Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI DASAR

DOSEN PENGAMPU : FAHRURRAZI M.Pd

SEMESTER GANJIL 2021 / 2022


DISUSUN OLEH :
DESWITA DEA SAFITRI
NIM : TP0121001
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
MEDIAN,MODUS,DAN MEAN

A. Pengertian Median
Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi suatu data
menjadi setengah (50%) data terkecil dan terbesarnya.Median adalah
bilangan sentral dari suatu kumpulan dalam ukuran pemusatan data.
Dimana, atur titik data dari yang terkecil hingga terbesar dan temukan
nomor pusatnya. Maka, itulah mediannya. Akan tetapi jika ada 2 angka di
tengah, median adalah rata-rata dari 2 angka tersebut.

Nah, pada bahasan median ini kita bisa perhatikan jumlah data yang ada,
apakah datanya itu ganjil atau genap. Mencari median data ganjil dan genap
akan berbeda. Jadi sekali lagi, syarat utama untuk menentukan median
adalah dengan mengurutkan data-data yang ada. Mengurutkan dari nilai
terkecil sampai ke nilai terbesar.

Median seringkali digunakan sebagai kebalikan dari mean saat terdapat


pencilan dalam urutan yang mungkin mendistorsi nilai mean. Median suatu
urutan data bisa lebih sedikit dipengaruhi oleh pencilan daripada mean atau
rata-rata.

B. Cara Mencari Median

Data yang dicari mediannya itu ada 2 jenis yaitu median data tunggal dan
median data interval

1. Median data tunggal

Data tunggal adalah data satuan.Data tunggal terbagi menjadi 2 , data tunggal
ganjil dan data tunggal genap

Data tunggal adalah data yang disajikan secara sederhana dan data tersebut
belum tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval.

a. Data tunggal ganjil

Untuk data berjumlah ganjil kita bisa lihat langsung datanya dan ambil angka
tengahnya, mudahkan? asalkan sudah diurutkan tentunya.

Jika ada bilangan ganjil, nilai mediannya merupakan bilangan yang ada di
tengah, dengan jumlah bilangan yang sama di bawah dan di atasnya.

Nah langkah – langkah menentukan median nilai ganjil:


• Urutkan kelompok data data dari nilai terkecil nilai terbesar atau
sebaliknya.
• Tentukan nilai tengahnya.
• Jumlah data di sisi kiri dan dan kanan harus sama sehingga terdapat satu
angka tepat di tengahnya yang menjadi median kelompok data.

Rumus mencari median untuk data tunggal adalah sebagai berikut :

(𝑛+1)
𝑀𝑒= 𝑥
2

X : data ke –
misalnya ada contoh soal begini

Contoh 1 :

Hitung median dari data berikut ini: 9,1,3,7,5

pembahasan:
urutkan data dari terkecil sampai terbesar
1,3,5,7,9
data ke-1 : 1
data ke-2: 3
data ke-3: 5
data ke-4: 7
data ke-5: 9
kedua hitung banyak data (n)
n=5

ketiga masukkan dalan rumus

Me = X (n+1) / 2
Me = X ( 5+1) / 2
Me = X (6)/ 2
Me = X₃

data ke tiga adalah 5, maka mediannya adalah 5

Contoh 2 :

1, 2, 8, 11, 6, 10, dan 16!


carilah median data tersebut
Pembahasan:
Pertama kita urutkan datanya dari mulai yang terkecil
Urutan datanya: 1, 2, 6, 8, 10, 11, 16
data ke-1 : 1
data ke-2: 2
data ke-3: 6
data ke-4: 8
data ke-5: 10
data ke-6: 11
data ke-7: 16

Kedua, hitung banyak data


Banyaknya data = n = 7

Ketiga masukkan ke dalam rumus


Median:
Me = X ( n+1)/2

Me = X ( 7+1)/2
Me = X (8)/2
Me = X₄

Kita lihat di atas bahwa data ke -4 adalah 8


Jadi median data adalah 8

b . Data tunggal genap

Sementara untuk data berjumlah genap akan ada 2 angka yang ditengah.
Jadi supaya kiita bisa mendapatkan nilai mediannya, kita mesti pakai rumus
yang berbeda dengan penentuan median untuk data tunggal ganjil.

Jika ada jumlah angka genap dalam daftar, pasangan tengah harus
ditentukan, dijumlahkan, dan dibagi dua untuk mencari nilai median.

Berikut rumus median data genap :


𝒏 𝒏
𝑿 + 𝑿 ( + 𝟏)
𝑴𝒆 = 𝟐 𝟐
𝟐

Contoh 1 :

Hitung median dari data berikut ini: 4,8,6,2

Pembahasan :
Pertama kita urutkan datanya dari mulai yang terkecil
Urutan datanya: 2,4,6,8
data ke-1 : 2
data ke-2: 4
data ke-3: 6
data ke-4: 8

Kedua, hitung banyak data


Banyaknya data = n = 4

Ketiga masukkan ke dalam rumus


Median:
Me = X n/2 + X (n/2 + 1 ) / 2
Me = X 4/2 + X (4/2 + 1 ) / 2
Me = X 2 + X (2+ 1 ) / 2
Me = (X ₂ + X₃ )/ 2
Me = (4 + 6) / 2
Me = 10/2
=5
jadi median dari data ini adalah 5

Contoh 2 :

Jika diketahui data sebagai berikut:


1, 2, 8, 11, 6, 10, 12 dan 16
carilah median data tersebut

Pembahasan:
Pertama kita urutkan datanya dari mulai yang terkecil
Urutan datanya: 1, 2, 6, 8, 10, 11, 12, 16
data ke-1 : 1
data ke-2: 2
data ke-3: 6
data ke-4: 8
data ke-5: 10
data ke-6: 11
data ke-7: 12
data ke-8: 16

lalu kita masukkan ke dalam rumus median data genap :

Me = (X n/2 + X (n/2 + 1 )) / 2

Me = (X 12/2 + X (12/2 + 1 )) / 2
Me = (X ₆+ X (6 + 1 )) / 2
Me = X ₆+ X₇ / 2
Me = 11 + 12 / 2
= 23/2
= 11,5
jadi nilai mediannya adalah 11,5

MEAN
Mean adalah rata-rata matematika sederhana dari sekumpulan dua atau lebih
bilangan. Mean menunjukkan distribusi nilai yang sama untuk kumpulan
data tertentu. Untuk menghitung mean, kita perlu menambahkan nilai total
yang diberikan dalam data dan kemudian membagi jumlahnya dengan
jumlah nilai total.

Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan


banyaknya data. Mean (rataan) dapat dicari dari berbagai jenis data tunggal
atau data kelompok.

Rumus mean adalah:


𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂
Mean =
𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒕𝒂

Jenis-jenis mean

Tiga jenis nilai mean yang dipelajari dalam statistik yaitu Mean aritmatika,
mean geometris, dan mean harmonik.

Contoh 1 :

Misal dalam satu kelas terdapat 20 siswa dan diperoleh persentase:


88,82,88,85,84,80,81,82,83,85,84,74,75,76,89,90, 89,80,82,83.

Tentukan mean yang diperoleh kelas tersebut.

Jawaban:

Rata-rata = Jumlah persentase yang diperoleh 20 siswa di kelas : Jumlah


siswa

Rata-rata = [88 + 82 + 88 + 85 + 84 + 80 + 81 + 82 + 83 + 85 + 84 + 74 +
75 + 76 + 89 + 90 + 89 + 80 + 82 + 83] : 20

Rata-rata = 1660 ; 20 = 83
Contoh 2 :

Berapakah mean dari 3, 5, 9, 5, 7, 2?

Jawabannya:

mean = jumlah data : banyak data

mean = (3 + 5 + 9 + 5 + 7 + 2) : 6

mean = 31 : 6

mean = 5.16

Modus
Dalam suatu mata pelajaran matematika, secara sederhana definisi dari
modus adalah nilai yang paling sering muncul. Dalam data kelompok yang
telah disajikan frekuensinya, modus suatu nilai yang memiliki frekuensi
paling besar.
Modus terbagi atas dua bentuk yaitu ,yaitu modus data tunggal dan modus
data kelompok.
Modus Data Tunggal

Data tunggal adalah suatu data mentah yang masih acak. Pada umumnya data
ini sudah bisa langsung digunakan jika hanya menunjukkan jumlah data
maksimal 30 buah. Modus dari data tunggal bisa dilihat dengan meneliti nilai
manakah yang paling sering muncul.

Modus Data Kelompok

Dalam modus data kelompok di sini masih mudah untuk anda ketahui. Data
kelompok masih dalam data kelompok yang sederhana.

Rumus Modus Data Kelompok

Pada data berkelompok, modus dapat ditentukan dengan

Mo = tb + (d1 / (d1 + d2)) k

Keterangan:
• Mo : modus data kelompok
• tb: tepi bawah kelas modus
• d1 : frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi kelas yang sebelumnya
• d2 : frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi yang kelas sesudahnya
• k : panjang kelas

Contoh 1 :

Perhatikan dua contoh soal di berikut ini supaya anda bisa paham dengan
nilai modus adalah sejak tahapan dasar.

a. hitunglah modus dari tinggi badan pada siswa kelas 11 yaitu: 142 145 143
148 144 142 146 148 147 146 145

Jawab:

Dalam data di atas menybutkan bahwa nilai 142 muncul sebanyak 2 kali, 143
= 1, 144 = 1, 145 = 2, 146 = 2, 147 = 1, dan 148 = 2

Modus dari data di atas yaitu 142, 14, 146, dan 148.

Contoh 2 :

Tentukan nilai modus dari data nilai matematika dari siswa kelas 9 adalah:
10, 9, 8, 7, 8, 9, 8, 6, 6, 7, 9, 8, 7, 9, 10, 9, 8, 7, 7, 6, 7, 8, 9, 10, 9, 8, 6, 7, 9,
10

Untuk data yang lebih dari 10 akan lebih mudah untuk diurutkan terlebih
dahulu. Dengan demikian anda akan bisa menentukan nilai median sekaligus
nilai modusnya. Walaupun seperti itu, anda hanya perlu menghitung modus
dahulu kali ini.

Data diurutkan menjadi:

6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 10, 10, 10,


10

Dari data yang telah diurutkan kita bisa lihat bahwa nialai yang sering muncul
adalah angka = 9. Artinya, berdasarkan dari nilai yang ada, bahwa siswa kelas
VI dengan nilai 9 lah yang paling banyak ditemukan.
Contoh 1 :

1. Gambar lah data kelompok dibawah ini dalam bentuk tabel dan tentukan
juga nilai modusnya!

6, 9, 10, 8, 8, 9, 8, 6, 6, 7, 9, 8, 7, 9, 8, 9, 8, 7, 7, 10, 7, 8, 9, 10, 9, 7, 6, 7, 9,


10

Jawab:

Data setelah diurutkan:

6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 10, 10, 10,


10

Masukkan data tersebut dalam bentuk tabel dengan cara memperhitungkan


frekuensi banyaknya siswa yang memperoleh nilai tertentu.

Nilai Ulangan Matematika Jumlah siswa (frekuensi)

6 4

7 7

8 7

9 8

10 4

Total 30

Modus data kelompok dalam tabel yaitu 9 sebab memperoleh frekuensi


dengan nilai terbesar.

2. Tentukan lah modus dari data yang ada di bawah ini!

Tabel Berat Badan Siswa

Berat
Jumlah Siswa
Badan
(frekuensi)
(kg)

35 8
36 9

37 8

38 7

39 7

40 6

Total 45

Jawab:

Nilai modus dari data yang ada di atas yaitu berat badan 36 kg sebab berat
badan dari 36 ini mempunyai nilai frekuensi terbesar.

Modus dari data Kelompok dengan Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel distribusi frekuensi juga yaitu termasuk dalam data kelompok. Hanya
saja, pada tabel tersebut nilai data dituliskan dalam bentuk range tertentu yang
disebut dengan interval atau kelas.

Meskipun demikian, nilai modus untuk data kelompok tersebut dirumuskan:

Keterangan :

Mp = modus
• Xi = tepi bawah kelas modus.
• fi = frekuensi kelas modus.
• f1 = selisih antara frekuensi kelas modus yaitu dengan kelas sebelumnya.
• f2 = selisih antara freuensi kelas modus yaitu dengan kelas sesudahnya.

Anda mungkin juga menyukai