Anda di halaman 1dari 17

BAHAN AJAR

STATISTIKA

MATEMATIKA KELAS VIII SEMESTER II

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANGGRAENI, S.Pd

UNIT KERJA : SMP NEGERI 2 WEDI KAB.KLATEN


Tujuan pembelajaran

1. Setelah berdiskusi dengan bantuan PPT dan LKPD peserta didik dapat
Menentukan nilai rata-rata(mean),median dan modus dari sekumpulan data
dengan tepat
2. Dengan bantuan LKPD peserta didik dapat menentukan rata-rata gabungan

dari sekumpulan data dengan tepat

3. Dengan bantuan LKPD peserta didik dapat menganalisis data berdasarkan

mean, median dan modus untuk mengambil kesimpulan,membuat keputusan

dan membuat prediksi dengan tepat

4. Dengan bantuan LKPD peserta didik dapat merancang data-data awal dari
masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai rata-rata untuk mengambil
kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi dengan tepat

Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

1. Bacalah bahan ajar ini secara runtut

2. Lakukan semua aktivitas belajar yang terdapat pada bahan ajar.

3. Setelah melakukan aktivitas belajar, kerjakan latihan dan/atau tugas

yang ada. Cocokkan jawaban Anda dengan kunci dan petunjuk

jawaban.
Peta Konsep

Narasi tokoh Matematika Referensi

Dr. Genichi Taguchi (1 Januari 1924 – 2 Juni 2012) Pada 2012 lalu

dunia berduka karena kehilangan seorang insinyur dan ahli statistik terbaik di

Jepang, Genichi Taguchi. Jika kalian merasa begitu asing dengan tokoh ini,
lihatlah kembali mobil dan barang-barang elektronik yang kalian punya di

rumah.

Mengapa hampir semuanya berlabel ‘Made in Japan’? Salah satu

alasannya adalah, sejak tahun 1970-an, produk Jepang terkenal karena

kualitas, ketahanan, keandalan dan harganya yang terjangkau dibandingkan

produk Amerika atau Eropa. Alasannya? Perusahaan manufaktur Jepang

selalu mendengar apa kata Taguchi.

Genichi Taguchi adalah seorang insinyur dan ahli statistik. Ia memiliki

latar belakang ilmu teknik dan juga mendalami statistika serta matematika

tingkat lanjut, sehingga ia dapat menggabungkan teknik statistika dan

pengetahuan keteknikan.
Taguchi telah membuat kontribusi yang sangat berpengaruh untuk

statistik industri. Metode yang ia cetuskan merupakan metodologi baru dalam

bidang teknik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses

serta dapat menekan biaya dan bahan baku seminimal mungkin. Metode

Taguchi banyak diterapkan di pabrik-pabrik di Jepang oleh para teknisi untuk

memperbaiki proses dan produk

Aktivitas

Menganalisis Nilai Rata-rata, Median, dan Modus

Pada aktivitas 1 ini Ananda mengumpulkan kembali data dari teman

sekelas Ananda. Kumpulkan 5 data tentang ukuran sepatu teman

Ananda dan 10 data tentang tinggi badan teman sekelas Ananda.

Ananda dapat menggunakan media komunikasi yang ada untuk

mendapatkan data secara menyeluruh. Selamat beraktivitas!

Isilah tabel berikut berdasarkan informasi ukuran sepatu yang anda

dapatkan
No Nama siswa Ukuran
Sepatu

Isilah tabel berikut berdasarkan informasi tinggi badan yang anda

dapatkan

No Nama Siswa Tinggi Badan

1. Berapakah ukuran sepatu siswa paling banyak berdasarkan data

tersebut (modus)? Berapa jumlahnya?

Jawab:
2. Berapakah tinggi badan siswa paling banyak berdasarkan data

tersebut (modus)? Berapa jumlahnya?

Jawab:

3. Urutkanlah ukuran sepatu siswa dari nomor terkecil ke terbesar!

Jawab:

4. Ukuran sepatu nomor berapakah yang terletak pada urutan ketiga

(median dari 5 data ukuran sepatu)?


Jawab :

5. Urutkanlah tinggi badan siswa dari nomor terkecil ke terbesar!

Jawab :

6. Tinggi badan berapakah yang terletak pada urutan kelima dan

keenam?

Jawab :

7. Berapakah median dari data 10 tinggi badan siswa tersebut?

Jawab :
8. Berapakah rata-rata ukuran sepatu kelima siswa tersebut?

Jawab :

9. Berapakah rata-rata tinggi badan siswa pada data tersebut?

Jawab :

PENGOLAHAN DATA

Ukuran Pemusatan Data

Ukuran pemusatan serta penafsirannya suatu rangkaian data adalah

suatu nilai dalam rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data

tersebut. Suatu rangkaian data biasanya mempunyai kecenderungan

untuk terkonsentrasi atau terpusat pada nilai pemusatan ini. Jadi yang

dimaksud dengan ukuran pemusatan data adalah ukuran statistik yang

dapat menjadi pusat dari rangkaian data dan memberi gambaran

singkat tentang data.

Ukuran pemusatan data dapat digunakan untuk menganalisis data

lebih lanjut. Ukuran Pemusatan Data terdiri dari tiga bagian, yaitu :

a. Rataan Hitung ( Mean / Arithmetic mean )

Rataan hitung ( mean ) dari suatu data adalah perbandingan

jumlah semua nilai datum dengan banyaknya datum. Yang

dinotasikan dengan (x bar).

Rumus Umum Menghitung Rataan Data Tunggal Jika suatu data

terdiri atas nilai – nilai x1, x2, x3, …, xn, maka rataan dari data

tersebut dapat ditentukan dengan rumus :


Contoh:

Nilai ulangan matematika 5 siswa kelas X Matematika adalah 8, 5, 7,

10, dan 5. Hitunglah rata-rata nilai siswa tersebut

Diketahui :

Data = 8, 5, 7,10, 5

n = banyak data = 5

jumlah data = 8 + 5 + 7 + 10 + 5 = 35

Ditanya: rata-rata

Jawab :
8 + 5 + 7 + 10 + 5 35
𝑥̅ = = =7
5 5
Jadi rataan dari data tersebut adalah 7.
b. Modus

Modus adalah nilai yang paling sering muncul.

Data Tunggal Modus dari suatu data yang disajikan dalam bentuk

statistic jajaran x1, x2, x3, … , xn-2, xn-1, xn ditentukan sebagai nilai

datum yang paling sering muncul atau nilau datum yang mempunyai

frekuensi terbesar.

Suatu data dapat saja memiliki lebih dari satu modus atau

kadangkadang tidak memiliki modus sama sekali. Hal ini dapat terlihat
pada contoh berikut.
Contoh:
a) Suatu data 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7 mempunyai modus 6. Sebab

nilai datum 6 paling sering muncul, yaitu sebanyak tiga kali.

b) Suatu data 4, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10 mempunyai modus 7 dan 8.

Sebab nilai datum 7 dan 8 secara bersamaan paling sering

muncul, yaitu sebanyak dua kali.

c) Suatu data 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 ,9, 10, 13 tidak mempunyai modus.

Sebab data ini tidak mempunyai nilai datum yang paling sering

muncul.

Dari contoh di atas tampak bahwa:

i. Ada suatu data yang hanya mempunyai satu modus disebut

unimodus, mempunyai dua modus disebut bimodus, dan ada


pula data yang mempunyai labih dari dua modus disebut

multimodus.

ii. Ada suatu data yang sama sekali tidak mempunyai modus.

Dengan demikian, nilai modus kurang dapat dipercaya sebagai

ukuran pemusatan data bagi data yang berukuran kecil.

Modus hanya berguna sebagai ukuran pemusatan data untuk

data yang mempunyai ukuran besar.

c. Median

Median adalah sebuah nilai datum yang berada di tengah-tengah,

dengan catatan data telah diurutkan dari nilai yang terkecil sampai

dengan yang terbesar. Median Data Tunggal Jika nilai-nilai dalam

suatu data telah diurutkan, maka median dari data itu dapat ditentukan

sebagai berikut

1. Jika ukuran data n ganjil, maka mediannya adalah nilai datum yang

di tengah atau nilai datum yang ke (n 1) / 2.


𝑥𝑛+1
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 =
2
2. Jika ukuran data n genap, maka mediannya adalah rataan dari dua
𝑛
nilai datum yang di tengah atau rataan dari nilai datum ke dan
2
𝑛
nilai datum ke 2+1
1
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = (𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1 )
2 2 2

Contoh:

Tentukan median dari setiap data berikut ini!

a) 4, 5, 7, 9, 10

b) 12, 11, 7, 8, 6, 13, 9, 10

Jawab:

a) Nilai-nilai dalam data itu sudah terurut dengan ukuran data n =

5(ganjil).

Jadi, median dari data itu adalah x3 = 7.

Dalam bentuk bagan, median dari data itu dapat ditentukan sebagai

berikut:
b) Nilai-nilai dalam data itu belum terurut. Oleh karena itu, terlebih

dahulu diurutkan sebagai berikut: 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13. Ukuran

data itu n = 8 (genap).

Jadi, median dari data itu adalah 9,5

d. Rata-rata gabungan

Jika kita mempunyai beberapa buah nilai rata-rata, maka untuk

mendapatkan nilai rata-rata gabungannya kita tidak boleh langsung

merata-ratakan beberapa buah nilai rata-rata tersebut. Hal ini

disebabkan karena masing-masing rata-rata tersebut mungkin saja

berasal dari jumlah sampel yang berbeda-beda. Oleh karena itu,

untuk menghitung rata-rata gabungannya, kita harus

mempertimbangkan jumlah sampel masing-masing rata-rata.


Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata gabungan dari

sejumlah p rata-rata dengan mempertimbangkan ukuran sampel (n)

adalah sebagai berikut.

Berikut ini diberikan contoh menghitung rata-rata gabungan

menggunakan rumus di atas

Rangkuman

1. Rataan hitung ( mean ) dari suatu data adalah perbandingan

jumlah semua nilai datum dengan banyaknya datum. Yang

dinotasikan dengan (x bar).


2. Modus

Modus adalah nilai yang paling sering muncul.

Data Tunggal Modus dari suatu data yang disajikan dalam

bentuk statistic jajaran x1, x2, x3, … , xn-2, xn-1, xn ditentukan

sebagai nilai datum yang paling sering muncul atau nilau datum

yang mempunyai frekuensi terbesar.

3. Median

Median adalah sebuah nilai datum yang berada di tengah-

tengah, dengan catatan data telah diurutkan dari nilai yang

terkecil sampai dengan yang terbesar. Median Data Tunggal

Jika nilai-nilai dalam suatu data telah diurutkan, maka median

dari data itu dapat ditentukan sebagai berikut

a. Jika ukuran data n ganjil, maka mediannya adalah nilai

datum yang di tengah atau nilai datum yang ke (n 1) / 2.


𝑥𝑛+1
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 =
2
b. Jika ukuran data n genap, maka mediannya adalah rataan

dari dua nilai datum yang di tengah atau rataan dari nilai
𝑛 𝑛
datum ke dan nilai datum ke 2+1
2
1
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = (𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1 )
2 2 2
4. Rata-rata gabungan
𝑛1. ̅̅̅
𝑥1 + 𝑛2. 𝑥̅2 + ⋯ + 𝑛𝑘 ̅̅̅
𝑥𝑘
𝑥
̅̅̅̅̅̅
𝑔𝑎𝑏 =
𝑛1 + 𝑛2 + ⋯ + 𝑛𝑘

Latihan soal

1. Jumlah pengunjung sebuah tempat wisata dalam 5 hari adalah 825, 829,

830,828,829. Hitunglah rata-rata, median dan modus data data pengunjung

tempat wisata tersebut!

2. Nilai rata-rata ulangan 40 siswa adalah 38. Untuk menaikkannya semua dikali

3 lalu dikurangi dengan 36. Hitunglah nilai rata-rata yang baru!

3. Diketahui tinggi rata-rata 15 siswa adalah 166 cm. Jika digabung dengan 10
orang siswa yang lain tinggi rata-ratanya 164 cm. Hitunglah tinggi rata-rata 25

siswa tersebut!

4. Diketahui rata-rata nilai ulangan harian pelajaran Fisika dari 10 siswa adalah

65. Jika digabung dengan nilai 5 orang siswa lain nilai rata-ratanya menjadi

63,5. Hitunglah nilai rata-rata 5 orang siswa tersebut!

5. Sebuah perusahaan industri memiliki dua jenis produk yaitu produk A dan

produk B. Untuk mengetahui kualitas dari kedua produk tersebut, dilakukan


pengambilan sampel masing-masing dari produk A dan produk B untuk

selanjutnya dilakukan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai

rata-rata kualitas produk A adalah 95, sedangkan nilai rata-rata kualitas


produk B adalah 75. Jika kedua sampel produk digabung, nilai rata-rata

kualitas produk menjadi 87. Berapakah perbandingan jumlah sampel produk

A dan produk B?
Ayo cek jawabanmu

1. Mean = 828,2
Median = 829
Modus = 829

2. 78
3. 165,2

4. 60,5

5. Perbandingan jumlah sampel produk A dan produk B adalah 3 : 2.

Ayo mengerjakan tes formatif

.1. Diketahui data : 5, 3, 5, 6, 4, 7, 5, 4 modus data tersebut adalah …


a 6 c 4
b 5 d 3
2. .Berat badan Dita setiap bulan dalam satu tahun adalah = 40, 41, 43, 40, 44, 43, 41,
41, 40, 41, 41, 42. Maka rata-rata berat badan Dita dalam satu tahun adalah …
a 40 c 41,2
b 41 d 41,4
3. Tinggi rata-rata 15 orang 163 cm setelah 1 orang keluar dari 15 orang tersebut tinggi
rata-ratanya menjadi 164 cm. Tinggi orang yang keluar tersebut adalah …

a 147 cm c 149 cm
b 148 cm d 150
4. Berat rata-rata 14 orang siswa putra 55 kg, sedangkan berat rata-rata 6 orang siswa putri
48 kg. Berat rata-rata seluruh siswa tersebut adalah ....
a. 51,9 kg c. 53,2 kg
b. 52,9 kg d. 53,8 kg
5. Rata-rata nilai siswa kelas 9A adalah 72. Rata-rata nilai 15 siswa kelas 9B adalah 80. Jika
nilai digabungkan rata-ratanya menjadi 75. Banyak siswa kelas 9A adalah ....
a. 15 orang c. 25 orang
b. 20 orang d. 40 orang
DAFTAR PUSTAKA

1) Buku siswa Matematika Kelas 9 Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan


dan Kebudayaan edisi revisi 2018
2) Sukses AKM Nasional Plus Survei Karakter untuk SMP/MTs, CV. Galang
Media Buana, 2020
3) Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid- 19 untuk

Jenjang SMP Kelas VIII, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, 2020

Anda mungkin juga menyukai