D
I
S
U
S
U
N
CONTOH SOAL
Dari hasil tes 10 siswa kelas XI diperoleh data: 3, 7, 6, 5, 3, 6, 9, 8, 7, dan 6. Tentukan rataan
dari data tersebut.
Penyelesaian:
= 3+7+6+5+3+6+9+8+7+6 60 = 6,0
10 10
CONTOH SOAL
Sepuluh orang siswa dijadikan sebagai sampel dan diukur tinggi badannya. Hasil
pengukuran tinggi badan adalah sebagai berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Jawab:
Untuk mengetahui modus dari data di atas, kita tidak menggunakan rumus apapun.
Kita menentukan modus hanya melalui pengamatan saja.
Dari hasil pengamatan, hanya nilai data 170 yang sering muncul, yaitu muncul dua kali.
Sedangkan nilai data lainnya hanya muncul satu kali. Jadi modus data di atas adalah 170.
Nilai pengamatan yang terletak di tengah-tengah data yang kita punyai dan telah
diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Untuk menentukan median suatu data
pengamatan tergantung pada n, apakah n tersebut ganjil atau genap. Jika banyaknya
pengamatan n genap maka pengamatan yang dimaksud adalah data antara yang ke ½ n
dan yang ke ½ n + 1, sedangkan untuk n yang ganjil pengamatan yang dimaksud adalah
yang ke ½ (n+1). Jika n merupakan bilangan ganjil, maka statistik urutan ke merupakan
skoryang terletak di tengah setelah data diurutkan. Skor itu disebut median.
CONTOH SOAL
Sepuluh orang siswa dijadikan sampel dan dihitung tinggi badannya. Hasil pengukuran
tinggi badan kesepuluh siswa tersebut adalah sebagai berikut.
172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170, 165
Jawab:
Karena jumlah data genap, maka penghitungan median menggunakan rumus median untuk data
genap. Proses penghitungannya adalah sebagai berikut.
Dari pengurutan tersebut diperoleh nilai x5 sama dengan 170 dan x6 sama dengan 171.
Dengan demikian penghitungan median dapat dilanjutkan.
4. QUARTIL
nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan kedalam 4 bagian yang sama besar.
Kuartil dinotasikan dengan notasi QQ. Kuartil terdiri dari 3, yaitu kuartil pertama (Q_1),
(Q1), kuartil kedua (Q_2),(Q2), dan kuartil ketiga (Q_3).(Q3).
CONTOH SOAL
Berikut ini adalah data panjang jalan di sebuah daerah dalam satuan kilometer.
5, 6, 7, 3, 2
Jawab:
Karena jumlah data adalah ganjil dan tidak banyak, maka penghitungan kuartil menggunakan
piramida kuartil untuk data ganjil. Pada piramida tersebut, letak kuartil adalah sebagai berikut.
2, 3, 5, 6, 7
Bilangan yang difungsikan sebagai ukuran pemusatan data menjadi 10 bagian yang sama.
Artinya adalah Secara matematis desil biasa dilambangkan sebagai huruf D. Desil juga terbagi
menjadi 9 macam yaitu, D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, dan D9.
Karena desil membagi data menjadi 10 bagian, maka biasanya dasar penghitungan desil
memakai angka persepuluhan.
CONTOH SOAL
RUMUS
Keterangan :
D = Desil
n = Banyaknya Data
Dalam mencari nilai desil pada data tunggal, dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini :
Penyelesaian :
D6 = 75 + 3
D6 = 78
Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas, maka posisi D3 menunjuk ke nilai 78.
5. PERSENTIL
Kuartil membagi data menjadi 4 buah bagian sama banyak sehingga terdapat 3 buah
nilai kuartil. Pada desil, data dibagi menjadi 10 sama banyak sehingga ada 9 buah nilai
desil. Sedangkan pada persentil, data dibagi menjadi 100 sama banyak, sehingga terdapat
99 buah nilai persentil.
Dan rumus mencari nilai kuartil, desil, dan persentil pada data tunggal tidak sama dengan
rumus mencari nilai kuartil, desil, dan persentil pada data kelompok. Sehingga ulasan
tentang materi disini akan dibagi menjadi 2 buah, yaitu rumus kuartil, desil, dan persentil
data tunggal serta rumus kuartil, desil, dan persentil data kelompok.
CONTOH SOAL
Keterangan :
Jawaban :
Letak nilai persentil ke-75 di urutan data ke- 75(10 +1)/100 = 8,25.
P75 = x8 + 0,25 (x9 – x8) = 9 + 0,25 (10 – 9) = 9,25
Jadi, Persentil ke-75 = 9,25
Letak nilai persentil ke-30 di urutan data ke- 30(10 +1)/100 = 330/100 = 3,3.
P30 = x3 + 0,3 (x4 – x3) = 5 + 0,3 (6 – 5) = 5,3
Jadi, Persentil ke-30 = 5,3
6. VARIANSI
ukuran-ukuran keragaman (variasi) data statistik yang paling sering
digunakan. Standar deviasi (simpangan baku) merupakan akar kuadrat dari varian.
s=\sqrt{s^2}s=s2
Oleh karena itu, jika salah satu nilai dari kedua ukuran tersebut diketahui maka akan
diketahui juga nilai ukuran yang lain.
Pembahasan
Pertama kali cari rata-ratanya dulu:
1 + 2 + … + n
Sehingga
7. JANGKAUAN
CONTOH SOAL
Jawab:
a. Urutkan data terlebih dahulu.
rata-rata selisih setiap data dengan mean (rata-rata data). Secara matematis, jika terdapat
data tunggal sebanyak nn yaitu x_1, x_2,\dots, x_nx1,x2,…,xn dengan mean adalah \bar{x}xˉ,
maka simpangan rata-rata S_RSR dinyatakan sebagai berikut:
S_R=\frac{1}{n}\sum\limits_{i=1}^n|x_i-\bar{x}|SR=n1i=1∑n∣xi−xˉ∣
Nilai simpangan rata-rata yang besar mengindikasikan data yang tersebar, sebaliknya nilai
simpangan rata-rata yang kecil mengindikasikan data yang berdekatan.
CONTOH SOAL
= 4+5+6+8+12 = 35 = 7
5 5
Dengan demikian simpangan rata rata kelima data diatas sebagai berikut :
d = -3 + -2 + -1 + 1 + 5
d = 3 + 2 + 1 + 1 + 5 = 12 = 2,4
5 5
9. SIMPANGAN BAKU
sebagai suatu nilai statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan bagaimana
sebaran data yang ada di dalam sampel, dan juga seberapa dekat titik data individu
dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.
Di Desa Rakitan diadakan kegiatan pengukuran tinggi badan, beberapa penduduk setempat yang
akan dijadikan sebagai sampel didapatkan data sebagai berikut:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Hitunglah simpangan baku pada data sampel pengukuran tinggi badan di atas.
Jawab:
i xi xi 2
1 172 29584
2 167 27889
3 180 32400
4 170 28900
5 169 28561
6 160 25600
7 175 30625
8 165 27225
9 173 29929
10 170 28900
∑ 1710 289613
Sehingga dapat kita ketahui, dari perhitungan data di atas keseluruhan Jumlah Data adalah (n) =
10 dan (n-1) = 9.
PEMBAHASAN
. f = 56 = 2,8
f 20
a 2 = 55,2 = 2,27
20
DATA KELOMPOK
1. MEAN
A. 60,75
B. 61,75
C. 62,75
D. 63,75
E. 64,75
Pembahasan:
Untuk menentukan rata-rata dari suatu kelompok, kita membutuhkan nilai tengah dari masing-masing kelas.
Nilai tengah dari masing-masing kelas dapat diperoleh menggunanan rumus berikut.
Pembahasan:
Untuk menentukan rata-rata dari suatu kelompok, kita membutuhkan nilai tengah dari masing-
masing kelas. Nilai tengah dari masing-masing kelas dapat diperoleh menggunanan rumus
berikut.
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
Hasil perkalian nilai tengah masing-masing kelas dan frekuensinya dapat dilihat
pada tabel di bawah.
Sehingga
2 -4 2
5 -7 6
8 -10 11
11 -13 4
14 -16 1
Jawab:
Modus dari data berkelompok di atas berada pada kelas interval 8 - 10 karena
kelas interval tersebut memiliki frekuensi terbanyak, yaitu 11. Dari tabel di atas
dapat ketahui .
P = 3
B = 7,5
B 1 = fm - fm -1 = 11 -6 = 5
b = fm - fm = 11 – 4 =7
MO = b + B1 ) P
B1 + b2
= 7,5 + 5 3
5 +7
= 7,5 + 1,25
= 8,75
3. MEDIAN
Contoh
Dari sebuh table diketahui bahwa data memiliki interval kela 5, jumlah semua
data sama dengan 100 dan jumlah semua frekuensi sebelum median sama dengan
20 . jika frekuensi kelas median sama dengan 10 dan tepi bawah kelas median
adalah 39,5 maka median dari data tersebut adalah ………..
Pembahasan
Untuk data berkelompok nili median atau nilai tengh dapat ditentukan dengan
ruus berikut ini .
Me = Tb + ( n/2 - f ) 1
Dengan
MAKA
Me = tb ( n/2 - f ) l
F
Me = 39,5 + ( 100/2 - 20 ) ( 5 )
10
Me = 39,5 + ( 30 ) (5)
10
Me = 39,5 + 15
Me = 54,5
4. RATA RATA SIMPANGAN
1-3 4
4-6 5
7-9 6
10-12 3
13-15 2
1-3 4 2 8
4-6 5 5 25
7-9 6 8 48
10 – 12 3 11 33
13 – 15 2 14 28
jumlah 20 142
fixi
= i= 1
k fi
i=1
= 142
20
= 7,1.
Di Desa Rakitan diadakan kegiatan pengukuran tinggi badan, beberapa penduduk setempat yang
akan dijadikan sebagai sampel didapatkan data sebagai berikut:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Hitunglah simpangan baku pada data sampel pengukuran tinggi badan di atas.
Jawab:
i xi xi 2
1 172 29584
2 167 27889
3 180 32400
4 170 28900
5 169 28561
6 160 25600
7 175 30625
8 165 27225
9 173 29929
1
170 28900
0
∑ 1710 289613
Sehingga dapat kita ketahui, dari perhitungan data di atas keseluruhan Jumlah Data adalah (n) =
10 dan (n-1) = 9.