Anda di halaman 1dari 4

UTS SEMESTER VI BIOSTATISTIK

DOSEN PENGAMPU : INGE DEVITA FATMA,S.ST., M.Biomed

Siti Kholilah
Semester VI

1. Sebutkan dan jelaskan, serta beri contoh mengenai Skala Pengukuran! (score 3)
2. Jelaskan mengenai perbedaan bentuk penyajian data kuantitatif dengan kualitatif !
(score 2)
3. Nilai Biostatistik pada Prodi S1 Keperawatan adalah sebagai berikut:
45,80,80,67,90,39,59,76,65
a) Tentukan nilai Mean dari daftar nilai tersebut ! (score 2)
b) Tentukan Nilai Median dari daftar nilai tersebut ! (score 2)
c) Tentukan NIlai Modus pada daftar nilai tersebut! (score 1)
4. Sebutkan mengenai ciri – ciri distribusi normal dan binomial ! (score 2)
5. Jelaskan mengenai:
a) Populasi ! (score 1)
b) Sampel ! (score 1)
c) Distribusi Sampling ! (score 1)
Jawab :
1. Jenis Skala Pengukuran dan contohnya
a. Skala Nominal merupakan skala yang paling lemah/rendah di antara skala
pengukuran yang ada. Skala nominal hanya bisa membedakan benda atau peristiwa
yang satu dengan yang lainnya berdasarkan nama (predikat). Skala pengukuran
nominal digunakan untuk mengklasifikasi obyek, individual atau kelompok dalam
bentuk kategori. Contoh jenis kelamin diberi kode 1 untuk laki-laki dan kode 2
untuk perempuan. Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori, tanpa memiliki
nilai instrinsik dan tidak memiliki arti apa pun.
b. Skala Ordinal ini lebih tinggi daripada skala nominal, dan sering juga disebut
dengan skala peringkat. Hal ini karena dalam skala ordinal, lambang-lambang
bilangan hasil pengukuran selain menunjukkan pembedaan juga menunjukkan
urutan atau tingkatan obyek yang diukur menurut karakteristik tertentu. Contoh
tingkat kepuasan seseorang terhadap produk. Bisa kita beri angka dengan 5=sangat
puas, 4=puas, 3=kurang puas, 2=tidak puas dan 1=sangat tidak puas. Atau misalnya
dalam suatu lomba, pemenangnya diberi peringkat 1,2,3 dstnya.
c. Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan
ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap.
Dengan demikian, skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki
jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan. Pengertian “jarak belum
merupakan kelipatan” ini kadang-kadang diartikan bahwa skala interval tidak
memiliki nilai nol mutlak.
d. Skala rasio adalah skala data dengan kualitas paling tinggi. Pada skala rasio,
terdapat semua karakteristik skala nominal,ordinal dan skala interval ditambah
dengan sifat adanya nilai nol yang bersifat mutlak. Nilai nol mutlak ini artinya
adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skala yang lain.
Oleh karenanya, pada skala ratio, pengukuran sudah mempunyai nilai
perbandingan/rasio. Pengukuran-pengukuran dalam skala rasio yang sering
digunakan adalah pengukuran tinggi dan berat. Misalnya berat benda A adalah 30
kg, sedangkan benda B adalah 60 kg. Maka dapat dikatakan bahwa benda B dua kali
lebih berat dibandingkan benda A.

2. Perbedaan Penyajian Data Data Kuantitatif dan Kualitatif


Kuantitatif adalah data yang diukur dengan skala numerik, himpunan data yang
diperoleh terdiri dari himpunan angka-angka yang dinamakan data pengukuran atau
kuantitatif. Karakteristik yang diukur dengan skala numerik dinamakan variabel.
Dengan demikian beberapa contoh variabel adalah ukuran sepatu laki-laki dewasa,
banyak kecelakaan lalu lintas tiap bulan, tinggi tanaman yang berumur dua tahun, dll.
Sedangkan Data Kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat kualitatif yang hanya
diklasifikasikan menurut kategori (bukan ukuran numeriknya). Dengan demikian data
yang diperoleh disebut sebagai data kategorik. Sebagai contoh warna kulit, golongan
darah, jenis kelamin, dll.

3. 39, 45, 59, 65, 67, 76, 80, 80, 90


a) Mean = x1+x2=x3+....... : n
= 39+45+59+65+67+76+80+80+90 : 9
= 601: 9
= 66, 77777778
= 66,8
b. Median = 67
c. Modus = 80

4. Ciri-ciri distribusi Binomial dan Nominal :


a. Ciri-ciri disribusi binomial
1) Setiap percobaan hanya memiliki dua peristiwa, seperti ya-tidak, sukses-1.
Setiap percobaan hanya memiliki dua peristiwa, seperti ya-tidak, sukses-gagal.
2) Probabilitas suatu peristiwa adalah tetap, tidak berubah untuk setiap percobaan.
3) Percobaannya bersifat independen, artinya peristiwa dari suatu percobaan tidak
mempengaruhi atau dipengaruhi peristiwa dalam percobaan lainnya.
4) Jumlah atau banyaknya percobaan yang merupakan komponen percobaan
binomial harus tertentu.
b. Ciri-ciri distribusi Normal:
1) Kurva normal berbentuk lonceng
2) Simetris
3) Asimtotis

5. Distribusi sampling adalah distribusi dari besaran-besaran statistik seperti rata-rata,


simpangan baku, proporsi yang mungkin muncul dari sampel-sampel.
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik
tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Bahan penelitian).
Sample adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga
memiliki karakteristik tertentu, jelas, lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.

Anda mungkin juga menyukai