c. Permutasi siklis
KB 2. Teori Peluang
9. Percobaan adalah setiap proses yang menghasilkan suatu
kejadian.
10. Ruang sampel adalah segala kemungkinan yang terjadi darisetiap
percobaan yang dinyatakan dengan S, dan banyaknya anggota
dinyatakan n(S)
11. Titik sampel adalah setiap hasil dalam ruang sampel
12. Banyaknya anggota dalam S dinyatakan dengan n(S).
13. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
14. Peluang kejadian A dinyatakan dengan :
P(A) = Peluang muncul A
n(A) = banyaknya kejadian A
n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian S
15. Frekuensi harapan, merupakan hasil kali peluang dengan
frekuensi dari suatu percobaan A :
𝐹ℎ(𝐴) = 𝑃(𝐴) 𝑥 𝑛
16. Peluang kejadian bernilai 0 ≤ P ≤ 1, P = 0 berarti kemustahilan, P
= 1 berarti suatu kepastian
17. Komplemen dari suatu kejadian, merupakan peluang suatu
kejadian yang berlawanan dengan suatukejadian
18. Jika AC menyatakan komplemen dari kejadian A, maka :
P(AC) = 1 – P(A)
19. Kejadian majemuk, percobaan yang terjadi lebih dari satu kali
20. Prinsip inklusi dan ekslusi, bentuk yang paling umum dari prinsip
penambahan himpunan
21. Himpunan gabungan merupakan penjumlahan dua himpunan
yang dikurangi irisan dua himpunan tersebut:
|A∪B| = |A| + |B| − |A∩B|
22. Sedangkan komplemen dari gabungan:
|(A∪B)’| = |S| − |A∪B| dengan tanda “ ’ ” menyatakan
komplemen.
23. Hukum de Morgan berlaku :
(A∪B)’ = A’∩B’
(A∩B)’ = A’∪B’
24. Peluang dua kejadian tidak saling lepas maka:
𝑃 (𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵) – 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
25. Peluang dua kejadian disebut saling lepas jika irisan dari dua
kejadian itu merupakan himpunan kosong maka: 𝑃
(𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵)
42. Median, nilai yang berada di tengah dari sekumpulan data setelah
diurutkan terlebih dulu
43. Median memiliki nilai yang sama dari kuartil II (bagian dari
ukuran letak data)
44. Median data ganjil :
46. Kuartil
Untuk mengitung Kuartil data yang telah dikelompokkan dalam
bentuk distribusi frekuensi digunakan cara interpolasi