Modus adalah data yang paling banyak keluar atau muncul. Modus bisa juga berarti data dominan dalam
sebuah kompulan data.
Dari pengertian modus tersebut bisa dipastikan bahwa cara mencari modus sangatlah mudah. Cukup
mencari data terbanyak. Jika datatersebut berbentuk tabel, maka cara mencari modusnya bisa langsung
melihat kolom frekuansi.
Sebaliknyan jika data tersebut berbentuk kumpulan data, maka yang paling mudah adalah dengan
menyusun data kemudian mencari data yang paling banyak. Sangat mudah dan sederhana, mari kita
buktikan dalam sebuah contoh soal cara mencari modus di bawah ini.
Diketahui tinggi badan siswa kelas 6 sebuah sekolah dasar sebagai berikut (dalam cm): 140, 135, 135,
130, 125, 130, 130, 150, 110, 115, 130, 135, 130, 140, 130. Tentukan modus dari data terebut!
Penyelesaian
110 = 1 anak
115 = 1 anak
125 = 1 anak
130 = 6 anak
135 = 3 anak
140 = 2 anak
150 = 1 anak
Dari data siswa tersebut di atas dapat diketahui bahwa siswa paling banyak memiliki tinggi badan 130
cm. Jadi Modus data tersebut adalah 130 cm.
Median adalah data tengah setelah data diurut. Dari pengertian median tersebut maka langkah awal
dalam menentukan atau mencari median adalah dengan mengurutkan dari yang paling kecil atau
sebaliknya mengurutkan dari yang paling besar.
Adapun cara mencari median ada dua cara. Cara tersebut tergantung banyak datanya yakni data ganjil
dan genap. Cara menghitung median data gena dan ganjil bisa disimak di bawah ini.
Cara mencari median data ganjil bisa menggunakan rumus di bawah ini.
Median = (N+1)/2
Dari rumus di atas maka cara mencari median dengan banyak data ditambah satu kemudian di bagi dua.
Maka nilai yang diperoleh nilai tengah dari data yang sudah diurut.
Contoh median data ganjil
Nilai Matematika siswa kelas 6 sebagai berikut: 70, 60, 80, 80, 70, 80, 75, 75, 90, 80, 100, 70, 80, 85, 70.
Penyelesaian:
Data setelah diurut: 60, 70, 70, 70, 70, 75, 75, 80, 80, 80, 80, 80, 85, 90, 100
Banyak data = 15
Me = (N+1)/2
Me = (15+1)2
Me = 16/2
Me = 8
Cara mencari median data genap berbeda dengan data ganjil. Adapun untuk mencari median data genap
bisa melihat rumus di bawah ini.
Me = ((N/2)+((N/2)+1)):2
Jadi berdasarkan rumus di atas, untuk mencari data tengah atau data pusat jika banyak data genap
maka caranya jumlah data dibagi kedua ditambah jumlah data dibagi dua ditambah satu, kemudian
dibagi dua.
Misalnya jumlah data 20. Maka cara mediannya adalah 20/2 = 10. Jadi median adalah data ke 10
ditambah data ke 11 kemudian dibagi 2. Untuk lebih mudahnya bisa disimak contoh di bawah ini.
Nilai Matematika siswa kelas 6 sebagai berikut: 70, 60, 80, 80, 70, 80, 75, 75, 90, 80, 100, 70, 80, 85, 70,
80.
Penyelesaian:
Data setelah diurut: 60, 70, 70, 70, 70, 75, 75, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 85, 90, 100
Me =((N/2)+((N/2)+1)):2
Me = (16/2 + (16/2)+1):2
Me = (data ke 8 + data 9):2
Data ke 8 = 80
Data ke 9 = 80
Median = 80
Mean atau Rata-rata adalah nilai wakil dari sejumlah bilangan atau data. Dari sekumpulan nilai atau data
jika akan diambil salah satu untuk mewakili data tersebut maka akan diambil rata-rata. Mean atau rata-
rata sendiri memiliki banyak pengertian, tergantung dari sisi mana akan menjelaskan.
Contoh rata-rata yang sering dijumpai adalah rata-rata nilai raport, rata-rata nilai ujian, rata-rata
pekerjaan pada suatu lingkungan, dan sebagainya. Adapun cara mencari rata-rata bisa menggunakan
rumus di bawah ini.
Dari rumus di atas sangat jelas bagaimana cara mencari rata-rata. Yaitu jumlah data dibagi dengan
banyak data. Untuk lebih mudahnya bisa langsung menggunakannya dalam soal latihan di bawah ini.
Nilai Matematika siswa kelas 6 sebagai berikut: 70, 60, 80, 80, 70, 80, 75, 75, 90, 80, 100, 70, 80, 85, 70,
80. Berapakah rata-rata nilai Matematika kelas 6?
Langkah Pertama adalah di jumlahkan semua data
Jumlah data = 16
Rata-rata = 1245/16
Rata-rata = 77,8125
Rata-rata = 77,81