Anda di halaman 1dari 7

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Kombinatorika dan Statistika


Judul Kegiatan 1. Kaidah Pencacahan, Permutasi dan Kombinasi
Belajar (KB) 2. Teori Peluang
3. Ukuran Pemusatan Data dan Penyebaran
4. Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Garis besar KB. 1 Kaidah Pencacahan, Permutasi dan Kombinasi
materi yang
dipelajari 1. Kaidah Pencacahan dan Penjabaran Binom Newton
a. Aturan pengisian tempat (filling slots) adalah Misalkan ada
𝑛 tempat tersedia dengan 𝑘1 adalah banyaknya cara
mengisi tempat pertama, 𝑘2 adalah banyaknya cara mengisi
tempat kedua, dan seterusnya hingga 𝑘𝑛 adalah banyaknya
cara mengisi tempat ke-𝑛. Maka banyaknya cara mengisi
tempat adalah 𝑘1 × 𝑘2 × 𝑘3 × … × kn
b. Kaidah perkalian berlaku bagi penyusunan atau pemilihan
objek yang dilakukan beberapa tahap dan dilaksanakan
sekaligus. Pada setiap tahap dimungkinkan beberapa cara
(alternatif) penyusunan atau pemilihan.
c. Kaidan penjumlahan yaitu tindakan pemilihan atau
penyusunan yang dilakukan dalam beberapa tahap
pemilihan atau penyusunan yang tidak dilaksanakan
sekaligus, akan tetapi dilakukan berdasarkan salah satu
tahap.
2. Permutasi
1) Notasi faktorial untuk setiap n bilangan asli, didefinisikan:

2) Permutasi dari Unsur-unsur Yang Berbeda


Permutasi obyek yang diambil dari obyek
berbeda, dengan 𝑟 ≤ 𝑛 adalah yang didefinisikan
dengan :

3) Permutasi Yang Memuat Beberapa Unsur Sama


Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k unsur yang
sama, m unsur yang sama dan p unsur yang sama dengan
𝑘 + 𝑚 + 𝑝 ≤ 𝑛 ditentukan dengan rumus :

4) Permutasi Siklis
Banyaknya permutasi siklis dari n unsur tersebut
dirumuskan dengan :
3. Kombinasi
Suatu kombinasi unsur yang diambil dari unsur yang
tersedia (tiap unsur tersebut berbeda) adalah suatu pilihan
dari unsur tadi tanpa memperhatikan urutannya. Kata
kunci yang membedakan antara kombinasi dan permutasi
adalah memperhatikan atau tidak memperhatikan urutan.
Banyaknya kombinasi unsur yang diambil dari unsur
yang tersedia dengan 𝑟 ≤ 𝑛 dirumuskan dengan:

a. Kombinasi dengan Pengulangan adalah memilih (𝑟 − 1)


tempat dari 𝑛 + 𝑟 − 1 tempat yang tersedia. Banyaknya cara
adalah

b. Binom Newton

KB 2 Teori Peluang

1. Percobaan dan Peluang Suatu Kejadian


a. Percobaan adalah Setiap proses yang menghasilkan suatu
kejadian
b. Ruang sampel adalah Semua hasil yang mungkin dari
suatu percobaan
c. Titik sampel adalah setiap hasil dalam ruang sampel
2. Frekuensi Harapan (Fh)
Frekuensi Harapan adalah suatu kejadian pada suatu
percobaan adalah hasil kali peluang dengan frekuensi
percobaan A, dinyatakan dengan rumus :

3. Kepastian dan Kemustahilan


Peluang suatu kejadian mempunyai nilai 0 ≤ P ≤ 1, artinya :
jika P = 0 maka kejadian dari suatu peristiwa adalah mustahil
atau tidak pernah terjadi, dan jika P = 1 maka suatu peristiwa
pasti terjadi.
4. Komplemen dari Suatu Kejadian
Jika AC menyatakan komplemen dari kejadian A, maka : P(AC)
=1 – P(A)
5. Kejadian Majemuk
Kejadian majemuk terjadi apabila ada kejadian atau percobaan
yang terjadi lebih dari satu kali sehingga menghasilkan
kejadian baru
a. Prinsip Inklusi Eksklusi adalah bentuk paling umum dari
prinsip penambahan pada himpunan.
b. Peluang Kejadian yang Saling Lepas
c. Peluang Bersyarat
d. Kejadian Saling Bebas (Stokastik)
6. Fungsi Distribusi Peluang Seragam Diskret
7. Fungsi Distribusi Peluang Binomial
8. Fungsi Distribusi Peluang Hipergeometri

KB. 3 Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran


1. Distribusi Frekuensi
Ada beberapa cara menyusun data, yaitu:

➢ Distribusi Data adalah Susunan dari suatu data


➢ Distribusi Frekuensi kuantitatif adalah penyusunan data
menurut besarnya (kuantitasnya).
➢ Distribusi Frekuensi kualitatif adalah penyusunan data
menurut kualitasnya (kategorinya).
➢ Runtun waktu (time series), yaitu penyusunan data
menurut waktu terjadinya.
➢ Distribusi spasial, yaitu penyusunan data menurut
tempat geografisnya. Di sini hanya akan dibahas cara
penyusunan distribusi frekuensi kuantitatif dan
pembuatan grafiknya
a. Penyusunan Distribusi Frekuensi
Cara menyusun distribusi frekuensi yaitu:

1) Tentukan banyak dan lebar inteval kelas


2) Interval-interval kelas tersebut diletakkan dalam suatu
kolom, diurutkan dari interval kelas terendah pada
kolom paling atas dan seterusnya
3) Data diperiksa dan dimasukkan ke dalam interval kelas
yang sesuai
b. Penggambaran Distribusi Frekuensi
1) Histogram
Untuk menggambar grafik distribusi frekuensi
relatif, cara adalah : interval kelas diletakkan pada
sumbu X dan frekuensi relatif diletakkan pada
sumbu Y, dengan frekuensi relatif interval kelas

𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠


𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 =
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

2) Poligon
Cara menggambar Poligon:
➢ Absis : titik tengah interval kelas
➢ Ordinat : frekuensi interval kelas.
➢ Hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus
3) Ogive
Grafik ini merupakan penghalusan poligon. Cara
menggambar distribusi kumulatif:
➢ absis: batas interval kelas
➢ ordinat: frekuensi interval kelas
➢ Hubungkan antar titik-titik tersebut
2. Ukuran Pemusatan
a. Mean dan Mean Terbobot
1) Data tidak dikelompokkan
2) Data yang dikelompokkan
b. Median
1) Data tidak dikelompokkan
2) Data yang dikelompokkan
c. Kuartil
1) Data tidak dikelompokkan
2) Data yang dikelompokkan
d. Modus
1) Data tidak dikelompokkan
2) Data yang dikelompokkan
e. Hubungan mean, median, dan modus
3. Ukuran Penyebaran/Dispersi
a. Jangkauan
b. Deviasi rata-rata
1) Data tidak dikelompokkan
2) Data yang dikelompokkan
c. Variansi dan Deviasi Standar (Simpangan Baku)
1) Data tidak dikelompokkan
2) Data yang dikelompokkan

KB. 4 Pembelajaran Kombinatorik dan Statistika

1. Istilah Pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan


Metakognitif untuk Tingkat SMA/MA/SMALB/Paket C
a. Faktual
Faktual adalah pengetahuan teknis dan spesifik,detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,dan budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,kawasan regional,
dan internasional.
b. Konseptual
Konseptual adalah terminologi/istilah dan klasifikasi,
kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan struktur
yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
c. Prosedural
Prosedural adalah pengetahuan tentang cara melakukan
sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan
teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional. sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional
d. Metakognitif
Metakognitif adalah pengetahuan tentang kekuatan dan
kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam
mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik,
kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.

2. ARTI 4C(Communication, Collaborative, Critical Thinking, dan


Creativity)
a. Communication (komunikasi)
Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah
informasi baik secara lisan maupun tulisan.
b. Collaborative (kolaborasi)
Kolaborasi adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja
sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran
dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang
lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati
perspektif berbeda.

c. Critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan


pemecahan masalah)
Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah
kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang
rumit, mengkoneksikan informasi satu dengan informasi
lain, sehingga akhirnya muncul berbagai perspektif, dan
menemukan solusi dari suatu permasalahan
d. Creativity and innovation (kreativitas dan Inovasi)
Kreativitas dan inovasi adalah kemampuan untuk
mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan
gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka
dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
Kreativitas juga didefinisikan sebagai kemampuan
seseorang dalam menciptakan penggabungan baru.

3. Problem Based Learning (PBL)


Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model
pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah
nyata sehingga diharapkan siswa dapat menyusun
pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan inkuiri dan
keterampilan tingkat tinggi, memandirikan siswa, serta
meningkatkan kepercayaan dirinya. Sintak dari PBL adalah:

a. Orientasi siswa kepada Masalah


b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
c. Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta
memamerkannya
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
4. Discovery Learning (DL)
Model discovery merupakan pembelajaran yang menekankan
pada pengalaman langsung dan pentingnya pemahaman
struktur atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu,
melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran.
Sintak dari Discovery Learning adalah:

a. Stimulation
b. Problem statement
c. Data collection
d. Data processing
e. Verification
f. Generalization
5. Project Based Learning (PjBL)
Project Based Learning adalah sebuah model atau pendekatan
pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar
kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks
(Trianto, 2014), dengan sintak:

a. Penentuan penugasan proyek


b. Menyusun rencana proyek
c. Menyusun jadwal
d. Monitoring
e. Menguji hasil
f. Evaluasi pengalaman
6. Literasi
Literasi atau melek matematis didefinisikan sebagai
kemampuan seseorang individu merumuskan, menggunakan,
dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks
7. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah
Program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter
siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan
olah raga dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama
antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan
bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
a. Religius
Sikap religius mencerminkan keberimanan dan ketakwaan
kepada Tuhanyang Maha Esa.

b. Integritas
Integritas artinya selalu berupaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang bisa dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.

c. Mandiri
Mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain dan
menggunakan tenaga, pikiran, dan waktu untuk
merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.

d. Nasionalis
Nasionalis berarti menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok.

e. Gotong Royong
Gotong royong menerminkan tindakan mengahargai kerja
sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan
bersama.

2 Daftar 1. Fungsi Distribusi Peluang Seragam Diskret


materi yang 2. Binom Newton
sulit
dipahami di
modul ini
3 Daftar 1. Permutasi bersyarat
materi yang 2. Aturan kombinasi
sering 3. Peluang bersyarat
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai