Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kaidah Pencacahan, Permutasi, dan Kombinasi 2. Teori Peluang 3. Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran 4. Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB.1 Kaidah Pencacahan, Permutasi dan dipelajari Kombinasi 1. Kaidah pencacahan dan penjabaran Binom Newton. 2. Aturan pengisian tempat atau filling slots adalah banyaknya cara mengisi tempat. 3. Kaidah perkalian berlaku bagi penyusunan atau pemilihan objek yang dilakukan beberapa tahap dan dilaksanakan sekaligus. 4. Kaidah penjumlahan berlaku untuk tindakan pemilihan atau penyusunan dilakukan dalam beberapa tahap pemilihan atau penyusunan yang tidak dilaksanakan sekaligus, akan tetapi dilakukan berdasarkan salah satu tahap. 5. Permutasi adalah susunan objek yang memperhatikan urutan. 6. Permutasi dibedakan menjadi 3 jenis yang berbeda: a. Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda. b. Permutasi yang memuat beberapa unsur yang sama. c. Permutasi siklis. d. Kombinasi adalah susunan objek yang tidak memperhatikan urutan.
KB.2 Teori Peluang
1. Percobaan adalah setiap proses yang menghasilkan suatu kejadian. 2. Ruang sampel adalah semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan. 3. Titik sampel adalah setiap hasil dari ruang sampel. 4. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. 5. Frekuensi harapan suatu kejadian pada suatu percobaan adalah hasil kali peluang dengan frekuensi percobaan A, dinyatakan denga rumus: ℎ( ) = ( ) 6. Peluang suatu kejadian mempunyai nilai 0 P 1, artinya jika P = 0 maka kejadian dari suatu peristiwa adalah mustahil atau tidak pernah terjadi, dan jika P = 1 maka suatu peristiwa pasti terjadi. 7. Jika AC menyatakan komplemen dari kejadian A, maka : P(AC) = 1 – P(A) 8. Prinsip Inklusi Eksklusi (PIE) adalah bentuk paling umum dari prinsip penambahan pada himpunan. 9. Sesuai Hukum de Morgan berlaku : ( ∪ ) = ∩ ( ∩ ) = ∪ 10. Peluang kejadian saling lepas adalah jika irisan dari dua kejadian itu merupakan himpunan kosong. 11. Jika A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S dan P(A) 0, maka peluang bersyarat dari B yang diberikan A didefinisikan sebagai :
12. Jika A dan B merupakan dua kejadian
yang saling bebas maka peluang kejadian A dan B adalah : ( ∩ )= ( ) ( ) 13. Suatu percobaan dikatakan sebagai percobaan binomial jika memenuhi empat syarat berikut. a. Terdapat n kali percobaan. b. Masing-masing percobaan hanya dapat menghasilkan dua kemungkinan, atau hasil yang diperoleh dapat disederhanakan menjadi dua kemungkinan. c. Hasil dari masing-masing percobaan haruslah saling bebas. d. Peluang untuk sukses harus sama untuk setiap percobaan. 14. Fungsi Distribusi Peluang Seragam Diskret. 15. Fungsi Distribusi Peluang Binomial. 16. Fungsi Distribusi Peluang Hipergeometri. KB.3 Ukuran Pemusatan Dan Ukuran Penyebaran 1. Data yang telah dikumpulkan perlu disusun secara sistematis supaya dapat dianalisis. 2. Distribusi data adalah susunan dari sutau data. 3. Distribusi frekuensi kuantitatif adalah penyusunan data menurut besarnya (kuantitasnya). 4. Distribusi frekuensi kualitatif adalah penyusunan data menurut kualitasnya (katagori). 5. Runtun waktu yaitu penyusunan data menurut waktu terjadinya. 6. Distribusi spasial yaitu penyusunan data menurut tempat geografisnya. 7. Cara lain untuk menggambarkan distribusi data adalah dalam bentuk grafik: a. Histogram b. Poligon c. Ogive 8. Ukuran tedensi sentral (Measures of central tendency) atau ukuran nilai pusat (Measures of central value) 9. Mean dari sekumpulan observasi adalah jumlah semua objekvasi di bagi banyak observasi. 10. Median adalah nilai yang berada ditengah dari sekumpulan data itu setelah diurutkan menurut besarnya. 11. Interval median adalah interval dimana median itu berada. 12. Kuartil adalah nilai – nilai yang membagi 4 secara sama dari sekumpulan data itu setelah diurutkanmenurut besarnya. 13. Modus adalah nilai yang sering muncul atau nilai frekuensi tertinggi. 14. Jangkauan adalah selisih data terbesar dan terkecil. 15. Deviasi rata – rata adalah harga rata – rata penyimpangan tiap data terhadap mean. 16. Variasi atau deviasi standar adalah sebagai jumlah kuadrat deviasi terhadap mean KB.4 Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika 1. Faktual adalah pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,kawasan regional, dan internasional. 2. Konseptual adalah terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, dan struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. 3. Prosedural adalah pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, lgoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. 4. Metakognitif adalah pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional. 5. 4C (Communication, Collaborative, Critical Thinking, dan Creativity). 6. Communication adalah sebuah kegiatan mentranfer sebuah informasi baik secara lisan maupun tulisan 7. Collaborative adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama. 8. Critical Thinking and problem solving adalah kemampuan memahami masalah yang rumit, mengkoneksikan informasi satu dengan yang lain sehingga akhirnya muncul perspektif, dan menemukan solusi dari suatu masalah. 9. Creativity and inovative adalah kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan dan menyampaikan gagasan baru kepada yang lain. 10. Problem based learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah nyata sehingga siswa diharapkan dapat menyusun pengetahuannya sendiri. 11. Discovery Learning (DL) merupakan pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung dan pentingnya pemahaman struktur atau ide – ide penting terhadap suatu disiplin ilmu melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran. 12. Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah model atau pendekatan pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar kontekstual malalui kegiatan – kegiatan yang kompleks. 13. Literasi didefinisikan sebagai kemampuan seseorang individu merumuskan, menggunaakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. 14. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah programpendidikan disekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, dan olah raga dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antar sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental. 15. Religius adalah mencerminkan keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa Integritas artinya selalu berupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang bisa dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan. 16. Mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan pikiran, tenaga dan waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita – cita 17. Nasionalis artinya menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan bangsa dan kelompok. 18. Gotong royong mencerminkan tindakan menghargai kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama. 2 Daftar materi yang sulit 1. Kombinasi dengan pengulangan. dipahami di modul ini 2. Gabungan tiga himpunan. 3. Ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran 3 Daftar materi yang sering 1. Pencacahan. mengalami miskonsepsi 2. Peluang bersyarat. 3. Data yang dikelompokkan.