunnya tempat penyimpanan, dan
berkurangnya aliran darah
7. Pada sistem perkemihan terjadi perubahan yang
signifikan. Banyak fungsi yang mengalami
kemunduran, contohnya laju filtrasi, ekskresi, dan
reabsorpsi oleh ginjal.
8. Sistem susunan saraf mengalami perubahan anatomi
dan atropi yang progresif pada serabut saraf lansia.
Perubahan Lansia mengalami penurunan koordinasi dan
Fisik kemampuan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
9. Perubahan sistem reproduksi pada lansia ditandai
dengan menciutnya ovari dan uterus. Terjadi atropi
payudara. Pada laki-laki testis masih dapat
memproduksi spermatozoa, meskipun adanya
penurunan secara berangsur-angsur
1. Memory (Daya ingat, Ingatan) dan IQ
(Intellegent Quotient)
2. Kemampuan Belajar (Learning)
Perubahan 3. Kemampuan Pemahaman (Comprehension)
Kognitif 4. Pemecahan Masalah (Problem Solving)
5. Pengambilan Keputusan (Decision Making)
6. Kebijaksanaan (Wisdom)
7. Kinerja (Performance) dan Motivasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
mental :
1.Pertama-tama perubahan fisik, khususnya
organ perasa.
2.Kesehatan umum
3.Tingkat pendidikan
4.Keturunan (hereditas)
5.Lingkungan
6.Gangguan syaraf panca indera, timbul
kebutaan dan ketulian.
7.Gangguan konsep diri akibat kehilangan
kehilangan jabatan.
8.Kehilangan hubungan dengan teman dan
famili.
9.Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik,
Perubahan
perubahan terhadap gambaran diri, perubahan
mental
konsep diri.
Perubahan Spiritual :
Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya. Lansia
semakin matang (mature) dalam kehidupan keagamaan, hal ini terlihat dalam
berfikir dan bertindak sehari-hari

Perubahan Psikososial
1. Kesepian : Terjadi saat pasangan hidup atau teman dekat meninggal
terutama jika lansia mengalami penurunan kesehatan.
2. Duka cita (Bereavement) : Meninggalnya pasangan hidup, teman dekat, atau
bahkan hewan kesayangan dapat meruntuhkan pertahanan jiwa yang telah
rapuh pada lansia.
3. Depresi : Duka cita yang berlanjut akan menimbulkan perasaan kosong dengan
keinginan untuk menangis yang berlanjut menjadi suatu episode depresi.
4. Gangguan cemas : Dibagi dalam beberapa golongan : fobia, panik, gangguan
cemas umum, gangguan stress setelah trauma dan gangguan obsesif kompulsif.
5. Parafrenia : Suatu bentuk skizofrenia pada lansia, ditandai dengan waham
(curiga), lansia sering merasa tetangganya mencuri barang-barangnya atau
berniat membunuhnya.
6. Sindroma Diogenes : Suatu kelainan dimana lansia menunjukkan penampilan
perilaku sangat mengganggu
Masalah Keperawatan Lansia

Aspek Psikologis Aspek Biologis

Aspek Sosial
Aspek Lansia

Aspek Kesehatan Aspek Ekonomi

Aspek Spiritual
Aspek Biologis
• Perubahan-perubahan makro yang sangat
menonjol adalah :
 Menipisnya discus  Presbyopi
intervertebralis  Presbyacusis
 Erosi facies articularis  Predementia senilis
sendi- sendi  Hilangnya pigmen
 Mengecilnya kulit dan kulit menjadi
mandibula keriput.
 Osteoporosis  Memutihnya ramnbut.
 Atrofi otot-otot  Gigi mulai copot /
 Emphysema pulmonal tanggal
Aspek Psikologis
Sindroma kehilangan salah satu
fungsi keinginan seperti :
» ingin panjang umurnya
» ingin menghemat tenaga
» ingin tetap berperan sosial
» ingin mempertahankan hak dan
hartanya
» ingin tetap berwibawa.
» Ingin meninggal secara
terhormat
» Ingin masuk surga
Aspek Sosial
• Dalam perannya tertentu dalam masyarakat
merupakan suatu citra tersendiri bagi lansia
• Perubahan status sosial pasti membawa akibat
bagi individu.
• Pada keadaan lanjut usia wajar dengan
sendirinya akan mengalami perubahan status
sosial.
• Misalnya peran menjadi Kakek / nenek, menjadi
sesepuh, ketua RT atau status baru yang justru
sesuai dengan lanjut usia.
• Post Power Syndrome
Aspek Ekonomi
• Keadaan lanjut usia mengakibatkan
kemunduran kemampuan dalam
mencari nafkah dan kebutuhan untuk
biaya hidup semakin tinggi karena
kesehatannya yang sering terganggu
sehingga merupakan beban keluarga
dari aspek perekonomian.
• Penyebab distorsi ekonomi negara
Aspek Kesehatan
• Penyelidikan PBB di Inggris antara lain telah
menghasilkan data sebagai berikut :
» 43% penderita umur 65 tahun sakit kaki / cacat
» 37% penderita gangguan gerak/aktivitas
» 8% kurang darah / anemi
» 12% penderita saluran kemih
» 27,5% demensia, depresi dan lain-lain.
• Kematian lanjut usia biasanya disebabkan oleh :
» Penyakit jantung koroner
» Penyakit serangan otak / stroke
» Kanker dll
Aspek Spiritual
• Umumnya terjadi golden age
– Lebih sering beribadah
– Lebih khusuk / tidak mblusuk
• Tetapi ada berita :
– Kakek menghamili cucu
– Hadir di tempat pelacuran
– Perkosaan
(1)
Tipe Arif dan Bijaksana
Kaya dengan hikmah,
pengalaman, menyesuaikan
diri dengan perubahan (4)
zaman, mempunyai
kesibukan, bersikap ramah,
rendah hati, sederhana,
dermawan, memenuhi Tipe Pasrah
undangan, dan menjadi Menunggu dan menerima
panutan. nasib baik, mengikuti
(2) kegiatan agama, dan
melakukan kegiatan apa
saja
Tipe Mandiri
Mengganti kegiatan yang
hilang dengan yang baru, (5)
selektif dalam mencari
pekerjaan, bergaul dengan
teman, den memenuhi
undangan. Tipe Binggung
Kaget, kehilangan
kepribadian, mengasingkan
(3) diri, minder, menyesal,
pasif, dan acuh tak acuh.

Tipe Tidak Puas


Konflik lahir batin
menentang proses penuaan
menjadi pemarah, tidak
sabar, mudah tersinggung,
sulit dilayani, dan banyak
menuntut.
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai