Anda di halaman 1dari 6

STATISTIKA

1. Populasi dan Sampel


Populasi adalah himpunan semua objek yang sedang diteliti
Sampel adalah bagian dari populasi yang benar benar diteliti oleh sebuah penelitian
Contoh :
Populasi
Semua SD dan SMP di Kota Surakarta baik negeri maupun swasta yang menggunakan multimedia
dalam pembelajaran matematika

Sampel
SD Joyosuran menggunakan multimedia dalam pembelajaran matematika
SMP Negeri 6 menggunakan multimedia dalam pembelajaran matematika
Kamu ingin melakukan penelitian terhadap siswa di sekolahmu mengenai kegiatan ekstrakurikuler
yang mereka pilih. Oleh karena itu, yang menjadi
populasi adalah seluruh siswa di sekolahmu.
Tapi, untuk memudahkan dan mempersingkat waktu, kamu juga masih bisa melakukan penelitian
dengan mengambil beberapa sampel saja. Asal, sampel itu masih mewakili populasi yang menjadi
objek penelitianmu. Misalnya, yang menjadi
sampel adalah teman-teman sekelasmu.
2. Penyajian Data
Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menyusun atau menyajikan data.
Penyajian data ini bertujuan untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data, sehingga dapat mudah
dipahami oleh pembaca. Terdapat dua cara untuk menyajikan data, yaitu dalam bentuk tabel dan
diagram.

tabel yang menyediakan data 20 siswa dengan pilihan rasa es krim yang mereka sukai.

TABEL DATA RASA ES KRIM YANG DISUKAI SISWA

Penyajian data di atas dalam bentuk tabel dan diagram dapat kamu lihat pada penjelasan di bawah ini

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Tabel merupakan susunan data dalam bentuk baris dan kolom. Penyajian data dalam bentuk tabel berarti
mengumpulkan data-data ke dalam kelompok yang sama pada suatu baris atau kolom, sehingga setiap
kelompok memiliki frekuensi (jumlah).
Frekuensi rasa es krim yang disukai siswa

Pada gambar di atas, data dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu siswa yang menyukai es krim coklat,
vanila, dan stroberi. Masing-masing kelompok memiliki frekuensi yang berbeda. Kalau kamu
perhatikan, tabel di atas juga lebih memudahkan kita dalam menerima informasi, dibandingkan dengan
gambar sebelumnya. Kita bisa mengetahui kalau ada 9 siswa menyukai es krim rasa coklat, 5 siswa
menyukai es krim rasa vanila, dan 6 siswa menyukai es krim rasa stroberi.

Penyajian Data dalam Bentuk Diagram

Penyajian data dalam bentuk diagram akan lebih menarik dibandingkan dalam bentuk tabel karena
berbentuk gambar-gambar. Penyajian data bentuk ini dibedakan menjadi dua, yaitu diagram lingkaran
dan diagram batang.

 Diagram Lingkaran
Pada diagram lingkaran, data-data akan disajikan dalam bentuk lingkaran. Data-data ini telah dibagi
menjadi juring-juring berdasarkan kelompoknya masing-masing.

Diagram Lingkaran dari data rasa es krim yang disukai siswa

Banyaknya yang suka coklat 9


x 100 %= x 100 %=45 %
jumlah semua siswa 20

Banyaknya yang suka Coklat 0 9 0 0


x 360 = x 360 =162
jumlah semua sisw 20

Kamu dapat melihat, juring yang paling besar menandakan frekuensi yang besar pula. Data-data pada
diagram lingkaran dapat disajikan ke dalam persen maupun derajat.

Kalau menggunakan derajat


25 % x = 3600 . 25 % = 900
45 % y = 3600 . 45% = 1620
30 % z = 3600 . 30% = 1080
 Diagram Batang
Pada diagram batang, data-data akan disajikan dalam bentuk persegi panjang yang
memanjang ke atas dan memiliki lebar yang sama. Setiap batang tidak boleh saling
menempel dan harus memiliki jarak yang sama.

Diagram batang dari data rasa es krim yang disukai siswa

Proses pengolahan data


proses pengolahan data ini erat sekali kaitannya dengan statistika
Dalam statistika, ada berbagai istilah. Di antaranya terdapat istilah-istilah statistik data tunggal. 
Data tunggal itu adalah data yang disusun sendiri menurut nilai dan besarnya masing masing,
contohnya:
5, 4, 7, 4, 6, 3, 7, 8

Pada statistik data tunggal, ada 9 istilah yang harus pahami. Kesembilan istilah tersebut adalah mean
(rataan hitung),  modus,  median,  jangkauan,  kuartil, simpangan kuartil.

1. Mean (Rata-Rata)
Mean atau disebut juga sebagai rata-rata atau rataan hitung merupakan rata-rata nilai hasil
hitung. Maksudnya adalah nilai rata-rata yang muncul apabila seluruh data dijumlahkan dan dibagi
sama rata sesuai jumlah data yang ada.
Contohnya yaitu nilai rata-rata ulangan matematika selama semester 1 di kelas XII. 
Rumus untuk menghitung mean atau rata-rata.

Jumlah semua nilai ∑ x


X= =
Banyak data n

X di sebut X bar atau mean


5+4 +7+ 4+6+ 3+7+8 5+2 . 4+ 2. 7+3+ 6+8
Contoh diatas X = =
8 8

44
= 8
=5,5

2. Modus
Modus dalam statistika adalah data yang paling sering muncul atau data yang memiliki frekuensi
terbesar di antara data-data lainnya.
Contoh :
4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 9, 9, 9, 9, 9
Modusnya adalah 9, karena 9 merupakan data yang paling sering muncul, dengan frekuensi
sebesar 5 ( 9 munculnya sebanyak 5 )
3. Median
Median itu adalah nilai tengah.
untuk menentukan median, ada 2 kasus yang harus diperhatikan.
Kasus pertama adalah median untuk data ganjil dan kasus kedua adalah untuk data genap.

7+8
=7,5
2

Contoh : data ganjil


Median dari data tunggal 7, 6, 5, 3, 4, 2, 7, 6, 7 adalah...
Sebelum menghitung median, kita harus mengurutkan terlebih dahulu data yang ada, dari
nilai terkecil hingga terbesar.
Jika diurutkan, maka data akan menjadi seperti berikut:
2, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 7
karena n data tersebut adalah ganjil, yaitu 9, maka kita menggunakan rumus median untuk n
ganjil. Jadinya seperti berikut ini:

Jadi, mediannya adalah data ke-5, yaitu 6

Contoh : data genap


Median dari data tunggal 7, 6, 5, 3, 4, 2, 7, 6, 7, 5 adalah...
Sebelum menghitung median, kita harus mengurutkan terlebih dahulu data yang ada, dari
nilai terkecil hingga terbesar.
Jika diurutkan, maka data akan menjadi seperti berikut:
2, 3, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 7

4. Jangkauan (Range)

Sesuai dengan namanya, jangkauan atau disebut juga range (rentang) adalah nilai data yang paling
besar dan nilai data yang paling kecil. Jangkauan digunakan untuk menghitung selisih nilai
tertinggi dan nilai terkecil dalam kelompok data tersebut. Oleh karena itu, rumus yang
digunakan untuk menghitung jangkauan adalah
R = xmax - xmin
Contoh soal:
Hitunglah jangkauan dari data tunggal di bawah ini:
2, 3, 10, 8, 2, 3, 5, 6, 7, 3, 10, 8, 2, 3, 5, 6, 7
R = xmax - xmin
R = 10 - 2
R=8
Data terbesar (Xmax) dari data tersebut adalah 10, sedangkan data terkecilnya (Xmin) adalah 2.
Maka, jangkauan dari data tunggal tersebut adalah 10 - 2 yaitu 8. 

5. Kuartil

Kuartil atau Qi adalah nilai yang membagi sekumpulan data yang telah diurutkan (dari terkecil
hingga terbesar) ke dalam 4 bagian sama besar.

Ada tiga macam kuartil yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah atau sama saja dengan median (Q2),
serta kuartil atas (Q3). Untuk contohnya kamu bisa lihat setelah pembahasan simpangan kuartil berikut
ini,

6. Simpangan Kuartil
Ada kuartil, ada simpangan kuartil. 
Simpangan kuartil adalah jangkauan dari ketiga kuartil itu sendiri. Kamu bisa menghitung
simpangan kuartil dengan rumus berikut:

Contoh soal:
Hitunglah simpangan kuartil dari data berikut:
7, 10, 12, 14, 15, 17, 19, 20, 23, 25, 35
Tentukan terlebih dahulu Q1, Q2, dan Q3 nya. Berdasarkan pengertiannya, kuartil membagi
sekumpulan data yang telah diurutkan (dari terkecil hingga terbesar) ke dalam 4 bagian sama besar.
Maka Q1, Q2, dan Q3 nya adalah sebagai berikut:
7, 10, 12, 14, 15, 17, 19, 20, 23, 25, 35

       Q1             Q2              Q3

Maka, simpangan kuartilnya adalah sebagai berikut:

Q3 dari data tersebut adalah 23 dan Q1 nya adalah 12, maka simpangan kuartil dari data tunggal


tersebut adalah 5,5.

Anda mungkin juga menyukai